RS Tria Dipa
Introduction
2
Kegiatan Compounding bisa
mencakup beberapa hal diantaranya
adalah :
• Rekonstitusi atau modifikasi Sediaan komersil yang memerlukan satu atau lebih
bahan tambahan.
3
Pengelompokkan Compounding :
Simple :
• Menyiapkan Sediaan sesuai dengan resep yang memuat kuantitas spesifik dari tiap
komponen.
• Prosedur pembuatan dan peralatan tertera dengan jelas pada resep
• Data stabilitas dan Beyond Use Date (BUD) sudah tertera dengan jelas .
Moderate :
• Menyiapkan Sediaan yang memerlukan proses kalkulasi atau prosedur khusus (misal kalibrasi
cetakan).
• Penyiapan Sediaan yang tidak memiliki data stabilitas yang spesifik, misal proses
pencampuran krim yang tidak diketahui stabilitas pencampurannya.
Complex :
•Penyiapan Sediaan yang memerlukan training khusus, fasilitas dan peralatan tertentu untuk
menghasilkan efek terapetik yang tepat.
• Contoh: penyiapan Sediaan lepas terkendali, suppositoria untuk efek sistemik.
4
Tanggung jawab farmasi meliputi :
• Bertanggung jawab atas kesesuaian antara Sediaan yang disiapkan dengan yang
diresepkan, meliputi kesesuaian kekuatan, kualitas, dan kemurnian.
proses Compounding.
5
Yang harus diperhatikan :
• Bagaimana sifat fisika fdan kimia bahan obat dan apakah kegunaannya?
• Apakah kuantitas dan kualitas tiap bahan dapat di-identifikasi dengan jelas?
• Apakah rute pemberian yang dipilih dapat memberikan absorpsi yang optimal sesuai
tujuan peresepan?
• Apakah ada bahan tambahan yang mungkin menimbulkan reaksi alergi, iritasi atau
toksisitas pasien?
•Apakah semua bahan yang diberikan per oral tahan terhadap pH saluran cerna dan
first pass metabolism?
6
Proses atau tahapan compounder dalam melakukan compunding yaitu memutuskan
bentuk Sediaan berdasarkan keamanan dan kegunaan pada pasien → menghitung
jumlah bahan yang digunakan dalam proses Compounding → Menyiapkan dan
memilih peralatan yang akan digunakan dalam proses Compounding, termasuk
pakaian dan mencuci tangan → Membersihkan area peracikan dan peralatan yang
akan digunakan. → Melakukan proses Compounding dan
pengemasan Sediaan → Melakukan pengecekan Sediaan meliputi bobot, proses
pencampuran, kejernihan, bau, warna, konsistensi dan pH → Mencatat informasi
proses Compounding dalam log-book → Memberikan label → Menandatangani untuk
konfirmasi proses pengecekan. → Membersihkan peralatan dan
area Compounding. Proses-proses tersebut harus diperhatikan
dalam Compoundingsupaya Sediaan yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan
mencapai efek yang maksimal.
7
Selain proses tahapan compunding ada pula proses fasilitas yang digunakan untuk compunding.
Fasilitas hendaknya memenuhi persyaratan yang diberlakukan. Kegiatan compunding hendaknya
terpisah dari kegiatan dispensing dan konseling à berada pada tempat “low traffi c area”, jadi
tempat untuk proses commpounding harus dilakukan atau disediakan tempat yang berbeda.
Selain tempat yang berbeda area tempat Compounding harus bebas debu à hindari
penyimpanan bahan baku pada area Compounding. Hal ini untuk menjamin
kebersihan/higienisitas dan untuk mencegah kontaminasi dari lingkungan. Ada kontrol suhu dan
kelembaban udara. Memiliki fasilitas penerangan yang cukup. Area Compounding harus bersih
dan tersedia wastafel/tempat mencuci tangan dan mencuci peralatan.