KELAS:X MM(B)
2. Hasil budaya khas pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
adalah
a. Alat tulang
b. Kapak perimbas
c. Sumatralith
d. Serpih-bilah
e. Gerabah
JAWABAN:B
4. Tradisi gerabah sudah mulai di kenal oleh masyarakat praaksara pada zaman
mesolithikum akhir.gerabah terutama berfungsi sebagai….
a. Wadah
b. Menyimpan-tulang belulang manusia
c. Alat upacara
d. Perhiasan
e. Bekal kubur
JAWABAN:A
7. Jelaskan mengenai kebudayaan pacitan dan peralatan apa saja yang ditemukan !
JAWABAN:kapak genggam atau kapak perimbas. Kapak ini digunakan
untuk menusuk binatang atau menggali tanah saat mencari umbi-
umbian. Di samping kapak perimbas, di Pacitan juga ditemukan alat
batu yang disebut dengan chopper sebagai alat penetak. Di Pacitan
juga ditemukan alat-alat serpih.
8. Jelaskan perbedaan kapak perimbas dengan kapak lonjong!
JAWABAN:kapak lonjong yaitu kapak yang dibuat dari batu dengan bentuk lonjong
yang diasah bagian tajam nya dengan dua sisi
sedangkan kapak genggam kapak yang salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi
lainnya dibiarkan apaadanya sebagai tmpat menggenggam
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan abris sous roche dan apa fungsinya!
JAWABAN:Abris Sous Roche adalah salah satu hasil penemuan dari
kebudayaan Mesolitikum, yaitu gua yang dipakai sebagai tempat tinggal manusia
prasejarah. Gua gua itu berbentuk ceruk ceruk di dalam batu karang yang cukup
untuk memberi perlindungan dari sengatan matahari di waktu siang, dan dari
hujan.
10. Analisislah perbedaan fungsi menhir, dolmen, peti kubur, sarkofagus, punden
berundak dan arca !
JAWABAN:1. Menhir
Menhir adalah btugu dari batu tunggal. fungsinya sebagai tanda peringatan suatu
peristiwa atau sebagai tempat pemujaan roh nenek moyan. KArena itu menhir dipuja
orang. Mehir ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, misalnya di Sumatera Selatan,
Sulawesi Tengah dan Kalimantan.
2. Dolmen. Dolmen adalah meja batu yang fungsinya sebagai tempat meletakkan sajian
untuk pemujaan roh nenek moyang. Jadi dianggap sebagai tempat pemujaan. Kecuali
sebagai meja untuk meletakkan sesaji, ada juga dolmen yang dipergunakan sebagai peti
mayat. Bangunan ini oleh penduduk disebut: "makam cina". Pada temua dolmen ini
terdapat tulang tulang manusia. Selain itu juga ditemukan benda benda seperti periuk,
gigi binatang, porselin dan pahat dari besi. Dolmen banyak ditemukan di Bondowoso.
3. Kubur Batu. Kubur batu adalah kuburan dalam tanag yang mana sisi samping alat dan
tutupnya diberi papan papan dari batu. fungsinya untuk mengubur mayat. Namun
memiliki perbedaan dengan dolmen dan Sarkofagus. Dolmen dan Sarkofagus dibuat dari
lempengan batu, yang disusun menjadi peti. Kubur batu banyak ditemukan di Kuningan
Jawa Barat.
4. Sarkofagus. Sarkofagus adalah peti batu besar bentuknya seperti lesung dan diberi
tutup, Fungsinya sebagai kuburan atau peti mayat. di dalamnya ditemukan tulang tulang
manusia bersama bekal kuburnya. Bekal kubur ini berupa periuk periuk, beliung persegi
dan perhiasan dan juga benda benda perunggu dan besi. Daerah ditemukannya
sarkofagus kebanyakan di Bali. di Bali sendiri sampai sekarang Sarkofagus masih
dianggap keramat dan dianggap mengandung suatu kekuatan magis.
5. Punden Berundak. Punden Berundak adalah bangunan dari batu yang disusun
secara bertingkat. fungsinya sebagai pemujaan roh nenek moyang. Bangunan ini
merupakan bentuk pendahuluan dari candi. Punden berundak ditemukan antara lain di
Lebak Sibedug Banten Selatan
6. Arca, Arca yaitu patung patung. ada yang berbentuk manusia dan yang berbentuk
binatang. pada jaman Megalitikum, bentuk arca masih sangat sederhana dan kasar.