Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGI


POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
Jalan Soekarno Hatta No.9, Malang 65141
Telepon (0341) 404424, 404425, Fax : (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

SOAL UTS

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian


Kelas : 3A, 3B, 3C, 3D dan 3E D3 Administrasi Bisnis
Dosen : Dr. Baroroh Lestari
Waktu : Dikumpul sesuai Jadwal pada Google Classroom dan tidak terlambat. Apabila
terlambat, nilai berkurang sesuai dg kesepakatan pada pertemuan pertama
Peraturan : Jawaban diketik dan dikumpul dalam bentuk PDF. Berikan nomor urut dan nama
utk penamaan file. Jangan Mencontek temannya
Contoh penamaan file: 02_Ardian.pdf

Jawablah pertanyaan berikut ini !

No Soal Nilai
1 Jelaskan perbedaan penelitian kualitatif, kuantitatif dan action research! 20
2 Sebutkan dan jelaskan tiga jenis pertanyaan dasar dalam penelitian! 10
3 Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen pada penelitian kualitatif dan 10
kuantitatif!
4 Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis variable dalam penelitian! 15
5 Jelaskan langkah-langkah dalam membuat tabel definisi operasional dan 25
berikan contohnya!
6 Buat diagram jenis-jenis teknik sampling! 20

****Selamat Mengerjakan****
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
Jalan Soekarno Hatta No.9, Malang 65141
Telepon (0341) 404424, 404425, Fax : (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

NAMA : MOCH. EDRA AJIB AZAMY


KELAS : 3A D3 ADMINISTRASI BISNIS
NO. : 19
JAWABAN

1. Perbedaan penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Action Reaserch


No Kualitatif Kuantitatif Action Research
.
1. Pengertian metodologi metode kuantitatif Penelitian tindakan
kualitatif adalah merupakan penelitian merupakan suatu
prosedur penelitian yang menekankan proses yang dilalui
yang menghasilkan analisisnya pada data- oleh perorangan atau
data deskriptif data numerikal kelompok yang
berupa kata-kata (angka) yang diolah menghendaki
secara statistika.
tertulis atau lisan perubahan dalam
dari orang-orang situasi tertentu,
dan perilaku yang dengan merancang,
dapat diamati. melaksanakan, dan
merefleksikan
tindakan secara
kolaboratif dan
partisipatif, yang
diharapkan akan
memecahkan
masalaj yang
dihadapi.
2. Karakteris  Seting alamiah  Bersifat  Kolaborasi
tik  Peneliti sebagai inferensial  Berfokus pada
instrument (populasi & praktek
utama sampel)  Pengembangan
 Bersifat  Menggunakan professional
data kuantitatif yg
deskriptif  Mementingkan
diperoleh melalui
 Lebih pengukuran factor
mementingkan  Mempunyai komunikasi
proses daripada proses yg baku
hasil  Fokus pada
 Analisis secara variabel
induktif  Sasaran kajian
 Makna adalah adalah unit
esensial penelitian/analisai
 Laporan s
bernada studi  Menggunakan
kasus teknik statistika
 Interpretasi
ideografik
3. Jenis-Jenis  Etnografi  Penelitian  Diagnostic
 Studi kasus kuantitatif  Partisipan
 Fenomenologis komparatif  Empiris
 Grounded teori (ekperimen,  Eksperimental
expost facto)
 Biografi
 Penelitian
kuantitatif
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
Jalan Soekarno Hatta No.9, Malang 65141
Telepon (0341) 404424, 404425, Fax : (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

No Kualitatif Kuantitatif Action Research


.
asosiatif (asosiasi
korelasional,
asosiasi kausal

2. Tiga jenis pertanyaan dasar dalam penelitian


 Pertanyaan penelitian eksplorasi
Pertanyaan penelitian eksplorasi biasanya dikembangkan ketika:
a. tidak banyak yang diketahui tentang fenomena tertentu;
b. hasil penelitian yang ada tidak jelas atau mengalami keterbatasan yang serius;
c. topiknya sangat kompleks; atau
d. tidak ada cukup teori yang tersedia untuk memandu pengembangan kerangka
teoretis.
Penelitiani exploratory adalah penelitian yang dilakukan apabila tidak
banyak yang diketahui mengenai situasi yang terjadi, atau tidak ada informasi yang
tersedia mengenai masalah yang serupa atau isu-isu penelitian yang telah
dipecahkan di masa lalu. Penelitian eksplorasi sering mengandalkan pendekatan
kualitatif untuk pengumpulan data seperti diskusi informal (dengan konsumen,
karyawan, manajer), wawancara, kelompok fokus, dan/atau studi kasus. Penelitian
ini bersifat fleksibel.

 Pertanyaan penelitian deskriptif


Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk memperoleh data yang
menggambarkan topik yang diminati. Misalnya, jika kita ingin mengetahui berapa
persen populasi yang lebih menyukai Coca-Cola daripada pepsi dalam uji double-
blind, kita tertarik untuk mendeskripsikan preferensi selera konsumen.
Studi deskriptif sering dirancang untuk mengumpulkan data yang
menggambarkan karakteristik objek (seperti orang, organisasi,produk, atau merek),
peristiwa,atau situasi. Penelitian deskriptif bersifat kuantitatif atau kualitatif. Ini
mungkin melibatkan pengumpulan data kuantitatif seperti peringkat kepuasan,
angka produksi, angka penjualan, atau data demografis, tetapi mungkin juga
memerlukan pengumpulan informasi kualitatif.

 Pertanyaan penelitian kausal


Dalam penelitiani causal, peneliti tertarik dalam menggambarkansatu atau
lebih faktor yang menyebabkan masalah. Dengan kat lain, niat dari peneliti untuk
melaksanakan penelitiani causal adalah untuk dapat menyatakan bahwa variabel X
menyebabkan variabel Y. Jadi, ketika variabel X dihilangkan atau diubah
dalambeberapa cara, masalah Y terselesaikan.

3. – Elemen penelitian kuantitatif


1) Pernyataan masalah beserta mengapa masalah tersebut penting diteliti dan apa
tujuan yang ingin dicapai dengan meneliti masalah tersebut
2) Pernyataan landasan/tinjauan teori yang akan digunakan untuk menuntun
operasionalisasi suatu penelitian
3) Pernyataan tentang prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian,
termasuk didalamnya prosedur pengambilan sampel. Instrumentasi dan analisis
data
4) Penggambaran tentang jadwal waktu pelaksanaan penelitian, termasuk masing-
masing tahap yang perlu dilalui
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
Jalan Soekarno Hatta No.9, Malang 65141
Telepon (0341) 404424, 404425, Fax : (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

5) Pemggambaran tentang petugas-petugas yang terlibat dalam pelaksanaan


penelitian, termasuk siapa dan akan melakukan pekerjaan yang mana
6) Penggambaran tentang besar anggaran yang diperlukan, termasuk rincian alokasi
penggunaan yang direncanakan
7) Hasil akhir yang diharapkan dari suatu penelitian

- Elemen Penelitian Kualitatif


1) Fokus atau pokok permasalahan awal yang dipilih untuk diteliti, dan bagaimana
memfokuskannya
2) Alasan kesesuaian menggunakan pendekatan penelitian kualittatif untuk meneliti
focus/pokok masalah yang diajukan
3) Kesesuaian acuan teori yang digunakan dengan sifat realitas social yang diacu
dalam penelitian kualitatif
4) Sampel permulaan dan bagaimana penyebaran sampel yang berikutnya
5) Tahap-tahap penelitian dan bagaimana beranjaknya dari tahap satu ke tahap lainnya
dalma proses yang berbentuk siklus
6) Penggunaan instrument manusia/peneliti dan instrumen—instrumen lainnya (kalau
ada)
7) Rencana pengumpulan dan pencatatan data, termasuk bagaimana melakukannya
8) Rencana prosedur analisis data, termasuk waktu dan jenis analisis data yang
dipergunakan
9) Rencana pembiayaan yang dianggarkan, termasuk gambaran pengalokasiannya
10) Rencana untuk menguji serta memantapkan keterpercayaan hasil penelitian beserta
teknik-tekniknya

4. Jenis – jenis variable dalam penelitian:


 Variabel Independen atau disebutvariabel bebas merupakan variable yang
mempengaruhi atau menjadi penyebab berubah atau timbulnya variable dependen
(terkait).
 Variabel Dependen adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari
variabel independen
 Variabel Moderat adalah variable yang memiliki efek kontingen (tidak pasti) pada
hubungan variabel independen – variabel dependen
 Variabel Mediasi merupakan variabel yang muncul antara waktu variabel
independen mulai beroperasi untuk mempengaruhi variabel dependen dan wakti
akibatnya mulai dirasakan

5. Langkah-langkah membuat tabel operasional:


1) Pastikan apa saja variabel yang diteliti. Dimana peneliti akan menentukan kegunaan
dari setiap variabel dan klasifikasinya, bisa menjadi merupakan variabel luar,
variabel terikat maupun variabel bebas.
2) Temukan arti konseptual yang akurat mengenai setiap variabel. Ini bisa dicari
pada penelitian terdahulu, buku maupun kamus. Atau bisa memformulasikannya
secara mandiri namun harus berlandaskan sumber-sumber terkait dan pengalaman
yang ada di kepustakaan.
3) Kenali apa yang bisa dilaksanakan ketika peneliti sedang mengukur variabel.
Perlu diketahui dalam melaksanakan pengukuran terdapat berbagai macam
metode yang bisa dilakukan. Dapat dengan observasi, komparasi, bertanya dsb.
4) Tentukan metode yang paling baik untuk dilaksanakan ketika mendeskripsikan /
menggambarkan variabel. Dalam penentuan metodenya harus jelas sumbernya
dan detail. Contohnya adalah apakah metode menggunakan cara yang sudah ada
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
Jalan Soekarno Hatta No.9, Malang 65141
Telepon (0341) 404424, 404425, Fax : (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

misal wawancara atau menggunakan cara baru. Dalam pengukuran terdapat empat
tingkat yakni nominal, ordinal, interval serta rasio, bisa dilihat di skala
pengukuran.
5) Catatlah dalam rupa tabel, bisa juga menggunakan narasi. Seringkali penggunaan
tabel dilakukan pada laporan skripsi, sementara narasi digunakan pada publikasi
ilmiah.

CONTOH:
1. Identifikasi Variabel Penelitian
Identifikasi variabel-variabel utama yang digunakan untuk penelitian ini adalah:
1. 1 Variabel Independen (X) : Tata Ruang Kantor
Menurut Haryadi (2009:122) Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta
penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor
yang tersedia untuk memberikan sarana bagi pegawai.

1. 2 Variabel Dependen (Y) : Efektivitas Kerja Karyawan


Menurut Hasibuan (2003) efektivitas kerja adalah suatu keadaan yang menunjukkan
tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan meliputi kuantitas
kerja, kualitas kerja, dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.

2. Hipotesis Penelitian
Sugiyono (2017:63) menyatakan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan. Berdasarkan kajian teori diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini
adalah:
H0 = Diduga tata ruang kantor (X) tidak memiliki pengaruh terhadap efektifitas
kerja karyawan (Y) di PT Jasa Raharja Perwakilan Surabaya
Ha = Diduga tata ruang kantor (X) memiliki pengaruh terhadap efektifitas kerja
karyawan (Y) di PT Jasa Raharja Perwakilan Surabaya

3. Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel penelitian menurut Sugiyono (2015, h.38) adalah
suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu
yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Definisi variabel-variabel penelitian harus dirumuskan untuk menghindari kesesatan
dalam mengumpulkan data.
3.1 Variabel X : Tata Ruang Kantor
Tata ruang kantor merupakan penialian tata letak kantor serta perabot-perabot kantor
yang tersedia bagi pegawai yang mempengaruhi efektivitas kerja karyawan di PT Jasa
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
Jalan Soekarno Hatta No.9, Malang 65141
Telepon (0341) 404424, 404425, Fax : (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

Raharja Perwakilan Surabaya diperoleh dari skor jawaban responden yang mengukur
tentang :
1 Kesesuaian jenis tata letak kantor
2 Kelancaran mobilitas karyawan
3 Perlengkapan perabot
4 Ketepatan cahaya
5 Ketepatan warna dinding
6 Sirkulasi udara

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel (X)


No Variabel Indikator Item

1. Tata Ruang Kantor 1. Kesesuaian Jenis Tata 1. Tata letak kantor


(X) Kantor terencana dengan baik
(Hariyadi, 2009:122) 2. Ketepatan penataan
peralatan dan
perlengkapan kantor
2. Kelancaran Mobilitas 1. Kemudahan bergerak
Karyawan antar ruang
2. Memperhitungkan
jarak antar ruang
3. Perlngkapan Perabot 1. Mendukung aktivitas
pekerjaan
2. Karyawan memperoleh
hasil pekerjaan yang
maksimal
4. Ketepatan Cahaya 1. Penerangan pada ruang
Penerangan yang cukup
2. Hasil pekerjaan
karyawan maksimal
dengan adanya
penerangan yang baik
5. Ketepatan Warna 1. Permberian warna
Dinding dinding yang nyaman
bagi karyawan
2. Penggunaan warna
dinding yang membuat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
Jalan Soekarno Hatta No.9, Malang 65141
Telepon (0341) 404424, 404425, Fax : (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

mood karyawan
meningkat
6. Ketepatan Sirkulasi 1. Peredaran udara yang
Udara baik
2. Mengatur suhu pada
ruangan

3.2 Variabel (Y) : Efektivitas Kerja Karyawan


Efektifitas kerja karyawan merupakan penilaian tingkat keberhasilan kegiatan
manajemen dalam mencapai tujuan meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja, dan ketepatan
waktu dalam menyelesaikan pekerjaan di PT Jasa Raharja Perwakilan Surabaya.

Tabel 2. Definisi Operasional Variabel (Y)


No Variabel Indikator Item

1. Efektivitas Kerja 1. Kualitas Kerja 1. Disiplin kerja


Karyawan (Y) 2. Kepribadian karyawan
(Hasibuan, 2003) 3. Lingkungan kerja
4. Mampu
memaksimalkan
pekerjaan
2. Kuantitas Kerja 1. Kemampuan dan
keahlian setiap
karyawan
2. Ketepatan kerja
3. Kecepatan kerja setiap
karyawan
3. Pencapaian Tujuan 1. Mencapai target
2. Ketersediaan
perlengkapan kerja
3. Visi dan misi setiap
individu
4. Produktivitas Kerja 1. Sikap kerja
2. Motivasi kerja
3. Tingkat keterampilan
4. Hubungan antar tenaga
kerja
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
Jalan Soekarno Hatta No.9, Malang 65141
Telepon (0341) 404424, 404425, Fax : (0341) 404420
Http://www.polinema.ac.id

6. Diagram jenis teknik sampling

TEKNIK
SAMPLING

NON -
PROBABILITY
PROBABILITY
SAMPLING
SAMPLING

1. Sistematic Sampling
1. Simple Random Sampling
2. Quota Sampling
2. Proportionate Stratified
3. Accidential Sampling
Random Sampling
4. Purposive Sampling
3. Disproportionate 5. Snowball Sampling
Stratified Random
6. Consecutive Sampling
Sampling
7. Convenience Sampling
4. Cluster Sampling

Anda mungkin juga menyukai