Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Al-quran adalah kalamulloh yang diturunkan kepada Nabi Muhammad


lewat perantara malaikat jibril sebagai mukjizat. Al-quran adalah sumber
ilmu bagi kaum muslimin yang merupakan dasar-dasar hukum yang
mencangkup segala hal, baik akidah, ibadah, etika, muamalah, dsb.
Mempelajari isi Al-quran akan menambah perbendaharaan baru,
memperluas pandangan dan pengetahuan, meningkatkan persfektif baru
dan selau menemui hal-hal yang selalu baru. Oleh karena itu untuk dapat
mengethui isi kandungan Al-quran diperlukanlah sebuah ilmu yang
mempelajari bagaiman tata cara menafsirkan Al-quran. Pembahasan ini
insyaalloh akan dibahas pada bab-bab selanjutnya
A.

B.

Pengertian Al-Quran
Dari segi bahasa (Etimologi) Al-Quran berarti yang dibaca atau
bacaan.Sedangkan menurut istilah (Terminologi) Al-Quran berarti
kitab suci umat islam yang berarti firman-firman Allah SWT, yang
diwahyukan dalam bahasa arab kepada nabi Muhammad dan
membacanya bernilai ibadah. Al-Quran berfungsi sebagai
petunjuk/pedoman bagi umat manusia dalam mencapai
kebahagiaan hidup .
Al-Quran mempunyai kedudukan sebagai sumber utama hukum
islam. Hukum islam adalah hukum ke-Tuhanan, Allah telah
mensyariatkan kepada para hamba-Nya. Al-Quran merupakan dalil
pokok dan merupakan untuk mengetahui hukum-hukum-Nya. AlQuran adalah firman Allah yang merupakan jalan pertama untuk
mengetahui hukum-hukum-Nya.Alasan yang menunjukan bahwa AlQuran adalah petunjuk bagi manusia dan hukum-hukum yang ada
didalamnya merupakan undang-undang yang wajib ditaati. Sebab
kebenaran didalam Al-Quran tidak diragukan.
Al-Quran pun diturunkan secara berangsur-angsur dalam masa 22
tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, 13 tahun di mekah dan 10
tahun di madinah.
Nama-nama Al-Quran
Al-Kitab atau kitabulloh : merupakan sinonim dari perkataan
Al-Quran, sebagaimana tersebut dalam surat Al-Baqoroh ayat 2
yang artinya kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya
petunjuk bagi mereka yang bertakwa
2.
Al-Furqon : Al-Furqon artinya pembeda ialah yang
membedakan yang benar dan yang batil, terdapat dalam surat
Al-Furqon ayat 1 yang artinya Maha agung (allah) yang telah
menurunkan Al-Furqon kepada hambanya agar ia menjadi
peringatan kepada hamba-Nya agar ia menjadi peringatan ke
seluruh alam.
3.
Adz-dzikir: artinya peringatan sebagaimana terdapat dalam
surat Al-Hijr ayat 9 yang artinya sesungguhnya kamilah yang
menurunkan Adz-dzikir dan sesungguhnya kamilah penjaganya.
4.
Asy-syifaa artinya obat atau penyembuh sebagaimana
terdapat dalam A-Quran surat Yunus ayat 57 yang artinya Hai,
manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
tuhanmu penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman
1.

5.

Al-Huda artinya petunjuk sebagaimana terdapat dalam surat


Al-Jinn ayat 13 yang artinya Dan sesungguhnya kami tatkala
mendengar petunjuk (Al-Quran). Kami beriman kepadanya.
Barangsiapa beriman kepada Tuhannya , Maka ia tidak takut
akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan
penambahan dosa dan kesalahan.

C .Isi Kandungan Al-Quran


Isi Kandungan Al-Qur,an: Aqidah, Ibadah, Akhlak, Hukum, Sejarah
dan Dorongan Untuk Berfikir
1.
Aqidah/Akhlak
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai
kepercayaan yang pasti wajib dimiliki oleh setiap orang didunia.
Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu
menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang
tidak pernah tidur dan tidak beranak.
Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman.
2.
Ibadah.
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa.
Dari pengertian fuqaha ibadah adalah segala bentuk ketaatan
yang dijalankan atau dikerjakan untuk mendapatkan ridho dari
Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni
seperti yang tercantum dalam lima butir rukun islam.
Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima
waktu,membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan
beribadah pergi haji bagi yang mampu menjalankannya.
3.
Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia , baik akhlak
terpuji atau akhlakul karimah maupun akhlak tercela atau
akhlakul madzmumah.Allah SWT mengutus nabi Muhammad
SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperbaiki
akhlak. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi larangan-Nya.
4.
Hukum-Hukum
Hukum yang ada di Al-Quran memberi suruhan atau perintah
kepada orang yang beriman untuk mengadili dan memberikan
penjatuhan hukuman pada sesama manusia yang terbukti
bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan Al-Quran ada
beberapa jenis atau macam seperti jinayat, muamalat,
munakahat, faraidh, dan jihad.
5.
Peringatan /Tadzkir
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi
peringatan kepada manusia akan ancaman Allah SWT berupa
siksa neraka atau waaid. Tadzkir juga bisa berupa kabar
gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan
balasan berupa nikmat surga. Di samping itu ada pula gambaran
yang menyenangkan di dalam alquran atau disebut juga targhib
dan kebalikannya gambaran yang menakutkan dengan istilah
lainnya tarhib.
6.
Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang
terdahulubaik yang mendapatkan kejayaan akibat taat kepada
allah SWT serta ada yang mengalami kebinasaan akibat tidak
taat atau ingkar terhadap Allah SWT. Dalam menjalankan

kehidupan sehari-hari sebaiknya kita mengambil pelajaran yang


baik-baik dari sejarah masa lalu atau dengan istilah lain ikibar.
7.
Dorongan Untuk Berfikir
Di dalam Al-Quran banyak ayat-ayat yang mengulas suatu
bahasan yang memerlukan pemikiran manusia untuk
mendapatkan manfaat dan juga membuktikan
kebenarannya,terutama mengenai alam semesta.
C.

D.

Pengertian Wahyu
Arti Wahyu dari segi bahasa adalah petunjuk yang disampaikan
secara sembunyi,atau dengan kata lain wahyu tersebut
menggunakan metode sembunyi-sembunyi dalam penyampaiannya
. pengertian wahyu menurut istilah wahyu adalah pemberitahuan
Allah SWT kepada orang yang dipilih dari beberapa hamba-Nya
mengenai beberapa petunjuk dan ilmu pengetahuan yang hendak
diberitahukannnya tetapi dengan cara yang tidak biasa bagi
manusia, baik dengan perantara atau tidak dengan perantara.
Macam-Macam Wahyu
Wahyu tanpa perantara(illa wahyan)
Contoh: yang dialami oleh nabi Ibrahim as berupa mimpi untuk
menyembelih putranya nabi ismail as . Juga yang pernah dialami
nabi Muhammad saw ketika isra miraj.
2.
Wahyu yang diperdengarkan (aw min waraai hijab)
Contoh: Yang pernah dialami oleh nabi musa as di bukit tsursina.
3.
Wahyu yang berperantara(aw yursila rasuulan fayuuhiya bi
idznihii maa yasya)
Contoh: yang pernah dialami nabi Muhammad saw di Gua Hiro
1.

E.

Perbedaan Wahyu,Ilham Dan Talim


Wahyu adalah pemberitahan Allah SWT kepada orang yang
dipilih dari beberapa hamba-Nya mengenai beberapa petunjuk
dan ilmu pengetahuan yang hendak di beritahukannnya tetapi
dengan cara yang tidak biasa bagi manusia, baik dengan
perantara atau tidak dengan perantara.
2.
Ilham adalah jiwa suatu pengetahuan kedalam jiwa yang
meminta supaya dikerjakan oleh yang menerimanya dengan
tidak lebih dahulu dilakukan ijtihad dalam menyelidiki hujjahhujjah agama.
3.
Talim adalah (memberikan pelajaran) bersandar kepada
pengetahuan dan penyelidikan.
1.

Wahyu merupakan pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang


khusus ditunjukkan kepada orang yang diberitahu tanpa diketahui orang
lain seperti para nabi dan rosul-Nya tentang syariat kitab yang hendak
disampaikan kepada mereka baik perantara maupun tanpa perantara.
Ada bermacam-macam wahyu allah diantaranya:wahyu tanpa
perantara,wahyu yang diperdengarkan dan wahyu berperantara.
Adapun wahyu adalah pemberitahuan allah yang diperuntukkan atau
disampaikan bagi orang-orang tertentu yang dipilih oleh allah yaitu para
nabi dan rosul, sedangkan ilham dan talim (ilmu) diberikan allah kepada
semua manusia
Pengertian Wahyu

Wahyu adalah perkataan yang menunjukkan atas dua arti pokok. Dua
hal yang yang tersembunyi dan cepat. Ada yang mengatakan wahyu itu
adalah arti yang tersembunyi itu cepat di tangkap, khusus bagi orangorang yang menghadapkan perhatian kepadanya itu. Sebab tersembunyi
kepada orang lain.
Wahyu menurut ilmu bahasa ialah syarat yang cepat denagan tangan dan
sesuatu isyarat yang dilakukan bukan dengan tangan . Juga bermakana
surat dan tulisan sebagaimana yang kita sampaikan kepada orang lain
untuk di ketahuinya.
Sedangkan menurut istilah ialah sebutan bagi sesuatu yang di tuangkan
dengan cara cepat dari Allah kedalam dada Nabi- nabiNya.
b.

Pengertian Ilham
Sebagian Ulama berkata bahwa ilham ialah jiwa suatu pengetahuan
kedalam jiwa yang meminta supaya dikerjakan oleh yang menerimanya
dengan tidak lebih dahulu dilakukan ijtihad dalam menyelidiki hujjahhujjah agama.
c.

Pengertian Talim

Talim (memberikan pelajaran) bersandar kepada pengetahuan dan


penyelidikan.

Anda mungkin juga menyukai