Peta Konsep Penelitian Kuantilatif ( Kombinasi)
Gambaran Umum
 Populasi
Pendekatan penelitian
yang mengombinasikan /
mengasosiasikan penelitian
kualitatif & kuantitatif.
 Melibatkan asumsi
filosofis.
 Penelitian ini lebih
kompleks, karena
melibatkan juga fungsi dari
dua pendekatan secara
kolektif.
 Kekuatan penelitian ini
secara keseluruhan lebih
besar dibangingkan
penelitian kuantitatif atau
kualitatif.
 Kerugian-kerugian yang
mungkin timbul seandainya
masalah tersebut diteliti.
 Keuntungan-keuntungan
yang mungkin diperoleh
seandainya masalah
tersebut diteliti.
 Pendekatan untuk
mengatasi masalah dari
segi kebijakan dan teoritis.
 Penjelasan singkat tentang
kedudukan atau posisi
masalah yang diteliti dalam
ruang lingkup bidang studi
yang ditekuni oleh peneliti
1. Variabel Independen (Variabel Bebas)
Variabel yang mempengaruhi atau menjadi
sebab terjadinya perubahan munculnya
variabel dependen.
2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Variabel yang dipengaruhi atau menjadi
akibat adanya variabel independen.
3. Variabel Moderat
Memperkuat dan memperlemah hubungan
antara variabel independen dan dependen.
4. Variabel Intervening
Mempengaruhi hubungan antara variabel
independen dan dependen, namun secara
empirik sulit untuk diamati, diukur, dan atau
dimanipulasi.
5. Variabel Kontrol
Variabel yang dikendalikan (dibuat konstan)
sehingga pengaruh variabel independen
terhadap dependen tidak dipengaruhi faktor
lain.
Langkah Awal Penelitian
 Alasan rasional & esensial,
berdasarkan fakta-fakta,
data-data, dan referensi
yang berkaitan dengan
masalah.
 Gejala-gejala kesenjangan
yang terdapat di lapangan
sebagai pemikiran untuk
memunculkan
permasalahan dan
bagaiamana penelitian
tersebut mengatasi
kesenjangan yang ada,
berkaitan dengan topik
yang diteliti.
7. Melakukan Tinjauan Pustaka
Tujuan :
A. Tujuan Umum.
Menggambat secara singkat apa
yang ingin dicapai melalui penelitian
yang dinyatakan dalam satu kalimat.
B. Tujuan Khusus.
Merupakan rincian tujuan umum
yang lebih spesifik & dirumuskan
dalam beberapa butir pertanyaan
yang secara spesifik mengacu pada
pertanyaan-pertanyaan penelitian
Manfaat :
1. Manfaat dari segi teori,
2. Manfaat dari segi kebijakan,
3. Manfaat dari segi prakitk,
4. Manfaar dari segi isu serta aksi
sosial.
A. Kajian Pustaka
Teori memiliki fungsi dan
peranan yang lebih luas.
B. Kerangka Berfikir
Model konseptual tentang
bagaimana teori berhubungan
dengan berbagai faktor yang
telah didentifikasi sebagai
masalah yang penting.
 Deskriptif : berkenaan dengan variabel mandiri
 Komparatif : menyatakan perbandingan dua variabel
 Asosiatif : menyatukan hubungan
 Komparatif-asosiatif : menyatakan perbandingan dan
hubungan variabel.
1. Mengidentifikasi Masalah
2. Menyusun Latar Belakang
3. Pembatasan Masalah
4. Merumuskan Masalah
5. Menentukan Tujuan &
Manfaat Penelitian
6. Menjelaskan Definisi
Operasional atau Penjelasan
Istilah
8. Merumuskan Hipotesis
Definisi operasional
menggambarkan perilaku
yang dapat diamati, diuji, dan
ditentukan kebenarannya
oleh orang lain serta lebih
sering digunakan dalam
penelitian kuantitatif.
Penjelasan istilah berisi
tentang istilah-istilah yang
mungkin tidak dipahami oleh
pembaca secara luas.
Penjelsan istilah lebih sering
digunakan pada penelitian
kualitatif.
 Berfungsi menjelaskan variabel-
variabel yang diteliti melalui
pemberian definisi dan ruang lingkup
yang diteliti.
 Berfungsi untuk memprediksi.
 Berfungsi untuk mengendalikan
fenomena.
 Memberikan penjelasan terhadap
hasil penelitian.
Bentuk
Metodologi Instrumen Teknik
 Memprioritaskan salah satu di 1. Menentukan indikator Jenis - jenis 1. Instrumen Utama Teknik Pengumpulan Data
 Kuantitatif : 1. Populasi dan Sampel Sequential
dari variabel yang
antara pendekatan kuantitatif (mengkolaborasikan/ Pengumpulan data yang digunakan
seluruh subjek diteliti dalam penelitian.
atau kualitatif yang mengembangkan) Bergantungan pada adalah gabungan dari teknk-teknik
atau objek 2. Menyusun kisi-kisi Penyusunan Prosedur
mencerminkan prioritas dari pendekatan mana yang tersebut, diantaranya :
 Kualitatif : instrumen
penelitian tersebut 2. Teknik Sampling diprioritaskan antara Teknik tes, observasi, wawancara
situasi sosial 3. Menentukan kriteria pendekatan kuantitatif atau yang mendalam, dan dokumentasi
1) Sequebtial Explanatory Design penskoran atau Kualitas pendekatan kualitatif.
 Cenderung tidak ada Teknik Pengolahan Data dan
pembatasan masalah mendasar Sampel  Pengumpulan data dan analisis penilaian Analisis Data Dari Instrumen Tes
3. Metode data kuantitatif pada tahap 4. Merumuskan item-
 Kuantitatif : 2. Instrumen Penunjang
pertama, diikuti dengan item pertanyaan atau Tahap Persiapan
bagian dari Digunakan untuk
populasi pengumpulan dan analisis data pernyataan
a. Rumusan Masalah Deskriptif. menunjang pelaksanaan Teknik Pengolahan Data dan
 Kualitatif : 4. Desain kualitatif pada tahap kedua 5. Melakukan uji coba Tahap Pelaksanaan
penelitian atau Analisis Data Dari Instrumen
Rumusan masalah yang (memperkuat hasil penelitian instrumen
sebagai  Kalender akademik memperoleh data yang Nontes
mendeskripsikan pertanyaan kuantitatif pada tahap pertama) 6. Memberikan
narasumber.  Prota dan promes dapat disajikan sebagai Tahap Analisis Data
terhadap keberadaan variabel secara Nonprobability Sampling penskoran atau
 Silabus informasi tambahan
mandiri. penilaian
2) Sequential Exploratory Design  RPP terhadap hasil Tahap Penarikan
 1. Pengolahan dan analisi data
Probability Sampling  Pengumpulan dan analisis Materi ajar penelitian Kesimpulan
b. Rumusan Masalah Komparatif.  LKS angket
 Sampling sistematis data kualitatif pada tahap
Rumusan masalah yang  Sampling kuota pertama
Kualitas instrumen
membangdingkan keberadaan satu  Sampling incidental  Diikuti dengan
 Simple random sampling ditentukan berdasarkan
variabel atau lebih pada dua atau  Purposive sampling pengumpulan dan analisis 2. Pengolahan dan analisis data
 Proportionate stratified data kuantitatif pada tahap
dari keduanya,
lebih sampel yang berbeda, atau
random sampling  Sampling jenuh diantaranya validitas, pedoman wawancara
pada waktu yang berbeda, atau  Snowball sampling kedua (membuat realibilitas, daya 1. Pengolahan dan analisis data
 Disproportionate stratified kesimpulan hasil penelitian
membandingkan antara situasi sosial pembeda, kesukaran, statistik deskriptif
random sampling pada tahap pertama)
yang satu dan yang lainnya. efektifitas, option, daya 3. Pengolahan dan analisis data
 Cluster random sampling/area
pengeco, objektifitas, lembar observasi
random sampling 1. Kuantitatif
praktikabilitas, dan
3) Sequential
c. Rumusan Masalah Asosiatif. Tranformative Design efisiensi (pendekatan
1. Hubungan Simetris. 
Rumusan masalah yang bersifat  Eksperimen Manipulasi  Tahap pertama kuantitatif), serta peneliti 2. Pengolahan dan analisis data 4. Pengolahan dan analisi data jurnal
Suatu hubungan antara dua  Kontrol menggunakan itu sendiri (pendekatan
menanyakan hubungan antara dua statistik inferensial harian.
 kualitatif)
variabel atau lebih atau hubungan variabel atau situasi sosial yang Pengamatan pendekatan  Uji Normalitas

antara situasi sosial yang satu dan secara kebetulan muncul Expost Facto kuantitaif dan  Uji Homogenitas
bersama  Tidak kuantilatif
yang lainnya.
dimanipulasi  Tahap kedua
2. Hubungan Kasual.  Peristiwa jadi menggunakam
d. Rumusan Masalah Komparatif – Hubungan yang bersifat sebab  Survey pendekatan
Asosiatif. kualitatif atau
akibat sehingga ada variabel
 Mengumpulkan kuantitatif
Rumusan masalah yang yang mempengaruhi
menanyakan perbandingan korelasi (independen) dan ada variabel informasi
 Mengambil
antara dua variabel atau lebih. yang menjadi akibat atau
generalisasi
variabel yang dipengaruhi Concurrent Design
(dependen) (Menggabungkan)
3. Hubungan Resiprokal. 2. Kualitatif 1) Concurrent Triangulation
Hubungan yang saling Design
 Mengetahui
mempengaruhi  Menggunakan pendekatan
aktualitas
Naturalistik kuantitatif dan kualitatif
 Realitas sosial secara bersamaan.
 Persepsi manusia  Membandingkan data yang
Action Research
diperoleh.
 Memperbaiki kinerja
 Sifatnya kontekstual 2) Concurrent Embedded Design
 Hasilnya tidak untuk  Mengombinasikan
digeneralisasikan penggunaan penelitian
kuantitatif dan kualitatif
secara bersamaan, tapi
Kriteria Pengujian bobot metodenya berbeda.
 Pendekatan primer
(memperoleh data utama)
 Pendekatan sekunder
(memperoleh data guna
 Penguji dua pihak : hipotesis mendukung data primer)
tidak terarah.
 Penguji pihak kiri : hipotesis
terarah dan ke kiri.
 Penguji pihak kanan : hipotesis
terarah dan ke kanan. 3) Concurrent Transformative Design
 Dipandu menggunakan teori perspektif
(teori kuantitatif maupun kualitatif)
 Gabungan antara model triangulation dan
embedded
 Pengumpulan kuantitatif dan kualitatif
dilakukan pada satu tahap dan waktu yang
sama