Anda di halaman 1dari 14

Corak Kehidupan Masyarakat

Praaksara
Contoh gambar pada masa praaksara:

Masa praaksara merupakan masa dimana belum dikenalnya tulisan oleh


manusia. Berdasarkan corak kehidupannya, masyarakat praaksara dibagi
menjadi masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok
tanam dan beternak, dan masa kemahiran teknik (masa undagi).
Corak kehidupan manusia berlangsung dari cara yang paling sederhana
hingga pembuatan alat – alat yang berasal dari logam. Pada awalnya
manusia hidup berpindah – pindah hingga pada akhirnya menetap
dengan membuat rumah. Dari awalnya mendapatkan makanan dengan
cara berburu hingga menghasilkan makanan sendiri.

1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan


Kehidupan manusia pada masa awal sangat sederhana dan sangat
tergantung pada alam. Manusia hidup dengan cara berpindah – pindah
(nomaden) dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan
makanan (food gathering). Manusia purba pada saat itu hidup
berkelompok di sekitar aliran sungai yang subur dan gua – gua karang
agar terhindar dari hujan dan panas serta binatang buas. Dinding gua
biasanya terdapat lukisan yang terbuat dari daun – daunan.
Alat yang digunakan pada saat berburu dan meramu adalah alat – alat
berupa kapak perimbas atau kapak genggam yang terbuat dari batu
yang dihaluskan dan tidak memiliki tangkai. Kapak perimbas ditemukan
di sekitar Pacitan dan Ngandong oleh von Koenigswald. Selain kapak
genggam juga ditemukan pula alat – alat yang terbuat dari tulang
yang digunakan sebagai alat serpih, alat penusuk, alat melubangi
(gurdi) dan sebagai pisau. Alat lain yang digunakan pada masa berburu
dan meramu adalah Kjokkenmoddinger atau sampah dapur berupa
tumpukan kulit kerang.

2. Masa Bercocok Tanam dan Beternak

Alat-alat yang dihasilkan pada Masa Bercocok Tanam

1. Kjokkenmoddinger Pada Masa Bercocok Tanam


2. Abris Sous Rosche Pada Masa Bercocok Tanam

3. Gerabah Pada Masa Bercocok Tanam

4. Kapak Persegi pada Masa Bercocok Tanam


5. Kapak Lonjong pada Masa Bercocok Tanam

6. Beliung Persegi pada Masa Bercocok Tanam

7. Mata Panah pada Masa Bercocok Tanam


8. Perhiasan pada Masa Bercocok Tanam

9. Pakaian pada Masa Bercocok Tanam

D. Konsep Kepercayaan dan Bangunan Megalit pada Masa Bercocok Tanam

1. Menhir
2. Sarkofagus

3. Dolmen

4. Peti Kubur
5. Waruga

6. Punden Berundak-undak
7. Arca

Masa selanjutnya adalah masa bercocok tanam dan beternak yang


telah merevolusi peradaban yaitu perubahan masa mengumpulkan
makanan (food gathering) ke menghasilkan makanan sendiri (food
producing), perubahan dari hidup berpindah – pindah (nomaden) ke
hidup menetap (sedenter). Pada masa ini manusia sudah tidak
bergantung pada alam. Mereka menghasilkan makanan sendiri dengan
cara bercocok tanam dan beternak. Pada masa ini manusia sudah bisa
membuat rumah serta sudah mengenal sistem barter atau tukar
menukar barang.
Alat yang digunakan pada masa bercocok tanam dan beternak
diantaranya kapak persegi, kapak lonjong dan mata panah. Kapak
lonjong dan kapak persegi digunakan pada bidang pertanian. Kedua
kapak ini sudah dibuat halus pada bagian tertentu. Kapak persegi
banyak tersebar di wilayah – wilayah Indonesia bagian timur. Pada
masa itu telah dikenal teknik pembuatan gerabah dan diperkirakan
manusia pada saat ini sudah mengenal bahasa untuk komunikasi.

3. Masa Perundagian
Kata perundagian berasal dari kata undagi yang berarti tukang atau
orang yang memiliki keterampilan dalam hal tertentu. Masing –
masing orang telah memiliki keterampilan dalam masing – masing
bidang sehingga memiliki spesialisasi tersendiri. Kehidupan masa purba
telah teratur dan hidup secara permanen. Sistem irigasi mulai
diperkenalkan pada masa ini. Peninggalan pada masa perundagian
berupa alat – alat logam. Pembuatan peralatan berbahan logam
tersebut menggunakan teknik a cire perdue dan bivalve. Alat – alat
yang dihasilkan diantaranya nekara, moko, kapak perunggu atau kapak
corong, cendrasa, mata panah dan tombak, perhiasan dan alat – alat
pertanian.

Contoh gambar pada masa perundagian


TUGAS SEJARAH

CORAK KEHIDUPAN MASYARAKAT PRAAKSARA

KELAS X IPA 3

KELOMPOK 5

-MARCHELINA MAGINTA

-JEANY WINDY RAHAYU

-KUSWATUN HASANAH

-SANDRA RIBKA S. ORNO

-IGA WAHYU BATLAYAR

-JEREMY RUMAKETTY

-JOY RONNA SUEBU

Anda mungkin juga menyukai