Anda di halaman 1dari 5

CONTOH SOAL TUGAS AKHIR PROGRAM

KASUS PEMBELAJARAN IPA SD


Pak Joko ingin mengajarkan Topik tentang benda mati dan benda hidup, di kelas 4 SD. Pak
Joko Mempersiapkan gambar-gambar yang diperlukan untuk pembelajaran tersebut, seperti
gambar mobil, senter, batu, tumbuh-tumbuhan, binatang, matahari, sepeda, motor, lampu,
manusia, dan patung manusia. Sebelum anak-anak mengelompokkan benda-benda tersebut,
Pak Joko menyampaikan bahwa mata Pelajaran IPA pada hari ini adalah tentang benda hidup
dan benda mati. Pak Joko menjelaskan apa yang dimaksud benda hidup dan benda mati.
Setelah itu, Pak Joko menyuruh anak-anak untuk mengisi lembar kerja siswa (LKS)
berdasarkan pengelompokkan benda mati dan benda hidup. Setelah LKS diperiksa oleh Pak
Joko ternyata hasilnya sangat mengecewakan. Dari 30 anak yang mengerjakan hanya 23 anak
yang mengerjakan, dan setelah hasil pekerjaannya dikoreksi ternyata hanya 12 anak yang
nilainya mencapai KKM.
Pertanyaan!
1. Tuliskan apakah pembelajaran tersebut gagal atau berhasil, tuliskan pula alasan-
alasannnya!
2. Tuliskan 3 hal negatif yang menyebabkan kegagalan pembelajaran
3. Jika Anda sebagai Pak Joko buatlah skenario/ RRP untuk memperbaiki pembelajaran
Pak Joko agar menjadi pembelajaran yang berhasil!
jAWAB:

1. Pembelajaran gagal atau belum berhasil didukung dengan fakta bahwa Dari 30 anak yang
mengerjakan hanya 23 anak yang mengerjakan, dan setelah hasil pekerjaannya
dikoreksi ternyata hanya 12 anak yang nilainya mencapai KKM.
2. 3 hal negatif yang menyebabkan kegagalan pembelajaran:
a. Pak Joko Kurang Tepat dalam memilih alat peraga. Topik pembahasannya
adakah benda hidup dan benda mati tetapi media yang dipilih Pak Joko Media
Gambar dari benda-benda hidup seprti : gambar binatang, gambar tumbuhan,
gambar manusia. Hal ini menyebabkan terjadi bias pemahamn siswa terkait
ciri-ciri benda hidup. Sebaiknya Pak Joko menggunakan alat peraga berupa
benda hidup yang ada disekitar lingkungan kelas, contoh: manusia, burung,
semut, kucing, capung, kupu-kupu dst. Selanjutnaya Pak Joko juga
memnggunakan contoh benda mati yang ada disekitar kelas, misal:meja,
papan tulis, lemari, spidol dll. Penggunaan alat peraga sebaiknya
menggunanakan rambu-rambu sebagai: 1) dari yang kongkrit menuju abstrak;
Dari yang nyata menuju yang tiruan; dari yang tiruan menuju gambar; dari
tiruaan menuju gambra; dari gambar menujua ilustrasi; dari yang dekat
menuju jauh; dari muruah menuju mahal. Penggunaan alat peraga menajdi
penting dalam pensiskan karena ....
b. Pak Joko tidak memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. Memberi
kesmepatan anak untuk bertanya sangat penting dalam pembelajaran karena
dalam proses pembejaran masih mungkin anak atau beberapa anak belum
memamhanim materi yng dibahas.Oleh karena eeting untuk memberi
kesempatan anak bertanya.

c. Metode pembelajran Pak Joko kurang tepat. Metode yang digunakan pak
kurag teoat yaitu hanya metode ceramah
d. Pak Joko tidak menjelakan petunjuk atau langkah penggunaan LKS. Srbainya
Pak Joko sebleum memrintahkan anak mengerjakan lKS pak Joko memneri
petunjuk dan arahan cara mengerjakan LKS tersebut sehingga anak tidak
bungung.

e. Pak Joko kurng tepat dalam melakukan kegiatan apaersepsi. Sebaiknya pak
joko dalam melakuna apersepsi dengan cara mengaitkan topik dengan
kehidupan sehari hari siswa dan dilakukan sebelum kegiatan inti.

f. Pak Joko tidak menyampaikan tujuan pembelajaran. Penyaampaian tujuan


pembejaran menjadi penting karena dengan menyampaiakn tujuan
pembelajaran proses pembejaran guru dan murid menjadi lebih terarah.

3. Jika Anda sebagai Pak Joko buatlah skenario/ RRP untuk memperbaiki pembelajaran
Pak Joko agar menjadi pembelajaran yang berhasil!

Silahka baca SNP khususnya standar proses atau permendikbud No 22 tahun 2016.
A. Kegiatan Pendahauluan, Fungsi kegiatan pendahuluan adalah: 1) untuk
menarik perhatian siswa; 2) untuk memotivasi siswa; 3) untuk menyiapkan
kondisi fisik dan psyikis siswa untuk siap belajar. Dengan lengkah sebagai
berikut:
1. Mengondisikan kelas dengan cara: meminta siswa untuk duduk rapi,
Menyiapkan alat dan perlengkapan, mengabsen, berdoa, menanayak
kabar siswa. Memberikan apersepsi dengan mengingatkan materi
sebelumnya
2. Mengaitkan materi dengan kehidupan siswa
3. Menyampaikan tujuan pembejalaran
B. Kegiatan Inti
1. Guru menghadirkan dua buah toples berisis contoh benda hidup dan
tak hidup. Toples A berisi benda hidup, misal : Cicak, Cemut, capung,
cecoa, cupu-cupu, Toples B berisi benda mati, misal batu,
kapur ,penghapus, kertas.
2. Guru meminta siswa mengamati benda hidup dan benda mati yang ada
di kedua toples tersebut;
3. Guru meminta siswa menyebutkan nama-nama benda yang ada di
kedua toples.
4. Guru bertanya jawab tentang benda yang ada di toples yang bisa
bergerak/Tak bergerak, bisa berkembang biak/tak berkembang biak,
membutuhkan makanan/ tak membutuhkan makanan; bernafas/ tak
bernafas.
5. Guru membentuk kelompok siswa secara kooperatif;
6. Siswa berdiskusi untuk menentukan ciri-ciri benda hidup dan benda
mati dan mneyimpulkannya, di bawah bimbingan guru.
7. Kelompok siswa mengerjakan LKS denga dibimbing guru;
8. Guru membagi siswa dua buah kantong palstik; Merah untuk benda
mati, Putih untuk benda hidup
9. Guru mengajak siswa keluar untuk mengamati benda hidup dan benda
mati yang ada disekitar kelas;
10. Guru meminta siswa mencari benda hidup dan benda mati sekitar kelas
dan emasukkan ke platis yang telah ditentukan;
11. Guru meminta siswa masuk kembali ke ruang kelas
12. Kelompok membuat laporan hasi kerjanya di bawah bimbingan.
13. Kelompok menyampaiakn hasi pekerjaannya
14. Kelompok lain menanggapi

C. Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi
2. Guru Menyampiakan tugas yang datang
1. embelajaran di atas gagal terbukti siswa yang mencapai KKM hanya 12 orang dari 30 siswa
2. Tiga hal negatif yang menyebabkan Pak Joko gagal dalam pembelajaran:
Kasus pembelajaran IPA SD
Pak Joko Priambudi mengajar di kelas IV SD Setia Bhakti. Suatu Pagi, Pak Joko Priambudi
masuk kelas dengan membawa sebuah globe dan lampu senter. Perhatian anak-anak tertuju
kepada globe dan lampu senter tersebut, namun Pak Joko Priambudi hanya meletakkan
globe dan lampu senter itu di depan kelas. Setelah mengucapkan salam dan menayakan
siapa yang tidak hadir, pak Joko Priambudi menyampaikan bahwa hari ini, dalam pelajaran
IPA akan dibahas tata surya dengan topik terjadinya siang dan malam. Tanpa memberi
kesempatan bertanya, pak Joko Priambudi melanjutkan pelajaran.
Sambil berdiri di depan kelas, Pak Joko Priambudi menjelaskan terjadinya siang dan malam.
Penjelasan ini dilakukukan dengan menggunakan suara yang keras dan bahasa yang jelas.
Awalnya anak-anak memperhatikan penjelasan pak Joko Priambudi dengan saksama,
namun tidak lama berselang anak-anak terlihat mulai bosan. Anak-anak melihat ke Pak
Joko Priambudi dengan muka penuh tanda tanya. Mereka menunggu kapan Pak Joko
Priambudi menggunakan globe dan lampu senter. Namun globe dan lampu senter itu tak
pernah di sentuh. Pak Joko Priambudi memberi kesempatan anak untuk bertanya. Namun
tak seorang pun yang bertanya. Pak Joko Priambudi meminta anak untuk mengerjakan soal
latihan, lalu pak Joko Priambudi meninggalkan kelas. Anak terlihat bingung karena tidak
tahu bagaimana harus menjawab soal. Beberapa anak membuka buku, dan yang lainnya
malas. Saat Pak Joko Priambudi masuk kelas lagi ternyata hanya 5 anak yang mengerjakan
dari 30 anak. Anak yang lima pun hanya memindahkan dari buku tanpa tahu apakah
jawaban itu salah atau benar. Pak Joko Priambudi kecewa dan marah, tetapi mencoba
menahan amarahnya. Pak Joko Priambudi meminta anak beristirahat
Pertanyaan !
1. Identifikasi empat peristiwa penting yang dapat mengakibatkan masalah pada
kasus pembelajaran Pak Joko Priambudi di atas!
a. Alat peraga yang disiapkan yaitu globe dan lampu senter tidak difungsikan
b. Tidak ada apersepsi di awal pembelajaran
c. Pak Joko tidak mengaitkan topik dengan kehisuan siswa
d. Pak Joko tidak menyampaikan tujuan pembejalaran
e. Metodenya hanya menggunakan metode ceramah
f. Tida ada penjelasan cara mengerjakan soal latihan
g. Pak Joko Tidak bertanya kepada siswa terkait pemehaman siswa tentang
materi
h. Tidak mendampingi/ membimbing siswa saat siswa mengerjakan soal
i. Pak Joko kurang menguasai kelas.

2. Buatlah skenario pembelajaran ( rencana perabaikan pembelajaran) untuk


mengatasi gagalnya pembelajaran di atas!
a. Pak Joko menyampaikan apersepsi
b. Pak Joko mangaitkan materi dengan kehidupan siswa
c. Pak Joko Menyampaikan tujuan pembejaran
d. Pak Joko mendemstrasikan terjadikanya siang dan dengan menggunakan
globe dan lampu senter
e. Pak Joko memberi kesempatan siswa untuk bertanya
f. Kelompok siswa berdiskusi tentang terjadainya peristiwa siang dan
malam
g. Kelompok siswa menyimpulkan hasil diskusinya
h. Kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusinya
i. Pak Joko meminta kelompok seiswa mendemontrasikan ulang terjadinya
periistiwa siang dan malm dnegan mengunakan lglobe dan lampu senter
j. Pak menyampaikan cara mengerjakan soal latihan
k. Pak Joko mendampingi siswa saat siswa mengerjakan soal

Anda mungkin juga menyukai