STABILITAS OBAT
Dalam Panduan Stabilitas Obat Rumah Sakit ini, yang dimaksud dengan :
1. Stabilitas Obat adalah suatu sediaan farmasi dikatakan stabil apabila tetap
memiliki karakteristik kimia, fisika, mikrobiologi, terapetik, dan toksikologi yang
tidak berubah sejak awal diproduksi hingga selama masa penyimpanan serta
penggunaan
2. Stabilitas Obat ditentukan oleh beberapa hal berikut untuk menentukan
batasan waktu dimana suatu produk obat masih dalam keadaan stabil, yaitu:
a. BUD (Beyond Use Date) adalah batas waktu penggunaan produk obat
setelah diracik/disiapkan atau setelah kemasan primernya
dibuka/dirusak.
b. ED (Expiration Date) atau Tanggal Kedaluarsa adalah batas waktu
penggunaan obat setelah diproduksi oleh pabrik farmasi sebelum
kemasan dibuka.
3. Kemasan primer adalah kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan
obat contohnya adalah botol, ampul, vial, blister, dan lain-lain.
4. Tujuan panduan stabilitas obat adalah agar Apoteker atau asisten apoteker
sebagai tenaga kesehatan profesional yang bertanggung jawab memberikan
produk obat yang berkualitas kepada pasien, diharapkan dapat mulai
memperhatikan pentingnya mengetahui stabilitas obat dan menerapkan
pengetahuan ini ketika menyimpan, memberikan, serta menggunakan produk
obat dalam praktek sehari-hari.
BAB II
RUANG LINGKUP
I. Waktu
Rumah Sakit memeriksa stabilitas obat sebelum obat diberikan kepada
pasien.
II. Tempat
Tempat dilakukannya pemantauan stabilitas obat adalah diseluruh
tempat gudang penyimpanan perbekalan farmasi, Apotek, Depo Farmasi dan
di ruangan. Petugas Gudang Farmasi menyimpan semua perbekalan farmasi
sesuai dengan kualifikasi yang di tetapkan yaitu berdasakan jenis, golongan
obat, suhu, bentuk sediaan, High Allert, perbekalan farmasi juga disusun
berdasarkan sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO(First Expired First Out)
TATA LAKSANA
Seluruh tindakan yang dilakukan untuk memonitor stabilitas obat dicatat dalam
lembar kartu stok yang mencantumkan tanggal kadaluarsa obat sehingga akan
memudahkan petugas farmasi melakukan pengecekan.