BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi khususnya dibidang jaringan
telekomunikasi yang sangat modern pada saat ini, tidak di pungkiri bahwa internet sangat
dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari untuk semua kalangan masyarakat tanpa melihat status
sosial dari masyarakat itu sendiri. Untuk sekarang ini, penggunaan internet oleh masyarakat
sangat meningkat dan hampir dibutuhkan sampai 24 jam.
Dengan kemajuan modern ini pun sekarang banyak perangkat teknologi yang dapat
terkoneksi dengan internet baik itu alat elektronik maupun alat komputer serta Handphone.
Dengan kemajuan tersebut, munculah sebuah inovasi dimana semua alat teknologi tersebut dapat
dikendalikan dari jarak jauh melalui internet agar lebih efisien dan menghemat waktu. Inovasi
tersebut dinamakan Internet of Things atau IoT. Internet of Things mencul karena ada nya
perkembangan teknologi, perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang menuntut Any time
connection , Any Things connection , dan Any Place connection. Elemen yang terdapat di dalam
IoT adalah Sensor, konektivitas, masyarakat dan proses. Pemanfaatan IoT ini dapat kita terapkan
untuk mengendalikan beberapa alat elektronik yang ada di rumah seperti lampu, kipas angin,
kunci pintu otomatis dan Menutup Pagar Otomatis.
Pengendalian tersebut dapat kita lakukan dari jarak jauh dengan menggunakan perangkat
smartphone. Perangkat smartphone tersebut terhubung dengan Internet yang dimana internet
sebagai jembatan penghubung antara alat dan sistem kontrol yang kita gunakan. Pengendalian
jarak jauh terhadap alat – alat yang ada dirumah dapat kita sebut dengan sebuah SMARTHOME.
Dengan adanya Smarthome dapat membuat waktu dan tenaga kita menjadi efisien dalam
melakukan pengendalian peralatan elektronik rumah tangga. Untuk menjadikan sebuah
Smarthome dengan konsep Internet of Things tersebut dibutuhkan sebuah komponen elektonika
yang telah tersusun dengan berbagai fungsi sebagai sistem. Komponen elektronika tersebut yang
sering kita 2 gunakan sekarang ini adalah Arduino.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun Tujuan dalam pembuatan Laporan Akhir ini adalah, Mempelajari dan
mengamplikasikan kegunaan dari Arduino Uno R3 sebagai modul serbaguna dalam
pemrograman suatu alat atau robot, Memberikan pengetahuan manfaat dari Internet of Things
yang dapat diterapkan dan mendukung Smarthome, Membangun sebuah perangkat Android yang
dapat mengontrol Smarthome dengan Konsep Internet of Things.

C. HASIL YANG DIHARAPKAN

IoT ( Internet of Things ) Page 1

 SMK MADANI DEPOK mengadakan pelatihan IoT (Internet of Things). Pelatihan IoT
dilaksanakan pada tanggal 01 - 06 September 2020 diikuti oleh seluruh Siswa – Siswi SMK MADANI
DEPOK kelas 11 & 12. Dengan di adakannya IoT ( Internet of Things) ini diharapkan para Siswa – Siswi
SMK MADANI DEPOK kelas 11 & 12 bisa menambah ilmu pengetahuan mengenai Konsep Internet of
Things (IoT) yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat dan dunia
kerja.

IoT ( Internet of Things ) Page 2

 BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. REALISASI KEGIATAN
Penggunaan komputer dimasa mendatang mampu mendominasi pekerjaan manusia
dan mengalahkan kemampuan komputasi manusia seperti mengontrol peralatan elektronik dari
jarak jauh menggunakan media internet, Internet of Things (IoT) memungkinkan pengguna
untuk mengelola dan mengoptimalkan elektronik dan peralatan listrik yang menggunakan
internet. Hal ini berspekulasi bahwa dalam waktu dekat komunikasi antara komputer dan
peralatan elektronik mampu bertukar informasi di antara mereka sehingga mengurangi interaksi
manusia. Hal ini juga akan membuat pengguna internet semakin meningkat dengan berbagai
fasilitas dan layanan internet .
Internet of Things (IoT) yang digadang-gadang sejak 20 tahun lalu sebagai teknologi
masa depan kini mulai dapat dilihat berbagai manfaatnya. Berbicara tentang IoT erat kaitannya
dengan teknologi yang saling terhubung dan mudah diakses. Inovasi berlabel “smart” kini mulai
gencar diberitakan, mulai dari smart home, smart car hingga smart city.

B. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan IoT ( Internet of Things) diselenggarakan selama 6 hari dibagi menjadi 2 sesi, :
1. Sesi 1
Hari Pertama
Waktu Agenda Keterangan
08.00- 09.00 Registrasi Kegiatan Tahap 1
09.00- 10.00 Pembukaan
Sesi 1 : Overview
- Penjelasan tentang
10.00- 10.30 Industri 4.0
- Penjelsan Tentang
Internet of Things
Sesi 2 : Overview
- Penjelasan tentang
Mikrokontroler ( Input &
10.30- 12.00
Output)
- Instalasi Software

12.00- 13.00 Ishoma

13.00- 16.00 Sesi 3 : Praktikum 1
- Pengenalan Tentang
Output Mikrokontroller :
LED, BUZER, PUSH

IoT ( Internet of Things ) Page 3

 BUTTON, AKTUATOR

Hari Kedua
Waktu Agenda Keterangan
Sesi 4 : Praktikum 2
- Pengenalan tentang input
Mikrokontroller :
SENSOR, AKTUATOR :
08.00- 12.00
- Sensor jarak (Ultrasonik)
- Sensor suhu dan
kelembapan

12.00- 13.00 Ishoma

Sesi 5 : Praktikum 3
- Pengenalan tentang input
Mikrokontroller :
13.00- 16.00 SENSOR, AKTUATOR :
- Sensor gas
- Sensor kelembapan tanah
dan ketiggian air

Hari Ketiga
Waktu Agenda Keterangan
Sesi 6 : Praktikum 4
- Penerapan konektivitas
08.00- 12.00 perangkat dengan
internet 1

12.00- 13.00 Ishoma

Sesi 7 : Presentasi
13.00- 15.30

15.30-16.00 Penutupan
2. Sesi 2
Hari Pertama
Waktu Agenda Keterangan
08.00- 09.00 Registrasi Kegiatan Tahap 1
09.00- 10.00 Pembukaan
Sesi 1 : Overview
- Penjelasan tentang
10.00- 10.30 Industri 4.0
- Penjelsan Tentang
Internet of Things

IoT ( Internet of Things ) Page 4

 Sesi 2 : Overview
- Penjelasan tentang
Mikrokontroler ( Input &
10.30- 12.00
Output)
- Instalasi Software

12.00- 13.00 Ishoma

Sesi 3 : Praktikum 1
- Pengenalan Tentang
13.00- 16.00 Output Mikrokontroller :
LED, BUZER, PUSH
BUTTON, AKTUATOR

Hari Kedua
Waktu Agenda Keterangan
Sesi 4 : Praktikum 2
- Pengenalan tentang input
Mikrokontroller :
SENSOR, AKTUATOR :
08.00- 12.00
- Sensor jarak (Ultrasonik)
- Sensor suhu dan
kelembapan

12.00- 13.00 Ishoma

Sesi 5 : Praktikum 3
- Pengenalan tentang input
Mikrokontroller :
13.00- 16.00 SENSOR, AKTUATOR :
- Sensor gas
- Sensor kelembapan tanah
dan ketiggian air

Hari Ketiga
Waktu Agenda Keterangan
Sesi 6 : Praktikum 4
- Penerapan konektivitas
08.00- 12.00 perangkat dengan
internet 1

12.00- 13.00 Ishoma

13.00- 15.30 Sesi 7 : Presentasi

IoT ( Internet of Things ) Page 5

 15.30-16.00 Penutupan

C. PENGORGANISASIAN
Penyelenggaraan kegiatan IoT ( Intenet of Things) dikoordinasikan oleh SEAMOLEC yang
menugaskan staff dibidang IoT (Internet of Things), Guru SMK MADANI DEPOK.

D. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Tugas dan tanggung jawab setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan Diklat/ In House Training (IHT)
sebagai berikut.
1. Pengarah
a. Memberikan informasi tentang kebijakan Sekolah;
2. Fasilitator
a. Memberikan informasi tentang penyusunan dan implementasi IoT (Internet of Things);
b. Memberikan informasi tentang penilaian dan pelaporan hasil belajar;
c. Mengevaluasi proses dan hasil pelaksanan ;
d. Menyusun laporan pelaksanaan .
3. Peserta
a. Mengikuti seluruh kegiatan ;
b. Mengimplementasikan hasil pelatihan IoT ( Internet of Things).
4. Panitia
a. Menyediakan fasilitas kegiatan ;
b. Mengkoordinasikan kegiatan sesuai jadwal kegiatan;
c. Mengerjakan penyelesaian administrasi kegiatan;
d. Menyiapkan dokumen/bahan yang diperlukan selama kegiatan;
e. Mengkompilasi laporan seluruh pelaksanaan IoT (Internet of Things) pada Sekolah/
Yayasan;
f. Mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan ;
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan .

E. ALUR PELAKSANAAN

Pelaksanaan IoT ( Internet of Things) pada SMK MADANI dilakukan melalui alur sebagai berikut:

PEMBUKAAN

Kegiatan
Mempelajari materi IoT;
Praktikum
Informasi tentang

IoT ( Internet of Things )

IoT ( Internet of Things ) Page 6

PENUTUPAN Presentasi
F. WAKTU DAN TEMPAT
Pelatihan IoT ( Internet Of Things) dilakukan selama 6 hari yang terbagi menjadi 2 sesi, tempat dan
waktu pelaksanaan kegiatan ditentukan Sekolah.

G. PEMBIAYAAN
Pembiayaan untuk mendukung kegiatan Pelatihan IoT pada SMK di alokasikan melalui anggaran
Sekolah/Yayasan.

H. PENUTUP
Dengan memanfaatkan internet, kita akan dengan sangat mudah memperoleh berbagai
informasi dan bahan belajar yang kita perlukan. Sumber belajar pada dunia maya sangat kaya, selama
kita memahami bahasanya, sumber belajar dari berbagai belahan dunia dapat kita peroleh. Dari mana
bahan itu datang? Sesungguhnya, kita tidak akan mendapatkan apa-apa kalau tidak ada orang yang
menyediakan bahan belajar tersebut di web. Oleh karena itu, pada dunia web, tidak baik kita hanya
memposisikan diri sebagai konsumen

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. SURAT PERMOHONAN BANTUAN PELATIHAN IoT
2. PROFIL SEKOLAH
3. SURAT BALASAN KESEDIAAN MENJADI TRAINER
4. ABSEN SISWA

IoT ( Internet of Things ) Page 7

 LEMBAR PENGESAHAN

Kepala SMK Madani Kota Depok telah menyusun Dokumen Program Pelatihan IoT ( Internet of
Things) untuk diketahui dan disetujui.

Depok, 01 September 2020

Trainer, Kepala Sekolah,

Handi Pradana Devy Trisnasenjaya, S.T, S.Pd

IoT ( Internet of Things ) Page 8

IoT ( Internet of Things ) Page 9