Tugas sejarah

peninggalan zaman
praksara
Fadillah maulana azhari X IPS3
 A. Berikut ini beberapa peralatan dari Zaman
Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
• 1.Kapak genggam 3. Alat-alat serpih (flakes)
• Kapak genggam biasanya digunakan manusia purba untuk Alat-alat serpih dari batu ini digunakan manusia purba untuk
• Berburu menusuk, memotong, dan melubangi kulit binatang

2.Kapak Perimbas (chopper)

Kapak perimbas umumnya berbentuk setrika di antara alat
paleolitikum lainnya. ... Dari lokasi penemuannya, fungsi kapak
perimbas saat itu adalah untuk membantu pembuatan alat-alat
serpih dan pekerjaan berat seperti sebagai alat pemecah tulang
B. Batu Madya (Mesolitikum) Manusia purba masih menggunakan peralatan dari batu yang
sudah diasah namun belum halus

• 1. Kapak genggam Sumatera (pebble) 3. Batu pipisan Batu pipisan

Pebble. Memiliki nama lain kapak genggam Sumatera Berguna untuk menggiling makanan dan menghaluskan

digunakan oleh manusia purba pada zaman mesolitikum pewarna atau cat merah
sebagai alat untuk memotong

2. Kapak pendek (hachecourt)

Fungsi hachecourt adalah untuk memotong buah
atau daging hewan buruan dan mencukil biji-bijian dari dalam
tanah
 C. Zaman Batu Muda (Neolotikum) Pada masa pra aksara ada banyak peralatan yang sudah
digunakan oleh manusia pada saat itu.

1.Kapak persegi Kapak persegi (Beliung/cangkul) 3. Gerabah

Kapak persegi digunakan sebagai cangkul dan sekop yang membantu Dalam fungsinya sebagai alat-alat rumah tangga, gerabah antara lain

menggemburkan serta membuat lubang pada tanah untuk ditanami digunakan sebagai alat memasak ataupun wadah-wadah seperti kendi 
Tanaman untuk menampung air, mangkuk untuk wadah makanandan sebagainya

2. Kapak Lonjong besar dan kecil

kapak lonjong yang berukuran besar ini digunakan
untuk memotong makanan dan sebagai pekakas. Sedangkan kapak
lonjong yang berukuran kecil digunakan untuk benda wasiat dan
Upacara
 D. Zaman Batu Besar (Megalitikum) Peralatan
manusia purba pada periode ini terbuat dari batu
yang berukuran besar. Umumnya, peralatan yang diciptakan tidak hanya untuk kebutuhan hidup
manusia secara fisik, tetapi juga untuk upacara keagamaan.

• 1. Kubur batu Kubur batu 3. Menhir

Kubur batu adalah wadah penguburan mayat yang terbuat dari batu. Kerap fungsi menhir itu dikaitkan dengan medium pemujaan
Biasa disebut sebagai batu tegak, menhir adalah batu alam yang tanda kubur, penjaga areal/ perkampungan atau tambatan hewan
telah dibentuk manusia untuk keperluan pemujaan atau untuk tanda kurban
penguburan

2.Waruga Waruga 4. Dolmen Dolmen.

Kegunaan. Waruga digunakan sebagai tempat penguburan dan sebagai tempat untuk meletakkan sesajian yang akan
dipersembahkan
pelaksanaan ritual kematian. Keberadaannya mewakili kepercayaan kepada arwah nenek moyang dan untuk peribadatan.adakah ruang

Masyarakat Minahasa pada masa lalu, yaitu animisme dan dinamisme . Dibawah Dolmen untuk menyimpan mayat agar terhindar dari

binatang buas
• 5. Punden berundak
• Fungsi punden berundak adalah sebagai tempat pemujaan arwah leluhur, tempat pemakaman, serta sebagai simbol
keagungan dan kemegahan pada masa itu.

6.Arca batu Arca batu

1. sebagai media untuk menghormati orang-orang yang sudah meninggal yang ditempatkan di suatu tempat.
2. sebagai sarana pemujaan atau penyembahan kepada arwah nenek moyang .
 E. Zaman Logam Pada Zaman Logam atau Perundagian, manusia purba telah
mengembangkan kemampuan untuk membuat alat-alat dari logam.

• 1. Nekara 3. Kapak candrasa

Nekara dapat berfungsi sebagai alat musik untuk upacara-upacara Sebagai sarana melakukan upacara ritual adat yang berhubungan
khusus, misalnya upacara pemakaman, pernikahan, juga upacara dengan aliran kepercayaan atau sistem perayaan adat
pemanggil hujan untuk mendukung siklus pertanian

2. Kapak corong / kapak sepatu 4. Arca perunggu

Biasa juga disebut dengan kapak sepatu karena bentuknya yang mirip Peralatan yang umumnya berukuran kecil dan terdapat cincin di
dengan sepatu.  Kapak ini umumnya digunakan sebagai alat upacara dan bagian tasnya ini digunakan sebagai tempat penyembahan roh 
sebagai tanda kebesaran seorang kepala suku atau pemimpin upacara ke agamaan
• 5. Bejana Perunggu
• Bejana perunggu berfungsi sebagai tempat upacara keagamaan, sebagai tempat minum, dll.