0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
193 tayangan2 halaman
Yoga dan Yupi sedang makan di kantin sambil mengobrol. Gilang melempar kertas ke tong sampah tapi meleset. Ketika diminta mengambilnya, Gilang menolak dengan alasan ingin bermain basket. Yupi menggeleng dan memaksa Gilang mengambil sampahnya.
Yoga dan Yupi sedang makan di kantin sambil mengobrol. Gilang melempar kertas ke tong sampah tapi meleset. Ketika diminta mengambilnya, Gilang menolak dengan alasan ingin bermain basket. Yupi menggeleng dan memaksa Gilang mengambil sampahnya.
Yoga dan Yupi sedang makan di kantin sambil mengobrol. Gilang melempar kertas ke tong sampah tapi meleset. Ketika diminta mengambilnya, Gilang menolak dengan alasan ingin bermain basket. Yupi menggeleng dan memaksa Gilang mengambil sampahnya.
Saat istirahat Yoga dan Yupi makan di kantin sambil
mengobrol.
Yoga : “Pi, PR Bahasa Indonesia udah dikerjain?”
Yupi : “Belum, Nanti aja dikerjain bareng – bareng.”
Yoga : “Ok.”
Ketika Yoga dan Yupi sedang mengobrol, tiba – tiba
Gilang melempar kertas ke tong sampah tapi meleset dan tidak diambil lagi.
Yoga : “Hei, Gilang ambil lagi dong sampahnya!”
Gilang : “Terus? Ogaaah... mendingan lari di
lapangan.”
Yupi : “Emangnya itu ring basket?” ( sambil
menggeleng – gelengkan kepala )
Gilang : “Ya maaf biasa aja ganteeeng.”
Yupi : “Yaudah ambil sampahnya!”
Gilang : “Siaaaaaap Komandan.”
Gilang pun akhirnya mengambil sampahnya lalu
dibuang dengan benar ke tong sampah Nama : Febri Awali Kuswara
Kelas : X.IPA 1
ANALISIS TEKS ANEKDOT “MUNGKIN
DIANGGAP MAIN BASKETBALL”
Struktur :
1. Abstraksi = Saat istirahat Yoga dan Yupi
makan di kantin sambil mengobrol. 2. Orientasi = Saat Yoga dan Yupi sedang mengobrol, tiba – tiba Gilang melempar kertas ke tong sampah tapi meleset dan tidak diambil lagi. 3. Krisis = Terus? Ogaaah... mendingan lari di lapangan. 4. Reaksi = Menggeleng – gelengkan kepala 5. Coda = Gilang pun akhirnya mengambil sampahnya lalu dibuang dengan benar ke tong sampah.
Makna tersirat / Sindiran :
1. Menyindir orang yang suka membuang sampah sembarangan disekolah dengan cara dilempar dan tidak benar