Interaksi Keruangan Desa Dan Kota

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH UNGGULAN TERPADU (SUT)
SMA NEGERI 2 LUMAJANG
Jalan HOS Cokroaminoto 159 Lumajang 67311  / Fax. (0334) 881036
Http://www.sman2-lmj.sch.id email: info@sman2-lmj.sch.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA
Sekolah : SMA Negeri 2 Lumajang

Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas : XII
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (2 Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI (KI)

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, peradaban terkait penyebab fenomena kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada big kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji, mencipta dalam ranah konkret ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif kreatif, mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1. KD pada KI-3 : Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa
dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
2. KD pada KI-4 : Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di
desa dan kota yang dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafik,
dan/atau diagram
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan metode discovery based learning, siswa dapat
menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya
dengan usaha pemerataan pembangunan dan membuat makalah tentang usaha pemerataan
pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau
diagram dengan jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif pro-aktif.
Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi
Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
DINAS PENDIDIKAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
Interaksi spasial desa dan kota
1. Pola Keruangan Desa
a. Pengertian Desa
b. Ciri-ciri Desa
c. Unsur-unsur Desa
d. Potensi Desa
e. Pola pemukiman Desa
2. Pola Keruangan Kota
a. Pengertian Kota
b. Ciri-ciri Kota
c. Unsur-unsur Kota
d. Pola Keruangan Kota
3. Interkasi Desa dengan Kota dalam pembangunan daerah
a. Zone interaksi
b. Faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi antar wilayah
c. Teori-teori interaksi
4. Perkembangan kota dan alih fungsi lahan
a. Pemanfaatan lahan di perkotaan
b. Unit-unit kegiatan di perkotaan
5. Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang serta pengembangan
ekonomi wilayah
a. Interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang dan orang
b. Interaksi desa-kota kaitannya dengan pengembangan ekonomi wilayah
E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Model : Discovery Based Learning
2. Metode : Curah pendapat, diskusi, penugasan
3. Pendekatan : Saintifik
F. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Bahan : Contoh gambar tata ruang kota
2. Alat : LCD laptop
3. Media :
a. Gambar foto udara berkaitan dengan tata ruang kota
b. Video tentang bentang alam perkotaan dan pedesaan
4. Sumber Belajar :
a. Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
b. Informasi dari media cetak dan internet
DINAS PENDIDIKAN
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN(1)

PERTEMUAN KE- 1 (90 menit)
Indikator:
3.2.1 Menjelaskan pengertian desa dan ciri-ciri desa.
3.2.2 Menjelaskan unsur-unsur desa.
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

1) Siswa menjawab sapaan guru, dan berdoa. (Karakter)
2) Guru memberi apersepsi dengan memberi penjelasan secara sekilas tentang luas
dan batas territorial Indonesia.
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4) Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (65 menit)

1) Siswa diminta untuk mengamati peta, citra penginderaan jauh (foto dan digital)
untuk menambah wawasan tentang pola keruangan desa terkait dengan pengertian
desa, ciri-ciri desa, unsur utama desa dan potensi desa. (Literasi)
2) Siswa diminta mengajukan pertanyaan tentang pola keruangan desa mengenai
cirri-ciri desa , unsure utama desa, potensi desa kaitannya dengan pengembangan
desa dan pemanfaatan lahan di pedesaan.Siswa menjawab pertanyaan berkaitan
dengan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah berkaitan dengan batas
wilayah Indonesia.
3) Siswa diminta untuk memberi contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yang
dikaitkan dengan teori yang telah dipelajarinya sehingga dapat menyimpulkan
tentang pola keruangan desa mengenai cirri-ciri desa, unsure desa dan potensi
desa.
4) Siswa diminta mengomunikasikan hasil analisis dan kesimpulan tentang pola
keruangan desa melalui tulisan (Komunikatif)
3. Kegiatan Penutup (15 menit)

1) Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
2) Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
3) Siswa memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.

Indikator:
3.2.3 Menjelaskan potensi desa dalam kaitannya dengan perkembangan desa.
3.2.4 Menjelaskan pemanfaatan lahan di pedesaan dan pola-pola pemukiman desa.

DINAS PENDIDIKAN

2) Guru memberi apersepsi dengan memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami interaksi sdpasial desa dan kota mengenai pola pemukiman desa

1) Siswa diminta mengamati citra penginderaan jauh (foto dan digital) pola
pemukiman desa untuk menambah wawasan tentang pola pemukiman desa.
2) Siswa menjawab beberapa pertanyaan berkaitan tentang adanya berbagai pola
pemukiman desa.
3) Siswa diminta untuk mencari data dan informasi dari berbagai sumber untuk
menjawab pertanyataan, hipotesis, atau berargumenasi pada saat memberi
tanggapan tentang terbentuknya berbagai pola pemukiman desa. (Literasi)
4) Siswa diminta mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan
dengan teori yang telah dipelajarinya sehingga dapat menyimpulkan tentang pola
pemukiman desa.
5) Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (Komunikatif)

3) Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.

Indikator:
3.2.5 Menjelaskan pengertian kota dan unsur-unsur kota.
4.2.1 Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang
dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau diagram

2) Guru memberi apersepsi dengan memberi penjelasan secara sekilas tentang
pengertian kota dan unsur-unsur kota.

DINAS PENDIDIKAN
1) Siswa diminta mengamati peta, citra penginderaan jauh (foto dan digital) untuk
menambah wawasan tentang pola keruangan kota (Literasi)
2) Siswa diminta menjawab pertanyaan berkaitan dengan pengertian kota dan unsur-
unsur kota.
3) Siswa diminta untuk mencari informasi dari berbagai sumber tentang pengertian
kota dan unsur-unsur kota
4) Siswa diminta untuk menyimpulkan keuntungan dari pengertian kota dan unsur-
unsur kota.
5) Siswa diminta mengemukakan pendapat tentang pengertian kota dan unsur-unsur
kota. (Komunikatif)

dicapai.

Indikator:
3.2.6 Membandingkan ciri-ciri kota klasifikasi kota.

2) Guru memberi apersepsi dengan melakukan Tanya jawab mengenai ciri-ciri kota
klasifikasi kota.

1) Siswa diminta untuk mengamati video yang menunjukkan ciri-ciri kota klasifikasi
kota. (Literasi)
2) Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai video yang telah diamati.
3) Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai ciri-ciri kota
klasifikasi kota.
4) Siswa diminta untuk mendiskusikan temuannya mengenai ciri-ciri kota klasifikasi
kota
5) Siswa diminta menyimpulkan hasil diskusinya dalam bentuk laporan tertulis.
DINAS PENDIDIKAN
6) Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mengenai

ciri-ciri kota klasifikasi kota, sedangkan siswa yang lain menanggapi.
(Komunikatif)

dicapai.

Indikator:
3.2.7 Menjelaskan struktur ruang kota dan prinsip interaksi spasial.

2) Guru memberi apersepsi dengan melakukan Tanya jawab mengenai struktur ruang
kota dan prinsip interaksi spasial.

1) Siswa diminta untuk mengamati gambar struktur ruang kota dan prinsip interaksi
spasial. (Literasi)
2) Siswa melakukan tanya jawab bersama guru.
3) Siswa diminta untuk menganalisis sepenggal wacana mengenai struktur ruang kota
dan prinsip interaksi spasial.
4) Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan wacana tersebut.
5) Siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya di depan kelas mengenai
struktur ruang kota dan prinsip interaksi spasial. (Komunikatif)

dicapai.
DINAS PENDIDIKAN

Indikator:
3.2.8 Menjelaskan teori-teori interaksi antar wilayah.

2) Guru memberi apersepsi dengan melakukan Tanya jawab mengenai teori-teori
interaksi antar wilayah.

1) Siswa diminta untuk mengamati beberapa gambar yang berkaitan dengan teori-
teori interaksi antar wilayah. (Literasi)
2) Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai teori-teori interaksi antar
wilayah.
3) Siswa diminta untuk pergi ke perpustakaan sekolah secara berkelompok.
4) Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai teori-teori
interaksi antar wilayah.
5) Siswa diminta untuk mendiskusikan dengan teman sekelasnya berkaitan dengan
teori-teori interaksi antar wilayah. (Kolaboratif)
6) Siswa diminta menyimpulkan hasil diskusinya dalam bentuk laporan tertulis.
7) Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
sedangkan siswa yang lain menanggapi. (Komunikatif))

dicapai.

Indikator:
3.2.9 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengelompokan dan pembagian
kegiatan di perkotaan.

DINAS PENDIDIKAN

2) Guru memberi apersepsi dengan memberi penjelasan secara sekilas tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi pengelompokan dan pembagian kegiatan di perkotaan.

1) Siswa diminta mengamati gambar, tayangan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pengelompokan dan pembagian kegiatan di perkotaan. (Literasi)
2) Siswa menjawab pertanyaan berkaiatan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
pengelompokan dan pembagian kegiatan di perkotaan.
3) Siswa diminta untuk mencari informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
pengelompokan dan pembagian kegiatan di perkotaan.
4) Siswa diminta untuk mencari informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
pengelompokan dan pembagian kegiatan di perkotaan
5) Siswa diminta menjelaskan keterkaitan antara faktor-faktor yang mempengaruhi
pengelompokan dan pembagian kegiatan di perkotaan. (Komunikatif)
6) Siswa diminta mengemukakan pendapatnya mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pengelompokan dan pembagian kegiatan di perkotaan.

dicapai.

Indikator:
3.2.10 Menjelaskan unit-unit kegiatan di perkotaan.

2) Guru memberi apersepsi dengan melakukan Tanya jawab mengenai unit-unit

DINAS PENDIDIKAN
1) Siswa diminta menyaksikan tayangan video atau gambar tentang berbagai unit-unit
kegiatan di perkotaan. (Literasi)
2) Siswa melakukan Tanya jawab bersama guru mengenai tayangan video atau
gambar sesuai dengan pengamatan.
3) Siswa menjawab pertanyaan mengenai potensi unit-unit kegiatan di perkotaan.
4) Siswa melakukan Tanya jawab bersama guru berkaitan dengan unit-unit kegiatan
di perkotaan (Berpikir kreatif)
5) Siswa diminta untuk mencari informasi dari berbagai sumber mengenai unit-unit
6) Siswa diminta mencari informasi untuk melengkapi table mengenai unit-unit
kegiatan di perkotaan
7) Siswa melakukan diskusi bersama dengan teman sebangkunya mengenai unit-unit
kegiatan di perkotaan
8) Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedangkan
siswa yang lainnya menanggapi. (Komunikatif)

dicapai.

Indikator:
3.2.11 Menjelaskan interaksi desa-kota kaitannya dengan distribusi barang, dan orang.

2) Guru memberi apersepsi dengan melakukan Tanya jawab mengenai interaksi desa-
kota kaitannya dengan distribusi barang, dan orang.

1) Siswa diminta mengamati gambar atau tayangan video tentang interaksi desa-kota
kaitannya dengan distribusi barang, dan orang. (Literasi)
DINAS PENDIDIKAN
3) Siswa menjawab berbagai pertanyaan berkaitan dengan interaksi desa-kota

kaitannya dengan distribusi barang, dan orang
4) Siswa diminta untuk mencari informasi dari berbagai sumber mengenai interaksi
desa-kota kaitannya dengan distribusi barang, dan orang.
5) Siswa diminta untuk membuat tulisan narasi dari informasi yang telah mereka
dapatkan. (Kreatif)
6) Secara acak siswa diminta untuk mengemukakan informasi yang telah mereka
dapat di depan kelas, sedangkan siswa yang lainnya menanggapi penjelasan
temannya (Komunikatif)
.
dicapai.

Indikator:
3.2.12 Menjelaskan interaksi desa-kota kaitannya dengan pengembangan ekonomi
wilayah.

2) Guru memberi apersepsi dengan melakukan Tanya jawab mengenai interaksi desa-
kota kaitannya dengan pengembangan ekonomi wilayah.

1) Siswa diminta mengamati gambar atau tayangan video tentang interaksi desa-kota
kaitannya dengan pengembangan ekonomi wilayah. (Literasi)
3) Siswa melakukan Tanya jawab mengenai interaksi desa-kota kaitannya dengan
pengembangan ekonomi wilayah..
4) Siswa diminta untuk mancari informasi tentang interaksi desa-kota kaitannya
dengan pengembangan ekonomi wilayah..
DINAS PENDIDIKAN
5) Siswa melakukan diskusi dengan anggota kelompoknya mengenai interaksi desa-

kota kaitannya dengan pengembangan ekonomi wilayah..
6) Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
(Komunikatif)

1) Siswa bersama dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2) Siswa refleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
3) Siswa diberikan tugas untuk membuat peta tematik tentang tata guna lahan
pertanian, perkebunan, perikanan, atau pertambangan.
dicapai.
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian (terlampir)
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan (terlampir)
4. Pedoman Penilaian (terlampir)
Mengetahui, Lumajang, 23 Juli 2018

Kepala SMAN 2 Lumajang Guru Mata Pelajaran Geografi
DRS. MOHAMMAD ASYARI, M.M BIMA DWI SATRIATAMA

NIP. 19610906 198703 1 007
Lampiran
A. Teknik Penilaian
DINAS PENDIDIKAN
Lembar Observasi dan Kinerja Presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI

DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : XII/IIS
Kompetensi : KD 3.2 dan 4.2
No Nama Siswa Aspek yang Dinilai Jumlah Skor
Kerja Sama Kejujuran Tanggung Jawab
1.
2.
....
dst
Rubrik:
Aspek yang Indikator Kriteria Skor
Dinilai
Kerja sama Bekerja sama dalam  Dalam kelompok siswa bekerja sama semua. 3
melakukan  Hanya beberapa orang yang bekerja sama. 2
percobaan.  Hanya satu orang yang bekerja. 1
 Semua siswa tidak bekerja. 0
Kejujuran Jujur dalam  Siswa menuliskan seluruh data sesuai dengan yang didapat dalam 3
mengkomunikasikan percobaan.
data.  Siswa menuliskan seluruh data, tetai sebagiand ata didapat 2
berdasarkan hasil interpretasi dari beberapa data.
 Siswa dama sekali tidak menuliskan data yang sesuai. 1
 Siswa tidak melakukan percobaan tapi mendapatkan data 0
Tanggung Bertanggung jawab  Siswa mengerjakan LKS seperti prosedur yang telah disediakan. 3
jawab atas semua tugas yang  Siswa hanya mengerjakan 2/3 pertanyaan yang ada dalam LKS. 2
diberikan.  Siswa hanya emngerjakan 1/3 pertanyaan yang ada dalam LKS. 1
 Siswa tidak mengerjakan LKS 0
B. Instrumen Penilaian
EVALUASI
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Menurut R Bintarto zona interaksi yang memiliki suasana penghidupan seperti perkotaan
dan merupakan daerah penglaju terdapat pada zone :
A. core city D, rural
B. sub urban E. Urban fringe
C. sub urban fringe
2. Kota yang tumbuh akibat letak yang strategis karena letaknya pada jalur perlintasan dunia
adalah....
A. Singapura D. Otawa
B. Brazilia E. Berlin
C. Sidney
3. Beberapa kota di Indonesia:

(1) Palembang; (3) Banjarmasin; (5) Jakarta;
DINAS PENDIDIKAN
(2) Surabaya; (4) Bandung; (6) Ambon.

Kota-kota yang termasuk kota metropolis menurut klasifikasi kota secara kualitatif
adalah….
A. (1), (2), dan (3) C. (1), (3), dan (5) E. (3), (4), dan (6)
B. (1), (2), dan (4) D. (2), (4), dan (5)
4. A dan B adalah dua kota yang berjarak 20km dan saling berinteraksi. Jumlah penduduk
kota A sebanyak 100.000jiwa dan jumlah penduduk Kota B sebanyak 50.000jiwa.
Berdasarkan data tersebut maka kekuatan interaksinya adalah…..
A. 1.000.000 C. 1.800.000 E. 2.075.000
B. 1.250.000 D. 2.000.000
5. Kota yang tumbuh akibat letak yang strategis karena letaknya pada jalur perlintasan dunia
adalah....
A. Singapura D. Otawa
B. Brazilia E. Berlin
C. Sidney
C. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
C.1 Pembelajaran Remidial

Jawablah soal dibawah ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan batas laut territorial?
2. Di daerah mana saja kita dapat menemukan perkebunan tebu di Indonesia?
3. Mengapa Negara Indonesia kaya akan berbagai macam barang tambang?
C.2 Pembelajaran Pengayaan

Kondisi alamiah dan manusia pada dasarnya memiliki hubungan timbale balik.
Hubungan inilah yang mengakibatkan manusia memiliki karakteristik berbeda-beda di
setiap wilayah. Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi
geografis terutama kondisi fisiknya. Kondisi geografis fisik tersebut meliputi kondisi
iklim, topografi, jenis dan kualitas tanah, serta kondisi perairan.
Aktivitas penduduk yang terkait pada kondisi alam dapat diketahui dari corak
kehidupan penduduknya, yakni sebagai berikut.
a. Corak kehidupan di daerah pantai. Penduduk umumnya bekerja sebagai nelayan,
penjual jasa wisata, sector perikanan, dan perkebunan kelapa.
b. Corak kehidupan di dataran rendah. Penduduk biasanya bekerja pada sector pertanian,
lading, dan bentuk pertanian lain. Selain itu sector-sektor lain biasanya lebih cepat
bekembang seperti transportasi, industry, dan perdagangan.
c. Sorak kehidupan daerah dataran tinggi. Penduuk di daerah ini umumnya bekerja
dalam sector pertanian terutama perladangan.
D. Pedoman Penilaian
D.1 Kunci Jawaban Evaluasi
DINAS PENDIDIKAN
1. E
2. E
3. B
4. E
5. A
D.2 Kunci Jawaban Remidial

1. Batas laut territorial adalah suatu batas laut yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan
jarak 12 mil ke arah laut.
2. Pasuruan, Besuki, Banyumas, Yogyakarta, Kedu, Solo, Kediri,dan Sulawesi Selatan.
3. Karena di Negara Indonesia memiliki banyak gunung api aktif, sehingga memungkinkan
terdapat banyak barang tambang yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri.
D.3 Evaluasi Bab III
Rubrik Skor 1, jika benar
Penilaian Skor 0, jika salah
Nilai yang diperoleh siswa dapat dihitung dengan persamaan berikut:
Nilai
D.4 Remidial
Rubrik Penilaian
Nomor Skor
Kunci
Soal
Soal no a. Siswa menjawab dengan benar disertai dengan uraian atau 4
1 penjelasan yang jelas
b. Siswa menjawab dengan benar tetapi uraian atau penjelasannya 2
kurang jelas
c. Siswa menjawab salah 1
d. Siswa tidak menjawab 0
Soal no a. Siswa menjawab dengan benar disertai dengan contoh yang tepat 4
2 b. Siswa menjawab dengan benar tetapi tidak disertai dengan 3
pemberian contoh
c. Siswa menjawab salah, tetapi pemberian contoh benar 2
d. Siswa menjawab salah 1
e. Siswa tidak menjawab 0
Soal no a. Siswa menjawab dengan benar 2
3 b. Siswa menjawab salah 1
c. Siswa tidak menjawab 0
Jumlah skor 10
Nilai

Interaksi Keruangan Desa Dan Kota

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Interaksi Keruangan Desa Dan Kota

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Lumajang

A. KOMPETENSI INTI (KI)

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

F. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN(1)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

PERTEMUAN KE- 2 (90 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

1) Siswa menjawab sapaan guru, dan berdoa. (Karakter)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

PERTEMUAN KE- 3 (90 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

PERTEMUAN KE- 4 (90 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

6) Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mengenai

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

PERTEMUAN KE- 5 (90 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

PERTEMUAN KE- 6 (90 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

PERTEMUAN KE- 7 (90 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

1) Siswa menjawab sapaan guru, dan berdoa. (Karakter)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

PERTEMUAN KE- 8 (90 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

PERTEMUAN KE- 9 (90 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

3) Siswa menjawab berbagai pertanyaan berkaitan dengan interaksi desa-kota

PERTEMUAN KE- 10 (90 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

2. Kegiatan Inti (65 menit)

5) Siswa melakukan diskusi dengan anggota kelompoknya mengenai interaksi desa-

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

Mengetahui, Lumajang, 23 Juli 2018

DRS. MOHAMMAD ASYARI, M.M BIMA DWI SATRIATAMA

Lembar Observasi dan Kinerja Presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI

3. Beberapa kota di Indonesia:

(2) Surabaya; (4) Bandung; (6) Ambon.

C. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

C.1 Pembelajaran Remidial

C.2 Pembelajaran Pengayaan

D.2 Kunci Jawaban Remidial

Anda mungkin juga menyukai