Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MEKANIKA NEWTO, LAGRANGE DAN HAMILTON


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sejarah Fisika
Dosen Pengampu :
Dedi Sasmita, M.Si

Disusun oleh :
Siti Jenab Ulapiah 1806087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu cabang ilmu fisika ialah mekanika. Dalam cabang ini mempejari gerak
benda pada saat diam ataupun bergerak. Kinematika ternagi menjadi dua macam
yaitu kinematika yang membahas gerak kinematika dan gerak dinamika.
Kinemantika merupakan ilmu yang yang mempelajari gerak suatu benda tanpa
memerhatikan penyebabnya sedang dinamika ilmu yang mempelajari gerak
dengan memerhatikan penyebabnya.
Dalam perkembangannya terdapat tokoh yang menjelaskan gerak benda dengan
berbegai cara. Sehingga dikenalah mekanika newton, mekanika lagrange dan
mekanika Hamilton. Dengan sudut pandang yang berbeda untun menjelaskan
gerak benda akan tetapi menghasilkan nilai gerak benda yang sama.
Dengan mempelajari ketiga macam mekanika ini maka didaptkan ketiga cara
pula untuk menjelaskan gerak benda dan menghasilkan kesimpulan yang sama.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di rumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pemikiran mekanika newton?
2. Bagaimana pemikiran mekanika lagrange?
3. Bagaimana pemikiran mekanika hamilton?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pemikiran mekanika newton
2. Mengetahui pemikiran mekanika lagrange
3. Mengetahui pemikiran mekanika hamilton
1.4 Manfaat penulisan makalah
1. Penulis
Penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan baru serta
melatih keterampilan menulis.
2. Pembaca
Semoga makalah ini dapat meningkatkan minat baca, menambah
wawasan dan belajar bagi para pembaca.
BAB II
URAIAN MATERI
2.1 Mekanika Newton
Mekanika newton dikenalkan oleh seorang fisikawan yang bernama Sir Isaac
Newton. Beliau lahir di Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris pada tanggal 25 Desember
1642. Beliau lahir pada tahun kematian salah seorang fisikawan yaitu Galileo. Beliau
ditinggalkan ayahnya 3 bulan sebelum kelahirannya. Pada usia 20-an beliau belajar di
universitas cambrige. Newton wafat pada tanggal 31 maret 1727 di Westminster
Abbey.
Julukan yang disematkan kepada beliau ialah Bapak Ilmu Fisika Klasik karena
dalam bukunya yang berjudul “ Philosophiae Natural Principia Mathematica”
dijelaskan ketiga Hukum Newton dan hukum gravitasi, hukum ini yang mendasari
pandangan sains terhadap alam semesta
Penemuan Newton dalam mekanika ialah mencetuskan ketiga hukum newton
yaitu;
 Hukum Newton 1

Sebuah benda tetap pada keadaan awalnya yang diam atau


bergerak dengan kecepatan yang sama kecuali ia dipengaruhi oleh suatu
gaya tidak seimbang atau gaya ekternal neto.(gaya neto yang bekerja pada
sebuah benda juga dinamakan resultan)

∑𝐹 = 0

 Hukum Newton 2

Percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya


dan sebanding dengan gaya eksternal neto yang bekerja padanya.

𝐹𝑛𝑒𝑡𝑜 = 𝑚. 𝑎
 Hukum Newton 3

Gaya-gaya yang selalu berpasangan bekerja pada satu benda atau


sistem, arahnya berlawanan dan besarnya sama. Jika benda A memberikan
gaya pada benda B maka benda B akan memberikan gaya yang besarnya
sama tetapi arahnya berbeda.

𝐹𝑎𝑘𝑠𝑖 = −𝐹𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖

Newton juga membedakan antara berat dengan massa. Berat merupakan gaya
berat yang bekerja pada benda sedangkan massa merupakan sipat interinsik
benda yang menggabarkan mudahnya benda bergerak. Penemuan lainnya yaitu
hukum gravitas yang dapat menjelaskan terjaanya planet pada orbitnya karena
𝑀𝑚
terdapat gaya gravitasi yaitu 𝑤 = 𝐹𝑔 = 𝐺
𝑅2

Hukum-kukum diatas digunakan untuk menjelan gerak benda karena dari


gaya akan didapatkan percepatan. Ketika percepatan di integralkan akan didapat
kecepatan, kemudian posisi benda dapat dicari dari pengintegralan kecepatan.
Sehingga didapatkan persamaan gerak benda yang dapat digunakan untuk
mengetahui posisi, kecepatan, percepatan benda pada waktu t.

2.2 Mekanika Lagrange


Mekanika lagrange dikenalkan oleh Joseph-Louis de Lagrange. Beliau
lahir di Turin pada 25 januari 1736. Beliau adalah seorang matematikawan
dan astronom Prancis-Italia. Beliau dilahirkan dari keluarga yang kaya raya
namun ayahnya suka menghamburkan uang sehingga beliau tidak mewarisi harta
yang melimpah itu dan beliau perlu berjuang akan nasibnya dengan matematika.
Pada usia 20 tahun Lagrange telah menjadi matematikawan istana Raja Prusia
Freidrich di Berlin dan kemudian menjadi guru besar di Ecole Normale di Paris.
Beliau menutup usia pada usia 77 tahun tanggal 10 April 1813.
Dalam mekanika untuk menjelaskan gerak benda Lagrange meninjau pada energi
kinetik dan energi potensial tanpa meninjau gaya yang bereaksi pada benda. Hal
tersebut karena energi kinetik merupakan fungsi kecepatan sedagkan energi
potensial fungsi dari posisi dan persamaan lagrange dipengaruhi oleh waktu pula.
Mekanika Langrange ini memiki kelebihan dibanding Mekanika Newton karena
besaran yang di tinjau adalah energI dimana energI adalah besaran sKalar sehingga
mudah untuk menyakannya dibanding Newton yang menggunakan besaran vektor
yaitu gaya yang bereaksi dengan benda sehingga akan lebih rumit dan sulit untuk
dilakukan.
2.3 Mekanika Hamilton
Mekanika Hamilton dikenalkan oleh seorang ilmuan Irlandia yaitu
William Roman Hamilton. Beliau lahir di Dublin pada tanggal 4 Agustus
1805. Beliau merupakan seorang anak dari pengacara namun beliau dididik
selama 3 tahun oleh pamannya. Pamannya ialah seorang pendeta Anglikan
bernama James Hamilton.
Pada usia 21 tahun Hamilton telah dapat merumuskan teori Hamilton
dimana teorinya berisi fungsi khusus untuk menjabarkan sistem mekanik
umum.Beliau menjadi guru besar di Trinity College pada usia 22 tahun.
Selain itu beliau penemukan bilangan kuarternion yang kini digunakan untuk
lintasan roket. Kemudian beliau tutup usia pada 2 Desember 1865 di
Dunsink.
Dalam mengungkapkan gerak benda Hamilton meninjau energi kinetik
dan energi potensial kemudian dijumlahkan menghasilkan energi mekanik.
Hamilton tahu bahwa energi mekanik untuk gaya konservatif kekal. Dari
persamaan lagrange, Hamilton dapat mendapatkan persaman Hamilton
dengan cara menurunkan L terhadap kecepatan dan menyatakan kecepatan
umum ke dalam bentuk momentum umum.
Mekanika Hamilton juga lebih mudah dilakukan untuk sistem yang rumit
karena tidak perlu mengetahui gaya yang berinteraksi pada benda.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Mekanika yang dikenalkan Newton cocok untuk menggambarkan gerak
benda dengan sistem yang mudah. Namun untuk sistem yang rumit dapat
menggunakan Mekanika Langrange ataupun Hamilton karena
penyelesaiannya akan lebih mudah, mekanika ini pula tidak perlu meninjau
resultan gaya yang bekerja pada benda. Perlu diingat bahwa pada sistem yang
rumit penentuan gayanya pun rumit. Selain untuk sistem yang rumit kedua
mekanika ini dapat digunakan pada sistem yang mudah atau sederhana
namun akan menempuh menyelesaikan yang cukup panjang dibandingkan
Mekanika Newton.
1.2 Saran
Ilmu pengetahuan perlu dikembangkan seperti halnya mekanika. Setiap
ilmuan berusaha menyelesaikan permasalahan dengan pembaharuan dari
solusi yang telah ada. dari itu kita perlu berjuang untuk terus
mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan umat manusia.
DAFTAR PUSTAKA
AsikPhysics. (16 Januari 2011). ”Sejarah Fisika Dalam Mekanika”. [Forum
online]. Diakses dari http://asikphysics.blogspot.com/2011/01/sejarah-fisika-
dalam-mekanika.html
Pramono, Y.A. (8 Februari 2019). ” Keunggulan Pendekatan Penyelesaian
Masalah Fisika Melalui Lagrangian Dan Atau Hamiltonian”. [Forum online].
Diakses dari http://fisika.fmipa.um.ac.id/index.php/2010/02/18/keunggulan-
pendekatan-penyelesaian-masalah-fisika-melalui-lagrangian-dan-atau-
hamiltonian/
Rahman, A. (5 November 2006). ”Penemuan Dibidang Mekanika”. [Forum
online]. Diakses dari http://abdrahman013.blogspot.com/2016/11/penemuan-
dibidang-mekanika.html
Wikipedia.”Isaac Newton”. [Forum online]. Diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Isaac_Newton#Masa_tua
Wikipedia.”Joseph-Louis de Lagrange”. [Forum online]. Diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Joseph-Louis_de_Lagrange

Anda mungkin juga menyukai