Anda di halaman 1dari 3

Jawaban Penyelesaian Kasus / Analisis Kasus

2. Identifikasi berbagai informasi kunci yang terdapat dalam kasus.

a. Pak Joko memberikan pembelajaran tentang benda mati dan mahluk hidup di kelas 3 SD.

b. Media yang digunakan Pak Joko dalam pembelajaran tersebut seperti: gambar mobil, senter, batu,
tumbuh-tumbuhan, binatang, matahari, sepeda, motor, lampu, manusia, dan patung manusia.

c. Pak Joko memberikan apersepsi dengan memberi tahu bahwa pembelajaran IPA pada hari ini adalah
tentang benda mati dan mahluk hidup.

d. Pada kegiatan inti Pak Joko menjelaskan apa yang disebut dengan benda mati dan mahluk hidup.

e. Pak joko menyuruh siswa untuk mengisi LKS (Lembar Kerja Siswa) berdasarkan pengelompokkan
benda mati dan mahluk hidup.

f. Setelah pemeriksaan terhadap LKS diperoleh hasil yang mengecewakan karena hanya 12 anak yang
dapat menjawab dari 30 anak dalam kelas tersebut.

3. Rumusan masalah

a. Mengapa langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan pak joko tidak memberikan hasil yang
memuaskan?

4. Analisis penyebab masalah yang terjadi.

a. Pada kegiatan apersepsi Pak Joko tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
siswa.

b. Pada kegiatan inti Pak Joko tidak melibatkan siswa dalam pembelajaran, siswa hanya
mendengarkan penjelasan Pak Joko setelah itu Pak Joko menyuruh siswa untuk mengerjakan LKS. Hal ini
menjadikan pembelajaran kurang bermakna bagi siswa.

c. Pak Joko tidak menggunakan media yang telah disiapkan secara maksimal.

d. Pak Joko tidak membacakan langkah-langkah dalam mengerjakan LKS.

e. Pada saat siswa mengerjakan LKS Pak Joko tidak membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.

5. Pengembangan alternatif pemecahan masalah.

a. Didalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) guru harus memperhatikan dan mengamati perilaku
siswa dalam mengikuti pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan dan evaluasi. Misalnya
pada saat guru menjelaskan ada siswa yang ribut sendiri atau bercanda dengan teman sebangkunya,
siswa yang kurang merespon pertanyaan guru, siswa yang malas belajar. Selanjutnya setiap kejadian
dicatat dalam buku harian kegiatan pembelajaran.

6. Analisis kekuatan dan kelemahan alternatif pemecahan masalah:

a. Persiapan dan penggunaan media pembelajaran yang baik akan membangkitkan motivasi siswa
dalam mengikuti pembelajaran dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna.

7. Menetapkan alternatif pemecahan masalah:

a. Guru harus memperhatikan langkah-langkah dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)


sehingga tidak ada langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang terlewat.

b. Didalam pembelajaran guru harus melibatkan siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran dan
didalam menggunakan media sehingga siswa termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.

8. Alternatif yang mendukung berdasarkan identifikasi permasalahannya

a. Untuk memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam proses pembelajaran maka guru harus
mempersiapkan metode, media pembelajaran serta penguasaan materi. Hal tersebut untuk
mewujudkan situasi belajar yang efektif dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.

Jawaban Penyelesaian Kasus / Analisis Kasus

Berdasarkan hasil temuan kasus pembelajaran IPA di SD maka dapat di identifikasi berbagai informasi
yang terdapat dalam kasus bahwa Pak Joko memberikan pembelajaran tentang benda mati dan mahluk
hidup di kelas 3 SD. Pak Joko memberikan apersepsi dengan memberi tahu bahwa pembelajaran IPA
pada hari ini adalah tentang benda mati dan mahluk hidup. Pada kegiatan inti Pak Joko menjelaskan apa
yang disebut dengan benda mati dan mahluk hidup. Media yang digunakan Pak Joko dalam
pembelajaran tersebut adalah gambar mobil, senter, batu, tumbuh-tumbuhan, binatang, matahari,
sepeda, motor, lampu, manusia, dan patung manusia. Pak joko menyuruh siswa untuk mengisi LKS
(Lembar Kerja Siswa) berdasarkan pengelompokkan benda mati dan mahluk hidup. Setelah pemeriksaan
terhadap LKS diperoleh hasil yang mengecewakan karena hanya 12 anak yang dapat menjawab dari 30
anak dalam kelas tersebut.

Berdasarkan pernyataan yang ada diatas maka munculah pertanyaan yang menjadi masalah yaitu:
mengapa langkah-langkah atau prosedur pembelajaran yang dilakukan Pak Joko tidak memberikan hasil
yang memuaskan?
Hal ini dilatarbelakangi, pada kegiatan apersepsi Pak Joko tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai siswa. Pada kegiatan inti Pak Joko tidak melibatkan siswa dalam pembelajaran, siswa
hanya mendengarkan penjelasan Pak Joko setelah itu Pak Joko menyuruh siswa untuk mengerjakan LKS.
Hal tersebut menjadikan pembelajaran kurang bermakna bagi siswa. Pak Joko tidak menggunakan media
yang telah disiapkan secara maksimal. Pak Joko tidak membacakan langkah-langkah dalam mengerjakan
LKS. Pada saat siswa mengerjakan LKS Pak Joko tidak membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.

Didalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) guru harus memperhatikan dan mengamati perilaku siswa
dalam mengikuti pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan dan evaluasi. Misalnya pada saat
guru menjelaskan ada siswa yang ribut sendiri atau bercanda dengan teman sebangkunya, siswa yang
kurang merespon pertanyaan guru, siswa yang malas belajar. Selanjutnya setiap kejadian yang
ditemukan di kelas dicatat dalam buku harian kegiatan pembelajaran dengan tujuan untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya.

Persiapan dan penggunaan media pembelajaran yang baik akan membangkitkan motivasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna.

Untuk memecahkan kasus tersebut maka guru harus memperhatikan langkah-langkah dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) sehingga tidak ada langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang
terlewat, didalam pembelajaran guru harus melibatkan siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran
dan didalam menggunakan media sehingga siswa termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.

Selain itu untuk perbaikan dan memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam proses pembelajaran
maka guru harus mempersiapkan dan menguasai metode, media pembelajaran serta penguasaan
materi. Hal tersebut untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif dan menjadikan pembelajaran lebih
bermakna bagi siswa sehingga siswa termotivasi dalam belajar dan memperoleh hasil yang memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai