Zaman Batu
kelompok 4
•Anggota:
1. Amar
2. Adinda
3. Chieka
4. Nisa
5. M. Naufal
6. Shynta
Paleolithikum
Zaman batu tua disebut juga dengan istilah
paleolitikum. Alasan disebut dengan zaman
batu tua karena alat-alat yang digunakan
manusia purba kala itu masih berupa batu-
batu besar dan juga kasar.
Mesolitikum
Zaman batu tengah (mesolitikum)
Di masa ini, manusia diyakini sudah mulai
hidup menetap. Bukti yang mendukung
hal tersebut adalah dengan
ditemukannya Kjokkenmoddinger
(sampah sisa-sisa makanan seperti kulit
kerang) dan juga Abris sous Roche
(cerukan atau gua yang digunakan
manusia purba sebagai tempat tinggal
kehidupan
Megalitikum
Zaman megalitikum biasa di sebut dengan
zaman batu besar, karena pada zaman ini
manusia sudah dapat membuat dan
meningkatkan kebudayaan yang terbuat
dari batu batu besar. kebudayaan ini
berkembang dari zaman neolitikum sampai
zaman perunggu
Neolitikum
Zaman batu baru atau disebut juga
dengan neolitikum. Berbagai
peralatan juga semakin inovatif.
Sebut saja kapak persegi dan juga
kapak lonjong. Untuk kehidupan
masyarakat di zaman ini juga sudah
mulai berada pada fase food
producing
Corak kehidupan
zaman Paleolitikum
1. Pemburu-Pengumpul: Manusia Paleolitikum hidup
sebagai pemburu-pengumpul. Mereka mencari
makanan dengan berburu hewan-hewan besar,
mengumpulkan tanaman liar, buah-buahan, akar,
dan biji-bijian.
2. Alat Batu Sederhana: Manusia Paleolitikum
membuat alat-alat sederhana dari batu, tulang,
tanduk, dan kayu. Alat-alat ini digunakan untuk
berburu, memotong, dan mengolah makanan.
Corak kehidupan
zaman Mesolitikum
1. Perubahan Cuaca: Zaman Mesolitikum terjadi setelah
zaman Es Pleistosen, ketika suhu dunia mulai naik dan
es mencair. Hal ini memengaruhi flora dan fauna serta
pola migrasi manusia.
2. Alat Batu: Mesolitikum ditandai dengan
perkembangan alat batu yang lebih canggih, seperti
mata panah dan tombak. Ini memungkinkan pemburu
untuk lebih efektif dalam mengejar dan memburu
hewan
Corak kehidupan
zaman Megalitikum
1. Corak kehidupan pada zaman megalitikum adalah
manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan
kebudayaan yang terbuat dari batu besar. Contohnya
tempat pemujaan untuk leluhur, tempat tinggal, meja dan
juga peti kuburan yang terbuat dari batu.