Anda di halaman 1dari 3

Tugas hal 102

Analisis kaidah kebahasaan teks editorial pengangguran makin bertambah


1. Kata ganti petunjuk
“ Percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menciptakan lapangan
kerja baru, sebab saat ini banyak sektor lapangan kerja yang tersedia turun daya
serapnya.” (Paragraf 2).
“ Data-data BPS ini harus dijadikan acuan pemerintah untuk serius dalam menangani
masalah pengangguran.” (Paragraf 3).
2. Kata konjungsi kausalitas
“Percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menciptakan lapangan
kerja baru, sebab saat ini banyak sektor lapangan kerja yang tersedia turun daya
serapnya.” (Paragraf 2).
“ Data-data BPS ini harus dijadikan acuan pemerintah untuk serius dalam menangani
masalah pengangguran. Karena kalau perlambatan pertumbuhan ekonomi ini tidak segera
diantisipasi dengan kebijakan yang tepat, jumlah angka pengangguran dikhawatirkan
akan terus bertambah.” (Paragraf 3).
“Hal ini penting karena sektor pertanian dan infrastruktur bisa banyak menyerap tenaga
kerja yang kini sangat dibutuhkan.” (Paragraf 11).
3. Kata Populer
“Karena kalau perlambatan pertumbuhan ekonomi ini tidak segera diantisipasi dengan
kebijakan yang tepat, jumlah angka pengangguran dikhawatirkan akan terus bertambah.”
(Paragraf 3). Jumlah merupakan kata ilmiah nominal.
“Hal ini penting karena sektor pertanian dan infrastruktur bisa banyak menyerap tenaga
kerja yang kini sangat dibutuhkan.” (Paragraf 11). Tenaga merupakan kata ilmiah energi.
4. Kalimat retoris
Tidak ada.

Tugas hal 103

1. Isu aktual yang disajikan yaitu penutupan tiga pabrik Toshiba dan panasonic
menyebabkan 2500 buruh terkena PHK
2. Dari sumber berita yang lain yaitu merahputih.com menyebutkan bahwa pabrik
panasonic Lighting di Indonesia yang letaknya berada di Pasuruan dan Cikarang akan
memberhentikan 1600 karyawan, untuk pabrik yang berada di Pasuruan akan
memberhentikan sekitar 600 karyawan. Sedangkan pabrik Toshiba akan menutup
operasinya pada April 2016. Karyawan yang akan diberhentikan berjumlah 900 orang.
Dari sumber berita Republika.co.id menuturkan bahwa penutupan pabrik dilakukan
karena daya beli masyarakat yang menurun secara domestik dan global

3. Dengan adanya isu-isu tersebut, kami dapat berpendapat bahwa diberhentikannya para
pekerja pabrik Panasonic dan Toshiba dengan total 2500 buruh dikarenakan pabrik
tersebut mengalami defisit yang tinggi dan pemberian pelunasan gaji kepada
karyawannya tiap bulan / tahun yang tidak didukung oleh tidak lakunya barang produksi
dan daya beli yang yang menurun secara domestik dan global, hal itulah yang
menyebabkan pabrik Panasonic dan Toshiba memberhentikan 2500 pekerja dan
memutuskan untuk menutup pabriknya.

4. Simpulan : pabrik Toshiba dan Panasonic gulung tikar karena penurunan daya beli
masyarakat pada produk-produk pabrik tersebut baik secara domestik maupun global
yang menyebabkan 2500 buruh terkena PHK.

Rekomendasi : Seharusnya pabrik Toshiba dan Panasonic dapat membuat inovasi/kreasi


baru untuk produk-produknya agar mampu menarik minat masyarakat supaya tidak
terjadi kebangkrutan

Tugas tabel hal 103

a. Penilaian : pemilik pabrik Toshiba maupun Panasonic seharusnya tidak memberhentikan


karyawannya begitu saja, tanpa memberikan uang pesangon.

b. Saran/Rekomendasi : Seharusnya pabrik Toshiba dan Panasonic dapat membuat


inovasi/kreasi baru untuk produk-produknya agar mampu menarik minat masyarakat
supaya tidak terjadi kebangkrutan

c. Harapan : Pemilik pabrik Toshiba dan Panasonic dapat kembali mengembalikan citra
dari usahany supaya 2500 pekerja tersebut tidak terkena PHK
d. Prediksi : Pabrik Toshiba dan Panasonic akan menutup usahanya di Indonesia

e. Kritik : Pemecatan 2500 buruh tersebut merupakan hal yang tidak wajar dan sangat
merugikan bagi para buruh karena mereka kehilangan pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai