1
َ َاِ َذا ال َّس َم ۤا ُء ا ْنف
ْ ط َر
ۙت
iżas-samā`unfaṭarat
Apabila langit terbelah,
2
ْ َواِ َذا ْال َك َوا ِكبُ ا ْنتَثَ َر
ۙت
wa iżal-kawākibuntaṡarat
dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
3
َ َُواِ َذا ْالبِ َحا ُر ف
ْ جِّر
ۙت
wa iżal-biḥāru fujjirat
dan apabila lautan dijadikan meluap,
5
ۗت ْ ت نَ ْفسٌ َّما قَ َّد َم
ْ ت َواَ َّخ َر ْ َعلِ َم
‘alimat nafsum mā qaddamat wa akhkharat
(maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan
dan yang dilalaikan(nya).
6
ك بِ َربِّكَ ْال َك ِري ِ ْۙم ُ ٰيٓاَيُّهَا ااْل ِ ْن َس
َ ان َما َغ َّر
yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm
Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu
(berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia,
7
َ َالَّ ِذيْ خَ لَق
َ ك فَ َس ٰ ّوى
ۙ َك فَ َع َدلَك
allażī khalaqaka fa sawwāka fa ‘adalak
yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu
dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
9
ۙ ِ َكاَّل بَلْ تُ َك ِّذبُوْ نَ بِال ِّدي
ْن
kallā bal tukażżibụna bid-dīn
Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari
pembalasan.
Kallaa: Mad Thobi’i: panjang 2 harokat. Wawu sukun setelah
dhommah, atau Ya’ sukun setelah kasroh, atau Alif setelah
fathah.
Tukadzibuu: Mad Thobi’i: panjang 2 harokat. Wawu sukun
setelah dhommah, atau Ya’ sukun setelah kasroh, atau Alif
setelah fathah.
Bid: Alif-lam Syamsiyah: Alif-Lam tidak dibaca, tapi melebur
kepada huruf berikutnya. Jika bertemu Huruf ( تTa), ( ثTsa), د
(Dal), ( ذDzal), ( رRo’), ( زZai), ( سSin), ( شSyin), ( صShod), ض
(Dhod), ( طTho), ( ظDhzo), ( لLam), ( نNun).
diiiin: Mad ‘Aridh Lissukun: panjang 2 atau 4 atau 6 harakat.
Huruf Mad bertemu dengan huruf yang
diwaqofkan(dimatikan).
Tanda Waqof ( )الWaqof Mamnu/Laa Washol: dilarang
berhenti, kecuali di akhir ayat.
10
ۙ ََواِ َّن َعلَ ْي ُك ْم لَ ٰحفِ ِظ ْين
wa inna ‘alaikum laḥāfiẓīn
Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang
mengawasi (pekerjaanmu),
11
ۙ َِك َرا ًما َكاتِبِ ْين
kirāmang kātibīn
yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal
perbuatanmu),
12
َيَ ْعلَ ُموْ نَ َما تَ ْف َعلُوْ ن
ya’lamụna mā taf’alụn
mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Ya’lamuu: Mad Thobi’i: panjang 2 harokat. Wawu sukun setelah
dhommah, atau Ya’ sukun setelah kasroh, atau Alif setelah
fathah.
Maa: Mad Thobi’i: panjang 2 harokat. Wawu sukun setelah
dhommah, atau Ya’ sukun setelah kasroh, atau Alif setelah
fathah.
Taf’aluuuun: Mad ‘Aridh Lissukun: panjang 2 atau 4 atau 6
harakat. Huruf Mad bertemu dengan huruf yang
diwaqofkan(dimatikan).
13
َ اِ َّن ااْل َ ْب َر
ار لَفِ ْي ن َِعي ٍ ْۙم
innal-abrāra lafī na’īm
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada
dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
14
َّواِ َّن ْالفُجَّا َر لَفِ ْي َج ِحي ٍْم
wa innal-fujjāra lafī jaḥīm
dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar
berada dalam neraka.
Inn: musyaddadah
nal: Alif-lam Qomariyah: Alif-Lam dibaca jelas “al” . Jika
bertemu Huruf ( ءHamzah), ( بBa), ( جJim), ( حha), ( خKho), ع
(‘Ain), ( غGhoin), ( فFa), ( قQof), ( كKaf), ( مMim), ( وWawu), هـ
(Ha), ( يYa).
fujjaa: Mad Thobi’i: panjang 2 harokat. Wawu sukun setelah
dhommah, atau Ya’ sukun setelah kasroh, atau Alif setelah
fathah.
Lafii: Mad Thobi’i: panjang 2 harokat. Wawu sukun setelah
dhommah, atau Ya’ sukun setelah kasroh, atau Alif setelah
fathah.
Jahiiiim: Mad ‘Aridh Lissukun: panjang 2 atau 4 atau 6 harakat.
Huruf Mad bertemu dengan huruf yang
diwaqofkan(dimatikan).
15
يَصْ لَوْ نَهَا يَوْ َم ال ِّدي ِْن
yaṣlaunahā yaumad-dīn
Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
16
ۗ ََو َما هُ ْم َع ْنهَا بِغ َۤا ِٕٕىِـبِ ْين
wa mā hum ‘an-hā bigā`ibīn
Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu.
17
َ َو َمٓا اَ ْد ٰرى
ۙ ِ ك َما يَوْ ُم ال ِّدي
ْن
wa mā adrāka mā yaumud-dīn
Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
18
َ ثُ َّم َمٓا اَ ْد ٰرى
ۗ ِ ك َما يَوْ ُم ال ِّدي
ْن
ṡumma mā adrāka mā yaumud-dīn
Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
19
هّٰلِّل
ٍ ك نَ ْفسٌ لِّنَ ْف
ِ س َش ْئـًًٔـا َۗوااْل َ ْم ُر يَوْ َم ِٕٕىـِ ٍذ ُ ِيَوْ َم اَل تَ ْمل
yauma lā tamliku nafsul linafsin syai`ā, wal-amru yauma`iżil
lillāh
(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya
(menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam
kekuasaan Allah.