Anda di halaman 1dari 73

INSTRUMEN SUPERVISI PEMENUHAN MUTU KEMENTERIAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
1 NAMA SEKOLAH : SD NEGERI DONGKALAN
2 NPSN : 69988147
3 KABUPATEN/KOTA : BANGGAI
4 PROVINSI : SULAWESI TENGAH
5 NAMA PENGAWAS : Hj. SITTI NAIDA DG MANDRAPI S.Pd SD

PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1] berisi nomor sebagai identitas standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan. Kolom [2]
berisi standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
Kolom [3] berisi rubrik penjelasan penilaian sub indikator untuk supervisi dalam penjaminan mutu pendidikan. Kolom [4]
berisi penilaian terhadap sub indikator yang dinyatakan dalam skala angka 0 -100.
Kolom [5] berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
Kolom [6] berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi.

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Catatan [5] Rekomendasi


[1] Sub Indikator [2] Penilaian [3] [4] (untuk tiap indikator) [6]
1 Standar Kompetensi Lulusan
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
1.1.1. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku Siswa terbiasa mengamalkan perilaku Siswa dapat mempertahankan nilai
mencerminkan sikap beriman berikut (1) berdoa sebelum dan setelah berikut (1) berdoa sebelum dan setelah iman dan taqwa yang ada di SD
dan bertakwa kepada Tuhan melakukan aktivitas, melakukan aktivitas, Negeri Dongkalan
YME (2) mengucapkan salam saat bertemu (2) mengucapkan salam saat bertemu
100
dengan orang lain, (3) menjalankan ibadah dengan orang lain, (3) menjalankan
sesuai dengan agama yang dianut dan (4) ibadah sesuai dengan agama yang
melaksanakan aturan dianut dan (4) melaksanakan aturan
agama yang dianut agama yang dianut
1.1.2. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku 100 Siswa terbiasa mengamalkan perilaku
Siswa dapat mengamalkan perilaku
mencerminkan sikap berkarakter berikut (1) menghargai orang lain tanpa berikut (1) menghargai orang lain tanpa
yang terpuji dan mempunyai sifat
melihat perbedaan, melihat perbedaan,
dan karakter yang terpuji
(2) tidak melakukan perundungan/ bullying, (2) tidak melakukan
(3) bangga terhadap budaya bangsa dan perundungan/bullying, (3) bangga
daerah, (4) berbahasa Indonesia yang baik terhadap budaya bangsa dan daerah, (4)
dan benar, (5) mengutamakan produk dalam berbahasa Indonesia yang baik dan
negeri, (6) menghargai pendapat orang lain, benar, (5) mengutamakan produk dalam

1
(7) mengambil keputusan secara negeri, (6) menghargai pendapat orang
musyawarah, (8) tidak terlibat perkelahian lain, (7) mengambil keputusan secara
atau tawuran pelajar, (9) tidak mencuri musyawarah, (8) tidak terlibat
dan (10) rajin perkelahian atau tawuran pelajar, (9)
tidak mencuri dan (10) rajin
1.1.3. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku Siswa mengamalkan perilaku yang baik
mencerminkan sikap disiplin berikut (1) tidak membolos, (2) mematuhi dan mematuhi peraturan sekolah serta
peraturan sekolah,
disiplin waktu dan menerapkan budaya
100 antri Siswa dapat mengamalkan perilaku
yang baik dan taat peraturan yang
ada di sekolah

2
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Rekomendasi
Catatan [5]
[1] Sub Indikator [2] Penilaian [3] [4] (untuk tiap indikator) [6]
(3) disiplin waktu dan (4) menerapkan budaya
antri
1.1.4. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku Siswa dapat mengamalkan perilaku Siswa dapat mempertahankan
mencerminkan sikap santun berikut (1) tidak meludah di sembarang sopan santun berikut (1) tidak meludah di
sikap yang baik dan sopan santun
tempat, (2) tidak menyela pembicaraan, (3) sembarang tempat, (2) tidak menyela
berpakaian sopan, (4) menghormati orang 100 pembicaraan, (3) berpakaian sopan, (4)
tua, guru, dan teman dan (5) menghormati orang tua, guru, dan teman
tidak berkata kasar dan (5)
tidak berkata kasar
1.1.5. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut Siswa mengamalkan perilaku sikap
mencerminkan sikap (1) tidak mencontek, (2) melaksana-kan tugas kejujuran dan bertanggung jawab terhadap Siswa dapat mempertahankan
jujur individu dengan baik, (3) mengaku atas perilaku diri sendiri sikap kejujuran dan bertanggung
100
kesalahan yang jawab
dilakukan dan (4) mengatakan yang
sebenarnya.
1.1.6. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku Siswa mempunyai perilaku Sikap peduli Siswa dapat mengamalkan perilaku
mencerminkan sikap berikut (1) membantu orang lain, (2) terhadap orang lain dan lingkungan sekitar yang baik dan peduli terhadap
peduli menjenguk orang sakit,
lingkungan sekitar
(3) merawat fasilitas umum, (4) membuang 100
sampah pada tempatnya, (5) menggunakan
listrik dan air dengan hemat dan (6)
merawat tanaman
dan menjaga lingkungan
1.1.7. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku Siswa dapat mengamalkan sikap percaya
mencerminkan sikap percaya berikut (1) aktif dalam kegiatan kesiswaan, diri seperti (1) aktif dalam kegiatan Siswa dapat mempertahankan dan
diri (2) percaya diri tampil di depan umum, (3) 100 kesiswaan, (2) percaya diri tampil di meningkatkan sikap percaya diri
berani berpendapat depan umum, (3) berani berpendapat
dan (4) tidak mudah putus asa dan (4) tidak mudah putus asa
1.1.8. Memiliki perilaku Siswa terbiasa mengamalkan perilaku Siswa dapat mengamalkan perilaku (1) Siswa dapat mengamalkan perilaku
yang mencerminkan berikut (1) tidak menyalahkan orang lain, tidak menyalahkan orang lain, (2) yang terpuji dan selalu
sikap (2) bersedia meminta maaf, (3) tidak bersedia meminta maaf, (3) tidak bertanggung jawab
bertanggungjawab merusak barang milik orang lain, (4) merusak barang milik orang lain, (4)
melaksanakan tugas individu dan kelompok 100 melaksanakan tugas individu dan
dengan baik, (5) menerima resiko dan kelompok dengan baik, (5) menerima
tindakan yang dilakukan dan (6) menepati resiko dan
janji tindakan yang dilakukan dan (6) menepati
janji
Siswa dapat mempertahankan
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar Siswa terbiasa mengamalkan perilaku 100 Siswa mengamalkan perilaku mengenali
percaya diri terhadap kemampuan
3
sejati sepanjang hayat berikut (1) mengenali potensi diri, (2) gemar potensi diri dan selalu percaya pada karya diri sendiri dalam berkarya
menulis (buku, puisi, artikel, dan lainnya), (3) diri sendiri dan mampu berinisiatif serta
gemar membaca, (4) mampu berinisiatif dan memiliki sikap ingin tahu
(5) memiliki sikap ingin
tahu
Siswa dapat mempertahankan
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani Siswa terbiasa mengamalkan perilaku Siswa mengamalkan perilaku hidup sehat
hidup sehat dan berperilaku yang
dan rohani berikut (1) gemar berolahraga, (2) menjaga dan tidak melakukan perilaku yang tidak
baik
kebersihan diri, terpuji
(3) mengonsumsi makanan sehat, (4) tidak
menggunakan narkoba, (5) tidak 100
mengonsumsi minuman keras, (6) tidak
merokok, (7) tidak terlibat tindak
pornografi/pornoaksi dan (8)
berpikir positif
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan

4
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Catatan [5] Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] Penilaian [3] [4] (untuk tiap indikator) [6]
1.2.1. Memiliki pengetahuan Siswa mampu menerapkan aktivitas Siswa mampu menerapkan aktivitas Siswa dapat menempatkan diri
faktual, prosedural,  pengetahuan faktual berikut (1)  pengetahuan faktual berikut (1) sendiri pada hal-hal yang positif
konseptual, metakognitif mengingat, (2) menunjukkan, (3) mengingat, (2) menunjukkan, (3) serta tidak mempunyai sifat egois
menyebutkan dan (4) menyalin; menyebutkan dan (4) menyalin;
dalam menyelesaikan suatu
 pengetahuan konseptual berikut (1)  pengetahuan konseptual berikut (1)
masalah
mengklasifikasikan; (2) mengklasifikasikan; (2)
mengidentifikasi, (3) menyimpulkan dan mengidentifikasi, (3) menyimpulkan
(4) menunjukkan contoh dan (4) menunjukkan contoh
 pengetahuan prosedural berikut (1)  pengetahuan prosedural berikut (1)
menentukan langkah-langkah yang menentukan langkah-langkah yang
diperlukan untuk menyelesaikan suatu diperlukan untuk menyelesaikan suatu
masalah, (2) mengurutkan suatu tindakan masalah, (2) mengurutkan suatu
dalam menyelesaikan masalah, (3) tindakan dalam menyelesaikan
menerapkan atau menggunakan simbol, 100 masalah, (3) menerapkan atau
keadaan, dan proses untuk menggunakan simbol, keadaan, dan
menyelesaikan masalah matematika, (4) proses untuk menyelesaikan masalah
menjelaskan atau membenarkan satu matematika, (4) menjelaskan atau
cara menyelesaikan masalah yang membenarkan satu cara
diberikan menyelesaikan masalah yang
 pengetahuan metakognitif berikut (1) diberikan
mengetahui kekuatan dan kelemahan diri,  pengetahuan metakognitif berikut (1)
(2) mengetahui manfaat ilmu yang mengetahui kekuatan dan kelemahan
dipelajari, (3) menerapkan pengetahuan diri, (2) mengetahui manfaat ilmu yang
untuk menyelesaikan masalah kontekstual dipelajari, (3) menerapkan pengetahuan
dan (4) menerapkan untuk menyelesaikan masalah
strategi dalam memecahkan masalah kontekstual dan (4) menerapkan
strategi dalam memecahkan masalah
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Siswa memiliki keterampilan berpikir Siswa belum mampu untuk
dan bertindak kreatif bertindak melalui pengalaman pembelajaran untuk menggunakan TIK dalam menggunakan titik dalam
dan kegiatan meliputi (1) menulis dalam berkomunikasi memodifikasi dan membuat berkomunikasi
bahasa dan gaya sendiri (2) menggunakan 100 karya yang ada
TIK dalam berkomunikasi (3) memodifikasi
karya yang ada dan (4) membuat kreasi
sendiri sesuai dengan fasilitas yang tersedia
Siswa mampu berinisiatif untuk
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan
dapat menemukan ide-ide baru
dan bertindak produktif bertindak melalui pengalaman pembelajaran 100 bertindak melalui pengalaman
dalam berkarya
dan kegiatan meliputi (1) membaca cepat pembelajaran meliputi membaca cepat dan
5
dan membuat rangkuman dari informasi membuat rangkuman tertulis membuat
tertulis, (2) membuat karya-kreasi inovatif (3) karya kreatif inovatif dan tidak meniru
tidak meniru karya orang lain
karya orang lain
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Siswa dapat berpikir dan
dan bertindak kritis bertindak melalui pengalaman pembelajaran bertindak melalui pengalaman
bertindak melalui kegiatan dalam
dan kegiatan meliputi (1) bertanya dengan pembelajaran dan kegiatan meliputi (1)
100 pembelajaran serta peduli
kritis (2) melakukan telaah secara kritis bertanya dengan kritis (2) melakukan
terhadap teks atau telaah secara kritis terhadap teks atau terhadap kebersihan sekolah
buku (3) menjaga kebersihan sekolah buku (3) menjaga kebersihan sekolah

6
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Siswa memiliki keterampilan Siswa dapat mempertahankan
bertindak mandiri bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan berpikir dan bertindak melalui kemampuan diri dan tidak
kegiatan meliputi (1) dengan menggunakan pengalaman pembelajaran selamanya bergantung pada orang
sumber buku teks (2) dengan menggunakan 100 meliputi :  menggunakan sumber lain
sumber buku selain buku teks (3) dengan buku tulis, menggunakan sumber
menggunakan sumber media massa cetak (4)
media masa cetak dan
Penyelesaian tugas akademik
menyelesaikan tugas akademik
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Siswa belum mampu Siswa diharapkan mampu
bertindak kolaboratif bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1) mengembangkan organisasi melibatkan diri dalam organisasi
mengamati,(2) menanya,(3) mengumpulkan kesiswaan dan kepanitiaan an kesiswaan dan kepanitiaan
informasi dari berbagai sumber,(4) melakukan
analisis,(5) mengkomunikasikan hasil analisis 80
yang telah dilakukan (6) menyelenggarakan
perlombaan dan kegiatan di luar kelas (7)
pengembangan organisasi kesiswaan dan-atau
kepanitiaan
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Siswa memiliki keterampilan
bertindak komunikatif bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1) berpikir dan bertindak melalui Siswa dapat berkomunikasi dengan
menyampaikan pendapat secara santun dan pendekatan ilmiah meliputi (1) baik dan santun
mudah dipahami (2) menyimak informasi dan menyampaikan pendapat secara
menyampaikan kembali dengan kalimat sendiri santun dan mudah dipahami (2)
100
(3) menyimak informasi dan
menyampaikan gagasan/ide dalam bentuk tulisan menyampaikan kembali dengan
kalimat sendiri (3)
menyampaikan gagasan/ide dalam
bentuk tulisan
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai Perangkat pembelajaran meliputi program
rumusan kompetensi lulusan tahunan, program semester, silabus, RPP, buku
yang digunakan guru dan siswa dalam
pembelajaran, lembar tugas terstruktur dan
kegiatan mandiri, handout, alat evaluasi dan
buku
nilai
Kepala sekolah dan guru mampu
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran Seluruh guru menyusun perangkat
untuk menghayati dan mengamalkan: (1) ajaran pembelajaran untuk menghayati mengamalkan ajaran agama yang
sikap
100 dianut dan berperilaku yang sopan
agama yang dianutnya, (2) perilaku jujur, (3) dan mengamalkan: (1) ajaran
dan santun sepanjang hayat
7
perilaku disiplin, (3) perilaku santun, (4) perilaku agama yang dianutnya, (2)
peduli, (5) perilaku bertanggung jawab, (6) perilaku jujur, (3) perilaku disiplin,
perilaku percaya diri, (7) perilaku sehat jasmani (3) perilaku santun, (4) perilaku
dan rohani, (8) perilaku pembelajar sepanjang peduli, (5) perilaku bertanggung
hayat. jawab, (6) perilaku percaya diri,
(7) perilaku sehat jasmani dan
rohani, (8) perilaku pembelajar
sepanjang
hayat.
Seluruh guru diharapkan mampu
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran Seluruh guru menyusun perangkat
menyusun dan menerapkan
pengetahuan untuk memahami, menerapkan, menganalisis pembelajaran untuk memahami,
perangkat pembelajaran yang
dan mengevaluasi: (1) pengetahuan faktual, (2) menerapkan, menganalisis dan
pengetahuan konseptual, (3) pengetahuan mengevaluasi: (1) pengetahuan dibuat
prosedural, (4) pengetahuan metakognitif, 100
faktual, (2) pengetahuan
konseptual, (3) pengetahuan
prosedural, (4) pengetahuan
metakognitif,

8
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran Seluruh guru menyusun perangkat Guru diharapkan mampu menyusun
keterampilan untuk menunjukkan keterampilan berfikir dan pembelajaran untuk menunjukkan perangkat pembelajaran
bertindak: (1) kreatif, (2) produktif, (3) kritis, (4) keterampilan berfikir dan
mandiri, (5) kolaboratif, (6) komunikatif. 100
bertindak: (1) kreatif, (2) produktif,
(3) kritis, (4) mandiri, (5)
kolaboratif, (6) komunikatif.
2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi Menyesuaikan (1) karakteristik mata pelajaran, Seluruh guru dalam melaksanakan Guru dapat melaksanakan kegiatan
siswa (2) tingkat keingintahuan siswa baik itu pada pembelajaran mampu
pembelajaran sesuai tingkat
tingkat dasar, teknis, spesifik, detil, dan/atau menyesuaikan dengan : (1)
keinginan siswa dan sesuai bakat
kompleks, (3) bidang kajian pembelajaran karakteristik mata pelajaran, (2)
minat siswa.
bedasarkan bakat dan minat siswa untuk tingkat keingintahuan siswa baik
memecahkan masalah meliputi bidang: ilmu itu pada tingkat dasar, teknis,
pengetahuan, teknologi, seni, 100 spesifik, detil, dan/atau kompleks,
budaya, dan/atau humaniora. (3) bidang kajian pembelajaran
bedasarkan bakat dan minat siswa
untuk memecahkan masalah
meliputi bidang: ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan/atau humaniora.
2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup  Menyesuaikan dengan perkembangan siswa Menyesuaikan dengan Guru diharapkan dapat
materi pembelajaran pada jenjang SD/MI yaitu pada konteks diri perkembangan siswa pada jenjang menyesuaikan perkembangan
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan SD pada konteks diri sendiri, siswa untuk jenjang SD pada
lingkungan alam seki-tar, bangsa, dan keluarga sekolah masyarakat dan konteks diri sendiri, keluarga
negara. lingkungan alam sekitar bangsa sekolah masyarakat pada umumnya
 Menyesuaikan dengan perkembangan siswa
dan negara. serta bangsa dan negara
pada jenjang SMP/MTs yaitu pada konteks diri
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan 100
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
 Menyesuaikan dengan perkembangan siswa
pada jenjang SMA /SMK yaitu pada konteks diri
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan Sekolah (1) memiliki tim yang bertugas Sekolah SD Negeri Dongkalan (1)
Mengharapkan kepada dewan
dalam pengembangan kurikulum mengembangkan kurikulum sekolah, (2) meliputi 100 memiliki tim yang bertugas
guru serta komite sekolah turut
seluruh guru mata pelajaran, konselor (guru mengembangkan kurikulum

9
Bimbingan dan Konseling), dan komite sekolah sekolah yang melibatkan semua
serta dalam mengembangkan
atau penyelenggara pendidikan dibuktikan guru yang ada dan komite sekolah
kurikulum sekolah
dengan dokumen penugasan dan (3) memiliki (2) meliputi seluruh guru mata
pedoman pengembangan kurikulum yang pelajaran, konselor (guru
diketahui tim pengembang kurikulum sekolah Bimbingan dan Konseling), dan
sebagai dasar pengembangan. komite sekolah atau
penyelenggara pendidikan
dibuktikan dengan dokumen
penugasan dan (3) memiliki
pedoman pengembangan
kurikulum yang
diketahui tim pengembang
kurikulum sekolah sebagai dasar
pengembangan.
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar Sekolah mengacu pada (1) visi, misi, dan tujuan Sekolah mengacu pada (1) visi,
penyusunan sekolah, (2) organisasi muatan kurikuler misi, dan tujuan sekolah, (2) Semua guru diharapkan mengacu
sekolah, organisasi muatan kurikuler pada kerangka dasar penyusunan
(3) aturan beban belajar siswa dan beban kerja sekolah, (3) aturan beban belajar RPP setiap mata pelajaran
guru pada tingkat kelas, (4) kalender siswa dan beban kerja guru pada
pendidikan sekolah, (5) silabus muatan atau 100 tingkat kelas, (4) kalender
mata pelajaran muatan lokal dan (6) rencana pendidikan sekolah, (5) silabus
pelaksanaan muatan atau mata pelajaran
pembelajaran setiap muatan pembela-jaran. muatan lokal dan (6) rencana
pelaksanaan pembelajaran setiap
muatan pembelajaran.

10
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk tiap indikator)
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] [6]
2.2.3. Melewati tahapan operasional Sekolah melewati (1) tahapan analisis ketentuan Sekolah melewati (1) tahapan SDN Dongkalan mampu melewati
pengembangan peraturan perundang-undangan mengenai analisis ketentuan peraturan tahapan dalam menganalisis
kurikulum; analisis konteks untuk kebutuhan perundang-undangan mengenai ketentuan dalam proses
siswa, sekolah, dan lingkungan serta analisis kurikulum; analisis konteks untuk pembelajaran.
ketersediaan sumber daya pendidikan, (2) kebutuhan siswa, sekolah, dan
tahapan Penyusunan kerangka dasar, (3) tahapan lingkungan serta analisis
penetapan yang dilakukan kepala sekolah ketersediaan sumber daya
berdasarkan hasil rapat dewan pendidik sekolah pendidikan, (2) tahapan
dengan melibatkan komite sekolah serta (4) 100 Penyusunan kerangka dasar, (3)
tahapan pengesahan yang dilakukan oleh tahapan penetapan yang dilakukan
pemerintah daerah sesuai dengan kepala sekolah berdasarkan hasil
kewenangannya. rapat dewan pendidik sekolah
dengan melibatkan komite sekolah
serta (4) tahapan pengesahan yang
dilakukan oleh
pemerintah daerah sesuai dengan
kewenangannya.
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum Sekolah memiliki perangkat (1) Pedoman Semua guru yang ada di SDN Semua guru di SD Negeri dongkalan
tingkat satuan pendidikan yang kurikulum; (2) Pedoman muatan lokal; (3) Dongkalan memiliki perangkat memiliki perangkat kurikulum
dikembangkan Pedoman kegiatan ektrakurikuler; (4) Pedoman kurikulum tingkat satuan satuan pendidikan yang ada di
pembelajaran; (5) Pedoman penilaian hasil pendidikan yang dikembangkan, masa pandemi covid 19 saat ini
belajar oleh pendidik; (6) Pedoman sistem kredit akan tetapi pedoman pendidikan
semester; (7) Pedoman bimbingan dan 100
kepramukaan belum dapat
konseling;
dilaksanakan di masa pandemi
(8) Pedoman evaluasi kurikulum; (9) Pedoman
covid 19 saat ini
pendampingan pelaksanaan kurikulum; (10)
Pedoman pendidikan kepramukaan yang dapat
diakses oleh warga sekolah.
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu  Sekolah jenjang SD menyediakan (1) durasi Sekolah jenjang SD telah Semua guru melaksanakan
pembelajaran sesuai struktur sebanyak 35 menit untuk setiap satu jam menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur
kurikulum yang berlaku pembelajaran; (2) alokasi waktu Kelas I 30 pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku
jam pelajaran; Kelas II 32 jam pelajaran; kurikulum yang berlaku
Kelas III 34 jam pelajaran; Kelas IV, V, dan VI 100
36 jam pelajaran untuk setiap minggu (3)
alokasi per semester Kelas I, II, III, IV, V 18-
20 minggu; Kelas VI 18-20 minggu (semester
ganjil); 14-16 minggu (semester genap); dan

11
(4) Beban Belajar per tahun dialokasikan 36-
40 minggu.
(3) Sekolah jenjang SMP menyediakan (1)
durasi sebanyak 40 menit untuk setiap
satu jam pembelajaran; (2) alokasi waktu
Kelas VII, VIII dan IX 38 jam pelajaran
untuk setiap minggu alokasi per
semester Kelas VII dan VIII 18- 20
minggu; Kelas IX 18-20 minggu (semester
ganjil); 14-16 minggu (semester genap););
dan Beban Belajar per tahun dialokasikan
36-
40 minggu.

12
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
 Sekolah jenjang SMA/SMK menyediakan (1)
durasi sebanyak 45 menit untuk setiap satu
jam pembelajaran; (2) alokasi waktu Kelas X
42 jam pelajaran; Kelas XI dan XII 44 jam
pelajaran. [ Kelas X, XI dan XII 48 jam
pelajaran (khusus SMK)] untuk setiap
minggu
(3) alokasi per semester Kelas X dan XI 18-
20 minggu, Kelas XII 18-20 minggu
(semester ganjil); 14-16 minggu (semester
genap); dan
(4) Beban Belajar per tahun dialokasikan 36-
40 minggu
2.3.2. Mengatur beban belajar Bentuk pendalaman materi yang diatur berupa Bentuk pendalaman materi yang
bedasarkan bentuk pendalaman kegiatan pengarahan materi, penugasan diatur berupa kegiatan Guru diharapkan dapat mengatur
materi terstruktur dan kegiatan mandiri tidak pengarahan materi, penugasan bahan ajar berdasar berdasarkan
terstruktur. terstruktur dan kegiatan mandiri pendalaman materi melalui bahan
 Beban belajar penugasan terstruktur dan 100 tidak terstruktur.
ajar yang terstruktur dalam
kegiatan mandiri untuk SD, paling banyak 40%  Beban belajar penugasan
kegiatan Mandiri
dari waktu kegiatan tatap muka mata terstruktur dan kegiatan
pelajaran yang bersangku-tan. mandiri untuk SD, paling
 Beban belajar penugasan terstruktur dan banyak 40% dari waktu
kegiatan mandiri untuk SMP, paling banyak kegiatan tatap muka mata
50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
pelajaran yang bersangku-tan.
 Beban belajar penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri untuk SMA/SMK, maksimal
60% dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran.
2.3.3. Menyelenggarakan aspek Menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang Menyelenggarakan minimal 2 dari 4 Guru belum dapat
kurikulum pada muatan lokal disediakan untuk mata pelajaran seni budaya, aspek yang disediakan untuk mata menyelenggarakan aspek untuk
prakarya, dan kewirausahaan.
100 pelajaran seni budaya, prakarya. mata pelajaran kewirausahaan
dan kewirausahaan belum dapat Dimasa pandemic
dilaksanakan
2.3.4. Melaksanakan kegiatan Sekolah (1) menyediakan layanan Tidak terlaksana kegiatan ekstrakurikuler tidak
pengembangan diri siswa ekstrakurikuler wajb yaitu Pendidikan terlaksana
Kepramukaan; (2) terdapat program kegiatan 0
ekstrakurikuler berupa kegiatan kagamaan,

13
kegiatan krida, latihan olah bakat dan latihan
olah-minat; (3) terdapat program kegiatan
ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja
(KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan
kemampuan akademik, penelitian, kelompok
pencinta teknologi informasi dan komunikasi,
rekayasa, dan lainnya (4) terdapat pengalaman
pembelajaran dalam bentuk praktik di
laboratorium. penelitian sederhana, studi wisata,
seminar atau workshop, peragaan atau pameran,

14
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
pementasan karya seni dan lainnya dan (4)
menyediakan bimbingan karier
3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah Silabus dikembangkan dengan memuat Silabus dikembangkan dengan Semua guru mengacu pada silabus
dikembangkan komponen yang meliputi: (1) identitas mata memuat komponen yang meliputi: pengembangan dan memuat
pelajaran, (2) identitas sekolah, (2) kompetensi (1) identitas mata pelajaran, (2) komponen pembelajaran untuk
inti, (3) kompetensi dasar, (4) materi pokok, (5) identitas sekolah, (2) kompetensi menjadi dasar pengembangan
kegiatan pembelajaran, (6) penilaian, (7) inti, (3) kompetensi dasar, (4) rencana pelaksanaan pembelajaran
alokasi waktu, (8) sumber belajar dan (9) 100 materi pokok, (5) kegiatan
menjadi dasar pengembangan Rencana pembelajaran, (6) penilaian, (7)
Pelaksanaan alokasi waktu, (8) sumber belajar
Pembelajaran. dan (9) menjadi dasar
pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
3.1.2. Mengarah pada pencapaian Silabus dikembangkan (1) berdasarkan Standar Semua guru SDN Dongkalan Semua guru mengembangkan
kompetensi Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk mengembangkan silabus yang silabus berdasarkan standar satuan
satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai mengarah pada pencapaian pendidikan dasar yang mengarah
dengan pola pembelajaran pada setiap tahun kompetensi kelulusan, kompetensi pada pencapaian kompetensi
ajaran dan dasar sesuai silabus yang dapat
(2) memuat (a) Tujuan pembelajaran yang diamati dan diukur mencakup sikap
dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar,
pengetahuan dan keterampilan
dengan menggunakan kata kerja operasional
100 sesuai materi dan metode
yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup
pembelajaran yang menyesuaikan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan; (b)
Kompetensi Dasar sesuai dengan silabus. (c) rumusan indikator pencapaian
Indikator pencapaian kompetensi mencakup kompetensi
pengetahuan, sikap dan ket-rampilan. (d) Materi
dan metode pembelajaran yang menyesuaikan
rumusan
indikator pencapaian kompetensi
3.1.3. Menyusun dokumen rencana Seluruh guru menyusun silabus (1) setiap mata Seluruh guru menyusun silabus dan
Guru diharapkan dapat menyusun
dengan lengkap dan sistematis pelajaran yang diampunya, (2) bekerjasama RPP setiap mata pelajaran yang
Silabus dan RPP setiap mata
dengan Kelompok Kerja Guru (KKG), disusun berdasarkan KD atau
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), pelajaran
subtema dan memperhatikan
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), 100
prinsip penyusunan RPP
atau Perguruan Tinggi
(3) menyusun RPP yang terdiri atas komponen
Identitas sekolah, Identitas mata pelajaran,

15
Kelas/semester, Materi pokok, Alokasi waktu,
Tujuan pembelajaran, Kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi, Materi
pembelajaran, Metode pembelajaran, Media
pembelajaran, Sumber belajar, Langkah-
langkah pembelajaran dan Penilaian hasil
pembelajaran;
(4) disusun berdasarkan KD atau subtema
yang dilaksanakan kali per-temuan atau lebih;
(5) memperhatikan prinsip penyusunan RPP.

16
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala Dievaluasi oleh kepala sekolah dan pengawas Dievaluasi oleh kepala sekolah dan Kepala sekolah mengevaluasi
sekolah dan pengawas sekolah dan 100 pengawas dan memiliki dokumen kepada guru dalam memberi
memiliki dokumen evaluasi/telaah RPP. evaluasi/telaah RPP.
pengawasan dan menelaah RPP.
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.1. Membentuk rombongan belajar Rasio siswa per rombel maksimum 28 siswa per
Guru membentuk rombel
dengan jumlah siswa sesuai rombel untuk SD, 32 siswa per rombel untuk SMP SD Negeri Dongkalan mempunyai
ketentuan dan 36 siswa per rombel untuk SMA/SMK. maksimum 28 siswa per
60 rombel, maksimum hanya 8 siswa
rombel ,untuk SD Negeri
per rombel.
maksimum hanya 8 siswa per
rombel
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa Seluruh guru (1) menjelaskan Semua guru diharapkan dapat
pembelajaran silabus mata pelajaran tiap awal semester; (2) kepada siswa silabus mata
menjelaskan tujuan
memulai sesuai dengan waktu yang dijadwalkan; pelajaran tiap awal semester; (2)
pembelajaran yang akan dicapai
(3) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik memulai sesuai dengan waktu
untuk mengikuti proses pembelajaran; (4) yang dijadwalkan; (3) menyiapkan
memotivasi siswa belajar sesuai manfaat dan siswa secara psikis dan fisik untuk
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari; mengikuti proses pembelajaran; (4)
(5) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan memotivasi siswa belajar sesuai
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang manfaat dan aplikasi materi ajar
akan dipelajari; dalam kehidupan sehari-hari; (5)
100
(6) menjelaskan tujuan pembelajaran atau mengajukan pertanyaan yang
kompetensi dasar yang akan dicapai; dan (7) mengaitkan pengetahuan
menyampaikan cakupan materi dan sebelumnya dengan materi yang
penjelasan akan dipelajari;
uraian kegiatan sesuai silabus. (6) menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
(7) menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu Seluruh guru (1) berpusat pada siswa; (2) 100 Seluruh guru mendorong siswa Seluruh guru dapat mendorong
mengembangkan rasa keingintahuan dan untuk mengembangkan rasa siswa untuk memahami proses
pemahaman baru bedasarkan pertanyaan keingintahuan dan pemahaman penerapan dalam pembelajaran
siswa sendiri; (3) menerapkan modus belajar baru berdasarkan pertanyaan siswa
berbasis sendiri dalam menerapkan modus
penyingkapan/penelitian.
belajar berbasis penelitian
Seluruh guru mendorong siswa

17
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan Seluruh guru mendorong siswa untuk (1) Seluruh guru mendorong siswa untuk melakukan pengamatan
pendekatan ilmiah melakukan pengamatan; (2) mengajukan untuk melakukan pengamatan dengan menggunakan pendekatan
pertanyaan yang dapat dija-wab dengan seperti mengajukan pertanyaan, ilmiah
pendekatan ilmiah; (3) mengumpulkan informasi mengumpulkan informasi
untuk menjawab per-tanyaan yang dikemukakan; ,menggunakan alat dan
(4) menggunakan alat dan perlengkapan yang perlengkapan yang sesuai
sesuai; (5) untuk mengolah dan menganalisa data
mengelola dan menganalisa data
dan informasi yang telah dikumpulkan; (6)
100 informasi yang telah dikumpulkan
menarik kesimpulan; (7) memikirkan dengan
serta menarik kesimpulan yang
kritis dan masuk akal untuk membuat penjelasan
bedasarkan bukti yang ditemukan (8) masuk akal untuk membuat
menyampaikan dan mempertahankan hasil penjelasan berdasarkan bukti yang
mereka kepada sesama siswa. ditemukan dan menyampaikan
serta mempertahankan hasil
mereka kepada sesama siswa.

3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis Seluruh guru (1) berfokus pada hasil Seluruh guru berfokus pada hasil Guru diharapkan melakukan
kompetensi pembelajaran yang mampu ditunjukkan oleh pembelajaran yang mampu pembelajaran berbasis
siswa; (2) memfasilitasi siswa yang mampu ditunjukkan oleh siswa dan kompetensi dan memfasilitasi
menunjukkan penguasaan hasil pembelajaran memfasilitasi siswa yang mampu siswa agar mampu menguasai
terkait KD yang 100 hasil pembelajaran sesuai KD
menunjukkan  penguasaan hasil
diharapkan untuk mencapai KD selanjutnya; (3) yamg diharapkan
pembelajaran terkait   KD yang
diharapkan untuk mencapai KD
selanjutnya

18
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk tiap indikator)
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] [6]
menyediakan akses materi pembelajaran kepada menyediakan akses materi
Guru diharapkan melakukan
siswa untuk dapat mengembangkan kompetensi pembelajaran kepada siswa untuk
pembelajaran berbasis
mereka secara mandiri; (4) melakukan penilaian dapat mengembangkan kompetensi
sumatif secara berkala untuk mengidentifikasi mereka secara mandiri; (4) kompetensi dan memfasilitasi
hasil pembelajaran siswa (5) fleksibel dalam lama melakukan penilaian sumatif siswa agar mampu menguasai
ketuntasan pembelajaran setiap siswa dalam 100 secara berkala untuk hasil pembelajaran sesuai KD
menguasai KD yang diharapkan. mengidentifikasi hasil yamg diharapkan sesuai KD
pembelajaran siswa (5) fleksibel yang diharapkan
dalam lama ketuntasan
pembelajaran setiap siswa dalam
menguasai KD yang diharapkan.
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu  Pembelajaran tematik terpadu di SD
Pembelajaran tematik terpadu Seluruh guru memberikan
disesuaikan dengan tingkat perkem-bangan
di SD disesuaikan dengan pembelajaran tematik terpadu
siswa.
tingkat perkembangan siswa sesuai tingkat perkembangan
 Proses pembelajaran di SMP disesuaikan
dengan karakteristik kompetensi yang mulai siswa
60
memperkenalkan mata pelajaran dengan
mempertahankan te-matik terpadu pada IPA
dan IPS.
 Karakteristik proses pembelajaran di
SMASMK berbasis mata pelajaran
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran Seluruh guru (1) berfokus pada siswa; (2) 100 Seluruh guru (1) berfokus pada
dengan jawaban yang berperan sebagai fasilitator; (2) bekerjasama siswa; (2) berperan sebagai Seluruh guru berfokus pada siswa
kebenarannya multi dimensi; dalam kelompok; (2)memulai dengan fasilitator; (2) bekerjasama dalam untuk membimbing siswa dalam
memberikan permasalahan kepada siswa untuk kelompok; (2)memulai dengan proses pembelajaran
dipecahkan atau dipelajari lebih lanjut dalam memberikan permasalahan kepada
bentuk skenario atau studi kasus yang siswa untuk dipecahkan atau
menyerupai kehidupan nyata; (3) mengajak siswa dipelajari lebih lanjut dalam
melakukan penelitian yang diperlukan dan bentuk skenario atau studi kasus
berdiskusi untuk berbagi dan meringkas hasil yang menyerupai kehidupan nyata;
temuan mereka dan menyajikan hasil kesimpulan (3) mengajak siswa melakukan
yang berisikan satu atau lebih solusi/jawaban penelitian yang diperlukan dan
atas hasil temuan atau bahkan berdiskusi untuk berbagi dan
tidak ada solusi/jawaban yang ditemukan. meringkas hasil temuan mereka
dan menyajikan hasil kesimpulan
yang berisikan satu atau lebih
solusi/jawaban atas hasil temuan
atau bahkan tidak ada

19
solusi/jawaban yang ditemukan.
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran Seluruh guru (1) berfokus pada siswa dan Seluruh guru (1) berfokus pada
menuju pada keterampilan aplikatif karya/produk akhir yang dihasilkan; (2) berperan siswa dan karya/produk akhir yang seluruh guru berfokus kepada
sebagai fasilitator; (3) mengajak siswa dihasilkan; (2) berperan sebagai siswa dalam pembelajaran
bekerjasama dalam kelompok; (4) memulai fasilitator; (3) mengajak siswa bertindak sebagai fasilitator
dengan menentukan tujuan menciptakan bekerjasama dalam kelompok; (4)
karya/produk akhir dan men-gidentifikasi
memulai dengan menentukan
penggunanya; (5) mengajak siswa menyelesaikan 100
tujuan menciptakan karya/produk
karya/produk akhir, dan menunjukkan karya
akhir dan men-gidentifikasi
mereka dan mengevaluasi penggunaannya.
penggunanya; (5) mengajak siswa
menyelesaikan karya/produk akhir,
dan menunjukkan karya mereka
dan mengevaluasi penggunaannya.
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan Seluruh guru (1) mengajarkan pada siswa untuk Seluruh guru (1) mengajarkan
siswa sebagai pembelajar lebih menyadari dan menghargai proses yang pada siswa untuk lebih menyadari
sepanjang hayat mereka lalui; (2) menunjukkan bagaimana dan menghargai proses yang Seluruh guru dapat mendorong
mengelola proses yang dilalui sebagai mereka lalui; (2) menunjukkan siswa untuk lebih menyadari dan
pembelajaran yang lebih efektif untuk hidup bagaimana mengelola proses yang menghargai Bagaimana mengelola
mereka; (3) membantu siswa untuk menyiapkan dilalui sebagai pembelajaran yang
proses yang dilalui sebagai
diri dalam menyusun strategi bagi diri mereka lebih efektif untuk hidup mereka;
pembelajaran yang efektif.
sendiri untuk sukses mencapai tujuan mereka; (3) membantu siswa untuk
100
(4) Mengenalkan dalam merumuskan strategi, menyiapkan diri dalam menyusun
memonitor dan mengevaluasi atas pembelajaran strategi bagi diri mereka sendiri
yang dilalui oleh untuk sukses mencapai tujuan
siswa. mereka; (4) Mengenalkan dalam
merumuskan strategi, memonitor
dan mengevaluasi atas
pembelajaran yang dilalui oleh
siswa.

20
Nomor Standar/Indikat Rubrik Catatan [5] Rekomendasi
Penilaian
[1] or/ Sub Penilaian [3] (untuk tiap indikator) [6]
[4]
Indikator [2]
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa Seluruh guru (1) mengajak siswa Seluruh guru (1) mengajak siswa Seluruh guru mengajak siswa
siapa saja adalah guru, siapa berpastisipasi secara aktif; (2) mengajak berpastisipasi secara aktif; (2) berpartisipasi secara aktif dalam
saja adalah siswa, dan di siswa belajar dalam kelompok-kelompok mengajak siswa belajar dalam melaksanakan pekerjaan baik dalam
mana saja adalah kelas. kecil; (3) memberi kesempatan untuk kelompok-kelompok kecil; (3) memberi lingkungan sekolah keluarga dan
berbagi pengala-man dan pengetahuan kesempatan untuk berbagi pengala- masyarakat.
yang mereka miliki; (4) memberikan 100
man dan pengetahuan yang mereka
pekerjaan rumah yang menuntut siswa
miliki; (4) memberikan pekerjaan rumah
untuk berkolaborasi dengan lingkungan
yang menuntut siswa untuk
keluarga dan masyarakat.
berkolaborasi dengan lingkungan
keluarga dan masyarakat.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan Seluruh guru (1) memberikan penguatan Seluruh guru (1) memberikan Semua guru dapat memberikan
individual dan latar dan umpan balik terhadap respon dan hasil penguatan dan umpan balik terhadap dorongan kepada siswa selama proses
belakang budaya siswa. belajar siswa selama proses pembelajaran respon dan hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung.
berlangsung; proses pembelajaran berlangsung;(2)
(2) menyesuaikan pengaturan tempat duduk 67 (2) menyesuaikan pengaturan tempat
siswa dan sumber daya lain sesuai dengan duduk siswa dan sumber daya lain
karakteristik; sesuai dengan karakteristik;
(3) menyesuaikan materi pelajaran dengan (3) menyesuaikan materi pelajaran
kecepatan dan kemampuan belajar siswa. dengan kecepatan dan kemampuan
belajar siswa.
3.2.12. Menerapkan metode Seluruh guru menerapkan metode Seluruh guru menerapkan metode
pembelajaran sesuai pembelajaran antara lain: (1) ceramah, (2) pembelajaran antara lain: (1) Semua guru diharapkan menerapkan
karakteristik siswa demonstrasi, (3) ceramah, (2) demonstrasi, (3) metode pembelajaran yang mudah
diskusi, (4) belajar mandiri, (5) simulasi, (6) diskusi, (4) belajar mandiri, (5) dipahami siswa
curah pendapat, (7) studi kasus, (8) seminar, 60 simulasi, (6) curah pendapat, (7) studi
(9) tutorial, (10) deduktif, dan (11) induktif. kasus, (8) seminar, (9) tutorial,(10)
deduktif, dan (11) induktif, tetapi belum
semua metode pembelajaran
dilaksanakan
3.2.13. Memanfaatkan media Seluruh guru memanfaatkan media Seluruh guru memanfaatkan media Guru diharapkan dapat memanfaatkan
pembelajaran dalam pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran berupa alat bantu proses media pembelajaran berupa hasil karya
meningkatkan efisiensi dan pembelajaran berupa hasil karya inovasi 75 pembelajaran berupa hasil karya inovasi.
efektivitas guru maupun yang sudah tersedia. inovasi guru maupun yang sudah
pembelajaran tersedia.
3.2.14. Menggunakan aneka Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) 75 Sumber belajar berupa media cetak dan Semua guru belum dapat menerapkan
sumber belajar media cetak dan elektronik, (3) alam elektronik belum dapat dilaksanakan pembelajaran dengan media cetak dan
sekitar, atau (4) sumber belajar lain yang karena belum tersedianya alat dan elektronik
21
relevan. bahan tersebut

3.2.15. Mengelola kelas saat Seluruh guru (1) mengevaluasi seluruh Seluruh guru (1) mengevaluasi
menutup pembelajaran rangkaian aktivitas pembelajaran dan seluruh rangkaian aktivitas
hasil-hasil yang diperoleh untuk pembelajaran dan hasil-hasil yang Guru diharapkan dapat mengevaluasi
selanjutnya secara bersama menemukan diperoleh untuk selanjutnya secara seluruh rangkaian aktivitas
manfaat langsung maupun tidak langsung bersama menemukan manfaat pembelajaran dan hasil yang diperoleh
dari hasil pembelajaran yang telah 100 langsung maupun tidak langsung dari pada akhir kegiatan sesuai jadwal yang
berlangsung; (2) Memberikan umpan balik hasil pembelajaran yang telah
ditetapkan.
terhadap proses dan hasil pembelajaran. berlangsung; (2) Memberikan umpan
(3) balik terhadap proses dan hasil
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam pembelajaran. (3) Melakukan
bentuk kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

22
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok. (4) Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya dan (5) mengakhiri pembelajaran
sesuai jadwal yang ditetapkan.
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
3.3.1. Melakukan penilaian otentik Seluruh guru menilai (1) kesiapan siswa, Seluruh guru menilai (1) Semua guru diharapkan dapat
secara komprehensif proses, dan hasil belajar secara utuh; (2) kesiapan siswa, proses, dan memberi penilaian kepada siswa
otentik secara komprehensif, baik di kelas, hasil belajar secara utuh; (2) dari hasil belajar secara utuh
bengkel kerja, laboratorium, maupun tempat otentik secara komprehensif,
praktik kerja, dengan (3) menggunakan: baik di kelas, bengkel kerja,
100
angket, observasi, laboratorium, maupun tempat
catatan anekdot, dan refleksi. praktik kerja, dengan (3)
menggunakan: angket,
observasi,catatan anekdot, dan
refleksi.
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk Guru memanfaatkan hasil penilaian Guru diharapkan dapat
otentik (1) merencanakan program remedial, pengayaan, otentik untuk (1) merencanakan memanfaatkan hasil penilaian
atau pelayanan konseling; (2) sebagai bahan program remedial, pengayaan, atau sebagai bahan untuk memperbaiki
untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai 100 pelayanan konseling; (2) sebagai proses pembelajaran sesuai
Standar bahan untuk memperbaiki proses standar penilaian Pendidikan.
Penilaian Pendidikan. pembelajaran sesuai Standar
Penilaian Pendidikan.
3.3.3. Melakukan pemantauan proses Dilakukan (1) oleh kepala satuan pendidikan Dilakukan (1) oleh kepala satuan Kepala sekolah diharapkan
pembelajaran dan pengawas secara berkala dan pendidikan dan pengawas dapat melakukan pengawasan
berkelanjutan; (2) pada tahap perencanaan, secara berkala dan dalam bentuk supervisi kepada
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran berkelanjutan; (2) pada tahap guru pada saat kegiatan
serta (3) melalui diskusi kelompok terfokus, perencanaan, pelaksanaan, dan pembelajaran berlangsung
pengamatan, pencatatan, perekaman, 100 penilaian hasil pembelajaran
wawancara, dan serta (3) melalui diskusi
dokumentasi. kelompok terfokus, pengamatan,
pencatatan, perekaman,
wawancara, dan
dokumentasi.
Kepala sekolah melakukan
3.3.4. Melakukan supervisi proses Kepala sekolah/guru senior yangdiberi Kepala sekolah/guru senior pengawasan dalam bentuk
pembelajaran kepada guru wewenang oleh kepla sekolah melakukan yangdiberi wewenang oleh kepla
supervisi di saat proses
pengawasan dalam bentuk supervisi proses 100 sekolah melakukan pengawasan
pembelajaran berlangsung
pembelajaran terhadap guru (1) setiap tahun; (2) dalam bentuk supervisi proses

23
dibuktikan dengan memeriksa dokumen bukti pembelajaran terhadap guru (1)
pelaksanaan supervisi proses pembelajaran; (3) setiap tahun; (2) dibuktikan
dilakukan pada tahap perencanaan, dengan memeriksa dokumen bukti
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran pelaksanaan supervisi proses
yang (4) ditindaklanjuti dengan cara: pemberian pembelajaran; (3) dilakukan pada
contoh, diskusi, konsultasi, atau tahap perencanaan, pelaksanaan,
pelatihan. dan penilaian hasil pembelajaran
yang (4) ditindaklanjuti dengan
cara: pemberian contoh, diskusi,
konsultasi, atau pelatihan.
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran Evaluasi hasil pembelajaran (1) dilakukan saat Evaluasi hasil pembelajaran (1)
proses pembelajaran dan di akhir satuan dilakukan saat proses Guru diharapkan dapat melakukan
pelajaran dengan (2) menggunakan metode dan pembelajaran dan di akhir satuan evaluasi di awal pembelajaran dan
100
alat: tes pelajaran dengan (2) menggunakan di akhir pembelajaran
lisan/perbuatan, dan tes tulis. metode dan alat: tes
lisan/perbuatan, dan tes tulis.
3.3.6. Menindaklanjuti hasil Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan Hasil kegiatan pemantauan,
pengawasan proses pembelajaran evaluasi proses pembelajaran (1) disusun supervisi, dan evaluasi proses
dalam bentuk laporan untuk kepentingan pembelajaran (1) disusun dalam
tindak lanjut 100 bentuk laporan untuk
pengembangan keprofesian pendidik secara kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesian
pendidik secara

24
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
berkelanjutan; (2) dilakukan dalam bentuk: berkelanjutan; (2) dilakukan
Kepala sekolah diharapkan
Penguatan dan penghargaan kepada guru yang dalam bentuk: Penguatan dan
dapat menindaklanjuti hasil
menunjukkan kinerja yang memenuhi atau penghargaan kepada guru yang
melampaui standar dan (3) pemberian menunjukkan kinerja yang supervisi pada saat kegiatan
kesempatan kepada guru untuk mengikuti memenuhi atau melampaui pembelajaran
100
program Pengembangan Keprofesian standar dan (3) pemberian
Berkelanjutan (PKB). kesempatan kepada guru untuk
mengikuti program
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
4 Standar Penilaian Pendidikan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi
4.1.1. Mencakup ranah sikap, Penilaian dilakukan oleh pendidik untuk (1) Penilaian dilakukan oleh Guru diharapkan dapat melakukan
pengetahuan dan keterampilan memperoleh informasi deskriptif mengenai pendidik untuk (1) memperoleh penilaian terhadap tugas tertentu
perilaku siswa; (2) mengukur penguasaan informasi deskriptif mengenai
pengetahuan siswa dan (3) mengukur perilaku siswa; (2) mengukur
kemampuan siswa menerapkan pengetahuan 100 penguasaan pengetahuan
dalam melakukan tugas tertentu. siswa dan (3) mengukur
kemampuan siswa menerapkan
pengetahuan
dalam melakukan tugas tertentu.
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai Hasil penilaian (1) pencapaian pengetahuan Hasil penilaian (1) pencapaian Guru diharapkan dapat
dengan ranah dan keterampilan siswa disampaikan dalam pengetahuan dan keterampilan memberikan penilaian terhadap
bentuk angka dan/atau deskripsi; (2) aspek siswa disampaikan dalam pencapaian pengetahuan
sikap 100 bentuk angka dan/atau keterampilan siswa dalam
dilakukan dengan mendeskripsikan perilaku deskripsi; (2) aspek sikap bentuk angka & deskripsi
siswa. dilakukan dengan
mendeskripsikan perilaku siswa.
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
4.2.1. Menggunakan jenis teknik Penilaian (1) didasarkan pada prosedur penilaian, Penilaian (1) didasarkan pada Kepala sekolah mengharapkan
penilaian yang obyektif dan kriteria penilaian, dan dasar pengambilan prosedur penilaian, kriteria kepada semua guru untuk
akuntabel keputusan (2) dapat diketahui oleh pihak yang penilaian, dan dasar pengambilan memberikan penilaian berdasarkan
berkepentingan (3) dapat dipertanggungjawabkan 100 keputusan (2) dapat diketahui oleh ketentuan prosedur penilaian yang
dalam bentuk laporan pihak yang berkepentingan (3) ditetapkan
dapat dipertanggungjawabkan
dalam bentuk laporan Semua guru diharapkan memiliki
4.2.2. Memiliki perangkat teknik Instrumen penilaian yang digunakan oleh Instrumen penilaian yang
100 Instrumen penilaian berdasarkan

25
penilaian lengkap pendidik digunakan oleh pendidik ketentuan yang telah ditetapkan
(1) dalam bentuk penilaian berupa tes, (1) dalam bentuk penilaian berupa
pengamatan, penugasan perseorangan atau tes, pengamatan, penugasan
kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan perseorangan atau kelompok, dan
karakteristik kompetensi dan tingkat bentuk lain yang sesuai dengan
perkembangan siswa (2) memenuhi karakteristik kompetensi dan
persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa,
tingkat perkembangan siswa (2)
serta memiliki bukti validitas empirik (3)
memenuhi persyaratan substansi,
Memiliki prosedur penilaian, kriteria penilaian,
konstruksi, dan bahasa, serta
dan dasar pengambilan keputusan yang dapat
diketahui oleh pihak yang berkepentingan. memiliki bukti validitas empirik (3)
Memiliki prosedur penilaian,
kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan yang dapat
diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
4.3. Penilaian pendidikan
ditindaklanjuti Kepala sekolah dan dewan guru
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan Ditindaklanjuti untuk (1) memperbaiki proses Ditindaklanjuti untuk (1)
memperbaiki proses pembelajaran; menindaklanjuti hasil pelaporan
penilaian pembelajaran; (2) melakukan perbaikan dan/atau
(2) melakukan perbaikan dan/atau penilaian untuk memperbaiki
penjaminan mutu pendidikan pada tingkat satuan
penjaminan mutu pendidikan pada penjaminan mutu untuk mencapai
pendidikan; (3) menetapkan kriteria ketuntasan 100
tingkat satuan pendidikan; (3) ketuntasan
minimal serta kriteria dan/atau kenaikan kelas
menetapkan kriteria ketuntasan
siswa.
minimal serta kriteria dan/atau
kenaikan kelassiswa.

26
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk tiap
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] indikator) [6]
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian Sekolah (1) melaporkan hasil belajar kepada Sekolah (1) melaporkan hasil Semua guru diharapkan dapat
secara periodik orang tua siswa, komite sekolah , dan institusi di belajar kepada orang tua siswa, melaporkan hasil belajar siswa
atasnya; (2)menyampaikan kepada peserta-didik komite sekolah , dan institusi di kepada orang tua melalui buku
dan orang tua dalam bentuk rapor dan/atau atasnya; (2)menyampaikan kepada laporan pendidikan pada setiap
paspor keterampilan yang berisi tentang skor peserta-didik dan orang tua dalam akhir semester
disertai dengan deskripsi capaian kompetensi (3) bentuk rapor dan/atau paspor
memiliki dokumen laporan hasil penilaian pada keterampilan yang berisi tentang
setiap akhir semes-ter atau tahun dalam bentuk skor disertai dengan deskripsi
laporan prestasi belajar siswa; (4) melaporkan capaian kompetensi (3) memiliki
100
hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dokumen laporan hasil penilaian
dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan pada setiap akhir semes-ter atau
pendidik . tahun dalam bentuk laporan
prestasi belajar siswa; (4)
melaporkan hasil penilaian
pendidikan pada akhir semester
dan akhir tahun ditetapkan dalam
rapat dewan
pendidik .
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian Penilaian aspek sikap dilakukan melalui Penilaian aspek sikap dilakukan semua guru diharapkan dapat
aspek sikap observasi/pengamatan dan teknik penilaian melalui observasi/pengamatan dan menggunakan instrumen penilaian
lain yang relevan. teknik penilaian lain yang relevan. dengan:
100
Aspek sikap

4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian Penilaian aspek pengetahuan dilakukan Penilaian aspek pengetahuan
aspek pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan dilakukan melalui tes tertulis, tes
sesuai dengan kompetensi yang dinilai; Aspek pengetahuan
lisan, dan penugasan sesuai
100
dengan kompetensi yang dinilai;

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, Penilaian keterampilan dilakukan
aspek keterampilan produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain melalui praktik, produk, proyek, Aspek keterampilan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai. 100 portofolio, dan/atau teknik lain
sesuai dengan kompetensi yang
dinilai.
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

27
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan Terdapat penilaian hasil belajar (1) oleh pendidik; Terdapat enilaian hasil belajar (1)
Kepala sekolah dan guru serta
penyelenggara sesuai prosedur (2) oleh sekolah dan (3) oleh pemerintah oleh pendidik; (2) oleh sekolah dan
100 dinas terkait dapat memberikan
(3) oleh pemerintah
penilaian sesuai prosedur

4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan Penilaian [a] aspek sikap dilakukan melalui Penilaian [a] aspek sikap
Kepala sekolah dan guru
ranah sesuai prosedur tahapan: (1) mengamati perilaku siswa selama dilakukan melalui tahapan: (1)
diharapkan dapat melakukan
pembelajaran; (2) mencatat perilaku siswa mengamati perilaku siswa selama
penilaian berdasarkan aspek-aspek
dengan menggunakan lembar pembelajaran; (2) mencatat
observasi/pengamatan; (3) menindaklanjuti hasil perilaku siswa dengan yang telah ditetapkan
pengamatan; dan (4) mendeskripsikan perilaku menggunakan lembar
siswa. observasi/pengamatan; (3)
[b] aspek pengetahuan dilakukan melalui menindaklanjuti hasil pengamatan;
tahapan: dan (4) mendeskripsikan perilaku
(1) menyusun perencanaan penilaian; (2) siswa.
mengembangkan instrumen penilaian; (3) [b] aspek pengetahuan dilakukan
melaksanakan penilaian; (4) memanfaatkan hasil melalui tahapan:
penilaian; dan (5) melaporkan hasil penilaian (1) menyusun perencanaan
100
dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan penilaian; (2) mengembangkan
deskripsi. [c] aspek keterampilan dilakukan instrumen penilaian; (3)
melalui tahapan: (1) menyusun perencanaan melaksanakan penilaian; (4)
penilaian; (2) mengembangkan instrumen memanfaatkan hasil penilaian; dan
penilaian; (3)
(5) melaporkan hasil penilaian
dalam bentuk angka dengan skala
0-100 dan deskripsi. [c] aspek
keterampilan dilakukan melalui
tahapan: (1) menyusun
perencanaan penilaian; (2)
mengembangkan instrumen
penilaian; (3)

28
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
melaksanakan penilaian; (4) memanfaatkan melaksanakan penilaian; (4)
hasil penilaian; dan (5) melaporkan hasil memanfaatkan hasil penilaian;
penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0- dan (5) melaporkan hasil penilaian
100 dan dalam bentuk angka dengan skala
deskripsi. 0-100 dan deskripsi.
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa Kenaikan kelas dan kelulusan siswa dari satuan Kenaikan kelas dan kelulusan Kepala sekolah dan dewan guru
berdasarkan pertimbangan yang pendidikan (1) ditetapkan melalui rapat dewan siswa dari satuan pendidikan (1) dapat menentukan kelulusan siswa
sesuai pendidik dan (2) mepertimbangkan penyelesaian ditetapkan melalui rapat dewan
berdasarkan kriteria penilaian
seluruh program pembelajaran; Ujian sekolah; pendidik dan (2) mepertimbangkan
kelulusan
Ujian sekolah berstandar nasional, Penilaian penyelesaian seluruh program
100
sikap, Penilaian pengetahuan, dan Penilaian pembelajaran; Ujian sekolah; Ujian
keterampilan. sekolah berstandar nasional,
Penilaian sikap, Penilaian
pengetahuan, dan Penilaian
keterampilan.
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4  Untuk SD harus memiliki kualifikasi Untuk SD harus memiliki Kepala sekolah mengharapkan
akademik pendidikan minimum diploma kualifikasi akademik pendidikan kepada guru untuk menyelesaikan
empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang minimum diploma empat (D-IV) kualifikasi akademik Diploma atau
pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau atau sarjana (S1) dalam bidang Strata 1
psikologi yang diperoleh dari program studi pendidikan SD/MI (D-IV/S1
yang tera- kreditasi. PGSD/PGMI) atau psikologi yang
 Untuk SMP/SMA/SMK (pada kelompok mata diperoleh dari program studi
100
pelajaran normatif dan adaptif) harus yang tera- kreditasi, Akan tetapi
memiliki kualifikasi akademik pendidikan belum semua guru memiliki
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana kualifikasi akademik pendidik
(S1) program studi yang sesuai dengan mata diploma dan Strata 1 
pelajaran yang diajarkan/diampu, dan
diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap  Guru pada SD terdiri atas guru kelas dan guru 75 Guru pada SD terdiri atas guru kepala sekolah mengharapkan
rombongan belajar seimbang mata pelajaran yang penugasannya ditetapkan kelas dan guru mata pelajaran yang kepada semua guru untuk dapat
oleh masing-masing satuan Pendidikan sesuai penugasannya ditetapkan oleh melaksanakan tugasnya sebagai
dengan keperluan serta rasio minimal jumlah masing-masing satuan Pendidikan guru kelas masing-masing Untuk SD
siswa adalah 20:1. sesuai dengan keperluan serta Negeri dongkalan belum
 Guru pada SMP dan SMA mengajar dengan rasio minimal jumlah siswa adalah
mempunyai guru mata pelajaran
rasio minimal jumlah siswa adalah 20:1. 20:1. Sekolah SD Negeri dongkalan
29
 Guru pada SMK mengajar dengan rasio jumlah siswa tidak mencapai antara lain Penjas dan agama
minimal jumlah siswa adalah 15:1. standar yang ditentukan dan belum
mempunyai guru mata pelajaran
seperti Penjaskes dan agama.

5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran  Guru mata pelajaran pada SD mencakup guru Guru mata pelajaran pada SD
mata pelajaran agama dan akhlak mulia mencakup guru mata pelajaran Untuk SDN dongkalan belum
serta guru mata pelajaran pendidikan agama dan akhlak mulia serta mempunyai guru mata pelajaran
jasmani, olah raga, dan kesehatan. 75 guru mata pelajaran pendidikan
 Guru pada SMP dan SMA terdiri atas guru jasmani, olah raga, dan
mata pelajaran yang penu-gasannya kesehatan.

30
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
ditetapkan oleh masing-masing satuan
pendidikan sesuai dengan keperluan.
 Guru pada SMK terdiri atas guru mata
pelajaran dan instruktur bidang kejuruan yang
penugasannya ditetapkan oleh masing-masing
satuan pendidi-kan sesuai dengan keperluan.
5.1.4. Bersertifikat pendidik Guru memiliki sertifikat profesi guru sesuai Guru memiliki sertifikat profesi
jenjang pendidikannya Kepala sekolah mengharapkan
guru sesuai jenjang pendidikannya.
kepada instansi terkait untuk
Guru memiliki sertifikat profesi
memperhatikan kekurangan
guru sesuai jenjang pendidikannya
tenaga pendidik yang ada di SD
100 Tetapi hanya 2 guru  PNS yang ada
Negeri Dongkalan
di SD Negeri dongkalan dan hanya
satu yang mempunyai sertifikat
pendidik

5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) Guru memiliki nilai UKG baik yang
baik mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek mampu: (1) mengintegrasikan
Guru diharapkan memiliki UKG
fisik, agama dan moral, sosial, kultural, karakteristik siswa dari aspek
emosional, dan intelektual dalam pembelajaran; fisik, agama dan moral, sosial, yang baik dan bertindak sesuai
(2) Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip kultural, emosional, dan norma agama Dan memiliki
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik intelektual dalam pembelajaran; prinsip-prinsip pembelajaran
siswa; (3) merancang kegiatan pembelajaran (2) Memilih teori belajar dan yang sesuai dengan kriteria
siswa berdasarkan kurikulum; (4) prinsip-prinsip pembelajaran yang siswa dan berkompetensi
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; sesuai dengan karakteristik siswa; pedagogik.
(5) menggunakan teknologi informasi dan (3) merancang kegiatan
100
komunikasi serta bahan ajar untuk kepentingan pembelajaran siswa berdasarkan
penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang kurikulum; (4) menyelenggarakan
mendidik dan (6) pembelajaran yang mendidik; (5)
kompetensi pedagogik lainnya. menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi serta bahan ajar
untuk kepentingan
penyelenggaraan kegiatan
pengembangan yang mendidik dan
(6)
kompetensi pedagogik lainnya. Guru diharapkan memiliki UKG
5.1.6. Berkompetensi kepribadian Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) Guru memiliki nilai UKG baik yang yang baik dan bertindak sesuai
minimal baik bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, 100 mampu: (1) bertindak sesuai norma agama dan menjunjung
sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia; (2) dengan norma agama, hukum,
31
menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, sosial, dan kebudayaan nasional
tinggi kode etik profesi guru
berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan Indonesia; (2) menampilkan diri
masyarakat; (3) menampilkan diri sebagai sebagai pribadi yang jujur,
pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berakhlak mulia, dan teladan bagi
berwibawa; siswa dan masyarakat; (3)
(4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang menampilkan diri sebagai pribadi
tinggi, rasa bangga men-jadi guru, dan rasa yang mantap, stabil, dewasa, arif,
percaya diri; (5) menjunjung tinggi kode etik dan berwibawa; (4) menunjukkan
profesi guru. etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga men-jadi guru,
dan rasa percaya diri; (5)
menjunjung tinggi kode etik
profesi guru.
5.1.7. Berkompetensi profesional Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) Guru memiliki nilai UKG baik yang
minimal baik menguasai materi, struktur, konsep, dan pola mampu: (1) menguasai materi, Guru diharapkan untuk menjadi
pikir keilmuan yang men-dukung mata pelajaran struktur, konsep, dan pola pikir guru yang profesional dan
yang diampu; (2) menguasai kompetensi inti dan keilmuan yang men-dukung mata memiliki keilmuan dalam
kompetensi dasar mata pelajaran yang di-ampu; pelajaran yang diampu; (2) mengembangkan mata
(3) mengembangkan materi pembelajaran yang menguasai kompetensi inti dan pelajaran yang diampu
diampu secara kreatif; (4) mengembangkan kompetensi dasar mata pelajaran
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan yang di-ampu;
melakukan tindakan reflektif; (5) memanfaatkan (3) mengembangkan materi
100
pembelajaran yang diampu secara
kreatif; (4) mengembangkan
keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif; (5)
memanfaatkan informasi dan
komunikasi untuk
berkomunikasi dan
mengembangkan diri.

32
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk tiap indikator)
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] [6]
teknologi informasi dan komunikasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri.
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) Guru memiliki nilai UKG baik yang Guru diharapkan dapat memiliki
komunikasi sesama guru dibuktikan melalui mampu: (1) komunikasi sesama
nilai UKG dan yang berkompetensi
pengamatan asesor selama visitasi (2) guru dibuktikan melalui
sosial minimal baik
Komunikasi guru dengan tenaga kependidikan pengamatan asesor selama
dibuktikan melalui pengamatan asesor selama visitasi (2) Komunikasi guru
visitasi. (3) Komunikasi guru dengan siswa dengan tenaga kependidikan
dibuktikan melalui wawancara, observasi kelas, dibuktikan melalui pengamatan
dan melihat hasil supervisi kepala sekolah. (4) asesor selama visitasi. (3)
Komunikasi guru dengan orangtua dibuktikan Komunikasi guru dengan siswa
melalui dokumen pertemuan berkala guru dibuktikan melalui wawancara,
100
dengan orangtua dan catatan guru BK. (5) observasi kelas, dan melihat hasil
Komunikasi guru dengan masyarakat dibuktikan supervisi kepala sekolah. (4)
melalui dokumen per- Komunikasi guru dengan orangtua
temuan guru dengan masyarakat. dibuktikan melalui dokumen
pertemuan berkala guru dengan
orangtua dan catatan guru BK. (5)
Komunikasi guru dengan
masyarakat dibuktikan melalui
dokumen per-
temuan guru dengan masyarakat.
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau Memiliki kualifikasi akademik guru diharapkan harus memiliki
diploma empat (D-IV) kependidikan atau sarjana (S1) atau diploma empat kualifikasi pendidikan minimal D4
nonkependidikan pada perguruan tinggi yang (D-IV) kependidikan atau atau S1
terakreditasi 75
nonkependidikan pada perguruan
tinggi yang
terakreditasi
Berusia sesuai kriteria saat Berusia setinggi tingginya 56 tahun saat Berusia setinggi tingginya 56 tahun Kepala sekolah SD Negeri
5.2.2.
pengangkatan diangkat sebagai kepala sekolah 100 saat diangkat sebagai kepala dongkalan telah memiliki
sekolah kriteria yang ditetapkan
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama Memiliki pengalaman mengajar sekurang- Memiliki pengalaman mengajar Semua guru telah memiliki
yang ditetapkan kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekurang- kurangnya 5 (lima) pengalaman mengajar yang
100
sekolah tahun menurut jenjang sekolah ditetapkan
masing-masing. masing-masing.
Belum semua guru memiliki
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi Memiliki pangkat serendah-
100 pangkat 3c
setara pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS rendahnya III/c bagi pegawai
33
disetarakan dengan kepangkatan yang negeri sipil (PNS) dan bagi non-
dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang PNS disetarakan dengan
berwenang. kepangkatan yang dikeluarkan
oleh yayasan atau lembaga yang
berwenang.
5.2.5. Bersertifikat pendidik Memiliki sertifikasi pendidik yang dikeluarkan Memiliki sertifikasi pendidik yang di SD Negeri dongkalan hanya 2
oleh lembaga pendidik dan tenaga kependidikan dikeluarkan oleh lembaga pendidik PNS tetapi Hanya satu yang
75 dan tenaga kependidikan sudah memiliki sertifikat
pendidik

5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah Memiliki sertifikat kepala sekolah yang Memiliki sertifikat kepala sekolah Kepala sekolah diharapkan
diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan yang diterbitkan oleh lembaga yang untuk mengikuti uji kompetensi
Pemerintah
75 ditetapkan Pemerintah kepala sekolah (cakep)

5.2.7. Berkompetensi kepribadian Hasil UKKS baik yang mampu (1) berakhlak Hasil UKKS baik yang mampu (1) Kepala sekolah diharapkan
minimal baik mulia, berakhlak mulia, dapat memiliki kepribadian yang
(2) memiliki integritas kepribadian sebagai (2) memiliki integritas kepribadian
kuat sebagai pemimpin yang
pemimpin. (3) memiliki keinginan yang kuat sebagai pemimpin. (3) memiliki
berkualitas
dalam pengembangan diri sebagai kepala keinginan yang kuat dalam
sekolah; (4) bersikap terbuka dalam pengembangan diri sebagai kepala
melaksanakan tugas pokok dan fungsi; (5) sekolah; (4) bersikap terbuka
mengendalikan diri dalam 100 dalam melaksanakan tugas pokok
menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai dan fungsi; (5) mengendalikan diri
dalam menghadapi masalah dalam
pekerjaan sebagai kepala sekolah;
(6) memiliki bakat dan minat
jabatan sebagai pemimpin
pendidikan.

34
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk tiap indikator)
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] [6]
kepala sekolah; (6) memiliki bakat dan minat
jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
5.2.8. Berkompetensi manajerial Hasil UKKS baik yang mampu (1) menyusun Hasil UKKS baik yang mampu (1)
minimal baik perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan menyusun perencanaan sekolah Kepala sekolah diharapkan
perencanaan; (2) mengembangkan organisasi untuk berbagai tingkatan mampu menyusun program
sekolah sesuai dengan kebutuhan; (3) memimpin perencanaan; (2) mengembangkan kegiatan sekolah dengan
sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber organisasi sekolah sesuai dengan prosedur yang tepat serta
daya sekolah secara optimal; (4) mengelola kebutuhan; (3) memimpin sekolah merencanakan untuk tindak
perubahan dan pengembangan sekolah menuju dalam rangka pendayagunaan lanjut
organisasi pembelajar yang efektif; (5) sumber daya sekolah secara
menciptakan budaya dan iklim sekolah yang optimal; (4) mengelola perubahan
kondusif dan inovatif bagi pembelajaran siswa; dan pengembangan sekolah
(6) mengelola pendayagunaan sumber daya menuju organisasi pembelajar
manusia secara optimal; (7) melakukan 100 yang efektif; (5) menciptakan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan budaya dan iklim sekolah yang
program kegiatan sekolah dengan prosedur yang kondusif dan inovatif bagi
tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya (8) pembelajaran siswa; (6) mengelola
kompetensi manajerial lainnya pendayagunaan sumber daya
manusia secara optimal; (7)
melakukan monitoring, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan
program kegiatan sekolah dengan
prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya (8)
kompetensi manajerial lainnya
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan Hasil UKKS baik yang mampu (1) menciptakan 100 Hasil UKKS baik yang mampu (1)
minimal baik inovasi yang berguna bagi pengembangan menciptakan inovasi yang berguna
Kepala sekolah diHarapkan mampu
sekolah; (2) bkerja keras untuk mencapai bagi pengembangan sekolah; (2)
menciptakan inovasi yang berguna
keberhasilan sekolah sebagai organisasi bkerja keras untuk mencapai
bagi pengembangan sekolah
pembelajar yang efektif; (3) memiliki motivasi keberhasilan sekolah sebagai
yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan organisasi pembelajar yang efektif;
tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin (3) memiliki motivasi yang kuat
sekolah; untuk sukses dalam melaksanakan
(4) pantang menyerah dan selalu mencari solusi tugas pokok dan fungsinya sebagai
terbaik dalam menghadapi kendala yang pemimpin sekolah;
dihadapi sekolah; (5) memiliki naluri (4) pantang menyerah dan selalu
kewirausahaan dalam mengelola kegiatan mencari solusi terbaik dalam
produksi/jasa sekolah sebagai menghadapi kendala yang

35
sumber belajar siswa. dihadapi sekolah; (5) memiliki
naluri kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah sebagai
sumber belajar siswa.
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal Hasil UKKS baik yang mampu (1) merencanakan Hasil UKKS baik yang mampu (1)
baik program supervisi akademik dalam rangka merencanakan program supervisi
peningkatan profesionalisme guru; (2) akademik dalam rangka
melaksanakan supervisi akademik terhadap peningkatan profesionalisme
guru dengan menggunakan pendekatan dan guru; (2) melaksanakan supervisi
teknik supervisi yang tepat; (3) menindaklanjuti akademik terhadap guru dengan
hasil 100 menggunakan pendekatan dan
supervisi akademik terhadap guru dalam teknik supervisi yang tepat; (3)
rangka peningkatan profesionalisme guru. menindaklanjuti hasil
supervisi akademik terhadap guru kepala sekolah diharapkan
dalam rangka peningkatan mampu merencanakan program
profesionalisme guru. supervisi akademik dalam
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik Hasil UKKS baik yang mampu (1) bekerja sama Hasil UKKS baik yang mampu (1) rangka peningkatan
dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah; (2) bekerja sama dengan pihak lain
berpartisipasi dalam kegiatan social untuk kepentingan sekolah; (2) profesionalisme guru
kemasyarakatan dan (3) memiliki kepekaan sosial berpartisipasi dalam kegiatan sosia
terhadap orang atau kelompok lain. Hasil UKKS baik yang mampu (1)
bekerja sama dengan pihak lain
untuk kepentingan sekolah; (2)
berpartisipasi dalam kegiatan
75 sosial kemasyarakatan dan (3)
memiliki kepekaan sosial
Kepala sekolah dan guru
terhadap orang atau kelompok lain.
diharapkan bekerja sama
dengan pihak lain yang
berkepentingan Dalam kegiatan
sosial

36
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Memiliki kepala TAS (Tenaga Administrasi
Administrasi Sekolah).
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga  Kepala TAS SD berpendidikan minimal
Administrasi berkualifikasi lulusan SMK atau yang sederajat, program
minimal SMK/sederajat studi yang relevan dengan pengalaman kerja
sebagai tenaga admin-istrasi sekolah
minimal 4 (empat) tahun.
 Kepala TAS SMP berpendidikan minimal
lulusan D3 atau yang sederajat, pro-gram studi
yang relevan, dengan pengalaman kerja
sebagai tenaga admin-istrasi sekolah minimal
4 (empat) tahun
 Kepala TAS SMA/SMK berpendidikan S1
program studi yang relevan dengan
pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi
sekolah minimal 4 (empat) ta-hun, atau D3 dan
yang sederajat, program studi yang relevan,
dengan pen-galaman kerja sebagai tenaga
administrasi sekolah minimal 8 (delapan)
tahun
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi
Administrasi bersertifikat sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh
pemerintah.
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Sekolah memiliki tenaga pelaksana urusan
Urusan Administrasi administrasi yang meliputi: (1) Pelaksana Urusan
Administrasi Kepegawaian diangkat apabila
jumlah pendidik dan tenaga kependidikan
minimal 50 orang; (2) Pelaksana Urusan
Administrasi Keuangan; (3) Pelaksana Urusan
Administrasi Sarana dan Prasarana; (4)
Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan
Sekolah dengan Masyarakat diangkat apabila
sekolah memiliki minimal 9 (sembilan)
rombongan belajar; (5) Pelaksana Urusan
Administrasi Persuratan dan Pengarsipan; (6)
Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan
diangkat apabila sekolah memiliki minimal 9
(sembilan) rombongan belajar (7) Pelaksana
37
Urusan Administrasi Kurikulum diangkat apabila
sekolah memiliki minimal 12 rombongan
belajar; (8) Pelaksana Urusan Administrasi Umum

38
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk tiap indikator)
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] [6]
untuk SD; (9) Penjaga Sekolah; (10) Tukang
Kebun diangkat apabila luas lahan kebun
minimal 500 m2.; (11) Tenaga Kebersihan; (12)
Pengemudi diangkat apabila sekolah memiliki
kendaraan roda
empat; (13) Pesuruh
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana  Pelaksana Urusan Administrasi
Urusan Administrasi Kepegawaian berpendidikan minimal
berpendidikan sesuai ketentuan lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang
sederajat,
 Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK,
program studi yang relevan, atau SMA/MA dan
memiliki sertfikat yang relevan.
 Pelaksana Urusan Administrasi Sarana
dan Prasarana berpendidikan minimal
lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang
sederajat.
 Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan
Sekolah dengan Masyarakat ber-pendidikan
minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang
sederajat.
 Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan
dan Pengarsipan berpendidikan minimal
lulusan SMK/MAK, program studi yang
relevan.
 Pelaksana Urusan Administrasi
Kesiswaan berpendidikan minimal
lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang
sederajat.
 Pelaksana Urusan Administrasi
Kurikulum berpendidikan minimal
lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang
sederajat.
 Pelaksana Urusan Administrasi Umum
untuk SD/MI/SDLB berpendidikan min-imal
SMK/MAK/SMA/MA atau yang sederajat.
 Penjaga Sekolah berpendidikan minimal

39
lulusan SMP/MTs atau sederajat.
 Tukang Kebun berpendidikan minimal
lulusan SMP/MTs atau sederajat.
 Tenaga Kebersihan berpendidikan minimal
lulusan SMP/MTs atau yang sede-rajat.
 Pengemudi berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau yang sederajat, memiliki SIM
yang sesuai.
 Pesuruh berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau yang sederajat.

40
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] tiap indikator) [6]
5.3.6. Berkompetensi kepribadian Memiliki (1) integritas dan akhlak mulia; (2) etos Memiliki (1) integritas dan akhlak
semua guru diharapkan memiliki
minimal baik kerja; (3) mengendalikan diri; (4) rasa percaya mulia; (2) etos kerja; (3)
kepribadian yang baik
diri; mengendalikan diri; (4) rasa
(5) fleksibilitas; (6) ketelitian; (7) kedisiplinan; (8) percaya diri;
kreativitas dan inovasi; (9) tanggung jawab 100
(5) fleksibilitas; (6) ketelitian; (7)
kedisiplinan; (8)
kreativitas dan inovasi; (9)
tanggung jawab
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki Kepala tenaga administrasi
kompetensi: (1) Bekerja sama dalam tim; (2) sekolah memiliki kompetensi: (1)
Kepala sekolah mengharapkan
memberikan layanan prima; (3) memiliki Bekerja sama dalam tim; (2)
kepada tenaga administrasi
kesadaran berorganisasi; (4) berkomunikasi 100 memberikan layanan prima; (3)
yang berkompetensi sosial
efektif; memiliki kesadaran berorganisasi;
(5) membangun hubungan kerja (4) berkomunikasi efektif; minimal baik
(5) membangun hubungan kerja
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik Kepala tenaga administrasi sekolah dan
pelaksana urusan memiliki kompetensi: (1)
melaksanakan administrasi kepegawaian,
keuangan, sarana dan prasarana, hubungan
sekolah dengan masyarakat, persuratan dan
pengarsipan, kesiswaan, kurikulum, layanan
khusus; (2) menerapkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
Petugas layanan khusus memiliki kompetensi: (1)
Menguasai kondisi keamanan sekolah; (2)
Menguasai teknik pengamanan sekolah; (3)
Menerapkan prosedur operasi standar
pengamanan sekolah; (4) menguasai penggunaan
peralatan pertanian dan atau perkebunan,
pemeliharaan tanaman, teknik-teknik kebersihan,
teknik mengemudi, teknik perawatan kendaraan,
prosedur pengiriman dokumen dinas.
5.3.9. Berkompetensi manajerial Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki
minimal baik kompetensi: (1) mendukung pengelolaan standar
nasional pendidikan; (2) menyusun program dan
laporan kerja; (3) mengorganisasikan staf; (4)
mengembangkan staf; (5) mengambil keputusan,
(6) menciptakan iklim kerja kondusif, (7)

41
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, (8)
membina staf, (9) mengelola konflik, (10)
menyusun laporan
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan
5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Sekolah memiliki kepala laboran
Laboratorium
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Minimal sarjana (S1) untuk jalur
Laboratorium berkualifikasi guru/Minimal diploma tiga (D3) untuk jalur
sesuai laboran/teknisi.
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah
Laboratorium bersertifikat dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang
ditetapkan oleh pemerintah.

42
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian [3] Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum
Laboratorium berpengalaman untuk jalur guru dan minimal 5 tahun sebagai
sesuai laboran atau teknisi untuk jalur guru.
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran Memiliki tenaga teknisi laboratorium
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran (1) Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang
berpendidikan sesuai ketentuan relevan dengan peralatan laboratorium, yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah dan (2) Memiliki sertifikat
teknisi laboratorium sekolah dari perguruan tinggi
atau lembaga lain yang
ditetapkan oleh pemerintah
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran Memiliki tenaga teknisi laboratorium
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran (1) Minimal lulusan program diploma satu (D1)
berpendidikan sesuai ketentuan yang relevan dengan jenis laboratorium, yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah dan (2) memiliki
sertifikat laboran
5.4.9. Berkompetensi kepribadian Memiliki kompetesi: (1) menampilkan diri sebagai
minimal baik pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia
dan (2) menunjukkan komitmen terhadap
tugas
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal Memiliki kompetesi: (1) bekerja sama dalam
baik pelaksanaan tugas dan (2) berkomunikasi secara
lisan dan tulisan
5.4.11. Berkompetensi manajerial Memiliki kompetesi: (1) merencanakan kegiatan dan
minimal baik pengembangan laboratorium sekolah; (2) mengelola
kegiatan laboratorium sekolah; (3) membagi tugas
teknisi dan laboran laboratorium sekolah; (4)
memantau sarana dan prasarana laboratorium
sekolah; (5) mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran
serta kegiatan laboratorium
sekolah
5.4.12. Berkompetensi profesional Memiliki kompetesi: (1) menerapkan gagasan, teori,
minimal baik dan prinsip kegiatan laboratorium sekolah;
(2) memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan
pendidikan dan penelitian di sekolah;
(3) menyiapkan kegiatan laboratorium sekolah; (4)
merawat peralatan dan bahan di laboratorium
sekolah; (5) merawat ruang laboratorium sekolah;
43
(6) mengelola bahan dan peralatan laboratorium
sekolah; (7) melayani kegiatan praktikum; (8)

44
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian [3] Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium sekolah
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan
5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Memiliki kepala tenaga pustakawan
Pustakawan
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau
Pustakawan berkualifikasi sarjana (S1) untuk jalur guru
sesuai Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan
dan Informasi bagi pustakawan
Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu
Perpustakaan dan Informasi bagi yang bukan
pustakawan
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
Pustakawan bersertifikat perpustakaan sekolah dari lem-baga yang
ditetapkan oleh pemerintah untuk jalur guru dan
yang bukan pustakawan
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Minimal 3 tahun untuk guru dan minimal 4 tahun di
Pustakawan berpengalaman perpustakaan sekolah untuk yang bukan
sesuai pustakawan
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan Memiliki sekurang-kurangnya satu tenaga
perpustakaan sekolah
5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berkualifikasi SMA atau yang sederajat
berpendidikan sesuai ketentuan bersertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan sekolah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah.
5.5.7. Berkompetensi manajerial Kepala Tenaga pustakawan memiliki kompetensi:
minimal baik (1) Memimpin tenaga perpustakaan sekolah; (2)
Merencanakan program perpustakaan sekolah; (3)
Melaksanakan program perpustakaan sekolah; (4)
Memantau pelaksanaan program perpustakaan
sekolah; (5) Mengevaluasi program perpustakaan
sekolah;
Tenaga pustakawan memiliki kompetensi: (1)
Melaksanakan kebijakan; (2) Melakukan perawatan
koleksi; (3) Melakukan pengelolaan anggaran dan
keuangan
5.5.8. Berkompetensi Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan koleksi
pengelolaan informasi perpustakaan sekolah; (2) Mengorganisasi informasi;
minimal baik (3) Memberikan jasa dan sumber informasi; (4)
45
Menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi

46
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] tiap indikator) [6]
5.5.9. Berkompetensi kependidikan Memiliki kompetensi: (1) Memiliki wawasan
minimal baik kependidikan; (2) Mengembangkan
keterampilan memanfaatkan informasi; (3)
Mempromosikan perpustakaan; (4) memberikan
bimbingan literasi
informasi
5.5.10. Berkompetensi kepribadian Memiliki kompetensi: (1) Memiliki integritas
minimal baik yang tinggi dan (2) Memiliki etos kerja yang
tinggi
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik Memiliki kompetensi: (1) Membangun Hubungan
sosial dan (1) Membangun Komunikasi
5.5.12. Berkompetensi pengembangan Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan ilmu,
profesi minimal baik (2) Menghayati etika profesi, (3) Menunjukkan
kebiasaan membaca
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan  Satu SD/MI memiliki minimum 6 rombongan
belajar yang sesuai dan memadai belajar dan maksimum 24 rom-bongan belajar.
 Satu SMP/MTs memiliki minimum 3
rombongan belajar dan maksimum 24
rombongan belajar.
 Satu SMA/MA memiliki minimum 3
rombongan belajar dan maksimum 27
rombongan belajar.
 Satu SMK/MAK memiliki sarana dan
prasarana yang dapat melayani minimum 3
rombongan
belajar dan maksimum 48 rombongan belajar.
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai Luas lahan minimum (1) dapat menampung
dengan jumlah siswa sarana dan prasarana untuk melayani jumlah
rombongan belajar minimum, (2) memenuhi
ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap
siswa, (3) adalah seratus per tiga puluh dikalikan
luas lantai dasar bangunan ditambah
infrastruktur, tempat
bermain/berolahraga/upacara, dan luas lahan
praktik.
Kondisi lahan SD Negeri dongkalan
6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi Lahan (1) terhindar dari potensi bahaya yang 100 Lahan (1) terhindar dari potensi
terhindar dari bahaya yang
persyaratan mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, bahaya yang mengancam
47
serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam kesehatan dan keselamatan jiwa, mengancam keselamatan siswa
keadaan darurat, (2) Kemiringan rata-rata kurang serta memiliki akses untuk
dari 15%, tidak berada di dalam garis sem-padan penyelamatan dalam keadaan
sungai dan jalur kereta api, (3) terhindar dari darurat, (2) Kemiringan rata-rata
gangguan-gangguan pencemaran air, kebisingan kurang dari 15%, tidak berada di
dan pencemaran udara, (4) memiliki status hak dalam garis sem-padan sungai dan
atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan jalur kereta api, (3) terhindar dari
dari pemegang hak atas tanah sesuai gangguan-gangguan pencemaran
ketentuan peraturan perundang-un-dangan air, kebisingan
yang berlaku dan pencemaran udara, (4) memiliki
untuk jangka waktu minimum 20 tahun. status hak atas tanah, dan/atau
memiliki izin pemanfaatan

48
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk tiap
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] indikator) [6]
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai Luas lantai bangunan (1) dihitung berdasarkan Luas lantai bangunan (1) dihitung
Rasio luas bangunan SD Negeri
dengan jumlah siswa banyak dan jenis program keahlian, serta berdasarkan banyak dan jenis
dongkalan sesuai dengan
banyak rombongan belajar di masing-masing program keahlian, serta banyak
program keahlian dan (2) memenuhi ketentuan rombongan belajar di masing- jumlah siswa yang ada 
100
rasio minimum luas lantai terhadap siswa. masing program keahlian dan (2)
memenuhi ketentuan rasio
minimum luas lantai terhadap
siswa. belum memenuhi syarat
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah Tata bangunan (1) dengan koefisien dasar Tata bangunan (1) dengan koefisien
memenuhi persyaratan bangunan tidak melebihi 30 %, koefisien lantai dasar bangunan tidak melebihi 30 %, Diharapkan instansi terkait
bangunan, koefisien ketinggian maksimum dan koefisien lantai bangunan, koefisien dapat memperhatikan kondisi
jarak bebas bangunan sesuai Peraturan Daerah, ketinggian maksimum dan jarak
bangunan di SD Negeri
(2) memenuhi persyaratan keselamatan memiliki bebas bangunan sesuai Peraturan
dongkalan yang saat ini sangat
konstruksi yang stabil, kukuh, tahan gempa dan Daerah,
memprihatinkan keadaannya 
kekuatan alam lainnya, (3) dilengkapi sistem (2) memenuhi persyaratan
proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk keselamatan memiliki konstruksi yang
mencegah dan menanggulangi bahaya stabil, kukuh, tahan gempa dan
kebakaran dan petir, (4) memenuhi persyaratan kekuatan alam lainnya, (3) dilengkapi
kesehatan, sistem proteksi pasif dan/atau proteksi
(5) memenuhi persyaratan kenyamanan, (6) aktif untuk mencegah dan
dilengkapi sistem keamanan (7) dilengkapi menanggulangi bahaya kebakaran dan
instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt petir, (4) memenuhi persyaratan
untuk SD, 1300 watt untuk SMP dan SMA serta 75 kesehatan,
2200 watt untuk SMK. (8) dapat bertahan (5) memenuhi persyaratan
minimum 20 tahun (9) dilengkapi izin mendirikan kenyamanan, (6) dilengkapi sistem
bangunan dan izin penggunaan sesuai ketentuan keamanan (7) dilengkapi instalasi listrik
peraturan perundang-undangan yang berlaku (10) dengan daya minimum 900 watt untuk
Pemeliharaan ringan dan pemeliharaan berat SD, 1300 watt untuk SMP dan SMA
dilakukan berkala. serta 2200 watt untuk SMK. (8) dapat
bertahan minimum 20 tahun (9)
dilengkapi izin mendirikan bangunan
dan izin penggunaan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku (10) Pemeliharaan ringan dan
pemeliharaan berat dilakukan berkala.
Tetapi Belum memenuhi syarat

6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai Ruang pembelajaran umum meliputi: (1) Memiliki
49
ketentuan ruang kelas; (2) Memiliki laboratorium IPA untuk
SD, SMP dan SMK; (3) Memiliki ruang
perpustakaan; (4) Memiliki tempat
bermain/lapangan; (5) Memiliki laboratorium
biologi untuk SMA dan SMK; (6) Memiliki
laboratorium fisika untuk SMA dan SMK (7)
Memiliki laboratorium kimia untuk SMA dan SMK
(8) Memiliki laboratorium komputer untuk SMA
dan SMK; (9) Memiliki laboratorium bahasa
untuk SMA dan SMK.
Ruang penunjang meliputi: (1) ruang pimpinan;
(2) ruang guru; (3) ruang UKS; (4) tempat ibadah;
(5) jamban; (6) gudang; (7) ruang sirkulasi; (8)
ruang

50
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan [5] Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] (untuk tiap indikator) [6]
tata usaha untuk SMP, SMA dan SMK; (9)
ruang konseling untuk SMP, SMA dan SMK;
(10) ruang organisasi kesiswaan untuk SMP,
SMA dan SMK; (12) kantin; (13) tempat parkir;
(14) unit
kewirausahaan dan bursa kerja untuk SMK
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai (1) Jumlah minimum ruang kelas sama
standar dengan banyak rombongan belajar kecuali
untuk SMK adalah 60% dari jumlah
rombongan belajar; (2) rasio minimum luas
ruang kelas adalah 2
m2/siswa.
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA [Hanya untuk SD, SMP dan SMK]
sesuai standar Sekolah menyediakan laboratorium IPA yang (1)
dapat menampung minimum satu rombongan
belajar, kecuali SMK cukup menampung
setengah rombongan belajar; (2) rasio minimum
luas ruang laboratorium IPA untuk SMP adalah
2,4 m2/siswa dan untuk SMK adalah 3
m2/siswa; (3) tersedia air
bersih.
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan Sekolah menyediakan ruang perpustakaan yang
sesuai standar (1) Luas minimum sama dengan luas uang
kelas, kecuali SMK minimum 96 m2; (2)
terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai
sekelompok ruang kelas; (3) dilengkapi sarana
terdiri dari: buku, perabot, media pendidikan,
perlengkapan
lainnya.
6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan Sekolah menyediakan tempat bermain/lapangan
sesuai standar yang (1) rasio minimum 3 m2/siswa; (2) terdapat
ruang bebas untuk tempat berolahraga; (3)
sebagian ditanami pohon penghijauan; (4)
berada pada tempat yang tidak mengganggu
proses pembelajaran di kelas; (5) tidak
digunakan untuk tempat parkir; (6) dilengkapi
sarana peralatan Pendidikan dan perlengkapan
lain minimal yang

51
tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi kondisinya.
6.2.5. Memiliki laboratorium biologi [Hanya untuk SMA dan SMK]
sesuai standar Menampung (1) minimum setengah rombongan
belajar SMK dan minimum satu rombongan
belajar SMA dan (2) rasio minimum 2,4
m2/siswa SMK dan 3 m2/siswa SMK; (3)
dilengkapi sarana
perabot; peralatan pendidikan, media Pendidian;

52
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian [3] Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
dan perlengkapan lain minimal yang tersedia
dalam jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.
6.2.6. Memiliki laboratorium fisika [Hanya untuk SMA dan SMK]
sesuai standar (1) Dapat menampung minimum setengah
rombongan belajar SMK dan minimum satu
rombongan belajar SMA dan (2) rasio minimum 2,4
m2/siswa SMA dan 3 m2/siswa SMK; (3)
dilengkapi sarana perabot; peralatan pendidikan,
media Pendidian; Bahan habis pakai; dan
perlengkapan lain minimal yang tersedia dalam
jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.
6.2.7. Memiliki laboratorium kimia [Hanya untuk SMA dan SMK]
sesuai standar (1) Dapat menampung minimum satu rombongan
belajar SMA dan minimum setengah rombongan
belajar SMK; (2) rasio minimum 2,4 m2/siswa SMA
dan 3 m2/siswa SMK; (3) dilengkapi sarana
perabot; peralatan pendidikan, media Pendidian;
Bahan habis pakai; dan perlengkapan lain minimal
yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi kondisinya.
6.2.8. Memiliki laboratorium komputer [Hanya untuk SMA dan SMK]
sesuai standar Sekolah menyediakan laboratorium komputer yang
(1) dapat menampung minimum satu rombongan
belajar yang bekerja dalam ke- lompok per 2 siswa
SMA dan minimum setengah rombongan belajar; (2)
rasio minimum 2 m2/siswa SMA dan 3 m2/siswa
SMK; (3) luas minimum 30 m2 untuk SMA dan 64 m2
termasuk luas ruang penyimpanan dan perbaikan
16 m2 bagi SMK; (4) lebar minimum 5 m untuk SMA
dan 8 m untuk SMK; (5) dilengkapi sarana, meliputi:
Perabot, Peralatan pendidikan; Media Pendidikan;
Perlengkapan.
6.2.9. Memiliki laboratorium [Hanya untuk SMA dan SMK]
bahasa sesuai standar Sekolah menyediakan laboratorium bahasa yang
(1) dapat menampung minimum satu rombongan
belajar SMA dan minimum setengah rombongan
SMK, (2) rasio minimum 2 m2/siswa SMA dan 3
m2/siswa SMK, (3) luas minimum 30 m2 untuk SMA

53
dan 64 m2 untuk SMK, (4) lebar minimum 5 m untuk
SMA dan minimimum 8 m untuk SMK, (5)
dilengkapi sarana meliputi: Perabot minimal yang

54
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan [5] Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] (untuk tiap indikator) [6]
tersedia dalam rasio minimal jumlah per siswa
sesuai deskripsi kondisinya, Peralatan
pendidikan minimal yang tersedia dalam rasio
minimal jumlah per siswa sesuai deskripsi
kondisinya, Media pendidian minimal yang
tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya, Perlengkapan
lain minimal yang tersedia dalam jumlah
minimal sesuai deskripsi kondisinya.
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai Kondisi ruang kelas termasuk dalam kategori 60 Kondisi ruang kelas termasuk dalam Kondisi Sekolah dasar negeri
baik dalam sistem Dapodik kategori baik dalam sistem Dapodik dongkalan saat ini sangat
belum maksimal memprihatinkan
6.2.11. Kondisi laboratorium IPA Kondisi laboratorium IPA termasuk dalam
layak pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan Kondisi ruang perpustakaan termasuk
layak pakai dalam kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.13. Kondisi tempat Kondisi tempat bermain/lapangan
bermain/lapangan layak pakai termasuk dalam kategori baik dalam
sistem Dapodik
6.2.14. Kondisi laboratorium biologi Kondisi laboratorium biologi termasuk
layak pakai dalam kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak Kondisi laboratorium fisika termasuk dalam
pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak Kondisi laboratorium kimia termasuk
pakai dalam kategori baik dalam sistem
Dapodik
6.2.17. Kondisi laboratorium komputer Kondisi laboratorium komputer termasuk
layak pakai dalam kategori baik dalam sistem Dapodik
6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa Kondisi laboratorium bahasa termasuk
layak pakai dalam kategori baik dalam sistem Dapodik
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan Sekolah menyediakan ruang pimpinan dengan
sesuai standar (1) luas minimum 12 m2 kecuali untuk SMK
adalah 18 m2; (2) lebar minimum 3 m; (3)
mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah,
dapat dikunci dengan baik; Dilengkapi sarana
perabot dan perlengkapan lain minimal yang
tersedia dalam
jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.
55
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai Sekolah menyediakan ruang guru dengan (1)
standar rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik;
(2) luas minimum: Untuk SD 32 m2. Untuk SMP
48 m2.
Untuk SMA 72 m2. Untuk SMK 56 m2. (3)
mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun
dari luar lingkungan sekolah, serta dekat
dengan ruang
pimpinan; (4) dilengkapi sarana perabot dan

56
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan [5] Rekomendasi (untuk
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] tiap indikator) [6]
perlengkapan lain minimal yang tersedia dalam
jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar Sekolah menyediakan ruang UKS dengan (1)
luas minimum 12 m2; (2) dapat dimanfaatkan
sebagai ruang konseling untuk SD; (3)
dilengkapi sarana perabot dan perlengkapan
lain minimal yang tersedia dalam jumlah
minimal sesuai deskripsi
kondisinya.
6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai Sekolah menyediakan tempat ibadah dengan (1)
standar jumlah sesuai dengan kebutuhan; (2) luas
minimum 12 m2 kecuali SMK luas minimum
adalah 24 m2; (3) dilengkapi sarana antara lain:
lemari/rak 1 buah, Perlengkapan ibadah yang
disesuaikan
dengan kebutuhan, Jam dinding 1 buah/tempat.
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar Sekolah menyediakan jamban (1) minimum 1
unit untuk setiap 60 siswa pria SD dan 40 siswa
pria SMP, SMA dan SMK; (2) minimum 1 unit
untuk setiap 50 siswa wanita SD dan 30 siswa
pria SMP, SMA dan SMK; (3) minimum 1 unit
untuk guru; (4) Jumlah minimum setiap sekolah
3 unit; (5) luas minimum 1 unit jamban 2 m2; (6)
berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah
dibersihkan;(7)
tersedia air bersih di setiap unit jamban.
6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar Sekolah menyediakan gudang dengan (1) luas
minimum Gudang SD 18 m2, gudang SMP dan
SMA 21 m2 dan gudang SMK adalah 24 m2; (2)
dapat dikunci; (3) dilengkapi sarana meliputi:
lemari 1 buah berukuran memadai, rak 1 buah
berukuran memadai; meja kerja 1 buah yang
kuat, stabil, dan aman untuk gudang SMK, kursi
kerja/stool 1 buah yang kuat, stabil, dan aman
untuk gudang SMK.
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai Sekolah menyediakan ruang sirkulasi dengan (1)
standar luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang

57
pada bangunan, (2) koridor tanpa dinding pada
lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi
pagar pengaman dengan tinggi 90-110 cm; (3)
bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari
30m dilengkapi minimum dua buah tangga; (4)
jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga
pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25m;
(5)
Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak tangga

58
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian [3] Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [4] [5] (untuk tiap indikator)
[6]
harus dilengkapi bordes dengan lebar minimum
sama dengan lebar tangga.
6.3.8. Memiliki ruang tata usaha [Hanya untuk SMP, SMA dan SMK]
sesuai standar Sekolah menyediakan ruang tata usaha yang (1)
Rasio minimum luas ruang tata usaha 4 m2/petugas;
Luas minimum 16 m2 untuk SMP dan SMA, untuk
SMK adalah 32 m2; (2) mudah dicapai dari halaman
sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah serta
dekat dengan ruang pimpinan dan (3) dilengkapi
sarana terdiri dari perabot dan perlengkapan lain
minimal yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi
kondisinya.
6.3.9. Memiliki ruang konseling Sekolah menyediakan ruang konseling yang (1)
sesuai standar dapat memanfaatkan ruang UKS untuk SD
Luas minimum 9 m2 untuk SMP dan SMA, untuk
SMK adalah 12 m2; (2) memberikan kenyamanan
suasana dan menjaminprivasi siswa, (3) dilengkapi
sarana terdiri dari perabot, peralatan konseling dan
perlengkapan lain minimal yang tersedia
dalam jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.
6.3.10. Memiliki ruang [Hanya untuk SMP, SMA dan SMK]
organisasi kesiswaan Sekolah menyediakan ruang organisasi kesiswaan
sesuai standar yang (1) luas minimum ruang organisasi kesiswaan
9 m2 untuk SMP dan SMA, untuk SMK minimum
adalah 12 m2; (2) dilengkapi sarana terdiri meja 1
buah yang kuat, stabil, dan mudah dipindahkan,
kursi 4 buah yang kuat, stabil, dan mudah
dipindahkan, papan tulis 1 buah, lemari 1 buah yang
dapat dikunci, kotak kontak 1 buah untuk
mendukung operasioanal peralatan yang
memerlukan daya listrik, jam dinding dan tempat
sampah
6.3.11. Menyediakan kantin yang layak Sekolah menyedikan kantin yang (1) menempati
area tersendiri; (2) luas total minimum 12 m2; (3)
memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan,

59
keamanan; (4) memiliki sanitasi yang baik; (5)
menyediakan makanan dan minuman yang sehat
dan bergizi untuk warga sekolah.
6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang Sekolah menyediakan tempat parkir yang (1)
memadai menempati area tersendiri, (2) mengikuti standar
yang ditetapkan dengan peraturan daerah atau

60
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian [3] Penilaian Catatan Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [4] [5] (untuk tiap indikator)
[6]
peraturan nasional, (3) memiliki sistem
pengamanan, (4) dilengkapi dengan rambu- rambu
lalu lintas sesuai dengan keperluan, (5)
dijaga oleh petugas khusus parkir.
6.3.13. Menyediakan unit [Khusus SMK]
kewirausahaan dan bursa kerja Sekolah menyediakan (1) wahana kewirausahaan
yang memiliki: ruang produksi/jasa, sistem usaha
sendiri, pembukuan yang tertib dan transparan,
Sumber Daya Manusia, profit; serta (2)
Memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan kegiatan:
kerjasama dengan DUDI, memasarkan lulusan,
melakukan seleksi, penyaluran lulusannya
ke dunia kerja yang relevan.
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak Kondisi ruang pimpinan termasuk dalam kategori baik
pakai dalam sistem Dapodik
6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai Kondisi ruang guru termasuk dalam kategori baik
dalam sistem Dapodik
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai Kondisi ruang UKS termasuk dalam kategori baik
dalam sistem Dapodik
6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak Kondisi tempat ibadah termasuk dalam kategori
pakai baik dalam sistem Dapodik
6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar Kondisi jamban termasuk dalam kategori baik
dalam sistem Dapodik
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai Kondisi gudang termasuk dalam kategori baik
dalam sistem Dapodik
6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak Kondisi ruang sirkulasi termasuk dalam kategori baik
pakai dalam sistem Dapodik
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha Kondisi ruang tata usaha termasuk dalam kategori
layak pakai baik dalam sistem Dapodik
6.3.22. Kondisi ruang konseling layak Kondisi ruang konseling termasuk dalam kategori
pakai baik dalam sistem Dapodik
6.3.23. Kondisi ruang organisasi Kondisi ruang organisasi kesiswaan termasuk dalam
kesiswaan layak pakai kategori baik dalam sistem Dapodik
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan Sekolah (1) memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah 100 Sekolah (1) memiliki visi, misi, dan
SD Negeri dongkalan
yang jelas sesuai ketentuan (2) merumuskan berdasarkan masukan dari warga tujuan sekolah
menjalankan visi misi yang
61
sekolah, komite sekolah, dan pihak-pihak pemangku (2) merumuskan berdasarkan
telah ditetapkan
kepentingan, serta selaras dengan tujuan pendidikan masukan dari warga sekolah,
nasional; (3) memutuskan komite sekolah, dan pihak-pihak
dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh pemangku kepentingan, serta
selaras dengan tujuan pendidikan
nasional; (3) memutuskan
dalam rapat dewan pendidik yang
dipimpin oleh

62
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian [4] Catatan [5] Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] (untuk tiap indikator)
[6]
kepala sekolah; (4) menyosialisasikan kepada kepala sekolah; (4)
semua warga sekolah dan pihak-pihak menyosialisasikan kepada semua
pemangku kepentingan; (5) meninjau kembali warga sekolah dan pihak-pihak
secara berkala pemangku kepentingan; (5)
sesuai dengan perkembangan pendidikan. meninjau kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan
pendidikan. kepala sekolah; (4)
menyosialisasikan kepada semua
warga sekolah dan pihak-pihak
pemangku kepentingan; (5)
meninjau kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan
pendidikan.
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja Sekolah (1) membuat rencana kerja jangka Sekolah (1) membuat rencana kerja
sekolah ruang lingkup sesuai menengah dan rencana kerja tahunan; (2) jangka menengah dan rencana kerja Kepala sekolah mengharapkan
ketentuan menyusun sesuai rekomendasi hasil evaluasi tahunan; (2) menyusun sesuai kepada semua guru untuk
diri sekolah; (3) memutuskan dalam rapat rekomendasi hasil evaluasi diri dapat mengembangkan
dewan pendidik dengan memperhatikan sekolah; (3) memutuskan dalam rencana kerja sekolah yang
masukan dari komite sekolah dan ditetapkan rapat dewan pendidik dengan
100 telah direncanakan
oleh kepala sekolah; (4) menuangkan dalam memperhatikan masukan dari
dokumen tertulis komite sekolah dan ditetapkan oleh
yang mudah dibaca dan dipahami oleh kepala sekolah; (4) menuangkan
pihak- pihak yang terkait. dalam dokumen tertulis
yang mudah dibaca dan dipahami
oleh pihak- pihak yang terkait.
7.1.3. Melibatkan pemangku Sekolah (1) melibatkan masukan pemangku 100 Sekolah (1) melibatkan masukan
kepentingan sekolah dalam kepentingan termasuk komite sekolah pemangku kepentingan termasuk
perencanaan pengelolaan menjadi dasar perumusan visi; misi; tujuan komite sekolah menjadi dasar Kepala sekolah mengharapkan
sekolah sekolah; (2) menyosialisasikan kepada perumusan visi; misi; tujuan keterlibatan semua pemangku
warga sekolah dan segenap pihak yang sekolah; (2) menyosialisasikan kepentingan sekolah dalam
berkepentingan terkait visi, kepada warga sekolah dan
perencanaan pengelolaan
misi dan tujuan sekolah. segenap pihak yang
sekolah
berkepentingan terkait visi,
misi dan tujuan sekolah.

63
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
7.2.1. Memiliki pedoman Sekolah (a) memiliki pedoman yang mengatur Sekolah (a) memiliki pedoman yang  semua guru yang ada di harapkan
pengelolaan sekolah lengkap aspek pengelolaan meliputi (1) KTSP; (2) mengatur aspek pengelolaan dapat memiliki pedoman
Kalender pendidikan/ akademik; (3) struktur meliputi (1) KTSP; (2) Kalender pengelolaan sekolah yang
organisasi sekolah; (4) Pembagian tugas di pendidikan/ akademik; (3) struktur lengkap
antara guru.(5) Pembagian tugas di antara organisasi sekolah; (4) Pembagian
tenaga kependidikan. tugas di antara guru.(5) Pembagian
(6) Peraturan akademik. (7) Tata tertib tugas di antara tenaga
sekolah. (8) Kode etik sekolah (9) Biaya kependidikan.
100
operasional sekolah; (6) Peraturan akademik. (7) Tata
(b) meninjau kembali pedoman tersebut tertib sekolah. (8) Kode etik
secara berkala sesuai dengan perkem- sekolah (9) Biaya operasional
bangan masyarakat. sekolah;
(b) meninjau kembali pedoman
tersebut secara berkala sesuai
dengan perkem-bangan
masyarakat.
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan Sekolah (1) menyusun dan menetapkan Sekolah (1) menyusun dan
layanan kesiswaan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai menetapkan petunjuk
proses penerimaan siswa meliputi kriteria pelaksanaan operasional
calon siswa, mekanisme penerimaan siswa mengenai proses penerimaan
Belum terlaksana
sekolah dilakukan dan orientasi siswa baru siswa meliputi kriteria calon
yang bersifat akademik dan pengenalan siswa, mekanisme penerimaan
lingkungan tanpa kekerasan dengan siswa sekolah dilakukan dan
pengawasan guru. (2) Memberikan layanan orientasi siswa baru yang bersifat
konseling kepada siswa oleh guru kelas atau akademik dan pengenalan
guru BK. (3) melaksanakan kegiatan ekstra lingkungan tanpa kekerasan
0
dan kokurikuler untuk para siswa; (4) dengan pengawasan guru. (2)
melakukan pembinaan prestasi unggulan; (6) Memberikan layanan konseling
melakukan kepada siswa oleh guru kelas atau
pelacakan terhadap alumni. (7) guru BK. (3) melaksanakan
mempertanggung- kegiatan ekstra dan kokurikuler
untuk para siswa; (4) melakukan
pembinaan prestasi unggulan; (6)
melakukan
pelacakan terhadap alumni. (7)
mempertanggung-

64
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan [5] Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] (untuk tiap indikator) [6]
jawabkan pelaksanaan pada rapat dewan jawabkan pelaksanaan pada rapat
pendidik dan/atau sekolah dalam bentuk dewan pendidik dan/atau sekolah
laporan pada akhir tahun ajaran yang dalam bentuk laporan pada akhir
disampaikan sebelum tahun ajaran yang disampaikan
penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya. sebelum
penyusunan rencana kerja tahunan
berikutnya
7.2.3. Meningkatkan dayaguna Sekolah memiliki program pendayagunaan Sekolah memiliki program guru diharapkan dapat
pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pendayagunaan pendidik dan tenaga meningkatkan pendayagunaan
kependidikan dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah kependidikan dikembangkan sesuai pendidik dan tenaga kependidikan
antar lain (1) memberikan penghargaan untuk dengan kondisi sekolah antar lain
pendidik dan tenaga kependidikan dan (2) 100
(1) memberikan penghargaan untuk
menilai kinerja pendidik dan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan
kependidikan.
dan (2) menilai kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan.
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi Sekolah melakukan (1) evaluasi diri terhadap Sekolah melakukan (1) evaluasi diri kepala sekolah dan guru
diri kinerja sekolah; (2) evaluasi proses terhadap kinerja sekolah; (2) melakukan evaluasi pada akhir
pembelajaran secara periodik, sekurang- evaluasi proses pembelajaran
tahun anggaran berdasarkan data
kurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir secara periodik, sekurang-
dan informasi yang sah
semester akademik; (3) evaluasi program kerja kurangnya dua kali dalam setahun,
tahunan secara periodik sekurang-kurangnya pada akhir semester akademik; (3)
satu kali dalam setahun, 100 evaluasi program kerja tahunan
pada akhir tahun anggaran sekolah berdasar secara periodik sekurang-
pada data dan infor-masi yang sahih. kurangnya satu kali dalam setahun,
pada akhir tahun anggaran sekolah
berdasar pada data dan infor-masi
yang sahih.
7.2.5. Membangun kemitraan dan Sekolah (1) melibatkan warga sekolah dalam 100 Sekolah (1) melibatkan warga
melibatkan peran serta pengelolaan akademik (2) melibatkan sekolah dalam pengelolaan Kepala sekolah Dan guru
masyarakat serta lembaga lain masyarakat pendukung sekolah dalam akademik (2) melibatkan diharapkan dapat membangun
yang relevan pengelolaan non- akade-mik (3) menjalin masyarakat pendukung sekolah kemitraan dan melibatkan peran
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, dalam pengelolaan non- akade-mik serta masyarakat serta lembaga
berkaitan dengan in- put, proses, output, dan (3) menjalin kemitraan dengan lain yang relevan
pemanfaatan lulusan baik itu dilakukan dengan lembaga lain yang relevan,
lem-baga pemerintah atau non-pemerintah; (4) berkaitan dengan in- put, proses,
melibatkan peran serta masyarakat dan output, dan pemanfaatan lulusan
kemitraan untuk men-dukung baik itu dilakukan dengan lem-baga

65
program sekolah pemerintah atau non-pemerintah;
(4) melibatkan peran serta
masyarakat dan kemitraan untuk
men-dukung
program sekolah
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan Sekolah (1) menetapkan petunjuk pelaksanaan Sekolah (1) menetapkan petunjuk
bidang kurikulum dan kegiatan operasional yang mengatur mekanisme pelaksanaan operasional yang
pembelajaran penyampaian ketidakpuasan siswa dan mengatur mekanisme
penyelesaiannya mengenai penilaian hasil penyampaian ketidakpuasan siswa
belajar; dan penyelesaiannya mengenai
(2) menyusun peraturan akademik, pedoman penilaian hasil belajar;
tata-tertib, kode etik, norma 100
(2) menyusun peraturan akademik,
pedoman
tata-tertib, kode etik, norma Kepala sekolah dan guru
melaksanakan pengelolaan
kurikulum dan kegiatan
pembelajaran
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan
7.3.1. Berkepribadian dan Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS Kepala sekolah yang memperoleh
bersosialisasi dengan baik baik dengan mampu (1) bertanggung jawab nilai UKKS baik dengan mampu (1) Belum terlaksana
dalam membuat keputusan anggaran sekolah; bertanggung jawab dalam
(2) bertanggung jawab atas perencanaan membuat keputusan anggaran
partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum; sekolah; (2) bertanggung jawab
(3) berkomunikasi untuk menciptakan 0 atas perencanaan partisipatif
dukungan mengenai pelaksanaan kurikulum;
intensif dari orang tua siswa dan masyarakat; (3) berkomunikasi untuk
(4) menciptakan dukungan
intensif dari orang tua siswa dan
masyarakat; (4)

66
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan [5] Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] (untuk tiap indikator) [6]
memberi teladan dan menjaga nama baik memberi teladan dan menjaga nama
lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai baik lembaga, profesi, dan
dengan kepercayaan yang diberikan kedudukan sesuai dengan
kepadanya; (5) memberi kepercayaan yang diberikan
contoh/teladan/tindakan yang kepadanya; (5) memberi
bertanggung jawab. contoh/teladan/tindakan yang
bertanggung jawab.
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS Kepala sekolah yang memperoleh
baik dengan mampu (1) membangun tujuan nilai UKKS baik dengan mampu (1)
Belum terlaksana
bersama; membangun tujuan bersama;
(2) melibatkan guru, komite sekolah dalam (2) melibatkan guru, komite sekolah
pengambilan keputusan penting sekolah serta dalam pengambilan keputusan
penyelenggara sekolah; (3) menjalin kerja sama penting sekolah serta penyelenggara
dengan orang tua siswa dan masyarakat, dan sekolah; (3) menjalin kerja sama
0
komite sekolah (4) menanggapi kepentingan dengan orang tua siswa dan
dan kebutuhan komunitas yang be-ragam, dan masyarakat, dan komite sekolah (4)
(5) menanggapi kepentingan dan
memobilisasi sumber daya masyarakat; kebutuhan komunitas yang be-ragam,
dan (5)
memobilisasi sumber daya
masyarakat;
7.3.3. Mengembangkan sekolah Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS Kepala sekolah yang memperoleh
dengan baik baik dengan mampu (1) mengembangkan nilai UKKS baik dengan mampu (1)
motivasi pendidik dalam mengembangkan mengembangkan motivasi pendidik Belum terlaksana
kompetensi. (2) membantu, membina, dan dalam mengembangkan kompetensi.
mempertahankan lingkungan sekolah dan pro- (2) membantu, membina, dan
gram pembelajaran yang kondusif bagi proses mempertahankan lingkungan sekolah
belajar siswa dan per- tumbuhan profesional dan pro-gram pembelajaran yang
0
para guru dan tenaga kependidikan; (3) kondusif bagi proses belajar siswa
meningkatkan mutu pendidikan dan (4) dan per- tumbuhan profesional para
menciptakan lingkungan pembelajaran guru dan tenaga kependidikan; (3)
yang efektif bagi siswa meningkatkan mutu pendidikan dan
(4) menciptakan lingkungan
pembelajaran
yang efektif bagi siswa
7.3.4. Mengelola sumber daya Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS Kepala sekolah yang memperoleh
dengan baik baik dengan mampu (1) mengambil keputusan 0 nilai UKKS baik dengan mampu (1) Belum terlaksana
berbasis data; (2) menjamin manajemen mengambil keputusan berbasis data;
67
organisasi dan pengoperasian sumber daya (2) menjamin manajemen organisasi
sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar dan pengoperasian sumber daya
yang aman, sehat, sekolah untuk menciptakan
efisien, dan efektif; lingkungan belajar yang aman, sehat,
efisien, dan efektif;
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan Kepala sekolah berjiwa kewirausaahn dengan Kepala sekolah berjiwa
(1) menjabarkan visi, misi dan tujuan ke dalam kewirausaahn dengan (1)
target mutu yang akan dicapai; (2) menjabarkan visi, misi dan tujuan ke
Belum terlaksana
menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dalam target mutu yang akan
dan kelemahan sekolah; (3) membuat rencana dicapai; (2) menganalisis tantangan,
kerja strategis dan rencana kerja tahunan peluang, kekuatan, dan kelemahan
untuk pelaksa-naan peningkatan mutu; (4) sekolah; (3) membuat rencana kerja
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam strategis dan rencana kerja tahunan
mengembangkan kurikulum; (5) memfasilitasi untuk pelaksa-naan peningkatan
0
pengembangan, penyebarluasan, dan mutu; (4) meningkatkan kreasi dan
pelaksanaan visi pem-belajaran yang inovasi dalam mengembangkan
dikomunikasikan dengan baik dan didukung kurikulum; (5) memfasilitasi
oleh pengembangan, penyebarluasan, dan
komunitas sekolah; dan (6) menjaga dan pelaksanaan visi pem-belajaran yang
dikomunikasikan dengan baik dan
didukung oleh
komunitas sekolah; dan (6) menjaga
dan

68
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaia Catata Rekomendasi (untuk
[1] Sub Indikator [2] [3] n [4] n [5] tiap indikator) [6]
meningkatkan motivasi kerja pendidik dan meningkatkan motivasi kerja
tenaga kependidikan dengan menggunakan pendidik dan tenaga
sistem pemberian penghargaan atas prestasi kependidikan dengan
dan sangsi menggunakan sistem
atas pelanggaran peraturan dan kode etik; pemberian penghargaan atas
prestasi dan sangsi
atas pelanggaran peraturan dan
kode etik;
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik Kepala sekolah melaksanakan monitoring atau Kepala sekolah melaksanakan
Kepala Sekolah Diharapkan
supervisi dengan baik melalui (1) monitoring atau supervisi
dapat melaksanakan
mengembangkan sistem penilaian dalam dengan baik melalui (1)
memantau perkembangan belajar siswa dan (2) mengembangkan sistem monitoring atau supervisi
melaksanakan dan merumuskan program penilaian dalam memantau dengan baik
supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi 100 perkembangan belajar siswa
untuk meningkatkan dan (2) melaksanakan dan
kinerja sekolah; merumuskan program supervisi,
serta memanfaatkan hasil
supervisi untuk meningkatkan
kinerja sekolah;
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen
7.4.1. Memiliki sistem informasi Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 75 Sekolah mengelola sistem
Kepala sekolah mengharapkan
manajemen sesuai ketentuan yang memadai (1) untuk mendukung administrasi informasi manajemen yang
kepada guru memiliki sistem
pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel; memadai (1) untuk mendukung
informasi manajemen sesuai
(2) menyediakan fasilitas informasi yang efisien, administrasi pendidikan yang
efektif dan mudah diakses; (3) menugaskan efektif, efisien dan akuntabel; ketentuan
seorang guru atau tenaga kependidikan untuk (2) menyediakan fasilitas
melayani per-mintaan informasi maupun informasi yang efisien, efektif
pemberian informasi atau pengaduan dari dan mudah diakses; (3)
masyarakat berkaitan dengan pengelolaan menugaskan seorang guru atau
sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan tenaga kependidikan untuk
semuanya direkam dan didokumentasikan; (4) melayani per-mintaan informasi
melaporkan data informasi sekolah yang telah maupun pemberian informasi
terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan atau pengaduan dari
Kabupaten/Kota. masyarakat berkaitan dengan
pengelolaan sekolah baik
secara lisan maupun tertulis
dan semuanya direkam dan
didokumentasikan; (4)
69
melaporkan data informasi
sekolah yang telah
terdokumentasikan kepada
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa Sekolah (1) memiliki biaya yang dialokasikan Sekolah (1) memiliki biaya yang
tidak mampu untuk membantu siswa tidak mampu berupa: dialokasikan untuk membantu sekolah SD Negeri dongkalan telah
pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan, siswa tidak mampu berupa: mengikuti pendidikan gratis sesuai
pemberian bea siswa, dan bentuk biaya lainnya pengurangan dan pembebasan peraturan
(2) meniadakan pungutan biaya operasional lain biaya pendidikan, pemberian
(biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang bea siswa, dan bentuk biaya
sekolah yang relevan) kepada siswa tidak lainnya (2) meniadakan
mampu yang meliputi: biaya ujian; biaya pungutan biaya operasional lain
praktikum; biaya perpisahan; biaya study tour; (biaya yang dikeluarkan oleh
75
(3) menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa selain uang sekolah yang
siswa sesuai relevan) kepada siswa tidak
peraturan mampu yang meliputi: biaya
ujian; biaya praktikum; biaya
perpisahan; biaya study tour; (3)
menetapkan pendidikan gratis
bagi seluruh siswa sesuai
Peraturan tetapi belum
maksimal
Sekolah Dasar Negeri
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan (1) Terdapat data siswa tidak mampu, (2) 60 1) Terdapat data siswa tidak
latar belakang ekonomi yang terdapat data siswa penerima beasiswa, (3) dongkalan terdaftar sebagai
mampu, (2) terdapat data siswa
jelas Terdapat data siswa tidak mampu dan tidak
penerima beasiswa, (3) Terdapat
ada ada pungutan pembiayaan
data
dari orang tua siswa

70
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian [4] Catatan [5] Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] (untuk tiap indikator) [6]
riil pemasukan pembayaran dari orangtua siswa riil pemasukan pembayaran dari
yang ada pada buku kas/laporan keuangan. orangtua siswa yang ada pada buku
kas/laporan keuangan.
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang (1) Menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) 0
untuk membantu siswa kurang dengan mempertimbangkan kemampuan
mampu ekonomi orangtua siswa. (2) melakukan
bantuan subsidi silang pengurangan dan
pembebasan
biaya pendidi-kan (SPP) (3) pemberian beasiswa
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan
8.2.1. Memiliki biaya operasional non (1) Memiliki standar biaya yang diperlukan
personil sesuai ketentuan untuk membiayai kegiatan operasional
nonpersonalia selama 1 (satu) tahun; (2)
terdapat standar biaya operasi nonpersonalia
per sekolah/program keahlian, per rombongan
belajar, dan per siswa, serta besaran
presentase minimum biaya alat tulis sekolah
(ATS) dan bahan dan alat habis pakai
(BAHP),
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang Sekolah (1) menyusun pedoman pengelolaan Sekolah (1) menyusun pedoman
Sekolah SD Negeri dongkalan
berasal dari biaya investasi dan operasional; (2) memiliki pengelolaan biaya investasi dan
melaksanakan pengelolaan
APBD/APBN/Yayasan/sumber pedoman pengelolaan keuangan terkait operasional; (2) memiliki pedoman
biaya operasional sekolah (Bos
lainnya sumbangan pendidikan atau dana dari pengelolaan keuangan terkait
masyarakat; (3) menetapkan besarnya dana sumbangan pendidikan atau dana afirmasi) sesuai peraturan dan
yang digali dari masyarakat sebagai biaya dari masyarakat; (3) menetapkan ketentuan yang ada
operasional dengan melibatkan berbagai pihak besarnya dana yang digali dari
terkait; (4) mengelola dana dari masyarakat masyarakat sebagai biaya
sebagai biaya personal secara transparan, dan 100 operasional dengan melibatkan
akuntabel yang ditunjukkan dalam RKAS; (5) berbagai pihak terkait; (4)
melaporkan secara periodik kepada komite mengelola dana dari masyarakat
atau yayasan atau diaudit sebagai biaya personal secara
secara internal dan eksternal. transparan, dan akuntabel yang
ditunjukkan dalam RKAS; (5)
melaporkan secara periodik kepada
komite atau yayasan atau diaudit
secara internal dan eksternal.
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan Memiliki pembukuan biaya operasional berupa Memiliki pembukuan biaya SD Negeri dongkalan memiliki
100

71
dana (1) buku kas umum yang berisi-kan seluruh operasional berupa (1) buku kas
laporan pembukuan sesuai
transaksi dengan didukung catatan dari buku umum yang berisi-kan seluruh
ketentuan yang ditetapkan
pembantu kas yang mencatat tiap transaksi transaksi dengan didukung catatan
tunai; (2) Buku pembantu bank yang mencatat dari buku pembantu kas yang
tiap transaksi melalui bank (baik cek, giro mencatat tiap transaksi tunai; (2)
maupun tunai) serta(3) buku pembantu pajak Buku pembantu bank yang mencatat
yang mencatat semua transaksi yang harus tiap transaksi melalui bank (baik
dipun-gut pajak serta memonitor pungutan dan cek, giro maupun tunai) serta(3)
penyetoran pajak yang dipungut selaku wajib buku pembantu pajak yang
pungut pajak mencatat semua transaksi yang
ditandatangani oleh Bendahara dan harus dipun-gut pajak serta
Kepala Sekolah. memonitor pungutan dan penyetoran
pajak yang dipungut selaku wajib
pungut pajak
ditandatangani oleh Bendahara dan
Kepala Sekolah.

72
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan [5] Rekomendasi
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] (untuk tiap indikator) [6]
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat (1) Terdapat laporan pertanggungjawaban (1) Terdapat laporan
Sekolah SD Negeri dongkalan
diakses oleh pemangku pengelolaan keuangan, (2) berisi komponen- pertanggungjawaban pengelolaan
memiliki laporan
kepentingan komponen biaya operasional yang telah keuangan, (2) berisi komponen-
dibelanjakan selama satu tahun sesuai dengan komponen biaya operasional yang pertanggungjawaban
disertai bukti pelaporan, (3) dapat telah dibelanjakan selama satu pengelolaan keuangan dan
dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada tahun sesuai dengan disertai bukti dapat dipertanggungjawabkan
orangtua siswa, masyarakat, dan pemerintah pelaporan, (3) dapat
100
atau yayasan, yang disertai dengan bukti-bukti dipertanggungjawabkan dan
dan (4) dapat diakses oleh pemangku dilaporkan kepada orangtua siswa,
kepentingan masyarakat, dan pemerintah atau
tersebut. yayasan, yang disertai dengan
bukti-bukti dan (4) dapat diakses
oleh pemangku kepentingan
tersebut.

73

Anda mungkin juga menyukai