Anda di halaman 1dari 7

Nama : Arvin Dewonoto

Kelas : X MIPA 5
Tugas 2.4
Carilah gambar, pengertian dan fungsi dari peninggalan- peninggalan berikut ini :

1. Punden berundak

Punden berundak atau teras berundak adalah struktur tata ruang bangunan yang berupa teras atau trap
berganda yang mengarah pada satu titik dengan tiap teras semakin tinggi posisinya. Struktur ini kerap
ditemukan pada situs kepurbakalaan di Nusantara, sehingga dianggap sebagai salah satu ciri
kebudayaan asli Nusantara.

Fungsi Punden berundak

Adapun fungsi Punden berundak yaitu :

 sebagai tempat pemujaan dan penghormatan para leluhur.


 sebagai tempat pemakaman.
 sebagai simbol dan nilai kegunaan sebuah monumen atau bangunan suci tempat bersemayam
roh leluhur, yang diyakini akan memberikan berkah berupa kesuburan, ketentraman, dan
kesejahteraan masyarakat pendukungnya.

2. Menhir
Menhir adalah batu tunggal, biasanya berukuran besar, yang ditatah seperlunya sehingga berbentuk
tugu dan biasanya diletakkan berdiri tegak di atas tanah. Istilah menhir diambil dari bahasa Keltik, dari
kata men dan hir (panjang).

Fungsi : Lokasi penemuan menhir tercatat di Eropa, Timur Tengah, Afrika Barat, India, Korea, serta
Nusantara. Para arkeolog melihat bahwa menhir digunakan untuk tujuan religius dan memiliki makna
simbolis sebagai sarana penyembahan arwah nenek moyang

3. Sarkofagus

Sarkofagus adalah suatu tempat untuk menyimpan jenazah. Sarkofagus umumnya dibuat dari batu. Kata
"sarkofaus" berasal dari bahasa Yunani σάρξ (sarx, "daging") dan φαγεῖνειν (phagein,"memakan"),
dengan demikian sarkofagus bermakna "memakan daging". sarkofagus berbentuk keranda yang dimana
berasal dari sebauh batu besar yang dimana kemudian akan berbentuk sebuah lesung maupun palung
dengan tempat yang dimana telah ditutup bagian atasnya.

Fungsi sarkofagus adalah sebagai tempat atau wadah untuk menyimpan mayat. Sarkofagus berasal dari
tradisi zaman megalitikum, pada waktu tersebut memiliki corak budaya dengan memanfaatkan
bebatuan. Bahan sarkofagus dari batu, agar lebih kuat dan tahan lama dalam menyimpan tubuh mayat.

4. Waruga
Waruga adalah sejenis sarkofagus atau kubur batu yang secara tradisional dahulu digunakan oleh suku
bangsa Minahasa di provinsi Sulawesi Utara.

Fungsi Waruga

Adapun fungsi waruga yaitu :

 sebagai tempat pemakaman


 sebagai sarana ritual
 Sebagai penghormatan terhadap arwah nenek moyang.
 Fungsi oranamen relief pada permukaan waruga sebagai penangkal roh-roh jahat.

5. Dolmen

Dolmen adalah meja yg terbuat dari batu peninggalan zaman megalitikum. Dolmen paling awal
ditemukan dari Megalitikum yang tersebar Eropa, Asia dan Afrika, terutama di sepanjang pesisir pantai.

berfungsi untuk meletakan sesajian atau persembahan untuk nenek moyang, atau digunakan sebagai
tempat duduk kepala suku.

6. Arca batu
Arca adalah batuan yang dibentuk seperti patung, namun dengan fungsi keagamaan. Tujuan utama dari
pembuatan arca ini adalah kepentingan pemujaan dan penyembahan. Dalam Agama Hindu, arca
seringkali dibuat untuk menggambarkan dewa-dewi besar.

Fungsi Arca

Arca memiliki beberapa fungsi, antara lain:

 Media (perantara) untuk menjalankan semedi


 Perhiasan bangunan
 Patung kuburan yang ditempatkan di dalam bilik candi

7. Moko

Moko adalah drum dengan bagian atas dan bawah yang tertutup, dibuat dengan variasi ukuran yang
berbeda-beda dan dapat terbuat dari logam perunggu, tembaga atau kuningan. Moko telah dipakai
sejak ratusan tahun silam sebagai alat tukar (barter) dalam perdagangan dan dibuat dalam beberapa
jenis ukuran.

Adapun fungsi Moko adalah digunakan sebagai alat pusaka atau sebagai mas kawin. Moko banyak
ditemukan di Alor.

8. Nekara
Pengertian nekara adalah bentuknya semacam berumbung, yang terbuat dari perunggu yang pinggang
di bagian tengahnya dan sisi atasnya tertutup.

Fungsi Nekara antara lain :

 Sebagai alat tabuh dalam upacara.


 Sebagai genderang perang.
 Sebagai ritual memanggil hujan.
 Mengiringi ritual kematian.
 Sebagai alat tukar (barter).

9. Kapak Perunggu

Kapak perunggu merupakan salah satu peralatan manusia pada zaman prasejarah yang terbuat dari
logam. Kapak ini ditemukan pada masa perundagian dan bercocok tanam ketika manusia semakin
pandai apalagi setelah berhasil mencampur timah dan juga tembaga untuk menghasilkan logam.

1. Kebutuhan Sehari-Hari

Fungsi pertama dari kapak perunggu yaitu sebagai alat atau perkakas untuk melakukan aktivitas sehari-
hari. Beberapa kegiatan yang dimaksud adalah pada saat berburu dan juga perkakas yang digunakan
ketika bercocok tanam.
2. Keperluan Upacara

Kapak perunggu juga digunakan untuk keperluan pada saat upacara adat. Hal tidak lepas dari
kepercayaan masyarakat bahwa kapak adalah benda pusaka, sehingga menjadi bagian dari upacara.

10. Beliung Persegi

Salah satu hasil peradaban dari zaman neolitikum adalah kapak persegi. Kapak persegi adalah batu yang
dibentuk persegi dan digunakan sebagai peralatan penunjang kehidupan. Orang yang pertama kali
memberikan nama benda ini sebagai kapak persegi adalah Von Heine Gelderen, seorang arkeolog asal
Austria.

Fungsi :

 Sebagai alat kegiatan sehari-hari


 benda upacara
 bekal kubur
 sebagai benda barter.

11. Kapak Lonjong


Kapak lonjong adalah kapak berasal dari zaman batu muda (neolitikum) yang penampangnya berbentuk
lonjong/bulat telur, dengan ujung pangkal berbentuk lancip, runcing, melebar, dan ditempatkan tangkai,
kemudian diikat menyiku.Karena berasal dari zaman batu muda (neolitikum)

Fungsi Nekara antara lain :

 Kapak lonjong untuk memotong makanan


 Kapak lonjong sebagai salah satu alat perkakas
 Kapak lonjong digunakan untuk mencangkul
 Kapak lonjong sebagai benda wasiat
 Kapak lonjong sebagai salah satu benda yang digunakan pada saat upacara

Anda mungkin juga menyukai