Anda di halaman 1dari 19

PDGK4500

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)


Tutor:
Fifin Febriani, M.Pd
Kompetensi Umum dan Kompetensi Khusus
Pertemuan Tutorial Ke-3

Kompetensi Umum Kompetensi Khusus

• Mengukur penguasaan
kompetensi akhir mahasiswa, • Mengidentifikasi kelebihan dan
melalui ujian yang menuntut kekuarangan dalam kasus
mahasiswa mengaplikasikan pembelajaran
pengetahuan, keterampilan
serta nilai dan sikap yang
diperoleh dari berbagai mata
kuliah dalam memecahkan
masalah-masalah pembelajaran
secara komprehensif
TAP adalah mata kuliah yang muatannya literatif seperti
membaca, memahami, menganalisis, mensintesis dan mencipta

Menuntut kemampuan berpikir tingkat Substansi bersifat problematik,


tinggi (HOTS) menyeluruh, terbuka dan terarah
PENERAPAN 8 KERANGKA BERPIKIR MEMECAHKAN KASUS

Perhatikan ilustrasi berikut:

Kasus Pembelajaran IPA di SD


Pak Joko ingin mengajarkan topik tentang benda mati dan makhluk hidup di kelas 3 SD. Pak Joko
mempersiapkan gambar-gambar yang diperlukan untuk pelajaran tersebut seperti gambar mobil, senter,
batu, tumbuh-tumbuhan, binatang, matahari, sepeda, motor, lampu manusia dan patung manusia. Sebelum
anak-anak mengelompokkan benda-benda tersebut, Pak Joko menyampaikan bahwa pelajaran IPA pada
hari ini adalah tentang benda mati dan makhluk hidup.

Pak Joko menjelaskan apa yang disebut dengan benda mati dan makhluk hidup. Setelah itu, Pak Joko
menyuruh anak-anak untuk mengisi Lembar Kerja (LK) berdasarkan pengelompokkan benda mati dan
makhluk hidup. Setelah LK diperiksa oleh Pak Joko ternyata hasilnya sangat mengecewakan karena hanya
12 anak yang dapat menjawab dari 30 anak dalam kelas tersebut.

Tugas:
1. Analisislah 4 kelemahan Pak Joko yang menjadi penyebab kegagalannya dalam mengajar!
2. Rancanglah pembelajaran untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Joko!
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membahas kasus tersebut:

Bacalah keseluruhan wacana kasus dengan cermat


sehingga informasi kunci yang dipaparkan dalam
kasus dapat diidentifikasi secara menyeluruh.

Identifikasilah berbagai informasi kunci yang terdapat


dalam kasus
Contoh Informasi Kunci:
1. Pak Joko mengajarkan topik tentang benda mati dan makhluk hidup.
2. Media yang disiapkan Pak Joko adalah gambar-gambar: mobil, senter, batu, tumbuh-
tumbuhan, binatang, matahari, sepeda, motor, lampu, manusia, dan patung manusia.
3. Pak Joko memberikan apersepsi dengan mengatakan bahwa pokok bahasan hari ini
adalah tentang benda mati dan makhluk hidup.
4. Dalam kegiatan inti, Pak Joko menjelaskan apa yang disebut dengan benda mati dan
makhluk hidup. Setelah itu menyuruh anak untuk mengisi Lembar Kerja (LK)
berdasarkan pengelompokan benda mati dan benda hidup.
5. Dari pemeriksaan terhadap Lembar Kerja Siswa didapat hasil yang mengecewakan
karena hanya 12 anak yang dapat menjawab dari 30 anak dalam kelas tersebut.
• Kaitkanlah informasi-informasi tersebut sehingga ditemukan
permasalahan.
• Perumusan masalah dapat dijabarkan dalam bentuk pertanyaan atau
pernyataan

Contoh:
Perumusan masalah dalam bentuk kalimat pertanyaan:
“Mengapa prosedur pembelajaran yang dilakukan Pak Joko tidak memberikan hasil yang
memuaskan?”

Perumusan masalah dalam bentuk kalimat pernyataan:


“Prosedur pembelajaran yang dilakukan Pak Joko tidak memberikan hasil yang memuaskan”:
Analisislah penyebab masalah yang terjadi:
Misal:
 Kegiatan apersepsi yang diberikan Pak Joko kurang sempurna.
Pak Joko tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai serta tidak memfokuskan perhatian siswa pada topik yang
akan dibahas.
 Pak Joko tidak menggunakan media yang telah disiapkannya
secara maksimal.
 Pak Joko tidak menjelaskan prosedur kerja LKS.
Kembangkan alternatif pemecahan dari penyebab masalah.
Contoh:
Seorang guru mengamati dengan seksama gejala-gejala yang timbul dari
kegiatan pembelajaran di kelas melalui aspek perilaku siswa, metode
pembelajaran dan evaluasi.

Misalnya:
 Ada Sebagian siswa yang kurang merespons pertanyaan dari guru.
 Siswa menertawakan temannya yang tidak dapat menjawab.
 Guru marah saat siswa bercanda di dalam kelas

Selanjutnya setiap kejadian tersebut dicatat dalam buku/jurnal kegiatan


pembelajaran
Analisislah kekuatan dan kelemahan alternatif
pemecahan masalah dengan memperhatikan
pemahaman terhadap kasusnya.

Contoh:
Persiapan media pembelajaran yang baik sangat
menunjang dalam proses pembelajarannya.
Pilih salah satu alternatif yang
dianggap paling efektif
Gunakan berbagai alternatif yang
mendukung berdasarkan identifikasi
permasalahannya.

Contoh:
Guru hendaknya mempersiapkan metode dan
media pembelajaran yang mendukung serta
penguasaan materi guna memberikan
pengalaman baru bagi siswa dalam proses
pembelajaran.
Kelemahan Pak Joko yang menjadi penyebab kegagalan mengajarnya:

1. Pak Joko kurang tepat dalam memilih alat peraga tentang benda mati dan benda hidup.
Sebaiknya pak Joko langsung mengambil alat peraga benda hidup dan benda mati yang ada
disekitar kelas, seperti capung, semut, lalat, kupu- kupu. Alat Peraga capung, semut, lalat, kupu-
kupu labih kongkrit atau nyata
dalam menjelaskan ciri makhluk hidup. Di samping itu capung, semut, lalat, kupu-
kupu sangat mudah di dapatkan disekitar kelas. Hal ini sesuai dengan prinsip-
prinsip pemilihan alat peraga, yaitu: dari yang kongkrit baru yang abtraks; dari
yang dekat baru yang jauh; dari yang mudah baru yang sukar; dari yang murah
baru yang mahal.

2. Pak Joko tidak melakukan apersepsi dengan menyampaikan tujuan pembelajaran


Penyampaian tujuan pembelajaran sangat penting, karena akan mengarahkan guru dan siswa
hanya melakukan tindakan yang mengarah pada
tujuan pencapaian pembelajaran.
3. Pak Joko tidak mengaitkan topik dengan kehidupan/ pengalaman siswa. Pengaitan topik
dengan kehidupan siswa membuat siswa untuk merasa terllibat sehingga siswa tetarik dengan
topik yang dibahas.

4. Pak Joko tidak membimbing siswa saat siswa mengerjakan LKS.

5. Pak Joko tidak mengecek pemahaman siswa langsung memberi LKS.

6. Pak Joko tidak mengondisikan anak agar belajar secara interaktif.

7. Pak Joko tidak menggunakan media yang telah disiapkan secara maksimal.
Syarat keberhasilan suatu Pembelajaran

Menjawab tujuan pembelajaran proses pembelajarannya menarik,


menyenangkan siswa, aktif dan interaktif
Mari berlatih memecahkan soal TAP berdasarkan
kasus pembelajaran di dalam kelas.

Jangan lupa gunakan 8 kerangka berpikir


memecahkan kasus TAP!
Ibu Sela adalah seorang guru yang pandai dan berprestasi. Namun, para
siswa yang diajar beliau selalu mengeluh kesulitan mengikuti pelajaran yang
beliau ampu dan menjadi malas untuk belajar. Beliau selalu meminta siswa
nya untuk memahami materi pelajaran namun murid-murid yang diajar oleh
Beliau tidak paham bagaimana caranya memahami materi pelajaran. Saat
menjelaskan pun beliau sangat cepat sambil menulis di papan tulis.
Akibatnya nilai siswa pun menjadi rendah.

Anda mungkin juga menyukai