05d - Instrumen 02 - Supervisi 8 SNP - UKS 18 PG OK

INSTRUMEN SUPERVISI PEMENUHAN MUTU
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
1 NAMA SEKOLAH : SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi

2 NPSN : 20103416
3 KABUPATEN/KOTA : Jakarta Timur
4 PROVINSI : DKI Jakarta
5 NAMA PENGAWAS : Dra. Ratna Windarti, M.MPd
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1] berisi nomor sebagai identitas standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
Kolom [2] berisi standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
Kolom [3] berisi rubrik penjelasan penilaian sub indikator untuk supervisi dalam penjaminan mutu pendidikan.
Kolom [4] berisi penilaian terhadap sub indikator yang dinyatakan dalam skala angka 0 -100.
Kolom [5] berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
Kolom [6] berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi.
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] (untuk tiap indikator) [6]
1 Standar Kompetensi Lulusan
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
1.1.1. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) 100 186 (100%) siswa sudah terbiasa Rekomendasi standar lulusan dimensi sikap adalah
mencerminkan sikap beriman berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas, (2) mengamalkan perilaku yang membangun manajemen waktu yang baik di rumah
dan bertakwa kepada Tuhan mengucapkan salam saat bertemu dengan orang lain, mencerminkan sikap beriman maupun di sekolah supaya tidak terlambat.
YME (3) menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang
dan bertaqwa kepada tuhan
dianut dan (4) melaksanakan aturan agama yang
YME yang ditunjukan dengan
dianut
perilaku sebagai berikut: (1)
berdoa sebelum dan setelah
melakukan aktivitas, (2)
mengucapkan salam saat bertemu
dengan orang lain, (3) menjalankan
ibadah sesuai dengan agama yang
dianut dan (4) melaksanakan aturan
agama yang dianut
1.1.2. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) 100 186 (100%) sudah
mencerminkan sikap menghargai orang lain tanpa melihat perbedaan, (2)
- 1-
berkarakter tidak melakukan perundungan/bullying, (3) bangga mencerminkan sikap berkarakter
terhadap budaya bangsa dan daerah, (4) berbahasa yang ditunjukan dengan perilaku
Indonesia yang baik dan benar, (5) mengutamakan sebagai berikut: 1) menghargai
produk dalam negeri, (6) menghargai pendapat orang orang lain tanpa melihat perbedaan,
lain, (7) mengambil keputusan secara musyawarah, (8) (2) tidak melakukan
tidak terlibat perkelahian atau tawuran pelajar, (6) perundungan/bullying, (3) bangga
tidak mencuri dan (10) rajin terhadap budaya bangsa dan daerah,
(4) berbahasa Indonesia yang baik
dan benar, (5) mengutamakan
produk dalam negeri, (6)
menghargai pendapat orang lain, (7)
mengambil keputusan secara
musyawarah, (8) tidak terlibat
perkelahian atau tawuran pelajar,
(6) tidak mencuri dan (10) rajin
1.1.3. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) tidak 100 186 (100%) siswa sudah
mencerminkan sikap disiplin membolos, (2) mematuhi peraturan sekolah, (3) mencerminkan perilaku disiplin
disiplin waktu dan (4) menerapkan budaya antri yang ditunjukan dengan perilaku
sebagai berikut: (1) tidak
membolos, (2) mematuhi peraturan
sekolah, (3) disiplin waktu dan (4)
menerapkan budaya antri.

mencerminkan sikap santun meludah di sembarang tempat, (2) tidak menyela mencerminkan sikap santu
pembicaraan, (3) berpakaian sopan, (4) menghormati ditunjukan dengan perilaku
orang tua, guru, dan teman dan (5) tidak berkata kasar
sebagai berikut: (1) tidak meludah
- 2-
di sembarang tempat, (2) tidak
menyela pembicaraan, (3)
berpakaian sopan, (4) menghormati
orang tua, guru, dan teman dan (5)
tidak berkata kasar.
mencerminkan sikap jujur mencontek, (2) melaksana-kan tugas individu dengan mencerminkan sikap jujur
baik, (3) mengaku atas kesalahan yang dilakukan dan ditunjukan perilaku sebagi
(4) mengatakan yang sebenarnya.
berikut: (1) tidak mencontek, (2)
melaksana-kan tugas individu
dengan baik, (3) mengaku atas
kesalahan yang dilakukan dan (4)
mengatakan yang sebenarnya.
1.1.6. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) 100 186 (100%) siswa sudah terbiasa
mencerminkan sikap peduli membantu orang lain, (2) menjenguk orang sakit, (3) dengan sikap peduli, yang
merawat fasilitas umum, (4) membuang sampah pada ditunjukan dengan perilaku
tempatnya, (5) menggunakan listrik dan air dengan
sebagai berikut: (1) membantu
hemat dan (6) merawat tanaman dan menjaga
orang lain, (2) menjenguk orang
lingkungan
sakit, (3) merawat fasilitas umum,
(4) membuang sampah pada
tempatnya, (5) menggunakan listrik
dan air dengan hemat dan (6)
merawat tanaman dan menjaga
lingkungan
1.1.7. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) aktif 100 186 (100%) siswa sudah
mencerminkan sikap percaya dalam kegiatan kesiswaan, (2) percaya diri tampil di mencerminkan sikap yang
diri depan umum, (3) berani berpendapat dan (4) tidak percaya diri, yang ditunjukan
mudah putus asa
dengan perilaku: (1) aktif dalam
kegiatan kesiswaan, (2) percaya diri
tampil di depan umum, (3) berani
berpendapat dan (4) tidak mudah
putus asa
1.1.8. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) tidak 100 186 (100%) siswa
mencerminkan sikap menyalahkan orang lain, (2) bersedia meminta maaf, mencerminkan sikap
bertanggungjawab (3) tidak merusak barang milik orang lain, (4) bertanggung jawab ditunjukan
melaksanakan tugas individu dan kelompok dengan
dengan perilaku: (1) tidak
baik, (5) menerima resiko dan tindakan yang
menyalahkan orang lain, (2)
dilakukan dan (6) menepati janji
bersedia meminta maaf, (3) tidak
merusak barang milik orang lain, (4)
melaksanakan tugas individu dan
kelompok dengan baik, (5)
menerima resiko dan tindakan yang
- 3-
dilakukan dan (6) menepati janji
1.1.6. Memiliki perilaku Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) 82 162 (82,4%) dari 186 siswa
pembelajar sejati sepanjang mengenali potensi diri, (2) gemar menulis (buku, menjukan sebagai pembelajar
hayat puisi, artikel, dan lainnya), (3) gemar membaca, (4) sejati dengan menunjukan
mampu berinisiatif dan (5) memiliki sikap ingin tahu
belajar sepanjang hayat, yang
ditunjukan dengan perilaku: (1)
mengenali potensi diri, (2) gemar
menulis (buku, puisi, artikel, dan
lainnya), (3) gemar membaca, (4)
mampu berinisiatif dan (5) memiliki
sikap ingin tahu
1.1.10. Memiliki perilaku sehat Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) 100 186 (100%) siswa tebiasa
jasmani dan rohani gemar berolahraga, (2) menjaga kebersihan diri, (3) dengan perilaku sehat jasmani
mengonsumsi makanan sehat, (4) tidak menggunakan dan rohani yang ditunjukan
narkoba, (5) tidak mengonsumsi minuman keras, (6)
perilaku: (1) gemar berolahraga,
tidak merokok, (7) tidak terlibat tindak
(2) menjaga kebersihan diri, (3)
pornografi/pornoaksi dan (8) berpikir positif
mengonsumsi makanan sehat, (4)
tidak menggunakan narkoba, (5)
tidak mengonsumsi minuman keras,
(6) tidak merokok, (7) tidak terlibat
tindak pornografi/pornoaksi dan (8)
berpikir positif.
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan

1.2.1. Memiliki pengetahuan Siswa mampu menerapkan aktivitas 85 • 186 siswa memiliki pengetahuan
faktual, prosedural, • pengetahuan faktual berikut (1) mengingat, (2) faktual berikut (1) mengingat, (2)
konseptual, metakognitif menunjukkan, (3) menyebutkan dan (4) menyalin; menunjukkan, (3) menyebutkan
• pengetahuan konseptual berikut (1) dan (4) menyalin;
mengklasifikasikan; (2) mengidentifikasi, (3) • 186 siswa memiliki pengetahuan
menyimpulkan dan (4) menunjukkan contoh konseptual berikut (1)
• pengetahuan prosedural berikut (1) menentukan mengklasifikasikan; (2)
mengidentifikasi, (3)
- 4-
langkah-langkah yang diperlukan untuk menyimpulkan dan (4)
menyelesaikan suatu masalah, (2) mengurutkan menunjukkan contoh
suatu tindakan dalam menyelesaikan masalah, (3) • 144 siswa memiliki
menerapkan atau menggunakan simbol, keadaan,
pengetahuan prosedural berikut
dan proses untuk menyelesaikan masalah
(1) menentukan langkah-langkah
matematika, (4) menjelaskan atau membenarkan
yang diperlukan untuk
satu cara menyelesaikan masalah yang diberikan
menyelesaikan suatu masalah,
• pengetahuan metakognitif berikut (1) mengetahui (2) mengurutkan suatu tindakan
kekuatan dan kelemahan diri, (2) mengetahui dalam menyelesaikan masalah,
manfaat ilmu yang dipelajari, (3) menerapkan (3) menerapkan atau
pengetahuan untuk menyelesaikan masalah menggunakan simbol, keadaan,
kontekstual dan (4) menerapkan strategi dalam dan proses untuk menyelesaikan
memecahkan masalah masalah matematika, (4)
menjelaskan atau membenarkan
satu cara menyelesaikan masalah
yang diberikan
• 144 siswa memiliki pengetahuan
metakognitif berikut (1)
mengetahui kekuatan dan
kelemahan diri, (2) mengetahui
manfaat ilmu yang dipelajari, (3)
menerapkan pengetahuan untuk
menyelesaikan masalah
kontekstual dan (4) menerapkan
strategi dalam memecahkan
masalah
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan

1.3.1. Memiliki keterampilan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 82 (1) sebanyak 66 siswa dari 186
berpikir dan bertindak kreatif melalui pengalaman pembelajaran dan kegiatan siswa memiliki keterampilan
meliputi (1) menulis dalam bahasa dan gaya sendiri menulis dalam bahasa dan gaya
(2) menggunakan TIK dalam berkomunikasi (3) sendiri (2) sebanyak 34 siswa dari
memodifikasi karya yang ada dan (4) membuat kreasi 186 mampu menggunakan TIK
sendiri sesuai dengan fasilitas yang tersedia dalam berkomunikasi (3) sebanyak
144 dari 186 mampu memodifikasi
karya yang ada dan (4) sebanyak
144 dari 186 siswa membuat kreasi
sendiri sesuai dengan fasilitas yang
tersedia
- 5-
1.3.2. Memiliki keterampilan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 65 66 dari 186 siswa memiliki
berpikir dan bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan kegiatan keterampilan berpikir dan bertindak
produktif meliputi (1) membaca cepat dan membuat rangkuman produktif yang ditunjukan sebagai
dari informasi tertulis, (2) membuat karya-kreasi berikut: (1) membaca cepat dan
inovatif (3) tidak meniru karya orang lain membuat rangkuman dari informasi
tertulis, (2) membuat karya-kreasi
inovatif (3) tidak meniru karya
orang lain
1.3.3. Memiliki keterampilan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 100 186 siswa memiliki
berpikir dan bertindak kritis melalui pengalaman pembelajaran dan kegiatan keterampilan berpikir dan
meliputi (1) bertanya dengan kritis (2) melakukan bertindak kritis yang ditunjukan
telaah secara kritis terhadap teks atau buku (3)
melalui pengalaman belajar: (1)
menjaga kebersihan sekolah
bertanya dengan kritis (2)
melakukan telaah secara kritis
terhadap teks atau buku (3) menjaga
kebersihan sekolah

1.3.4. Memiliki keterampilan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 100 186 siswa sudah memiliki
berpikir dan bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan kegiatan keterampilan berpikir dan
mandiri meliputi (1) dengan menggunakan sumber buku teks bertindak mandiri yang
(2) dengan menggunakan sumber buku selain buku
ditunjukan melalui pengalaman
teks (3) dengan menggunakan sumber media massa
belajar: (1) dengan menggunakan
cetak (4)
sumber buku teks (2) dengan
Penyelesaian tugas akademik menggunakan sumber buku selain
buku teks (3) dengan menggunakan
sumber media massa cetak (4)
Penyelesaian tugas akademik
1.3.5. Memiliki keterampilan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 100 186 siswa memiliki keterampilan
- 6-
berpikir dan bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1) mengamati,(2) berpikir dan bertindak melalui
kolaboratif menanya,(3) mengumpulkan informasi dari berbagai pendekatan ilmiah meliputi (1)
sumber,(4) melakukan analisis,(5) mengamati,(2) menanya,(3)
mengkomunikasikan hasil analisis yang telah mengumpulkan informasi dari
dilakukan (6) menyelenggarakan perlombaan dan berbagai sumber,(4) melakukan
kegiatan di luar kelas (7) pengembangan organisasi analisis,(5) mengkomunikasikan
kesiswaan dan-atau kepanitiaan hasil analisis yang telah dilakukan
(6) menyelenggarakan perlombaan
dan kegiatan di luar kelas (7)
pengembangan organisasi kesiswaan
dan-atau kepanitiaan
1.3.6. Memiliki keterampilan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 100 186 siswa memiliki keterampilan
berpikir dan bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1) menyampaikan berpikir dan bertindak melalui
komunikatif pendapat secara santun dan mudah dipahami (2) pendekatan ilmiah meliputi (1)
menyimak informasi dan menyampaikan kembali menyampaikan pendapat secara
dengan kalimat sendiri (3) menyampaikan gagasan/ide santun dan mudah dipahami (2)
dalam bentuk tulisan menyimak informasi dan
menyampaikan kembali dengan
kalimat sendiri (3) menyampaikan
gagasan/ide dalam bentuk tulisan.
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran meliputi program tahunan, Berdasarkan supervisi Kepala Sekola SDN Utan
sesuai rumusan kompetensi program semester, silabus, RPP, buku yang digunakan Kayu Selatan 18 Pagi, 6 guru sudah menyusun
lulusan guru dan siswa dalam pembelajaran, lembar tugas perangkat pembelajaran dan melaksanakan nya di
terstruktur dan kegiatan mandiri, handout, alat dalam kegiatan belajar mengajar.
evaluasi dan buku nilai Disarankan untuk 2 guru yang belum menyusun agar
dapat menyusun perangkat pembelajaran tersebut,
2.1.1. Memuat karakteristik Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran untuk 60 8 (85%) guru menyusun supaya dapat diamalkan atau dilaksanakan di setiap
kompetensi sikap menghayati dan mengamalkan: (1) ajaran agama yang perangkat pembelajaran yang pembelajaran dikelas, agar siswa-siswi memiliki sikap
dianutnya, (2) perilaku jujur, (3) perilaku disiplin, (3) seperti yang disebutkan kegiatan sehari-hari.
berisi :
perilaku santun, (4) perilaku peduli, (5) perilaku
(1) ajaran agama yang dianutnya
bertanggung jawab, (6) perilaku percaya diri, (7)
perilaku sehat jasmani dan rohani, (8) perilaku (2) perilaku jujur
pembelajar sepanjang hayat. (3) perilaku disiplin,
- 7-
(3) perilaku santun, Berdasarkan supervisi Kepala Sekola SDN Utan
Kayu Selatan 18 Pagi, 6 guru sudah menyusun
(4) perilaku peduli,
perangkat pembelajaran untuk memahami,
(5) perilaku bertanggung jawab, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi. Yang
(6) perilaku percaya diri, merujuk kepada pengetahuan faktual, pengetahuan
konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan
(7) perilaku sehat jasmani dan
metakognitif.
rohani,
Diharapkan agar hal baik ini dapat dipertahankan dan
(8) perilaku pembelajar sepanjang ditingkatlan menjadi lebih baik.
hayat. Karna dalam pembelajaran, pengetahuan masih dinilai
2.1.2. Memuat karakteristik Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran untuk 100 6 (100%) guru menyusun sangat penting untuk keberhasilan anak tersebut.
kompetensi pengetahuan memahami, menerapkan, menganalisis dan perangkat pembelajaran untuk
mengevaluasi: (1) pengetahuan faktual, (2) memahami, menerapkan,
pengetahuan konseptual, (3) pengetahuan prosedural, menganalisis dan mengevaluasi:
(4) pengetahuan metakognitif,
(1) pengetahuan faktual,
(2) pengetahuan konseptual,
(3) pengetahuan prosedural,
(4) pengetahuan metakognitif.

2.1.3. Memuat karakteristik Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran 65 6 guru menyusun perangkat Berdasarkan supervisi Kepala Sekola SDN Utan
kompetensi keterampilan untuk menunjukkan keterampilan berfikir dan pembelajaran untuk menunjukkan Kayu Selatan 18 Pagi, 8 guru sudah menyusun
bertindak: (1) kreatif, (2) produktif, (3) kritis, (4) keterampilan berfikir dan perangkat pembelajaran untuk menunjukkan
mandiri, (5) kolaboratif, (6) komunikatif. bertindak: keterampilan berfikir dan bertindak siswa dalam
setiap kegiatan nya.
(1) kreatif,
Diharapapkan dengan guru menunjukkan
(2) produktif, keterampilan tersebut, siswa dapat memiliki
(3) kritis, keterampilan yang kreatif, produktif, kristis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif saat melakukan
(4) mandiri, pembelajaran.
(5) kolaboratif, Sebaiknya untuk 1 guru yang tidak menyusun
pembelajaran ini, agar dapat menyusun dan
(6) komunikatif.
menunjukkannya kepada siswa.
2.1.4. Menyesuaikan tingkat Menyesuaikan (1) karakteristik mata pelajaran, (2) 60 6 guru menyesuaikan tingkat Berdasarkan supervisi Kepala Sekolah SDN Utan
- 8-
kompetensi siswa tingkat keingintahuan siswa baik itu pada tingkat kompetensi siswa melalui: Kayu Selatan 18 Pagi, 6 guru sudah dapat
dasar, teknis, spesifik, detil, dan/atau kompleks, (3) menyesuaikan kompetensi yang dimiliki siswa, antara
(1) karakteristik mata pelajaran,
bidang kajian pembelajaran bedasarkan bakat dan lain:
minat siswa untuk memecahkan masalah meliputi 6 guru menyesuaikan tingkat 1. Karakteristik mata pelajaran
bidang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kompetensi siswa melalui: 2. Tingkat pengetahuan siswa, pada tingkat dasar
dan/atau humaniora. (2) tingkat keingintahuan siswa sampai kompleks.
baik itu pada tingkat dasar, teknis, 3. Pembelajaran berdasarkan bakat dan minat siswa
spesifik, detil, dan/atau kompleks, meliputi bidang: ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan/atau humaniora.
6 guru menyesuaikan tingkat
Saran saya untuk 2 guru yang belum menyesuaikan
kompetensi siswa melalui:
kompetensi siswa, agar dapat menyesuaikan
(3) bidang kajian pembelajaran kompetensi siswa dikelas nya, agar tercapai tujuan
bedasarkan bakat dan minat siswa pembelajaran tersebut.
untuk memecahkan masalah
meliputi bidang: ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan/atau
humaniora.
2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup • Menyesuaikan dengan perkembangan siswa pada 65 6 guru menyesuaikan ruang lingkup Berdasarkan supervisi Kepala Sekolah SDN Utan
materi pembelajaran jenjang SD/MI yaitu pada konteks diri sendiri, materi pembelajaran dengan Kayu Selatan 18 Pagi, 9 guru sudah menyesuaikan
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam perkembangan siswa pada jenjang ruang lingkup materi pembelajaran dengan
seki-tar, bangsa, dan negara. SD/MI yaitu pada konteks diri perkembangan siswa pada konteks diri sendiri,
• Menyesuaikan dengan perkembangan siswa pada sendiri, keluarga, sekolah, keluarga, sekolah dan lingkungan sekitar.
jenjang SMP/MTs yaitu pada konteks diri sendiri, masyarakat dan lingkungan alam Disarankan agar 1 guru tersebut dapat
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam seki-tar, bangsa, dan negara. menyesuaikan materi pembelajaran dengan
sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. perkembangan siswa.
• Menyesuaikan dengan perkembangan siswa pada
jenjang SMA /SMK yaitu pada konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional.
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur Agar hal yang sudah baik ini dapat dipertahankan
2.2.1. Melibatkan pemangku Sekolah (1) memiliki tim yang bertugas 60 Berdasarkan telaah dokumen SDN dan ditingkatkan lagi.
kepentingan dalam mengembangkan kurikulum sekolah, (2) meliputi Utan Kayu Selatan 18 Pagi sudah
pengembangan kurikulum seluruh guru mata pelajaran, konselor (guru melibatkan pemangku kepentingan
Bimbingan dan Konseling), dan komite sekolah atau dalam pengembangan kurikulum
penyelenggara pendidikan dibuktikan dengan dengan memiliki tim yang bertugas
dokumen penugasan dan (3) memiliki pedoman mengembangkan kurikulum sekolah.
pengembangan kurikulum yang diketahui tim Berdasarkan hasil observasi SDN
pengembang kurikulum sekolah sebagai dasar Utan Kayu Selatan 18 Pagi sudah
pengembangan. memberikan layanan konseling
dilaksanakan oleh guru kelas.
Berdasarkan telaah dokumrn SDN
- 9-
Utan Kayu Selatan 18 Pagi sudah
memiliki pedoman pengembangan
kurikulum yang diketahui tim
pengembang kurikulum sekolah
sebagai dasar pengembangan.
2.2.2. Mengacu pada kerangka Sekolah mengacu pada (1) visi, misi, dan tujuan 100 Berdasrkan telaah dokumen,
dasar penyusunan sekolah, (2) organisasi muatan kurikuler sekolah, (3) Kurikulum 206 yang disusun
aturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada oleh SDN Utan Kayu Selatan 18
tingkat kelas, (4) kalender pendidikan sekolah, (5)
Pagi telah mengacu pada
silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal dan
kerangka dasar penyusunan yang
(6) rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembela-jaran. mengacu pada: (1 ) visi, misi, dan
tujuan sekolah, (2) organisasi
muatan
2.2.3. Melewati tahapan Sekolah melewati (1) tahapan analisis ketentuan 100 Berdasrkan telaah dokumen, Agar hal yang sudah baik ini dapat dipertahankan dan
operasional pengembangan peraturan perundang-undangan mengenai kurikulum; Kurikulum 206 yang disusun oleh ditingkatkan lagi.
analisis konteks untuk kebutuhan siswa, sekolah, dan SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
lingkungan serta analisis sudah melalui tahapan operasional
ketersediaan sumber daya pendidikan, (2) tahapan pengambangan yang meliputi: (1)
Penyusunan kerangka dasar, (3) tahapan penetapan tahapan analisis ketentuan peraturan
yang dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat perundang-undangan mengenai
dewan pendidik sekolah dengan melibatkan komite kurikulum; analisis konteks untuk
sekolah serta (4) tahapan pengesahan yang dilakukan kebutuhan siswa, sekolah, dan
oleh pemerintah daerah sesuai dengan lingkungan serta analisis
kewenangannya. ketersediaan sumber daya
pendidikan, (2) tahapan Penyusunan
kerangka dasar, (3) tahapan
penetapan yang dilakukan kepala
sekolah berdasarkan hasil rapat
dewan pendidik sekolah dengan
melibatkan komite sekolah serta (4)
tahapan pengesahan yang dilakukan
oleh pemerintah daerah sesuai
dengan kewenangannya.
2.2.4. Memiliki perangkat Sekolah memiliki perangkat (1) Pedoman kurikulum; 100 Berdasarkan telaah dokumen,
kurikulum tingkat satuan (2) Pedoman muatan lokal; (3) Pedoman kegiatan Kurikulum 206 yang disusun oleh
pendidikan yang ektrakurikuler; (4) Pedoman pembelajaran; (5) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
dikembangkan Pedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik; (6) memiliki perangkat sebagai berikut:
Pedoman sistem kredit (1) Pedoman kurikulum; (2)
semester; (7) Pedoman bimbingan dan konseling; (8) Pedoman muatan lokal; (3) Pedoman
Pedoman evaluasi kurikulum; (6) Pedoman kegiatan ektrakurikuler; (4)
Pedoman pembelajaran; (5)
- 10 -
pendampingan pelaksanaan kurikulum; (10) Pedoman Pedoman penilaian hasil belajar oleh
pendidikan kepramukaan yang dapat diakses oleh pendidik; (6) Pedoman sistem kredit
warga sekolah. semester; (7) Pedoman bimbingan
dan konseling; (8) Pedoman evaluasi
kurikulum; (6) Pedoman
pendampingan pelaksanaan
kurikulum; (10) Pedoman
pendidikan kepramukaan yang dapat
diakses oleh warga sekolah.
.
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu • Sekolah jenjang SD menyediakan (1) durasi 100 Sekolah memiliki kurikulum
pembelajaran sesuai struktur sebanyak 35 menit untuk setiap satu jam sekolah yang terdapat di
kurikulum yang berlaku pembelajaran; (2) alokasi waktu Kelas I 30 jam dalamnya: (1) menyediakan durasi
pelajaran; Kelas II 32 jam pelajaran; Kelas III 34
sebanyak 35 menit untuk setiap satu
jam pelajaran; Kelas IV, V, dan VI 36 jam
jam pembelajaran; (2) alokasi waktu
pelajaran untuk setiap minggu (3) alokasi per
Kelas I 30 jam pelajaran; Kelas II 32
semester Kelas I, II, III, IV, V 18-20 minggu;
jam pelajaran; Kelas III 34 jam
Kelas VI 18-20 minggu (semester ganjil); 14-16
pelajaran; Kelas IV, V, dan VI 36
minggu (semester genap); dan (4) Beban Belajar
jam pelajaran untuk setiap minggu
per tahun dialokasikan 36-40 minggu.
(3) alokasi per semester Kelas I, II,
• Sekolah jenjang SMP menyediakan (1) durasi III, IV, V 18-20 minggu; Kelas VI
sebanyak 40 menit untuk setiap satu jam 18-20 minggu (semester ganjil); 14-
pembelajaran; (2) alokasi waktu Kelas VII, VIII 16 minggu (semester genap); dan (4)
dan IX 38 jam pelajaran untuk setiap minggu (3) Beban Belajar per tahun
alokasi per semester Kelas VII dan VIII 1820 dialokasikan 36-40 minggu.
minggu; Kelas IX 18-20 minggu (semester
ganjil); 14-16 minggu (semester genap);); dan (4)
Beban Belajar per tahun dialokasikan 3640
minggu.
• Sekolah jenjang SMA/SMK menyediakan (1) - Hal yang sudah baik ini harus dipertahankan dan di
durasi sebanyak 45 menit untuk setiap satu jam tingkatkan
pembelajaran; (2) alokasi waktu Kelas X 42 jam
Berdasarkan data yang diperoleh SDN Utan Kayu
pelajaran; Kelas XI dan XII 44 jam pelajaran.
Selatan 18 Pagi sudah memberikan kesempatan kepada
[ Kelas X, XI dan XII 48 jam pelajaran (khusus
siswa-siswa yg berbeda beda bakat dan minat.
SMK)] untuk setiap minggu (3) alokasi per
semester Kelas X dan XI 18-20 minggu, Kelas Dan saran saya untuk SDN UKS 18 Pagi sebaiknya
XII 18-20 minggu (semester ganjil); 14-16 Mulai mengadakan ekstrakurikuler berupa kegiatan
minggu (semester genap); dan Ilmiah Remaja
(4) Beban Belajar per tahun dialokasikan 36-
- 11 -
40 minggu
2.3.2. Mengatur beban belajar Bentuk pendalaman materi yang diatur berupa 100 Berdasarkan supervisi Kepala
bedasarkan bentuk kegiatan pengarahan materi, penugasan terstruktur dan Sekolah SDN Utan Kayu Selatan 18
pendalaman materi kegiatan mandiri tidak terstruktur. Pagi, secara langsung pada saat
• Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan proses belajar di kelas dan dokumen
mandiri untuk SD, paling banyak 40% dari waktu RPP maka diperoleh:
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang 6 (100%) Guru sudah melaksanakan
bersangku-tan.
pendalaman materi yang
• Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan diaturberupa kegiatan pengarahan
mandiri untuk SMP, paling banyak 50% dari materi penugasan terstruktur dan
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang kegiatan mandiri tidak terstruktur
bersangku-tan. paling banyak 40% dari waktu
• Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan kegiatan tatap muka mata pelajaran
mandiri untuk SMA/SMK, maksimal 60% dari yg bersangkutan
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran.
2.3.3. Menyelenggarakan aspek Menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang 100 Berdasarkan supervise Kepala
kurikulum pada muatan lokal disediakan untuk mata pela-jaran seni budaya, Sekolah SDN Utan Kayu Selatan 18
prakarya, dan kewirausahaan. Pagi dan dokumen RPP dan
kurikulum 6 maka diperoleh 6
(100%) Guru kelas sudah
melaksanakan 4 aspek yang
disediakan untuk mata pelajaran seni
Budaya dan prakarya
2.3.4. Melaksanakan kegiatan Sekolah (1) menyediakan layanan ekstrakurikuler 60 Berdasarkan telaah kurikulum dan
pengembangan diri siswa wajb yaitu Pendidikan Kepramukaan; (2) terdapat supervisi serta wawancara maka
program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
kagamaan, kegiatan krida, latihan olahbakat dan sudah menyelenggarakan
latihan olah-minat; (3) terdapat program kegiatan ekstrakurikuler:
ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja
1.Menyediakan layanan
(KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan
ekstrakurikuler wajib yaitu
kemampuan akademik, penelitian, kelompok pencinta
Pendidikan kepramukaan
teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan
lainnya (4) terdapat pengalaman pembelajaran dalam 2.Kegitan ekstrakurikuler berupa
bentuk praktik di laboratorium. penelitian sederhana, krgiatan keagamaan, olah bakat
studi wisata, seminar atau workshop, peragaan atau (Fursal, tari,) olah minat (PMR,
pameran, Dokter kecil)
- 12 -
[1] Sub Indikator [2] [3] [4] [5] . (untuk tiap indikator) [6]
pementasan karya seni dan lainnya dan (4) 4. Mengadakan pementasan karya
menyediakan bimbingan karier seni budaya (tarian tradisional)
3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan Agar proses pembelajaran di SDN Utan Kayu Selatan 18
3.1.1. Mengacu pada silabus yang Silabus dikembangkan dengan memuat komponen 100 Berdasarkan hasil telaah data Pagi yang mengacu pada silabus yang telah
telah dikembangkan yang meliputi: (1) identitas mata pelajaran, (2) Silabus di SDN Utan Kayu dikembangkan tetap dipertahankan
identitas sekolah, (2) kompetensi inti, (3) kompetensi Selatan 18 Pagi sudah
dasar, (4) materi pokok, (5) kegiatan pembelajaran, (6) dikembangkan dengan memuat
penilaian, (7) alokasi waktu, (8) sumber belajar dan komponen yang meliputi :
(6) menjadi dasar pengembangan Rencana
1. Identitas mata pelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Identitas sekolah
3. Kompetensi inti
4. Kompetensi dasar
5. Materi pokok
6. Kegiatan pembelajaran
7. Penilaian
8. Alokasi waktu
9. Sumber belajar
10. Menjadi dasar
3.1.2. Mengarah pada pencapaian Silabus dikembangkan (1) berdasarkan Standar 100 Berdasarkan hasil telaah data Proses Proses pembelajaran di SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
kompetensi Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pembelajaran di SDN UKS 18 Pagi yang sudah baik ini agar dipertahankan dan lebih
pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola menggunakan silabus yang ditingkatkan lagi
pembelajaran pada setiap tahun ajaran dan (2) memuat dikembangkan :
(a) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan
berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan 1. Berdasarkan Standar Kompetensi
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, Kelulusan dan Standar Isi
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 2. Tujuan pembelajaran yang
(b) Kompetensi Dasar sesuai dengan silabus. (c) dirumuskan berdasarkan KD
Indikator pencapaian kompetensi mencakup dengan menggunakan kata kerja
pengetahuan, sikap dan ket-rampilan. (d) Materi dan operasional yang dapat diamati
metode pembelajaran yang menyesuaikan rumusan dan diukur,yang mencakup
indikator pencapaian kompetensi sikap,pengetahuan dan
ketrampilan
3. KD sesuai dengan silabus
4. IPK mencakup pengetahuan,
sikap dan ketrampilan
3.1.3. Menyusun dokumen rencanaSeluruh guru menyusun silabus (1) setiap mata 65 Berdasarkan hasil telaah data 6 Guru
- 13 -
dengan lengkap dan pelajaran yang diampunya, (2) bekerjasama dengan di SDN UKS 18 Pagi menyusun
sistematis Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru silabus :
Mata Pelajaran (MGMP), Lembaga Penjamin
1. Sesuai kelas yang diajarkan
Mutu Pendidikan (LPMP), atau Perguruan Tinggi
2. Bekerjasama dengan KKG
(3) menyusun RPP yang terdiri atas komponen 3. Menyusun RPP yang terdiri
Identitas sekolah, Identitas mata pelajaran, atas komponen identitas
Kelas/semester, Materi pokok, Alokasi waktu, Tujuan sekolah,mata
pembelajaran, Kompetensi dasar dan indikator pelajaran,Kls/Semester,Materi
pencapaian kompetensi, Materi pembelajaran, Metode pokok,Alokasi
pembelajaran, Media pembelajaran, Sumber belajar, waktu,Tujuan,KD,IPK,Materi,
Langkah-langkah pembelajaran dan Penilaian hasil Metode,Media,Sumber
pembelajaran; (4) disusun berdasarkan KD atau belajar,Langkah-langkah dan
subtema yang dilaksanakan kali per-temuan atau Penilaian
lebih; (5) memperhatikan prinsip penyusunan RPP. 4. Disusun berdasarkn KD/Sub
tema
5. Memperhatikan prinsip
penyusunan RPP
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari Dievaluasi oleh kepala sekolah dan pengawas dan 100 Berdasarkan hasil wawancara Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan KS dan
kepala sekolah dan pengawas memiliki dokumen evaluasi/telaah RPP. dengan KS Proses Pengawas Binaan I dilakukan secara berkala sesuai
sekolah pembelajaran,penyusuan silabus dan jadwal yang sudah ditetapkan
RPP yang dilakukan 6 guru SDN
UKS 18 Pagi secara berkala
dievaluasi oleh KS dan Pengawas
Binaan I
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
- 14 -
3.2.1. Membentuk rombongan Rasio siswa per rombel maksimum 28 siswa per 100 Berdasarkan hasil wawancara Diupayakan rasio siswa jangan melebihi ketentuan
belajar dengan jumlah siswa rombel untuk SD, 32 siswa per rombel untuk SMP dan dengan KS Rasio rombel di SDN
sesuai ketentuan 36 siswa per rombel untuk SMA/SMK. Utan Kayu Selatan 18 Pagi
maksimum 32 siswa per rombel
3.2.2. Mengelola kelas sebelum Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa silabus 100 Berdasarkan hasil observasi
memulai pembelajaran mata pelajaran tiap awal semester; (2) memulai sesuai Pengelolaan kelas sebelum
dengan waktu yang dijadwalkan; (3) menyiapkan pembelajaran yang dilakukan 6 Guru Diharapkan Pengelolaan kelas yang dilakukan 6 guru
siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses SDN UKS 18 Pagi antara lain: SDN UKS 18 Pagi lebih ditingkatkan lagi agar
pembelajaran; (4) memotivasi siswa belajar sesuai memperoleh hasil yang lebih baik lagi
1. Menjelaskan tujuan pelajaran
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
2. Mengkondisikan dan
sehari-hari; (5) mengajukan pertanyaan yang
memotivasi siswa untuk
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
mengikuti proses pembelajaran
yang akan dipelajari; (6) menjelaskan tujuan
3. Apersepsi
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan (7) menyampaikan cakupan materi dan Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. uraian kegiatan.
3.2.3. Mendorong siswa mencari Seluruh guru (1) berpusat pada siswa; (2) 100 Berdasarkan hasil observasi 6 Guru
tahu mengembangkan rasa keingintahuan dan pemahaman SDN UKS 18Pagi dalam proses
baru bedasarkan pertanyaan siswa sendiri; (3) pembelajaran di kelas berusaha Agar hal-hal yang sudah baik ini terus ditingkatkan lagi
menerapkan modus belajar berbasis mengembangkan rasa keingintahuan
penyingkapan/penelitian. dan pemahaman baru dari siswa dan
menerapkan model belajar berbasis
penelitian
3.2.4. Mengarahkan pada Seluruh guru mendorong siswa untuk (1) melakukan 60 Berdasarkan hasil observasi 6 Guru
penggunaan pendekatan pengamatan; (2) mengajukan pertanyaan yang dapat di SDN UKS 18 Pagi menggunakan
ilmiah dija-wab dengan pendekatan ilmiah; (3) pembelajaran model pendekatan Disarankan KS lebih memotivasi lagi guru untuk
mengumpulkan informasi untuk menjawab per- ilmiah meningkatkan proses pembelajaran dengan pendekatan
tanyaan yang dikemukakan; (4) menggunakan alat dan ilmiah
perlengkapan yang sesuai; (5) untuk mengolah dan
menganalisa data dan informasi yang telah
dikumpulkan; (6) menarik kesimpulan; (7)
memikirkan dengan kritis dan masuk akal untuk
membuat penjelasan bedasarkan bukti yang ditemukan
(8) menyampaikan dan mempertahankan hasil mereka
kepada sesama siswa.
3.2.5. Melakukan pembelajaran Seluruh guru (1) berfokus pada hasil pembelajaran 100 Berdasarkan hasil observasi 6 Guru
berbasis kompetensi yang mampu ditunjukkan oleh siswa; (2) SDN UKS 18 Pagi sudah melakukan
memfasilitasi siswa yang mampu menunjukkan pembelajaran berbasis kompetensi Agara lebih ditingkatkan lagi
penguasaan hasil pembelajaran terkait KD yang yaitu :
diharapkan untuk mencapai KD selanjutnya; (3)
● Berfokus pada hasil pembelajaran
menyediakan akses materi pembelajaran kepada siswa
yang mampu ditunjukkan oleh siswa
- 15 -
untuk dapat mengembangkan kompetensi mereka ●Memfasilitasi siswa yang mampu men
secara mandiri; (4) melakukan penilaian sumatif unjukkan
secara berkala untuk mengidentifikasi hasil penguasaan hasil pembelajaran terkait
pembelajaran siswa (5) fleksibel dalam lama D yang
ketuntasan pembelajaran setiap siswa dalam diharapkan untuk mencapai KD selan
menguasai KD yang diharapkan. jutnya
●Menyediakan akses materi pembelajara
n kepada
siswa untuk dapat mengembangkan kom
petensi
mereka secara mandiri
●Melakukan penilaian sumatif secara
berkala untuk
mengidentifikasi hasil pembelajaran
siswa
● fleksibel dalam lama ketuntasan
pembelajaran setiap siswa dalam
menguasai KD yang diharapkan

Diupayakan untuk lebih ditingkatkan lagi
3.2.6. Memberikan pembelajaran • Pembelajaran tematik terpadu di SD disesuaikan 60 Berdasarkan hasil observasi 6 Guru
terpadu dengan tingkat perkem-bangan siswa. SDN UKS 18 Pagi melaksanakan
• Proses pembelajaran di SMP disesuaikan dengan pembelajaran terpadu yaitu :
karakteristik kompetensi yang mulai ●Pembelajaran tematik terpadu di
memperkenalkan mata pelajaran dengan SD disesuaikan dengan tingkat
mempertahankan te-matik terpadu pada IPA dan perkembangan siswa
IPS.
• Karakteristik proses pembelajaran di SMASMK
berbasis mata pelajaran
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran Seluruh guru (1) berfokus pada siswa; (2) berperan 60 Berdasarkan hasil observasi 6 Guru Diharapkan untuk ditingkatkan agar lebih baik lagi
dengan jawaban yang sebagai fasilitator; (2) bekerjasama dalam kelompok; SDN UKS 18 Pagi melaksanakan
kebenarannya multi dimensi; (2)memulai dengan memberikan permasalahan kepada pembelajaran :
siswa untuk dipecahkan atau dipelajari lebih lanjut
*Berfokus pada siswa
dalam bentuk skenario atau studi kasus yang
menyerupai kehidupan nyata; (3) mengajak siswa *Bekerja sama dalam kelompok
melakukan penelitian yang diperlukan dan berdiskusi *Memulai dengan memberikan
untuk berbagi dan meringkas hasil temuan mereka dan permasalahan kepada siswa untuk
menyajikan hasil kesimpulan yang berisikan satu atau dipecahkan.
lebih solusi/jawaban atas hasil temuan atau bahkan
- 16 -
tidak ada solusi/jawaban yang ditemukan.
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran Seluruh guru (1) berfokus pada siswa dan 100 Berdasarkan hasil observasi 6 Guru
menuju pada keterampilan karya/produk akhir yang dihasilkan; (2) berperan di SDN UKS 18 Pagi melaksanakan Agar lebih ditingkatkan lagi
aplikatif sebagai fasilitator; (3) mengajak siswa bekerjasama pembelajaran:
dalam kelompok; (4) memulai dengan menentukan
♦Berfokus pada siswa dan produk
tujuan menciptakan karya/produk akhir dan men-
akhir yang dihasilkan
gidentifikasi penggunanya; (5) mengajak siswa
menyelesaikan karya/produk akhir, dan menunjukkan ♦Mengajak siswa bekerja sama
karya mereka dan mengevaluasi penggunaannya. dalam kelompok.
3.2.6. Mengutamakan Seluruh guru (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih 100 Berdasarkan hasil observasi guru
pemberdayaan siswa menyadari dan menghargai proses yang mereka lalui; mengajarkan siswa menyadari dan Agar lebih ditingkatkan lagi
sebagai pembelajar (2) menunjukkan bagaimana mengelola proses yang menghargai proses yang dilalui
sepanjang hayat dilalui sebagai pembelaja ran yang lebih efektif untuk sebagai pembelajaran yang lebih
hidup mereka; (3) membantu siswa untuk menyiapkan efektif untuk mencapai tujuan yang
diri dalam menyusun strategi bagi diri mereka sendiri diharapkan
untuk sukses mencapai tujuan mereka; (4)
Mengenalkan dalam merumuskan strategi, memonitor
dan mengevaluasi atas pembelajaran yang dilalui oleh
siswa.

3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa Seluruh guru (1) mengajak siswa berpastisipasi secara 100 6 Guru SDN UKS 18 mengajak Diupayakan agar lebih ditingkatkan lagi
siapa saja adalah guru, siapa aktif; (2) mengajak siswa belajar dalam kelompok- siswa berpartisipasi aktif dalam
saja adalah siswa, dan di kelompok kecil; (3) memberi kesempatan untuk kelompok,berbagi pengalaman dan
mana saja adalah kelas. berbagi pengala-man dan pengetahuan yang mereka pengetahuan,menuntut siswa
miliki; (4) memberikan pekerjaan rumah yang berkolaborasi dengan keluarga dan
menuntut siswa untuk berkolaborasi dengan masyarakat
lingkungan keluarga dan masyarakat.
3.2.6. Mengakui atas perbedaan Seluruh guru (1) memberikan penguatan dan umpan 100 Guru melaksanakan pembelajaran
- 17 -
individual dan latar belakang balik terhadap respon dan hasil belajar siswa selama dengan menerapkan perbedaan
budaya siswa. proses pembelajaran berlangsung; (2) menyesuaikan individual dan latar belakang siswa Diupayakan agar lebih ditingkatkan lagi
pengaturan tempat duduk siswa dan sumber daya lain dengan cara memberikan penguatan
sesuai dengan karakteristik; (3) menyesuaikan materi dan umpan balik,menyesuaikan
pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar tempat duduk, menyesuaikan materi
siswa. dengan kemampuan siswa
3.2.6. Menerapkan metode Seluruh guru menerapkan metode pembelajaran antara 100 Berdasaran observasi 6 guru SDN
pembelajaran sesuai lain: (1) ceramah, (2) demonstrasi, (3) diskusi, (4) UKS 18 Pagi menerapkan metode
karakteristik siswa belajar mandiri, (5) simulasi, (6) curah pendapat, (7) pembelajaran sesuai karakteristik Agar lebih ditingkatkan lagi
studi kasus, (8) seminar, (6) tutorial, siswa
(10) deduktif, dan (6) induktif.
3.2.6. Memanfaatkan media Seluruh guru memanfaatkan media pembelajaran 100 Berdasarkan observasi 6 guruSDN
pembelajaran dalam berupa alat bantu proses pembelajaran berupa hasil UKS 18 Pagi memanfaatkan media
meningkatkan efisiensi dan karya inovasi guru maupun yang sudah tersedia. pembelajaran dalam meningkatkan
Agar lebih ditingkatkan lagi
efektivitas efiensi dan efektifitas pembelajaran.
pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) media 100 Berdasarkan hasil observasi 6 guru
belajar cetak dan elektronik, (3) alam sekitar, atau (4) sumber SDN UKS 18 Pagi menggunakan
belajar lain yang relevan. aneka sumber belajar Agar lebih ditingkatkan lagi
3.2.15. Mengelola kelas saat Seluruh guru (1) mengevaluasi seluruh rangkaian 100 6 guru SDN UKS 18 Pagi saat
menutup pembelajaran aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh menutup pembelajaran mengevaluasi
untuk selanjutnya secara bersama menemukan rangkaian aktivitas pembelajaran, Agar lebih ditingkatkan lagi
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil menemukan manfaat langsung
pembelajaran yang telah berlangsung; (2) Memberikan maupun tidak langsung, memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. umpan balik, melakukan tindak
(3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk lanjut dan menginformasikan materi
pemberian tugas, baik tugas individual maupun selanjutnya
kelompok. (4) Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan (5)
mengakhiri pembelajaran sesuai jadwal yang ditetap
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran

3.3.1. Melakukan penilaian otentik Seluruh guru menilai (1) kesiapan siswa, proses, dan 100 Berdasarkan hasil observasi 6 guru
secara komprehensif hasil belajar secara utuh; (2) otentik secara melakukan penilaian otentik secara Agar hal yang sudah baik ini tetap dipertahan kan
komprehensif, baik di kelas, bengkel kerja, komprehensif meliputi kesiapan
laboratorium, maupun tempat praktik kerja, dengan siswa,proses dan hasil belajar secara
(3) menggunakan: angket, observasi, catatan anekdot, utuh
dan refleksi.
3.3.2. Memanfaatkan hasil Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk (1) 100 6 Guru SDN UKS 18 Pagi
penilaian otentik merencanakan program remedial, pengayaan, atau memanfaatkan hasil penilain untuk Agar lebih ditingkatkan lagi
- 18 -
pelayanan konseling; (2) sebagai bahan untuk program remedial, pengayaan dan
memperbaiki proses pembelajaran sesuai Standar pelayanan konseling.
Penilaian Pendidikan.
3.3.3. Melakukan pemantauan Dilakukan (1) oleh kepala satuan pendidikan dan 100 KS dan Pengawas secaraa berkala
proses pembelajaran pengawas secara berkala dan berkelanjutan; (2) pada melakukan pemantauan proses Agar tetap dipertahankan
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran pada tahap
pembelajaran serta (3) melalui diskusi kelompok perencanaan, pelaksanaan dan
terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, penilaian hasil pembelajaran
wawancara, dan dokumentasi.
3.3.4. Melakukan supervisi proses Kepala sekolah/guru senior yangdiberi wewenang 100 Berdasarkan hasil wawancara
pembelajaran kepada guru oleh kepla sekolah melakukan pengawasan dalam Kepala Sekolah secara rutin dan
bentuk supervisi proses pembelajaran terhadap guru berkala melakukan supervisi proses Agar tetap dipertahankan
(1) setiap tahun; (2) dibuktikan dengan memeriksa pembelajaran di kelas.
dokumen bukti pelaksanaan supervisi proses
pembelajaran; (3) dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang
(4) ditindaklanjuti dengan cara: pemberian contoh,
diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
3.3.5. Mengevaluasi proses Evaluasi hasil pembelajaran (1) dilakukan saat proses 100 Berdasarkan hasil survey 6 Guru
pembelajaran pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan (2) SDN UKS 18 melakukan evaluasi
menggunakan metode dan alat: tes lisan/perbuatan, pada saat proses dan di akhir Agar tetap dipertahankan
dan tes tulis. pembelajaran menggunakn metode,
alat tes lisan,tes tertulis dan tes
perbuatan
3.3.6. Menindaklanjuti hasil Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi 100 Berdasarkan hasil survey KS Diupayakan untuk ditingkatkan lagi
pengawasan proses proses pembelajaran (1) disusun dalam bentuk laporan menindaklanjuti hasil
pembelajaran untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan pemantauan,supervisi dan evaluasi
keprofesian pendidik secara berkelanjutan; (2) proses pembelajaran
dilakukan dalam bentuk: Penguatan dan penghargaan
kepada guru yang menunjukkan kinerja yang
memenuhi atau melampaui standar dan (3) pemberian
kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
4 Standar Penilaian Pendidikan

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi Guru SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi mencoba untuk
4.1.1. Mencakup ranah sikap, Penilaian dilakukan oleh pendidik untuk (1) 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18 menpertahankan dan terus menggali kreativitas yang
pengetahuan dan memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku Pagi telah melakukan penilaian inovatif
keterampilan siswa; (2) mengukur penguasaan pengetahuan siswa ranah sikap, pengetahuan, dan
dan (3) mengukur kemampuan siswa menerapkan keterampilan untuk (1) memperoleh
- 19 -
pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu. informasi deskriptif mengenai
perilaku siswa; (2) mengukur
penguasaan pengetahuan siswa dan
(3) mengukur kemampuan siswa
menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu.
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan Hasil penilaian (1) pencapaian pengetahuan dan 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18
sesuai dengan ranah keterampilan siswa disampaikan dalam bentuk angka Pagi melaporkan hasil penilain yang
dan/atau deskripsi; (2) aspek sikap dilakukan dengan terdiri dari (1) pencapaian
mendeskripsikan perilaku siswa. pengetahuan dan keterampilan siswa
disampaikan dalam bentuk angka
dan/atau deskripsi; (2) aspek sikap
dilakukan dengan mendeskripsikan
perilaku siswa.
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel Guru SDN Utan Kayu Selatan 18 Pg berusaha
4.2.1. Menggunakan jenis teknik Penilaian (1) didasarkan pada prosedur penilaian, 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18 melakukan penilaian yang objektif dan akuntabel secara
penilaian yang obyektif dan kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan Pagi menerapkan teknik penilaian detail
akuntabel (2) dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan yang objektif dan akuntabel, yaitu:
(3) dapat dipertanggungjawabkan dalam bentuk (1) didasarkan pada prosedur
laporan penilaian, kriteria penilaian, dan
dasar pengambilan keputusan (2)
dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan (3) dapat
dipertanggungjawabkan dalam
bentuk laporan
4.2.2. Memiliki perangkat teknik Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik 100 6 guru telah memiliki perangkat
penilaian lengkap (1) dalam bentuk penilaian berupa tes, pengamatan, penilain lengkap yang terdiri
penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk dari: (1) dalam bentuk penilaian
lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan berupa tes, pengamatan, penugasan
tingkat perkembangan siswa (2) memenuhi perseorangan atau kelompok, dan
persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta bentuk lain yang sesuai dengan
memiliki bukti validitas empirik (3) Memiliki karakteristik kompetensi dan tingkat
prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar perkembangan siswa (2) memenuhi
pengambilan keputusan yang dapat diketahui oleh persyaratan substansi, konstruksi,
pihak yang berkepentingan. dan bahasa, serta memiliki bukti
validitas empirik (3) Memiliki
prosedur penilaian, kriteria
penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan yang dapat diketahui oleh
pihak yang berkepentingan.
4.3. Penilaian pendidikan
ditindak lanjuti
- 20 -
4.3.1. Menindaklanjuti hasil Ditindaklanjuti untuk (1) memperbaiki proses 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18 Guru SDN Utan Kayu Selatan 18 Pg berusaha
pelaporan penilaian pembelajaran; (2) melakukan perbaikan dan/atau Pagi menerapkan teknik penilaian melakukan penilaian yang objektif dan akuntabel secara
penjaminan mutu pendidikan pada tingkat satuan yang objektif dan akuntabel, yaitu: detail
pendidikan; (3) menetapkan kriteria ketuntasan (1) didasarkan pada prosedur
minimal serta kriteria dan/atau kenaikan kelas siswa. penilaian, kriteria penilaian, dan
dasar pengambilan keputusan (2)
dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan (3) dapat
dipertanggungjawabkan dalam
bentuk laporan

4.3.2. Melakukan pelaporan Sekolah (1) melaporkan hasil belajar kepada orang tua 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18
penilaian secara periodik siswa, komite sekolah , dan institusi di atasnya; Pagi telah memiliki perangkat
(2)menyampaikan kepada peserta-didik dan orang tua penilain lengkap yang terdiri dari:
dalam bentuk rapor dan/atau paspor keterampilan (1) dalam bentuk penilaian berupa
yang berisi tentang skor disertai dengan deskripsi tes, pengamatan, penugasan
capaian kompetensi (3) memiliki dokumen laporan perseorangan atau kelompok, dan
hasil penilaian pada setiap akhir semes-ter atau tahun bentuk lain yang sesuai dengan
dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa; (4) karakteristik kompetensi dan tingkat
melaporkan hasil penilaian pendidikan pada akhir perkembangan siswa (2) memenuhi
semester dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat persyaratan substansi, konstruksi,
dewan pendidik . dan bahasa, serta memiliki bukti
validitas empirik (3) Memiliki
prosedur penilaian, kriteria
penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan yang dapat diketahui oleh
pihak yang berkepentingan.
- 21 -
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.4.1. Menggunakan instrumen Penilaian aspek sikap dilakukan melalui 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18 peran orang tua sangat berpengaruh juga untuk
penilaian aspek sikap observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang Pagi menindaklanjuti hasil pelaporan mengawasi peserta didik untuk lebih focus dalam
relevan. penilaian untuk (1) memperbaiki belajar.
proses pembelajaran; (2) melakukan
perbaikan dan/atau penjaminan mutu
pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan; (3) menetapkan kriteria
ketuntasan
4.4.2. Menggunakan instrumen Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes 100 Sekolah telah melaporkan hasil
penilaian aspek pengetahuan tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan penilaian secara periodic Pada pelaporan penilaian secara periodic ini, guru dapat
kompetensi yang dinilai; (1) melaporkan hasil belajar kepada bersinergi dengan orangtua/wali murid dalam hal
orang tua siswa, komite sekolah , pengawasan kepada anak secara rutin
dan institusi di atasnya;
(2)menyampaikan kepada peserta-
didik dan orang tua dalam bentuk
rapor dan/atau paspor keterampilan
yang berisi tentang skor disertai
dengan deskripsi capaian
kompetensi
(3) memiliki dokumen laporan hasil
penilaian pada setiap akhir semes-ter
atau tahun dalam bentuk laporan
prestasi belajar siswa;
(4) melaporkan hasil penilaian
pendidikan pada akhir semester dan
akhir tahun ditetapkan dalam rapat
dewan pendidik .
4.4.3. Menggunakan instrumen Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, 100 6 guru melakukan penilaian
penilaian aspek keterampilan produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai keterampilan dilakukan melalui
dengan kompetensi yang dinilai. praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai.
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur Bersama orangtua, guru megajukan pertanyaan kepada
4.5.1. Melakukan penilaian Terdapat penilaian hasil belajar (1) oleh pendidik; (2) 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18 orangtua tentang kegiatan sebelum dan sesudah kegiatan
berdasarkan penyelenggara oleh sekolah dan (3) oleh pemerintah Pagi melakukan penilaian aspek belajar / review, dapat disajikan dalam bentuk data.
sesuai prosedur sikap telah dilakukan dengan teknik
obervasi pengamatan dan teknik
penilaian lain yang relevan..
4.5.2. Melakukan penilaian Penilaian [a] aspek sikap dilakukan melalui tahapan: 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18
- 22 -
berdasarkan ranah sesuai (1) mengamati perilaku siswa selama pembelajaran; Pagi melakukan penilaian
prosedur (2) mencatat perilaku siswa dengan menggunakan berdasarkan ranah sesuai prosedur
lembar observasi/pengamatan; (3) menindaklanjuti [a] aspek sikap dilakukan melalui
hasil pengamatan; dan (4) mendeskripsikan perilaku tahapan: (1) mengamati perilaku
siswa. siswa selama pembelajaran; (2)
[b] aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan: mencatat perilaku siswa dengan
(1) menyusun perencanaan penilaian; (2) menggunakan lembar
mengembangkan instrumen penilaian; (3) observasi/pengamatan; (3)
melaksanakan penilaian; (4) memanfaatkan hasil menindaklanjuti hasil pengamatan;
penilaian; dan (5) melaporkan hasil penilaian dalam dan (4) mendeskripsikan perilaku
bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi. [c] siswa.
aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan: (1) [b] aspek pengetahuan dilakukan
menyusun perencanaan penilaian; (2) melalui tahapan:
mengembangkan instrumen penilaian; (3) (1) menyusun perencanaan
melaksanakan penilaian; (4) memanfaatkan hasil penilaian; (2) mengembangkan
penilaian; dan (5) melaporkan hasil penilaian dalam instrumen penilaian; (3)
melaksanakan penilaian; (4)
bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
memanfaatkan hasil penilaian; dan
(5) melaporkan hasil penilaian
dalam bentuk angka dengan skala 0-
100 dan deskripsi. [c] aspek
keterampilan dilakukan melalui
tahapan: (1) menyusun perencanaan
penilaian; (2)
mengembangkan instrumen
penilaian; (3) melaksanakan
penilaian; (4) memanfaatkan hasil
penilaian; dan (5) melaporkan hasil
penilaian dalam bentuk angka
dengan skala 0-100 dan deskripsi.
Kriteria kenaikan kelas siswa dilihat dari aspek sikap
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa Kenaikan kelas dan kelulusan siswa dari satuan 100 Sekolah menentukan kenaikan kelas minimal 30%, aspek pengetahuan minimal 40% dan
berdasarkan pertimbangan pendidikan (1) ditetapkan melalui rapat dewan dan kelulusan siswa berdasarkan aspek keterampilan 30%. Kriteria kelulusan siswa pada
yang sesuai pendidik dan (2) mepertimbangkan penyelesaian pertimbangan (1) ditetapkan melalui ujian sekolah sebesar 30% dan 70% dari nilai rapot kelas
seluruh program pembelajaran; Ujian sekolah; rapat dewan pendidik dan (2) 4 semester 1 sampai kelas 6 semester 1. Kriteria Ujian
mepertimbangkan penyelesaian sekolah berstandar nasional sudah termasuk dari 30%
Ujian sekolah berstandar nasional, Penilaian sikap,
Penilaian pengetahuan, dan Penilaian keterampilan. seluruh program pembelajaran; ujian sekolah.
Ujian sekolah;
Ujian sekolah berstandar nasional,
Penilaian sikap, Penilaian
pengetahuan, dan Penilaian
- 23 -
keterampilan.
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan Dihimbau kepada guru yang belum memiliki ijazah
5.1.1. Berkualifikasi minimal • Untuk SD harus memiliki kualifikasi akademik 80 8 guru SDN Utan Kayu Selatan 18 linier (PGSD) agar dapat segera memperoleh ijazahnya
S1/D4 pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau Pagi telah memenuhi kualifikasi dengan program beasiswa dari Dinas Pendidikan.
sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD/MI (D- akademik pendidikan minimum
IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi yang diperoleh diploma empat (D-IV) atau sarjana
dari program studi yang terakreditasi. (S1) dalam bidang pendidikan
• Untuk SMP/SMA/SMK (pada kelompok mata SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau
pelajaran normatif dan adaptif) harus memiliki psikologi yang diperoleh dari
kualifikasi akademik pendidikan minimum program studi yang terakreditasi.
diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) program
studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang 3 guru belum memiliki ijazah yang
diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program linier
studi yang terakreditasi.
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap • Guru pada SD terdiri atas guru kelas dan guru mata 100 Rasio guru SDN Utan Kayu Selatan
rombongan belajar seimbang pelajaran yang penu-gasannya ditetapkan oleh 18 Pagi dengan rombongan belajar
masing-masing satuan telah terpenuhi dengan rasio 24:1.
Pendidikan sesuai dengan keperluan serta rasio Guru Kelas = 6 orang
minimal jumlah siswa adalah 20:1. Guru PAI = 1 orang
• Guru pada SMP dan SMA mengajar dengan rasio Guru PJOK = 1 orang
minimal jumlah siswa adalah 20:1. Guru Mulok = 1
• Guru pada SMK mengajar dengan rasio minimal
jumlah siswa adalah 15:1.
5.1.3. Tersedia untuk tiap mata • Guru mata pelajaran pada SD mencakup guru mata 100 Telah tersedia guru SDN Utan
pelajaran pelajaran agama dan akhlak mulia serta guru mata Kayu Selatan 18 Pagi mata
pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan pelajaran PJOK 1 orang PAI 1
- 24 -
kesehatan. orang
Guru pada SMP dan SMA terdiri atas guru mata
pelajaran yang penu-gasannya ditetapkan oleh
masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan
keperluan.
• •Guru pada SMK terdiri atas guru mata pelajaran
dan instruktur bidang kejuruan yang penugasannya
ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidi-kan
sesuai dengan keperluan.

Disarankan kepada guru yang belum memiliki sertifikat
pendidik agar dapat mengikuti PPG untuk memperoleh
5.1.4. Bersertifikat pendidik Guru memiliki sertifikat profesi guru sesuai jenjang 80 Sebanyak 3 (23,07%) dari 6 guru
pendidikannya SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi sertifikat pendidik.
telah memiliki sertifikat profesi guru
sesuai jenjang pendidikannya.
5.1.5. Berkompetensi pedagogik Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18
minimal baik mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek fisik, Pagi telah memperoleh nilai
agama dan moral, sosial, kultural, emosional, dan kompetensi pedagogik dengan baik
intelektual dalam pembelajaran; (2) Memilih teori dan sangat baik.
belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai Baik = … orang
dengan karakteristik siswa; (3) merancang kegiatan Sangat baik =… orang
pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum; (4) Yang ditunjukan dengan
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; (5) kemampuan (1) mengintegrasikan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi karakteristik siswa dari aspek fisik,
serta bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan agama dan moral, sosial, kultural,
kegiatan pengembangan yang mendidik dan (6) emosional, dan intelektual dalam
kompetensi pedagogik lainnya. pembelajaran; (2) Memilih teori
belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa; (3) merancang
kegiatan pembelajaran siswa
berdasarkan kurikulum; (4)
menyelenggarakan pembelajaran
yang mendidik; (5) menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi
serta bahan ajar untuk kepentingan
penyelenggaraan kegiatan
pengembangan yang mendidik dan
(6) kompetensi pedagogik lainnya.
- 25 -
5.1.6. Berkompetensi kepribadian Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18
minimal baik bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, Pagi telah memperolah nilai
dan kebudayaan nasional Indonesia; (2) menampilkan kepribadian dengan nilai sangat
diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan baik, yang ditunjukan (1) bertindak
teladan bagi siswa dan masyarakat; (3) menampilkan sesuai dengan norma agama, hukum,
diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, sosial, dan kebudayaan nasional
dan berwibawa; (4) menunjukkan etos kerja, tanggung Indonesia; (2) menampilkan diri
jawab yang tinggi, rasa bangga men-jadi guru, dan sebagai pribadi yang jujur, berakhlak
rasa percaya diri; (5) menjunjung tinggi kode etik mulia, dan teladan bagi siswa dan
profesi guru. masyarakat; (3) menampilkan diri
sebagai pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa; (4)
menunjukkan etos kerja, tanggung
jawab yang tinggi, rasa bangga men-
jadi guru, dan rasa percaya diri; (5)
menjunjung tinggi kode etik profesi
guru.
5.1.7. Berkompetensi profesional Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) 100 6 guru SDN Utan Kayu Selatan 18
minimal baik menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Pagi telah memperolah nilai
keilmuan yang men-dukung mata pelajaran yang profesional dengan nilai baik dan
diampu; (2) menguasai kompetensi inti dan sangat baik.
kompetensi dasar mata pelajaran yang di-ampu; (3) Baik = … orang
mengembangkan materi pembelajaran yang diampu Sangat baik = … orang
secara kreatif; (4) mengembangkan keprofesionalan Kemampuan tersebut ditunjukkan
secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan dengan 1) menguasai materi,
reflektif; (5) memanfaatkan teknologi informasi dan struktur, konsep, dan pola pikir
komunikasi untuk berkomunikasi dan keilmuan yang men-dukung mata
mengembangkan diri. pelajaran yang diampu; (2)
menguasai kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata pelajaran
yang di-ampu; (3) mengembangkan
materi pembelajaran yang diampu
secara kreatif; (4) mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan
dengan melakukan tindakan
reflektif; (5) memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi
untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri.
- 26 -
5.1.8. Berkompetensi sosial Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) 100 6 guru telah memperolah nilai
minimal baik komunikasi sesama guru dibuktikan melalui sosial dengan nilai sangat baik.
pengamatan asesor selama visitasi (2) Komunikasi Kompetensi tersebut ditunjukan
guru dengan tenaga kependidikan dibuktikan melalui
dengan kemampuan (1)
pengamatan asesor selama visitasi. (3) Komunikasi
komunikasi sesama guru dibuktikan
guru dengan siswa dibuktikan melalui wawancara,
melalui pengamatan asesor selama
observasi kelas, dan melihat hasil supervisi kepala
visitasi (2) Komunikasi guru dengan
sekolah. (4) Komunikasi guru dengan orangtua
tenaga kependidikan dibuktikan
dibuktikan melalui dokumen pertemuan berkala guru
melalui pengamatan asesor selama
dengan orangtua dan catatan guru BK. (5) Komunikasi
visitasi. (3) Komunikasi guru dengan
guru dengan masyarakat dibuktikan melalui dokumen
siswa dibuktikan melalui
pertemuan guru dengan masyarakat.
wawancara, observasi kelas, dan
melihat hasil supervisi kepala
sekolah. (4) Komunikasi guru
dengan orangtua dibuktikan melalui
dokumen pertemuan berkala guru
dengan orangtua dan catatan guru
BK. (5) Komunikasi guru dengan
masyarakat dibuktikan melalui
dokumen pertemuan guru dengan
masyarakat.
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
5.2.1. Berkualifikasi minimal Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau 100 Kepala Sekolah telah
S1/D4 diploma empat (D-IV) kependidikan atau berkualifikasi pendidikan S1
nonkependidikan pada perguruan tinggi yang
terakreditasi
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat Berusia setinggi tingginya 56 tahun saat diangkat 100 Usia pengangkatan kepala sekolah
pengangkatan sebagai kepala sekolah telah sesuai yaitu berusia 55 tahun..
5.2.3. Berpengalaman mengajar Memiliki pengalaman mengajar sekurangkurangnya 5 100 Kepala sekolah memiliki
selama yang ditetapkan (lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing. pengalaman mengajar selama 33
- 27 -
tahun 7 bulan.
5.2.4. Berpangkat minimal III/c Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi 100 Kepala sekolah Berpangkat IV/a
atau setara pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS pada saat pengangkatan kepala
disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan sekolah.
oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
5.2.5. Bersertifikat pendidik Memiliki sertifikasi pendidik yang dikeluarkan oleh 100 Kepala sekolah telah bersertifikat
lembaga pendidik dan tenaga kependidikan pendidik pada waktu pengangkatan
kepala sekolah.
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan 100 Kepala sekolah telah memiliki
oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah sertifikat kepala sekolah dan
NUKKS yang diterbitkan
Kemendikbud.
5.2.7. Berkompetensi kepribadian Hasil UKKS baik yang mampu (1) berakhlak mulia, 62,75 Kepala sekolah memperoleh nilai
minimal baik (2) memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. UKKS sangat baik dengan skor rata-
(3) memiliki keinginan yang kuat dalam rata, 3,71, (62,75)yang ditunjukan
pengembangan diri sebagai kepala sekolah; (4) dengan kemampuan 1) berakhlak
bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok mulia, (2) memiliki integritas
dan fungsi; (5) mengendalikan diri dalam menghadapi kepribadian sebagai pemimpin. (3)
masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah; (6) memiliki keinginan yang kuat dalam
memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pengembangan diri sebagai kepala
pendidikan. sekolah; (4) bersikap terbuka dalam
melaksanakan tugas pokok dan
fungsi; (5) mengendalikan diri
dalam menghadapi masalah dalam
pekerjaan sebagai kepala sekolah;
(6) memiliki bakat dan minat jabatan
sebagai pemimpin pendidikan.
5.2.8. Berkompetensi manajerial Hasil UKKS baik yang mampu (1) menyusun 62,5 Kepala sekolah memiliki kompetensi
minimal baik perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan manajerial sangat baik yaitu 3,70
perencanaan; (2) mengembangkan organisasi sekolah (62,5), yang ditunjukan dengan
sesuai dengan kebutuhan; (3) memimpin sekolah kemampuan (1) menyusun
dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah perencanaan sekolah untuk berbagai
secara optimal; (4) mengelola perubahan dan tingkatan perencanaan; (2)
pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar mengembangkan organisasi sekolah
yang efektif; (5) menciptakan budaya dan iklim sesuai dengan kebutuhan; (3)
sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran memimpin sekolah dalam rangka
siswa; (6) mengelola pendayagunaan sumber daya pendayagunaan sumber daya sekolah
- 28 -
manusia secara optimal; (7) melakukan monitoring, secara optimal; (4) mengelola
evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan perubahan dan pengembangan
sekolah dengan prosedur yang tepat, serta sekolah menuju organisasi
merencanakan tindak lanjutnya (8) kompetensi pembelajar yang efektif; (5)
manajerial lainnya menciptakan budaya dan iklim
sekolah yang kondusif dan inovatif
bagi pembelajaran siswa; (6)
mengelola pendayagunaan sumber
daya manusia secara optimal; (7)
melakukan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan program
kegiatan sekolah dengan prosedur
yang tepat, serta merencanakan
tindak lanjutnya (8) kompetensi
manajerial lainnya
5.2.6. Berkompetensi Hasil UKKS baik yang mampu (1) menciptakan 65 Berdasarkan hasil UKKS kepala
kewirausahaan minimal baik inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah; (2) sekolah nilai kewirausahaan sangat
bkerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah baik yaitu 3,80 (65), Yang
sebagai organisasi pembelajar yang efektif; (3) ditunjukan dengan kemampuan
memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam mampu (1) menciptakan inovasi
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai yang berguna bagi pengembangan
pemimpin sekolah; (4) pantang menyerah dan selalu sekolah; (2) bkerja keras untuk
mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala mencapai keberhasilan sekolah
yang dihadapi sekolah; (5) memiliki naluri sebagai organisasi pembelajar yang
kewirausahaan dalam mengelola kegiatan efektif; (3) memiliki motivasi yang
produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar siswa. kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin
sekolah; (4) pantang menyerah dan
selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah; (5) memiliki naluri
kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan produksi/jasa sekolah
sebagai sumber belajar siswa.
5.2.10. Berkompetensi supervisi Hasil UKKS baik yang mampu (1) merencanakan 61,75 Kepala sekolah memiliki kompetensi
minimal baik program supervisi akademik dalam rangka supervisi sangat baik yaitu 3,67
peningkatan profesionalisme guru; (2) melaksanakan (61,75), yang ditunjukan dengan
supervisi akademik terhadap guru dengan kemampuan (1) merencanakan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang program supervisi akademik dalam
tepat; (3) menindaklanjuti hasil supervisi akademik rangka peningkatan profesionalisme
terhadap guru dalam rangka peningkatan guru; (2) melaksanakan supervisi
profesionalisme guru. akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik
- 29 -
supervisi yang tepat; (3)
menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam
rangka peningkatan profesionalisme
guru.
5.2.6. Berkompetensi sosial Hasil UKKS baik yang mampu (1) bekerja sama 62,75 Kepala sekolah memiliki nilai
minimal baik dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah; (2) kompetensi sosial sangat baik yaitu
berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan 3,71 (62,75) yang ditunjukan dengan
dan (3) memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kemampuan (1) bekerja sama
kelompok lain. dengan pihak lain untuk kepentingan
sekolah; (2) berpartisipasi dalam
kegiatan sosial kemasyarakatan dan
(3) memiliki kepekaan sosial
terhadap orang atau kelompok lain.
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan

5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Memiliki kepala TAS (Tenaga Administrasi Sekolah).
Administrasi
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga • Kepala TAS SD berpendidikan minimal lulusan
Administrasi berkualifikasi SMK atau yang sederajat, program studi yang
minimal relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga
SMK/sederajat admin-istrasi sekolah minimal 4 (empat) tahun.
• Kepala TAS SMP berpendidikan minimal lulusan
D3 atau yang sederajat, pro-gram studi yang
relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga
admin-istrasi sekolah minimal 4 (empat) tahun
• Kepala TAS SMA/SMK berpendidikan S1
program studi yang relevan dengan pengalaman
kerja sebagai tenaga administrasi sekolah minimal
4 (empat) ta-hun, atau D3 dan yang sederajat,
program studi yang relevan, dengan pen-galaman
kerja sebagai tenaga administrasi sekolah minimal
8 (delapan) tahun
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah
Administrasi bersertifikat dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Sekolah memiliki tenaga pelaksana urusan 70 1 orang Pelaksana Urusan
Urusan administrasi yang meliputi: (1) Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian diangkat
- 30 -
Administrasi Administrasi Kepegawaian diangkat apabila jumlah apabila jumlah pendidik dan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan minimal kependidikan minimal 50 orang; (2)
1 orang pelaksana Urusan
50 orang; (2) Pelaksana Urusan Administrasi
Administrasi
Keuangan; (3) Pelaksana Urusan Administrasi
Keuangan; (3) 1 orang Pelaksana
Sarana dan Prasarana; (4) Pelaksana Urusan Urusan Administrasi Sarana dan
Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Prasarana; (4) 1 orang Pelaksana
diangkat apabila sekolah memiliki minimal 6 Urusan Administrasi Hubungan
(sembilan) rombongan belajar; (5) Pelaksana Urusan Sekolah dengan Masyarakat
Administrasi Persuratan dan diangkat apabila sekolah memiliki
minimal 6 (sembilan) rombongan
Pengarsipan; (6) Pelaksana Urusan Administrasi belajar; (5) 1 oranag pelaksana
Kesiswaan diangkat apabila sekolah memiliki minimal Urusan Administrasi Persuratan dan
6 (sembilan) rombongan belajar (7) Pelaksana Urusan Pengarsipan; (6) 1 orang pelaksana
Administrasi Kurikulum diangkat apabila sekolah Urusan Administrasi Kesiswaan
memiliki minimal 6 rombongan belajar; (8) Pelaksana diangkat apabila sekolah memiliki
Urusan Administrasi Umum untuk SD; (6) Penjaga minimal 6 (sembilan) rombongan
belajar (7) 1 orang pelaksana
Sekolah; (10) Tukang Kebun diangkat apabila luas Urusan Administrasi Kurikulum
lahan kebun minimal 500 m2.; (6) Tenaga Kebersihan; diangkat apabila sekolah memiliki
(6) Pengemudi diangkat apabila sekolah memiliki minimal 6 rombongan belajar; (8) 1
kendaraan roda empat; (6) Pesuruh orang pelaksana Urusan
Administrasi Umum untuk SD; (6) 2
orang Penjaga Sekolah; (10) belum
ada tukang Kebun diangkat apabila
luas lahan kebun minimal 500 m2.;
(6) belum ada Tenaga Kebersihan;
(6) belum ada Pengemudi diangkat
apabila sekolah memiliki kendaraan
roda empat; (6) belum ada Pesuruh
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana • Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian 100 1 orang Tenaga pelaksana urusan
Urusan Administrasi berpendidikan minimal lulusan administrasi berkualifikasi D-III.
berpendidikan sesuai SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat,
ketentuan • Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK,
program studi yang relevan, atau SMA/MA dan
memiliki sertfikat yang relevan.
• Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan
Prasarana berpendidikan minimal lulusan
SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
• Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat ber-pendidikan minimal
lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
- 31 -
• Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan
Pengarsipan berpendidikan minimal lulusan
SMK/MAK, program studi yang relevan.
• Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan
berpendidikan minimal lulusan
• Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum
berpendidikan minimal lulusan
• Pelaksana Urusan Administrasi Umum untuk
SD/MI/SDLB berpendidikan minimal
SMK/MAK/SMA/MA atau yang sederajat.
• Penjaga Sekolah berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau sederajat.
• Tukang Kebun berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau sederajat.
• Tenaga Kebersihan berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau yang sede-rajat.
• Pengemudi berpendidikan minimal lulusan
SMP/MTs atau yang sederajat, memiliki SIM yang
sesuai.
• Pesuruh berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs
atau yang sederajat.
5.3.6. Berkompetensi kepribadian Memiliki (1) integritas dan akhlak mulia; (2) etos -
minimal baik kerja; (3) mengendalikan diri; (4) rasa percaya diri; (5)
fleksibilitas; (6) ketelitian; (7) kedisiplinan; (8)
kreativitas dan inovasi; (6) tanggung jawab
5.3.7. Berkompetensi sosial Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki -
minimal baik kompetensi: (1) Bekerja sama dalam tim; (2)
memberikan layanan prima; (3) memiliki
kesadaran berorganisasi; (4) berkomunikasi efektif;
(5) membangun hubungan kerja
5.3.8. Berkompetensi teknis Kepala tenaga administrasi sekolah dan pelaksana -
minimal baik urusan memiliki kompetensi: (1) melaksanakan
administrasi kepegawaian, keuangan, sarana dan
prasarana, hubungan sekolah dengan masyarakat,
persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, kurikulum,
layanan khusus; (2) menerapkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK).
- 32 -
Petugas layanan khusus memiliki kompetensi: (1)
Menguasai kondisi keamanan sekolah; (2)
Menguasai teknik pengamanan sekolah; (3)
Menerapkan prosedur operasi standar pengamanan
sekolah; (4) menguasai penggunaan peralatan
pertanian dan atau perkebunan, pemeliharaan
tanaman, teknik-teknik kebersihan, teknik
mengemudi, teknik perawatan kendaraan, prosedur
pengiriman dokumen dinas.
5.3.6. Berkompetensi manajerial Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki -
minimal baik kompetensi: (1) mendukung pengelolaan standar
nasional pendidikan; (2) menyusun program dan
laporan kerja; (3) mengorganisasikan staf; (4)
mengembangkan staf; (5) mengambil keputusan,
(6) menciptakan iklim kerja kondusif, (7)
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, (8)
membina staf, (6) mengelola konflik, (10) menyusun
laporan
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan
5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Sekolah memiliki kepala laboran -
Laboratorium
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Minimal sarjana (S1) untuk jalur guru/Minimal -
Laboratorium berkualifikasi diploma tiga (D3) untuk jalur laboran/teknisi.
sesuai
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah -
Laboratorium bersertifikat dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang
ditetapkan oleh pemerintah.

5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum untuk -
Laboratorium berpengalaman jalur guru dan minimal 5 tahun sebagai laboran atau
sesuai teknisi untuk jalur guru.
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Memiliki tenaga teknisi laboratorium -
Laboran
- 33 -
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi (1) Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang -
Laboran berpendidikan relevan dengan peralatan laboratorium, yang
sesuai ketentuan diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan
oleh pemerintah dan (2) Memiliki sertifikat teknisi
laboratorium sekolah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran Memiliki tenaga teknisi laboratorium -

5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran (1) Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang -
berpendidikan sesuai relevan dengan jenis laboratorium, yang
ketentuan diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan
oleh pemerintah dan (2) memiliki sertifikat laboran
5.4.6. Berkompetensi kepribadian Memiliki kompetesi: (1) menampilkan diri sebagai -

minimal baik pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia
dan (2) menunjukkan komitmen terhadap tugas
5.4.10. Berkompetensi sosial Memiliki kompetesi: (1) bekerja sama dalam -

minimal baik pelaksanaan tugas dan (2) berkomunikasi secara lisan
dan tulisan
5.4.6. Berkompetensi manajerial Memiliki kompetesi: (1) merencanakan kegiatan dan -
minimal baik pengembangan laboratorium sekolah; (2) mengelola
kegiatan laboratorium sekolah; (3) membagi tugas
teknisi dan laboran laboratorium sekolah; (4)
memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah;
(5) mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran serta
kegiatan laboratorium sekolah
5.4.6. Berkompetensi profesional Memiliki kompetesi: (1) menerapkan gagasan, teori, -

minimal baik dan prinsip kegiatan laboratorium sekolah;
(2) memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan
pendidikan dan penelitian di sekolah; (3) menyiapkan
kegiatan laboratorium sekolah; (4) merawat peralatan
dan bahan di laboratorium sekolah; (5) merawat ruang
laboratorium sekolah; (6) mengelola bahan dan
peralatan laboratorium sekolah; (7) melayani kegiatan
praktikum; (8) menjaga kesehatan dan keselamatan
kerja di laboratorium sekolah
-
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan
- 34 -
5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Memiliki kepala tenaga pustakawan -
Pustakawan
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau sarjana -
Pustakawan berkualifikasi (S1) untuk jalur guru
sesuai Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan
dan Informasi bagi pustakawan
Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu
Perpustakaan dan Informasi bagi yang bukan
pustakawan
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan -
Pustakawan bersertifikat perpustakaan sekolah dari lem-baga yang ditetapkan
oleh pemerintah untuk jalur guru dan yang bukan
pustakawan
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Minimal 3 tahun untuk guru dan minimal 4 tahun di -
Pustakawan berpengalaman perpustakaan sekolah untuk yang bukan pustakawan
sesuai
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan Memiliki sekurang-kurangnya satu tenaga -
perpustakaan sekolah
5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berkualifikasi SMA atau yang sederajat bersertifikat -
berpendidikan sesuai kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah dari
ketentuan lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
5.5.7. Berkompetensi manajerial Kepala Tenaga pustakawan memiliki kompetensi: -

minimal baik (1) Memimpin tenaga perpustakaan sekolah; (2)
Merencanakan program perpustakaan sekolah; (3)
Melaksanakan program perpustakaan sekolah; (4)
Memantau pelaksanaan program perpustakaan
sekolah; (5) Mengevaluasi program perpustakaan
sekolah;
Tenaga pustakawan memiliki kompetensi: (1)
Melaksanakan kebijakan; (2) Melakukan perawatan
koleksi; (3) Melakukan pengelolaan anggaran dan
keuangan
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan koleksi -
informasi minimal baik perpustakaan sekolah; (2) Mengorganisasi informasi;
(3) Memberikan jasa dan sumber informasi; (4)
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

5.5.6. Berkompetensi kependidikan Memiliki kompetensi: (1) Memiliki wawasan
minimal baik kependidikan; (2) Mengembangkan keterampilan
- 35 -
memanfaatkan informasi; (3) Mempromosikan
perpustakaan; (4) memberikan bimbingan literasi
informasi
5.5.10. Berkompetensi kepribadian Memiliki kompetensi: (1) Memiliki integritas yang
minimal baik tinggi dan (2) Memiliki etos kerja yang tinggi
5.5.6. Berkompetensi sosial Memiliki kompetensi: (1) Membangun Hubungan
minimal baik sosial dan (2) Membangun Komunikasi
5.5.6. Berkompetensi Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan ilmu, (2)
pengembangan profesi Menghayati etika profesi, (3) Menunjukkan kebiasaan
minimal baik membaca
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
6.1.1. Memiliki kapasitas • Satu SD/MI memiliki minimum 6 rombongan 100 ●SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi Rombongan belajar terdiri dari :
rombongan belajar yang belajar dan maksimum 24 rombongan belajar. mempunyai 6 Rombongan belajar.
sesuai dan memadai Kelas I sampai VI terdiri dari masing-masing 1 rombel
• Satu SMP/MTs memiliki minimum 3 rombongan
belajar dan maksimum 24 rombongan belajar.
• Satu SMA/MA memiliki minimum 3 rombongan
• Satu SMK/MAK memiliki sarana dan prasarana
yang dapat melayani minimum 3 rombongan
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai Luas lahan minimum (1) dapat menampung sarana 100 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
dengan jumlah siswa dan prasarana untuk melayani jumlah rombongan sudah memenuhi rasio luas lahan Sudah memenuhi syarat yang sesuai
belajar minimum, (2) memenuhi ketentuan rasio dengan jumlah siswa
minimum luas lahan terhadap siswa, (3) adalah seratus
per tiga puluh dikalikan luas lantai dasar bangunan
ditambah infrastruktur, tempat
bermain/berolahraga/upacara, dan luas lahan praktik.
6.1.3. Kondisi lahan sekolah Lahan (1) terhindar dari potensi bahaya yang 100 Kondisi lahan di SDN Utan Kayu
- 36 -
memenuhi persyaratan mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta Selatan 18 Pagi memiliki Sudah memiliki sertifikat tanah
memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan persyaratan sebagai berikut :
darurat, (2) Kemiringan rata-rata kurang dari 15%,
● Terhindar dari potensi bahaya
tidak berada di dalam garis sem-padan sungai dan yang mengancam kesehatan dan
jalur kereta api, (3) terhindar dari gangguan-gangguan keslamatan jiwa,serta memiliki akses
pencemaran air, kebisingan dan pencemaran udara, (4) untuk penyelamatan dalam keadaan
memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin darurat
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai
ketentuan peraturan perundang-un-dangan yang
berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun.

6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai Luas lantai bangunan (1) dihitung berdasarkan banyak 100 Rasio luas bangunan sesuai
dengan jumlah siswa dan jenis program keahlian, serta banyak rombongan dengan jumlah siswa yaitu
belajar di masing-masing program keahlian dan (2) 1.644m2 dengan ketentuan
memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai
sebagai berikut. Luas lantai
terhadap siswa.
bangunan (1) dihitung berdasarkan
banyak dan jenis program keahlian,
serta banyak rombongan belajar di
masing-masing program keahlian
dan (2) memenuhi ketentuan rasio
minimum luas lantai terhadap siswa.
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah Tata bangunan (1) dengan koefisien dasar bangunan 100 Kondisi bangunan sekolah SDN
memenuhi persyaratan tidak melebihi 30 %, koefisien lantai bangunan, Utan Kayu Selatan 18 Pagi telah
koefisien ketinggian maksimum dan jarak bebas memenuhi persyatan yang
bangunan sesuai Peraturan Daerah, (2) memenuhi
ditetapkan. Tata bangunan (1)
persyaratan keselamatan memiliki konstruksi yang
dengan koefisien dasar bangunan
stabil, kukuh, tahan gempa dan kekuatan alam lainnya,
tidak melebihi 30 %, koefisien lantai
(3) dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi
bangunan, koefisien ketinggian
aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya
maksimum dan jarak bebas
kebakaran dan petir, (4) memenuhi persyaratan
bangunan sesuai Peraturan Daerah,
kesehatan, (5) memenuhi persyaratan kenyamanan, (6)
(2) memenuhi persyaratan
dilengkapi sistem keamanan (7) dilengkapi instalasi
- 37 -
listrik dengan daya minimum 600 watt untuk SD, 600 keselamatan memiliki konstruksi
watt untuk SMP dan SMA serta 2200 watt untuk yang stabil, kukuh, tahan gempa dan
SMK. (8) dapat bertahan minimum 20 tahun (6) kekuatan alam lainnya, (3)
dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin dilengkapi sistem proteksi pasif
penggunaan sesuai ketentuan peraturan perundang- dan/atau proteksi aktif untuk
undangan yang berlaku (10) Pemeliharaan ringan dan mencegah dan menanggulangi
pemeliharaan berat dilakukan berkala. bahaya kebakaran dan petir, (4)
memenuhi persyaratan kesehatan,
(5) memenuhi persyaratan
kenyamanan, (6) dilengkapi sistem
keamanan (7) dilengkapi instalasi
listrik dengan daya minimum 600
watt untuk SD, 600 watt untuk SMP
dan SMA serta 2200 watt untuk
SMK. (8) dapat bertahan minimum
20 tahun (6) dilengkapi izin
mendirikan bangunan dan izin
penggunaan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku (10) Pemeliharaan ringan
dan pemeliharaan berat dilakukan
berkala.
6.1.6. Memiliki ragam prasarana Ruang pembelajaran umum meliputi: (1) Memiliki 100 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
sesuai ketentuan ruang kelas; (2) Memiliki laboratorium IPA untuk SD, telah memiliki ragam prasarana
SMP dan SMK; (3) Memiliki ruang perpustakaan; (4) sesuai ketentuan. (1) Memiliki 22
Memiliki tempat bermain/lapangan; (5) Memiliki ruang kelas; (2) Memiliki 1
laboratorium biologi untuk SMA dan SMK; (6) laboratorium IPA; (3) Memiliki 1
Memiliki laboratorium fisika untuk SMA dan SMK ruang perpustakaan; (4) Memiliki 2
(7) Memiliki laboratorium kimia untuk SMA dan tempat bermain/lapangan;
SMK (8) Memiliki laboratorium komputer untuk
Ruang penunjang meliputi: (1) 1
SMA dan SMK; (6) Memiliki laboratorium bahasa
ruang pimpinan; (2) 1 ruang guru;
untuk SMA dan SMK.
(3) 1 ruang UKS; (4) 1 tempat
Ruang penunjang meliputi: (1) ruang pimpinan; (2) ibadah (mushola); (5) 7 toilet peria 8
ruang guru; (3) ruang UKS; (4) tempat ibadah; (5) toilet perempuan, 2 toilet guru; (6) 1
jamban; (6) gudang; (7) ruang sirkulasi; (8) ruang tata gudang; (6) kantin; (6) tempat
usaha untuk SMP, SMA dan SMK; (6) ruang parkir; (14) unit kewirausahaan
konseling untuk SMP, SMA dan SMK; (10) ruang (koperasi sekolah)
organisasi kesiswaan untuk SMP, SMA dan SMK;
(6) kantin; (6) tempat parkir; (14) unit kewirausahaan
dan bursa kerja untuk SMK
- 38 -
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai (1) Jumlah minimum ruang kelas sama dengan banyak 100 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
standar rombongan belajar kecuali untuk SMK adalah 60% telah memiliki ruang kelas yang
dari jumlah rombongan belajar; (2) rasio minimum susuai dengan ketentuan yaitu 2
luas ruang kelas adalah 2 m2/siswa. m2/siswa dengan luas 56 m2.
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA [Hanya untuk SD, SMP dan SMK] 100 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
sesuai standar Sekolah menyediakan laboratorium IPA yang (1) telah memiliki laboratorium
dapat menampung minimum satu rombongan belajar, sesuai standar yang ditetapkan
kecuali SMK cukup menampung setengah rombongan yaitu: (1) dapat menampung
belajar; (2) rasio minimum luas ruang laboratorium minimum satu rombongan belajar,
IPA untuk SMP adalah 2,4 m2/siswa dan untuk SMK (2) rasio minimum luas ruang
adalah 3 m2/siswa; (3) tersedia air bersih. laboratorium 2 m2/siswa ,(3)
tersedia air bersih.
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan Sekolah menyediakan ruang perpustakaan yang (1) 100 Sekolah telah memiliki ruang
sesuai standar Luas minimum sama dengan luas uang kelas, kecuali perpustakaan sesuai standar yang
SMK minimum 66 m2; (2) terletak di bagian sekolah ditetapkan, yaitu: 1) Luas
yang mudah dicapai sekelompok ruang kelas; (3) minimum sama dengan luas uang
dilengkapi sarana terdiri dari: buku, perabot, media kelas, (2) terletak di bagian sekolah
pendidikan, perlengkapan lainnya. yang mudah dicapai sekelompok
ruang kelas; (3) dilengkapi sarana
terdiri dari: buku, perabot, media
pendidikan, perlengkapan lainnya.
6.2.4. Memiliki tempat Sekolah menyediakan tempat bermain/lapangan yang 100 Sekolah telah memiliki lapangan
bermain/lapangan sesuai (1) rasio minimum 3 m2/siswa; (2) terdapat ruang sesuai standar yang ditetapkan
standar bebas untuk tempat berolahraga; (3) sebagian ditanami yaitu (1) rasio minimum 3
pohon penghijauan; (4) berada pada tempat yang tidak m2/siswa; (2) terdapat ruang bebas
mengganggu proses pembelajaran di kelas; (5) tidak untuk tempat berolahraga; (3)
digunakan untuk tempat parkir; (6) dilengkapi sarana sebagian ditanami pohon
peralatan Pendidikan dan perlengkapan lain minimal penghijauan; (4) berada pada tempat
yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi yang tidak mengganggu proses
kondisinya. pembelajaran di kelas; (5) tidak
digunakan untuk tempat parkir; (6)
dilengkapi sarana peralatan
Pendidikan dan perlengkapan lain
minimal yang tersedia dalam jumlah
minimal sesuai deskripsi kondisinya.
6.2.5. Memiliki laboratorium [Hanya untuk SMA dan SMK] 0 -
biologi sesuai standar Menampung (1) minimum setengah rombongan
belajar SMK dan minimum satu rombongan belajar
SMA dan (2) rasio minimum 2,4 m2/siswa SMK dan
3 m2/siswa SMK; (3) dilengkapi sarana perabot;
- 39 -
peralatan pendidikan, media Pendidian; dan
perlengkapan lain minimal yang tersedia dalam
jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.

6.2.6. Memiliki laboratorium fisika [Hanya untuk SMA dan SMK] 0 -

sesuai standar (1) Dapat menampung minimum setengah rombongan
belajar SMK dan minimum satu rombongan belajar
SMA dan (2) rasio minimum 2,4 m2/siswa SMA dan
3 m2/siswa SMK; (3) dilengkapi sarana perabot;
peralatan pendidikan, media Pendidian; Bahan habis
pakai; dan perlengkapan lain minimal yang tersedia
dalam jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.
6.2.7. Memiliki laboratorium kimia [Hanya untuk SMA dan SMK] 0 -

sesuai standar (1) Dapat menampung minimum satu rombongan
belajar SMA dan minimum setengah rombongan
belajar SMK; (2) rasio minimum 2,4 m2/siswa SMA
dan 3 m2/siswa SMK; (3) dilengkapi sarana perabot;
peralatan pendidikan, media Pendidian; Bahan habis
pakai; dan perlengkapan lain minimal yang tersedia

komputer sesuai standar Sekolah menyediakan laboratorium komputer yang (1)
dapat menampung minimum satu rombongan belajar
yang bekerja dalam kelompok per 2 siswa SMA dan
minimum setengah rombongan belajar; (2) rasio
minimum 2 m2/siswa SMA dan 3 m2/siswa SMK; (3)
luas minimum 30 m2 untuk SMA dan 64 m2 termasuk
luas ruang penyimpanan dan perbaikan 16 m2 bagi
- 40 -
SMK; (4) lebar minimum 5 m untuk SMA dan 8 m
untuk
SMK; (5) dilengkapi sarana, meliputi: Perabot,
Peralatan pendidikan; Media Pendidikan;
Perlengkapan.
bahasa sesuai standar Sekolah menyediakan laboratorium bahasa yang (1)
dapat menampung minimum satu rombongan belajar
SMA dan minimum setengah rombongan SMK, (2)
rasio minimum 2 m2/siswa SMA dan 3 m2/siswa
SMK, (3) luas minimum 30 m2 untuk SMA dan 64 m2
untuk SMK, (4) lebar minimum 5 m untuk SMA dan
minimimum 8 m untuk SMK, (5) dilengkapi sarana
meliputi: Perabot minimal yang
tersedia dalam rasio minimal jumlah per siswa sesuai -
deskripsi kondisinya, Peralatan pendidikan minimal
yang tersedia dalam rasio minimal jumlah per siswa
sesuai deskripsi kondisinya, Media pendidian minimal
yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya, Perlengkapan lain minimal yang tersedia
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak Kondisi ruang kelas termasuk dalam kategori baik 100 Berdasarkan pengamatan kondisi
pakai dalam sistem Dapodik ruang kelas di SDN UKS 18 Pagi Runag kelas kategori BAIK
dalam kategori BAIK
6.2.6. Kondisi laboratorium IPA Kondisi laboratorium IPA termasuk dalam kategori 60 Berdasarkan pengamatan di SDN
layak pakai baik dalam sistem Dapodik UKS 18 Pagi tidak memiliki
Agar di tidak lanjuti oleh pihak yang berwenang
laboratorium IPA.
6.2.6. Kondisi ruang perpustakaan Kondisi ruang perpustakaan termasuk dalam kategori 60 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
layak pakai baik dalam sistem Dapodik memiliki Perpustakaan kategori Agar di tidak lanjuti oleh pihak yang berwenang
kurang baik
6.2.6. Kondisi tempat Kondisi tempat bermain/lapangan termasuk dalam 60 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
bermain/lapangan layak kategori baik dalam sistem Dapodik memiliki tempat bermain/lapangan Agar di tidak lanjuti oleh pihak yang berwenang
pakai dengan kategori kurang baik.
6.2.14. Kondisi laboratorium biologi Kondisi laboratorium biologi termasuk dalam kategori 60 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
layak pakai baik dalam sistem Dapodik tidak memiliki Laboratorium Biologi
Karena SD tidak membutuhkan laboratorium biologi
6.2.15. Kondisi laboratorium fisika Kondisi laboratorium fisika termasuk dalam kategori SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
layak pakai baik dalam sistem Dapodik 60 tidak memiliki Laboratorium Fisika
6.2.16. Kondisi laboratorium kimia Kondisi laboratorium kimia termasuk dalam kategori 60 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
layak pakai baik dalam sistem Dapodik tidak memiliki Laboratorium Kimia
- 41 -
6.2.17. Kondisi laboratorium Kondisi laboratorium komputer termasuk dalam 60 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi Karena SD tidak membutuhkan laboratorium fisika
komputer layak pakai kategori baik dalam sistem Dapodik tidak memiliki Laboratorium
Komputer
6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa Kondisi laboratorium bahasa termasuk dalam kategori 60 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi Karena SD tidak membutuhkan laboratorium kimia
layak pakai baik dalam sistem Dapodik tidak memiliki Laboratorium Bahasa
Karena SD tidak membutuhkan laboratorium bahasa
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan Sekolah menyediakan ruang pimpinan dengan (1) luas 100 Sekolah memiliki ruang
sesuai standar minimum 6 m2 kecuali untuk SMK adalah 18 m2; (2) pimpinan sesuai standar yaitu
lebar minimum 3 m; (3) mudah diakses oleh guru dan (1) luas 25,2 m2 (2) lebar 3,6 m,
tamu sekolah, dapat dikunci dengan baik; Dilengkapi panjang 7m ; (3) mudah diakses oleh
sarana perabot dan perlengkapan lain minimal yang guru dan tamu sekolah, dapat
tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi dikunci dengan baik; Dilengkapi
kondisinya. sarana perabot dan perlengkapan
lain minimal yang tersedia dalam
jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya.
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai Sekolah menyediakan ruang guru dengan (1) rasio 80 SDN UKS 18 Pagi memiliki ruang
standar minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik; (2) luas guru dengan luas 36 meter persegi
minimum: Untuk SD 32 m2. Untuk SMP 48 m2. dan dilengkapi dengan meja kursi
Untuk SMA 72 m2. Untuk SMK 56 m2. (3) mudah untuk sejumlah guru, lemari,AC,
dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar satu unit komputer dan mesin
lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang printer,kulkas,mudah dicapai dari
pimpinan; (4) dilengkapi sarana perabot dan halaman sekolah serta dekat degan
perlengkapan lain minimal yang tersedia dalam ruang pimpinan
jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.
6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai Sekolah menyediakan ruang UKS dengan (1) luas 100 SDN UKS 18 memiliki ruang UKS Agar sarananya lebih dilengkapi
standar minimum 6 m2; (2) dapat dimanfaatkan sebagai ruang dengan luas ,dan dilengkapi
konseling untuk SD; (3) dilengkapi sarana perabot dan dengan sarana: tempat tidur, lemari
perlengkapan lain minimal yang tersedia dalam obat, kursi tamu,timbangan
jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya. badan,wastafel,obat-obatan
6.3.4. Memiliki tempat ibadah Sekolah menyediakan tempat ibadah dengan (1) 100 SDN UKS 18 Pagi memiliki tempat
sesuai standar jumlah sesuai dengan kebutuhan; (2) luas minimum 6 ibadah dengan luas dan dilengkapi
- 42 -
m2 kecuali SMK luas minimum adalah sarana antara lain : tempat wudhu, Agar lebih ditingkatkan lagi sarananya
24 m2; (3) dilengkapi sarana antara lain: lemari/rak 1 lemari/rak untuk tempat alat
buah, Perlengkapan ibadah yang disesuaikan dengan sholat,jam dinding
kebutuhan, Jam dinding 1 buah/tempat.
6.3.5. Memiliki jamban sesuai Sekolah menyediakan jamban (1) minimum 1 unit 100 SDN UKS 18 Pagi memiliki jamban
standar untuk setiap 60 siswa pria SD dan 40 siswa pria SMP, sbb : ●Jamban guru: 2 unit, luas 2,5
Agar lebih ditingkatkan lagi kebersihannya
SMA dan SMK; (2) minimum 1 unit untuk setiap 50 m ●Jamban siswa pria : 4 unit
siswa wanita SD dan 30 siswa pria SMP, SMA dan (jumlah siswa 162), luas: 2 meter
SMK; (3) minimum 1 unit untuk guru; (4) Jumlah ●Jamban siswa wanita : 4 unit
minimum setiap sekolah 3 unit; (5) luas minimum 1 ( jumlah siswa 66),luas: 2 meter
unit jamban 2 m2; (6) berdinding, beratap, dapat ●Berdinding,beratap,dapat dikunci
dikunci, dan mudah dibersihkan;(7) tersedia air bersih dan mudah dibersihkan ●Tersedia
di setiap unit jamban. air bersih di setiap unitnya
6.3.6. Memiliki gudang sesuai Sekolah menyediakan gudang dengan (1) luas 80 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
standar minimum Gudang SD 18 m2, gudang SMP dan SMA memiliki gudang yang luasnya 4
21 m2 dan gudang SMK adalah 24 m2; (2) dapat meter persegi dan belum memadai Diupayakan agar ditingkatkan lagi keadaannya
dikunci; (3) dilengkapi sarana meliputi: lemari 1 buah tetapi keadaannya cukup baik , pintu
berukuran memadai, rak 1 buah berukuran memadai; bisa dikunci
meja kerja 1 buah yang kuat, stabil, dan aman untuk
gudang SMK, kursi kerja/stool 1 buah yang kuat,
stabil, dan aman untuk gudang SMK.
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi Sekolah menyediakan ruang sirkulasi dengan (1) luas 60 Berdasarkan pengamatan di SDN
sesuai standar minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada UKS 18 tidak memiliki ruang Agar di tidak lanjuti oleh pihak yang berwenang
bangunan, (2) koridor tanpa dinding pada lantai atas sirkulasi.
bangunan bertingkat dilengkapi pagar pengaman
dengan tinggi 60-60 cm; (3) bangunan bertingkat
dengan panjang lebih dari 30m dilengkapi minimum
dua buah tangga; (4) jarak tempuh terjauh untuk
mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih
dari 25m; (5) Tangga yang memiliki lebih dari 16
anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar
minimum sama dengan lebar tangga.
- 43 -
6.3.8. Memiliki ruang tata usaha [Hanya untuk SMP, SMA dan SMK] 0 -
sesuai standar Sekolah menyediakan ruang tata usaha yang (1) Rasio
minimum luas ruang tata usaha 4 m2/petugas; Luas
minimum 16 m2 untuk SMP dan SMA, untuk SMK
adalah 32 m2; (2) mudah dicapai dari halaman sekolah
ataupun dari luar lingkungan sekolah serta dekat
dengan ruang pimpinan dan (3) dilengkapi sarana
terdiri dari perabot dan perlengkapan lain minimal
yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya.
6.3.6. Memiliki ruang konseling Sekolah menyediakan ruang konseling yang (1) dapat 60 Berdasarkan pengamatan di SDN
sesuai standar memanfaatkan ruang UKS untuk SD Luas minimum 6 Utan Kayu Selatan 18 tidak
m2 untuk SMP dan SMA, untuk SMK adalah 6 m2; memiliki ruang konseling.
(2) memberikan kenyamanan suasana dan Kegiatan konseling dilaksanakan diruang kelas
menjaminprivasi siswa, (3) dilengkapi sarana terdiri
dari perabot, peralatan konseling dan perlengkapan
lain minimal yang tersedia dalam jumlah minimal
sesuai deskripsi kondisinya.
6.3.10. Memiliki ruang organisasi [Hanya untuk SMP, SMA dan SMK] 0 -
kesiswaan sesuai standar Sekolah menyediakan ruang organisasi kesiswaan
yang (1) luas minimum ruang organisasi kesiswaan 6
m2 untuk SMP dan SMA, untuk SMK minimum
adalah 6 m2; (2) dilengkapi sarana terdiri meja 1 buah
yang kuat, stabil, dan mudah dipindahkan, kursi 4
buah yang kuat, stabil, dan mudah dipindahkan, papan
tulis 1 buah, lemari 1 buah yang dapat dikunci, kotak
kontak 1 buah untuk mendukung operasioanal
peralatan yang memerlukan daya listrik, jam dinding
dan tempat sampah
6.3.6. Menyediakan kantin yang Sekolah menyedikan kantin yang (1) menempati area 100 Berdasarkan pengamatan di SDN
layak tersendiri; (2) luas total minimum 6 m2; (3) Utan Kayu Selatan 18 Pagi tidak
memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, memiliki kantin yang layak
keamanan; (4) memiliki sanitasi yang baik; (5)
menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan Kantin di adakan dirumah penjaga sekolah
bergizi untuk warga sekolah.
6.3.6. Menyediakan tempat parkir Sekolah menyediakan tempat parkir yang (1) 100 Berdasarkan pengamatan di SDN
yang memadai menempati area tersendiri, (2) mengikuti standar yang Utan Kayu Selatan 18 Pagi tidak
- 44 -
ditetapkan dengan peraturan daerah atau memiliki ruang parkir
Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Rubrik Penilaian Rekomendasi
peraturan nasional, (3) memiliki sistem pengamanan, peraturan nasional, (3) memiliki
(4) dilengkapi dengan ramburambu lalu lintas sesuai sistem pengamanan, (4) dilengkapi
dengan keperluan, (5) dijaga oleh petugas khusus dengan ramburambu lalu lintas
parkir. sesuai dengan keperluan, (5) dijaga
oleh petugas khusus parkir.
6.3.6. Menyediakan unit [Khusus SMK] 0 -
kewirausahaan dan bursa Sekolah menyediakan (1) wahana kewirausahaan yang
kerja memiliki: ruang produksi/jasa, sistem usaha sendiri,
pembukuan yang tertib dan transparan,
Sumber Daya Manusia, profit; serta (2) Memiliki
Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan kegiatan:
kerjasama dengan DUDI, memasarkan lulusan,
melakukan seleksi, penyaluran lulusannya ke dunia
kerja yang relevan.
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan Kondisi ruang pimpinan termasuk dalam kategori baik 100 Berdasarkan pengamatan di SDN
layak pakai dalam sistem Dapodik UKS 18 ruang pimpinan dalam Agar dilengkapi lagi perabot yang menunjang kebutuhan
kategori BAIK KS
6.3.15. Kondisi ruang guru layak Kondisi ruang guru termasuk dalam kategori baik 100 Berdasarkan pengamatan di SDN Agar lebih dilengkapi lagi sarananya dan kebersihan
pakai dalam sistem Dapodik UKS 18 ruang guru dalam kategori serta kerapihannya perlu ditingkatkan
BAIK
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak Kondisi ruang UKS termasuk dalam kategori baik 100 Berdasarkan pengamatan di SDN Agar sarananya lebih dilengkapi
pakai dalam sistem Dapodik UKS 18 ruang UKS dalam kategori
BAIK
6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak Kondisi tempat ibadah termasuk dalam kategori baik 100 Berdasarkan pengamatan di SDN
Agar lebih ditingkatkan lagi sarananya
pakai dalam sistem Dapodik UKS 18 tempat ibadah dalam
kategori BAIK
6.3.18. Kondisi jamban sesuai Kondisi jamban termasuk dalam kategori baik dalam 100 Berdasarkan pengamatan di SDN
standar sistem Dapodik UKS 18 jamban dalam kategori Agar lebih ditingkatkan lagi kebersihannya
BAIK
6.3.16. Kondisi gudang layak pakai Kondisi gudang termasuk dalam kategori baik dalam 60 Berdasarkan pengamatan di SDN
sistem Dapodik UKS 18 gudang dalam kategori
Diupayakan agar ditingkatkan lagi keadaannya
KURANG BAIK
6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak Kondisi ruang sirkulasi termasuk dalam kategori baik 60 Berdasarkan pengamatan di SDN
pakai dalam sistem Dapodik UKS 18 tidak memiliki ruang
sirkulasi
- 45 -
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha Kondisi ruang tata usaha termasuk dalam kategori 100 Berdasarkan pengamatandi SDN Agar lebih ditingkatkan lagi sarananya
layak pakai baik dalam sistem Dapodik UKS 18 ruang TU dalam kategori
BAIK
6.3.22. Kondisi ruang konseling Kondisi ruang konseling termasuk dalam kategori baik 60 Berdasarkan pengamatan di SDN
Agar lebih ditingkatkan lagi sarananya
layak pakai dalam sistem Dapodik UKS 18 tidak memiliki ruang
konseling
6.3.23. Kondisi ruang organisasi Kondisi ruang organisasi kesiswaan termasuk dalam 60 Berdasarkan pengamatan di SDN
kesiswaan layak pakai kategori baik dalam sistem Dapodik UKS 18 tidak memiliki ruang Kegiatan konseling dilaksanakan diruang kelas
kesiswan
7 Standar Pengelolaan
Pendidikan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan Sekolah (1) memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah (2) 100 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi Agar hal yang sudah baik tetap dipertahankan
tujuan yang jelas sesuai merumuskan berdasarkan masukan dari warga memiliki visi,misi dan tujuan
ketentuan sekolah, komite sekolah, dan pihak-pihak pemangku sekolah yang disusun dan disahkan
kepentingan, serta selaras dengan tujuan pendidikan dalam rapat Dewan pendidik dan
nasional; (3) memutuskan dalam rapat dewan pendidik Komite, menyosialisasikan kepada
yang dipimpin oleh kepala sekolah; (4) warga sekaola dan pemangku
menyosialisasikan kepada semua warga sekolah dan kepentingan
pihak-pihak pemangku kepentingan; (5) meninjau
kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan
pendidikan.
7.1.2. Mengembangkan rencana Sekoah (1) membuat rencana kerja jangka menengah 100 Berdasarkan hasil wawancara Agar hal yang sudah baik tetap dipertahankan
kerja sekolah ruang lingkup dan rencana kerja tahunan; (2) menyusun sesuai dengan KS,SDN UKS 18 Pg
sesuai ketentuan rekomendasi hasil evaluasi diri sekolah; (3) menyusun RKJM dan RKT
memutuskan dalam rapat dewan pendidik dengan berdasarkan rekomendasi hasil
memperhatikan masukan dari komite sekolah dan evauasi diri sekolah,memutuskan
ditetapkan oleh kepala sekolah; (4) menuangkan dalam rpat dewan pendidik dan
dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan komite, dibuatkan dokumen tertulis
dipahami oleh pihakpihak yang terkait. dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah
7.1.3. Melibatkan pemangku Sekolah (1) melibatkan masukan pemangku 100 SDN UKS 18 Pagi dalam perumusan
kepentingan sekolah dalam kepentingan termasuk komite sekolah menjadi dasar visi,misi dan tujuan sekolah selalu Agar hal yang sudah baik tetap dipertahankan
perencanaan pengelolaan perumusan visi; misi; tujuan sekolah; (2) melibatkan masukan dari pemangku
sekolah menyosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap kepentingan dan komite sekolah dan
pihak yang berkepentingan terkait visi, misi dan menyosilisasikan kepada warga
tujuan sekolah. sekolah dan pihak yang
- 46 -
berkepentingan
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
7.2.1. Memiliki pedoman Sekolah (a) memiliki pedoman yang mengatur aspek 100 SDN UKS 18 memiliki pedoman
pengelolaan sekolah lengkap pengelolaan meliputi (1) KTSP; (2) Kalender pengelolaan sekolah yang meliputi : Agar hal yang sudah baik tetap dipertahankan
pendidikan/ akademik; (3) struktur organisasi sekolah; KTSP, Kalender Pendidikan,
(4) Pembagian tugas di antara guru.(5) Pembagian Struktur organisasi
tugas di antara tenaga kependidikan. sekolah,Pembagian tugas guru dan
(6) Peraturan akademik. (7) Tata tertib sekolah. (8) tendik,Peraturan akademik,Tata
Kode etik sekolah (6) Biaya operasional sekolah; (b) tertib sekolah,Kode etik sekolah dan
meninjau kembali pedoman tersebut secara berkala BOS
sesuai dengan perkem-bangan masyarakat.
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan Sekolah (1) menyusun dan menetapkan petunjuk 100 SDN UKS 18 Pagi
layanan kesiswaan pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan menyelenggarakan kegiatan layanan Agar hal yang sudah baik tetap dipertahankan
siswa meliputi kriteria calon siswa, mekanisme sekolah meliputi: PPDB,Layanan
penerimaan siswa sekolah dilakukan dan orientasi bimbingan konseling oleh guru
siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan kelas,Ekstrakurikuler, Pembinaan
lingkungan tanpa kekerasan dengan pengawasan guru. prestasi unggul,Pelacakan terhadap
(2) Memberikan layanan konseling kepada siswa oleh alumni, dan melaporkan pada rapat
guru kelas atau guru BK. (3) melaksanakan kegiatan dewan dewan pendidik pada akhr
ekstra dan kokurikuler untuk para siswa; (4) tahun sebelum menyusun RKT
melakukan pembinaan prestasi unggulan; (6) selanjutnya
melakukan pelacakan terhadap alumni. (7)
mempertanggungjawabkan pelaksanaan pada rapat
dewan pendidik dan/atau sekolah dalam bentuk
laporan pada akhir tahun ajaran yang disampaikan
sebelum penyusunan rencana kerja tahunan
berikutnya.

7.2.3. Meningkatkan dayaguna Sekolah memiliki program pendayagunaan pendidik 60 SDN UKS 18 Pagi sudah memiliki
pendidik dan tenaga dan tenaga kependidikan dikembangkan sesuai dengan program menilai kinerja dan Diupayakan untuk lebih ditingkatkan lagi
kependidikan kondisi sekolah antar lain (1) memberikan memberikan penghargaan untuk
penghargaan untuk pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
- 47 -
dan (2) menilai kinerja pendidik dan tenaga untuk meningkatkan daya guna
kependidikan. pendidik dan tenaga kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan Sekolah melakukan (1) evaluasi diri terhadap kinerja 60 Berdasarkan hasil wawancara SDN Diupayakan untuk lebih ditingkatkan lagi
evaluasi diri sekolah; (2) evaluasi proses pembelajaran secara UKS 18 sudah melaksanakan
periodik, sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, kegiatan evaluasi diri terhadap
pada akhir semester akademik; (3) evaluasi program kinerja sekolah meliputi : evaluasi
kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya proses pembelajaran setiap akhir
satu kali dalam setahun, pada akhir tahun anggaran semester dan evaluasi program
sekolah berdasar pada data dan infor-masi yang sahih. tahunan pada akhir tahun anggaran
7.2.5. Membangun kemitraan dan Sekolah (1) melibatkan warga sekolah dalam 100 SDN UKS 18 Pagi selalu melibatkan
melibatkan peran serta pengelolaan akademik (2) melibatkan masyarakat warga sekolah dalm pengelolaan Diupayakan untuk lebih ditingkatkan lagi
masyarakat serta lembaga pendukung sekolah dalam pengelolaan nonakade-mik akdemik melibatkatkan warga
lain yang relevan (3) menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang masyarakat dalam pengelolaan non
relevan, berkaitan dengan input, proses, output, dan akdemik dan mendukung program
pemanfaatan lulusan baik itu dilakukan dengan lem- sekolah, menjalin kemitraan dengan
baga pemerintah atau non-pemerintah; (4) melibatkan lembaga yang relevan untuk
peran serta masyarakat dan kemitraan untuk men- mendukung program sekolah
dukung program sekolah
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan Sekolah (1) menetapkan petunjuk pelaksanaan 60 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
bidang kurikulum dan operasional yang mengatur mekanisme penyampaian sudah melaksanakan pengelolaan Diupayakan untuk lebih ditingkatkan lagi
kegiatan pembelajaran ketidakpuasan siswa dan penyelesaiannya mengenai bidang kurikulum dan kegiatan
penilaian hasil belajar; (2) menyusun peraturan pembelajaran seperti juklak
akademik, pedoman tata-tertib,kode etik, norma operasional dalam mekanisme
penyampaian ketidakpuasan siswa
pengenai penilain hasil belajar
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan

7.3.1. Berkepribadian dan Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik 100 Kepala Sekolah SDN UKS 18 Pagi
bersosialisasi dengan baik dengan mampu (1) bertanggung jawab dalam memiliki kepribadian yang baik Agar dipertahankan dan ditingkatkan lagi
membuat keputusan anggaran sekolah; (2) dengan :
bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif
●Bertanggung jawab dalam
mengenai pelaksanaan kurikulum; (3) berkomunikasi
membuat keputusan anggaran
untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua
sekolah dan berpartisipasi dalam
siswa dan masyarakat; (4) memberi teladan dan
pelaksanaan kurikulum sekolah
menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
- 48 -
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya; ●Berkomunikasi intensif dengan
(5) memberi contoh/teladan/tindakan yang orangtua siswa dan masyarakat
bertanggung jawab.
Memberikan contoh dan teladan
dalam bertanggung jawab menjaga
nama baik lembaga, profesi dan
kedudukan yang diembannya
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik 60 Kepala sekolah memiliki jiwa
dengan mampu (1) membangun tujuan bersama; (2) kepemimpinan dengan : Agar dipertahankan dan ditingkatkan lagi
melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan
●Melibatkan guru dan komite
keputusan penting sekolah serta penyelenggara
sekolah dalam membangun tujuan
sekolah; (3) menjalin kerja sama dengan orang tua
sekolah dan pengambilan keputusan
siswa dan masyarakat, dan komite sekolah (4)
penting serta penyelenggaraan
menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas
sekolah
yang be-ragam, dan (5) memobilisasi sumber daya
masyarakat; ●Menjalin kerjasama dan
menanggapi kepentingan dan
kebutuhan orangtua siswa dan
masyarakat
7.3.3. Mengembangkan sekolah Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik 60 Kepala sekolah SDN UKS 18
dengan baik dengan mampu (1) mengembangkan motivasi mampu mengembangkan sekolah Agar dipertahankan dan ditingkatkan lagi
pendidik dalam mengembangkan kompetensi. (2) dengan :
membantu, membina, dan mempertahankan
♦Membangkitkan motivasi pendidik
lingkungan sekolah dan pro-gram pembelajaran yang
untuk mengembangkan kompetensi
kondusif bagi proses belajar siswa dan pertumbuhan
profesional para guru dan tenaga kependidikan; (3) ♦Menciptakan lingkungan sekolah
meningkatkan mutu pendidikan dan (4) menciptakan yang kindusif dan efektif bagi proses
lingkungan pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar siswa dan pertumbuhan
profesional para guru dan tendik
serta untuk meningkatkan mutu
pendidikan
7.3.4. Mengelola sumber daya Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik 100 Kepala sekolah SDN Utan Kayu
dengan baik dengan mampu (1) mengambil keputusan berbasis Selatan 18 Pagi sudah cukup baik Agar dipertahankan dan ditingkatkan lagi
data; (2) menjamin manajemen organisasi dan mengelola sumber daya dan SDM
pengoperasian sumber daya sekolah untuk yang ada di sekolah
menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat,
efisien, dan efektif;
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan Kepala sekolah berjiwa kewirausahaan dengan (1) 60 KS SDN UKS 18 cukup memiliki
menjabarkan visi, misi dan tujuan ke dalam target jiwa kewirausahaan yaitu: Agar dipertahankan dan ditingkatkan lagi
mutu yang akan dicapai; (2) menganalisis tantangan, Menjabarkan visi,misi dan
peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah; (3) tujuan,menganalisis
- 49 -
membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tantangan,peluang,kekuatan dan
tahunan untuk pelaksa-naan peningkatan mutu; (4) kelemahan sekolah, membuat
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam rencana kerja strategis dan RKT
mengembangkan kurikulum; (5) memfasilitasi untuk pelaksanaan peningkatan
pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi mutu, meningkatkan kreasi dan
pem-belajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan inovasi dalam mengembangkan
didukung oleh komunitas sekolah; dan (6) menjaga kurikulum,meningkatkan motivasi
dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kerja pendidik dan tendik dengan
kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian pemberian penghargaan atas prestasi
penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran dan sanksi atas pelanggaran kode
peraturan dan kode etik; etik
7.3.6. Melakukan supervisi dengan Kepala sekolah melaksanakan monitoring atau 61,75 Kepala sekolah sudah melaksanakan Agar dipertahankan dan ditingkatkan lagi
baik supervisi dengan baik melalui (1) mengembangkan supervisi dengan :
sistem penilaian dalam memantau perkembangan ●Mengembangkan sistem penilaian
belajar siswa dan (2) melaksanakan dan merumuskan dalam memantau perkembangan
program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi belajar siswa
untuk meningkatkan kinerja sekolah;
●Melaksanakan dan merumuskan
program supervisi dan
memanfaatkan nya untuk
meningkatkan kinerja sekolah
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen

7.4.1. Memiliki sistem informasi Sekolah mengelola sistem informasi manajemen yang 60 SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
manajemen sesuai ketentuan memadai (1) untuk mendukung administrasi sudah mengelola sistim informasi Agar dipertahankan dan ditingkatkan lagi
pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel; (2) manajemen yang memadai :
menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif ♦Untuk mendukung administrasi
dan mudah diakses; (3) menugaskan seorang guru atau pendidikan yng efektif,efisien dan
tenaga kependidikan untuk melayani per-mintaan akuntabel
informasi maupun pemberian informasi atau ♦Menyediakan fasilitas informasi
pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan yang efisien,efektif dan mudah
pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis diakses
- 50 -
dan semuanya direkam dan didokumentasikan; (4) ♦Menugaskan tendik untuk melayani
melaporkan data informasi sekolah yang telah permintaan/pemberian
terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan informasi/pengaduan masyarakat
Kabupaten/Kota. baik secara lisan/tertulis berkaitan
dengan pengelolaan sekolah yang
direkam atau didokumentasikan
untuk dilaporkan ke Dinas
Pendidikan
8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang Sekolah tidak memungut biaya apapun . untuk
8.1.1. Membebaskan biaya bagi Sekolah (1) memiliki biaya yang dialokasikan untuk 100 (1) Sebanyak 189 siswa SDN siswa yang tidak mampu Pemda memberikan
siswa tidak mampu membantu siswa tidak mampu berupa: Utan Kayu Selatan 18 Pagi tidak bantuan KJP
pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan, pernah dipungut viaya apapun
pemberian bea siswa, dan bentuk biaya lainnya (2) oleh sekolah
meniadakan pungutan biaya operasional lain (biaya (2) Sebanyak 189 siswa SDN
yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah yang
Utan Kayu Selatan 18 Pagi
relevan) kepada siswa tidak mampu yang meliputi:
biaya ujian; biaya praktikum; biaya perpisahan; biaya
mendapatkan bantuan biaya dari
study tour; (3) menetapkan pendidikan gratis bagi pemerintah berupa BOS dan
seluruh siswa sesuai peraturan BOP
(3) Semua siswa gratis
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan (1) Terdapat data siswa tidak mampu, (2) terdapat data 100 Berdasarkan monitoring data
latar belakang ekonomi yang siswa penerima beasiswa, (3) Terdapat data riil SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi Setiap tapinang hun ajaran baru atau setiap sekolah
jelas pemasukan pembayaran dari orangtua siswa yang ada telah memiliki daftar siswa memerlukan data siswa, SDN Utan Kayu Selatan 18
pada buku kas/laporan keuangan.
sesuai latar belakang ekonomi selalu mendata keadaan siswa.
yang bersumber dari KK dan
DTKS.
(1) Terdapat data siswa tidak mampu
sebanyak 5 orang
(2) terdapat data siswa penerima
KJP .187 .orang, (3)SDN Utan
Kayu Selatan 18 Pagi tidak ada
pemasukan pembayaran dari orang
tua siswa karena sekolah gratis tidak
ada pungutan sama sekali.
- 51 -
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang (1) Menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan 100 (1) SDN Utan Kayu Selatan 18 pg
untuk membantu siswa mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua tidak memungut biaya apapun
kurang mampu siswa. (2) melakukan bantuan subsidi silang kepada orang tua siswa SDN Utan Kayu Selatan 18 Pg mempunyai siswa
pengurangan dan pembebasan biaya pendidi-kan
(2) SDN Utan Kayu Selatan 18 sebanyak 141 dan semua biaya pendidikan anak
(SPP) (3) pemberian beasiswa
Pg mendapatkan biaya ditanggung oleh Dana BOS , BOP dan KJP Pus
operasional sekolah dari
pemerintah berupa dana BOP
dan BOS
(3) Siswa yang kurang mampu
mendapatkan bantuan berupa
KJP Plus dari Pemerintah.
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan Laporan dibuat sesuai dengan ketentuan yang
8.2.1. Memiliki biaya operasional (1) Memiliki standar biaya yang diperlukan untuk 100 (1) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pg telah ditetapkan
non personil sesuai ketentuan membiayai kegiatan operasional nonpersonalia selama membuat laporan biaya kegiatan
1 (satu) tahun; (2) terdapat standar biaya operasi operasional nonoperasional
nonpersonalia per sekolah/program keahlian, per berdasarkan standar yang sudah
rombongan belajar, dan per siswa, serta besaran ditertapkan selama 1 tahun.
presentase minimum biaya alat tulis sekolah (ATS) (2) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
dan bahan dan alat habis pakai Membuat laporan pembiayan
(BAHP), operasional nonoperasional
sekolah /program keahlian,
rombongan belajar, dan per siswa
serta besaran minimum alat tulis
sekolah ( ATS) dan bahan dan alat
habis pakai ( BAHP)
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik

8.3.1. Mengatur alokasi dana yang Sekolah (1) menyusun pedoman pengelolaan biaya 100 (1) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
berasal dari investasi dan operasional; (2) memiliki pedoman memiliki pedoman pengelola-an Laporan Keuangan selalu dikirim pertriwulan ke
APBD/APBN/Yayasan/sumb pengelolaan keuangan terkait sumbangan pendidikan biaya investasi dan perasional SUDIN , Dinas dan Kementrian.
er atau dana dari masyarakat; (3) menetapkan besarnya (2) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
lainnya dana yang digali dari masyarakat sebagai biaya tidak pernah memungut uang /
operasional dengan melibatkan berbagai pihak terkait; menarik dana apapun dari
(4) mengelola dana dari masyarakat sebagai biaya masyarakat.
personal secara transparan, dan akuntabel yang (3) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
ditunjukkan dalam RKAS; (5) melaporkan secara tidak pernah menentukan biaya dari
periodik kepada komite atau yayasan atau diaudit masyarakat dan atau instansi terkait
- 52 -
secara internal dan eksternal. biaya yang didapat sesuai dengan
ketentuan dari pemerintah.
(4) Dana dalam RKAS tidak pernah
menadapatkan bantuan dari
masyarakat
(5) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pg
selalu membuat laporan keuangan
setiap triwulan dan dilaporkannya
kepada Sudin, Dinas dan
Kementrian.,
8.3.2. Memiliki laporan Memiliki pembukuan biaya operasional berupa (1) 100 (1) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
pengelolaan dana buku kas umum yang berisi-kan seluruh transaksi membuat buku kas umum, yang
dengan didukung catatan dari buku pembantu kas berisi semua transaksi tunai Laporan keuangan sudah merupakan sistem yang
yang mencatat tiap transaksi tunai; (2) Buku pembantu (2) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi sudah ditentukan SUDIN, dan sekolah hanya
bank yang mencatat tiap transaksi melalui bank (baik membuat buku pembantu bank yang tinggal menggunakan-nya saja. Sesuai dengan
cek, giro maupun tunai) serta(3) buku pembantu pajak mencatat setiap transaksi melaui aturan yang ditentukan sistem.
yang mencatat semua transaksi yang harus dipun-gut bank
pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran pajak (3) SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi
yang dipungut selaku wajib pungut pajak membuat buku pembantu pajak yang
ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah. mencatat semua transaksi yang harus
dipungut pajak serta memonitor
pungutan dan penyetoran yang
dipungut selaku wajib pajak pungut
pajak ditandatangani oleh bendahara
dan kepala sekolah.

8.3.3. Memiliki laporan yang dapat (1) Terdapat laporan pertanggungjawaban pengelolaan 100 (1) SDN Utan Kayu Selatan 18 Anggaran pemasukan dan pembelanjaan tertera
diakses oleh pemangku keuangan, (2) berisi komponenkomponen biaya Pagi membuat laporan dalam papan anggaran yang ada di sekolah.
kepentingan operasional yang telah dibelanjakan selama satu tahun pertanggung jawaban
sesuai dengan disertai bukti pelaporan, (3) dapat
pengelolaan
dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada
(2) SDN Utan Kayu Selatan 18
orangtua siswa, masyarakat, dan pemerintah atau
yayasan, yang disertai dengan bukti-bukti dan (4) Pagi membuat laporan
dapat diakses oleh pemangku kepentingan tersebut. pembiayaan berisi komponen -
komponen yang telah
- 53 -
dibelanjakan selama 1 tahun dan
disertai bukti - bukti pelaporan.
Pagi dapat
mempertanggungjawabkan
kepada orang tua siswa, kepada
masyarakat dan pemerintah
disertai dengan bukti - bukti.
Pagi membuat laporan yang
dapat diakses oleh Dinas, Sudin
dan Kementrian.
- 54 -

05d - Instrumen 02 - Supervisi 8 SNP - UKS 18 PG OK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

05d - Instrumen 02 - Supervisi 8 SNP - UKS 18 PG OK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTRUMEN SUPERVISI PEMENUHAN MUTU

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1 NAMA SEKOLAH : SDN Utan Kayu Selatan 18 Pagi

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran

4 Standar Penilaian Pendidikan

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran Memiliki tenaga teknisi laboratorium -

5.4.6. Berkompetensi kepribadian Memiliki kompetesi: (1) menampilkan diri sebagai -

5.4.10. Berkompetensi sosial Memiliki kompetesi: (1) bekerja sama dalam -

5.4.6. Berkompetensi profesional Memiliki kompetesi: (1) menerapkan gagasan, teori, -

5.5.7. Berkompetensi manajerial Kepala Tenaga pustakawan memiliki kompetensi: -

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

6.2.6. Memiliki laboratorium fisika [Hanya untuk SMA dan SMK] 0 -

6.2.7. Memiliki laboratorium kimia [Hanya untuk SMA dan SMK] 0 -

6.2.8. Memiliki laboratorium [Hanya untuk SMA dan SMK] 0 -

Karena SD tidak membutuhkan laboratorium bahasa

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan

7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen

8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik

Nomor Standar/Indikator/ Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai