Rencana Kerja Laporan

Keuangan Perusahaan
Dagang CV RODA HIMA

Minggu ke 1 (09 - 15 September Minggu ke 2 (16 - 22 September Minggu ke 3 (23 - 29 September Minggu ke 4 (30 September - 06 Minggu ke 5 ( 07 - 10 Oktober Minggu ke 6 (11 - 15 Oktober Minggu ke 7 (16 - 21 Oktober
2020) 2020) 2020) Oktober 2020) 2020) 2020) 2020)

Menganalis Perusahaan Mengidentifikasi Transaksi apa saja yang Posting Ke Buku Besar Jurnal Penyesuaian Menyiapkan Laporan Keuangan Terdiri Laporan Keuangan Neraca Membuat Jurnal Penutup
terjadi di perusahaan dari:

Berdiri pada tanggal 10 September 2000 Membuat Harga Pokok Penjualan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Laporan Arus Kas Neraca Saldo Setelah Penutupan
dibidang penjualan Sepeda tipe tertentu Membuat Jurnal umum dan Jurnal Laporan Laba Rugi
serta melayani jasa service. Khusus
Menyusun Neraca Saldo Jurnal pembalik
Laporan Perubahan Modal
Kebijakan Akuntansi Membuat Buku Besar Pembantu

1. Penyusunan Laporan Keuangan 2. Pembelian 3. Penjualan 4. Kas Di bank 5. Kas Kecil 6. Piutang Dagang 7. Penilaian Persediaan 8. Penelaian Aet Tetap

Standar akuntansi yang digunakan
berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK-ETAP) dan disajikan setiap
akhir tahun.
Sistem akuntansi yang digunakan
menganut dasar akrual, dimana setiap
transaksi dicatat pada periode terjadinya,
kecuali Laporan Arus Kas.
Mata uang menggunakan rupiah (Single
Currency).
Setiap pembelian diperhitungkan PPN
Masukan dan PPn BM. Tarip PPN Masukan (
VAT In) 10% dan PPn BM 10% dari Dasar
Pengenaan Pajak (Harga Beli). PPN
masukan dicatat dalam akun tersendiri,
sedangkan PPnBM dikapitalisasi sebagai
harga pokok barang. Faktur Pajak diterima
pada tanggal terjadinya pembelian.
Setiap retur pembelian akan
diperhitungkan pengurang atas nilai
utang dan PPN Masukan.
Setiap terjadi transaksi penjualan
langsung diterbitkan Faktur Pajak dan
diperhitungkan PPN Keluaran (VAT Out)
10% dari Dasar Pengenaan Pajak (Harga
Jual) dengan syarat pengiriman FOB
Shipping Point.
Setiap retur penjualan akan diperhitungkan
penguranganan atas nilai piutang dan PPN
Keluaran.
Pelanggan yang membeli secara kredit
diwajibakan membayar uang muka minimal
20% dari total piutang dengan Termin
pembayaran adalah 2/10, n/30. Pelunasan
Piutang dalam periode termin akan
memperoleh potongan 2 % dari nilai
Penjualan (Sebelum PPN). Dan denda
keterlambatan 1% dari nilai Piutang,
Setiap penerimaan dan pengeluaran uang
menggunakan rekening giro nomor 003-298-
0515 Bank BRI , kantor Cabang Semarang,
kecuali pengeluaran kas di bawah Rp1.000.
000.
Untuk pengeluaran diatas Rp. 1.000.000,
00 dibuatkan Perintah Penarikan Cek (
PPC).
Semua penerimaan kas akan disetorkan ke
bank pada hari diterimanya, dalam hal
penerimaan kas merupakan hari Sabtu &
Minggu akan disetorkan pada hari Senin
berikutnya.
Untuk pengeluaran kas sehari-hari dalam
jumlah dibawah Rp 1.000.000,00
digunakan dana kas kecil dengan sistem
dana tetap (Imprest Fund System).
Setiap terjadi transaksi, kasir kas kecil
akan mencatat dalam Buku kas kecil (
Petty cash Books.
Dana Kas Kecil ditetapkan sebesar Rp 10.
000.000,00 dan akan diisi kembali pada
tanggal 25 tiap bulan.
Untuk mengantisipasi piutang dagang yang
tidak dapat ditagih perusahaan
membentuk cadangan kerugian piutang.
Cadangan kerugian piutang ditetapkan
sebesar 5% dari saldo piutang dagang di
akhir periode akuntansi.
Sistem pencatatan Persediaan barang
dagangan menggunakan metode
perpetual (perpetual method).
Metode penilaian Persediaan barang
dagangan yang digunakan dengan
metode FIFO.
Aset tetap berwujud yang dimiliki
perusahaan dicatat berdasarkan prinsip
harga perolehan dan disusutkan sesuai
dengan ketentuan perpajakan di
Indonesia.
Menggunakan Media Microsoft Excel
Perhitungan dan pencatatan beban
depresiasi dilakukan pada setiap bulan. Catatan :
Pengerjaan Dimulai Tanggal 09
September 2020 - 21 Oktober 2020)
Aset tetap yang dihentikan
pemakaiannya, depresiasi tidak
diperhitungkan.

Pelanggan yang membeli secara tunai

lebih dari 10 unit mendapat bonus 1 unit
merek yang sama.