Anda di halaman 1dari 3

Hasil Penelitian

a. Pengetahuan Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga tentang Pemahaman Dapur

Kategori :
13%
Sangat Baik
42% 21% Baik
Cukup
24% Kurang

Pada bagan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa tentang dapur
bisa dikategorikan cukup baik.

Sejalan dengan hasil penelitian Perdani (2017, hlm.18 Vol 6 No.2) mengemukakan
bahwa kesiapan merupakan suatu reaksi dari seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan
sebagai penunjang pencapaian tujuan pada suatu kondisi.

b. Pengetahuan Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga tentang Pemahaman Peralatan


Dapur

Kategori :
5%
21% Sangat Baik
48% Baik
26% Cukup
Kurang

Berdasarkan persentase diatas bisa kita simpulkan bahwa pengetahuan responden tentang
peralatan dapur tergolong baik.

Hal itu sesuai dengan penelitian Putro dkk (2017, hlm.50 Vol.6 No.2) yang
mengemukakan bahwa alat yang tepat akan memudahkan dalam proses pengolahan dan
memperoleh hasil yang baik.
c. Pengetahuan Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga tentang Pemahaman Langkah
Penerapan Kitchen Equipment

Kategori :
5%
30% 21% Sangat Baik
Baik
44% Cukup
Kurang

Berdasarkan bagan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa pemahaman responden


tentang Langkah Penerapan Kitchen Equipment tergolong cukup baik.

Sesuai dengan hasil penelitian Insani dkk (2016, hlm.3 Vol.5 No.1) mengemukakan
bahwa alat yang digunakan perlu dijaga agar dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak.

d. Nilai Keseluruhan Pengetahuan Pengoperasian Kitchen Equipment Mahasiswa Prodi


Pendidikan Tata Boga

Pengetahuan Dapur

54% 51% Pemahaman


Rata-rata 59% Peralatan Dapur

Penerapan Langkah
74% Pengoperasian

Bagan tersebut menunjukkan nilai rata- rata keseluruhan pengetahuan responden yaitu
sebesar 59% yang berarti cukup memahami. Aspek yang diteliti meliputi pengertian
dapur, klasifikasi dapur, dan fungsi dapur sebesar 51%, pemahaman peralatan dapur
meliputi klasifikasi, jenis-jenis dan fungsi peralatan dapur sebesar 74% dan penerapan
langkah pengoperasian peralatan dapur khususnya peralatan kitchen equipment sebesar
54%.
Kelebihan

Peneliti melakukan penyusunan materi dengan begitu padat dan cukup jelas karena telah
disertakan bagan data penilaian yang sangat mudah untuk dipahami, karena pembaca bisa
dengan mudah untuk membuat kesimpulan walau tanpa deskripsi yang panjang lebar.

Kekurangan

Penelitian menggunakan metode random sampling tidak ditujukan kepada mahasiswa


tahun angkatan yang sesuai dengan jurusan yang sesuai dengan topik penelitian, yang
mana menurut saya pemilihan subjek mahasiswa yang sesuai dengan topik penelitian,
karena akan sangat berguna bukan hanya sebagai bahan penilaian pemahaman mahasiswa
namun bisa juga digunakan sebagai bahan penilaian tenaga pengajar.

Anda mungkin juga menyukai