Anda di halaman 1dari 131

HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI

BELAJAR MAHASISWA TINGKAT 2 PROGRAM STUDI


SARJANA KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI
KENCANA BANDUNG

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan

SALMA SAFRINA ADHIYA RAHMA


NIM. AK.1.18.161

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
2022
i
ii
iii
ABSTRAK

Fenomena dalam keberhasilan mencapai prestasi belajar mahasiswa yang


memuaskan berkaitan dengan proses mahasiswa melakukan manajemen waktu
pembelajarannya. Prestasi belajar menjadi salah satu tolak ukur kemampuan
pembelajaran perkuliahan dan pada saat ini mahasiswa kurang kesadaran
mahasiswa untuk memiliki prinsip memanajemen waktu yang akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan Manajemen Waktu
Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat 2 Program Studi Sarjana
Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik
menggunakan total sampling dengan populasi 95 mahasiswa. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner Time Management Questionaire dan data sekunder IPK
mahasiswa Analisa yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji Spearmen
rank.
Hasil penelitian manajemen buruk didominasi dengan kategori sebagian
responden sebesar 54,7% sedangkan prestasi belajar didimonasi dengan kategori
hampir sebagian besar responden sebesar 44,2%. Uji statistik nilai signifikansi p-
value 0,029 artinya <0,005 terdapat hubungan manajemen waktu terhadap prestasi
belajar.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen waktu buruk dikarenakan
kurang memeperhatikan pengaturan belajar maupun memnentukan skala
prioritasnya, sedangkan prestasi belajar yang baik didukung oleh lingkungan
kondusif dan kemauan tinggi dalam memanajemen waktu.
Rekomendasi untuk ilmu keperawatan dapat menambah kajian manajemen
waktu belajar, instansi pendidikan dapat menyelenggarakan workshop manajemen
waktu bagi mahasiswa perlu memiliki jadwal kegiatan belajar berkala dengan
komitmen tinggi.
Kata Kunci: Manajemen waktu, Mahasiswa, Prestasi belajar
Daftar Pustaka :
12 Buku (2014 - 2021)
31 jurnal (2016 -2021)

iv
ABSTRACT

The phenomenon in the success of achieving satisfactory student learning


achievement is related to the student's process of managing their learning time.
Learning achievement is one of the benchmarks for lecture learning abilities and at
this time students are less aware of students to have time management principles
that will affect learning achievement.
The purpose of this study was to determine the relationship between Time
Management and Student Achievement Level 2 Nursing Undergraduate Study
Program at Bhakti Kencana University Bandung. This research is a descriptive
correlation research with a cross sectional approach. The technique uses total
sampling with a population of 95 students. The data was collected using a Time
Management Questionnaire and secondary data for student GPA. The analysis used
was univariate and bivariate with the Spearmen rank test.
The results of the research on poor management were dominated by the
category of most respondents by 54.7%, while learning achievement was dominated
by the category of almost the majority of respondents by 44.2%. Statistical test of
significance value of p-value 0.029 means <0.005 there is a relationship between
time management and learning achievement.
The results of this study indicate that poor time management is due to lack
of attention to learning arrangements and determining the priority scale, while good
learning achievement is supported by a conducive environment and high
willingness to manage time.
Recommendations for nursing science can add study time management
studies, educational institutions can organize time management workshops for
students who need to have a regular schedule of learning activities with high
commitment.
Keywords: Time management, Student, Learning achievement
Bibliography :
12 Books (2015 - 2021)
31 journals (2016 -2021)

v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena

berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “

Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat 2

Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung”.

Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mempelajari cara pembuatan

skripsi di Universitas Bhakti Kencana Bandung dan untuk memperoleh gelar

Sarjana Keperawatan. Penulis sangat menyadari bahwa selama penulisan skripsi ini

mendapat banyak arahan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Penulis

ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah

mendukung, membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yaitu, kepada:

1. H. Mulyana, SH., M.Pd., MH.Kes., selaku ketua Yayasan Adhi Guna Kencana.

2. Dr. Entris Sutrisno, MH.Kes., Apt., selaku Rektor Universitas Bhakti Kencana

Bandung.

3. Rd. Siti Jundiah, S.Kp.,M.Kep., selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas

Bhakti Kencana Bandung.

4. Lia Nurlianawati, S.Kep., Ners., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Sarjana

Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung.

5. Agus Mi’raj D., S.Pd., Ners., M.Kes selaku pembimbing I yang telah

memberikan arahan, motivasi dan saran kepada penulis selama proses

penyusunan penelitian ini.

vi
6. Roganda Situmorang S.Kep., Ners., M.Kep selaku pembimbing II yang telah

memberikan arahan, motivasi dan saran kepada penulis selama proses

penyusunan penelitian ini.

7. Seluruh Dosen, Staf dan karyawan Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti

Kencana yang telah memberikan ilmu dan bantuan.

8. Kepada Orang tua saya Ibu (Iis sholihat), Bapak (alm. Kamaludin), Adik

kandung (Salwa) dan seluruh keluarga besar tercinta,yang telah memberikan

motivasi dan do’a yang tiada hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian ini.

9. Kepada seluruh teman-teman Angkatan 2018 Sarjana Keperawatan, teman-

teman Kelas A, teman-teman organisasi, teman-teman UKM, serta adik-adik

tingkat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan

dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada sahabat saya Devi, Rosliana, teman-teman kosan, teman dekat SMK,

dan teman-teman lainnya yang selalu memberikan motivasi, doa, serta

membantu dalam proses skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Akhir kata,

semoga penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi pembaca

pada umumnya.

Bandung, 18 Agustus 2022

Salma Safrina A.R

vii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN .................................... Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
PERNYATAAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT ............................................................................................................ v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL................................................................................................. xi
DAFTAR BAGAN ............................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Rumusan penelitian ..........................................................................................7
1.3. Tujuan ..............................................................................................................8
1.3.1. Tujuan umum .........................................................................................8
1.3.2. Tujuan khusus ........................................................................................8
1.4. Manfaat penelitian ............................................................................................9
1.5. Ruang lingkup ................................................................................................ 10
BAB II TINJAUAN TEORI ............................................................................... 11
2.1. Kajian Pustaka ................................................................................................ 11
2.2. Konsep Manajemen waktu ............................................................................. 17
2.2.1. Definisi Manajemen Waktu..................................................................17
2.2.2. Tujuan Manajemen Waktu ...................................................................18
2.2.3. Aspek-Aspek Manajemen Waktu .........................................................18
2.2.4. Faktor-Faktor Manajemen Waktu ........................................................21
2.2.5. Fungsi Manajemen Waktu....................................................................23
2.2.6. Indikator Manajemen Waktu ................................................................24
2.2.7. Dampak Manajemen Waktu .................................................................25
2.2.8. Cara Mengukur Manajemen Waktu .....................................................26
2.3 Prestasi Belajar ............................................................................................... 27

viii
2.3.1 Definisi Prestasi Belajar ....................................................................... 27
2.3.2 Tujuan Prestasi Belajar......................................................................... 27
2.3.3 Faktor-Faktor Prestasi Belajar .............................................................. 28
2.3.4 Fungsi Prestasi Belajar ......................................................................... 31
2.3.5 Indikator Prestasi Belajar ..................................................................... 32
2.3.6 Cara Mengukur Prestasi Belajar ........................................................... 33
2.4 Kerangka Konseptual .....................................................................................34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 35
3.1. Rancangan Penelitian ..................................................................................... 35
3.2. Paradigma Penelitian ...................................................................................... 35
3.3. Variabel Penelitian ......................................................................................... 38
3.3.1 Variabel Independent (Bebas) ..............................................................38
3.3.2 Variabel Dependen (Terikat) ................................................................38
3.4. Hipotesis Penelitian ........................................................................................ 38
3.5. Definisi Konseptual Dan Definisi Operasional ............................................... 39
3.5.1. Definisi Konseptual ..............................................................................39
3.5.2. Definisi Operasional.............................................................................39
3.6. Populasi Dan Sampel ..................................................................................... 41
3.6.1. Populasi ................................................................................................41
3.6.2. Sampel .................................................................................................41
3.7. Etika Penelitian .............................................................................................. 42
3.7.1. Lembar Persetujuan (Informed Consent) ..............................................42
3.7.2. Anonimity (Tanpa Nama) .....................................................................43
3.7.3. Justice (Keadilan) ................................................................................43
3.7.4. Confidentialty (Kerahasiaan) ................................................................43
3.7.5. Veracity (Kejujuran).............................................................................43
3.7.6. Plagiarism ............................................................................................44
BAB IV DESAIN PENELITIAN ....................................................................... 45
4.1. Pengumpulan Data ......................................................................................... 45
4.1.1. Instumen Penelitian ..............................................................................45
4.1.2. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................47
4.2. Langkah Penelitian ......................................................................................... 48
4.3. Pengolahan Dan Analisis Data ....................................................................... 50
4.3.1. Pengolahan Data ..................................................................................50
4.3.2. Analisis Data ........................................................................................52

ix
4.4. Lokasi Dan Waktu Penelitian ......................................................................... 53
4.4.1. Lokasi ..................................................................................................53
4.4.2. Waktu ...................................................................................................54
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 55
5.1. Hasil Penelitian .............................................................................................. 55
5.1.1. Karakteristik Responden ......................................................................55
5.1.2. Analisa Univariat .................................................................................56
5.1.3. Analisa Bivariat....................................................................................58
5.2. Pembahasan .................................................................................................... 59
5.2.1. Gambaran Manajemen Waktu Pada Mahasiswa Tingkat 2 Sarjana
Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung ......................................59
5.2.2. Gambaran Prestasi Belajar Pada Mahasiswa 2 Sarjana Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana Bandung ............................................................63
5.2.3. Hubungan Manajemen Waktu Dengan Prestasi Belajar .......................67
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 71
6.1. Kesimpulan .................................................................................................... 71
6.2. Saran .............................................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 73
LAMPIRAN ......................................................................................................... 77

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kajian Jurnal ............................................................................... 11


Tabel 2.2 Indikator Prestasi belajar ............................................................. 32
Tabel 3.1 Definisi operasional .................................................................... 40
Tabel 4.1 Interpretasi Koefisien Korelasi .................................................... 53
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ............................... 56
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ............................... 57
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Manajemen Waktu ..................................... 57
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar .......................................... 58
Tabel 5.5 Hubungan Manajemen Waktu Dengan Prestasi Belajar .............. 59

xi
DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Konsep ........................................................................ 34


Bagan 3.1 Kerangka penelitian ................................................................... 37

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian Dan Pengambilan Data Universitas Bhakti


Kencana
Lampiran 2 Lembar Informed Consent
Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 5 Lembar Kuesioner Time Management Qustionaire
Lampiran 6 Kisi-Kisi Intrumen Penelitian
Lampiran 7 Hasil Studi Pendahuluan
Lampiran 8 Hasil Rata Rata Instrumen Penelitian Manajemen Waktu
Lampiran 9 Matriks Evaluasi Seminar Proposal
Lampiran 10 Catatan Bimbingan Skripsi
Lampiran 11 Lembar Bukti Menjadi Oponen
Lampiran 12 Hasil Uji Etik Penelitian
Lampiran 13 Data Excel Dan Statistik
Lampiran 14 Hasil Distribusi Frekuensi dan Uji Normalitas
Lampiran 15 Hasil Plagiariarisme
Lampiran 16 Timeline Skripsi
Lampiran 17 Riwayat Hidup

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia perkuliahan yang dihadapi mahasiswa sering mengalami

masalah seperti buruknya dalam mengatur waktu, rendahnya daya serap,

daya ingat, maupun menurunnya konsentrasi. Mahasiswa dalam

melaksanakan tugas pembelajaran sering terdapat masalah yang

menghambat prestasi belajar yang baik, hambatan yang terjadi seperti

kurang siap dalam mengikuti perkuliahan, kebiasan yang buruk masih

dilakukan, keaktifan kegiatan internal maupun eksternal dan pengumpulan

tugas yang diakhirkan hal ini disebabkan buruknya mengatur waktu

(Muliyani, 2017). Hambatan lainya seperti kurang baik memanfaatkan

waktu sehari-hari seperti mengerjakan tugas sistem kebut semalam dalam

pengerjaan tugas, ujian, juga mengerjakan tugas di akhir-akhir waktu

pengumpulan menjadi akibat negatif karena buruknya manajemen waktu

dari mahasiswa (Bahra & Setiawan, 2019).

Pembelajaran dianggap sebagian mahasiwa selalu merasa kurang

cukup waktu dalam belajar, belum mampu mengatur waktu dengan efektif,

bahkan menyita waktu terlalu banyak. Akhirnya, jika tidak memanajemen

waktu dengan baik timbul permasalahan seperti, mahasiwa mengalami

kesulitan membagi waktu untuk belajar, juga kegiatan lain bai diri sendiri

1
2

secara efektif (Bahra & Setiawan, 2019). Menurut Hidayanto (2021)

berpendapat bahwa manajemen waktu adalah manajemen hidup,

manajemen diri pada diri sendiri dan juga harus bisa mengendalikan waktu

dengan sangat baik. Seseorang jika mempunyai keterampilan baik mengatur

waktu, cepat menyelesaikan tugas, membagi waktu dengan efektif, efesien

dan merencanakan jadwal yang berdampak baik bagi dirinya. Mahasiswa

jika tidak mampu dalam memanajemen waktu akibatnya akan cenderung

menunda pengerjaan tugas akademik dan manajemen waktu sangat berperan

untuk penyelesaian berbagai tugas akademik mahasiswa (Hakim et al.,

2018).

Mahasiswa akan dilatih dalam memanajemen waktu untuk membuat

jadwal pembelajaran juga perencanaan seperti jadwal kegiatan, skala

prioritas, mengelola waktu dengan efesien, menerapkan jadwal kegiatan di

kehidupan sehari-hari hingga diterapkan dan manfaatkan secara produktif

(Bahra & Setiawan, 2019). Banyak berpendapat bahwa jika memanajemen

waktu dengan baik akan berpengaruh menentukan jalan keberhasilan

mahasiswa dalam belajar. Begitu pula untuk menciptakan mahasiswa

berprestasi tentunya mahasiswa harus memiliki keberhasilan dalam

mengikuti mata kuliah yang ditempuh sehingga hasilnya bisa berprestasi

dengan baik. Mahasiswa bisa manajemen waktu baik biasanya memiliki

kemauan kuat memecahkan masalah untuk mencapai tujuan akademiknya.

Oleh karena itu, manajemen waktu adalah faktor penting dalam belajar dan

salah satu upaya agar berprestasi (Muliyani, 2017).


3

Keberhasilan tidak mungkin dapat dicapai tanpa didasari kemauan

tinggi, dengan memanajemen waktu yang baik. Menurut Sunarya et al

(2017) mahasiswa berprestasi dalam akademik cenderung sangat

memperhatikan waktu belajar, mempunyai cara untuk mengatasi kejenuhan

dalam belajar, memperhatikan keseimbangan antara belajar, istirahat,

beraktivitas dan membuat jadwal bersadarkan perhitungan waktu. Prestasi

mahasiswa menjadi tolak ukur keberhasilan belajar dilihat dari penguasaan

beberapa mata kuliah yang ditempuh (Puspitasari, 2018). Faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar terdapat faktor internal dan ekternal. Faktor

internal terdiri dari faktor kesehatan, cacat tubuh, bakat, motivasi, minat,

manajemen waktu, kesiapan dan kelelahan. Faktor eksternal terdiri dari

keluarga, masyarakat dan sekolah. Adapun faktor internal yaitu manajemen

waktu yang berperan mempengaruhi prestasi belajar (Slameto, 2015).

Penerapan manajemen waktu dalam pembelajaran salah satu strategi

yang dilakukan oleh mahasiswa agar prestasi belajar diterapkan dengan

baik, semakin manajemen waktunya dengan baik maka akan semakin baik

pula prestasi yang akan diperoleh (Sukmawati et al, 2021). Fungsi prestasi

belajar digunakan sebagai indikator kuantitas juga kualitas mahasiswa.

sumber informasi dan inovasi karena, dapat menjadikan pendorong untuk

meningkatkan prestasi belajar, sebagai penanda tidak pernah puas dalam

belajar, menjadi tolak ukur tinggi atau rendahnya suatu institusi Pendidikan

dalam kata lain sebagai indikator internal dan eksternal, dan indikator

kecerdasan dalam daya serap maupun daya tanggap (Sari, 2020).


4

Dampak dari manajemen waktu yang buruk yaitu sulit untuk menjaga

motivasi mengerjakan tugas kuliah, penundaan pengerjaan tugas,

pengumpulan tugas mendekati deadline, jadwal kegiatan bertabrakan,

pengerjaan tugas tidak maksimal karena pengerjaan tugas mendekati

deadline dan diselesaikan secara singkat (Pertiwi, 2020). Dampak lainya

yaitu penurunan terhadap prestasi belajar disebabkan oleh manajemen

waktu yang buruk karena ditemukan dari beberapa fakta menyebutkan

seseorang mempunyai prestasi yang baik berarti mampu mengelola

waktunya dengan baik (Bahra & Setiawan, 2019). Namun, jika mahasiswa

sudah bisa memanajemen waktu dengan baik seperti membagi waktunya

antara kegiatan dalam pembelajaran, maupun kegiatan lainya akan

berpengaruh juga dalam menentukan jalan keberhasilan mahasiswa dalam

belajar, karena mahasiswa yang berprestasi akan cenderung sangat

memperhatikan waktu belajar, mempunyai cara sendiri dalam mengatasi

kejenuhan belajar, dan selalu memperhatikan keseimbangan belajar

(Puspitasari, 2018).

Prestasi belajar merupakan kemampuan yang telah diraih seseorang

melalui usaha dalam belajar. Keberhasilan prestasi belajar dibuktikan oleh

penilaian berupa angka dan huruf (Pasaribu et al., 2020). Prestasi belajar

mahasiswa di Universitas umumnya diukur dengan IPK (Indeks Prestasi

Kumulatif). Menurut Buku Pedoman Akademik Universitas Bhakti

Kencana No 02.01.02/PD/WR1-SPMI tentang predikat kelulusan program

Studi Sarjana dan Profesi yaitu IPK kelulusan 2,76-3,00 (memuaskan) 3,01-
5

3,50 (sangat memuaskan) >3,51 (pujian). Kualifikasi kategori IPK

responden penelitian ini <2,76 (kurang memuskan) 2,76-3,00 (memuaskan)

3,01-3,50 (sangat memuaskan) >3,51 (pujian).

Menurut Hapudin (2021) belajar mencakup tiga komponen yaitu

kondisi eksternal, kondisi internal dan hasil belajar seperti kemampuan

intelektual, keterampilan motorik, sikap, kognitif. Pencapaian prestasi

belajar dilihat dari kualitas penerimaan mahasiswa, seperti kontribusi

mahasiswa yang memiliki prestasi belajar baik. Penelitian Bahra dan

Setiawan (2019) menunjukkan bahwa rata-rata responden yang berpendapat

baik terhadap 5 aspek manajemen waktu adalah 51,4% (19 orang) dan buruk

48,6% (18 orang). Sedangkan, terdapat 75,7% mahasiswa (28 orang)

berprestasi dengan skala antara 3,26-3,5 dan menurut (Bahra & Setiawan,

2019) mengemukakan bahwa semakin buruk manajemen waktu, maka nilai

prestasi belajar makin turun (<3,26). Menurut Sari (2020) penelitian ini

menunjukan bahwa mahasiswa memanajemen waktu dengan baik

menghasilkan prestasi yang baik. Sebaliknya, jika mahasiswa

memanajemen waktu tidak baik menghasilkan prestasi belajar yang kurang

baik.

Penelitian menurut (Muliyani, 2017) menunjukkan bahwa jika terdapat

hubungan baik antara prestasi belajar mahasiswa dan manajemen waktu

dengan cara mahasiswa membuat perencanaan, menentukan prioritas kuliah

untuk meningkatkan kualitas profesionalitas mahasiswa. Menurut

Sukmawati et al (2021) penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan


6

antara manajemen waktu dengan prestasi. Selain faktor waktu ada faktor

lain yang mempengaruhi manajemen waktu seperti faktor internal seperti

faktor psikologis, jasmani dan kelelahan. Faktor eksternal seperti faktor

keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Menurut Wati dan Himmi

(2018) penelitian ini menunjukan terdapat hubungan positif manajemen

waktu belajar dengan prestasi belajar matematika siswa. Menurut Sunarya

et al., (2017) penelitian ini menunjukan bahwa dari 37 responden yang

diteliti 51,4% responden mempunyai manajemen waktu yang baik dan

prestasi belajar terbanyak antara 3,26-3,50 (70,2%) dan terdapat hubungan

antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa.

Studi pendahuluan yang dilakukan kepada mahasiswa Fakultas

Keperawatan Sarjana keperawatan tingkat 2 didapatkan hasil 41 mahasiswa

mendapatkan kesulitan memanajemen waktu dalam kegiatan pembelajaran,

35 mahasiswa yang tidak membuat jadwal harian atau mingguan untuk

daftar tugas dan kegiatan lainnya, 56 mahasiswa pernah mengalami

keteteran dalam mengerjakan tugas, 40 mahasiswa sering merasa tidak bisa

membagi waktu untuk kegiatan belajar ataupun, kegiatan organisasi, 35

mahasiswa sering mengerjakan tugas sistem kebut semalam dan

mengakhirkan dalam pengumpulan tugas, 57 mahasiswa tidak membuat

jadwal rencana bulanan. Selanjutnya 53 mahasiswa tidak memanajemen

waktu dengan baik akan berdampak buruk bagi kegiatan belajar dan juga

prestasi dalam belajar. Hasil Indeks Prestasi Kumulatif rata-rata mahasiswa

tingkat 2 prodi sarjana keperawatan termasuk kategori memuaskan.


7

Adapun hasil wawancara kepada Kaprodi Program Studi Sarjana

Keperawatan beliau mengatakan untuk target dari IPK untuk Program Studi

Sarjana Keperawatan adalah tidak boleh kurang dari 2,75. Selain itu

berdasarkan hasil dari beberapa wawancara mahasiswa Sarjana

Keperawatan mengatakan bahwa mahasiswa sering mengalami stres akan

tugas terlalu banyak, keteteran dalam pengumpulan tugas dan banyak

kegiatan di kampus maupun di luar kampus yang sulit untuk diatur. Studi

pendahuluan juga dilakukan kepada tingkat 1, 3 dan 4 dan mendapatkan

hasil terdapat masalah manajemen waktu yang signifikan, akan tetapi yang

paling mendominasi yaitu kepada tingkat 2.

Berdasarkan uraian diatas, terjadinya masalah pada tingkat 2 yang lebih

dominan dalam memanajemen waktu salah satunya dipengaruhi oleh

prestasi belajar, membuat masalah ini perlu dikaji. Maka dari itu, peneliti

memiliki ketertarikan melakukan studi mengenai “Hubungan Manajemen

Waktu Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Tingkat 2 Program Studi

Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung”.

1.2 Rumusan penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah

penelitian yang peneliti rumuskan adalah “apakah ada hubungan antara

manajemen waktu dengan prestasi belajar pada mahasiswa tingkat 2

program studi sarjana keperawatan Universitas Bhakti Kencana?”.


8

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengidentifikasi

hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa

ingkat 2 Program Studi Sarjana Fakultas Keperawatan Universitas

Bhakti Kencana Bandung.

1.3.2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini penulis paparkan sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi manajemen waktu mahasiswa tingkat 2

Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti

Kencana Bandung.

b. Mengidentifikasi prestasi belajar mahasiswa tingkat 2 Program

Studi Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti Kencana

Bandung.

c. Menganalisis hubungan manajemen waktu dengan prestasi

mahasiswa tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan

Universitas Bhakti Kencana Bandung.


9

1.4. Manfaat penelitian

1) Bagi Instansi Pendidikan

Hasil penelitian ini menjadi tambahan monitoring atau

evaluasi pengembangan manajemen waktu prestasi belajar

mahasiswa fakultas keperawatan Universitas Bhakti Kencana

Bandung.

2) Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pendorong untuk

memanajemen waktu kegiatan pembelajaran maupun lainnya,

karena semakin baik dalam pengelolaan waktu belajar dan

memperhatikan keseimbangan waktu untuk kegiatan lainnya

maka akan memberikan pengaruh yang semakin baik pula

terhadap prestasi belajar yang dapat dicapai.

3) Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini menjadi sebagai landasan untuk

penelitian selanjutnya dalam mengembangkan manajemen

waktu terhadap prestasi belajar atau faktor lainnya yang bisa

meningkatkan prestasi dalam belajar dan referensi dalam

penelitian berikutnya.
10

1.5. Ruang lingkup

Penelitian ini membahas mengenai hubungan manajemen waktu

terhadap prestasi belajar yang bermanfaat bagi ilmu keperawatan khususnya

pada bidang manajemen keperawatan. Rancangan penelitian ini

menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-

sectional. Pengumpulan penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitia ini adalah non-

probability sampling dengan metode total sampling. Tempat penelitian ini

di Universitas Bhakti Kencana Bandung Jl. Soekarno Hatta No.754 Cibiru

Bandung. Pelaksanaan penelitian ini selama 1 minggu pada bulan Juni 2022.
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1. Kajian Pustaka

Dari beberapa jurnal berupa penelitian terdahulu yang memiliki

ketertarikan kepada objek penelitian, maka jurnal akan dijabarkan sebagai

berikut:

Table 1.1 Kajian Jurnal

No Judul penelitian Tujuan Metode Hasil

1. Relationship Tujuan dari Uji-t sampel Kesimpulannya siswa

Between Time penelitian ini adalah independen, harus meningkatkan

Management untuk mengetahui analisis keterampilan

Skills and hubungan antara varians satu manajemen waktu

Academic keterampilan arah, uji mereka dengan

Achievement manajemen waktu korelasi meningkatkan kesadaran

of The siswa dan prestasi Pearson sikap mereka,

Students in akademik mereka; dilakukan. perencanaan,

Vocational untuk mengevaluasi pemikiran dan perilaku

School of apakah mengenai manajemen

Health keterampilan waktu yang

Services manajemen waktu mempengaruhi

siswa dan prestasi keberhasilan akademik.

11
12

(GAYEF et akademik berbeda Siswa harus sadar akan

al., 2017) sesuai dengan pemborosan waktu dan

karakteristik harus bertanggung jawab

sosiodemografi. untuk mengelola waktu

dengan lebih efisien.

2. Hubungan Penelitian ini Peneliti akan Hasil penelitian ini

Manajemen mengangkat menggunakan adalah Ha diterima dan

Waktu masalah adakah jenis Ho ditolak yaitu terdapat

Terhadap hubungan positif penelitian pengaruh yang signfikan

Prestasi dan signifikan kuantatif antara manajemen waktu

Belajar antara Manajemen dengan desain terhadap prestasi belajar.

Mahasiswa waktu dengan survei Disamping faktor waktu

Program Studi Prestasi belajar deskriptif dan ada

Pendidikan mahasiswa penelitian faktor lain yang

Vokasional Pendidikan korelasi mempengaruhi

Kesejahteraan Vokasonal deskripsi manajemen waktu

Keluarga Kesejahteraan seperti faktor internal

Unsyiah Keluarga Unsyiah seperti faktor

(Sukmawati & psikologis, jasmani dan

Dewi, 2021) kelelahan serta faktor

eksternal seperti faktor

keluarga, sekolah

dan lingkungan

masyarakat.
13

3. Hubungan Tujuan penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian ini

Antara ntuk mengetahui merupakan menunjukan signifikan

Manajemen hubungan antara penelitian antara manajemen waktu

Waktu manajemen waktu analitik yang dengan prestasi belajar

Dengan Dengan prestasi menggunakan siswa. Ini ditunjukkan

Prestasi belajar mahasiswa metode dengan P-Value <0,05

Belajar program studi D3 survai dengan atau 0,006<0,05 artinya

Mahasiswa komputerisasi pendekatan menunjukkan bahwa

Program Studi Akuntansi AMIK cross semakin baik

DIII Raharja Informatika sectional. manajemen waktu yang

Komputerisasi dimiliki siswa maka

Akuntansi semakin baik pula

Amik Raharja prestasi yang dapat

Informatika mereka capai. Demikian

(Sunarya et juga sebaliknya, semakin

al., 2017) buruk manajemen waktu

yang dimiliki oleh siswa

maka semakin rendah

prestasi belajar yang

dapat dicapai oleh siswa.

4. Hubungan Tujuan penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian

Antara untuk mengetahui merupakan ini menunjukkan bahwa

Manajemen hubungan antara penelitian rata-rata responden yang

Waktu manajemen waktu analitik yang berpendapat baik

Dengan menggunakan terhadap 5 aspek


14

Prestasi dengan prestasi metode survai manajemen waktu

Belajar belajar mahasiswa dengan adalah 51,4% (19 orang)

Mahasiswa Akademi pendekatan dan buruk 48,6% (18

Akademi Keperawatan cross orang). Terdapat 75,7%

Keperawatan RSPAD Gatot sectional. mahasiswa (28 orang)

RSPAD Gatot Soebroto Jakarta berprestasi dengan sakal

Soebroto antara 3,26-3,5. Semakin

Jakarta (Bahra buruk manajemen

& Setiawan, waktu, maka nilai

2019) prestasi belajar makin

turun (< 3,26). Secara

statistik hubungan ini

bermakna (p<α).

5. Hubungan Tujuan penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian dari data

Manajemen untuk mengetahui merupakan yang didaptkan

Waktu dengan hubungan penelitian sebanyak 136 responden

Prestasi manajemen waktu kuantitatif (53,1%) memiliki

Belajar dengan prestasi dengan manajemen waktu yang

Mahasiswa belajar metode cross baik dan 120 responden

Program Studi sectional. (46,9%) memiliki

Ilmu manajemen waktu yang

Keperawatan kurang baik. diketahui

Universitas kategori prestasi belajar,

Jember 4 responden (1,6%)

memiliki kategori Hasil


15

(Puspitasari, uji statistik spearmen

2018) rank nilai p value lebih

besar dari nilai alpha

sehingga Ho diterima

artinya tidak ada

hubungan manajemen

waktu dengan prestasi

belajar.

6. Hubungan Tujuan penelitian ini Menggunakan Hasil penelitian

Manajemen untuk menguji pendekatan menunjukkan bahwa

Waktu dengan hubungan kuantitatif, memiliki manajemen

Prestasi manajemen waktu metode waktu yang baik

Belajar dengan prestasi korelasi, sebanyak 25 orang (59.5

Mahasiswi belajar program Sampel %) dan manajemen

Program sarjana Fakultas didapatkan waktu yang tidak baik

Sarjana Keperawatan dengan sebanyak 17 orang (40.5

Fakultas Universitas metode %). Prestasi belajar

Keperawatan Sumatera Utara purposive dengan kategori kurang

Universitas yang tidak tinggal sampling. memuaskan sebanyak 4

Sumatera dengan orang tua orang (9.6%),

Utara yang memuaskan sebanyak 24

Tidak Tinggal orang (57.1 %) dan

dengan Orang sangat memuaskan 14

Tua (Sari, orang (33.3%). Terdapat

2020) hubungan antara


16

manajemen waktu

dengan prestasi belajar

7. Prestasi Tujuan penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian

belajar dan untuk menggunakan menunjukkan bahwa ada

manajemen mendeskripsikan pendekatan hubungan yang baik

waktu kuliah prestasi belajar dan penelitian antara prestasi belajar

mahasiswa manajemen waktu kuantitatif mahasiswa dengan

(Muliyani, mahasiswa Fakultas dengan desain manajemen waktu yaitu

2017) Pendidikan deskriptif mahasiswa membuat

Olahraga dan korelasi. perencanaan dan

Kesehatan (FPOK) Teknik menentukan prioritas

Institut Keguruan pengambilan kuliah untuk dapat

Ilmu Pendidikan sampel meningkatkan kualitas

(IKIP) Mataram menggunakan dan profesionalitas

sampling mahasiswa kedepannya

insidental

yaitu teknik

penentuan

sampel

berdasarkan

kebetulan/insi

dental bertemu

dengan

peneliti
17

2.2. Konsep Manajemen waktu

2.2.1. Definisi Manajemen Waktu

Manajemen adalah salah satu upaya dalam mencapai tujuan

yang telah diharapkan, jika memanajemen dengan baik akan mudah

mewujudkannya (Kuncoro, 2018). Manajemen waktu merupakan

suatu perencanaan dengan pelaksanaan penggunaan waktu untuk

meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efesiensi. Menurut

pengertian lain yaitu manajemen waktu adalah cara mengatur waktu,

menjadwalkan, mengorganisasikan agar lebih efektif juga produktif

(Grafiani, 2021). Manajemen waktu peran yang diperlukan dalam

kegiatan belajar dan diyakini salah satu faktor intern prestasi belajar.

Karena, dapat menjadi pendorong dalam belajar bagi mahasiswa dan

mengatur kegiatan belajar agar tidak mudah bosan (Fitriani, 2018).

Manajemen waktu adalah memanfaatkan waktu seoptimal

mungkin dengan perencanaan aktivitas secara berurutan, dengan

memanajemen waktu mahasiswa akan menyusun jadwal

perencanaan, mengunakan waktu dengan efektif dalam jangka

waktu pendek maupun jangka panjang yang hasilnya dapat

mencapai prestasi akademik (Nurdiana, 2020). Sedangkan menurut

Fitriani (2018) manajemen waktu adalah pengelolaan berhubungan

dengan waktu. Waktu yang digunakan secara baik akan memberikan

manfaat serta memberikan pengaruh positif bagi dirinya dan melatih


18

pembagian alokasi waktu antara perkuliahan, bermain, atau kegiatan

dirumah secara teratur agar mahasiswa terlatih disiplin.

2.2.2. Tujuan Manajemen Waktu

Tujuan manajemen waktu yaitu menghemat waktu dengan

efektif untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan. Manajemen waktu

merupakan suatu seni penyusunan kegiatan, penjadwalan dan

mengelola waktu lebih maksimal agar mencapai tujuan (Abi et al.,

2018).

2.2.3. Aspek-Aspek Manajemen Waktu

Menurut (Septiyani, 2018) dalam aspek-aspek manajemen

waktu dapat dipaparkan sebagai berikut :

1. Menetapkan tujuan dan prioritas (Goal setting and prioritizing)

Menetapkan prioritas adalah salah satu hal penting karena

berisikan tujuan, tugas dan mengurutkan pekerjaan dari yang

terpenting. Seseorang akan sukses jika produktif, bisa

menyelesaikan tugas, merealisasikan tujuan sesuai alokasi

waktu, dan mewujudkan tujuanya dengan perencanaan, serta

menentukan prioritas berdasarkan tingkat kepentingannya.

Penentuan prioritas sangat penting agar dapat mengatur

pekerjaan sesuai kepentingannya, untuk mempermudah

pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan pengaturan waktu.


19

2. Mekanisme dari manajemen waktu (mechanics of time

manajement)

Mengatur juga mengelola waktu yaitu upaya memanfaatkan

waktu dengan baik, jika seseorang tidak mempunyai tujuan yang

jelas, perencana dan prioritas akan menyebabkan waktu

terbuang dengan sia-sia. Perencanaan dibagi menjadi dua yaitu

perencanaan jangka pendek seperti harian atau mingguan dan

perencanaan jangka panjang seperti perencanaan untuk

mencapai tujuan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

3. Preferensi untuk mengatur (preference for organization)

Langkah pertama dalam manajemen waktu adalah

mengenali diri sendiri bahwa seseorang bertanggung jawab akan

dirinya sendiri bukan terletak pada orang lain. Mengelola diri

sendiri serta menghargai waktu akan meningkatkan pencapaian

hasil dan kendali baik terhadap waktu seperti pemeriksaan,

pencatatan dan evaluasi waktu yang telah dihabiskan untuk

mencapai tujuan maupun prioritas individu.

4. Persepsi seseorang untuk mengontrol waktu (Perceived control

of time)

Aspek keempat mengacu pada keyakinan atau pendapat

invidu seperti kemampuan mengkontrol waktu dan penggunaan

waktu. persepsi mengkontrol waktu akan berpengaruh


20

melakukan tugas yang mempengaruhi stress, kepuasan, dan

prestasi.

Menurut (Grafiani, 2021) aspek-aspek manajemen waktu

adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan tujuan

Menetapkan tujuan untuk menentukan apa yang akan

dikerjakan merupakan salah satu bagian utama dari manajemen

waktu. Menetapkan tujuan akan membantu dalam pekerjaan,

memfokuskan tujuan dan menyusun pekerjaan.

2. Menyusun prioritas

Mengurutkan prioritas perlu dipertimbangkan dalam hal

yang penting, mendesak, atau harus dikerjakan terlebih dahulu.

3. Menyusun jadwal

Aspek selanjutnya adalah menyusun jadwal yang akan

dilaksanakan bersadarkan urutan waktu. Fungsi pembuatan

jadwal agar menghindari kelupaan kegiatan, bentrokan jadwal

dan mengurangi kelalaian.

4. Bersikap asertif

Aspek ini diartikan sebagai ekspresi tanggung jawab dari

perasaan juga pemikiran individu terhadap individu tertentu

dengan waktu yang tepat. Asertif yaitu sikap ataupun tingkah

laku penuh ketegasan, untuk berkata tidak dalam menolak


21

permintaan dari tugas orang lain dengan cara baik tanpa harus

merasa bersalah.

5. Bersikap tegas dan fokus

Sikap tegas dan fokus adalah upaya yang dilakukan untuk

menghindari pelangggaran hak serta memastikan bahwa orang

lain tidak mengurangi dalam penggunaan waktu. Waktu

pengerjaan akan lebih cepat jika memfokuskan dalam waktu

yang menguntungkan misalnya, memfokuskan pengerjaan di

pagi hari atau malam hari, apapun yang akan dikerjakan lakukan

dengan seluruh kemampuan selayaknya dalam memegang

prinsip.

6. Menghindari penundaan

Menundaan suatu hal akan menyebabkan terlambat dalam

pengerjaan, penyelesaian pengerjaan tidak tepat waktu, dam

merusak jadwal kegiatan yang telah disusun.

2.2.4. Faktor-Faktor Manajemen Waktu

Setiap masing-masing individu memiliki cara sendiri untuk

memanajemen waktu, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor-

faktor diantaranya menurut Mufidah (2019) dipaparkan sebagai

berikut :

a. Jenis kelamin

Perempuan memiliki manajeman waktu lebih baik dari laki-

laki, karena perempuan memanfaatkan waktu luangnya dengan


22

pekerjaan yang lebih ringan sedangkan laki-laki memanfaatkan

waktu luangnya dengan tidur ataupun bersantai.

b. Usia

Manajemen waktu terdapat hubungan dengan usia, karena

semakin dewasa usia seorang mahasiswa maka semakin baik

dalam memanajemen waktu.

c. Motivasi

Motivasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan

semangat dalam diri individu dan mewujudkan pencapaian.

Motivasi yang tinggi dihasilkan oleh manajeman waktu yang

baik karena terdapat dorongan dari dirinya sendiri (Puspita,

2018).

d. Aktivitas diluar kuliah

Mahasiswa mempunyai kegiatan selain belajar yaitu

berorganisasi didalam kampus ataupun kegiatan lainya diluar

kampus. Terlalu banyak aktivitas organisasi akan

mengakibatkan lupa untuk belajar dan masih banyak kesulitan

pengelolaan waktu yang dirasakan mahasiswa aktif

berorganisasi (Puspitasari, 2018).

Menurut Widianti & Alizya (2019) menyatakan bahwa

terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat efektifitas

seseorang dalam manajemen waktu, yaitu:


23

a. Kesehatan Kondisi

Kesehatan fisik dan psikologi akan dipengaruhi oleh

bagaimana cara manajemen waktunya dengan berbagai

kepentingan serta menjalankan waktu yang telah dilakukan.

Kesehatan merupakan salah satu faktor penting untuk

mempermudah dalam manajemen waktu.

b. Keterampilan atau keahlian

Seseorang memiliki hak memilih untuk menentukan

keahlian juga keterampilanya baik itu hanya satu atau beberapa

keterampilan.

c. Aktivitas

Seseorang yang menyusun aktivitasnya merupakan

individu yang memiliki perasaan dan cara pandang yang baik

sehingga akan menghasilkan keputusan yang bermanfaat untuk

diri sendiri juga orang lain.

2.2.5. Fungsi Manajemen Waktu

Menurut Kuncoro (2018) fungsi manajemen yaitu organizing,

staffing, leading, dan controlling.

1. Planning

Planning adalah menentukan rencana yang dibutuhkan

untuk merancang tujuan dan prosedur untuk mencapai tujuan.


24

2. Organizing

Organizing dilakukan untuk menyusun perencanaan,

menetapkan tujuan ataupun program lainya, makan diperlukan

untuk menyusun rencana agar program dan tujuan bisa

terlaksana mencapai target.

3. Staffing

Staffing merupakan pelatihan, pengembangan, serta

melakukan orientasi untuk kegiatan.

4. Leading

Leading yaitu melakukan tugas yang telah diberikan untuk

target tujuan capaian.

5. Controlling

Pengawasan atau kata lain controlling merupakah metode

menerapkan rencana untuk memastikan bahwa rencana telah

sesuai.

2.2.6. Indikator Manajemen Waktu

Menurut Sari (2020) indikator manajemen waktu terdapat 3

komponen yaitu :

1. Perencanaan Jangka Pendek

Perencanaan jangka pendek sama seperti penjadwalan

harian maupun mingguan. Contohnya seperti jadwal aktivitas

sehari-hari atau target pencapaian kegiatan yang harus

diprioritaskan dalam perencanakan jangka pendek.


25

2. Sikap terhadap Waktu

Mahasiswa jika bersikap terhadap waktu dengan baik maka

akan merasakan keefektifan waktu yang telah direncanakan

ataupun yang digunakan dalam mengelola waktu serta

mengatur diri sendiri. Contohnya seperti pengelolaan waktu

dalam kegiatan dalam hal belajar atau hal lain yang

bermanfaat.

3. Perencanaan Jangka Panjang

Perencanaan jangka panjang memerlukan penyusunan dan

penyeimbangan waktu dengan baik supaya rencana untuk

beberapa bulan kedepan tersusun dengan efesien. Contohnya

seperti perencanaan beberapa minggu/bulan untuk pengerjaan

kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari dan

pembelajaran.

2.2.7. Dampak Manajemen Waktu

Dampak dari manajemen waktu yang buruk yaitu sulit untuk

menjaga motivasi mengerjakan tugas kuliah, penundaan pengerjaan

tugas, pengumpulan tugas mendekati deadline, jadwal kegiatan

bertabrakan, pengerjaan tugas tidak maksimal karena pengerjaan

tugas mendekati deadline dan diselesaikan secara singkat (Pertiwi,

2020). Dampak lainya yaitu penurunan terhadap prestasi belajar

disebabkan oleh manajemen waktu yang buruk karena ditemukan

dari beberapa fakta menyebutkan seseorang mempunyai prestasi


26

yang baik berarti mampu mengelola waktunya dengan baik (Bahra

& Setiawan, 2019).

Namun, jika mahasiswa sudah bisa memanajemen waktu

dengan baik seperti membagi waktunya antara kegiatan dalam

pembelajaran, maupun kegiatan lainya akan berpengaruh juga dalam

menentukan jalan keberhasilan mahasiswa dalam belajar, karena

mahasiswa yang berprestasi akan cenderung sangat memperhatikan

waktu belajar, mempunyai cara sendiri dalam mengatasi kejenuhan

belajar, dan selalu memperhatikan keseimbangan belajar

(Puspitasari, 2018).

2.2.8. Cara Mengukur Manajemen Waktu

Pengkajian instrument penelitian manajemen waktu bisa

dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan alat ukur Time

Management Questionnaire (TMQ) dan collage Student

Questinnaire (CSEQ). Time manajement questionnaire dikukur

menggunakan skala likert, dan mempunyai 3 sub terdiri dari :

perencanaan jangka pendek, sikap terhadap waktu dan perencanaan

jangka panjang (Puspitasari, 2018).


27

2.3 Prestasi Belajar

2.3.1 Definisi Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan pencapaian yang diraih mahasiswa

dalam aspek kognitif, afektif, juga psikomotor melalui hasil nilai

yang di berikah oleh pengajar dalam kegiatan pembelajaran selama

periode yang telah ditentukan, dan hasil prestasi belajar, kehadiran,

keaktifan mahasiswa akan kumulatifkan melalui Indeks Prestasi

Kumulatif atau sering disebut IPK (Kuncoro, 2018). Menurut

pengertian lain prestasi belajar adalah keterampilan yang dimiliki

oleh mahasiswa dari pengalaman belajar, keberhasilan belajar tidak

selalu tercermin pada hasil akhir melainkan proses belajar sangat

penting. Mahasiswa juga bergantung dari proses pembelajaran juga

pendidikan dari universitas (Adi et al., 2020).

2.3.2 Tujuan Prestasi Belajar

Menurut Hernita (2014) tujuan prestasi belajar sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui tingkat pembelajaran dan materi yang telah

disampaikan.

b. Untuk mengetahui mengetahui hasil pembelajaran seperti

kemajuan motivasi belajar, sikap mahasiswa, bakat dan

kererampilan berbicara.

c. Untuk mengetahui hasil pembelajaran dan melihat kemajuan

belajar sesuai standar kompetensi.


28

d. Untuk melihat kekurangan dan kelebihan mahasiswa dalam

kegiatan belajar.

e. Untuk memilih jenis pendidikan sesuai bakat mahasiswa

Menentukan kenaikan kelas Mengurutkan potensi sesuai

dengan potensi mahasiswa.

2.3.3 Faktor-Faktor Prestasi Belajar

Menurut (Slameto, 2015) faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar adalah faktor internal dan eksternal yang akan

dipaparkan sebagai berikut :

1. Faktor internal

Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri

seseorang yang dapat berpengaruh mencapai prestasi belajar.

a. Faktor jasmaniah

a) Faktor Kesehatan

Faktor kesehatan sangat mempengaruhi dalam

proses belajar, karena jika kesehatan tubuh menurun

proses belajar pun akan terganggu.

b) Cacat tubuh

Seseorang jika mengalami cacat pada tubuhnya

akan menganggu dalam pemberjaran seperti patah

kaki, tidak bisa melihat ataupun cacat bagian tubuh

lainya.
29

b. Faktor psikologis

a) Bakat

Bakat adalah kemampuan sejak lahir ataupun

kemampuan yang dicapai dengan usaha belajar juga

kerja kelas, maka jika individu dapat mempelajari

suaru hal apapun sesuai dengan bakatnya belajarpun

akan menjadi lebih giat

b) Motivasi

Mahasiswa yang memiliki motivasi yang tinggi

dan usaha dengan giat akan meningkatkan prestasi

belajar. Sebaliknya, jika mahasiswa memiliki

motivasi menurun akan mudah menyerah dan

kesulitan belajar.

c) Minat

Minat sangat besar akan mempengaruhi prestasi

belajar. Mahasiswa bila menyukai pelajaran terssebut

akan dipelajari dengan sangat baik dan dilakukan

secara rutin disertai perasaan senang.

d) Manajemen waktu

Manajemen waktu dengan proses mengatur diri

sendiri merupakan faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar. Mengatur diri sendiri artinya


30

kemampuan untuk perencanaan, mengatur dan

menyusun aktivitas sehari-hari.

e) Kesiapan

Kesiapan belajar harus selalu diperhatikan untuk

proses pembelajaran karena berdampak baik bagi

prestasi belajar.

c. Faktor kelelahan

Mahasiswa dapat belajar dengan baik jika kondisi

tubuhnya tidak mengalami kelelahan, jika mengalami

kelelahan akan berpengaruh dalam belajar dan prestasi

belajar.

2. Faktor eksternal

a. Keluarga

Mendapatkan perhatian orang tua dapai mencapai

prestasi belajar anak, dengan hubungan yang terjalin

dengan baik seperti ketenangan, keharmonisan akan

meningkatkan prestasi belajar seorang anak, karena

keluarga sumber motivasi bagi seorang anak.

b. Masyarakat

Berbagai kegiatan yang berada dimasyarakat

mahasiswa mendapatkan keuntungan pertumbuhannya,

selain keuntungan didapatkan jika mahasiswa

mendapatkan terlalu banyak kegiatan dan tidak mampu


31

mengelola waktunya dengan baik akan merugikan dirinya

serta prestasi belajar.

c. Sekolah

Sekolah merupakan tempat belajar, dan metode belajar

yang menarik minat pada mata kuliah tersebut mampu

meningkatkan prestasi belajar.

2.3.4 Fungsi Prestasi Belajar

1. Prestasi belajar digunakan sebagai salah satu penilaian kualitas

juga kualitas mahasiswa.

2. Menjadi sumber informasi dan inovasi karena, dapat

menjadikan pendorong untuk meningkatkan prestasi belajar.

3. Sebagai penanda tidak pernah puas dalam belajar

4. Menjadi tolak ukur tinggi atau rendahnya suatu institusi

Pendidikan dalam kata lain sebagai indikator internal dan

eksternal

5. Sebagai indikator kecerdasan dalam daya serap maupun daya

tanggap (Sari, 2020).


32

2.3.5 Indikator Prestasi Belajar

2.2 Indikator Prestasi Belajar

No Jenis Prestasi Indikator Prestasi Akademik

Ranah Kongnitif ➢ Dapat menjelaskan


1 a. Knowladge ➢ Dapat mendefinisikan
(Pengatahuan) dengan lisan sendiri
b. Comprehension ➢ Dapat memberikan
(Pemahaman) contoh
c. Application ➢ Dapat menggunakan
(Penerapan) secara tepat
d. Analysis (Analisis) ➢ Dapat menguraikan
e. Syntesis (sintesis) ➢ Dapat mengklasifikasi
f. Evalution (Evaluasi) /memilah-milah
➢ Dapat menghubungkan
➢ Dapat menyimpulkan
➢ Dapat
menggeneralisasikan (membuat
prinsip umum)
➢ Dapat menilai
berdasarkan kriteria dan
standar melalui
memeriksa dan
mengkritisi
➢ Dapat menghasilkan

2 Ranah Afektif ➢ Mengingkari


a. Receiving (sikap ➢ Melembagakan atau
menerima) meniadakan
b. Responding ➢ Menjelmakan dalam
(memberi respons) pribadi dan perilaku
c. Valuating ( nilai) sehari-hari
d. Organization
(Organisasi)
e. Characterization
(Karakterisasi)

3 Ranah Psikomotor ➢ Mengkordinasikan gerak


a. Keterampilan mata, tangan, kaki, dan
bergerak dan anggota tubuh lainnya.
bertindak ➢ Mengucapkan
b. Kecakapan ekspresi ➢ Membuat mimic dan
verbal dan nonverbal gerakan jasmani

Sumber: (Nurrahmaniah, 2019)


33

2.3.6 Cara Mengukur Prestasi Belajar

Prestasi belajar dilihat dari indeks prestasi mahasiswa,

penilaian ini dilihat dari hasil pembelajaran seperti pengumpulan

tugas dan progres hasil ujian. Hasil ukur pembelajaran universitas

rata-rata menggunakan indeks prestasi belajar semester (IPS) yaitu

capaian pembelajaran semester dan indeks prestasi kumulatif (IPK)

nilai rata-rata seluruh mata kuliah yang pernah diambil. (Puspitasari,

2018). Menurut Buku Pedoman Akademik Universitas Bhakti

Kencana No 02.01.02/PD/WR1-SPMI tentang predikat kelulusan

program Studi Sarjana dan Profesi yaitu IPK kelulusan 2,76-3,00

(memuaskan) 3,01-3,50 (sangat memuaskan) >3,51 (pujian).


34

2.4 Kerangka Konseptual

Bagan 2.1 Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

Manajemen waktu

Prestasi belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi


prestasi belajar :

1. Faktor internal
- Bakat
- Motivasi
- Minat Faktor-faktor manajemen
- Manajemen waktu waktu

2. Faktor eksternal 1. Jenis kelamin


2. Usia
3. Motivasi
4. Aktivitas diluar rumah

Indikator prestasi belajar


1. Ranah kognitif Indikator manajemen waktu :
2. Ranah afektif
3. Ranah psikomotor 1. Perencanaan jangka pendek
2. Sikap terhadap waktu
3. Perencanaan jangka panjang

Sumber : (Slameto, 2015). (Nurrahmaniah, 2019). (Mufidah, 2019). (Sari, 2020)


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan

pendekatan cross-sectional. Penelitian korelasional adalah penelitian untuk

mengetahui gambaran hubungan antar variabel (Harianti, 2021). Deskriptif

korelasional adalah untuk melihat hubungan antar variabel terhadap subjek

yang akan terjadi, untuk mengetahui gejala antar variabel dan mengetahui

korelasi antar variabel yang akan diteliti terhadap subjek. Pendekatan

Cross-sectional adalah penelitian yang akan dilakukan dalam waktu

bersamaan untuk mengetahui korelasi antara varibel dependent dan

variabel independent dalam penelitian yang akan diteliti (Sugiono, 2020).

Penelitian ini berfokus meneliti mengenai Hubungan Manajemen Waktu

Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Tingkat 2 Universitas Bhakti

Kencana Bandung.

3.2. Paradigma Penelitian

Waktu berperan untuk proses atau keadaan yang sedang berlangsung.

waktu juga sumber penting bagi kehidupan seseorang akan mendatangkan

kesuksesan jika dipergunakan dengan maksimal. Selain itu, manajemen

waktu bermanfaat meningkatkan efektivitas manajemen waktu melalui

35
36

pelatihan, bimbingan akademik dan menginvestasikan keterampilan waktu

untuk meningkatkan prestasi belajar (Safuni et al., 2020). Manajemen

waktu untuk kegiatan belajar sangat berperan penting karena

memanajemen waktu dengan baik bermanfat dan mendorong mahasiswa

untuk proses pembelajaran (Siregar, 2020).

Dampak dari manajemen waktu yang buruk yaitu sulit untuk menjaga

motivasi mengerjakan tugas kuliah, penundaan pengerjaan tugas,

pengumpulan tugas mendekati deadline, jadwal kegiatan bertabrakan,

pengerjaan tugas tidak maksimal karena pengerjaan tugas mendekati

deadline dan diselesaikan secara singkat (Pertiwi, 2020). Dampak lainya

yaitu penurunan prestasi belajar disebabkan oleh manajemen waktu yang

buruk karena ditemukan dari beberapa fakta menyebutkan seseorang

mempunyai prestasi yang baik berarti mampu mengelola waktunya dengan

baik (Bahra & Setiawan, 2019). Pencapaian prestasi belajar dipengaruhi

oleh beberapa faktor-faktor terdapat faktor internal dan ekternal untuk

faktor internal terdiri dari faktor kesehatan, cacat tubuh, bakat, motivasi,

minat, manajemen waktu, kesiapan dan kelelahan. Faktor eksternal terdiri

dari keluarga, masyarakat dan sekolah. Adapun faktor internal yaitu

manajemen waktu yang berperan mempengaruhi prestasi belajar (Slameto,

2015). Banyak hal yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar seorang

mahasiswa (Sunarya et al., 2017). Prestasi belajar merupakan pengetahuan

yang dikuasai atau keterampilan untuk dipelajari pada mata pelajaran hasil

akhirnya berupa nilai tes atau angka (Muliyani, 2017).


37

Table 3.1 Kerangka Penelitian

“Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa

Tingkat 2 Universitas Bhakti Kencana Bandung”

Faktor-faktor yang
Prestasi belajar
mempengaruhi prestasi belajar :

1. Faktor internal
- Bakat
- Motivasi
- Minat
- Manajemen waktu
2. Faktor eksternal

Keterangan :

= Diteliti

= Tidak diteliti
38

3.3. Variabel Penelitian

Variabel adalah atribut, objek, atau individu yang mempunyai variasi

tertentu ditentukan oleh peneliti antar objek lainya untuk mempelajari dan

menarik kesimpulannya (Ridha, 2017).

3.3.1 Variabel Independent (Bebas)

Variabel independent merupakan variabel yang mempengaruhi

penyebab dari variabel lain (Ridha, 2017). Variabel independent

dalam penelitian ini : Manajemen waktu.

3.3.2 Variabel Dependen (Terikat)

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau

akibat adanya variabel lain/variabel bebas (Ridha, 2017). Variabel

dependent dalam penelitian ini: Prestasi belajar pada mahasiswa.

3.4. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara dalam

permasalahan yang perlu dibuktikan kebenarannya (Hermawan, 2020).

a. Ha: Terdapat hubungan manajemen waktu terhadap prestasi belajar

mahasiswa.
39

3.5. Definisi Konseptual Dan Definisi Operasional

3.5.1. Definisi Konseptual

Definisi konseptual adalah definisi teori, konsep atau variabel

untuk penelitian (Notoatmodjo, 2018).

1. Manajemen waktu

Manajemen waktu mmerupakan pengaturan dalam

mengalokasikan waktu, membuat perencanaan, penjadwalan

dan penentuan prioritas pekerjaan tanpa menundanya.

Manajemen waktu baik akan bermanfaat bagi hasil belajar

(Febiyanti & Wijaya, 2018).

2. Prestasi belajar

Prestasi belajar merupakan penanda hasil nyata adanya

kemampuan yang diujikan sebagai buktu usaha belajar seperti

pengetahuan dan keterampilan dalam hasil akhir nilai (Sari,

2020).

3.5.2. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakah atribut dari objek yang

memiliki berbagai variasi untuk dipelajari dan menarik

kesimpulannnya (Sugiyono, 2021).


40

Table 3.1 Definisi Operasional

Variabel Sub Definisi Alat Cara Skala Hasil


variabel operasional ukur ukur ukur ukur
Variabel 1. Perenca Manajemen Kuesio Pengis Ordinal Baik ≥
independent: an waktu ner isan mean
Manajemen jangka merupakan Time kuesio (50) dan
waktu. pendek pengaturan Manag ner tidak
2. Sikap dari diri ement denga baik <
terhdap mahasiswa questi n skala mean
waktu yang onaire likert (50)
3. Perencan memiliki jumlah
aan perencanaan 15
jangka terhadap item
panjang suatu tujuan
yang ingin
dicapai tanpa
menundanya.
Variabel 1. Aspek Prestasi belajar Kuesio Pengis Ordinal Skor:
dependen: kognitif adalah hasil ner ian 1: <2,76
Prestasi 2. Aspek kemampuan dan kuesio (kurang
belajar pada afektif mahasiswa observ ner memusk
mahasiswa. 3. Aspek dalam belajar asi an)
psikom yang 2: 2,76-
otor ditunjukan 3,00
dengan nilai (memua
dalam aspek skan)
kognitif, 3: 3,01-
afektif, juga 3,50
psikomotor (sangat
yang di berikan memuas
oleh pengajar kan)
dalam kegiatan 4: >3,51
pembelajaran. (pujian).
Sehingga
dengan proses
ini akan
menghasilkan
nilai akhir IPK
(Indeks
prestais
kumulatif)
41

3.6. Populasi Dan Sampel

3.6.1. Populasi

Populasi adalah subjek/objek yang memenuhi kriteria dan

mempunyai kuantitas tertentu untuk dipelajari kemudian menarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2021). Populasi dalam penelitian ini

adalah mahasiswa tingkat 2 Universitas Bhakti Kencana Bandung

yang berjumlah 95 orang untuk kelas A 30 orang kelas B 32 orang

kelas C 33 orang.

3.6.2. Sampel

Sampel merupakan sebagian yang diambil dari populasi yang

representative/mewakili karakteristik tertentu (Sugiyono, 2021).

Metode sampling penelitian ini menggunakan total sampling.

Sampel dalam penelitian mahasiswa tingkat 2 Universitas Bhakti

Kencana yang berjumlah 95 orang.

1. Teknik Sampling

Ukuran sampel telah ditentukan berdasarkan populasi

yang ada, pengambilan sampel yang dilakukan harus

mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam

bentuk teknik sampling. Penelitian ini menggunakan

“sampling non probability” dengan metode total sampling.

Teknik total sampling adalah penentuan sampel dengan

cara mengambil seluruh populasi menjadi sampel

(Sugiyono, 2021). Menurut Sugiyono (2019) teknik


42

sampling total digunakan jika sampel penelitian kurang dari

100 orang.

3.7. Etika Penelitian

Etika penelitian merupakan hal diperlukan untuk menghindari

terjadinya tindakan yang tidak diinginkan dalam proses penelitian

(Fatimah, 2020). Penelitian ini telah mendapatkan Ethical Approval pada

25 Juli 2022 dari Komite Etik Penelitian Kesehatan Politeknik Kesehatan

Bandung dengan No. 17/KEPK/EC/VII/2022. Adapun prinsip etika

penelitian ini yaitu :

3.7.1. Lembar Persetujuan (Informed Consent)


Lembar persetujuan merupakan lembar penjelasan mengenai

penelitian yang dilakukan seperti: tujuan penelitian, tata cara

penelitian, manfaat yang diperoleh responden, dan resiko yang

mungkin terjadi. Lembar persertujuan ini memudahkan untuk

dipahami dan untuk responden yang bersedia maka menandatangani

persetujuan secara sukarela (Fatimah, 2020). Inform consent

diberikan sebelum melaksanakan penelituan ssebagai tanda bukti

mahasiswa tingkat 2 Fakultas Keperawatan yang menjadi

responden, maka lembar inform consent harus ditandatangani oleh

responden. Sedangkan, jika responden tidak bersedia menjadi

responden peneliti harus menghormati keputusannya.


43

3.7.2. Anonimity (Tanpa Nama)

Anonimity artinya pengkodean atau tidak mencantumkan nama

pada lembar pengumpulan data penelitian untuk menjamin

kerahasian responden (Vikaningrum, 2020). Penelitian ini

menggunakan pengkodean pada hasil penelitian.

3.7.3. Justice (Keadilan)

Justice artinya berperilaku adil kepada semua subjek responden

sesuai dengan kebutuhan (Chairunnisa, 2017). Pada penelitian ini

tentang manajemen waktu terhadap prestasi belajar mahasiswa,

sampelnya yaitu mahasiswa harus mendapatkan perlakuan adil

dalam pelaksanaan penelitian tanpa membedakan responden baik

secara fisik, ras dan budaya.

3.7.4. Confidentialty (Kerahasiaan)

Confidentialty artinya menepati janji dan komitmen dalam

menyimpan rahasia terhadap responden (Chairunnisa, 2017). Pada

penelitian ini informasi yang terkumpul oleh peneliti harus di jaga

kerahasiannya dan akan dilaporkan hasilnya penelitiannya saja.

3.7.5. Veracity (Kejujuran)

Veracity artinya responden berkata jujur tidak ada yang saling

membohongi dalam proses penelitian (Chairunnisa, 2017). Pada

penelitian ini peneliti harus menjamin kebenaran informasinya yang


44

disampaikan dengan akurat, hasil pengukuran subjektif dan

membangun hubungan saling percaya kepada responden.

3.7.6. Plagiarism

Mengambil kutipan dan gagasan dari jurnal ataupun buku

peneliti melakukan paraphrase dan mencantumkan sumbernya

(Sinaga, 2018). Pada penelitian ini semua sumber yang digunakan

dilakukan paraphrase agar terhindar dari plagiarisme.


BAB IV

DESAIN PENELITIAN

4.1. Pengumpulan Data

4.1.1. Instumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat untuk mengukur fenomena

alam yang akan diamati yang terjadi terhadap alam atau sosial

(Sugiyono, 2018). Instrumen penelitian ini adalah menggunakan

kuesioner dengan tujuan memperoleh data dan informasi yang

sesuai dengan topik penelitian. Kuesioner adalah pengumpulan data

dengan cara memberi beberapa pertanyaan tertulis kepada respoden

(Sugiyono, 2018). Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner Time

Management Questionare (TMQ) dan prestasi belajar.

1) Instrumen Time Management Questionare (TMQ)

Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner

manajemen waktu yang terdiri 3 bagian perencanaan jangka

pendek, sikap terhadap waktu dan perencanaan jangka panjang.

Kuesioner akan dibagikan kepada Mahasiswa Tingkat 2

Fakultas Keperawatan. Kuesioner manajemen waktu terdiri dari

15 item pertanyaan. Kuesioner ini menggunakan penilaian

dengan skala likert dengan setiap jawaban dengan skor dari 1:

tidak pernah 2: jarang 3: kadang-kadang 4: sering 5: selalu.

45
46

2) Instrumen Prestasi belajar

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil

IPK (Indeks Prestasi Mahasiswa) tingkat 2 Sarjana

Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti

Kencana Bandung. Kuesioner prestasi mahasiswa ini

dikategorikan menggunakan penilaian skala likert dengan setiap

jawaban dengan skor 1: <2,76 (kurang memuskan) 2: 2,76-3,00

(memuaskan) 3: 3,01-3,50 (sangat memuaskan) 4: >3,51

(pujian).

3) Uji validitas

Validitas merupan ketepatan pengukuran yang akan

mengukur tinggi rendahnya validitas instrumen untuk

menunjukan data terkumpul tidak menunjukan penyimpangan

dari variabel (Sugiono, 2020). Uji validitas pada variabel

manajemen waktu menggunakan Time Management

Questionaire sebanyak 15 pertanyaan yang telah diuji validitas

dan memiliki nilai validitas 0,304-0,492 sehingga dapat

dikatakan sudah valid dan dapat digunakan untuk penelitian

(Sari, 2020)

4) Uji reabilitas

Uji reliabilitas merupakan kestabilan dalam pengukuran dan

pertanyaan menggunakan objek yang sama menghasilkan data

yang sama. (Sugiono, 2020). Reliabilitas yaitu konsistensi dari


47

pengukuran alat ukur penelitian. Manajemen waktu

menggunakan lembar kuesioner yang telah baku dan sudah diuji

reabilitas memiliki nilai croncach alpha 0,702 (Sari, 2020).

4.1.2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan pendekatan pengumpulan data

terhadap subjek yang akan dibutuhkan dalam penelitian. Teknik

pengumpulan data penelitian ini menggunakan data primer yaitu

data yang diambil secara langsung dari mahasiswa. Pengumpulan

data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner .

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Bidang

Akademik Universitas Bhakti Kencana.

2. Peneliti mendapatkan izin penelitian dari institusi Universitas

Bhakti Kencana.

3. Berkoordinasi dengan setiap ketua kelas mahasiswa tingkat 2

Universitas Bhakti Kencana Bandung.

4. Mahasiswa masuk ke dalam grup whatsapp yang sudah

ditentukan perkelas.

5. Mengisi lembar ketersedian menjadi responden penelitian.

6. Melakukan inform consent kepada mahasiswa tingkat 2 kelas A,

B, dan C untuk menjelaskan tujuan penelitian. Didalam

kuesioner terdapat identitas singkat peneliti, penjelasan maksud

dan tujuan penelitian serta petunjuk pengisian kuesioner agar


48

tidak bingung dan meminimalisir kesalahan dalam pengisian

kuesioner.

7. Peneliti melakukan pengumpulan data dilakukan dengan online

menggunakan platform google form kuesioner dalam waktu 1

minggu untuk mengukur tingkat manajemen waktu terhadap

prestasi belajar mahasiswa.

8. Mahasiswa diberikan kesempatan bertanya jika ada yang tidak

dimengerti melalui jalur whatsapp pribadi atau chat grup

sehingga dalam hal ini tidak ada jawaban yang kosong atau tidak

lengkap akibat mahasiswa kurang mengerti tentang pernyataan

yang ada.

9. Setelah data terkumpul, peneliti mengecek kelengkapan

pengisiannya dan langkah selanjutnya yaitu melakukan

pengolahan data, menganalisa data menggunakan IBM SPSS

Statistics 25.0.

4.2. Langkah Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah :

1. Tahap Persiapan

a. Menentukan fenomena yang sedang terjadi menghasilkan masalah

untuk diteliti

b. Menentukan lokasi yang akan dilakukan penelitian.

c. Mengurus surat-surat perizinan untuk melakukan penelitian.


49

d. Melakukan studi pendahuluan untuk menentukan masalah dan judul

penelitian.

e. Menyusun hasil penelitian.

f. Melakukan bimbingan dan diskusi dengan dosen pembimbing dan

perbaikan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Mendapatkan perizinan tempat penelitian.

b. Peneliti membagikan kuesioner secara online dengan menggunakan

kerta kuesioner google form dan disebar ketiap-tiap kelas.

c. Melakukan pengumpulan data secara online via Whatsapp.

d. Melakukan pengelolaan data dari hasil penelitian

e. Membuat kesimpulan penelitian.

3. Tahap Akhir Penelitian

a. Menyusun hasil penelitian.

b. Melakukan pengolahan data yang terdiri dari editing, coding,

processing, cleaning data dan tabulating.

c. Perbaikan hasil penelitian.

d. Presentasi untuk menyampaikan hasil penelitian yang sudah

dilakukan.
50

4.3. Pengolahan Dan Analisis Data

4.3.1. Pengolahan Data

Menurut Notoatmodjo (2018) tahap pengeloaan data sebagai

berikut:

1) Penyunting (Editing)

Editing merupakan proses pengecekan data untuk

memastikan bahwa data sudah lengkap, jelas, lengkap, jelas dan

sesuai dengan cara mengoreksi data yang telah diperoleh agar

dilakukan perbaikan isi data. Peneliti memeriksa daftar

pertanyaan, kelengkapan jawaban, keterbacaan tulisan, dan

relevansi jawaban dari hasil jwaban responden.

2) Pengkodian (Coding)

Coding merupakan proses mengubah data dengan

memberikan label atau kode dalam bentuk angka dimasukan

ketiap variabel untuk mempermudah dalam analisis data. Pada

penelitian ini manajemen waktu menggunakan kuesioner

dnegan pilihan jawaban dalam bentuk likert dengan memberi

bobot pada setiap jawabannya 1: tidak pernah 2: jarang 3:

kadang-kadang 4: sering 5: selalu. Prestasi belajar dengan bobot

1: <2,76 (kurang memuskan) 2: 2,76-3,00 (memuaskan) 3: 3,01-

3,50 (sangat memuaskan) 4: >3,51 (pujian).


51

3) Masukan data (Prosessing)

Memproses data dengan cara men-entry data dari hasil

jawaban responden kemudian dimasukan kedalam program

software atau komputer. Data kuesioner yang telah dilakukan

proses coding akan dimasukan sesuai dengan tabel program

perangkat computer.

4) Cleaning data (Pembersihan data)

Cleaning data adalah pengecekan ulang data yang telah di

masukan kedalam program untuk melihat kemungkinan ada

kesalahan atau tidak dan selanjutnya akan dianalisis

menggunakan computer. Peneliti akan melakukan pengecekan

ulang data yang telah di masukan untuk melihat ada kesalahan

atau tidak dalam program perangkat computer.

5) Tabulating

Tabulating adalah pembuatan tabel data sesuai data

penelitian untuk dimasukan kedalam tabel distribusi frekuensi.

Penelitu memindahkan data dari mastersheet kedalam bentuk

table distribusi frekuensi, dengan memberikan kode responden

serta menghitung jumlah kategori jenis manajemen waktu atau

prestasi belajar unuk mendeskripsikan hasil penelitian dalam

bentuk uji analisa data.


52

4.3.2. Analisis Data

1) Analisis Univariat

Analisis univariat untuk mengambarkan karakteristik setiap

variabel penelitian dan jenis analisis dilihat dari jenis datanya.

Data numerik digunakan data mean atau rata-rata, median dan

standar deviasi. Analisis ini hanya menghasilkan distribusi

frekuensi atau presentasi dari tiap variabel (Notoatmodjo,

2018). Analisis Univariat yang yang digunakan dalam penelitian

ini hasil analisis responden dari variabel manajemen waktu

dengan prestasi belajar mahasiswa. Hasil dimasukan dalam

tabel frekuensi dengan menggunakan rumus berikut:

𝑁
𝑃= × 100%
𝑋

Keterangan :

P : Presentase jawaban

X : Jumlah jawaban ‘benar’

N : Jumlah seluruh soal

Menurut Notoatmodjo (2018) kemudian dapat dilakukan

interpretasi data dengan menggunakan kategori presentase,

antara lain :

0% : Tidak ada satupun dari responden

1-25% : Sebagian kecil responden

26-49% : Hampir sebagian dari responden

50% : Sebagian dari responden


53

51-75% : Lebih dari setengah responden

76-90% : Sebagian besar responden

100% : Seluruh responden

2) Analisis Bivariate

Analisis univariat selesai maka dilanjutkan dengan analisis

bivariat. Analisis bivariat dilakukan jika dua variabel yang

diduga berhubungan atau berkorelasi. Analisis bivariat dalam

penelitian ini digunakan untuk menjelaskan variabel

independent (Bebas) manajemen waktu dan variabel dependen

(Terikat) prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini

menggunakan uji statistik yang digunakan adalah spearman

rank karena variabel penelitian ini menggunakan ordinal-

ordinal. Menurut (Sugiyono, 2015) parameter yang digunakan

untuk melihat kekuatan korelasi menggunakan pedoman

interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut

4.4. Lokasi Dan Waktu Penelitian

4.4.1. Lokasi

Lokasi untuk melakukan penelitian ini adalah Universitas

Bhakti Kencana Bandung Jl. Soekarno Hatta No.754 Cibiru

Bandung Tahun 2022.


54

4.4.2. Waktu

Penelitian ini telah dilakukan mulai bulan Juni sampai Juli 2022,

meliputi persiapan pelaksanaan dan penyusunan laporan. Sedangkan

pelaksanaan pengambilan data akan dilakukan selama 1 minggu

pada bulan Juni 2022.


BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dengan judul “Hubungan Manajemen Waktu

Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat 2 Sarjana Keperawatan

Universitas Bhakti Kencana Bandung” dengan jumlah sampel sebanyak 95

orang mahasiswa tingkat 2 Sarjana Keperawatan. Tujuan penelitian ini

untuk mendapatkan gambaran manajemen waktu dan prestasi belajar serta

untuk mengetahui hubungan tingkat manajemen waktu dengan prestasi

belajar mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan teknik non random

sampling dengan total sampling, penelitian ini mencakup 2 hal analisis

univariat dan bivariat.

5.1.1. Karakteristik Responden

1. Umur

Tabel 5.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Presentase
No Kategori Frekuensi (f)
(%)
1 18 tahun 1 1,1
2 19 tahun 20 21,1
3 20 tahun 59 62,1
4 21 tahun 12 12,6
5 22 tahun 3 3,2
Jumlah 95 100

55
56

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa responden

dalam penelitian ini sebagian besar adalah berumur antara 20

tahun pada mahasiswa tingkat 2 Program Studi Sarjana

Keperawatan Di Universitas Bhakti Kencana Bandung.

2. Tempat Tinggal

Tabel 5.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal

Presentase
No Kategori Frekuensi (f)
(%)
Tidak Bersama
1 16 16,8
Orang Tua
2 Bersama Orang tua 79 83,2
Jumlah 95 100

Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa responden

yang digunakan dalam penelitian ini hampir sebagian responden

tinggal bersama orang tua sebanyak 79 orang pada mahasiswa

tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan Di Universitas

Bhakti Kencana Bandung.

5.1.2. Analisa Univariat

1. Gambaran Manajemen Waktu Pada Mahasiswa Tingkat 2

Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti Kencana

Bandung
57

Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Manajemen Waktu Pada Mahasiswa
Tingkat 2 Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti
Kencana Bandung

Presentase
No Kategori Frekuensi (f)
(%)
Manajemen waktu
1 43 45,3
baik
Manajemen waktu
2 52 54,7
buruk
Jumlah 95 100

Berdasarkan tabel 5.3 menjelaskan gambaran manajemen

waktu pada mahasiswa tingkat 2 Program Studi Sarjana

Keperawatan Di Universitas Bhakti Kencana Bandung

mengalami manajemen waktu yang buruk lebih dari

setengahnya responden dengan presentase 54,7 atau sebanyak

52 mahasiswa.

2. Gambaran Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Tingkat 2

Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti Kencana

Bandung

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Prestasi belajar Pada Mahasiswa
Tingkat 2 Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti
Kencana Bandung

Presentase
No Kategori Frekuensi (f)
(%)
1 Kurang memuaskan 17 17,9
2 Memuaskan 24 25,3
3 Sangat Memuaskan 42 44,2
4 Pujian 12 12,6
Jumlah 95 100
58

Berdasarkan tabel 5.4 menjelaskan gambaran prestasi belajar

pada mahasiswa tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan

Di Universitas Bhakti Kencana Bandung didapatkan hasil

hampir sebagian dari responden dengan kategori sangat

memuaskan dengan presentase 44,2 atau sebanyak 42

mahasiswa.

5.1.3. Analisa Bivariat

Tabel 5.5
Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Mahasiswa
Tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana Bandung

Prestasi belajar
Manajemen Kurang Sangat p-
Memuaskan Pujian Total
waktu memuaskan memuaskan value
F % F % F % F % F %
Baik 4 9,3 9 20,9 24 55,8 6 14,0 43 45,3
0,029
Buruk 13 25,0 15 28.8 18 34,6 6 11,5 52 54,7
Total 17 17,9 24 20,9 42 55,8 12 14.0 100,0

Berdasarkan tabel 5.5 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

manajemen waktu paling banyak adalah manajemen waktu buruk dengan

level hasil prestasi belajar adalah kategori sangat memuaskan . Berdasarkan

analisa Spearman’s Rho didapatkan hasil ρ-value sebesar 0,029 dimana nilai

tersebut lebih kecil dari nilai signifikasi yaitu 0,05. Dari hasil diatas nilai

0,029 menunjukkan bahwa korelasi antara manejemen waktu dengan

prestasi belajar bermakna. Maka kesimpulannnya Ha diterima, artinya ada

hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar pada mahasiswa


59

tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan Di Universitas Bhakti

Kencana Bandung.

5.2. Pembahasan

5.2.1. Gambaran Manajemen Waktu Pada Mahasiswa Tingkat 2

Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung

Berdasarkan analisis tabel 5.1 menunjukan bahwa sebanyak

45,3% mahasiswa mengalami manajemen baik dan 54,7% mengalami

manajemen buruk. Hal ini sejalan dengan Puspitasari (2018)

menyatakan bahwa jika mahasiswa sudah bisa memanajemen waktu

dengan baik seperti kegiatan dalam pembelajaran, maupun kegiatan

lainya akan berpengaruh juga dalam menentukan jalan keberhasilan

mahasiswa dalam belajar, karena mahasiswa yang berprestasi akan

cenderung sangat memperhatikan waktu belajar, mempunyai cara

sendiri dalam mengatasi kejenuhan belajar, dan selalu memperhatikan

keseimbangan belajar. Pada penelitian ini usia rata rata 18-20 tahun

menurut Mufidah (2019) manajemen waktu juga di pengaruhi oleh

usia karena semakin dewasa usia seorang mahasiswa maka semakin

baik dalam memanajemen waktu. Begitu pula, tinggal bersama orang

tua

Hasil penelitian didapatkan lebih dari setengahnya mahasiswa

tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan Di Universitas Bhakti

Kencana Bandung mengalami manajemen waktu buruk (54,7%). Hal


60

ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian Bahra dan Setiawan

(2019) responden yang berada pada kategori baik yaitu sebanyak

43,2% (16 orang) dan kategori buruk sebanyak 56,8% (21 orang).

Mahasiswa yang masuk ke dalam kategori buruk ini pada umumnya

disebabkan karena kurang mampu menentukan skala prioritas kegiatan

yang direncanakan, kurangnya disiplin, tidak bisa memprioritaskan

kegiatan. Mahasiswa dengan kategori baik dalam penelitian ini mereka

bisa berkonsentrasi dalam belajar dan tau kapan waktu efektif yang

digunakan.

Hasil penelitian Sunarya et al (2017) menunjukan terdapat

hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar. Penelitian

ini mendapatkan hasil responden yang berada pada kategori baik yaitu

sebanyak 40,5% (15 orang) dan kategori buruk sebanyak 59,5% (22

orang). Mahasiswa yang termasuk kategori buruk dikarenakan belum

bisa melakukan skala prioritas untuk kegiatan yang akan dilakukan,

manajemen waktu berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar

dan dampak yang dirasakan oleh siswa yaitu rendahnya pencapain

prestasi belajar disebabkan karena pengelolaan waktu yang buruk.

Manajemen waktu akan dilatih mengatur waktu sesuai dengan

kebutuhan, menggunakan waktu secara terarah, efektif dan efisien.

Pengelolaan waktu baik akan memberikan pengaruh yang semakin

baik pula. Mahasiswa dengan kategori baik penelitian ini dikarenakan

memiliki kemampuan menentukan pilihan untuk belajar atau tidak dan


61

muncul kesadaran untuk kebutuhan dalam dirinya karena hal ini dapat

mendukung upaya memenuhi kebutuhan yang diinginkan.

Hasil penelitian oleh Puspitasari (2018) lebih dari setengahnya

51,93% mengalami manajemen waktu yang buruk. Penelitian ini

mahasiswa mengalami buruk dikarenakan belum baik dalam

mengelola waktunya. Mahasiswa yang masuk dalam kategori buruk

dikarenakan tidak produktif membuat perencanaan pendek maupun

perencanaan panjang dan kesulitan memulai tugas yang akan

dikerjakan. Begitu pula, mahasiswa yang masuk kategori baik

dikarenakan bisa menolak ajakan orang lain dengan maksud menunda

pekerjaan.

Berdasarkan hasil analisis soal pertanyaan secara umum, item

soal nomor 8 tentang indikator sikap terhadap waktu yang menyatakan

melakukan kegiatan tidak berkaitan dengan proses belajar merupakan

item dengen skor tertinggi dari seluruh item pertanyaan dengan skor

3,7. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa akibat manajemen

waktu yang buruk dikarenakan oleh salah satunya penggunaan waktu

yang kurang baik. Septiyani (2018) menyatakan bahwa menetapkan

prioritas salah satu hal penting karena berisikan tujuan, tugas dan

mengurutkan pekerjaan dari yang terpenting, menyelesaikan tugas,

merealisasikan tujuan sesuai alokasi waktu, dan mewujudkan tujuanya

dengan perencanaan. Adapun hal yang harus dilakukan upaya untuk

memanajemen waktu yaitu: menetapkan tujuan, menyusun prioritas,


62

menyusun jadwal, bersikap asertif, bersikap tegas, fokus dan

menghindari penundaan (Grafiani, 2021).

Sementara pada soal nomor 1 tentang indikator perencanaan

jangka pendek terkait membuat jadwal aktivitas sehari-hari merupakan

item dengan skor terendah dari seluruh skor item pernyataan dengan

skor 2,65. Hal ini disebabkan mahasiswa membuat jadwal sehari hari

agar melakukan aktivitasnya sesuai dengan urutan jadwalnya. Hal ini

sejalan dengan Grafiani (2021) pembuatan jadwal sehari-hari

berfungsi menghindari kelupaan kegiatan, bentrokan jadwal,

mengurangi kelalaian dan menghindari penundaan yang menyebabkan

terlambat dalam pengerjaan, penyelesaian pengerjaan tidak tepat

waktu juga merusak jadwal kegiatan yang telah disusun. Menurut

Kuncoro (2018) organizing termasuk kedalam pembuatan jadwal

sehari-hari untuk menyusun perencanaan, menetapkan tujuan ataupun

program lainya untuk menyusun rencana agar program dan tujuan bisa

terlaksana mencapai target.

Kesimpulannya dari beberapa jurnal diatas dikatakan bahwa

manajemen waktu dikategorikan dengan baik salah satunya usia

karena semakin dewasa usia seorang mahasiswa maka semakin baik

dalam memanajemen waktu (Mufidah, 2019). Bisa menolak ajakan

orang lain dengan maksud menunda pekerjaan (Puspitasari, 2018).

Mampu menentukan pilihan untuk belajar atau tidak dan muncul

kesadaran untuk kebutuhan dalam dirinya (Sunarya et al, 2017). Dapat


63

berkonsentrasi dalam belajar dan tahu kapan waktu efektif yang

digunakan untuk belajar (Bahra & Setiawan, 2019). Begitu pula,

dikatakan manajemen waktu yang buruk seperti kegiatannya tidak

produktif, tidak bisa membuat perencanaan pendek maupun

perencanaan panjang dan kesulitan memulai tugas yang akan

dikerjakan (Puspitasari, 2018). Belum bisa melakukan skala prioritas

untuk kegiatan yang akan dilakukan (Sunarya et al, 2017). Kurang

mampu menentukan skala prioritas kegiatan yang direncanakan,

kurangnya disiplin, tidak bisa memprioritaskan kegiatan (Bahra &

Setiawan, 2019).

5.2.2. Gambaran Prestasi Belajar Pada Mahasiswa 2 Sarjana

Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung

Berdasarkan analisis tabel 5.2 menunjukkan bahwa hampir

sebagian didapatkan mahasiswa dengan kategori IPK sangat

memuaskan pada tingkat 2 di Universitas Bhakti Kencana Bandung.

Penelitian ini mahasiswa banyak dengan kategori sangat

memuaskan. Pada penelitian ini mahasiswa banyak yang tinggal di

rumah sendiri menurut Sari (2019) keluarga berpengaruh juga

terhadap prestasi di karenakan jika suasana rumah yang tidak

kondusif, keadaan ekonomi orangtua yang kurang baik, tidak ada

dorongan atau motivasi orang tua, maka anak tidak akan terarah

sehingga anak malas untuk belajar. Begitu pula, mahasiswa tidak

tinggal dengan orang tua jika tidak mengerjakan tugas dengan baik
64

dan tidak baik menggunakan waktu memiliki perasaan bersalah

karena tuntutan dari orang tua (Sari, 2020).

Manajemen waktu bersifat mengatur waktu secara efektif agar

kegiatan sehari-hari lebih efesien dan produktif. Menurut Slameto

(2015) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah

manajemen waktu karena dengan mengatur diri sendiri artinya

kemampuan untuk perencanaan, mengatur dan menyusun aktivitas

sehari-hari berdampak terhadap prestasi belajar. Faktor eksternal

juga sangat mempengaruhi yaitu kampus/sekolah yang menciptakan

suasana yang baik dan kesiapan harus diperhatikan agar

mempersiapkan pembelajaran dengan baik seperti penjadwalan

kegiatan aktivitas sehari hari.

Hal ini sejalan dengan penelitian Handayanti et al (2016)

didapatkan hasil dari 94 responden mempunyai indeks prestasi

paling banyak pada kategori sangat memuaskan sebanyak 55 orang

(58,5%), indeks prestasi cum Laude sebanyak 29 orang (30,9%), dan

indeks prestasi mahasiswa paling sedikit ada pada kategori

memuaskan sebanyak 10 orang (10,6%). Prestasi belajar ini diukur

dengan melihat hasil pembelajaran yang dicapai oleh mahasiswa.

Dikarenakan mahasiswa mempunyai prestasi yang kurang baik

mahasiswa mempunyai kurang memperhatikan pengaturan waktu

belajar dan belum mampu mengatur skala prioritas kegiatanya.

Begitupun mahasiswa yang mempunyai prestasi belajar baik mampu


65

mengambil inisiatif mengambil keputusan dengan mengembangkan

aktivitasnya bebagai sudut pandang moral tinggi sehingga

keputusannya menghasilkan manfaat bagi dirinya juga bagi orang

lain.

Hasil penelitian Bahra dan Setiawan (2019) menunjukan bahwa

prestasi belajar pada kategori sangat memuaskan 3,25-3,5 sebanyak

(28 orang) dan memuaskan 2,75-3,00 (1 orang). Mahasiswa dengan

kategori prestasi yang kurang baik dikarenakan usaha atau upaya

mahasiswa dalam belajar dan juga lingkungan diluar lingkungan

sekolah juga berpengaruh terhadap ketekunan belajar yang akan

menghasilkan prestasi belajar. Begitupun sebaliknya, mahasiswa

dengan kategori prestasi baik dipengaruhi oleh motivasi dan

kesadaran dalam diri sendiri menyadari kebutuhan dalam belajar.

Hasil penelitian Fitriana dan Kurniasih (2021) hasil penelitian

ini menunjukan prestasi belajar sangat memuaskan dengan rata rata

3,46 kategori sangat memuaskan sebanyak 108 mahasiswa.

Mahasiswa dengan kategori prestasi belajar yang kurang baik di

karenakan faktor keluarga tempat proses pembelajaran untuk

pembentukan karakter anak dan faktor masyarakat berpengaruh

terhadap proses belajar dan kegiatan yang terdapat masyarakat.

Begitupun mahasiswa yang termasuk kategori rendah dikarenakan

memiliki sikap disiplin dan mengatur skala prioritas kegiatan untuk

upaya meningkatkan prestasi belajar.


66

Hasil penelitian Firdaus dan Imallah (2017) ini menunjukkan

sebanyak 70 (49.3%) responden memiliki tingkat prestasi dengan

kategori cume laude, 67(47.2%) memiliki tingkat prestasi sangat

memuaskan, dan sebanyak 5 (3.5) memiliki tingat prestasi

memuaskan. Hasil penelitian ini membuktikan mahasiswa semester

II program studi ilmu keperawatan Universitas ‘Aisyiyah

Yogyakarta memiliki tingkat prestasi sangat memuaskan

dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu faktor lingkungan dan

instrumental. Lingkungan tempat proses pembelajaran di

Universitas ‘Aisyiyah merupakan lingkungan kondusif dan

dilengkapi dengan sarana dan prasarana lengkap baik didalam kelas

maupun dilingkungan sekitar halaman kampus yang dilengkapai

dengan fasilitas wifi, gazebo, loby kampus yang bisa dinikmati oleh

seluruh mahasiswa untuk menunjang proses pembelajaran.

Kesimpulannya dari hasil beberapa jurnal diatas dikatakan

prestasi belajar dalam kategori baik yaitu disebabkan oleh motivasi

dan kesadaran dalam diri sendiri menyadari kebutuhan dalam belajar

(Bahra & Setiawan, 2019). Mampu mengambil inisiatif mengambil

keputusan dengan mengembangkan aktivitasnya bebagai sudut

pandang moral tinggi (Handayanti et al, 2016). Lingkungan

kondusif, dilengkapi dengan sarana dan prasarana lengkap baik

didalam kelas maupun dilingkungan sekitar halaman kampus yang

dilengkapi dengan fasilitas wifi, gazebo, loby kampus yang bisa


67

dinikmati oleh seluruh mahasiswa untuk menunjang proses

pembelajaran (Firdaus & Imallah, 2017). Begitu pula, prestasi

belajar dalam ketegori kurang baik disebabkan oleh faktor lainya

seperti internal maupun eksternal seperti usaha atau upaya

mahasiswa dalam belajar dan juga lingkungan diluar lingkungan

sekolah juga berpengaruh terhadap ketekunan belajar yang akan

menghasilkan prestasi belajar (Bahra dan Setiawan, 2019). Kurang

memperhatikan pengaturan waktu belajar dan belum mampu

mengatur skala prioritas kegiatanya. Faktor keluarga tempat proses

pembelajaran untuk pembentukan karakter anak dan faktor

masyarakat berpengaruh terhadap proses belajar dan kegiatan yang

terdapat masyarakat. Begitupun mahasiswa yang memiliki sikap

disiplin dan mengatur skala priotas kegiatan untuk upaya

meningkatkan prestasi belajar (Fitriana & Kurniasih, 2021).

5.2.3. Hubungan Manajemen Waktu Dengan Prestasi Belajar

Berdasarkan analisis Spearman’s Rho diperoleh nilai Sig. (2-

tailed) atau P-value = 0.029, karena nilai P-value 0.029 < nilai α 0.05

artinya Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan antara manajemen waktu dan prestasi belajar mahasiswa

tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti

Kencana. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti

didapatkan hasil bahwa manajemen waktu yang paling banyak


68

adalah manajemen waktu yang buruk dan prestasi belajar sangat

memuaskan sebanyak 42 mahasiswa.

Mahasiswa belum mampu menyempatkan belajar dengan baik

dan tidak memanfaatkan waktu secara efektif, hasilnya akan

berpengaruh terhadap prestasi belajar. Mahasiwa yang selalu

berusaha belajar dengan baik, memanajemen waktu yang baik,

merencanakan aktivitasnya, menentukan target capaian, menyusun

prioritas kegiatan, mengatasi hambatan kegiatan akademik maupun

lainya akan mempengaruhi capaian belajar (Septiyani, 2018).

Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa Universitas

Bhakti Kencana Bandung mempunyai manajemen waktu buruk dan

memiliki kategori IPK sangat memuaskan. Disimpulkan bahwa

mahasiswa dengan manajemen waktu yang kurang baik akan

menghasilkan indeks prestasi kumulatif tidak memuaskan. Sejalan

dengan penelian Sari (2020) penelitian ini mahasiswa memiliki

manajemen waktu baik menghasilkan IPK tinggi. Sebaliknya, jika

mahasiswa memiliki manajemen waktu tidak baik menghasilkan

IPK yang kurang baik.

Menurut Muliyani (2017) hasil penelitian dengan nilai

koefisien korelasi (𝑟) sebesar 0,719 dengan nilai Sig.0,000 (p<0,01),

adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara manajemen


69

waktu dengan prestasi belajar dapat disimpulkan bahwa variabel

manajemen waktu dapat dijadikan sebagai prediktor (variabel

bebas) untuk memprediksikan atau mengukur prestasi belajar.

Semakin tinggi manajemen waktu maka akan semakin tinggi

prestasi belajar seseorang. Begitupun sebaliknya, semakin rendah

manajemen waktu maka akan semakin rendah juga prestasi belajar

seseorang. Mahasiswa yang manajemen waktu yang tinggi akan

mempunyai kemauan kuat untuk memecahkan masalah-masalah

yang dihadapi dalam upaya mencapai tujuan belajarnya. Manajemen

waktu merupakan salah satu faktor penting dalam belajar sebagai

usaha untuk mencapai prestasi belajar yang baik.

Menurut penelitian lain Puspitasari (2018) hasil uji statistik

spearmen rank didapatkan hasil p-value 0,610 >0,05 sehingga

disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara manajemen waktu

dan prestasi belajar. Hal ini dikarenakan, mahasiswa keperawatan

program studi ilmu keperawatan universitas jember dapat mengkaji

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sehingga

mengoptimalkan prestasi belajarnya dalam kategori manajemen

waktu baik dan prestasi belajar yang memuaskan.

Kesimpulannya dari beberapa jurnal diatas mahasiswa yang

buruk dalam memanajemen waktu dikarenakan kurang

memperhatikan pengaturan waktu belajar dan belum mampu

mengatur skala prioritas kegiatanya (Handayanti et al, 2016). Usia


70

berpengaruh terhadap manajemen waktu karena semakin dewasa

usia seorang mahasiswa maka semakin baik dalam memanajemen

waktu (Mufidah, 2019). Prestasi yang buruk dikarenakan kurang

memperhatikan pengaturan waktu belajar dan belum mampu

mengatur skala prioritas kegiatanya (Handayanti et al, 2016). Agar

prestasi belajar baik didukung oleh lingkungan kondusif dan

dilengkapi dengan sarana dan prasarana lengkap baik didalam kelas

maupun dilingkungan sekitar kampus (Firdaus et al, 2017).

Manajemen waktu yang tinggi akan mempunyai kemauan kuat

untuk memecahkan masalah- masalah yang dihadapi dalam upaya

mencapai tujuan belajarnya (Muliyani, 2017).


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dapat

disimpulkan mengenai Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi

Belajar Mahasiswa Tingkat 2 Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti

Kencana Bandung adalah sebagai berikut :

1. Hasil identifikasi manajemen waktu adalah manajemen waktu buruk

yang mendominasi sebesar 54,7% pada responden.

2. Hasil identifikasi prestasi belajar adalah kategori sangat memuaskan

44,2% pada responden.

3. Hasil analisis terdapat hubungan manajemen waktu terhadap prestasi

belajar mahasiswa tingkat 2 Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti

Kencana Bandung

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan mengenai hubungan

manajemen waktu terhadap prestasi belajar mahasiswa tingkat 2 sarjana

keperawatan universitas bhakti kencana bandung, peneliti memberikan

saran yang dapat digunakan dan sebagai bahan pertimbangan yaitu :

71
72

1) Bagi Instansi Pendidikan

Menjadi tolak ukur manajemen waktu yang terjadi pada tingkat 2

dan menyarankan bagi Instansi dapat membuat kegiatan workshop

sebagai upaya untuk meningkatkan manajemen waktu yang baik

terhadap prestasi belajar mahasiswa khususnya untuk mengetahui kiat-

kiat mempertahankan nilai mata kuliah/IPK yang baik.

2) Bagi Mahasiswa

Disarankan bagi mahasiswa untuk memprioritaskan kegiatan,

penyusunan jadwal kegiatan untuk pembelajaran maupun kegiatan

lainya, bisa menolak ajakan orang lain supaya termotivasi untuk

melakukan kegiatan pembelajaran dengan maksimal sehingga prestasi

belajar yang diperoleh dapat optimal juga.

3) Bagi Penelitian Selanjutnya

Penulis menyarankan melakukan penelitian selanjutnya

menggunakan variabel yang berbeda dengan penelitian ini yaitu faktor-

faktor lainnya yang mempengaruhi prestasi belajar pada mahasiswa dan

meneliti dengan metode kualitatif supaya lebih mendalami masalah.


DAFTAR PUSTAKA

Abi, A. C. J., Saadah, K., & Madura, U. T. (n.d.). Peran Time Management
Terhadap Perilaku Dan Persepsi Mahasiswa Dalam Organisasi Agnes Cornelia
J Abi, Kimiaus Saadah Universitas Trunojoyo Madura. 107–124.
Adi, H. C., Zulvia, M., & Asyha, A. F. (2020). Studi Kompetensi Guru Dan
Linieritas Pendidikan Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Di Sd
Negeri 1 Gunung Tiga Dan Sd Negeri 1 Ngarip Lampung. Al-Tadzkiyyah:
Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 245–255.
https://doi.org/10.24042/atjpi.v10i2.5140
Bahra, A.-, & Setiawan, M. S. (2019). Hubungan Antara Manajemen Waktu
Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Keperawatan RSPAD Gatot
Soebroto Jakarta. Journal Educational of Nursing(Jen), 2(2), 50–55.
https://doi.org/10.37430/jen.v2i2.43
Chairunnisa, S. (2017). Pengambilan Keputusan Etis Dalam Keperawatan. In
Telkom University (Vol. 2, Issue 2, pp. 1–24).
Fatimah, N. A. dan W. Y. (2020). Gambaran Kejadian Kurang Energi Kronis Siswi
Kelas X SMK N 1 TEPUS. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Febiyanti, A., & Wijaya, E. (2018). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional,
Perilaku Delinkuensi, Dan Prestasi Belajar Pada Remaja Madya Di SLTA
JAKARTA (Studi pada Siswa/i di SMA X, SMK Y, dan SMK Z). Jurnal
Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 152.
https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.932
Firdaus, N., & Imallah, R. N. (2017). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa Semester II Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta. (Doctoral Dissertation, Universitas’ Aisyiyah
Yogyakarta).
Fitriana, A., & Kurniasih, N. (2021). Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi
Mahasiswa PAI yang Aktif Berorganisasi Di IAIIG Cilacap). Jurnal Tawadhu,
5(1), 44–58.
Fitriani. (2018). Pengaruh Manajemen Waktu Dan Self Efficacy Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR, 6(2),
126–134.
Gayef, A., Tapan, B., & Sur, H. (2017). Relationship Between Time Management
Skills and Academic Achievement of The Students in Vocational School of
Health Services. Hacettepe Sağlık İdaresi Dergisi, 20(2), 219–246.
https://dergipark.org.tr/en/pub/hacettepesid/469418
Grafiani, C. P. (2021). Seni Manajemen Waktu: Rahasia Bagaimana Orang-orang
Sukses Mengatur Waktu Mereka. Anak Hebat Indonesia.
https://books.google.co.id/books?id=5ec_EAAAQBAJ&hl=id
Hakim, N. R., Prihandhani, I. G. A. A. S., & Wirajaya, I. G. (2018). Hubungan
Manajemen Waktu dengan Kebiasaan prokrastinasi penyusunan skripsi
mahasiswa keperawatan angkatan VIII STIKES Bina Usada Bali. Widyadari:
Jurnal Pendidikan, 19(2).
Handayanti, R. A., & Rokhanawati, D. (2016). Hubungan Manajemen Waktu
dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi D IV Bidan Pendidik
Semester III di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Doctoral Dissertation,
Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.
Hapudin, M. sholeh. (2021). Teori Belajar Dan Pembelajaran Menciptakan
Pembelajaran yang Kreatif dan Efektif. Predana Media.
https://www.google.co.id/books/edition/Teori_Belajar_Dan_Pembelajaran/S
MI0EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Harianti, R. (2021). Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Kelas
X Di MA NEGERI 3 PALEMBANG. Universitas Islam Negeri (Uin) Raden
Fatah Palembang.
Hermawan, I. (2020). Metodologi Penelitian Pendidikan ( Kualitatif, Kuantitatif
dan Mixed Method ). Hidayatul Quran Kuningan.
https://books.google.co.id/books?id=Vja4DwAAQBAJ&printsec=frontcover
&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Hernita, P. (2014). Hubungan Kerjasama Guru Ekonomi Dan Orang Tua Siswa
Dengan Prestasi Belajar Siswa Madrasah Aliyah Terantang Kecamatan
Tambang. Universitas Islam Negeri Sulta Syarif Kasim Riau.
Hidayanto, D. N. (2021). Manajemen Waktu: Filosofi, Teori, Implementasi -
Rajawali Pers. PT. Raja Grafindo Persada.
https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Waktu_Filosofi_Teori_
Implement/zEwaEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
Kuncoro, P. W. (2018). Analisis Dampak Penggunaan Smartphone Pada Prestasi
Belajar Mahasiswa Universitas Pasundan Di Bandung. Director, 15(2),
2017–2019. https://www.uam.es/gruposinv/meva/publicaciones
jesus/capitulos_espanyol_jesus/2005_motivacion para el aprendizaje
Perspectiva
alumnos.pdf%0Ahttps://www.researchgate.net/profile/Juan_Aparicio7/public
ation/253571379_Los_estudios_sobre_el_cambio_conceptual_
Mufidah, F. A. (2019). Manajemen Waktu Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi. 6–
7.
Muliyani, S. E. (2017). Prestasi Belajar dan Manajemen Waktu Kuliah Mahasiswa.
GELORA: Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan IKIP Mataram, 4(2),
109–114.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Nurdiana. (2020). Pengaruh Manajemen Waktu Peserta Didik Terhadap Hasil
Belajar Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Datok Sulaiman
Putra Palopo.
Nurrahmaniah, N. (2019). Peningkatan Prestasi Akademik Melalui Manajemen
Waktu (Time Management) Dan Minat Belajar. Andragogi: Jurnal Pendidikan
Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 149–176.
https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i1.52
Pasaribu, V. L. D., Elburdah, R. P., Sudarso, E., & Fauziah, G. (2020). Penggunaan
Manajemen Waktu Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Di Smp Araisiyah.
Jurnal ABDIMAS Tri Dharma Manajemen, 1(1), 84.
https://doi.org/10.32493/abmas.v1i1.p84-91.y2019
Pertiwi, G. A. (2020). Pengaruh Stres Akademik dan Manajemen Waktu Terhadap
Prokrastinasi Akademik. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(4), 738.
https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i4.5578
Puspitasari, A. S. (2018). Hubungan Manajemen Waktu Dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Univrsitas Jember.
Ridha, N. (2017). Proses Penelitian, Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian.
Jurnal Hikmah, 14(1), 62–70. http://jurnalhikmah.staisumatera-
medan.ac.id/index.php/hikmah/article/download/10/13
Safuni, N., Hidayati, H., & Fitriani, N. (2020). Manajemen Waktu Selama Pandemi
Covid 19 Pada Mahasiswa Keperawatan Di Kotamadya Banda Aceh. Idea
Nursing Journal, 11(1), 6–11.
Sari, I. I. P. (2020). Hubungan Manajemen Waktu dengan Prrestasi Belajar
Mahasiswi Program Sarjana Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang
Tidak Tinggal dengan Orang Tua. 7–37.
Septiyani, T. (2018). Hubungan Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi
Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja. Universitas Mercu Buana
Yogyakarta.
Sinaga, S. Y. (2018). Penggunaan Aplikasi Turnitin Sebagai Sarana Cek
Plagiarisme dalam Layanan Perpustakaan Universitas Ukrida.
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 123–131.
https://doi.org/10.17977/um008v2i22018p123
Siregar, S. (2020). Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Manajemen Waktu,
Literasi Informasi Dan Kemandirian Belajar Kelas XI AP SMK NEGERI 1
PATUMBAK T.A 2019/2020. Universitas Negeri Medan.
Slameto. (2015). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Rineka cipta a.
Sugiono, D. K. (2020). Hubungan tingkat stress dengan internet addiction pada
mahasiswa yang menjalani skripsi di universitas bhakti kencana tahun 2020.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed
methods) (Cetakan ke). Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sugiyono. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Edisi
Kedu). Penerbit Alfabeta.
Sukmawati, Anggun. Mukhirah. Dewi, R. (2021). Hubungan Manajemen Waktu
Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional
Kesejahteraan Keluarga Unsyiah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga, 5, 57–66.
Sunarya, P. A., Ladjamudin, A.-B. Bin, & Dewanto, I. J. (2017). Hubungan Antara
Manajemen Waktu Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi DIII
Komputerisasi Akuntansi AMIK Raharja Informatika. Cices, 3(2), 115–121.
https://doi.org/10.33050/cices.v3i2.434
Vikaningrum, M. (2020). Studi Dokumentasi Gangguan Eliminasi Urin Pada
Pasien an. “M” Dengan Hypospadia Type Coronal Post Chordectomy Dan
Uretroplasty. Akademi Keperawatan YKY, 61–65.
Wati, M., & Himmi, N. (2018). Hubungan Manajemen Waktu Belajar Dan Peran
Serta Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI Ipa
Sman 5 Batam. Jurnal Dimensi, 7(3), 572–581.
https://doi.org/10.33373/dms.v7i3.1714
Widianti, F. P., & Alizya, M. H. (2019). Strategi Mahasiswa Untuk Memanajemen
Waktu. September, 204–207.
LAMPIRAN
Lampiran 1

SURAT IZIN PENELITIAN DAN PENGAMBILAN DATA


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
Lampiran 2

LEMBAR INFORM CONSENT

Yth. Calon Responden Penelitian


Mahasiswa Tingkat 2 Universitas Bhakti Kencana

Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah Mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Bhakti Kencana yang sedang melakukan penelitian
dengan judul “Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas
Bhakti Kencana Bandung”.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara manajemen waktu dan prestasi belajar saudara/i yang sedang menjalani
perkuliahan. Untuk itu, saya mohon kesediaannya untuk menjadi responden dalam
penelitian ini. Hasil data yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan penyusunan
tugas akhir pada Program Sarjana Keperawatan 2022 dan dipertanggungjawabkan
sesuai kaidah akademik dengan menjaga identitas pribadi dan segala kerahasiaan
yang ada. Jika bersedia menjadi responden, mohon untuk menandatangani lembar
persetujuan yang telah disediakan.
Demikian surat permohonan ini saya buat, atas bantuan, partisipasi dan
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandung, Juni 2020
Peneliti,

(Salma Safrina A.R)


Lampiran 3

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Salma Safrina Adhiya Rahma
NIM : AK.1.18.161
Status : Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana
Judul Penelitian : Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa Tingkat 2 Program Studi
Universitas Bhakti Kencana Bandung.

Sehubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan, maka melalui surat ini
saya memohon kesediaan saudara/i untuk menjadi responden. Penelitian ini bersifat
tidak menimbulkan kerugian baik kecil ataupun besar. Semua informasi dan
identitas pribadi akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian dan saya memohon kepada saudara/i untuk menjawab pertanyaan yang
ada pada kuesioner secara lengkap dan dengan keadaan yang sejujur-jujurnya.
Atas bantuan, partisipasi, dan kesediaan waktunya saya ucapkan terima kasih.

Bandung, Juni 2022


Peneliti,

( Salma Safrina A.R )


Lampiran 4

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Jenis Kelamin :
Kelas :
Fakultas :
Setelah mendapatkan penjelasan dan mengerti tentang tujuan penelitian dengan
judul “Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat
2 Program Studi Universitas Bhakti Kencana Bandung.” yang akan dilaksanakan
oleh Salma Safrina A.R.
Bahwa saya diminta untuk berperan serta dalam penelitian yang nantinya akan
menjawab pertanyaan yang akan diajukan oleh peneliti. Sebelumnya saya sudah
diberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian ini dan saya mengerti
bahwa peneliti akan menjaga segala kerahasiaan yang ada.
Demikian secara sadar, sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun,
saya setuju untuk berperan serta dalam penelitian ini dan bersedia menandatangani
lembar persetujuan ini.

Bandung, Juni 2022


Responden,

( )
Lampiran 5

LEMBAR KUESIONER MANAGEMENT TIME QUESTIONAIRE

Kode responden :

Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan yang disediakan
2. Semua pernyataan harus diisi
3. Gunakan tanda centang (√) di kolom jawaban, yang terdapat di samping
setiap pernyataan
4. Jika ada pernyataan yang kurang dimengerti, silahkan menanyakan kepada
peneliti
5. Sebelum kuesioner dikumpulkan, mohon diperiksa kembali jawaban Anda.
6. Mohon diingat Manajemen Waktu Anda dalam 3 bulan terakhir.
7. Dalam menjawab pernyataan terdapat pilihan tidak pernah, jarang,
kadangkadang, sering dan selalu dengan keterangan sebagai berikut:
a. Tidak pernah: jika anda tidak pernah melakukan kegiatan pada poin
pernyataan
b. Jarang: jika anda sesekali melakukan kegiatan pada poin pernyataan
c. Kadang-kadang: jika anda pernah melakukan kegiatan pada poin
pernyataan sebanyak tiga kali
d. Sering: jika anda melakukan kegiatan pada poin pernyataan berkalikali
dengan waktu yang tidak teratur.
e. Selalu: jika anda melakukan kegiatan pada poin penyataan berkali-kali
secara berturut-turut
8. Pengisian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menggunakan tanda centang
centang (√) di kolom jawaban, yang terdapat di samping setiap pernyataan

Isilah data dibawah ini…..


Data demografi
Nama (inisial) :
Umur :
Kelas :
Indeks Prestasi Komulatif :
Tempat Tinggal saat ini :
• Bersama Rumah Orang Tua
• Tidak Bersama Rumah Orang Tua
(Rumah Saudara / kerabat, Kost, Asrama)
Kadang- Tidak
Pernyataan Selalu Sering Jarang
No kadang pernah
(5) (4) (2)
(3) (1)
Perencaanan
jangka pendek

Saya membuat
jadwal aktivitas
1.
kegiatan harian

Saya
merencanakan
2. kegiatan sebelum
memulainya

Saya menetapkan
target pencapaian
3.
kegiatan

Saya
menggunakan
4. waktu sesuai
rencana kegiatan

Saya
merencanakan
5. kegiatan sesuai
prioritas

Sikap terhadap
waktu
Saya
menghabiskan
banyak waktu
pada
6.
kegiatan yang
tidak
direncanakan

Saya mempunyai
waktu untuk
7. membuat rencana
kegiatan

8. Saya melakukan
hal-hal yang tidak
berkaitan dengan
proses belajar

Saya bertanggung
jawab terhadap
9. waktu yang telah
saya tetapkan

Saya
merencanakan
waktu untuk hal-
10.
hal yang
bermanfaat

Perencanaan
jangka panjang
Saya memiliki
rencana untuk 3
11.
bulan kedepan

Saya
melaksanakan
kegiatan sebelum
12.
deadline yang
ditentukan

Saya lebih
memilih
untuk mencicil
13.
tugas mendekati
deadline

Saya senang
untuk
melakukan
review
14. catatan secara
rutun,bahkan
ketika
sedang tidak ada
ujian
Saya masih bisa
mengerjakan
15.
tugas
pada malam hari
sebelum batas
waktu tugas
dikumpulkan

Pengisian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)


< 2,75 (kurang 2,76-3,00 3,01-3,50 (sangat >3,51 (pujian
memuaskan) (memuaskan) memuaskan)
Lampiran 6

Kisi Kisi Instrument Kuesioner

Varibel Indikator Jumlah soal No. soal

Manajemen a. Perencanaan 5 1-5


waktu jangka pendek
b. Sikap terhadap 5 6-10
waktu
c. Perencanaan
jangka Panjang 5 11-15
Lampiran 7
Hasil Studi Pendahuluan

F % F %
No Kategori
Ya Tidak
Terdapat kesulitan dalam
1 memanajemen waktu dalam 41 70,7% 17 29,3%
kegiatan pembelajaran
Mahasiswa yang tidak
membuat jadwal harian atau
2 35 60,3% 23 39,7%
mingguan untuk daftar tugas
dan kegiatan lainnya
Pernah mengalami keteteran
3 56 96,6% 2 3,4%
dalam mengerjakan tugas
Sering merasa tidak bisa
membagi waktu untuk
4 40 69% 18 31%
kegiatan belajar, kegiatan
organisasi
Sering mengerjakan tugas
sistem kebut semalam dan
5 35 60,3% 23 39,7%
mengakhirkan dalam
pengumpulan tugas
Jika tidak memanajemen
waktu dengan baik akan
6 berdampak buruk bagi 53 91,4% 5 8,6%
kegiatan belajar dan juga
prestasi dalam belajar
Lampiran 8

Hasil Rata-Rata Instumen Penelitian Manajemen Waktu

No Elemen soal Rata-rata


soal
Perencaanan jangka pendek
1 Saya membuat jadwal aktivitas 2,65
kegiatan harian
2 Saya merencanakan kegiatan 3,29
sebelum memulainya

3 Saya menetapkan target pencapaian 3,22


kegiatan
4 Saya menggunakan waktu sesuai 3,1
rencana kegiatan
5 Saya merencanakan kegiatan sesuai 3,12
prioritas
Sikap terhadap waktu
6 Saya menghabiskan banyak waktu 3,09
pada
kegiatan yang tidak direncanakan
7 Saya mempunyai waktu untuk 3,1
membuat rencana kegiatan
8 Saya melakukan hal-hal yang tidak 3,7
berkaitan dengan proses belajar
9 Saya bertanggung jawab terhadap 3,66
waktu yang telah saya tetapkan
10 Saya merencanakan waktu untuk 3,6
hal-hal yang bermanfaat
Perencanaan jangka panjang
11 Saya memiliki rencana untuk 3 2,84
bulan kedepan
12 Saya melaksanakan kegiatan 3,65
sebelum deadline yang ditentukan
13 Saya lebih memilih untuk mencicil 3,6
tugas mendekati deadline
14 Saya senang untuk melakukan 2,77
review catatan secara rutin,bahkan
Ketika sedang tidak ada ujian
15 Saya masih bisa mengerjakan tugas 3,31
pada malam hari sebelum batas
waktu tugas
dikumpulkan
Lampiran 9

Matriks Evaluasi Seminar Proposal


Lampiran 10

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Salma Safrina Adhiya Rahma


NIM : AK118161
Judul Skripsi : Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana Bandung
Pembimbing I : Agus Mi’raj D S.Pd., Ners., M.Kes

No Hari, Tanggal Catatan Pembimbing Paraf Pembimbing


1 Rabu, 12 Januari 1. Pengarahan judul skripsi
2022 2. Pengarahan Bab 1

2 Jum’at, 21 Januari 1. Pemaparan bab 1


2022 2. Latar belakang ditambahkan lagi
sesuaikan data
3. Tambahkan grand teori yang di pakai

3 Rabu, 09 Maret 1. Pemaparan bab 1 hasil revisi


2022 2. Acc judul
3. Lanjutkan bab 2

4 Senin, 23 Mei 2022 1. Bab I/II/III ACC


2. Segera revisi
3. Lanjutkan bab IV

5 Selasa, 24 Mei 2022 1. Bab I/II/III/IV


2. ACC sidang UP

6 Rabu, 27 Juli 2022 1. Perbaiki kalimat typo


2. Lanjutkan penelitian

7 Senin, 1 Agustus 1. ACC SIDANG AKHIR


2022
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Salma Safrina Adhiya Rahma


NIM : AK118161
Judul Skripsi : Hubungan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Tingkat 2 Program Studi Sarjana Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana Bandung
Pembimbing II : Roganda Situmorang S.Kep., Ners., M.Kep

No Hari, Tanggal Catatan Pembimbing Paraf Pembimbing


1. Jum’at, 21 Januari 1. Perbanyak lagi baca jurnal dan
2022 masukan di latar belakang.
2. Jurnal yang dimasukan minimal 10
tahun kebalakang dari sekarang
3. Melakukan 92ndicat stupen pada
mahasiswa perbanyak lagi jumlah
responden nya
4. Saran wawancara prodi untuk
dimasukan di latar belakang untuk
menanyakan harapan /target rata rata
predikat IPK bagi mahasiswa prodi
Sarjana Keperawatan

2. Kamis, 10 Maret 1. Setiap konsul buat bab 1 atau sampai


2022 berapa bab pun sdh lengkap ada cover,
kata pengantar, daftar isi, dapus,
lampiran (stupen) dll, belajar
komprehensif
2. Sertakan sumber per kalimat yang
dikutipnya, beberpa masih kosong.
3. Masalah dari issue penelitian terkait
dibuat dengn Bahasa yang lbh Bahasa
penulis sendiri di singkronkan dengan
stupen baru menjadi 92ndicat peneliti
melakukan penelitian sesuai topik dan
judul ini belum terlihat tertulis dengan
baik, tinggal memodifikasi saja
4. Paragraf minimal 5 baris dengan
ketentuan minimal 3 kalimat, tolong
perhatikan jangan harus berulang di
infokan
5. Sebelum stupen tambahkan tentang
penjelasan lokasi objek penelitian
6. Gambaran masalah spesifik buat table
saja agar lebih kuantitatif dan mudah
dipahami
7. Semua penelitian menambah ilmu &
pengetahuan itu umum sekali, buat
dengan Bahasa menarik lebih spesifik
topik anda untuk apa manfaatnya

3. 14 Maret 2022 1. Perbaiki kata typo


2. mengunakan kalimat dengan baik atau
EYD

4. 24 Maret 2022 1. Kata penghubung “yang/oleh/kata


pengulangan dikurangi, baca Kembali
setiap palagraf sampai kebawah supaya
kata hingga kalimat yang penulis buat
maknanya sesuai Bahasa penulis
sendiri. Bahasa yang digunakan
penulis jangan seperti novel, tetapi
tetap formal tulisan ilmiah.
2. Setiap kalimat dalam palagraf dibaca
Kembali, perbaiki dan buat lebih
bermakna sesuai Bahasa penulis
supaya tdk terkena plagiatrisme lebih
banyak.
3. Setiap sebelum dan jangan ada tanda
koma
4. Manfaat peneliti dan mahasiswa,
dimodifikasi Kembali hampir
sama/condong ke bagi mahasiswa
keduanya
5. Jurnal/Artikel terkait minimal 10-15 /
lebih (lebih baik) Buku minimal 5-10 /
lebih (lebih baik) Tahun 2012 ke atas
semuanya lebih muda lebih baik.

5. 31 Maret 2022 1. Konsep Manajemen Waktu


2.1.1.Definisi Manajemen Waktu
2.1.2.Tujuan Manajemen Waktu
2. 2.1.3.Dst tentang bahasan konsep
Manajemen waktu
2.2. Konsep Prestasi Belajar
Mahasiswa
2.2.1.Definisi Prestasi Belajar
Mahasiswa
2.2.2.Tujuan Prestasi Belajar
Mahasiswa
2.1.3.Dst tentang bahasan konsep
Prestasi Belajar Mahasiswa
2.3.Hubungan Manajemen Waktu
terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
3. Berisikan Penelitian yang berkaitan,
menjelaskan kolerasinya dan beberapa
telaah jurnal terkait topik,
sebelumnya/terdahulu maksimal 10
tahun terakhir minimal 15 atau lebih
penelitian yang diambil sebagai
persiapan estimasi menjawab hipotesis
penelitian atau bahan untuk BAB 4.
2.5. Kerangka Konseptual
2.6. Hipotesis
4. DAFTAR PUSTAKA sampai BAB II
harus minimal sudah ada 30 ke atas,
karena BAB II adalah sebagain bahan
menjawab BAB IV Catatan :
5. Pada 2.1 dan 2.2 penulis harus
mencatumkan point point item
pernyataan/pertanyaan yang ada dalam
kusioner dari
literatur/sumber/kerangka pemikiran
yang dibentuk penulis, agar kuesioner
bisa tergambar bisa terbentuk.
6. 10 April 2022 1. Belum ada sub bab membahas
penelitian terdahulu minimal ada 10
jurnal yg mirip/ sama & intisari
menjelaskan kolerasi antara kedua
variabel
2. Belum ada sub bab hipotes
3. Kerangka konseptual dan kerangka
pemikiran pelajari bedanya, dan
terapkan lebih tepat lagi.
4. Baca kata setiap kalimat dan kata,
skrining typo dan gunakan EYD

7. 23 April 2022 1. Baca dan skrining lagi BAB 1 dari


2. kalimat jangan ada typo dan
penggunaan EYD dalam merangkai
kalimat (S+P+O+Ket)
2.1. Konsep Manajemen Waktu
(mencakup 5W + 1H)
2.2. Prestasi Belajar Mahasiswa
(mencakup 5W + 1H)
2.3. Penelitian Terdahulu (mencakup
Kolerasi Manajemen
3. Waktu Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa) dari beberapa
4. penelitian jurnal/artikel bisa dibuat
tabel :
5. No/Penulis/Judul/Tujuan
Penelitian/Metode Penelitian/Hasil
6. Penelitian
7. Minimal 10 yang serupa dengan
penelitian kita
8. Setelah tabel, penulis merangkai hasil
peneltiian terdahulu
9. seperti kesimpulan kolerasi
Manajemen Waktu Terhadap
10. Prestasi Belajar Mahasiswa
2.4. Kerangka Konseptual
11. Koreksi lagi EYD dan mofifikasi
penggunaan memakai Bahasa
12. sendiri, supaya tidak dibaca lebh
mudah dimengerti

8. 19 Mei 2022 1. Perbaikan sampel menjadi Teknik


kuota sampling
2. Lengkapi definisi operasional
3. Lengkapi paradigma penelitian
4. Perbaiki kerangka konseptual

9. 24 Mei 2022 1. Perbaiki daftar isi penomoran awal bab


di tengah bawah dan halaman lainya di
sisi kanan atas
2. Di perkuat materi di 96ndicator
manajemen
3. Perbaiki kerangka konsep yang sesuai
dengan penelitian
4. Perbaiki kalimat sesuai dengan SPOK
5. Perbaiki hasil ukur pada definisi
operasional dan sesuaikan
6. Etika penelitian perbaiki sesuai dengan
penerapan langsung kepada sampel
7. Teknik pengumpulan data perbaiki
8. Waktu penelitian diperbaiki

10 30 Mei 2022 1. Perbaiki penulisan pada daftar isi


2. Pada rangcangan penelitian
paragrafnya di perbaiki
3. Jumlah sampel penelitian di perbaiki
4. Etika penelitian di perbaiki sesuai yang
akan di terapak kepada sampel
5. Waktu penelitian diganti dengan akan
6. ACC SIDANG
11 20 Juli 2022 1. Bab 1
- Perbaiki kategori prestasi
belajar di bab 1
- Pembahasan stupen di perbaiki
- Penulisan manfaat di sesuaikan
dengan bab 6 dan diperbaiki
menggunakan font capital each
word
2. Bab 3
- Kategori prestasi beljar di
perbaiki menjadi 4 kategori
- Alat ukur pretasi belajar
3. Bab 5
- Analisa bivariat nilai p-value di
masukan
- Nilai signifikansi dimasukan
- Pembahasan pervariabel
dimulai dari kenapa hal ini
dilakukan, jurnal dna sesuaikan
dengan jurnal/buku
- Pembahasan hubungan dimulai
dari penelitian yang sama yang
terdapat hubungan,
rekomendasi/impelemntasi,
strategi, dan jurnal
4. Bab 6
- Saran sesuaikan dengan bab 1
- Tambahkan bagi ilmu
keperawatan
12 26 Juli 2022 1. Bab V
- Menambahkan prolog sebelum
ke Analisa univariat
- Menambahkan karakteristik
responden
- Perbaiki pembahasan
- Perbaiki kalimat typo
2. Bab VI
- Perbaiki kesimpulan dan saran
13 1 Agustus 2022 1. Perbaiki abstrak
2. Pembahasan diperbaiki dan
tambahkan
3. Perbaiki kalimat typo
4. ACC SIDANG AKHIR
Lampiran 11
Lembar Bukti Menjadi Oponen
Lampiran 12

Hasil Uji Etik Penelitian


Lampiran 13

DATA EXCEL DAN STATISTIC

Manajemen waktu
Perencanaan Jangka Sikap Terhadap
Perencanaan Jangka Panjang
Tempat Pendek Waktu
Kode Umur Kelas
tinggal X1 X1 X1 X1 X1 X1
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9
0 1 2 3 4 5
R1 1 1 3 1 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 2 4 3 2

R2 2 1 3 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 1 4 4 1 3

R3 2 1 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3

R4 1 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 2 4

R5 1 0 3 4 5 5 4 4 2 5 5 5 4 2 4 2 2 5

R6 1 1 3 3 4 4 4 3 3 3 5 5 4 2 4 3 2 4

R7 1 1 3 2 2 2 3 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

R4 1 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 2 4

R9 1 1 3 3 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 2 4

R10 1 1 3 3 4 4 3 2 2 4 4 3 5 2 5 2 4 2

R11 1 1 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3

R12 2 0 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R13 1 1 3 3 3 4 5 1 2 3 5 3 5 5 3 5 5 3

R14 1 1 3 1 2 3 2 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3 4

R15 2 1 3 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 4

R16 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

R17 2 1 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 4

R18 1 1 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 1

R19 1 1 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3

R20 1 0 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 5 3 2 4

R21 1 1 3 5 5 3 2 5 2 2 4 3 4 3 4 3 4 2

R22 1 1 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 5

R23 1 1 3 4 2 4 4 5 3 5 4 1 5 4 1 2 4 2

R24 1 1 2 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2

R25 1 1 2 2 3 4 4 3 3 3 4 5 4 3 5 3 2 5

R26 2 1 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 5 4 2 4

R27 1 0 2 1 1 2 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3

R28 1 1 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3

R29 1 1 2 2 5 3 3 4 4 3 4 5 3 2 4 4 3 4

R30 1 0 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 2 2 2

R31 2 1 2 3 4 3 3 3 3 3 5 5 3 2 4 5 2 4
R32 1 0 2 4 5 4 3 4 4 3 3 5 3 2 5 5 3 2

R33 1 1 2 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4

R34 1 1 2 1 3 1 5 4 3 3 4 4 4 1 5 5 2 5

R35 1 1 2 1 2 2 2 4 4 1 3 4 3 4 5 5 3 3

R36 1 1 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3

R37 1 1 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3

R38 1 1 2 3 4 4 3 2 2 3 5 5 4 4 4 3 2 3

R39 1 1 2 1 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3

R40 1 1 2 1 3 1 3 4 3 1 5 2 3 1 3 1 1 4

R41 1 1 2 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 1 4 3 2 4

R42 1 1 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3

R43 1 1 1 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3

R44 1 1 1 2 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3

R45 2 0 1 3 4 3 3 2 1 4 5 3 4 4 3 5 3 3

R46 1 1 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3

R47 2 1 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3

R48 1 1 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3

R49 1 1 1 3 4 3 5 3 2 5 4 5 4 4 5 5 3 1

R50 1 1 1 3 5 5 4 2 3 4 3 4 4 2 3 4 3 2
R51 1 1 1 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4

R52 1 0 1 3 3 3 1 3 4 2 4 5 3 2 4 4 4 3

R53 1 1 1 1 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 5 4 2 3

R54 1 1 1 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 5 4 3 3

R55 1 1 1 2 4 5 1 3 3 2 5 5 5 2 5 5 3 2

R56 1 1 2 5 5 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 3 5

R57 1 1 2 3 5 4 3 3 2 3 4 5 4 2 5 4 3 3

R58 1 0 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

R59 2 1 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3

R60 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

R61 1 0 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3

R62 1 1 1 5 3 5 2 5 5 5 4 4 3 5 3 4 4 4

R63 1 1 1 2 1 4 2 1 1 2 2 2 2 1 2 5 2 2

R64 2 1 2 4 4 4 3 3 3 5 4 5 3 3 5 5 3 3

R65 1 1 1 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3

R66 1 1 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3

R67 1 1 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3

R68 1 1 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3

R69 1 0 1 2 4 3 2 4 5 3 4 5 4 3 4 3 3 4
R70 1 1 1 3 3 4 3 5 5 3 5 4 3 2 5 4 2 4

R71 1 1 1 2 3 3 4 2 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4

R72 1 0 1 2 4 2 4 3 5 3 4 4 3 1 3 4 3 3

R73 2 1 1 3 5 5 4 1 3 5 5 3 5 2 5 4 2 5

R74 1 1 1 5 3 2 3 3 3 3 2 3 4 1 2 3 3 3

R75 1 1 1 3 4 4 3 2 2 3 4 4 5 4 2 4 4 3

R76 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2

R77 1 1 2 1 5 4 1 3 5 5 5 5 5 3 2 1 2 5

R78 1 1 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 5 3 4 2 3 3

R79 1 1 1 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 3

R80 1 0 1 3 4 5 4 3 2 3 3 5 5 5 4 3 2 4

R81 2 1 2 3 2 3 3 4 2 4 5 5 5 3 4 5 2 4

R82 2 1 2 3 2 4 2 2 2 3 3 2 4 4 3 4 2 2

R83 1 1 3 1 1 1 1 2 2 1 3 1 3 1 2 3 2 3

R84 1 1 3 2 3 3 4 3 2 3 5 2 4 3 3 3 2 4

R85 1 1 3 1 3 3 5 4 5 3 5 3 3 1 5 4 1 5

R86 1 1 2 2 5 2 2 4 4 3 5 5 4 4 3 3 3 3

R87 1 1 3 5 3 5 5 2 2 2 4 5 4 4 4 4 4 4

R88 1 1 1 2 3 4 3 4 4 4 4 5 5 2 3 4 3 4
R89 1 1 2 2 4 4 4 1 3 4 5 5 5 5 5 4 3 2

R90 2 0 2 5 5 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4

R91 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 5

R92 1 0 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3

R93 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 3 3 3 4 3 3

R94 1 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3

R95 1 0 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
Hasil Manajemen Waktu Dan Prestasi Belajar
Kode Manajamen
No Kode Prestasi Belajar
Waktu
R1 0 Buruk 4 Pujian
R2 0 Buruk 4 Pujian
R3 1 Baik 2 Memuaskan
R4 0 Buruk 2 Memuaskan
R5 1 Baik 2 Memuaskan
R6 1 Baik 2 Memuaskan
R7 0 Buruk 2 Memuaskan
R4 1 Baik 2 Memuaskan
R9 0 Buruk 2 Memuaskan
R10 0 Buruk 2 Memuaskan
R11 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R12 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R13 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R14 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R15 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R16 0 Buruk 2 Memuaskan
R17 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R18 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R19 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R20 0 Buruk 2 Memuaskan
R21 1 Baik 1 Kurang memuaskan
R22 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R23 1 Baik 1 Kurang memuaskan
R24 0 Buruk 2 Memuaskan
R25 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R26 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R27 0 Buruk 2 Memuaskan
R28 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R29 1 Baik 4 Pujian
R30 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R31 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R32 1 Baik 4 Pujian
R33 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R34 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R35 0 Buruk 4 Pujian
R36 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R37 0 Buruk 2 Memuaskan
R38 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R39 0 Buruk 4 Pujian
R40 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R41 1 Baik 4 Pujian
R42 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R43 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R44 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R45 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R46 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R47 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R48 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R49 1 Baik 2 Memuaskan
R50 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R51 0 Buruk 4 Pujian
R52 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R53 0 Buruk 2 Memuaskan
R54 1 Baik 4 Pujian
R55 1 Baik 2 Memuaskan
R56 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R57 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R58 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R59 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R60 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R61 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R62 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R63 0 Buruk 2 Memuaskan
R64 1 Baik 4 Pujian
R65 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R66 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R67 0 Buruk 4 Pujian
R68 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R69 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R70 1 Baik 1 Kurang memuaskan
R71 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R72 0 Burul 1 Kurang memuaskan
R73 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R74 0 Buruk 2 Memuaskan
R75 1 Baik 4 Pujian
R76 0 Buruk 2 Memuaskan
R77 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R78 0 Buruk 3 Sangat memuaskan
R79 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R80 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R81 1 Baik 2 Sangat memuaskan
R82 0 Buruk 2 Sangat memuaskan
R83 0 Buruk 2 Sangat memuaskan
R84 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R85 1 Baik 1 Kurang memuaskan
R86 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R87 1 Baik 2 Memuaskan
R88 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R89 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R90 1 Baik 3 Sangat memuaskan
R91 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R92 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R93 1 Baik 2 Memuaskan
R94 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
R95 0 Buruk 1 Kurang memuaskan
Lampiran 14

Hasil Distribusi Frekuensi dan Uji Normalitas

Statistics
Manajemen_Wakt
u Prestasi_Belajar
N Valid 95 95
Missing 0 0
Mean .45 2.52
Std. Error of Mean .051 .096
Median .00 3.00
Mode 0 3
Std. Deviation .500 .932
Variance .250 .869
Range 1 3
Minimum 0 1
Maximum 1 4
Sum 43 239

Statistics
Manajemen_Wakt
u Prestasi_Belajar
N Valid 95 95
Missing 0 0
Percentiles 100 1.00 4.00

Manajemen_Waktu
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Buruk 52 54.7 54.7 54.7
Baik 43 45.3 45.3 100.0
Total 95 100.0 100.0
Prestasi_Belajar
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak memuaskan 17 17.9 17.9 17.9
Memuaskan 24 25.3 25.3 43.2
Sangat memuaskan 42 44.2 44.2 87.4
Pujian 12 12.6 12.6 100.0
Total 95 100.0 100.0

Tempat_tinggal
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak bersama orang tua 16 16.8 16.8 16.8
Bersama orang tua 79 83.2 83.2 100.0
Total 95 100.0 100.0

umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18 1 1.1 1.1 1.1
19 20 21.1 21.1 22.1
20 59 62.1 62.1 84.2
21 12 12.6 12.6 96.8
22 3 3.2 3.2 100.0
Total 95 100.0 100.0

Correlations
Manajemen_Wakt
u Prestasi_Belajar
Manajemen_Waktu Pearson Correlation 1 .224*
Sig. (2-tailed) .029
N 95 95
Prestasi_Belajar Pearson Correlation .224* 1
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 81
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 42.50714673
Most Extreme Differences Absolute .084
Positive .050
Negative -.084
Test Statistic .084
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sig. (2-tailed) .029
N 95 95
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Manajemen_Waktu * Prestasi_Belajar Crosstabulation


Prestasi_Belajar
Sangat
Tidak Memuask memuaska
memuaskan an n Pujian Total
Manajemen_W Buru Count 13 15 18 6 52
aktu k % within 25.0% 28.8% 34.6% 11.5% 100.0%
Manajemen_Waktu
% within 76.5% 62.5% 42.9% 50.0% 54.7%
Prestasi_Belajar
% of Total 13.7% 15.8% 18.9% 6.3% 54.7%
Baik Count 4 9 24 6 43
% within 9.3% 20.9% 55.8% 14.0% 100.0%
Manajemen_Waktu
% within 23.5% 37.5% 57.1% 50.0% 45.3%
Prestasi_Belajar
% of Total 4.2% 9.5% 25.3% 6.3% 45.3%
Total Count 17 24 42 12 95
% within 17.9% 25.3% 44.2% 12.6% 100.0%
Manajemen_Waktu
% within 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Prestasi_Belajar
% of Total 17.9% 25.3% 44.2% 12.6% 100.0%
Lampiran 15

Hasil Plagiarisme
Lampiran 16

Timeline Skripsi

Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli


Minggu I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
ke-
Kegiatan
Penyerahan form persetujuan tema
Bimbingan
Penyerahan ujian proposal
Ujian proposal
Penelitian dan bimbingan
Pendaftaran sidang
Ujian sidang akhir skripsi
Perbaikan skripsi
Penyusunan manuskrip
Pengumpulan naskah skripsi dan
publikasi
Pelaporan nilai ujian akhir
Yudisium
Note :

Minggu ke-1 Juni : Ujian Proposal

Minggu ke-2 Juni s/d minggu ke- 4 Juni : Penelitian dan bimbingan

Minggu ke-1 Juli : Ujian sidang akhir skripsi

Minggu ke-2 juli : Perbaikan skripsi.


Lampiran 17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Salma Safrina Adhiya Rahma

NIM : AK.1.18.161

Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 15 Mei 2000

Alamat : Kp. Halteu Kidul RT/RW 03/02 Desa Talagasari.

Kecamatan Kadungora. Kabupaten Garut

Pendidikan :

1. TK Islam Terpadu Siliwangi : 2005 - 2006

2. SDN Sukarame 4 : 2006 - 2012

3. SMPN 1 Leles : 2012 - 2015

4. SMK Bhakti Kencana Garut : 2015 - 2018

5. Universitas Bhakti Kencana : 2018 - 2022

Anda mungkin juga menyukai