Nim: 451419020
Kelas: A
Resume Jurnal 1
A. JUDUL ARTIKEL
B. PENULIS
Stevanus Hariona Tricahyo Sumadi¹, Ir. Papia J.C. Franklin,MSi², & Ir. Indradjaja Makainas, M.Ars³
Kurangnya hubungan aksesibilitas terhadap tingkat perkembangan wilayah kecamatan di Kota Tomohon.
E. LOKASI PENELITIAN
Kota Tomohon
F. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aksesibilitas yang didalamnya dipengaruhi oleh
sistem jaringan jalan dan perkembangan wilayah per kecamatan di Kota Tomohon.
G. METODOLOGI
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Objek yang akan dijelaskan dalam penlitian
ini adalah tingkat aksesibilitas wilayah, tingkat perkembangan wilayah, kemudian akan dilihat hubungan
antara dua variabel penelitian ini.
H. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ada beberapa saran yang dihasilkan yaitu pertama,
pemerataan jaringan jalan di kecamatan yang memiliki nilai aksesibilitas rendah. Kedua adalah
pemerataan pembangunan yang memiliki peran fital dalam perkembangan wilayah seperti fasilitas
pendidikan, fasilitas perdagangan, dan fasilitas perindustrian di kecamatan yang memiliki nilai
perkembangan rendah.
I. KESIMPULAN
Kecamatan yang memiliki nilai indeks alfa atau aksesibilitas paling tinggi yang ada di Kota Tomohon
adalah kecamatan Tomohon Timur. Kecamatan yang memiliki nilai perkembangan wilayah paling tinggi
dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Tomohon adalah kecamatan Tomohon Tengah.
Resume Jurnal 2
A. JUDUL ARTIKEL
AKSESIBILITAS OBJEK WISATA AIR TERJUN SINAR TIGA DI DESA HARAPAN JAYA TAHUN
2018
B. PENULIS
Terahambatnya perjalanan akibat kurang baiknya akses jalan yang menghamba pengunjung menuju
tempat wisata air Terjun.
E. LOKASI PENELITIAN
wisata Air Terjun Sinar Tiga, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.
F. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alternatif jalan, kondisi jalan, jarak tempuh, waktu
tempuh, alat transportasi, dan biaya kunjungan wisata pada objek wisata Air Terjun Sinar Tiga, Desa
Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.
G. METODOLOGI
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Dalam arti penelitian
ini adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif, semata-mata tidak perlu mencari tahu atau
menerangkan saling berhubungan, mengetes hipotesis, membuat ramalan atau mendapat makna dan
implikasi.
H. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukkan alternatif jalan terdapat 4 pilihan jalan dan penilaian 30 responden (100%)
baik. Kondisi jalan, penilaian 20 responden (66,67%) dan 10 responden (33,33%) dekat. Waktu tempuh,
penilaian 20 responden (66,67%) sedang dan 10 responden (33,33%) cepat. Alat Transportasi, penilaian
30 responden (100%) sedang. Biaya kunjungan wisata, penilaian 30 responden (100%) sedang. Hasil
rekapitulasi skor antara 17-19menunjukkan aksesibilitas objek wisata Air Terjun Sinar Tiga termasuk
kedalam aksesibilitas mendukung
I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa alternatif
jalan terdapat 4 pilihan jalan yang dapat digunakan untuk menuju objek wisata Air Terjun Sinar Tiga dan
30 responden (100%) memberikan penilaian baik. Kondisi jalan menuju objek wisata Air Terjun Sinar
Tiga didominasi oleh material jalan aspal sedikit berlubang dan medan jalan bergelombang dan 30
responden (100%) memberikan penilaian sedang. Jarak tempuh, 20 responden (66,67%) memberikan
penilaian sedang dan 10 responden (33,33%) memberikan penilaian dekat. Waktu tempuh, 20 responden
(66,67%) memberikan penilaian sedang dan 10 responden (33,33%) memberikan penilaian cepat. Alat
transportasi, 30 responden (100%) memberikan penilaian sedang. Biaya kunjungan wisata, 30 responden
(100%) memberikan penilaian sedang.
Resume Jurnal 3
A. JUDUL ARTIKEL
B. PENULIS
Pembangunan sektor pariwisata dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi wisata. Namun, potensi
objek atau tempat yang dikembangkan menjadi tempat wisata cenderung berorientasi hanya pada
pengembangan sarana dan penyediaan infrastruktur.Objek wisata yang dikembangkan terkadang sulit
dijangkau oleh wisatawan. Akibatnya objek wisata yang sulit dijangkau dapat mengurangi minat
wisatawan dan daya tarik objek wisata tersebut.
E. LOKASI PENELITIAN
F. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan data penggunaan lahan, jaringan jalan, dan persebaran fasilitas
umum di perkotaan Klaten secara spasial, mengetahui arah perkembangan wilayah perkotaan Klaten
secara spasial, dan mengetahui hubungan antara konektivitas jalan dan pola persebaran fasilitas umum
dengan arah perkembangan wilayah perkotaan Klaten.
G. METODOLOGI
H. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini adalah berupa peta penggunaan lahan, jaringan jalan, pola persebaran fasilitas umum,
dan arah perkembangan wilayah secara spasial.
I. KESIMPULAN
Visualisasi data penggunaan lahan, jaringan jalan, dan persebaran fasilitas umum perkotaan Klaten tahun
2009 dan 2016 secara spasial dilakukan dalam bentuk peta.
Arah perkembangan wilayah perkotaan Klaten dari tahun 2009 sampai 2016 ditentukan berdasarkan luas
perubahan penggunaan lahan yang terjadi dari tahun 2009 sampai 2016. Arah perkembangan wilayah
secara visual dapat dilakukan dengan menyajikan dalam peta yang memberikan informasi arah
perkembangan secara visual dan memiliki informasi secara spasial.
Hubungan antara arah perkembangan wilayah dengan konektivitas jalan dan pola persebaran fasilitas
umum perkotaan Klaten diketahui dengan melakukan uji korelasi Pearson Product Moment.