4. Pada saat melakukan proses compounding semua peralatan yang akan digunakan
harus dalam keadaan bersih atau steril, yang jadi pertanyaan, bagaimana suatu
peralatan yanag akan digunakan dikatakan steril? Coba dijelaskn!
Jawab:
Jadi suatu perlatan maupun sedian dikatan steril yaitu apabila sedian bebas dari pencemaran
mikroba baik patogen maupun non patogen, vegetatif maupun non vegetatif dari suatu
objek atau material. Maka pada saat melakukan proses comounding perlu dilakukan proses
sterilisasi, proses sterilisasi ini merupakan proses penghilangan jenis orgsnisme hidup,
dalam hal ini adalah mikroorgnisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus) yang
terdapat dalam benda.
7. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pada saat pencampuran sediaan
steril?
Jawab:
Dalam melakukan pencampuran sediaan steril perlu diperhatikan hal-hal berikut
seperti : perlindungan produk dari kontaminasi mikroorganisme, perlindungan
petugas dan lingkungan terhadap paparan, stabilitas sediaan, serta ketidak
tercampuran sediaan. Oleh karena itu untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan, penanganan sediaan harus dilakukan di dalam ruangan khusus (steril),
secara disiplin, hati-hati serta diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang
memadai untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan. Dengan dibuatnya buku
pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi apoteker dalam melakukan
dispensing sediaan steril.
8. Mengapa hanya sediaan tertentu atau yang sederhana saja yang diracik?
1. Karena absorbsi obat sangat dipengaruhi oleh bahan tambahan dan prosen
pembuatan
2. kualita, kemurnian dan potensi bahan baku tidak dapat dipastikan diapotek,rumah
sakit,atau puskesmas sehingga bahan baku yang penyimpanan dan stabilitasnya khusus
akan sulit dijamin kualitasnya,kemurnian dan potensinya
3. Stabilitas dan sterilitas sediaan juga tidak sebaik sediaan produk industri farmasi
oleh karena itu masa kadaluarsanya lebih cepat