Anda di halaman 1dari 289

SURVEI PERILAKU PENGGUNAAN TRANSPORTASI

ONLINE PADA REMAJA GENERASI Z DI KECAMATAN


MANYAR, KABUPATEN GRESIK

Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Skripsi

Dosen Pembimbing : Surokim, S.Sos, SH, M.si.

DIAJUKAN OLEH :

RIZKA
KIRANA
190531100121

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


JURUSAN ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
BUDAYA UNIVERSITAS TRUNOJOYO
MADURA
2023
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
JURUSAN ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2023
SURVEI PERILAKU PENGGUNAAN TRANSPORTASI
ONLINE PADA REMAJA GENERASI Z DI KECAMATAN
MANYAR, KABUPATEN GRESIK

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian


Persyaratan Untuk Mencapai Derajat
Sarjana S-1

DIAJUKAN OLEH :
RIZKA
KIRANA
190531100121

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


JURUSAN ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
BUDAYA UNIVERSITAS TRUNOJOYO
i
MADURA

i
HALAMAN PERSTUJUAN

SURVEI PERILAKU PENGGUNAAN TRANSPORTASI ONLINE PADA


REMAJA GENERASI Z DI KECAMATAN MANYAR, KABUPATEN
GRESIK

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu syarat guma Memperoleh Gelar Sarjana Stara (S1)

Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya

Universitas Trunojoyo Madura

Oleh:

Rizka Kirana

NIM: 190531100121

Menyetujui:

Dosen Pembimbing

Surokim, S.Sos, SH, M.si

NIP. 197406222008011007

Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi

Dr. Yuliana Rakhmawati, S.Sos, M.Si.

NIP.197907152005012002

ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Dengan ini saya Rizka Kirana menyatakan bahwa Karya ilmiah/Skripsi


yang berjudul Survei Perilaku Penggunaan Transportasi Online Pada Remaja
Generasi Z di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik adalah asli hasil karya saya
sendiri selaku penulis dan juga peneliti. Karya ilmiah ini belum pernah diajukan
sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata satu
(S1) dari Univeristas Trunojoyo Madura maupun perguruan tinggi lain, serta tidak
pernah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah manapun.

Seluruh informasi yang dimuat dalam karya ilmiah ini yang berasal dari
penulis lain baik yang dipublikasikan atau tidak telah diberikan penghargaan
dengan mengutip nama sumber penulis secara benar dan semua isi dari karya
ilmiah/skripsi ini sepenuhnya tanggung jawab saya sebagai penulis.

Gresik,
Penulis,

Rizka Kirana
NIM. 190531100121

ii
i
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajkukan oleh:


Nama : Rizka Kirana
NIM 190531100121
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Judul Skripsi : Survei Perilaku Penggunaan Transportasi Online Pada Remaja
Generasi Z di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
pada Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya,
Universitas Trunojoyo Madura.

TIM PENGUJI

Ketua Penguji : ( )
NIP.
Anggota Penguji : ( )
NIP.
Anggota Penguji : ( )
NIP.

Ditetapkan di :
Tanggal :

Mengetahui :

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

Dr, Dinara Maya Julijanti S.Sos, M.si. Dr. Yuliana Rakhmawati, S.Sos, M.si.
NIP. 197007222005012001
iv
NIP. 197907152005012002

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur alhamdulillah peneliti ucapkan kepada Allah SWT
yang senantiasa telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga peneliti
dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah pada studi Ilmu Komunikasi dengan judul
“Survei Perilaku Penggunaan Transportasi Online Pada Remaja Generasi Z di
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik” untuk memperoleh gelar sarjana Strata-
1 pada Program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya,
Universitas Trunojoyo Madura.

Bab I pada penelitian ini menerangkan terkait latar belakang dari


perkembangan teknologi yang melatarbelakangi munculnya aplikasi transportasi
online seperti Gojek, Grab, dan My Blue Bird. Dimana aplikasi ini menawarkan
kemudahan dalam membantu mereka yang memerlukan transportasi umum
dimana saja dan kapan saja. Dan aplikasi ini tidak asing lagi bagi Generasi Z yang
melek teknologi dan menyukai sesuatu yang mudah. Sehingga peneliti kemudian
menspesifikasikan pada penjelasan mengenai Survei Perilaku Penggunaan
Transportasi Online Remaja Gen Z di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik
(Survei Opini Publik Generasi Z Usia 15-19 Tahun).

Bab II pada penelitian ini berisikan tentang teori-teori atau dasar sudut
pandang permasalahan yang akan diteliti. Didalamnya mencakup teori opini
publik, Karakteristik Generasi Z, serta penelitian terdahulu. Selain berisikan teori-
teori, pada bab ini juga disertakan dengan kerangka berfikir yang memudahkan
proses penelitian.

Bab III pada bab ini berisikan metode penelitan kuantitatif (survei), objek
yang akan diteliti ialah Generasi Z (15-19 Tahun) Di Kec. Manyar dengan jumlah
populasi dan sampel yang dipilih, teknik pengambilan data, serta pengujian
validitas dan realibilitas, dalam pengolahan data pada penelitian ini dengan
menggunakan SPSS 24 for Windows.

v
Bab IV pada penelitian ini berisikan gambaran umum objek penelitian,
yakni profile dari aplikas transportasi online yait Grab, Gojek, dan My Blue Bird,
lalu gambaran umum karakteristik Generasi Z umur 15-19 Tahun dan gambaran
umum Generasi Z yang ada di Kec.Manyar.

Bab V merupakan pembahasan yang menjadi bagian terpenting dari


penelitian ini. Bab ini membahas tentang hasil dari kuesioner yang di berikan
kepada responden Generasi Z umur 15-19 Tahun di Kecamatan Manyar yang
berisikan frekuensi, crosstabulasi serta uji validitas dan realibilitas.

Bab VI adalah penutup yang menyimpulkan dari hasil pembahasan. Dalam


bab ini akan dipaparkan kesimpulan dari hasil penelitian ini dan juga saran yang
ditujukan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini. Diharapkan
dengan ditemukan kejelasan dari hasil penelitian ini mampu bermanfaat bagi
pembaca dan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan
dengan kajian opini publik.

Peneliti sangat menyadari bahwa karya ini jauh dari kata sempurna,
sehingga butuh adanya kritik dan saran yang mampu memperbaiki dan
menyempurnakan karya ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
akan peneliti terima dengan sangat senang hati untuk memperbaiki penelitian
ini.Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan, kesempatan,
karunia, rahmat serta hidayahmu, sehingga dalam mengerjakan skripsi ini peneliti
diberikan kemudahan dan kelancaran.

Gresik,

Rizka Kirana
NIM. 190531100121

vi
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, berkah, dan
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi
ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar
sarjana S1 Program Studi Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Budaya Universitas Trunojoyo Madura. Walau masih jauh dari kata
kesempurnaan. Keberhasilan skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak
kepada penulis. Oleh karena itu Penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Bu Dr. Dinara Maya Julijanti, S.Sos, M. Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu


Sosial dan Ilmu Budaya yang telah memberikan ilmu dan memfalisitasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya.
2. Ibu Dr. Yuliana Rakhmawati, S.Sos, M.Si. Selaku Koordinator Studi Ilmu
Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura.
3. Bapak Surokim, S.Sos, SH, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
telah menyempatkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan,
saran, motivasi, dukungan, serta kemudahan pada peneliti untuk
menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh Dosen pengajar program studi ilmu komunikasi yang telah
memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peneliti selama 4 tahun.
5. Bapak Mohamad Subagiyo dan Ibu Neny Prihantini selaku orang tua
peneliti yang telah berusaha semaksimal mungkin agar peneliti dapat
melanjutkan pendidikan hingga saat ini, serta senantiasa mendoakan yang
terbaik untuk putri bungsunya dan tidak pernah lelah memberikan motivasi
serta kesabaran penulis dalam penyusunan skripsi ini.
6. Saudara kandung saya, Mas Akbar Rizki yang senantiasa memberikan
dukungan, doa, dan hiburan yang sangat bermanfaat bagi peneliti,
sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini.

vii
7. Pungky, Puput, Yemima, Bagus dan Mas Dhimas yang telah meluangkan
waktu untuk membantu mencari informasi terkait responden serta
mengantarkan dan menemani mencari data.
8. Sahabat putri tidur yang selalu menemani dari awal perkuliahan, Nerlyana,
Shafira, Maniek. Terima kasih selalu ada disaat susah maupun senang.
Selalui membersamai dan memberikan kenangan terindah selama masa
kuliah di tanah perantauan.
9. Sahabat tercinta Pungky, Rara, Puput, Bayu terima kasih atas kasih
sayang, dukungan, motivasi, doa, dan canda tawa selama ini. Terima kasih
telah menjadi tempat berkeluh kesah dan sabar menghadapi tingkah laku
penulis.
10. Seluruh teman-teman Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2019
terimakasih atas kebersamaannya selama di perkuliahan.
11. Para narasumber atau responden yang telah membantu dalam
pembentukan data yang diperoleh.
12. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah
dengan tulus ikhlas memberikan doa dan dukungan hingga dapat
terselesaikannya skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.

Gresik,

Rizka Kirana
NIM. 190531100121

vii
i
MOTTO
“Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan
baginya dalam urusannya.”
(Q.S. At-Talaq: 4)

“The possibility of all those possibilities being possible is just another possibility
that can possibly happen.”
(Mark Lee)
Be Kind, Be Humble, and Be love.

ix
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segala puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
atas dukungan dan doa dari orang tua dan orang-orang terdekat, akhirnya skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini dedikasikan untuk hasil belajar
penulis selama menjadi mahasiswa di Univeristas Trunojoyo Madura.

x
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademika Universitas Trunojoyo Madura, saya yang bertanda


tangan dibawah ini :
Nama : Rizka Kirana
NIM 190531100121
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya
Jenis Karya : Skripsi

Demi kepentingan dan perkembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk


memberikan kepada Universitas Trunojoyo Madura Hak Bebas Publikasi atas
Skripsi dengan judul :
Survei Perilaku Penggunaan Transportasi Online Remaja Generasi Z di
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di :
Gresik Pada Tanggal :

Yang menyatakan,

Rizka Kirana

xi
ABSTRAK

Rizki Kirana, NIM 190531100121, Program Studi Ilmu Komunikasi


dengan judul skripsi “Survei Perilaku Penggunaan Transportasi Online Remaja
Generasi Z di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku


penggunaan transportasi online remaja Generasi Z lewat aspek pembentuk sikap
yakni kognitif, afektis, dan praktis terhadap opini dan perilaku Generasi Z.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan teknik pengumpulan
data dengan metode survei opini publik.

Dalam hasilnya perilaku yang ditampakkan Generasi Z dalam memilih


untuk menggunakan transportasi online adalah ketika mereka membutuhkan saja
dengan menggunakan pembayaran tunai yang lebih praktis. Selain itu dalam
menentukan aplikasi yang ingin digunakan mereka cenderung melihat dari fitur,
tarif, dan voucher yang ditawarkan. Sebagai generasi yang melek akan teknologi,
mudah bagi Generasi Z untuk memahami fitur yang ada di aplikasi-aplikasi
transportasi online ini, sehingga sikap yang mereka ambil dalam memilih aplikasi
transportasi online adalah tergantung dari beberapa hal terutama tarif serta
voucher yang ditawarkan dengan tujuan untuk menghemat biaya. Dengan layanan
transportasi yang paling banyak digunakan adalah antar-jemput.

Kata kunci : Generasi Z, Ojek Online, Transportasi, Grab, Gojek.

xii
ABSTRACT
Rizki Kirana, NIM 190531100121, Communication Science Study
Program with thesis title "Survey of Online Transportation Usage Behavior for
Generation Z Adolescents in Manyar District, Gresik Regency".

The aim of this research is to find out the behavior of using online
transportation among Generation Z teenagers through attitude forming aspects
cognitive, affective, and practical action towards the opinions and behavior of
Generation Z. This research uses quantitative methods using data collection
techniques, and public opinion survey methods.

In the results, the attitude shown by Generation Z in choosing to use


online transportation is that when they need it, they only use cash payments which
is more practical. Apart from that, when deciding which application they want to
use, they tend to look at the features, rates also vouchers offered. As a technology-
literate generation, it is easy for Generation Z to understand the features
available in these online transportation applications, so the action they take in
choosing an online transportation application depends on several things,
especially the rates and vouchers offered to save costs. The most widely used
transportation service is a shuttle.

Keywords: Generation Z, Online Transportation, Grab, Gojek.

xii
i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH......................................iii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................iv
KATA PENGANTAR..................................................................................v
UCAPAN TERIMAKASIH.........................................................................vii
MOTTO........................................................................................................ix
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................x
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS....................................................xi
ABSTRAK....................................................................................................xii
ABSTRACT..................................................................................................xiii
DAFTAR ISI.................................................................................................xiv
DAFTAR TABEL........................................................................................xvii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................xxii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................xxvi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................6
1.4.1 Manfaat Teoritis..................................................................................6
1.4.2 Manfaat Praktis...................................................................................7
BAB II KAJIAN TEORI.............................................................................8
2.1 Teknologi Informasi dan Komunikasi..................................................8
2.1.1 Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi...........................8
2.1.2 Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi...........................9
2.2 Opini Publik............................................................................................11
2.2.1 Pengertian Opini Publik.....................................................................11
2.2.2 Karakteristik Opini Publik................................................................12

2.2.3 Faktor Pemicu Timbulnya Opini Publik..............................13


xiv
2.2.4 Proses Terbentuknya Opini Publik.......................................14
2.3 KAP.........................................................................................................17
2.3.1 Kognitif (Pengetahuan).......................................................................17
2.3.2 Afektif (Opini/Sikap)...........................................................................19
2.3.3 Praktik/Tindakan (Practice)...............................................................19
2.4 Tranportasi.............................................................................................20
2.4.1 Transportasi Online............................................................................21
2.4.2 Gojek....................................................................................................22
2.4.3 Grab......................................................................................................23
2.4.4 My Blue Bird........................................................................................24
2.5 Generasi Z...............................................................................................24
2.6 Media Baru (New Media)......................................................................26
2.7 Kerangka Konsep...................................................................................27
2.8 Penelitian Terdahulu..............................................................................27
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................30
3.1 Metode Penelitian...................................................................................30
3.1.1 Jenis Penelitian....................................................................................30
3.1.2 Subjek Penelitian.................................................................................31
3.1.3 Objek Penelitian..................................................................................32
3.2 Populasi dan Sampel..............................................................................32
3.2.1 Populasi................................................................................................32
3.2.2 Sampel..................................................................................................34
3.2.3 Teknik Samping..................................................................................35
3.2.4 Teknik Distribusi Kuesioner..............................................................42
3.2.4.1 Waktu Survei....................................................................................46
3.2.4.2 Tenaga Pewawancara.......................................................................47
3.3 Definisi Konseptual................................................................................47
3.3.1 Kognitif, Afektif, Praktis....................................................................47
3.3.2 Opini Generasi Z usia 15-24 Tahun..................................................48
3.4 Definisi Operasional...............................................................................48
3.5 Teknik Pengumpulan Data....................................................................50
3.6 Teknik Analisis Data..............................................................................51
3.6.1 Pengujian Validitas Instrumen...................................................51
3.6.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen...............................................52
3.7 Lokasi Penelitian...................................................................................52
BAB IV GAMBARAN UMUM...................................................................53
4.1 Gambaran Umum Layanan Transportasi Online..............................53

4.1.1 PT Gojek Indonesia Sebagai Perusahaan dan Penyedia


Layanan Transportasi Online....................................................55
4.1.2 PT Grab Indonesia Sebagai Perusahaan dan Penyedia
xiv
Layanan Transportasi Online....................................................57
4.1.3 PT Blue Bird Tbk Sebagai Perusahaan dan Penyedia
Layanan Transportasi Online....................................................60
4.2 Gambaran Umum Generasi Z..............................................................61
4.2.1 Karakteristik Generasi Z............................................................62
4.2.2 Remaja Generasi Z Usia 15-24 Tahun di Kecamatan
Manyar.........................................................................................63
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................66
5.1 Pengujian Validitas dan Realibilitas....................................................66
5.1.1 Uji Validitas..................................................................................66
5.1.2 Uji Reliabilitas..............................................................................69
5.2 Penyajian Data.......................................................................................70
5.2.1 Data Responden...........................................................................70
5.2.2 Distribusi Frekuensi Pertanyaan................................................88
5.2.3 Opini/Sikap...................................................................................106
5.2.4 Tindakan/Practice........................................................................138
5.3 Hasil Crosstabulasi Antara Wilayah Tempat Tinggal Dengan
Kuesuioner..............................................................................................179
5.31. Data Hasil Crosstabulasi Wilayah Tempat Tinggal.................179
5.4 Hasil Crosstabulasi Antara Latar Pendidikan Dengan
Kuesioner................................................................................................251
5.4.1 Hasil Crosstabulasi Latar Pendidikan.......................................251
5.5 Hasil Crosstabulasi Antara Penghasilan Dengan Kuesioner.............277
5.5.1 Hasil Crosstabulasi Penghasilan.................................................277
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN......................................................300
6.1 Kesimpulan.............................................................................................300
6.2 Saran........................................................................................................311
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................314
LAMPIRAN..................................................................................................317

xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu____________________________________27
Tabel 3.1 Perhitungan Jumlah Sampel______________________________37
Tabel 3.2 Pendistribusian Kuesioner Berdasarkan Jenis Kelamin_________43
Tabel 3.3 Tabel Operasional variabel yang digunakan__________________48
Tabel 5. 1 Hasil Validitas Jawaban Responden_______________________66
Tabel 5. 2 Reliability Statistics____________________________________69
Tabel 5. 3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin_____________70
Tabel 5. 4 Deskripsi responden berdasarkan wilayah tempat tinggal_______71
Tabel 5. 5 Deskripsi Umur Responden Sesuai Dengan Umur____________73
Tabel 5. 6 Deskripsi Hasil Wawancara Pendidikan Terakhir Responden___73
Tabel 5. 7 Deskripsi hasil wawancara pekerjaan utama responden________75
Tabel 5. 8 Deskripsi Hasil Wawancara Daerah Responden______________76
Tabel 5. 9 Deskripsi Hasil Wawancara Area Tempat Tinggal Responden___77
Tabel 5. 10 Deskripsi Hasil Wawancara Tinggal Bersama Responden_____78
Tabel 5. 11 Deskripsi Hasil wawancara pendapatan responden___________79
Tabel 5. 12 Deskripsi Hasil Wawancara Jenis Handphone Responden_____80
Tabel 5. 13 Deskripsi Hasil Wawancara Merek Handphone Responden____81
Tabel 5. 14 Deskripsi Tempat Yang Paling Sering Dikunjungi Oleh
Generasi Z____________________________________________________82
Tabel 5. 15 Deskripsi Tempat Travelling Yang Paling Disukai Oleh
Generasi Z____________________________________________________84
Tabel 5. 16 Deskripsi Olahraga Yang Paling Digemari Oleh Generasi Z___85
Tabel 5. 17 Deskripsi Yang Sering Dibeli Oleh Generasi Z______________86
Tabel 5. 18 Hasil Dari Soal No. 17 88
Tabel 5. 19 Hasil Dari Soal No. 18 89
Tabel 5. 20 Hasil Dari Soal No. 19 90
Tabel 5. 21 Hasil Dari Soal No. 20 91
Tabel 5. 22 Hasil Dari Soal No. 21 93

xvii
Tabel 5. 23 Hasil Dari Soal No. 22_________________________________94
Tabel 5.24 Hasil Dari Soal No. 23_________________________________95
Tabel 5.25 Hasil Dari Soal No. 24_________________________________96
Tabel 5.26 Hasil Dari Soal No. 25_________________________________97
Tabel 5.27 Hasil Dari Soal No. 26_________________________________99
Tabel 5.28 Hasil Dari Soal No. 27_________________________________100
Tabel 5.29 Hasil Dari Soal No. 28_________________________________102
Tabel 5.30 Hasil Dari Soal No. 29-31_______________________________103
Tabel 5.31 Hasil Dari Soal No. 29-31_______________________________104
Tabel 5.32 Hasil Dari Soal No. 29-31_______________________________105
Tabel 5.33 Hasil Dari Soal No. 32_________________________________106
Tabel 5.33 Hasil Dari Soal No. 33_________________________________107
Tabel 5.34 Hasil Dari Soal No. 34_________________________________108
Tabel 5.35 Hasil Dari Soal No. 35_________________________________109
Tabel 5.36 Hasil Dari Soal No. 36_________________________________111
Tabel 5.37 Hasil Dari Soal No. 37_________________________________112
Tabel 5.38 Hasil Dari Soal No. 38_________________________________113
Tabel 5.39 Hasil Dari Soal No. 39_________________________________114
Tabel 5.40 Hasil Dari Soal No. 40_________________________________115
Tabel 5.41 Hasil Dari Soal No. 41_________________________________116
Tabel 5.42 Hasil Dari Soal No. 42_________________________________117
Tabel 5.43 Hasil Dari Soal No. 43_________________________________119
Tabel 5.44 Hasil Dari Soal No. 44_________________________________121
Tabel 5.45 Hasil Dari Soal No. 45_________________________________122
Tabel 5.46 Hasil Dari Soal No. 46_________________________________123
Tabel 5.47 Hasil Dari Soal No. 47_________________________________125
Tabel 5.48 Hasil Dari Soal No. 48_________________________________126
Tabel 5.49 Hasil Dari Soal No. 49_________________________________127
Tabel 5.50 Hasil Dari Soal No. 50_________________________________128
Tabel 5.51 Hasil Dari Soal No. 51_________________________________129
Tabel 5.52 Hasil Dari Soal No. 52_________________________________130

xvii
i
Tabel 5.53 Hasil Dari Soal No. 53_________________________________132
Tabel 5.54 Hasil Dari Soal No. 54_________________________________133
Tabel 5.55 Hasil Dari Soal No. 55_________________________________134
Tabel 5.56 Hasil Dari Soal No. 56_________________________________136
Tabel 5.57 Hasil Dari Soal No. 57_________________________________137
Tabel 5.58 Hasil Dari Soal No. 58_________________________________138
Tabel 5.59 Hasil Dari Soal No. 59_________________________________139
Tabel 5.60 Hasil Dari Soal No. 60_________________________________140
Tabel 5.61 Hasil Dari Soal No. 61_________________________________142
Tabel 5.62 Hasil Dari Soal No. 62_________________________________143
Tabel 5.63 Hasil Dari Soal No. 63_________________________________145
Tabel 5.64 Hasil Dari Soal No. 64_________________________________146
Tabel 5.65 Hasil Dari Soal No. 65_________________________________148
Tabel 5.66 Hasil Dari Soal No. 66_________________________________149
Tabel 5.67 Hasil Dari Soal No. 67_________________________________150
Tabel 5.68 Hasil Dari Soal No. 68_________________________________151
Tabel 5.69 Hasil Dari Soal No. 69_________________________________153
Tabel 5.70 Hasil Dari Soal No. 70_________________________________154
Tabel 5.71 Hasil Dari Soal No. 71_________________________________155
Tabel 5.72 Hasil Dari Soal No. 72_________________________________156
Tabel 5.73 Hasil Dari Soal No. 73_________________________________158
Tabel 5.74 Hasil Dari Soal No. 74_________________________________159
Tabel 5.75 Hasil Dari Soal No. 75_________________________________161
Tabel 5.76 Hasil Dari Soal No. 76_________________________________162
Tabel 5.77 Hasil Dari Soal No. 77_________________________________163
Tabel 5.78 Hasil Dari Soal No. 78_________________________________165
Tabel 5.79 Hasil Dari Soal No. 79_________________________________166
Tabel 5.80 Hasil Dari Soal No. 80_________________________________168
Tabel 5.81 Hasil Dari Soal No. 81_________________________________169
Tabel 5.82 Hasil Dari Soal No. 82_________________________________170
Tabel 5.83 Hasil Dari Soal No. 83_________________________________171

xix
Tabel 5.84 Hasil Dari Soal No. 84_________________________________173
Tabel 5.85 Hasil Dari Soal No. 85_________________________________174
Tabel 5.86 Hasil Dari Soal No. 86_________________________________175
Tabel 5.87 Hasil Dari Soal No. 87_________________________________176
Tabel 5.88 Hasil Dari Soal No. 88_________________________________178
Tabel 5.89 Hasil Pertanyaan Nomor 32_____________________________180
Tabel 5.90 Hasil Pertanyaan Nomor 33_____________________________185
Tabel 5.91 Hasil Pertanyaan Nomor 35_____________________________191
Tabel 5.92 Hasil Pertanyaan Nomor 49_____________________________196
Tabel 5.93 Hasil Pertanyaan Nomor 54_____________________________200
Tabel 5.94 Hasil Pertanyaan Nomor 56_____________________________206
Tabel 5.95 Hasil Pertanyaan Nomor 57_____________________________211
Tabel 5.96 Hasil Pertanyaan Nomor 58_____________________________216
Tabel 5.97 Hasil Pertanyaan Nomor 65_____________________________221
Tabel 5.98 Hasil Pertanyaan Nomor 71_____________________________227
Tabel 5.99 Hasil Pertanyaan Nomor 72_____________________________233
Tabel 5.100 Hasil Pertanyaan Nomor 77____________________________239
Tabel 5.101 Hasil Pertanyaan Nomor 78____________________________245
Tabel 5.102 Hasil Pertanyaan Nomor 19____________________________252
Tabel 5.103 Hasil Pertanyaan Nomor 20____________________________254
Tabel 5.104 Hasil Pertanyaan Nomor 39____________________________256
Tabel 5.105 Hasil Pertanyaan Nomor 52____________________________258
Tabel 5.106 Hasil Pertanyaan Nomor 53____________________________261
Tabel 5.107 Hasil Pertanyaan Nomor 55____________________________263
Tabel 5.108 Hasil Pertanyaan Nomor 60____________________________265
Tabel 5.109 Hasil Pertanyaan Nomor 69____________________________267
Tabel 5.110 Hasil Pertanyaan Nomor 70____________________________269
Tabel 5.111 Hasil Pertanyaan Nomor 80____________________________271
Tabel 5.112 Hasil Pertanyaan Nomor 82____________________________272
Tabel 5.113 Hasil Pertanyaan Nomor 83____________________________275
Tabel 5.114 Hasil Pertanyaan Nomor 24____________________________278

xx
Tabel 5.115 Hasil Pertanyaan Nomor 25____________________________280
Tabel 5.116 Hasil Pertanyaan Nomor 26____________________________281
Tabel 5.117 Hasil Pertanyaan Nomor 42____________________________283
Tabel 5.118 Hasil Pertanyaan Nomor 59____________________________286
Tabel 5.119 Hasil Pertanyaan Nomor 64____________________________287
Tabel 5.120 Hasil Pertanyaan Nomor 67____________________________289
Tabel 5.121 Hasil Pertanyaan Nomor 68____________________________291
Tabel 5.122 Hasil Pertanyaan Nomor 74____________________________293
Tabel 5.123 Hasil Pertanyaan Nomor 75____________________________295
Tabel 5.124 Hasil Pertanyaan Nomor 76____________________________297
Tabel 5.125 Hasil Pertanyaan Nomor 77____________________________298

xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Pembentukan Opini Publik_______________________15
Gambar 2.2 Kerangka konsep Kognitif, Afektif, Praktek________________27
Gambar 3.1 Penduduk Menurut Kelompok Umur Kecamatan Manyar_____34
Gambar 4.1 Ciri-ciri Gen-Z______________________________________62
Gambar 5.1 Jumlah responden laki-laki dan perempuan dalam diagram 71
Gambar 5.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Area Tempat
Tinggal Dalam Diagram_________________________________________73
Gambar 5.3 Deskripsi Umur Responden Sesuai Dengan Umur___________74
Gambar 5.4 Deskripsi Hasil Wawancara Pendidikan Terakhir Responden
Dalam Diagram Garis___________________________________________75
Gambar 5.5 Deskripsi Hasil Wawancara Pekerjaan Utama Responden
Dalam Diagram Batang__________________________________________76
Gambar 5.6 Deskripsi Hasil Wawancara Daerah Responden Dalam
Diagram Lingkaran_____________________________________________77
Gambar 5.7 Deskripsi Hasil Wawancara Area Tempat Tinggal Responden
Dalam Diagram Lingkaran_______________________________________78
Gambar 5.8 Deskripsi Hasil Wawancara Tinggal Bersama Responden
Dalam Diagram Lingkaran_______________________________________79
Gambar 5.9 Deskripsi Hasil Wawancara Pendapatan Responden
Dalam Diagram Batang__________________________________________80
Gambar 5.10 Deskripsi Hasil Wawancara Jenis Handphone
Responden Dalam Diagram Lingkaran______________________________81
Gambar 5.11 Deskripsi Hasil Wawancara Merek Handphone
Responden Dalam Diagram______________________________________82
Gambar 5.12 Deskripsi Hasil Tempat Yang Paling Sering
Dikunjungi Oleh Generasi Z______________________________________83
Gambar 5.13 Deskripsi Tempat Travelling Yang Paling Disukai Oleh
Generasi Z Dalam Diagram Batang________________________________85
Gambar 5.14 Deskripsi Olahraga Yang Paling Digemari Oleh Generasi Z
Dalam Diagram Garis___________________________________________86

xxii
Gambar 5.15 Deskripsi Yang Sering Dibeli Oleh Generasi Z Dalam
Diagram Lingkaran_____________________________________________88
Gambar 5.16 Hasil Dari Soal No. 17 Dalam Diagram__________________89
Gambar 5.17 Hasil Dari Soal No. 18 Dalam Diagram Batang____________90
Gambar 5.18 Hasil Dari Soal No. 19 Dalam Diagram Batang____________91
Gambar 5.19 Hasil Dari Soal No. 20 Dalam Diagram Garis_____________93
Gambar 5.20 Hasil Dari Soal No. 21 Dalam Diagram__________________94
Gambar 5.21 Hasil Dari Soal No. 22 Dalam Diagram Lingkaran_________95
Gambar 5.22 Hasil Dari Soal No. 23 Dalam Diagram Batang____________96
Gambar 5.23 Hasil Dari Soal No. 24 Dalam Diagram Garis_____________97
Gambar 5.24 Hasil Dari Soal No. 25 Dalam Diagram Batang____________99
Gambar 5.25 Hasil Dari Soal No. 26 Dalam Diagram Garis_____________100
Gambar 5.26 Hasil Dari Soal No. 27 Dalam Diagram Garis_____________102
Gambar 5.27 Hasil Dari Soal No. 28 Dalam Diagram Lingkaran_________103
Gambar 5.28 Hasil Dari Soal No. 29-31 Dalam Diagram Lingkaran_______105
Gambar 5.29 Hasil Dari Soal No. 29-31 Dalam Diagram Lingkaran_______106
Gambar 5.30 Hasil Dari Soal No. 29-31 Dalam Diagram Lingkaran_______107
Gambar 5.31 Hasil Dari Soal No. 29-31 Dalam Diagram Garis___________108
Gambar 5.32 Hasil Dari Soal No. 33 Dalam Diagram Lingkaran_________109
Gambar 5.33 Hasil Dari Soal No. 34 Dalam Diagram Lingkaran_________110
Gambar 5.34 Hasil Dari Soal No. 35 Dalam Diagram Batang____________112
Gambar 5.35 Hasil Dari Soal No. 36 Dalam Diagram Garis_____________113
Gambar 5.36 Hasil Dari Soal No. 37 Dalam Diagram Lingkaran_________114
Gambar 5.37 Hasil Dari Soal No. 38 Dalam Diagram Batang____________115
Gambar 5.38 Hasil Dari Soal No. 39 Dalam Diagram Batang____________117
Gambar 5.39 Hasil Dari Soal No. 40 Dalam Diagram Lingkaran_________118
Gambar 5.40 Hasil Dari Soal No. 41 Dalam Diagram Batang____________120
Gambar 5.41 Hasil Dari Soal No. 42 Dalam Diagram Lingkaran_________121
Gambar 5.42 Hasil Dari Soal No. 43 Dalam Diagram Batang____________123
Gambar 5.43 Hasil Dari Soal No. 44 Dalam Diagram Batang____________124
Gambar 5.44 Hasil Dari Soal No. 45 Dalam Diagram Lingkaran_________125

xxii
i
Gambar 5.45 Hasil Dari Soal No. 46 Dalam Diagram Batang____________127
Gambar 5.46 Hasil Dari Soal No. 47 Dalam Diagram Lingkaran_________128
Gambar 5.47 Hasil Dari Soal No. 48 Dalam Diagram Batang____________129
Gambar 5.48 Hasil Dari Soal No. 49 Dalam Diagram Batang____________131
Gambar 5.49 Hasil Dari Soal No. 50 Dalam Diagram Garis_____________132
Gambar 5.50 Hasil Dari Soal No. 51 Dalam Diagram Batang____________133
Gambar 5.51 Hasil Dari Soal No. 52 Dalam Diagram Garis_____________134
Gambar 5.52 Hasil Dari Soal No. 53 Dalam Diagram Garis_____________136
Gambar 5.53 Hasil Dari Soal No. 54 Dalam Diagram Batang____________137
Gambar 5.54 Hasil Dari Soal No. 55 Dalam Diagram Garis_____________139
Gambar 5.55 Hasil Dari Soal No. 56 Dalam Diagram Batang____________140
Gambar 5.56 Hasil Dari Soal No. 57 Dalam Diagram Garis_____________141
Gambar 5.57 Hasil Dari Soal No. 58 Dalam Diagram Batang____________142
Gambar 5.58 Hasil Dari Soal No. 59 Dalam Diagram Batang____________144
Gambar 5.59 Hasil Dari Soal No. 60 Dalam Diagram Batang____________145
Gambar 5.60 Hasil Dari Soal No. 61 Dalam Diagram Lingkaran_________146
Gambar 5.61 Hasil Dari Soal No. 62 Dalam Diagram Garis_____________149
Gambar 5.63 Hasil Dari Soal No. 64 Dalam Diagram Batang____________152
Gambar 5.64 Hasil Dari Soal No. 65 Dalam Diagram Garis_____________153
Gambar 5.65 Hasil Dari Soal No. 66 Dalam Diagram Lingkaran_________154
Gambar 5.66 Hasil Dari Soal No. 67 Dalam Diagram Batang____________156
Gambar 5.67 Hasil Dari Soal No. 68 Dalam Diagram Garis_____________157
Gambar 5.68 Hasil Dari Soal No. 69 Dalam Diagram Garis_____________158
Gambar 5.69 Hasil Dari Soal No. 70 Dalam Diagram Lingkaran_________159
Gambar 5.70 Hasil Dari Soal No. 71 Dalam Diagram Batang____________161
Gambar 5.71 Hasil Dari Soal No. 72 Dalam Diagram Batang____________162
Gambar 5.72 Hasil Dari Soal No. 73 Dalam Diagram Lingkaran_________164
Gambar 5.73 Hasil Dari Soal No. 74 Dalam Diagram Garis_____________165
Gambar 5.74 Hasil Dari Soal No. 75 Dalam Diagram Batang____________167
Gambar 5.75 Hasil Dari Soal No. 76 Dalam Diagram Lingkaran_________168
Gambar 5.76 Hasil Dari Soal No. 77 Dalam Diagram Garis_____________169

xxiv
Gambar 5.77 Hasil Dari Soal No. 78 Dalam Diagram Garis_____________171
Gambar 5.78 Hasil Dari Soal No. 79 Dalam Diagram Batang____________172
Gambar 5.79 Hasil Dari Soal No. 80 Dalam Diagram Lingkaran_________174
Gambar 5.80 Hasil Dari Soal No. 81 Dalam Diagram Lingkaran_________175
Gambar 5.81 Hasil Dari Soal No. 82 Dalam Diagram Batang____________176
Gambar 5.82 Hasil Dari Soal No. 83 Dalam Diagram Batang____________178
Gambar 5.83 Hasil Dari Soal No. 84 Dalam Diagram Garis_____________179
Gambar 5.84 Hasil Dari Soal No. 85 Dalam Diagram Batang____________180
Gambar 5.85 Hasil Dari Soal No. 86 Dalam Diagram Garis_____________182
Gambar 5.86 Hasil Dari Soal No. 87 Dalam Diagram Lingkaran_________183
Gambar 5.87 Hasil Dari Soal No. 88 Dalam Diagram Lingkaran_________184

xxv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto Responden_____________________________________317


Lampiran 2 : Kuesioner Individu__________________________________318
Lampiran 3 : Hasil Validitas dan Reliabilitas_________________________320
Lampiran 4 : Hasil Crosstabulasi__________________________________323

xxvi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan


perekonomian masyarakat. Transportasi merupakan perpindahan manusia atau
barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sebuah kendaraan
yang digerakkan oleh mesin atau manusia. Transportasi digunakan untuk
memudahkan manusia dalam aktivitas ekonomi sehari-hari. Transportasi terbagi
menjadi tiga bagian jalur darat, jalur laut, dan jalur udara. Ketergantungan
masyarakat terhadap transportasi sangat tinggi, dengan alasan untuk
mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Di dalam transportasi terdapat unsur-
unsur yang terkait erat dalam berjalannya konsep transportasi itu sendiri. Unsur
tersebut adalah manusia yang membutuhkan, barang yang dibutuhkan, kendaraan
sebagai alat, jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi, organisasi
(pengelola transportasi tersebut).

Jika sebelumnya banyak opsi yang dapat dipilih oleh masyarakat sebagai
kendaraan untuk berpindah tempat, seperti kendaraan umum (bus, angkot, becak)
dan ojek online konvensional saat ini masyarakat lebih menyukai kemudahan
yang dibuat oleh teknologi yang menawarkan kemudahan dalam kehidupan
mereka. Dahulu yang seharusnya kendaraan-kendaraan umum dan ojek online
konvensional biasa digunakan dan dibutuhkan, sekarang jasa tersebut sudah
dianggap tertinggal. Kini masyarakat lebih cenderung menggunakan kemajuan
teknologi yang terkesan menenggelamkan keberadaan dan cukup merugikan para
pengemudi kendaraan umum dengan kondisi tersebut. Zaman sudah berubah
dimana sistem hidup sudah lebih praktis. Perubahan itu sendiri merupakan sebuah
keharusan seiring berkembangnya teknologi.

Kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi informasi komunikasi


saat ini memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan
manusia. Salah satu hasil kemajuan teknologi informasi komunikasi yang

1
2

berkontribusi besar terhadap perubahan ini adalah internet. Internet adalah suatu
jaringan yang dihubungkan dengan alat komunikasi sehingga dapat berinteraksi
kapanpun dan dimanapun. Karena adanya perkembangan internet dapat merubah
perusahaan dalam melakukan transaksi, dari cara lama yang prosesnya
mengorbankan waktu dan biaya yang besar menjadi proses yang lebih cepat dan
lebih mudah. Perkembangan internet di tengah-tengah pertumbuhan penduduk
yang begitu pesat, sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Oleh sebab itu, banyak perusahaan jasa berpikir untuk mengambil kesempatan
dengan perkembangan gadget melalui transportasi berbasis online.

Konsumen dapat menggunakan aplikasi tersebut dengan diunduh


menggunakan telepon yang terhubung dengan internet, lalu memasukkan data diri
menggunakan email, pengguna dapat memiliki akun dalam aplikasi tersebut.
Nantinya pelanggan dapat memilih lokasi yang akan dituju dan lokasi
penjemputan, maka akan muncul tarif yang disediakan. Pelanggan pun akan
mendapat pengemudi transportasi online dengan cepat. Model transportasi ini
menjadikan waktu menjadi lebih efisien dengan biaya yang relatif rendah. Dilansir
dari artikel berita yang dirilis oleh CNBC Indonesia yang menyatakan bahwa
berdasarkan laporan We Are Social 2020 Indonesia per-Januari 2020 yang
menunjukkan bahwa 75% pengguna internet di Indonesia telah menggunakan
aplikasi yang berhubungan dengan pemetaan. Dimana 21,7 juta masyarakat di
Indonesia menggunakan layanan ride hailing atau layanan antar jemput.
Fenomena layanan transportasi online yang telah menjawab kekhawatiran
masyarakat tentang jaminan keamanan dalam transportasi umum dalam kelebihan
aplikasi berbasis online.

Semakin banyaknya perusahaan jenis ini memunculkan persaingan yang


kompetitif di antara perusahaan jasa transportasi online. Masing-masing
perusahaan berusaha untuk menarik konsumennya sehingga persaingan tersebut
mengakibatkan permintaan jasa transportasi online juga turun atau naik. Secara
umum juga konsumen menginginkan harga yang murah dengan layanan terbaik.
Bila ada kenaikan harga transportasi online dapat membuat konsumen berpaling
3

ke perusahaan jasa lain. Secara umum semakin meningkat kualitas pelayanan


perusahaan, semakin nyaman konsumen menggunakan jasa transportasi tersebut.
Terlihat dari semakin banyaknya fitur layanan yang ditawarkan, tidak hanya
layanan antar-jemput yang sebelumnya menjadi keunggulan pada perusahaan
tersebut.

Sebagai aplikasi penyedia layanan transportasi berbasis online, tentu saja


peminat dalam layanan ini banyak disukai oleh beberapa kalangan khususnya para
remaja yang menyukai kemudahan dalam kehidupannya. Dilansir dari artikel
berita yang dirilis oleh Detik.com menyatakan bahwa Berdasarkan survei yang
dilakukan oleh Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL)
menunjukkan bahwa adanya hasil generasi milenial dan Generasi Z mendominasi
penggunaan layanan transportasi online. Kebanyakan anak muda terutama
Generasi Z sudah sangat paham dengan apa saja fungsi transportasi online dan
bagaimana cara memesannya. Namun tidak dengan orang tua yang masih banyak
mengalami kesulitan. Sebanyak 31% dari responden orang tua mengaku tahu dan
menggunakan aplikasi sampai sekarang, 6% tahu dan punya aplikasinya tetapi
tidak pernah digunakan, 19% tahu tetapi tidak pernah memakai dan tidak punya
aplikasinya, 25% mengaku sudah tidak memakai aplikasi tersebut karena orang
tua tidak terlalu paham dalam penggunaannya. Dan sisanya kemungkinan mereka
tidak lagi menggunakan aplikasi tersebut. Penelitian didasarkan pada (Badri,
2019) bahwa mayoritas pengguna transportasi online itu penduduk pada usia 18
sampai 24 tahun, yang mana demikian terbukti bahwa perubahan teknologi
transportasi dapat mempengaruhi generasi zaman sekarang terlihat pada menjadi
generasi yang lebih peka dan melek terhadap sikap dinamis atau mengalami
perkembangan.

Dengan keterangan di atas menunjukkan dimana angka peminat yang ada


dalam layanan transportasi online ini tergolong cukup banyak. Dengan didukung
pernyataan di atas menunjukkan bahwa Generasi Z merupakan angka
penyumbang besar dalam persentase penikmat layanan transportasi online di
Indonesia. Generasi Z lebih cenderung untuk menggunakan pemesanan layanan
4

transportasi dalam aplikasi berbasis online. Hal ini sesuai dengan karakteristik
Generasi Z yang menyukai kemudahan, kepraktisan, dan kecepatan. Generasi Z
ini berkembang dalam kategori baby boomers, Generasi X (tahun lahir antara
1961-1980), Generasi Y (tahun lahir 1990-1995), dan Generasi Z (Gen Z) (1995-
2010). Pengelompokkan ini adalah pengelompokan berdasarkan kesamaan
rentang tahun lahir, lokasi, serta peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi secara
signifikan kehidupan kelompok tersebut. Artinya generasi adalah kelompok
individu yang mengalami peristiwa yang sama dalam kurun waktu yang sama.
Generasi Z ini lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain dengan
teknologi digital.

Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan diatas juga menunjukkan


adanya fenomena mengenai perkembangan teknologi internet yang telah
memunculkan beberapa bisnis, salah satunya adalah penyedia jasa berbasis
aplikasi yang merubah perilaku sosial masyarakat. Banyaknya pengguna aplikasi
jasa transportasi online merupakan golongan Generasi Z karena pola konsumsi
layanan digital mereka tinggi. Banyaknya perusahaan yang menawarkan variasi
fitur layanan jasa yang sama juga membuat timbulnya persaingan semakin ketat
demi memperbanyak pengguna aplikasi yang diciptakan. Jika masing-masing
aplikasi yang menawarkan fitur layanan yang hampir serupa akan menimbulkan
persaingan pasar di Indonesia.

Dalam sebuah kesempatan tertentu penulis melakukan penelitian ini


dengan berdasar pada penjelasan awal yang sudah dijelaskan dalam penjelasan
diatas. Alasan konkrit penulis dan yang menjadi letak perbedaan dengan
penelitian sebelumnya ialah dalam penelitian yang bertemakan survei yang
dilakukan di Kecamatan Manyar pada Kota Gresik ini masih tergolong jarang
dijumpai khususnya penelitian survei perilaku penggunaan transportasi online
dengan 3 komponen membentuk struktur sikap yaitu; kognitif, afektif, dan praktis
dalam penggunaan layanan transportasi online tersebut. Didalam penelitian
terdahulu penulis belum menemukan penelitian yang berfokus pada konteks
5

survei perilaku penggunaan transportasi pada remaja generasi z dengan


menggunakan teori kognitif, afektif dan praktis (KAP).

Maka peneliti ingin melakukan penelitian lebih dalam mengenai “Survei


Perilaku Penggunaan Transportasi Online Pada Generasi Z di Kecamatan Manyar,
Kabupaten Gresik” dimana penelitian ini dimaksud untuk mengetahui perilaku
remaja generasi z dengan pandangan atau komponen yang membentuk struktur
sikap, yaitu Kognitif, Afektif, dan Praktis (KAP) dan juga efek yang ditimbulkan
dalam beberapa aplikasi layanan transportasi online tersebut. Dalam penelitian ini,
peneliti memilih generasi z usia 15-24 tahun yang bertempat tinggal di wilayah
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Batasan ini dibuat agar jangkauan peneliti
tidak terlalu luas dalam melakukan penelitian.

Kecamatan Manyar berlokasi pada kawasan yang mengarah pada


pinggiran kota atau kawasan sub urban. Masyarakat yang berpenghuni pada
kawasan pinggiran kota (sub urban) atau lokasi keberadaannya terletak antara
desa dan kota akan memiliki perubahan dari budaya desa menjadi kota begitupun
sebaliknya. Hal itu tentunya dapat dengan mudah memberikan dampak pada
perilaku serta gaya hidup bagi masyarakat tersebut. Adanya layanan transportasi
online ini diperkirakan dapat menjadi prasarana maupun sarana penunjang
masyarakat di Kecamatan Manyar. Terbukti bahwa Kecamatan Manyar memiliki
jumlah pengguna layanan transportasi online terbanyak dalam Kabupaten Gresik.
Sesuai dengan survei atau observasi awal penulis yang menunjukkan bahwa
63,4% pengguna di Kabupaten Gresik bertempat tinggal di Kecamatan Manyar.
Dan didominasi pengguna dengan usia 22-24 tahun dengan jumlah 57,3%.

Dapat ditinjau terdapat letak penting dalam penelitian ini, yakni untuk
mengetahui bagaimana perilaku penggunaan transportasi online pada Generasi Z
di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, dimana saat ini sudah banyak
masyarakat yang memanfaatkan layanan transportasi online. Dari beberapa
aplikasi layanan transportasi online yang telah tersedia, Generasi Z memiliki
pilihan tersendiri dalam menggunakan aplikasi tersebut. Guna memanfaatkan
6

aplikasi, Generasi Z memiliki pertimbangan dalam penggunaannya. Peneliti


tertarik mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi Generasi Z sebagai pengguna
transportasi berbasis online dalam aplikasi layanan yang tersedia di Kecamatan
Manyar, yaitu Gojek, Grab, dan Mybluebird.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan serta fenomena yang telah diuraikan diatas, maka


dapat dirumuskan adanya rumusan masalah sebagai berikut :

“Bagaimana perilaku penggunaan transportasi online remaja Generasi Z di


Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik?”

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memperoleh


pengetahuan dan penemuan baru sebagai pengujian tentang kebenaran dari
pengetahuan yang telah ada yaitu mengetahui bagaimana perilaku penggunaan
transportasi online remaja Generasi Z. Mengenai aspek pembentuk sikap kognitif,
afektif, dan praktis terhadap perilaku Generasi Z, dan juga dampak dalam
penggunaan aplikasi transportasi online di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Dengan diselesaikannya penelitian ini diharapkan mampu


menambah pengetahuan dan menjadi tunjangan referensi di bidang ilmu
komunikasi. Diharapkan juga dapat menjadi referensi dan perbandingan
bagi penelitian dengan objek yang sama. Terutama yang berfokus dan
berkaitan dengan survei opini publik. Selain itu juga mampu memberikan
paparan terkait bagaimana tingkat penelitian riset opini publik dengan
proses komunikasi KAP (Kognitif, Afektif, Praktis) yang timbul melalui
pendapat masyarakat.
7

1.4.2 Manfaat Praktis

Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca, sehingga


mampu menjadi pembelajaran dan evaluasi bagi sebuah perusahaan
transportasi online terkait yaitu Gojek, Grab, dan My Blue Bird dalam
memilih atau menggunakan strategi untuk memaksimalkan fitur layanan
yang tersedia dalam aplikasi yang dibuat oleh masing-masing perusahaan.
Mengukur gambaran tentang bagaimana minat masyarakat terhadap
penggunaan layanan transportasi online tersebut.
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Opini Publik

2.1.1 Pengertian Opini Publik

Opini menurut Cutlip dan Center adalah pernyataan sikap dan fakta
mengenai situasi tertentu yang bersifat kontroversial dalam Dra. Helena
Olii, MM. & Novi Erlita, S,Sos., (2011). Opini timbul sebagai hasil
pembicaraan tentang masalah yang kontroversial yang menimbulkan
berbagai macam pendapat. Opini adalah serapan dari bahasa asing
(opinion). Dapat dijelaskan juga, opini merupakan tanggapan atau
jawaban terbuka terhadap sebuah persoalan yang diambil berdasarkan
rangkaian kata baik dalam bentuk opini tertulis maupun secara langsung
(lisan). Opini dapat juga dinilai melalui perilaku, tindakan, pandangan,
tanggapan dan lain sebagainya. Opini dapat dinyatakan secara aktif dan
pasif, verbal (lisan) dan baik secara terbuka dengan melalui ungkapan
kata-kata yang dapat ditafsirkan dengan jelas, maupun melalui pilihan kata
yang halus atau diungkapkan secara tidak langsung,dan dapat diartikan
secara konotatif atau persepsi (personal). Penentuan dari adanya sikap
tindak, perilaku, bahasa tubuh, mimic muka atau berbentuk dalam simbol-
simbol tertulis.

William Albig mengemukakan bahwa opini publik adalah hasil


daripada interaksi antara individu-individu dalam kelompok apa saja. Hal
tersebut menunjukan bahwa opini publik itu timbul karena adanya
interaksi antara individu-individu yang menyatakan pendapatnya dalam
(Soemirat & Yehuda, 2013). Dalam penelitian yang dilakukan oleh
penulis, penelitian kali ini dilakukan dengan cara yang termasuk dengan
survei opini publik. Opini publik sendiri merupakan bentuk usaha dalam
menjaring pendapat masyarakat terkait adanya suatu fenomena atau

8
9

permasalahan yang ada. Aspek yang berkaitan dalam kegiatan penelitian


yang dilakukan ini umumnya terkait pada masalah-masalah publik. Objek
yang berada dalam survei ini merupakan masyarakat yang berkaitan
dengan permasalahan tersebut. Dalam pencarian atau survei opini publik
tersebut akan dilakukan dengan wawancara yang terstruktur berupa
kuesioner yang berisikan pertanyaan terkait pada fenomena yang akan
dicari.

2.1.2 Karakteristik Opini Publik

Dalam opini publik masyarakat atau individu yang memiliki


berbagai macam pendapat atau opini satu sama lain merupakan adanya
sebuah fenomena wajar pada konteks opini publik. Karena tiap individu
memiliki pandangan dan persepsi dalam penangkapan suatu konflik atau
masalah yang menimbulkan perbedaan opini satu sama lain. Rudi Panuju
dalam Dra. Helena Olii, MM. & Novi Erlita, S,Sos., (2011) menegaskan
opini publik berartikan pengumpulan gambaran atau penilaian yang
diciptakan oleh adanya suatu proses komunikasi. Pandangan tentang
sesuatu hal akan menimbulkan banyak tafsir (arti) bagi para peserta
komunikasi. Adapun beberapa faktor yang dapat membuat perbedaan
pendapat itu terjadi yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Faktor Psikologis
Ditinjau dari ketidak adanya kesamaan antar individu, yang
memungkinkan hanya kemiripan dan tentunya masih terdapat
banyak perbedaan. Bentuk perbedaan antar individu akan
terlihat dari bentuk dan cara merespon stimulus atau
rangsangan yang telah menghampirinya. Dari adanya faktor
psikologis ini menimbulkan banyak pemaknaan, ditinjau dari
kenyataan yang sama tetapi menghasilkan beragam makna.
2. Faktor Sosiologi Politik
10

Merupakan faktor yang didasari oleh adanya gabungan


antara pemahaman yang berawal dari sekelompok partai politik
yang dapat memicu pendapat individu menyesuaikan dengan
keadaan politik yang terjadi dan akan disesuaikan dengan
adanya harapan anggota politik.
3. Faktor Budaya
Budaya berartikan sebagai seperangkat nilai yang
digunakan untuk mengelola dalam memelihara hidupnya serta
menjaga dari gangguan internal maupun eksternal, dan
mengembangkan kehidupan bersosial antar manusia. Nilai-nilai
yang terhimpun dalam sistem dalam budaya itu, akan
menjadikan identitas atau image sosialnya atau dijadikan ciri-
ciri keanggotaannya pada komunitas budaya tertentu oleh antar
individunya.
4. Faktor Media Massa
Interaksi antara media dan institusi masyarakat menghasilkan
produk berupa isi media (media content). Oleh audiens, isi
media diubah menjadi gugusan-gugusan makna. Nantinya
apakah yang dihasilkan dari proses penyandian akan ditentukan
dalam unsur selektivitas penafsiran.

Dalam hal ini, media dapat membentuk opini seseorang dengan


adanya beberapa faktor yang terkait dengan fenomena yang terjadi. Selain
itu yang dapat mempengaruhi isi opini seseorang yakni adanya
pengalaman yang dirasakan oleh pengguna tersebut.

2.1.3 Faktor Pemicu Timbulnya Opini Publik

Bernard Hennessy 1990 memaparkan ada 5 (lima) faktor pemicu


timbulnya pendapat umum (opini publik) dalam Dra. Helena Olii, MM. &
Novi Erlita, S,Sos.,(2011) yakni :

1. Ada isu (presence of an issue).


11

Harus ada kesepakatan yang sesungguhnya, berkumpulnya isu


tertentu dalam opini publik. Isu dapat dijelaskan sebagai sebuah situasi
kontemporer atau baru yang mungkin belum terdapat kesepakatan
bersama. Setidaknya ada unsur kontroversi yang terkandung
didalamnya dan juga isu itu telah mengandung konflik kontemporer.
2. Ciri publik (nature of publik).
Harus ada kelompok yang dikenal dan berkepentingan dengan
permasalahan atau isu tersebut.
3. Pilihan yang sulit (complex of preferences).
Faktor ini mengacu terhadap totalitas opini para anggota
masyarakat tentang suatu isu yang telah ditentukan. Dengan kurangnya
kepuasaan terhadap opini dari kelompok atau masyarakat tersebut,
adanya complex of preferences ini, opini baru akan bermunculan dari
individu lainnya.
4. Pernyataan opini (expression of preferences).
Berbagai pernyataan berkumpul di sekitar isu tertentu sehingga
dapat membuat beberapa opini yang berkembang menjadi bercabang
dan mengakibatkan terbentuknya opini publik dengan pendapat yang
bermacam-macam. Pernyataan biasanya disampaikan melalui kata-kata
yang diucapkan atau dicetak.
5. Jumlah orang yang terlibat (number of persons involved).
Opini publik mensyaratkan betapa besarnya masyarakat menaruh
perhatian terhadap isu tertentu. Dalam isu tersebut masyarakat
memiliki sebuah opini yang menjadi isu sehingga terciptalah sebuah
opini publik. Banyaknya masyarakat yang dapat memberikan sebuah
opini atau tanggapan terhadap suatu permasalahan dengan pemikiran
masing-masing.

2.1.4 Proses Terbentuknya Opini Publik

Dalam terbentuknya opini publik, tentunya ada beberapa proses


yang dialami sebelum itu. Terdapat beberapa faktor, yakni faktor internal
12

maupun eksternal. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi pembentukan


opini publik, berikut penjelasan proses opini dapat timbul, yaitu:

Gambar 2. 1 Proses Pembentukan Opini Publik


Sumber: R.P Abelson (dalam Ruslan, 2004: 68)

Berikut model di atas yang merupakan gambaran akan suatu proses


pembentukan opini publik. Telah dipaparkan 4 (empat) faktor penentu
yakni latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut
juga berita yang berkembang. Keempat hal tersebut menimbulkan
persepsi. Persepsi yang dipengaruhi pendirian dapat muncul sebuah opini.
Opini akan melewati proses konsensus mulai menjadi opini publik.
Adapun poin-poin yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persepsi
Persepsi adalah suatu metode memberikan makna, yang
sebenarnya merupakan awal mula pembentukan dari sebuah
opini. Persepsi ditentukan oleh faktor-faktor yakni:
a. Latar belakang budaya.
b. Pengalaman masa lalu.
c. Nilai yang dianut.
d. Berita yang berkembang.
13

Ketika seseorang bertemu dengan orang lain yang baru kali


ini dikenalnya, biasanya orang tersebut akan segera mempunyai
opini. Opini ini muncul karena orang tersebut mempunyai
persepsi (pandangan pribadi dalam menanggapi sebuah
persoalan).
2. Opini
Opini sendiri mempunyai kaitan yang erat dengan pendirian
(Attitude). Abelson menyebutkan bahwa opini mempunyai
unsur sebagai molekul opini, yakni :
a. Belief (kepercayaan tentang sesuatu).
b. Attitude (apa yang sebenarnya dirasakan seseorang)
c. Perception (persepsi).
Pendirian (attitude) sering disebut sikap, merupakan opini
yang tersembunyi didalam batin seseorang (latent opinion).
Pendirian yang diungkapkan dalam bentuk apapun disebut
opini (Pranando Afif Afatha, 2019). Dan dalam attitude ada
beberapa faktor yang membuat seseorang memiliki sebuah
pendirian dalam pembentukan opini:
a. Affect atau perasaan (emosi).
b. Behavior atau perilaku.
c. Cognition atau pengertian (penalaran).
3. Konsensus
Opini individu bisa berkembang menjadi luas, menjadi
“milik suatu segmen masyarakat”. Opini yang terkristal
menjadi luas itu disebut opini publik. Sebelum adanya
perkembangan menjadi opini publik, maka terlebih dahulu akan
melalui proses yang bernama konsensus. Konsensus sendiri
merupakan kesepakatan bersama yang dilakukan kelompok
satu dengan kelompok lainnya terkait opini yang telah dibentuk
secara bersama. Agar konsensus dapat berkembang menjadi
14

opini publik, opini-opini tersebut harus melewati sejumlah


dimensi, yakni :
a. Waktu.
b. Cakupan khalayak yang luas.
c. Pengalaman masa lalu khalayak.
d. Media massa.
e. Tokoh berpengaruh.
4. Pendirian (attitude)
Pendirian sering disebut sikap, merupakan opini yang
tersembunyi didalam batin seseorang (latent opinion).
Pendirian yang diungkapkan dalam bentuk apapun disebut
opini (Pranando Afif Afatha, 2019). Dan dalam attitude ada
beberapa faktor yang membuat seseorang memiliki sebuah
pendirian dalam pembentukan opini:
a. Affect atau perasaan (emosi).
b. Behavior atau perilaku.
c. Cognition atau pengertian (penalaran).

2.2 KAP

2.2.1 Kognitif (Pengetahuan)

Menurut Drever yang dikutip oleh (Sujiono, 2004) dijelaskan


bahwa “Adanya istilah umum yang mencakup segala model yang
mencakup pemahaman seperti imajinasi, persepsi, interpretasi makna,
penilaian dan penalaran merupakan hal yang disebut kognitif”. Dari
informasi yang disajikan di atas, dapat dipahami bahwa kognitif adalah
istilah yang digunakan oleh para psikolog untuk menggambarkan semua
aktivitas mental yang berkaitan dengan persepsi, pikiran, intuisi dan
pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang untuk memahami
konsep pengetahuan, memecahkan masalah, dan merancang masa depan,
ataupun adanya proses psikologis yang bersangkutan pada bagaimana
15

individu belajar, memahami, mengamati membayangkan, memperkirakan,


menilai, dan memikirkan lingkungannya. Aspek kognitif dalam penelitian
ini merupakan sebuah gambaran awal mengenai individu Generasi Z di
Kecamatan Manyar akan pengetahuan atau pemahaman yang timbul
mengenai transportasi online. Dimana adanya pemahaman tersebut dapat
menimbulkan persepsi tentang layanan transportasi online yang telah
tersedia dalam platform tersebut.

Tingkat aspek pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif


menurut Notoatmodjo (2012) mempunyai enam tingkatan yakni :

1. Tahu (Know)
Tahu disebutkan sebagai bukti bahwa suatu materi telah
dipelajari sebelumnya. Termasuk dalam pengetahuan tingkat
ini 10 adalah mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang
spesifik dari setiap materi yang dipelajari atau rangsangan yang
diterima.
2. Memahami (Comprehension)
Kemampuan menjelaskan dengan jelas suatu objek yang
telah dipahami dan menginterpretasikan materi yang dimaksud
secara jelas. Orang yang telah memahami suatu objek atau
potongan materi harus dapat menjelaskan, memberikan contoh,
menyimpulkan, atau mengkomunikasikannya yang berkaitan
dengan objek yang dipelajari.
3. Aplikasi (Application)
Kemampuan untuk menggunakan materi yang diterapkan pada
suatu kondisi nyata (sebenarnya).
4. Analisis (Analysis)
Kemampuan untuk mengungkapkan suatu materi atau objek ke
dalam suatu komposisi, tapi masih masuk dalam struktur
organisasi dan berkaitan satu sama lain.
5. Sintesis (Synthesis)
16

Sintesis menunjukkan kepada kemampuan untuk melakukan


atau menghubungkan kesatuan yang selaras di dalam batas
keseluruhan yang baru.
6. Evaluasi (Evaluation)
Kemampuan untuk melaksanakan suatu penilaian terhadap
suatu materi atau objek.

2.2.2 Afektif (Opini/Sikap)

(Erna Ferrinadewi, 2008) Menuturkan bahwa komponen afektif


adalah suatu perasaan atau emosi kita terhadap objek yang berkaitan.
Biasanya diekspresikan dalam bentuk perasaan positif atau perasaan
negatif. Biasanya keyakinan konsumen tentang suatu produk akan melekat
erat dengan perasaannya. Dengan kata lain, perasaan positif atau perasaan
negatif ini mayoritas ditentukan oleh keyakinan konsumen, namun setiap
individu akan menunjukkan perasaan atau sikap emosi yang berbeda
meskipun memiliki keyakinan yang sama. Latar belakang masing-masing
individu yang berbeda akan mempengaruhi hal tersebut. Adanya hasil
evaluasi yang mempengaruhi perasaan dari produk tersebut dapat juga
mempengaruhi keyakinan konsumen begitupun merubah keyakinannya.
Dengan kata lain afektif dalam penelitian ini adalah rasa/sikap yang
didapat oleh individu Generasi Z usia 15-24 tahun Kecamatan Manyar
terhadap layanan transportasi online pada platform yang tersedia yakni;
Gojek, Grab, MyBlue Bird. Timbulnya perasaan setelah adanya
pengetahuan atau pemahaman dalam penggunaan layanan transportasi
online nantinya akan membentuk beberapa opini terhadap objek dan akan
membentuk sebuah sikap atau perasaan yang akan berkaitan untuk sebuah
practice atau tindakan setelah melewati tahapan kognitif dan afektif ini.
17

2.2.3 Praktik/Tindakan (Practice)

Menurut (Notoatmodjo, 2010) disebutkan bahwa sikap tertentu


tidak serta merta terjadi dalam suatu tindakan (Overt Behaviour). Dengan
begitu, praktik (Practice) dapat juga dikatakan perilaku. Dalam penelitian
kali ini yang dimaksud dengan praktik ialah mengenai tindakan para
individu Generasi Z setelah mengetahui dan mengidentifikasi penggunaan
layanan transportasi online tersebut. Dalam hal ini tindakan perilaku
berupa kebiasaan ataupun penggunaan layanan transportasi online terkait.
Dalam practice sendiri ada beberapa tingkatan. Tingkatan praktik menurut
(Notoatmodjo, 2010) diantaranya:

1. Persepsi (Perception)
Pada praktik tingkat pertama yaitu mengenal dan memilih
berbagai objek yang berkaitan dengan tindakan yang akan
dilakukan.
2. Respon terpimpin (Guided Response)
Merupakan bentuk indikator praktik tingkat kedua yaitu
kemampuan untuk dapat melakukan sesuatu sesuai dengan
aturan yang benar jelas dengan contoh.
3. Mekanisme (Mechanism)
Apabila seseorang telah memperoleh sesuatu dengan benar
secara otomatis merupakan praktik tingkat ketiga .
4. Adopsi (Adoption)
Merupakan praktik tingkat keempat yaitu jika suatu praktek
atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik dan jelas
artinya tindakan itu sudah dimodifikasi sendiri tanpa
mengurangi kebenaran tersebut. Faktor yang mempengaruhi
Perilaku atau Praktis.
18

2.3 Transportasi

Bowersox dalam (Inas, Purwanti, & Rizki, 2021) menjelaskan bahwa


transportasi merupakan suatu kegiatan atau proses perpindahan makhluk hidup
(manusia, hewan, tumbuhan) dan barang ke suatu tempat dengan atau tanpa
menggunakan bantuan alat atau kendaraan pada prosesnya. Ada beberapa unsur
yang dapat mendasari adanya proses transportasi yaitu kendaraan, manusia,
barang, jalan maupun organisasi.

2.3.1 Transportasi Online

Perkembangan teknologi internet pada saat ini berkembang pesat


dan memberikan perubahan sosial kepada masyarakat. Dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini, banyak bisnis yang
bermunculan dengan inovasi yang dapat bermanfaat oleh banyak orang.
Seperti halnya dengan kemunculan jasa transportasi berbasis online
dengan berbagai fitur menguntungkan. Aplikasi online ini memberikan
solusi atas kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan sehingga
membuat masyarakat banyak memilih untuk menggunakan jasa
transportasi online.

Transportasi menurut (Miro, 2012) didefinisikan sebagai “Usaha


memindahkan, menggerakkan, mengangkut atau mengalihkan objek dari
satu tempat ke tempat lain, sehingga objek tersebut menjadi lebih
bermanfaat atau berguna untuk tujuan tertentu adalah tujuan dari adanya
transportasi”. Nasution dalam (Sitti, Muhammad, & Agus, 2019)
mengemukakan bahwa “Dengan dilakukannya pemindahan barang dan
manusia dari tempat asal ke tempat tujuan, maka transportasi dapat disebut
salah satu sektor yang dapat menunjang kegiatan ekonomi dan pemberi
jasa bagi perkembangan ekonomi.

Kata online dalam Bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai


“dalam jaringan” atau dengan singkatan “daring”. Pengertian online
19

merupakan keadaan komputer yang terhubung dengan jaringan internet,


jika gadget sedang online maka seseorang akan dapat mengakses internet
untuk mencari atau mendapatkan informasi yang diinginkan. Internet juga
dapat mempermudah seseorang menjalin komunikasi satu sama lain
meskipun sedang berjauhan.

Berdasarkan definisi yang dipaparkan di atas, dapat disimpulkan


bahwa transportasi online merupakan sebuah mode transportasi yang
menggunakan gadget berbasis aplikasi yang pelayanan, tarif dan dan
keamanannya sudah diatur dan ditampilkan pada aplikasi dan telah
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Transportasi online ini
merupakan sarana transportasi yang memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam penelitian ini, yang akan diteliti penulis
dalam transportasi online merupakan fitur layanan yang disediakan dari
beberapa aplikasi di masing-masing perusahaan. Aplikasi mana yang
sering digunakan dan aplikasi yang kurang peminatnya. Tentunya para
remaja Generasi Z sendiri memiliki alasan dibalik faktor dalam
penggunaan aplikasi. Pengambilan contoh fitur layanan transportasi online
nantinya akan diberikan pilihan tertera dalam kuesioner dengan
berdasarkan pada aplikasi transportasi online yang telah tersedia.

2.3.2 Gojek

Di Indonesia, transportasi online dipelopori oleh PT. Gojek


Indonesia. Gojek sendiri didirikan oleh pengusaha Indonesia yang
bernama Nadiem Makarim. Pada Januari 2015 Gojek meluncurkan
aplikasi pesan online yang mudah diakses melalui smartphone. Gojek
merupakan karya anak bangsa yang dibentuk untuk menawarkan solusi
dalam memudahkan kehidupan masyarakat di tengah padatnya perkotaan.
Bagaimana masyarakat umum dapat memperoleh layanan yang sederhana,
aman, nyaman dan dapat dipercaya dengan tarif harga pasti. Sesuatu yang
dituju PT. Gojek saat itu adalah bagaimana cara meningkatkan kinerja para
20

pengemudi ojek. Di tahun 2015 PT. Gojek Indonesia memutuskan akan


menyediakan layanan Gojek dalam bentuk aplikasi. Dengan cara
memasukan alamat seseorang tersebut untuk mengetahui biaya
penggunaan layanan, lalu menggunakan layanan use my location atau
gunakan lokasi saya untuk mengarahkan driver ke tempat pengguna
tersebut berada sehingga akan mudah untuk didatangi.

Dilansir dari Gojek.com, Gojek awalnya hanya menawarkan 8


(delapan) fitur layanan jasa dan seiring berjalan nya waktu, Gojek
menyediakan sampai dengan belasan fitur layanan jasa yang bisa
dimanfaatkan oleh para pelanggannya yaitu GoRide, GoCar, GoBluebird,
GoFood, GoDeals, GoSend, GoAuto, GoMedic, GoBusway, GoPulsa,
GoBills, GoShop, GoMart, GoTix, GoBox, GoMassage, GoClean,
GoGlam, GoPay, GoPay Later, GoDeal, GoDaily, GoLaundry, dapat
menggunakan metode pembayaran digital dan masih banyak lagi fitur
layanan yang menekankan keunggulan dalam kecepatan, inovasi dan
interaksi sosial bagi para penggunanya.

2.3.3 Grab

Grab didirikan oleh Anthony Tan dan Hooi Ling Tan yang
merupakan warga negara Malaysia, mereka memperkirakan adanya sistem
transportasi yang tidak efisien. Mereka pun membuat ide bagaimana
membuat aplikasi pemesanan transportasi yang dapat memudahkan banyak
orang dalam penggunaannya. Grab menjadi aplikasi layanan transportasi
terpopuler di Asia Tenggara yang kini telah berada di Singapura,
Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam, menghubungkan
lebih dari 10 juta penumpang dan 185.000 pengemudi di seluruh wilayah
Asia Tenggara.

Layanan Grab dimaksudkan dapat memberikan alternatif


berkendara bagi para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada
21

kecepatan, keselamatan, dan efisiensi. Grab sendiri telah hadir di


Indonesia pada bulan Juni 2012 sebagai aplikasi pemesanan taksi dan
sejak itu telah memberikan beragam pilihan transportasi seperti mobil
maupun motor. Dilansir dalam website resmi Grab.com, Grab terus
memberikan inovasi-inovasi terbaru bagi para penggunanya. Layanan
yang tersedia saat ini yakni; GrabFood, GrabCar, GrabBike, GrabMart,
GrabExpress, GrabJastip, Paket Hemat, Sewa GrabCar, GrabPulsa, Good
Doctor, dapat menggunakan metode pembayaran non-tunai. Grab juga
menyediakan fitur yang berkolaborasi dengan aplikasi lain yang dimana
fitur layanan lain ini dapat memudahkan pelanggan dalam kehidupan
sehari-hari.

2.3.4 My Blue Bird

PT. Blue Bird Group merupakan perusahaan taksi terbesar yang


masih saja mengembangkan bisnisnya ke berbagai penjuru di Indonesia.
Kemajuan internet dan perangkatnya yang semakin maju telah mendorong
perusahaan taksi besar di Indonesia itu untuk memberikan pengalaman tak
terlupakan bagi para penggunanya. Pemesanan taksi kini dipermudah
dengan sebuah aplikasi yang menawarkan berbagai kemudahan bagi
konsumen. Aplikasi MyBluebird merupakan salah satu Intelligent
Transportation System (ITS) dimana sistem transportasi memanfaatkan
kemajuan teknologi. PT. Blue Bird Group selalu membuat terobosan baru
dalam upaya memberi pelayanan yang maksimal kepada pelanggannya.

Selain fitur, aplikasi tersebut juga memperbaharui tampilan


aplikasi mereka agar mudah digunakan. Fitur lain yang disediakan selain
untuk melakukan pemesanan layanan adalah penumpang dapat memilih
jenis layanan sesuai dengan kebutuhan. Layanan yang dapat dipesan
melalui aplikasi adalah pemesanan taksi online (Bluebird dan Silverbird),
penyewaan rental mobil (Goldenbird), dan layanan pengiriman (Bluebird
22

Kirim). Selain layanan aplikasi ini juga dilengkapi dengan multi payment
digunakan untuk penumpang menyimpan lebih dari satu jenis pembayaran.

2.4 Perilaku Remaja

2.4.1 Ciri-ciri Umum Remaja

Remaja merupakan bagian dari perkembangan individu yang


terbilang penting. Hal ini diawali dengan matangnya organ-organ fisik
(seksual) sehingga mampu bereproduksi. Menurut Konopka, masa remaja
ini meliputi (a) remaja awal: 12-15 tahun, (b) remaja madya: 15-18 tahun,
dan (c) remaja akhir: 19-22 tahun. Menurut (Syamsu, 2012) Masa remaja
merupakan masa peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada
masa ini individu mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun
psikis. Perubahan yang tampak jelas adalah perubahan fisik di mana tubuh
berkembang pesat sehingga mencapai bentuk tubuh orang dewasa yang
disertai pula dengan berkembangnya kapasitas reproduktif.

Adapun kutipan dari (Agustiani, 2009) Selain itu remaja juga


berubah secara kognitif dan mulai mampu berpikir abstrak seperti orang
dewasa. Pada periode ini pula remaja mulai melepaskan diri secara
emosional dari orang tua dalam rangka menjalankan peran sosialnya yang
baru sebagai orang dewasa. Adanya perubahan baik di dalam maupun di
luar dirinya itu membuat kebutuhan remaja semakin meningkat terutama
kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologisnya. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut remaja memperluas lingkungan sosialnya di luar
lingkungan keluarga, seperti lingkungan teman sebaya dan lingkungan
masyarakat lain. Secara umum masa remaja dibagi menjadi tiga bagian,
yakni sebagai berikut:
23

a. Masa remaja awal (12-15 tahun)

Pada masa ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-


anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang unik dan
tidak tergantung pada orang tua. Fokus dari tahap ini adalah penerimaan
terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat
dengan teman sebaya.

b. Masa remaja pertengahan (15-18 tahun)

Masa ini ditandai dengan berkembangnya kemampuan berpikir


yang baru. Teman sebaya masih memiliki peran yang penting, namun
individu sudah lebih mampu mengarahkan diri sendiri (self-directed).Pada
masa ini remaja mulai mengembangkan kematangan tingkah laku, belajar
mengendalikan impulsivitas, dan membuat keputusan-keputusan awal
yang berkaitan dengan tujuan vokasional yang ingin dicapai.Selain itu
penerimaan dari lawan jenis menjadi penting bagi individu.

c. Masa remaja akhir (19-22 tahun)

Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk memasuki peran-


peran orang dewasa. Selama periode ini remaja berusaha memantapkan
tujuan vokasional dan mengembangkan sense of personal identity.
Keinginan yang kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam kelompok
teman sebaya dan orang dewasa, juga menjadi ciri dari tahap ini.

2.4.2 Proses Perkembangan Perilaku Remaja

Menurut dari kutipan (Agustiani, 2009) proses perkembangan


perilaku di pengaruhi oleh tiga faktor dominan yaitu faktor bawaan
(heredity), kematangan (maturation), dan lingkungan (environment)
termasuk belajar dan latihan (training and learning). Ketiga faktor ini yang
kemudian saling bervariasi menjadi hal yang menguntungkan atau
menghambat proses perkembangan, yang kemudian menjadi masalah yang
24

tidak mudah di atasi oleh individu yang bersangkutan maupun oleh


masyarakat secara keseluruhan. Masalah tersebut antara lain :

1. Masalah-masalah yang mungkin timbul berkaitan dengan


perkembangan fisik dan psikomotorik

Adanya variasi yang mencolok dalam tempo dan irama serta


kecepatan perkembangan fisik antar individu atau kelompok. Adapun
perubahan suara dan peristiwa menstruasi dapat juga menimbukan gejala-
gejala emosinal seperti perasaan malu.

2. Masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan


bahasa dan perilaku kognitif

Bagi individu-individu tertentu, mempelajari bahasa asing


bukanlah hal yang menyenangkan, kelemahan dalam bahasa dapat
menjadikan bahan cemooh yang bersifat negative. Intelegensi merupakan
kapasitas dasar belajar, bagi yang mempunyai IQ kurang dan tidak
mendapat bimbingan yang memadai akan mendapat ekses psikologis yang
tidak mencapai hasil yang diharapkan.

3. Masalah-masalah yang timbul bertalian dengan perkembangan perilaku


afektif, konatif, dan kepribadian

Keterikatan hidup di jalan yang tidak terbimbing menimbulkan


kenakalan remaja yang berbentuk perkelahian antarkelompok, pencurian,
perampokan, prostitusi, dan bentuk-bentuk anti sosial lainnya. Konflik
dengan orang tua, yang berakibat tidak senang di rumah, bahkan melarikan
diri dari rumah. Melakukan perbuatan-perbuatan yang justru bertentangan
dengan norma masyarakat atau agama, seperti mengonsumsi ganja,
narkotika, dan sebagainya.
25

2.5 Generasi Z

Dalam teori generasi (Generation theory), (Codrington Etal, 2004)


menjelaskan adanya generasi manusia yang telah dibedakan menjadi 5 dan yang
membedakan ialah berdasar tahun kelahirannya, yaitu: Generasi Baby Boomer
lahir pada tahun 1946-1964, Generasi X lahir tahun 1965-1980, Generasi Y lahir
di tahun 1981-1994 yang sering disebut Generasi Milenial, Generasi Z lahir 1995-
2010 disebut juga iGeneration atau Generasi Inet (Generasi Internet), dan
Generasi Alpha lahir pada tahun 2011-2025. Perbedaan tumbuh kembang atas
kepribadian kelima generasi tersebut menjadi fokus adanya pengelompokkan
generasi ini. Generasi merupakan sekelompok individu yang menetapkan identitas
kelompok berdasarkan tahun lahir, usia, lokasi, dan peristiwa dalam kehidupan
kelompok individu yang memiliki pengaruh relevan dalam fase pertumbuhan
individu Schmidt (2000).

Penelitian yang dilakukan oleh Stillman (2017) menemukan bahwa


Generasi Z adalah generasi kerja terbaru, lahir antara tahun 1995 sampai 2012,
dapat disebut juga Generasi Internet atau Generasi Inet. Berdasarkan penelitian
tersebut, Generasi Z berbeda dengan Generasi Y atau Generasi Milenial. Pada
bukunya Stillman (2017) “How the Next Generation Is Transforming the
Workplace” adanya salah satu perbedaan terhadap Generasi Y dan Generasi Z,
Generasi Z termasuk dalam individu yang lebih maju untuk menggunakan atau
menguasai teknologi, pikiran lebih terbuka (open minded) dan tidak terlalu
memperdulikan aturan norma yang ada. Bagi Generasi Z adanya teknologi
informasi merupakan hal yang telah menjadi bagian dari kehidupan karena
Generasi Z lahir dimana akses internet sangat menjadi budaya global dan
menjadikan hal tersebut berpengaruh atas nilai-nilai, pandangan, dan tujuan hidup
individu mereka.

Definisi diatas membuat peneliti menyimpulkan bahwa masa remaja


terjadi pada usia 13-24 tahun adanya perubahan biologis, kognitif, dan sosial-
emosional yang terjadi berkisar dari perkembangan fungsi seksual, proses berpikir
26

abstrak sampai pada kemandirian. Dalam penelitian kali ini penulis menentukan
kisaran usia Generasi Z, yang dipilih yakni berusia 15-24 Tahun sebagai objek
penelitian dengan didukung adanya data yang telah tertera diatas. Individu yang
berusia sekitar 15-24 tahun termasuk dalam jumlah peminat penggunaan internet
yang cukup tinggi. Dengan penentuan data kelompok Generasi Z di atas, nantinya
ialah data remaja yang berada di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik akan
menjadi lebih dimudahkan dengan berkaitan rentan usia Generasi Z dalam
kegiatan pendistribusian angket atau penyebaran kuesioner yang telah disiapkan
oleh penulis. Dalam penelitian kali ini penulis hanya mengklasifikasikan Generasi
Z dalam kelompok usia yang telah ditentukan. Generasi Z dalam penelitian kali
ini tidak tertera pendeskripsian mengenai latar belakang pendidikan maupun data
lainnya.

2.6 Kerangka Konsep

Gambar 2. 2 Kerangka konsep Kognitif, Afektif, Praktek


Sumber: data penelitian
27

2.7 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian


Terdahulu Sumber: Data
penelitian
No Judul/ Metode Hasil Penelitian Perbedaan Penelitian
Peneliti
1. Perilaku Penelitian ini Subjek dalam penelitian Perbedaan terletak pada
Konsumen menggunakan ini adalah informan subjek dan fokus penelitian.
Dalam jenis penelitian yang memiliki jumlah Subjek penelitian yang
Menggunakan deskriptif frekuensi penggunaan diteliti oleh penulis yakni
Jasa kualitatif layanan jasa pengguna layanan
Transportasi Dengan transportasi online transportasi online Gojek,
Ojek Online di metode Gojek yang berbeda di Grab, dan My Bluebird
Semarang perbandingan Kota Semarang. Generasi Z (15-24 tahun) di
(Adi & tetap atau Dianalisis Kecamatan Manyar,
Suryawardana, constant menggunakan teori Kabupaten Gresik.
Oktober 2018) comparative perilaku konsumen, dan Penelitian ini berfokus pada
method pengambilan keputusan komponen kognitif, afektif
pembelian sehingga dan praktis yang menjadi
penelitian ini opini dan membentuk
menghasilkan bahwa perilaku terhadap fitur
faktor internal yang layanan transportasi online
mempengaruhi aplikasi terkait. Sedangkan
informan dalam fokus penelitian yang
keputusan penggunaan dilakukan oleh (Adi &
Gojek yaitu pekerjaan, Suryawardana, Oktober
gaya hidup dan 2018) berfokus mengetahui
pengalaman masa lalu. dan mendapat informasi
Dan faktor eksternalnya tentang adanya
sendiri adalah teman, implementasi perilaku
promosi, harga dan konsumen dalam
ketersediaan layanan. menggunakan jasa
transportasi online Gojek di
Kota Semarang.
2. Opini Publik Penelitian ini Subjek dalam penelitian Perbedaan terletak pada
Mengenai menggunakan ini adalah warga subjek dan fokus penelitian.
Keberadaan jenis penelitian kelurahan Babakan Subjek penelitian yang
28

Transportasi kuantitatif Ciparay, Kota diteliti oleh penulis yakni


Online (Studi deksriptif Bandung. Hasil dari pengguna layanan
Deksriptif Dengan penelitian ini yakni transportasi online Gojek,
Opini Warga menggunakan hasil pada aspek Grab, dan My Bluebird
Babakan teknik keyakinan menjadi Generasi Z (15-24 tahun) di
Ciparay sampling presentase terbesar Kecamatan Manyar,
Mengenai cluster serta yaitu 57,47%. Aspek Kabupaten Gresik.
Gojek) penggunaan perasaan memiliki Penelitian ini berfokus pada
(Hoeriyah & rumus slovin. presentasi yakni komponen kognitif, afektif
Ahmadi, 2017) 66,67% dengan tingkat dan praktis yang
penilaian yang tinggi menimbulkan opini
seperti senang, puas, membentuk perilaku
nyaman dan aman. Dan terhadap fitur layanan
aspek harapan memiliki transportasi online aplikasi
presentase sebesar terkait.
66,67% yakni warga Sedangkan fokus penelitian
mengharapkan yang dilakukan oleh
transportasi online (Hoeriyah & Ahmadi, 2017)
dapat bertahan lama. berfokus pada opini publik
terhadap keberadaan
transportasi online di Kota
Bandung. Dengan
menggunakan 3 aspek dari
Dan Nimmo yakni
keyakinan, perasaan, dan
harapan.
3. Persepsi Penelitian ini Subjek dalam penelitian Perbedaan terletak pada
Masyarakat menggunakan ini merupakan subjek dan fokus penelitian.
Terhadap jenis penelitian penduduk Kota Subjek penelitian yang
Penggunaan deskriptif Pematangsiantar yang diteliti oleh penulis yakni
Transportasi kuantitatif pernah menggunakan pengguna layanan
Online (Go- Dengan jasa transportasi online transportasi online Gojek,
Jek) di Kota menggunakan Gojek. Hasil dari Grab, dan My Bluebird
Pematangsiant pendekatan penelitian yakni generasi Z (15-24 tahun) di
ar ( (Nasution survey. persepsi masyarakat Kecamatan Manyar,
& Saragih, sangat baik dan positif Kabupaten Gresik.
Mei 2022) terhadap adanya Penelitian ini berfokus pada
29

terhadap transportasi komponen kognitif, afektif


online Gojek tergambar dan praktis yang menjadi
dari perhitungan uji t opini membentuk perilaku
one sample test dari terhadap fitur layanan
hipotesis alternative transportasi online aplikasi
(Ha). terkait. Sedangkan fokus
penelitian yang diteliti oleh
(Nasution & Saragih, Mei
2022) berfokus pada
persepsi masyarakat
terhadap penggunaan
transportasi online.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian kali berupa metode penelitian kuantitatif dengan


pendekatan atau dalam teknik pengumpulan data menggunakan metode
survei opini publik. Tujuan dari menggunakan survei opini publik ini
adalah karena dalam pengumpulan data yang dicari dan dilakukan akan
ada kaitannya dengan angka di dalam sebuah pengujian yang diteliti.
Peneliti nantinya akan dapat lebih terfokus dalam mengungkapkan sebuah
data survei terkait dengan Survei Perilaku Penggunaan Transportasi
Online Remaja Generasi Z di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Hasil pada penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat teoritis dan
manfaat praktis yang diterima oleh pembaca atau banyak khalayak.

Menurut (Sugiyono, 2015) memaparkan bahwa pendekatan


kuantitatif berartikan sebagai penelitian yang berlandaskan dalam filsafat
positivisme guna meneliti populasi atau sampel tertentu dan dapat
mengambil sampel secara acak dengan pengumpulan data menggunakan
instrumen, maka analisis data akan bersifat statistik. Metode kuantitatif
digunakan dengan harapan hasil pengumpulan data berupa statistik yang
berasal dari survei dapat menjadi jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipaparkan dalam penelitian kali ini yang berjudul “Survei Perilaku
Penggunaan Transportasi Online Remaja Generasi Z di Kecamatan
Manyar, Kabupaten Gresik”.

3.1.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini berfokus pada variabel yang berkaitan dengan


perilaku Generasi Z dalam penggunaan layanan transportasi online yang

30
31

diambil dari remaja usia 15-24 tahun bertempat tinggal di Kecamatan


Manyar. Dalam pengambilan keputusan untuk mengambil untuk
mengambil subjek Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini
telah didasari oleh beberapa statement atau pendapat yang telah penulis
ketahui.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Peneliti Pusat Kajian


Transportasi & Logistik (PUSTRAL), Dr. Eng. Ir. Muhammad Zudhy
Irawan yang memaparkan hasil surveinya bahwa saat ini Generasi Z
mendominasi penggunaan transportasi online. Aplikasi super ini juga telah
menjadi bagian tak terpisahkan bagi kehidupan Generasi Z, karena itu
mereka sangat sensitif dalam menentukan pilihannya. Kebanyakan anak
muda terutama Generasi Z sudah sangat paham dengan fungsi transportasi
online dan bagaimana cara memesannya. Dalam hal ini peneliti ingin
mengetahui pendapat yang timbul dari opini generasi Z khususnya
bertempat tinggal di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik sendiri.
Dengan adanya kutipan diatas dimana Generasi Z merupakan segmen
terbesar penduduk di Indonesia yang mendominasi dalam penggunaan
transportasi online.

Peneliti juga mengambil subjek generasi Z berusia 15-24 tahun atas


dasar survei dari data yang diungkapkan oleh lembaga penelitian Katadata
Insight Center (KIC) bahwa 50% Generasi Z memilih penyedia layanan
transportasi online. Alasan mereka telah menggunakan layanan tersebut
karena lebih praktis. Steffany telah memberikan statement sebagai berikut
“Survei ini juga menyorot pola konsumsi layanan digital di kalangan
Generasi Z berusia 18-26 tahun karena mereka lahir dan besar di tengah
teknologi yang bekembang pesat, dengan lahirnya media sosial dan
internet. Selain mewakili sebagian besar penduduk Indonesia, kalangan
Generasi Z juga memiliki daya beli yang cukup tinggi” tutur Stefanny,
Rabu (14/06/2021). Dari penjelasan yang telah dipaparkan berikut maka
adanya data awal penulis memutuskan untuk memilih subjek kalangan
32

Generasi Z berusia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar sebagai subjek


dalam penelitian kali ini.

3.1.3 Objek Penelitian

Objek yang diambil dari penelitian ini yaitu pendapat mengenai


perilaku yang timbul dalam penggunaan transportasi online, diambil dari
masyarakat yang tergolong dalam Generasi Z berusia 15-24 tahun di
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut (Sugiyono, 2016) Populasi adalah wilayah generalisasi


yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Sebelum peneliti menarik sampel, peneliti harus
jelas merumuskan dengan populasi dari survei. Kesalahan dalam
menentukan populasi nantinya akan menimbulkan kesalahan dalam
menentukan sampel. Penentuan populasi akan ditentukan oleh topik
maupun tujuan survei yang akan diteliti. Dalam beberapa penelitian
pastinya memiliki tujuan dan lokasi yang dituju. Dan dari itulah sebuah
penelitian populasi akan mengikuti lokasi tertentu dan tujuan tertentu
dalam sebuah penelitian.

Populasi sasaran yang dibutuhkan akan menentukan dan dipilah


jumlah populasi mana yang akan digunakan, sehingga jumlah populasi
yang tidak dibutuhkan akan dikeluarkan dalam hitungan populasi sasaran
penelitian ini. Penelitian ini sendiri membutuhkan populasi dengan
beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti, yaitu warga yang
wilayah tempat tinggalnya berada di Kecamatan Manyar, Kabupaten
Gresik. Namun, tidak semua yang tinggal di Kecamatan Manyar akan
33

dibutuhkan. Penulis akan memilah populasi yang dibutuhkan berdasarkan


usia yang ada di Kecamatan Manyar. Jika melihat dari data Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Gresik, Kecamatan Manyar memiliki jumlah
populasi penduduk dengan jumlah 114. 893 jiwa. Namun, penelitian ini
hanya membutuhkan jumlah 19.171 jiwa dengan kriteria usia tergolong
Generasi Z yaitu usia 15-24 tahun. Pemilihan usia ini didukung dengan
data awal yang menunjukkan pengguna internet terbesar dan lekat dengan
teknologi adalah kalangan remaja dengan rentang usia 15-24 tahun.

Gambar 3. 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur Kecamatan Manyar


Sumber: Badan Pusat Statistik Gresik Tahun 2020

Berikut data yang dipaparkan oleh Badan Pusat Statisik (BPS)


Gresik Tahun 2020. Data tersebut merupakan data jumlah penduduk yang
dibagi sesuai kelompok umur dan desa /kelurahan yang bertempat tinggal
di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

3.2.2 Sampel

Setelah populasi sasaran ditemukan dengan jelas serta terstruktur,


langkah selanjutnya adalah menentukan kerangka sampel sebelum
nantinya menjadi sampel tetap untuk penelitian ini. Kerangka sampel
34

merupakan data terstruktur yang dihubungkan dengan ketentuan tertentu


dari adanya populasi sasaran. Jika dalam populasi penelitian ini adalah
Generasi Z dari usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar, maka data yang
diperlukan ialah data setiap desa atau kelurahan dengan kriteria jenis
kelamin para warga yang tinggal disana. Jika data yang diperlukan dalam
kerangka sampel yang ditentukan tersedia, peneliti dapat menarik dan
memperhitungkan sampel.

Dalam penelitian ini, besarnya sampel ditetapkan dengan


menggunakan rumus Slovin (MN Aqil, 2021). Adapun rumus Slovin
adalah sebagai berikut:

Keterangan:
n = Ukuran Sampel/Jumlah Responden
N = Ukuran Populasi
e = Margin error (4.85%)

Berdasarkan rumus Slovin tersebut, maka diperoleh besarnya


sampe sebagai berikut:
35

Dari perhitungan sampel yang digunakan memiliki tingkat


kepercayaan sebesar 95% dengan margin error yang telah ditetapkan
sebesar 4,85%. Ditemukan bahwa sampel yang akan digunakan dalam
pencarian data mengenai survei perilaku remaja Generasi Z dalam
penggunaan layanan transportasi online di Kecamatan Manyar, Kabupaten
Gresik sebesar 400 responden. Responden dari jumlah sampel akan
digunakan sebagai pengumpulan data dengan menerapkan metode survei.

3.2.3 Teknik Sampling

Setelah adanya penentuan kerangka sampel dan diakhiri dengan


ditemukannya jumlah sampel yang akan diteliti, di dalam sebuah
penelitian bab selanjutnya akan melalui tahapan penemuan teknik
sampling. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel.
(Sugiyono, 2015) mengemukakan bahwa teknik sampling merupakan
teknik pengambilan sampel. Pengambilan sampel untuk penelitian ini akan
dilakukan dengan 2 pilihan, yaitu Probability Sampling dan Non-
Probability Sampling.

Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan teknik


Probability Sampling terhadap populasi yang ditentukan. Probability
sampling digunakan agar semua sampel memiliki peluang untuk
digunakan/dipilih sebagai sampel, dimana pengambilan sampel akan
dilakukan secara acak dari populasi yang ada. Dalam probability sampel
ini penulis memilih sampel acak wilayah (Area Probability Sampling).
Dimana pengambilan sampel akan dilakukan berdasarkan wilayah.
Penentuan pemilihan sampel akan melalui beberapa tahap dengan cara
menentukan PSU di tiap-tiap desa.

Dalam penentuan PSU, nantinya penulis akan melakukan


perhitungan sebelum melakukan pencarian data ke PSU yang telah
ditentukan. Jumlah PSU akan berdasarkan dalam proporsi jumlah populasi
36

desa masing-masing. Dalam dalam pemilihan PSU apabila sudah


dilakukan perhitungan maka penentuan Rukun Tetangga (RT) sebagai
perwakilan PSU akan dilakukan secara random/acak. Untuk observasi atau
pencarian data nantinya dilakukan secara langsung dengan mendatangi
rumah-rumah remaja tersebut dengan ditemani ketua RT atau pihak yang
bersangkutan.Berikut data yang telah dihimpun dari BPS dan dilakukan
perhitungan oleh penulis dalam menentukan sampel:

Setelah sampel ditemukan maka tahapan berikutnya adalah


menentukan jumlah populasi (orang) dan PSU yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Tahapan pengambilan sampel PSU, yaitu memilih sampling
dari Primery Sampling Unit (PSU) dari total PSU. Dalam penelitian ini
jumlah total PSU ada 23 Desa dalam Kecamatan Manyar yang ada di
Kabupaten Gresik. PSU ini dipilih dengan secara random. Sampling yang
terpilih pada tahap ini dapat disebut dengan fraction tahap pertama.

Karena dalam wilayah yang akan dijangkau tidak terlalu jauh dari
penghitungan PSU yang dilakukan. PSU yang dihitung dalam penentuan
PSU ini merupakan lingkup Rukun Tetangga (RT). Dengan perhitungan
awal setiap PSU berisi 10-14 orang. Namun dalam perhitungan PSU ini,
satu PSU bisa dialokasikan jumlahnya menyesuaikan tempat dan jumlah
populasi sampel yang ditentukan sesuai dengan kriteria. Dalam
perhitungan, tiap-tiap PSU juga dapat berbeda yaitu terdapat 3-53 orang
yang nantinya akan dibantu dengan metode sampel keluarga berupa
kishgrid. Dengan begitu terdapat 40 PSU dalam 400 sampel yang diambil.
Berikut perhitungan dalam menentukan jumlah PSU dalam setiap desa
yang ada.
37

f1 = (Nazir, 2005)
f1 = besarnya sampel fraction tahap pertama.
m = besarnya sampel PSU.
M = Besarnya total PSU.

Tabel 3. 1 Perhitungan Jumlah Sampel


Sumber: Data Penelitian
Nama Kelurahan Umur Rumus
(15-24)
Tebalo 469

= 9,7 = 10

Suci 2.022

= 42,1 = 42

Yosowilangun 2.530

= 52,7 = 53

Roomo 906
38

= 18,9 = 19

Sukomulyo 1.859

= 38,7 = 39

Pongangan 1.334

= 27,8 = 7

Penganden 912

= 19,0 = 19

Banjarsari 540

= 11,2 = 11
39

Leran 957

= 19,9 = 20

Manyarrejo 742

= 15,4 = 15

Manyar Sidomukti 397

= 8,2 = 8

Manyar Sidorukun 565

= 11,7 = 12

Banyuwangi 392

= 8,1 = 8
40

Karangrejo 826

= 17,2 = 17

Sembayat 1.087

= 22,6 = 22

Betoyoguci 337

= 7,0 = 7

Betoyokauman 439

= 9,1 = 9

Sumberrejo 630

= 13,1 = 13
41

Tangulrejo 487

= 10,1 = 10

Gumeno 582

= 12,1 = 12

Ngampel 254

= 5,2 = 5

Panjanggan 681

= 14,2 = 14

Morobakung 223
42

= 4,6 = 5

TOTAL 19.171 400 = 40 PSU

3.2.4 Teknik Distribusi Kuesioner

Teknik distribusi kuesioner merupakan tahapan dimana sebelum


melakukan kegiatan wawancara/observasi pencarian data dalam sebuah
penelitian, harus menentukan pendistribusian kuesioner. Dalam hal ini
penulis memiliki cara dalam pendistribusian kuisionernya. Dalam data
sampling yang sudah ditemukan, angka dan jumlah responden sudah
didapat setelah melalui tahapan teknik sampling. Penulis disini akan
membagi berdasarkan jenis kelamin, karena subjek yang dibuat oleh
peneliti ini merupakan Generasi Z keseluruhan yang tinggal di Kecamatan
Manyar, usia 15-24 tahun.

Sesuai dalam jumlah data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun
berdasarkan jenis kelamin dan usia 15-24 tahun, dijelaskan adanya
perbandingan antara jumlah penduduk perempuan dan penduduk laki”
yaitu 51,1% : 48,9% dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 10.352
jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 8.819 jiwa yang
bertempat tinggal di Kecamatan Manyar dengan begitu pendistribusian
kuesioner berdasarkan jenis kelamin dapat dijelaskan melalui tabel sebagai
berikut:
43

Tabel 3. 2 Pendistribusian Kuesioner Berdasarkan Jenis Kelamin


Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik
Nama Desa Jumlah Laki-Laki Perempuan
PSU/R
T
Tebalo 1

5
Suci 4

= 20,538
21
Yosowilangun 5

25,917
26
Roomo 2

9
Sukomulyo 4

Pongangan 4

14
Penganden 2
44

Banjarsari 1

Leran 2

Manyarrejo 1

=7
Manyar 1
Sidomukti

Manyar 1
Sidorukun

Banyuwangi 1

Karangrejo 1 1

8,313

8
45

Sembayat 2

11
Betoyoguci 1

3
Betoyokauma 1
n

Sumberrejo 1 13

Tangulrejo 1 10

Gumeno 1

Ngampel 1

Panjanggan 1

7,154

7
Morobakung 1
46

TOTAL 40 PSU 207 193

Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis, adanya data yang


dihimpun oleh Badan Pusat Statistika (BPS) populasi berdasarkan usia
yang tergolong dalam Generasi Z yaitu 15-24 tahun dalam Kecamatan
Manyar berjumlah 19.171 jiwa. Dari jumlah populasi yang ditemukan
telah ditemukan sampel dengan margin error sebesar 4,85% dengan
tingkat kepercayaan 95% ditemukan sampel dengan jumlah 400 sampel.

Dalam adanya pembagian sampel tersebut persentase berdasarkan


jenis kelamin antara laki-laki perempuan yaitu 51,1% : 48,9% dengan
perbandingan angka sebesar 207 sampel laki-laki dan 193 perempuan.
Teknik sampling yang dilakukan penulis yaitu dengan sampling acak,
berdasarkan wilayah penulis akan melakukan observasi pada PSU secara
acak dalam setiap desa/kelurahan tersebut. PSU yang dimaksud disini
adalah lingkup Rukun Tetangga (RT) yang nantinya akan dilakukan secara
random dari tiap desa. Dalam observasi nantinya akan dilakukan
wawancara/pencarian data yang menggunakan metode kishgrid dalam
setiap Kartu Keluarga (KK) dengan dibantu pihak yang bersangkutan
seperti ketua RT / Staff desa tersebut.

3.2.4.1. Waktu Survey

Dalam waktu pendistribusian kuesioner ini dilakukan


dengan memakan waktu sekitar 1 bulan lebih 10 hari, dimulai dari
tanggal 14 April sampai dengan 24 Mei 2023. Dimana per-harinya,
penulis akan memperoleh hasil wawancara setidaknya dari 10
responden.
47

3.2.4.2 Tenaga Pewawancara

Dalam tekik pendistribusian kuesioner dilakukan dengan


bantuan rekan penulis dengan total 5 orang dimana rekan-rekan
yang bersedia membantu pendistribusian kuesioner ini akan
dibekali wawasan dan pengetahuan mengenai tata cara melakukan
wawancara langsung secara tatap muka beserta bagaimana mengisi
kuesioner tersebut. Adapun dana yang digunakan dalam survei ini
yaitu menggunakan dana mandiri yang ditanggung oleh penulis.

3.3 Definisi Konseptual

Menurut (Sugiyono, 2015) memaparkan bahwa variabel merupakan suatu


atribut, sifat ataupun nilai dari orang, objek yang mempunyai variasi tertentu yang
telah ditentu oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian
ini terdapat dua macam variabel yaitu variabel bebas (independen) dan variabel
terikat (dependen). Variabel bebas merupakan variabel yang dapat mempengaruhi
atau menyebabkan perubahan pada variabel terikat. Variabel terikat (dependen)
merupakan variabel yang dapat dipengaruhi atau menjadi akibat dari adanya
variabel bebas atau independen.

3.3.1 Kognitif, Afektif, Praktis

Dalam penelitian ini, variabel bebas yang telah ditentukan oleh


penulis ialah aspek kognitif, afektif, dan praktis. Ranah dari adanya
kognitif yaitu segala yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya
dalam mencakup aktivitas otak (pengetahuan). Pengetahuan para
pengguna layanan transportasi online dalam menggunakan aplikasi
tersebut.

Ranah afektif adalah yang berkenaan dengan perasaan, penilaian,


rangsangan emosional dan sikap. Sikap memiliki reaksi atau memberikan
respon seseorang pada objek tertentu. Rasa yang ditimbulkan dapat berupa
48

perasaan positif maupun negatif. Ranah praktis merupakan efek yang


timbul pada diri seseorang dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan.
Perilaku yang menjadi reaksi biologis dalam menanggapi rangsangan
eksternal atau internal. Komponen ini akan menunjukkan intensitas sikap
seseorang dalam menunjukkan besar kecilnya kecenderungan bertindak
atau berperilaku seseorang.

3.3.2 Perilaku Generasi Z usia 15-24 Tahun

Dalam penelitian yang diteliti oleh penulis, variabel terikat


ditentukan dengan opini Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan
Manyar, Kabupaten Gresik. (Soemirat & Yehuda, 2013) dalam bukunya
menjelaskan opini publik itu timbul karena adanya interaksi antara
individu-individu yang menyatakan pendapatnya. Santrock (2007)
Mendefinisikan remaja sebagai masa perkembangan transisi antara anak-
anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan
sosio-emosional. Perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional yang
terjadi berkisar dari perkembangan fungsi seksual, proses berpikir abstrak
sampai pada kemandirian. Usia remaja yang ditentukan adalah usia sekitar
15-24 tahun. Hal ini relevan dengan usia Generasi Z yang dimana generasi
tersebut lahir pada tahun 1995-2010.

3.4 Definisi Operasional

Operasional variabel merupakan suatu definisi yang berkaitan kepada


suatu variabel dengan cara memberikan arti atau mendefinisikan kegiatan,
ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan dalam mengukur
variabel tersebut (Silalahi, 2012). Berikut tabel mengenai operasional variabel
yang digunakan dalam penelitian ini :
49

Tabel 3.3 Tabel Operasional variabel yang digunakan


Sumber: Data Penelitian
No Variabel Konsep Indikator
1 Kognitif Drever dalam (Sujiono, 2004) 1. Pengetahuan
mengatakan Kognitif adalah 2. Pandangan
istilah umum yang mencakup 3. Pemahaman
segenap model pemahaman, yakni 4. Penilaian
persepsi, imajinasi, penangkapan
makna,penilaian,dan penalaran.
Afektif Afektif berwujud proses yang 1. Keyakinan
menyangkut perasaan-perasaan 2. Perasaan Positif
tertentu seperti ketakutan, simpati, 3. Perasaan Negatif
antipati, dan sebagainya yang
ditujukan pada objek- objek
tertentu.
Praktik (Notoatmodjo, 2010) menjelaskan 1. Intensitas Sikap
bahwa suatu sikap belum otomatis 2. Kecenderungan
terwujud dalam suatu tindakan Bertindak/Berperilaku
(Overt Behaviour). Dengan kata 3. Penggunaan Objek
lain praktik (Practice) dapat juga
dikatakan perilaku.
2 Perilaku Opini publik merupakan sikap -
Remaja pribadi seseorang ataupun
Generasi Z kelompok, sebagian sikapnya
Kecamatan ditentukan pengalaman dari dan
Gresik dalam kelompoknya dijelaskan
dalam (Oli, Helena, & Erlita,
2011)
(Santrock, 2007)
Mendifinisikan remaja sebagai
50

masa perkembangan trasisi antara


anak-anak dan masa dewasa yang
mencakup perubahan biologis,
kognitif dan sosial-emosional.
Gambar 3. 2

3.5 Teknik Pengumpulan Data

(Noor, 2011) menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data merupakan


aturan atas pengumpulan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah
dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dimaksudkan dapat memberikan data
yang akurat dan lebih spesifik. Penelitian ini memanfaatkan kuesioner (angket)
sebagai teknik pengumpulan data. Kuesioner penelitian seringkali berisikan
pertanyaan yang terstruktur dan jawaban cenderung begitu mendalam.

Kuesioner dapat dijelaskan sebagai teknik pengumpulan data dengan cara


menggunakan daftar pertanyaan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
variabel yang diteliti. Kuesioner dinilai cocok bagi penulis karena menggunakan
narasumber yang cukup banyak dan wilayah yang dinilai cukup luas untuk
memudahkan narasumber dalam memberikan pendapat dengan adanya keterangan
atau penjelasan yang ada dalam kuesioner tersebut. Dalam pencarian data, penulis
akan melakukan kegiatan wawancara secara langsung dengan narasumber sesuai
kriteria yang ditentukan. Kegiatan wawancara yang dimaksud adalah penulis akan
membacakan tiap-tiap pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Selanjutnya
narasumber akan menjawab sesuai dengan pilihan jawaban yang tertera dalam
angket/kuesioner tersebut.

1. Wawancara
a. Penulis membacakan tiap-tiap pertanyaan pada narasumber.
b. Lalu nantinya narasumber akan menjawab sesuai dengan pilihan
yang telah tertera dalam kuesioner tersebut. Jawaban dari
narasumber akan ditulis oleh surveyor dalam kuesioner.
2. Dokumentasi
51

Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder. Data primer dikumpulkan dari pengamatan dan wawancara
langsung dengan responden berdasarkan kuisioner yang telah
disediakan oleh surveyor. Data primer yang dilakukan oleh peneliti
ialah data opini perilaku remaja usia 15-24 tahun di Kecamatan
Manyar terhadap perilaku penggunaan transportasi online. Dan yang
kedua adalah data sekunder dimana data sekunder yang diperoleh oleh
penulis ialah banyaknya jumlah populasi Generasi Z usia 15- 24 tahun
yang bertempat tinggal di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

3.6 Teknik Analisis Data

Untuk data yang telah terkumpul nantinya akan diinput ke dalam tabel
secara keseluruhan hal ini bertujuan agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Data
yang telah terkumpul tersebut juga akan diuji reliabilitasnya. Jika data yang tertera
telah reliabel, maka data akan disajikan ke dalam bentuk tabel frekuensi yang
menyajikan masing-masing variabel. Di tahap berikutnya akan dideskripsikan apa
yang ditemukan dari penyajian data. Pengujian reliabilitas instrumen akan
memanfaatkan alat pengolah data yakni SPSS 24. Dengan bantuan SPSS 24 For
Windows, data dipilah dalam bentuk tabel frekuensi. Kemudian data
diinterpretasikan sehingga dapat menunjukkan gambaran jelas tentang Survei
Perilaku Penggunaan Transportasi Online Remaja Generasi Z di Kecamatan
Manyar, Kabupaten Gresik.

3.6.1 Pengujian Validitas Instrumen

Uji validitas telah banyak dilakukan dalam kegiatan penelitian


terutama dalam penelitian kuantitatif. Menurut (Situmorang, Gultom,
Nadapdap, & Sihite, 2019) validitas akan menunjukkan seberapa jauh
suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Jika instrumen
dapat mengukur konsep sesuai dengan tujuan dan juga harapan peneliti,
maka suatu pengukuran instrumen tersebut akan dikatakan valid.
52

Setelah terkumpulnya data dari lapangan, selanjutnya adalah


mempersiapkan tabel yang digunakan untuk tabulasi jawaban sesuai
dengan jumlah yang telah diajukan oleh peneliti, pengelolaan uji validitas
data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 24 For Windows.

3.6.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen

Uji Reliabilitas merupakan sebuah metode yang diperlukan oleh


peneliti guna mengukur konsistensi atas alat ukur yang ada. (Bungin,
2001) Menjelaskan bahwa reliabilitas adalah suatu nilai yang dapat
menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang
ada. Alat ukur dapat dikatakan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi
bila alat ukur ini memberikan hasil yang sama meskipun telah digunakan
secara berulang atau dengan berkali-kali. Pengelolaan yang digunakan
dalam uji reliabilitas penelitian ini adalah program SPSS 24 For Windows.

3.7 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini nantinya akan dilakukan dalam lingkup wilayah


kecamatan yang termasuk dalam Kabupaten Gresik, yakni Kecamatan Manyar.
Sesuai dengan judul yang diambil, maka penelitian akan berfokus pada tujuan
mengenai survei perilaku penggunaan transportasi online remaja Generasi Z yang
tersedia di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
BAB IV
GAMBARAN
UMUM
(Deskripsi Objek Penelitian)

4.1 Gambaran Umum Layanan Transportasi Online

Di Indonesia, mayoritas perusahaannya menggunakan kendaraan bermotor


sebagai sarana transportasi umum untuk mendapatkan profit. Seiring berjalannya
waktu, pemanfaatan transportasi untuk tujuan keuntungan terus berkembang.
Seperti yang kita ketahui ada satu jenis transportasi umum yang unik di Indonesia,
yaitu Ojek. Ojek menggunakan sepeda motor beroda dua sebagai sarana
transportasi. Umumnya, transportasi umum di negara-negara lain menggunakan
kendaraan bermotor beroda empat atau lebih, dianggap lebih aman bagi
penumpang. Namun, di Indonesia, kendaraan beroda dua digunakan oleh individu
maupun kelompok sebagai sarana untuk mendapatkan keuntungan.

Ojek telah menjadi salah satu alternatif transportasi umum yang digunakan
oleh masyarakat ketika jalan raya atau transportasi umum lainnya dalam
menghadapi kemacetan. Kepadatan lalu lintas terutama di kota-kota besar sering
menjadi masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Oleh karena itu, ojek dianggap
sebagai opsi transportasi yang lebih efisien. Konsep ojek sendiri cukup sederhana,
di mana individu hanya perlu memiliki satu unit kendaraan beroda dua untuk
menghasilkan pendapatan dengan mengangkut penumpang. Mereka menunggu
penumpang di tempat-tempat umum yang dikenal sebagai pangkalan ojek, di
mana pengendara ojek berkumpul untuk mendapatkan penumpang. Karena modal
yang dibutuhkan relatif rendah, profesi ojek menjadi pilihan yang banyak diambil
oleh masyarakat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, teknologi
transportasi telah berkembang pesat dan akhirnya menghasilkan inovasi baru yang
dikenal sebagai transportasi online.

Transportasi online merupakan layanan transportasi yang menggabungkan


teknologi dan transportasi, menggunakan aplikasi sebagai sarana transaksi.
Layanan ini telah berkembang dengan pesat di Indonesia karena tingginya

53
54

permintaan akan layanan transportasi. Hal ini tentunya mendorong beberapa


perusahaan di sektor transportasi untuk memanfaatkan bisnis transportasi online di
Indonesia. Sebagai respons terhadap peluang ini, muncul ide untuk menciptakan
jenis transportasi online yang efisien, yang kemudian dikenal sebagai transportasi
online. Transportasi online di Indonesia termasuk dalam kategori kendaraan
umum yang tidak beroperasi dalam trayek tertentu. Kendaraan umum tanpa trayek
adalah kendaraan beroda dua atau lebih yang tidak memiliki rute atau tujuan
perjalanan yang tetap.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 108


Tahun 2017, kendaraan bermotor umum tanpa trayek adalah angkutan yang
dilayani oleh mobil penumpang umum atau bus umum di wilayah perkotaan atau
kawasan tertentu, tanpa jalur dan waktu perjalanan yang tetap. Peraturan Menteri
Nomor 108 Tahun 2017 mengatur penyelenggaraan angkutan orang dengan
kendaraan bermotor umum tanpa trayek, seperti taksi, angkutan pariwisata,
angkutan karyawan, angkutan sewa, angkutan permukiman, dan angkutan sewa
khusus dengan penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi. Dengan
demikian, kendaraan umum tanpa trayek adalah kendaraan umum yang tidak
memiliki rute perjalanan dan waktu tetap, dan mereka menggunakan teknologi
informasi, seperti aplikasi, untuk mengangkut masyarakat. Transportasi online
masuk dalam kategori angkutan sewa dan telah menjadi fenomena di Indonesia
sejak tahun 2015.

Menurut data dari Goodstasts per Juli 2023, sekitar lebih dari 21 juta orang
telah menggunakan aplikasi transportasi online di ponsel mereka. Inovasi pertama
dalam transportasi online diperkenalkan oleh perusahaan transportasi Gojek
dengan jangkauan awal yang terbatas pada kota-kota besar di Indonesia.
Kemudian, pada tahun yang sama, muncul pesaingnya, Grab, yang menawarkan
promosi tarif baru, mengakibatkan peningkatan pengguna Grab yang signifikan.
Menurut Presidium Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia, proyeksi jumlah
pengemudi ojek online di Indonesia saat ini mencapai 2,5 juta orang, dengan
sekitar 1,25 juta di antaranya beroperasi di wilayah Jabodetabek terhitung
55

mencapai 50% dari total jumlah mitra wilayah Indonesia. Jumlah mitra
transportasi online ini terus bertambah setiap tahun dan tersebar di berbagai
daerah dan kota di Indonesia. Karena banyaknya transportasi online di berbagai
kota di Indonesia, beberapa daerah telah mengatur kebijakan terkait transportasi
online di wilayah mereka.

Inovasi transportasi online muncul berkat perkembangan teknologi


smartphone yang semakin banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat.
Hal ini menginspirasi pembuatan aplikasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
Aplikasi dalam bisnis transportasi online diartikan sebagai alat atau media untuk
mencari keuntungan bagi sektor informal, karena aplikasi digunakan oleh mitra
kerja untuk melakukan transaksi. Untuk menggunakan layanan transportasi
online, konsumen juga harus melalui aplikasi. Bagi mitra kerja, aplikasi ini juga
dianggap sebagai alat produksi karena keuntungan yang mereka dapatkan
bergantung pada jumlah konsumen yang menggunakan layanan melalui aplikasi
tersebut. Namun, keuntungan ini dibagi dengan para mitra kerja melalui sistem
pembagian profit. Adapun gambaran umum perusahaan yang dicantumkan dalam
penelitian ini adalah transportasi online berbasis aplikasi yang tersedia di
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik diantaranya adalah Gojek, Grab, dan
Myblue Bird.

4.1.1 PT. Gojek Indonesia Sebagai Perusahaan dan Penyedia Layanan


Transportasi Online

Gojek Indonesia atau yang juga dikenal dengan PT. Aplikasi Karya
Anak Bangsa satu ini merupakan layanan pemesanan online yang
menggunakan aplikasi mobile pada handphone seiring adanya kemajuan
teknologi. PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa kini menjadi induk
perusahaan yang telah menaungi GoTo yang berarti Gojek dan Tokopedia.
Terhitung pada November 2021, PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa resmi
mengubah namanya menjadi PT. GoTo Gojek Tokopedia. Gojek adalah
perusahaan yang bertujuan memimpin dan membawa adanya revolusi
56

industri transportasi online. Melalui kemitraan dengan pengemudi ojek,


Gojek dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam tujuannya
berbelanja atau berpergian di tengah jalanan yang padat, mengirim barang
dan layanan pesan antar makanan. Gojek dibawah Aplikasi karya anak
Bangsa satu ini merupakan layanan pemesanan ojek berbasis online.
Aplikasi ini dapat diunduh pada Apple Store maupun Play Store pada
handphone saat ini.

Seperti yang telah dipaparkan di atas, inisiatif Gojek Indonesia


muncul dari Nadiem Makarim yang merupakan lulusan program Master of
Business Administration di sekolah bisnis Harvard. Ia terinspirasi oleh
pengalaman pribadinya menggunakan ojek untuk menghindari kemacetan
di Jakarta, Nadiem Makarim saat itu masih berstatus sebagai Managing
Editor Zalora Indonesia sekaligus Chief Innovation Officer Kartuku.
Berawal dari pengalamannya yang hampir setiap hari memanfaatkan
transportasi ojek, ia mengambil kesimpulan bahwa mayoritas masyarakat
yang dihabiskan oleh tukang ojek yang diduga alih-alih menjemput
penumpang, namun waktunya hanya habis untuk menunggu penumpang di
pangkalan ojek. Padahal jika dipikirkan lagi, tukang ojek mungkin dapat
mendapatkan pemasukan yang lebih apabila dalam sehari mendapatkan
banyak penumpang. Selain itu, terhitung bahwa profesi tukang ojek
dianggap sudah jarang maupun sulit ditemui di daerah-daerah.

Nadiem Makarim pada saat ini muncul ide berdasarkan pada


obrolan dengan tukang ojek langganannya. Ternyata didapati adanya lebih
dari 70% waktu kerja mereka hanya untuk menunggu pelanggan. Nadiem
makarim pun juga sempat bercengkrama dengan tukang ojek lainnya,
ternyata semua didapati pernah mengeluh dengan susahnya mencari
pelanggan, apalagi di pada kota-kota yang memiliki riwayat kemacetan
yang makin memburuk. Tersirat di pikirannya jika ada layanan
transportasi dan layanan pesan antar yang cepat dan praktis, pasti hal
57

tersebut akan sangat membantu masyarakat Indonesia dalam kehidupan


sehari-harinya.

Gojek adalah perusahaan transportasi dari Indonesia yang


bertujuan untuk melayani atau mengangkut manusia dan juga barang
melalui jasa transportasi online. Perusahaan ini dari Gojek sendiri
didirikan di Jakarta pada tahun 2010 silam. Berdasarkan penjelasan diatas,
disimpulkan bahwa tersedianya ide Gojek bermula dari adanya keresahan
pengemudi yang sulit memperoleh pelanggan. Adanya layanan Gojek telah
membantu para ojek pengkolan yang dapat menggunakan waktunya
dengan efisien dan seefektif mungkin dalam profesinya sebagai
pengemudi ojek yang tidak susah dalam mencari pelanggan, dan juga
dapat memudahkan masyarakat dalam perjalanan mengingat selalu ada
saja berbagai kemacetan di kota-kota besar. Adapun pilar yang menjadi
salah satu komitmen gojek dalam menjalankan bisnis kedepannya. Tiga
pilar aplikasi Gojek, yakni:

1. Kecepatan
Melayani dengan cepat, dan terus belajar berkembang dari
pengalaman.
2. Inovasi
Dapat terus menawarkan teknologi baru untuk mempermudah
hidup masyarakat.
3. Dampak sosial
Memberikan dampak positif sosial sebesar-besarnya untuk
masyarakat Indonesia.

4.1.2 PT. Grab Indonesia Sebagai Perusahaan dan Penyedia Layanan


Transportasi Online

Grab merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Malaysia yang


berbasis di Singapura dan mengoperasikan aplikasi layanan transportasi
publik dengan kendaraan bermotor roda dua maupun empat. Perusahaan
58

Grab merupakan perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan


aplikasi saja. PT. Grab Indonesia sendiri menggunakan kendaraan pribadi
milik mitra yang sudah bergabung dan berkontribusi dengan perusahaan.
Kehadiran teknologi yang pesat terhadap transportasi ini telah menjadi
fenomena pada masyarakat. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini,
mestinya dapat membantu masyarakat dalam membutuhkan transportasi
untuk berpindah tempat.

Aplikasi Grab diawali dari adanya perusahaan berasal Singapura


yang aplikasinya berfungsi sebagai penyedia transportasi dan awalnya
masih tersedia di enam negara di yakni Thailand, Singapura, Malaysia,
Indonesia, Vietnam dan Filipina dan semua negara tersebut termasuk
dalam Asia Tenggara. Visi yang selalu dipegang oleh aplikasi Grab
merupakan revolusi adanya industri taksi di Asia Tenggara, sehingga hal
tersebut memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna Grab se-Asia
Tenggara. Grab merupakan salah satu aplikasi pemesanan kendaraan
terkemuka di Asia Tenggara. Bermula dari aplikasi yang hanya dapat
memesan taksi di tahun 2012 dan berkembang menjadi aplikasi yang dapat
memesan layanan mobil sewaan dan ojek motor. Guna memberikan ide
alternatif antara pengemudi dan penumpang, layanan Grab menunjukkan
adanya alternatif berkendara dengan menekankan pada kepastian,
keselamatan dan kecepatan. Salah satu dari adanya ide inovatifnya, Grab
telah mengembangkan beberapa layanan baru seperti layanan pesan antar
makanan dan carpooling.

Aplikasi Grab tergolong mempermudah penumpang dalam menuju


ke lokasi tujuan dengan mudah mencari pengemudi, sehingga penumpang
tidak perlu menunggu lama jika membutuhkan transportasi pada saat itu.
Grab berdiri pada tahun 2011 di Malaysia dan didirikan oleh Anthony Tan
bersama rekannya bernama Tan Hooi. Grab telah menjadi salah satu
penyedia layanan transportasi berbasis online yang semakin berkembang
pesat dari tahun 2011 hingga saat ini. Demi menjaga eksistensinya, Grab
59

membuat keputusan untuk melakukan rebranding dan pergantian logo


dengan alasan, yakni dapat mewakili segala fitur layanan. Terhitung
kurang dari setahun, sedikitnya ada berbagai layanan yang mengandalkan
aplikasi terbentuk dalam diversifikasi beragam fitur. Contohnya
pengiriman barang, layanan angkut penumpang dan antar makanan
berhasil ditingkatkan.

Grabtaxi, layanan yang awalnya dikenal itu berubah hanya menjadi kata
“Grab”. Grab mengadopsi konsep economic sharing dimana ia
berkembang di Indonesia berkat bantuan para mitra yang terus
berkontribusi. Pada prinsipnya, Grab akan terus berkembang beriringan
dengan para mitra seperti pengemudi. Selayaknya bisnis, tanpa adanya
kekompakan dan kerja sama tim akan menjadi hal yang sia-sia. Di
Indonesia, keberadaan Grab sudah mulai tersebar di negara Asia Tenggara
dan telah memiliki lebih dari 300 ribu mitra pengemudi dan 15 juta
pengunduh di Asia Tenggara.

Perkembangan Grab di Indonesia ini memang bertahap. Awalnya


masyarakat mengenalnya dengan Grabtaxi, tetapi sekarang Grab hadir
dengan lengkap dalam beragam layanan yang tersedia. Grab menjadikan
alasan tersebut adanya perkembangan yang begitu pesat pada kebutuhan
masyarakat yang merespons transportasi online. Kini Grabcar dan
GrabBike di Indonesia tumbuh lebih dari 250 kali sejak pertengahan 2015.
Jenis layanan penyewaan mobil pribadi maupun ojek online menjadi
bagian besar dari bisnis Grab secara keseluruhan. Adanya faktor
pendorong pertumbuhan yang signifikan dan memungkinkan efisiensi
secara besar-besaran dari waktu ke waktu dikarenakan teknologi machine
learning dan kemampuan analitik data Grab yang mumpuni selama
berdiri.

Negara Indonesia merupakan pasar terbesar Grab terhitung dari


jumlah perjalanan yang diselesaikan seluruh platform. Grab memfokuskan
60

bisnisnya di Jakarta, yang didiami oleh lebih dari 30 juta penduduk. Grab
sendiri memberikan layanan transportasi online ojek motor, penyewaan
mobil pribadi dan pemesanan taksi online. Grab juga merancang misinya
untuk melakukan ekspansi platform multi-layanannya ke lebih dari
delapan megacity di luar kota Jakarta, dengan total populasi sebesar 38
juta. Indonesia merupakan negara keempat terbesar dari segi populasi,
dengan total penduduk lebih dari 275 juta di tahun 2023 ini. Grab
merekomendasikan berbagai pilihan layanan pemesanan transportasi
online terbanyak pada sebagian besar pasar di Asia Tenggara. Grab kini
telah diunduh di lebih dari 138 juta perangkat dan pengemudinya telah
mendominasi bagian Asia Tenggara yakni Singapura, Indonesia, Filipina,
Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Myanmar.

4.1.3 PT. Blue Bird Tbk Sebagai Perusahaan dan Penyedia Layanan
Transportasi Online

Blue Bird Group merupakan transportasi dari segi manapun mulai


dari taksi, kontainer, hingga alat berat, serta layanan logistik, Blue Bird
Group siap memenuhi kebutuhan Anda. Bagi banyak penduduk Jakarta
dan kota-kota besar di Indonesia, Blue Bird Group bukan hanya sebuah
perusahaan taksi, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup. Seperti
halnya New York dengan terkenal dengan yellow taxi dan London dengan
black cab, Jakarta memiliki Blue Bird Group dengan armada taksi biru
yang selalu terlihat di jalan-jalan padat daerah Ibukota.

Blue Bird Group selalu meningkatkan kualitas layanan dan


memperluas jenis layanannya, mulai dengan regular taxis (Blue Bird &
Pusaka) sampai dengan executive taxi (Silver Bird), limousine & car rental
(Golden Bird), dan lain-lain. Selalu menjaga kualitas pelayanan telah
menjadi komitmen mereka dalam mengembangkan bisnis yang dijalani.
Meskipun munculnya layanan berbasis aplikasi seperti Grab dan Gojek,
Blue Bird tidak hanya duduk diam menghadapi persaingan pasar. Pada
61

pertengahan 2016, mereka meluncurkan versi terbaru dari aplikasi My


Blue Bird, yang memungkinkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas
dengan dapat dilakukannya pemesanan taksi secara online. Blue Bird terus
meningkatkan jenis-jenis layanannya dengan fitur-fitur baru yang telah
diperkirakan dapat dengan sukses disukai dan dibutuhkan oleh para
penggunanya. Fitur-fitur tersebut dapat mencakup kemudahan,
kenyamanan, dan keamanan yang ekstra.

Seperti "Easy Ride", yang memungkinkan penumpang naik taksi


seperti biasa dan melakukan pembayaran melalui aplikasi. Fitur lain yang
dapat digunakan termasuk pemesanan lanjutan dan multiple booking,
berbagi lokasi dengan pengguna lain, sistem penilaian, dan pembayaran
non-tunai. Saat ini, lebih dari 250.000 pengguna aktif telah menggunakan
aplikasi My Blue Bird, dengan lebih dari 10 persen dari mereka
memanfaatkan pembayaran non-tunai. Aplikasi ini menawarkan
kenyamanan, kemudahan, dan keamanan tambahan melalui berbagai fitur
yang terus diperbarui untuk memenuhi kebutuhan perjalanan sesuai
dengan masyarakat Indonesia.

4.2 Gambaran Umum Generasi Z

Generasi Z sedang berada dalam tahapan menjadi seorang remaja atau


generasi Z yang mulai masuk ke dalam masyarakat. Generasi ini merupakan
generasi yang hidup dalam lingkungan yang kompleks, tidak menentu, dan segala
hal dalam hidup mereka telah disentuh oleh teknologi dan informasi Generasi Z
memang hidup dalam perkembangan dunia digital yang sudah di mulai bahkan
sejak era para orang tua mereka yaitu Generasi X sedang melalui masa mudanya.
Generasi Z nampak seperti “addict” atau merasa khawatir jika mereka tidak
mampu mengetahui update terbaru dari apa yang mereka senangi, atau sedang
mereka pelajari atau bisa disebut Fear of Missing Out (FOMO).
62

Gambar 4.1
Ciri-ciri Generasi Z
Sumber: https://rencanamu.id/assets/file_uploaded/blog/1582812157 images-69.jpeg

Generasi ini seperti yang telah disebutkan di atas, mereka lahir di kurun
waktu 1995-2010. Mereka adalah penduduk dunia digital sejak mereka kecil.
Orang tua mereka para Generasi X berusaha menghadirkan kemudahan yang
dapat dirasakan dan dinikmati oleh anak-anaknya di rumah, layaknya fasilitas
internet dan perangkat komputer yang memadai, hingga gawai yang dapat
Generasi Z digunakan untuk menunjang kehidupan mereka. Generasi Z adalah
generasi digital yang nyata, karena telah menggunakan teknologi untuk setiap
aspek kehidupan yang mereka jalani. Generasi Z hidup di dalam dunia digital itu
sendiri. Berikut beberapa karakteristik dari Generasi Z,

4.2.1 Karakteristik Generasi Z

Generasi Z memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi-


generasi sebelumnya, berikut karakteristik Generasi Z:

1. Fasih Teknologi, tech-savvy, web-savvy, app friendly generation.

Mereka merupakan “generasi digital” yang pintar dan mahir akan


teknologi informasi dan berbagai aplikasi komputer. Mereka dapat
mengakses berbagai informasi yang mereka butuhkan secara
mudah dan cepat, baik untuk kepentingan pendidikan maupun
kepentingan hidup kesehariannya.
63

2. Sosial.

Mereka sangat intens berinteraksi melalui media sosial dengan


semua kalangan. Mereka sangat intens berkomunikasi dan
berinteraksi dengan semua kalangan, khususnya dengan teman
sebaya melalui berbagai situs jejaring, seperti: FaceBook, Twitter,
atau melalui SMS. Melalui media ini, mereka bisa
mengekspresikan apa yang dirasakan dan dipikirkannya secara
spontan.

3. Ekspresif.

Mereka cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat


peduli dengan lingkungan.

4. Multitasking.

Mereka terbiasa dengan berbagai aktivitas dalam satu waktu yang


bersamaan. Mereka bisa membaca, berbicara, menonton, atau
mendengarkan musik dalam waktu yang bersamaan. Mereka
menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dan berjalan
serba cepat. Mereka tidak menginginkan hal-hal yang bertele-tele
dan berbelit-belit.

5. Cepat berpindah dari satu pemikiran/pekerjaan ke


pemikiran/pekerjaan lain (fast switcher).

6. Senang berbagi dalam bentuk visual teknologi (share mengenai


apa saja yang berkaitan dengan gaya hidup yang didukung dengan
teknologi).

4.2.2 Remaja Generasi Z Usia 15-24 Tahun di Kecamatan Manyar

Generasi Z merupakan generasi yang hidup dalam lingkungan yang


kompleks, tidak menentu, dan segala hal yang ada dalam hidup mereka
64

telah banyak disangkut pautkan oleh teknologi dan informasi. Dalam


penulisan survei ini ialah remaja Generasi Z yang berusia 15-24 tahun.
Dalam jumlah data BPS yang dihimpun berdasarkan jenis kelamin dan
umur 15-24 tahun menunjukkan adanya perbandingan antara jumlah
penduduk perempuan dan penduduk laki-laki yaitu 51,1% sebanyak
10.352 jiwa dan penduduk perempuan 48,9% sebanyak 8.819 jiwa. Jumlah
penduduk tersebut hanya terhitung bertempat tinggal di Kecamatan
Manyar, Kabupaten Gresik. Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis
dalam data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistika (BPS), jumlah
populasi berdasarkan umur remaja berumur 15-24 tahun dalam Kecamatan
Manyar berjumlah 19.171 jiwa penduduk. Dari jumlah populasi yang
ditemukan sampel tersebut dengan margin error 4,85% dengan tingkat
kepercayaan 95% ditemukan dengan jumlah 400 sampel. Dan dalam
pembagian sampel tersebut persentase berdasarkan jenis kelamin antara
laki-laki dan perempuan dengan perbandingan 51,1 % : 48,9 % dengan
perbandingan. Dalam penelitian ini nantinya akan ada total 23
kelurahan/desa yang akan ditentukan dengan jumlah PSU masing-masing
pada bab sebelumnya.

Maka data tersebut tiap-tiap jumlah sampel yang ditentukan akan


terstruktur lebih baik. Untuk karakteristik Generasi Z di Kecamatan
Manyar lebih cenderung menyukai dan mengikuti kemudahan seperti
layanan yang tersedia pada penyedia transportasi online. Untuk
mengetahui ketertarikan akan adanya perilaku penggunaan layanan
transportasi online seperti Gojek, Grab, dan Myblue bird. Pada saat ini
perilaku remaja dalam menggunakan layanan transportasi lebih banyak
melalui aplikasi yang ada di handphone. Dalam platform Gojek, Grab,
ataupun Myblue bird memiliki jenis-jenis atau pilihan layanan tersendiri
sehingga remaja dapat memiliki kesukaan layanan dalam platform
tersebut. Jumlah pengguna layanan transportasi online terbanyak di
Kabupaten Gresik adalah Kecamatan Manyar. Sesuai dengan survei atau
65

observasi awal penulis yang menunjukkan bahwa 63,4 % pengguna di


Kabupaten Gresik bertempat tinggal di Kecamatan Manyar. Dan
didominasi pengguna dengan usia 22-24 tahun dengan jumlah 57,3%.
Dengan adanya penelitian ini, penulis dapat menemukan masalah remaja
yang gemar menggunakan platform layanan transportasi online. Pendapat
remaja Generasi Z terhadap kesukaan maupun ketidaksukaan dalam
layanan masing-masing platform.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pengujian Validitas dan Realibilitas

5.1.1 Uji Validitas


Hasil validitas dari jawaban responden menggunakan aplikasi
pengolah data SPSS versi 24 untuk windows adalah sebagai berikut :

Tabel 5. 1 Hasil Validitas Jawaban Responden


Sumber: Data Diolah Dengan SPSS 24, 2023
Item Person R Nilai Keterangan
Pertanyaan Correlation R Signifikan
tabel
Hitung
K1 ,126 0.098 Signifikan Valid
K2 ,185 0.098 Signifikan Valid
K3 ,195 0.098 Signifikan Valid
K4 ,189 0.098 Signifikan Valid
K5 ,190 0.098 Signifikan Valid
K6 ,232 0.098 Signifikan Valid
K7 ,152 0.098 Signifikan Valid
K8 ,180 0.098 Signifikan Valid
K9 ,251 0.098 Signifikan Valid
K10 ,213 0.098 Signifikan Valid
K11 ,167 0.098 Signifikan Valid
K12 ,108 0.098 Signifikan Valid
K13 ,200 0.098 Signifikan Valid
K14 ,135 0.098 Signifikan Valid
K15 ,230 0.098 Signifikan Valid
A1 ,202 0.098 Signifikan Valid
A2 ,169 0.098 Signifikan Valid

66
67

A3 ,189 0.098 Signifikan Valid


A4 ,318 0.098 Signifikan Valid
A5 ,230 0.098 Signifikan Valid
A6 ,204 0.098 Signifikan Valid
A7 ,131 0.098 Signifikan Valid
A8 ,104 0.098 Signifikan Valid
A9 ,005 0.098 Tidak Tidak Valid
Signifikan
A10 ,185 0.098 Signifikan Valid
A11 ,233 0.098 Signifikan Valid
A12 ,259 0.098 Signifikan Valid
A13 ,134 0.098 Signifikan Valid
A14 ,300 0.098 Signifikan Valid
A15 ,188 0.098 Signifikan Valid
A16 -,075 0.098 Tidak Tidak Valid
Signifikan
A17 ,191 0.098 Signifikan Valid
A18 ,310 0.098 Signifikan Valid
A19 ,245 0.098 Signifikan Valid
A20 ,277 0.098 Signifikan Valid
A21 ,148 0.098 Signifikan Valid
A22 ,258 0.098 Signifikan Valid
A23 ,226 0.098 Signifikan Valid
A24 ,107 0.098 Signifikan Valid
A25 ,151 0.098 Signifikan Valid
A26 ,117 0.098 Signifikan Valid
P1 ,136 0.098 Signifikan Valid
P2 ,291 0.098 Signifikan Valid
P3 ,144 0.098 Signifikan Valid
P4 ,143 0.098 Signifikan Valid
68

P5 ,140 0.098 Signifikan Valid


P6 ,100 0.098 Signifikan Valid
P7 ,139 0.098 Signifikan Valid
P8 ,207 0.098 Signifikan Valid
P9 ,138 0.098 Signifikan Valid
P10 ,119 0.098 Signifikan Valid
P11 ,109 0.098 Signifikan Valid
P12 ,194 0.098 Signifikan Valid
P13 ,155 0.098 Signifikan Valid
P14 ,127 0.098 Signifikan Valid
P15 ,199 0.098 Signifikan Valid
P16 ,193 0.098 Signifikan Valid
P17 ,232 0.098 Signifikan Valid
P18 ,350 0.098 Signifikan Valid
P19 ,176 0.098 Signifikan Valid
P20 ,260 0.098 Signifikan Valid
P21 ,114 0.098 Signifikan Valid
P22 ,196 0.098 Signifikan Valid
P23 ,152 0.098 Signifikan Valid
P24 ,129 0.098 Signifikan Valid
P25 ,213 0.098 Signifikan Valid
P26 ,160 0.098 Signifikan Valid
P27 ,027 0.098 Tidak Tidak Valid
Signifikan
P28 ,183 0.098 Signifikan Valid
P29 ,289 0.098 Signifikan Valid
P30 ,180 0.098 Signifikan Valid
P31 ,136 0.098 Signifikan Valid

Keterangan :
69

- K1-K15 Adalah pertanyaan tentang Knowlegde (Pengetahuan)


- A1-A26 Adalah pertanyaan tentang Attitude (Sikap)
- P1-P2 Adalah pertanyaan tentang Practice (Tindakan)

Dari data diatas dapat menunjukkan bahwa setiap item pertanyaan


tentang survei perilaku remaja generasi z dalam penggunaan layanan
transportasi online di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik dapat
dikatakan valid karena semua item pertanyaan yang terdapat pada setiap
item rhitung lebih besar daripada rtabel dan apabila ditemukan hasil data yang
tidak valid, maka data tersebut dapat dihilangkan atau gugur dari
pertanyaan.

5.1.2 Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas dari jawaban responden dengan menggunakan


pengelola data SPSS versi 24 adalah sebagai berikut :
Pengambilan keputusan
Croncbach’s Alpha > r tabel maka reliable

Croncbach’s Alpha < r tabel maka tidak reliable


Tabel 5. 2 Reliability Statistics
Sumber: Data Penelitian

Cronbach's Alpha N of Items

.316 72

Dari hasil data yang diperoleh dari penelitian ini maka telah
terbukti hasilnya reliable. Pada penelitian ini melalui Cronbach's Alpha
pada program SPSS 24 ditunjukkan bahwa seluruh variabel tersebut
reliabel karena α > 0,113 Berdasarkan pengujian reliabilitas data diatas
maka dinyatakan reliabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa data atau
70

pertanyaan yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel dapat


diandalkan, sangat reliabel dan layak untuk dianalisis lebih lanjut.

5.2 Penyajian Data

5.2.1 Data Responden

A. Identitas Responden

1. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin


Tabel 5. 3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Data Penelitian
No Jenis Kelamin Frekuensi Persen
1. Laki-laki 207 51.7%
2. Perempuan 193 48.3%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.3 Diketahui deskripsi responden berdasarkan jenis


kelamin. Dengan jumlah jenis kelamin laki-laki sebanyak 207 responden
(51,7 %) dan jenis kelamin perempuan sebanyak 183 responden
(48,3%).

Berdasarkan data kuesioner sebanyak 400 responden telah


didapatkan jumlah responden laki-laki dengan jumlah frekuensi
terbanyak yaitu 207 responden dengan (51,7%) dan 183 dengan (48,3%).
Data ini ditentukan berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan
dengan penulis, bersumber pada data BPS (Badan Pusat Statistika) di
Kota Gresik.
71

Gambar 5.1
Jumlah Responden Laki-laki dan Perempuan Dalam Diagram
Sumber: Data Penelitian

2. Deskripsi responden berdasarkan wilayah tempat tinggal


Tabel 5. 4 Deskripsi responden berdasarkan wilayah tempat tinggal
Sumber: Data Penelitian
No Wilayah Tempat Tinggal Frekuensi Persen
1 Yosowilangun 53 13.3%
2 Banjarsari 11 2.8%
3 Banyuwangi 8 2.0%
4 Betoyoguci 7 1.8%
5 Betoyokauman 9 2.3%
6 Gumeno 12 3.0%
7 Karangrejo 17 4.3%
8 Leran 20 5.0%
9 Manyar Sidomukti 8 2.0%
10 Suci 42 10.5%
11 Sumberejo 13 3.3%
12 Tebalo 10 2.5%
13 Morobakung 6 1.5%
14 Ngampel 6 1.5%
15 Peganden 19 4.8%
16 Pejangganan 14 3.5%
17 Pongangan 28 7.0%
72

18 Roomo 19 4.8%
19 Sembayat 22 5.5%
20 Sukomulyo 39 9.8%
21 Manyar Sidorukun 12 3.0%
22 Manyarejo 20 5.0%
23 Tanggulrejo 5 1.3%
Total 400 100.0%

Dari paparan tabel di atas, dijelaskan adanya deskripsi responden


berdasarkan area tempat tinggal. Dengan jumlah Yosowilangun 53 orang
(13,3%), Banjarsari 11 orang (2,8%), Banyuwangi 8 orang (2,0%),
Betoyoguci 7 orang (1,8%), Betoyokauman 9 orang (2,3%), Gumeno 12
orang (3.0%), Karangrejo 17 orang (4,3%), Leran 20 orang (5,0%),
Manyar Sidomukti 8 orang (2.0%), Suci 42 orang (10.5%), Sumberejo
13 orang (3.3%), Tebalo 10 orang (2.5%), Morobakung 6 orang (1.5%),
Ngampel 6 orang (1.5%), Peganden 19 orang (4.8%), Pejangganan 14
orang (3.5%), Pongangan 28 orang (7.0%), Roomo 19 orang (4.8%),
Sembayat 22 orang (5.5%), Sukomulyo 39 orang (9.8%), Manyar
Sidorukun 12 orang (3.0%), Manyarejo 20 orang (5.0%), Tanggulrejo 5
orang (1,3%). Dengan demikian presentasi dan frekuensi responden
berdasarkan area tempat tinggal.

Gambar 5.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Area Tempat Tinggal Dalam


Diagram
Sumber: Data Penelitian
73

3. Deskripsi umur responden sesuai dengan umur yang telah


ditentukan
Tabel 5. 5 Deskripsi Umur Responden Sesuai Dengan Umur
Sumber: Data Penelitian
Usia Frekuensi Persen
15-18 Tahun 142 35.5%
19-24 Tahun 258 64.5%
Total 400 100.0%

Dari tabel di atas, diketahui hasil persentase umur responden


yang telah melakukan wawancara dengan peneliti. Berikut data yang
telah dihimpun dan diproses dalam SPSS 24 for windows. Pertama,
responden yang berusia 15-24 tahun memiliki jumlah frekuensi
sebanyak 116 dengan persentase 35.5%. Dan kedua, responden yang
berusia 19-24 tahun memiliki frekuensi 258 dengan persentase 64.5%.

Gambar 5.3
Deskripsi Umur Responden Sesuai Dengan Umur
Sumber: Data Penelitian

4. Deskripsi hasil wawancara pendidikan terakhir responden

Tabel 5. 6 Deskripsi Hasil Wawancara Pendidikan Terakhir Responden


Sumber: Data Penelitian
Pendidikan Terakhir Frekuensi Persen
Tidak pernah sekolah 0 0.0%
74

Tamat SD 4 1.0%
Tamat SMP 127 31.8%
Tamat SMA 187 46.8%
D1/D2/D3 35 8.8%
S1 42 10.5%
S2/S3 5 1.3%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.6 menunjukkan: 1) Tidak pernah sekolah


memperoleh frekuensi sebesar 0 (0.0%). 2) SD memperoleh frekuensi
sebesar 4 dengan persentase 1.0%. Untuk pendidikan terakhir SD ini
merupakan pelajar yang masih duduk dibangku SMP/MTS dan aktif
dalam kegiatan bersekolah. 3) SMP memperoleh frekuensi sebesar 127
dengan persentase 31.8%. Untuk pendidikan terakhir SMP ini
merupakan pelajar yang masih duduk dibangku SMA/SMK & MA dan
masih aktif dalam kegiatan bersekolah. 4) SMA memperoleh frekuensi
sebesar 187 dengan presentase 46.8%. 5) D1/D2/D3 memperoleh
frekuensi sebesar 35 dengan presentase 8.8%. 6) S1 memperoleh
frekuensi sebesar 42 dengan presentase 10.5%. 7) S2/S3 memperoleh
frekuensi sebesar 5 dengan presentase 1.3%.

Gambar 5.4 Deskripsi Hasil Wawancara Pendidikan Terakhir Responden


Dalam Diagram Garis
Sumber: Data Penelitian
75

5. Deskripsi hasil wawancara pekerjaan utama responden


Tabel 5. 7 Deskripsi Hasil Wawancara Pekerjaan Utama Responden
Sumber: Data Penelitian
Pekerjaan Frekuensi Persen
Wiraswasta/Wirausaha 48 12.0%
PNS/TNI/POLRI 12 3.0%
Pelajar/Mahasiswa 189 47.3%
Pegawai Swasta 75 18.8%
Ibu Rumah Tangga 24 6.0%
Lainnya 52 13.0%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.7 menunjukkan bahwa: 1) Pekerjaan


wiraswasta/wirausaha memperoleh frekuensi sebanyak 48 orang dengan
persentase 12.0%. 2) PNS/TNI/POLRI memperoleh frekuensi sebanyak
12 orang dengan persentase 3.0%. 3) Pelajar/Mahasiswa memperoleh
frekuensi sebanyak 189 orang dengan persentase 47.3%. 4) Pegawai
Swasta memperoleh frekuensi sebanyak 75 orang dengan persentase
18.8%. 5) Ibu Rumah Tangga memperoleh frekuensi sebanyak 24 orang
dengan persentase 6.0%, dan untuk nomor 5 yaitu lainnya memiliki
frekuensi 52 orang dengan persentase 13.0%, dimana pilihan tersebut
bagi seseorang yang tidak memiliki pekerjaan maupun sedang
melakukan pendidikan untuk saat ini. Dan untuk capaian persentase
paling tinggi dan banyak diperoleh dalam kuesioner ini adalah
Pelajar/Mahasiswa dengan 189 orang 47.3%.
76

Gambar 5.5 Deskripsi Hasil Wawancara Pekerjaan Utama Responden Dalam


Diagram Batang
Sumber: Data Penelitian

6. Deskripsi hasil wawancara daerah responden


Tabel 5. 8 Deskripsi Hasil Wawancara Daerah Responden
Sumber: Data Penelitian
Daerah Frekuensi Persen
Desa 274 68.5%
Kota 126 31.5%
Total 400 100.0%

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa daerah tempat tinggal


desa memiliki frekuensi 274 orang dengan persentase 68.5%. Dan
daerah tempat tinggal kota memiliki frekuensi sebanyak 126 orang
dengan persentase 31.5%. Dan untuk capaian daerah tempat tinggal
lebih banyak didominasi oleh responden desa dengan frekuensi 274
orang (68.5%).
77

Gambar 5.6 Deskripsi Hasil Wawancara Daerah Responden Dalam Diagram


Lingkaran
Sumber: Data Penelitian

7. Deskripsi hasil wawancara area tempat tinggal responden


Tabel 5. 9 Deskripsi Hasil Wawancara Area Tempat Tinggal Responden
Sumber: Data Penelitian
Area Frekuensi Persen
Perumahan 124 31.0%
Non-Perumahan 276 69.0%
Total 400 100.0%

Berdasarkan wilayah area tempat tinggal responden, area


perumahan memiliki frekuensi sebanyak 124 orang dengan persentase
31.0%. Sebaliknya, area non perumahan memiliki frekuensi sebanyak
276 orang dengan persentase 69.0%. Untuk capaian yang telah didapat
dalam pertanyaan ini, responden didominasi dari area tempat tinggal
non-perumahan yaitu 276 orang (69.0%).
78

Gambar 5.7 Deskripsi Hasil Wawancara Area Tempat Tinggal Responden


Dalam Diagram Lingkaran
Sumber: Data Penelitian

8. Deskripsi hasil wawancara tinggal bersama responden


Tabel 5. 10 Deskripsi Hasil Wawancara Tinggal Bersama Responden
Sumber: Data Penelitian
Tinggal Bersama Frekuensi Persen
Keluarga 238 59.5%
Kost sendiri 162 40.5%
Total 400 100.0%

Pada tabel 5.10 Tertera adanya frekuensi tinggal bersama


responden. Pertama, tinggal bersama dengan keluarga memiliki
frekuensi sebanyak 238 orang dengan persentase 59.5%. Kedua,
responden yang tinggal kos sendiri memiliki frekuensi 162 orang dan
persentasenya 40.5%. Berdasarkan hasil sampel tersebut, responden
lebih banyak tinggal bersama keluarga yaitu sebanyak 238 orang
(59.5%) dari 400 responden yang mengisi kuesioner ini.
79

Gambar 5.8 Deskripsi Hasil Wawancara Tinggal Bersama Responden Dalam


Diagram Lingkaran
Sumber: Data Penelitian

9. Deskripsi hasil wawancara pendapatan responden


Tabel 5. 11 Deskripsi Hasil wawancara pendapatan responden
Sumber: Data Penelitian
Pendapatan Frekuensi Persen
0 – 1.000.000 219 54.8%
1.000.000 – 2.500.000 78 19.5%
2.500.000 – 5.000.000 69 17.3%
> 5.000.000 34 8.5%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.11 menunjukkan bahwa: 1) pendapatan 0 –


1.000.000 memperoleh frekuensi sebesar 219 orang (54.8%). 2)
pendapatan 1.000.000 – 2.500.000 memperoleh frekuensi sebesar 78
orang (19.5%). 3) pendapatan 2.500.000 – 5.000.000 memperoleh
frekuensi sebesar 69 orang (17.3%). 4) pendapatan > 5.000.000
memperoleh frekuensi sebesar 34 orang (8.5%). Dan untuk capaian
pendapatan responden paling tinggi dalam kusioner ini adalah
pendapatan 0 – 1.000.000 dengan perolehan 219 orang dengan
persentase 54.8%.
80

Gambar 5.9 Deskripsi Hasil Wawancara Pendapatan Responden Dalam


Diagram Batang
Sumber: Data Penelitian

10. Deskripsi hasil wawancara jenis handphone responden


Tabel 5. 12 Deskripsi Hasil Wawancara Jenis Handphone Responden
Sumber: Data Penelitian
Jenis Handphone Frekuensi Persen
Apple 139 34.8%
Android 261 65.3%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.12 Ditunjukkan bahwa pengguna jenis handphone


Apple memiliki frekuensi sebanyak 139 orang dengan persentase 34.8%.
Sedangkan pengguna jenis handphone Android sebanyak 261 orang
dengan persentase 65.3%. Dan capaian yang diperoleh dari banyaknya
responden pengguna jenis handphone tertinggi yaitu android dengan
perolehan 261 orang dengan persentase 65.3%.
81

Gambar 5.10 Deskripsi Hasil Wawancara Jenis Handphone Responden


Dalam Diagram Lingkaran
Sumber: Data Penelitian

11. Deskripsi hasil wawancara merek handphone responden


Tabel 5. 13 Deskripsi Hasil Wawancara Merek Handphone Responden
Sumber: Data Penelitian
Merk Handphone Frekuensi Persen
Iphone 139 34.5%
Samsung 43 10.8%
OPPO 64 16.0%
VIVO 43 10.8%
Realme 22 5.5%
Redmi 34 8.5%
Xiaomi 30 7.5%
Huawei 17 4.3%
Asus 6 1.5%
Lainnya 3 0.8%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.13 menunjukkan frekuensi merek handphone


responden dan berikut data yang telah dihimpun diproses dalam SPSS
24 for windows. 1) Iphone sebanyak 139 orang (34.5%). 2) Samsung
sebanyak 43 orang (10.8%). 3) OPPO sebanyak 64 orang (16.0%). 4)
VIVO sebanyak 43 orang (10.8%). 5) Realme sebanyak 22 orang
(5.5%). 6) Redmi sebanyak 34 orang (8.5%).7) Xiaomi sebanyak 30
82

orang (7.5%). 8) Huawei sebanyak 17 orang (4.3%). 9) Asus sebanyak 6


orang (1.5%).
Dan untuk nomor 10 yaitu lainnya memiliki frekuensi 3 orang
dengan persentase 0,8% dimana pilihan responden yang memiliki merek
handphone Nokia. Dan untuk capaian paling banyak dari responden
kuesioner ini merupakan pengguna merek handphone Iphone dengan
perolehan 139 orang (34.5%).

Gambar 5.11 Deskripsi Hasil Wawancara Merek Handphone Responden


Dalam Diagram
Sumber: Data Penelitian

B. Hobi/Gaya Hidup Generasi Z

1. Deskripsi tempat yang paling sering dikunjungi oleh Genrasi Z:


Tabel 5. 14 Deskripsi Tempat Yang Paling Sering Dikunjungi Oleh Generasi Z
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
1. Café/ Warung Kopi 151 37.8%
2. Mall 75 18.8%
3. Tempat Wisata 55 13.8%
4. Tempat Ibadah 33 8.3%
5. Tempat Olahraga 16 4.0%
6. Tempat Hiburan 36 9.0%
7. Pasar 7 1.8%
8. Perpustakaan 16 4.0%
83

9. Museum 11 2.8%
10. Lainnya 0 0%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.14 telah diketahui bahwa banyaknya frekuensi tempat


yang paling sering dikunjungi oleh responden Generasi Z berumur 15-24
tahun di Kecamatan Manyar. 1) Café/ Warung Kopi sebanyak 151 (37.8%)
responden, 2) Mall sebanyak 75 (18.8%) responden, 3) Tempat Wisata
sebanyak 55 (13.8%) responden, 4) Tempat Ibadah sebanyak 33 (8.3%)
responden, 5) Tempat Olahraga sebanyak 16 (4.0%) responden, 6) Tempat
Hiburan sebanyak 36(9.0%) responden, 7) Pasar sebanyak 16 (4.0%)
responden, 8) Perpustakaan sebanyak 16 (4.0%) responden, 10) Lainnya 0
(0%) responden. Berdasarkan dari data kuesioner yang terbanyak ialah
responden yang sering mengunjungi Café/ Warung Kopi yaitu sebanyak
151(37.8%) responden.

Gambar 5.12 Deskripsi Hasil Tempat Yang Paling Sering Dikunjungi Oleh
Generasi Z
Sumber: Data Penelitian
2. Deskripsi tempat travelling yang paling disukai oleh Generasi Z:
Tabel 5. 15 Deskripsi Tempat Travelling Yang Paling Disukai Oleh Generasi Z
Sumber: Data Penelitian

Jawaban Frekuensi Persen


1.Pantai 81 20.3%
84

2.Gunung 55 13.8%
3. Mall 65 16.3%
4. Taman Bermain 28 7.0%
5. Tempat Kuliner 55 13.8%
6. Bawah Laut 16 4.0%
7. Perkotaan 31 7.8%
8. Tempat Religi 38 9.5%
9. Tempat Bersejarah 31 7.8%
10. Lainnya 0 0.0%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.15 diketahui bahwa tempat travelling yang paling


disukai responden dari Generasi Z di Kecamatan Manyar. 1) Pantai
sebanyak 81 (20.3%) responden, 2) Gunung 55 (13.8%) responden, 3)
Mall sebanyak 65 (16.3%) responden, 4) Taman Bermain sebanyak 28
(7.0%) responden, 5) Tempat Kuliner sebanyak 55 (13.8%) responden, 6)
Bawah Laut sebanyak 16 (4.0%) responden, 7) Perkotaan sebanyak 31
(7.8%) responden, 8) Tempat Religi sebanyak 38 (9.5%) responden, 9)
Tempat Bersejarah sebanyak 31 (7.8%) responden, 10) Lainnya sebanyak
0 (0%) responden. Berdasarkan dari data kuesioner di atas, frekuensi yang
didapat paling banyak dari tempat travelling paling digemari responden
15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini menunjukkan pantai dengan
frekuensi 81 orang (20.3%).
85

Gambar 5.13 Deskripsi Tempat Travelling Yang Paling Disukai Oleh Generasi
Z Dalam Diagram Batang
Sumber: Data Penelitian

3. Deskripsi olahraga yang paling digemari oleh Generasi Z :


Tabel 5. 16 Deskripsi Olahraga Yang Paling Digemari Oleh Generasi Z
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
1. Basket 62 15.5%
2. Voli 42 10.5%
3. Bola 25 6.3%
4. Bersepeda 55 13.8%
5. Jogging/Lari 73 18.3%
6. Bulu Tangkis 59 14.8%
7. Berenang 28 7.0%
8.Bela Diri 25 6.3%
9. Gym/ Fitnes 24 6.0%
10. Lainnya 7 1.8%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.16 telah memaparkan bahwa banyaknya frekuensi


responden yang menjawab berbagai macam olahraga yang paling
digemari. 1) Basket sebanyak 62 (15.5%) responden, 2) Voli sebanyak 42
(10.5%) responden, 3) Bola sebanyak 25 (6.3%) responden, 4) Bersepeda
sebanyak 55 (13.8%) responden, 5) Jogging/Lari sebanyak 73 (18.3%)
responden, 6) Bulu Tangkis sebanyak 59 (14.8%) responden, 7) Berenang
sebanyak 28 (7.0%) responden, 8) Bela Diri sebanyak 25 (6.3%)
responden, 9) Gym/ Fitnes sebanyak 24 (6.0%) responden, 10) Lainnya
sebanyak 7(1.8%) responden.
Dan untuk nomor 10 yaitu lainnya memiliki frekuensi 7 orang
dengan persentase 1,8% dimana pilihan responden yang memilih olahraga
86

panjat tebing sebagai olahraga yang paling digemari. Merujuk pada


paparan data di atas, disimpulkan bahwa adanya data dengan jumlah
frekuensi terbanyak yakni olahraga basket sebanyak 62 (15.5%)
responden.

Gambar 5.14 Deskripsi Olahraga Yang Paling Digemari Oleh Generasi Z


Dalam Diagram Garis
Sumber: Data Penelitian

4. Deskripsi yang sering dibeli oleh Generasi Z :


Tabel 5. 17 Deskripsi Yang Sering Dibeli Oleh Generasi Z
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Fekuensi Persen
1. Makanan dan Minuman 159 39.8%
2. Produk Fashion 87 21.8%
3. Produk Kesehatan 33 8.3%
4. Produk Kecantikan 48 12.0%
5. Produk Kebutuhan Elektronik 38 9.5%
6. Peralatan Rumah Tangga 34 8.5%
7. Lainnya 1 0.3%
Total 400 100.0%

Dari tabel 5.17 telah memaparkan bahwa banyaknya frekuensi


responden yang menjawab berbagai pilihan hal yang sering dibeli. 1)
Makanan dan Minuman 159 (39.8%) responden, 2) Produk Fashion 87
87

(21.8%) responden, 3) Produk Kesehatan 33 (8.3%) responden, 4) Produk


Kecantikan 48 (12.0%) responden, 5) Produk Kebutuhan Elektronik 38
(9.5%) responden, 6) Peralatan Rumah Tangga 34 (8.5%) responden, 7)
Lainnya 1(0.3%) responden.
Dan untuk nomor 7 yaitu lainnya memiliki frekuensi 1 orang
dengan persentase 0.3% dimana pilihan responden yang memilih peralatan
otomotif sebagai hal yang paling sering dibeli. Merujuk pada data di atas,
dapat disimpulkan adanya jawaban responden yang mendominasi akan hal
yang sering dibeli ini yakni makanan dan minuman sebanyak 159 (39.8%)
responden.

Gambar 5.15 Deskripsi Yang Sering Dibeli Oleh Generasi Z Dalam Diagram
Lingkaran
Sumber: Data Penelitian

5.2.2 Distribusi Frekuensi Pertanyaan

A. PENGETAHUAN
1. Soal No. 17 Apakah saudara mengetahui adanya aplikasi
layanan transportasi online yang tersedia di Kecamatan Manyar?

Tabel 5. 18 Hasil Dari Soal No. 17


Sumber: Data Penelitian

Jawaban Frekuensi Persen


88

Tahu 348 87.0%

Tidak Tahu 52 13.0%

Total 400 100.0%

52

Tahu
Tidak Tahu

348

Gambar 5.16 Hasil Dari Soal No. 17 Dalam


Diagram Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan data wawancara yang ada, mengemukakan bahwa


data terbanyak dalam kuesioner nomor 17 ini yakni generasi z usia 15-24
tahun mengetahui adanya aplikasi layanan transportasi online yang telah
tersedia di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik dengan presentase 348
(87.0%) responden. Kemudian responden yang menjawab tidak tahu
memiliki persentase sebanyak 52 (13.0%). Hal ini membuktikan bahwa
Generasi Z yang berada di Kecamatan Manyar ini memiliki minat yang
tinggi terhadap ketersediaan layanan transportasi online tersebut.

2. Soal No. 18 Apakah saudara mengetahui adanya berbagai


macam fitur layanan pada aplikasi transportasi online tersebut?

Tabel 5. 19 Hasil Dari Soal No. 18


Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen

Tahu 329 82.3%

Tidak Tahu 71 17.8%

Total 400 100.0%


89

Gambar 5.17 Hasil Dari Soal No. 18 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian
Dari tabel 5.19 Diketahui bahwa frekuensi terbanyak 329 (82.3%)
responden mengetahui adanya berbagai macam fitur layanan pada aplikasi
transportasi online yang telah tersedia di Kecamatan manyar. Sedangkan
masyarakat yang tidak mengetahui berbagai fitur layanan yang tersedia
pada aplikasi transportasi online ini sebanyak 71 (17.8%) responden. Hal
ini dikarenakan memang aplikasi transportasi online telah banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat Generasi Z 15-24 tahun.

3. Soal No. 19 Dari manakah saudara mengetahui informasi


tentang fitur layanan transportasi online yang anda gunakan?

Tabel 5. 20 Hasil Dari Soal No. 19


Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen

Dari Iklan di Billboard 41 10.3%


Dari Iklan di Media Sosial 76 19.0%
Dari Iklan di Website 43 10.8%
Dari Iklan di Media Online 127 31.8%
Informasi Mulut ke mulut 113 28.2%
Total 400 100.0%
90

Gambar 5.18 Hasil Dari Soal No. 19 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian
Dari tabel 5.20 telah diketahui bahwa pada data kuesioner jawaban
dari mengetahui informasi adanya fitur layanan transportasi online yang
digunakan berasal dari iklan di billboard menjadi jawaban terkecil dengan
presentase sebanyak 41 (10.3%) responden. Dan frekuensi terbanyak ialah
127 (31.8%) responden yang mengetahui adanya fitur layanan transportasi
online ini bersumber dari iklan di media online. Dalam hal ini media sosial
sendiri merupakan sarana penyaluran informasi yang cukup cepat dan
sangat akses mudah untuk menjangkau banyak khalayak, terutama pada
kalangan Generasi Z yang merupakan generasi selalu melek dan berkaitan
terhadap teknologi.

4. Soal No. 20 Sejak kapan saudara menggunakan layanan


transportasi online ini?

Tabel 5. 21 Hasil Dari Soal No. 20


Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen

Sejak adanya aplikasi 142 35.5%


tersebut
Sejak adanya pandemic 56 14.0%
covid-19
Diwaktu 202 50.5%
urgent/membutuhkan
91

layanan
Tidak tahu/Lupa 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.19 Hasil Dari Soal No. 20 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian
Dari tabel 5.21 diketahui bahwa dari hasil data kuesioner,
responden yang menggunakan aplikasi transportasi online ini sejak adanya
pandemi Covid-19 sebanyak 56 (14.0%) responden menjadi jawaban
terkecil. Dan jawaban terbanyak yakni mulai memanfaatkan layanan
transportasi online saat merasa urgent/membutuhkan layanan transportasi
online tersebut sebanyak 202 (50.5%) responden. Jika disorot pada pola
konsumsi layanan digital kalangan Generasi Z yang lahir dan besar di era
teknologi yang berkembang pesat. Hal itu menjadikan Generasi Z lebih
menyukai layanan pesan antar karena dianggap lebih praktis, simpel dan
mudah.

5. Soal No. 21 Apakah saudara mengetahui cara memesan


layanan transportasi online ?

Tabel 5. 22 Hasil Dari Soal No. 21


Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen

Tahu 369 92.3%


92

Tidak tahu 31 7.8%


Total 400 100.0%

Gambar 5.20 Hasil Dari Soal No. 21 Dalam


Diagram Sumber: Data Penelitian
Dari tabel 5.20 telah diketahui frekuensi terbanyak diperoleh 369
(92.3%) responden Generasi Z yang berada di Kecamatan Manyar yang
telah mengetahui cara memesan semua layanan dalam aplikasi transportasi
online. Dan sebaliknya sebanyak 31 (7.8%) responden tidak mengetahui
cara memesan layanan transportasi online. Hal ini membuktikan bahwa
Generasi Z yang berada di Kecamatan Manyar memiliki wawasan dan
juga kebiasaan dalam menggunakan berbagai layanan yang tersedia dalam
aplikasi transportasi online tersebut.

6. Soal No. 22 Sebelum saudara menggunakan layanan


transportasi online tersebut, apakah saudara mencari informasi
positif dan negatif terlebih dahulu di media sosial terkait layanan
yang disediakan oleh aplikasi tersebut?

Tabel 5. 23 Hasil Dari Soal No. 22


Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen

Ya 208 52.0%
Tidak 192 48.0%
93

Total 400 100.0%

Gambar 5.21 Hasil Dari Soal No. 22 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian
Dari tabel 5.23 diketahui bahwa data frekuensi terbanyak ialah 208
(52.0%) yang mencari informasi terlebih dahulu di media sosial terkait
layanan yang disediakan oleh aplikasi transportasi online yang digunakan
hingga saat ini. Sebaliknya, terhitung sebanyak 192 (48.0%) responden
tidak mencari informasi positif dan negatif terlebih dahulu di media sosial
tersebut. Dalam hal ini media sosial sendiri merupakan sarana penyaluran
informasi yang cepat dimana akses yang mudah dan dapat menjangkau
khalayak banyak, terutama kalangan Generasi Z yang merupakan generasi
selalu berkaitan erat dan melek terhadap teknologi .

7. Soal No. 23 Apakah saudara mengetahui adanya berbagai


jenis pembayaran yang tersedia pada aplikasi transportasi online
tersebut?

Tabel 5.24 Hasil Dari Soal No.


23 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen

Tahu 328 82.0%


Tidak tau 72 18.0%
94

Total 400 100.0%

Gambar 5.22
Hasil Dari Soal No. 23 Dalam Diagram Batang
Sumber: Data Penelitian
Dari tabel 5.24 dapat disimpulkan bahwa data terbanyak yaitu 328
(82.0%) responden telah mengetahui adanya berbagai jenis pembayaran
yang tersedia pada aplikasi transportasi online yang saat ini mereka
gunakan. Dan selanjutnya sebanyak 72 (18.0%) responden belum
mengetahui adanya berbagai jenis pembayaran yang tersedia pada aplikasi
transportasi online yang saat ini mereka gunakan. Berdasarkan pada data
diatas membuktikan bahwa Generasi Z yang berada di Kecamatan Manyar
ini memiliki pengetahuan dan antusiasme terhadap aplikasi transportasi
online khususnya pada banyaknya metode pembayaran yang tersedia.

8. Soal No. 24 Apabila saudara mengetahui adanya berbagai


jenis pembayaran yang tersedia, apakah metode pembayaran yang
lebih nyaman?

Tabel 5.25 Hasil Dari Soal No.


24 Sumber: Data Penelitian

Jawaban Frekuensi Persen


95

Tunai 255 63.7%


E-Wallet 118 29.5%
Paylater 10 2.5%
Kartu kredit/debit 17 4.3%
Total 400 100.0%

Gambar 5.23 Hasil Dari Soal No. 24 Dalam Diagram Garis

Sumber: Data Penelitian

Dari tabel 5.25 diketahui bahwa sebanyak 255 (63.7%) responden


menganggap tunai merupakan metode pembayaran yang lebih nyaman.
Selanjutnya sebanyak 118 (29.5%) responden beranggapan bahwa metode
pembayaran E-wallet yang lebih nyaman. Adapun metode paylater yang
mendapat frekuensi hanya 10 (2.5%) responden atau yang beranggapan
bahwa metode pembayaran tersebut yang lebih nyaman. Selanjutnya
sebanyak 17 (4.3%) responden berpendapat apabila metode pembayaran
kartu kredit/debit yang lebih nyaman.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perolehan data


terbanyak dalam kuesioner no.24 ini ialah 255 (63.7%) responden yang
menganggap tunai merupakan metode pembayaran yang lebih nyaman.
Hasil tersebut diambil dari jawaban Generasi Z usia 15-24 tahun di
Kecamatan Manyar.
96

9. Soal No. 25 Apakah saudara mengetahui bahwa aplikasi


transportasi online terkadang menyediakan voucher diskon
dibeberapa layanan dengan syarat dan ketentuan?

Tabel 5.26 Hasil Dari Soal No. 25

Sumber: Data Penelitian

Jawaban Frekuensi Persen

Tahu 329 82.3%


Tidak tahu 71 17.8%
Total 400 100.0%

Gambar 5.24 Hasil Dari Soal No. 25 Dalam Diagram

Batang Sumber: Data Penelitian

Dari tabel 5.26 diketahui bahwa sebanyak 329 (82.3%) responden


telah mengetahui bahwa aplikasi transportasi online terkadang
menyediakan voucher diskon dibeberapa layanan dengan syarat dan
ketentuan. Sebaliknya, sebanyak 71 (17.8%) responden belum mengetahui
bahwa aplikasi transportasi online terkadang menyediakan voucher diskon
dibeberapa layanan dengan syarat dan ketentuan tersebut.

Berdasarkan data frekuensi terbanyak ialah 329 (82.3%) responden


yang telah mengetahui bahwa aplikasi transportasi online terkadang
97

menyediakan voucher diskon dibeberapa layanan dengan syarat dan


ketentuan. Voucher biasanya akan selalu menjadi incaran bagi para
pengguna layanan. Voucher terbukti menjadi metode ampuh untuk
menggaet pengguna dengan keuntungan yang ditawarkan. Mereka yang
awalnya hanya akan fokus pada kebutuhan tetapi juga dapat tertarik
menikmati layan karena adanya voucher diskon tersebut.

10. Soal No. 26 Dari manakah saudara mengetahui adanya


voucher diskon yang tersedia pada beberapa layanan tersebut ?

Tabel 5.27 Hasil Dari Soal No.


26 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen

Dari notifikasi/pemberitahuan 149 37.3%


pada aplikasi
Pada iklan yang tersedia di 107 26.8%
beranda aplikasi
Dari iklan di media sosial 101 25.3%
Informasi mulut ke mulut 43 10.8%
Total 400 100.0%

Gambar 5.25 Hasil Dari Soal No. 26 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian
98

Dari tabel 5.27 diketahui bahwa sebanyak 149 (37.3%) responden


telah mengetahui adanya voucher diskon yang tersedia pada beberapa
layanan bersumber dari notifikasi/pemberitahuan pada aplikasi.
Selanjutnya sebanyak 107 (26.8%) responden mengetahui adanya voucher
diskon yang tersedia pada beberapa layanan bersumber pada iklan yang
tersedia di beranda aplikasi. Lalu terhitung sebanyak 101 (25.3%)
responden mengetahui adanya voucher diskon yang tersedia pada beberapa
layanan bersumber dari iklan di media sosial. Dan terakhir terdapat jumlah
43 (10.8%) responden mengetahui adanya voucher diskon yang tersedia
pada beberapa layanan bersumber informasi mulut ke mulut.

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa data terbanyak


yaitu 149 (37.3%) responden yang mendapat informasi dan mengetahui
adanya voucher diskon yang tersedia pada beberapa layanan bersumber
dari notifikasi/pemberitahuan pada aplikasi. Dari hal ini aplikasi
transportasi online selalu memberikan notifikasi/pemberitahuan yang akan
muncul di handphone guna untuk mengingatkan pengguna jika mereka
memiliki voucher diskon yang dapat dimanfaatkan.

11. Soal No. 27 Apakah faktor yang lebih memengaruhi tingkat


kepuasan utama pengguna terhadap layanan transportasi online?

Tabel 5.28 Hasil Dari Soal No. 27


Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen

Faktor harga 192 48.0%


Faktor kenyamanan 103 25.8%
Faktor keuntungan 92 23.0%
Faktor psikologis 13 3.3%
(motivasi)
Total 400 100.0%
99

Gambar 5.26 Hasil Dari Soal No. 27 Dalam Diagram Garis


Sumber: Data Penelitian

Dari tabel 5.28 diketahui bahwa sebanyak 192 (48.0%) responden


menganggap faktor harga lebih memengaruhi tingkat kepuasan utama
pengguna terhadap layanan transportasi online. Frekuensi selanjutnya ialah
103 (25.8%) responden berpendapat bahwa faktor kenyamanan lebih
memengaruhi tingkat kepuasan utama pengguna. Disusul dengan 92
(23.0%) responden yang menganggap faktor keuntungan menjadi faktor
lebih memengaruhi tingkat kepuasan utama pengguna terhadap layanan
transportasi online. Terakhir terhitung sebanyak 13 (3.3%) responden
memilih faktor psikologis (motivasi) sebagai faktor yang memengaruhi
tingkat kepuasan utama pengguna terhadap layanan transportasi online
tersebut.

Berdasarkan dari data kuesioner yang terbanyak ialah 192 (48.0%)


responden menganggap faktor harga dapat memengaruhi tingkat kepuasan
utama pengguna terhadap penggunaan layanan transportasi online. Dalam
hal ini hakikat sebuah produk atau jasa dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, faktor pengetahuan, pendapat dan keyakinan. Ketiga faktor ini
tentunya berkaitan erat dengan tingkat pengalaman yang sebagai dasa
manusia untuk berpikir secara logis. Oleh karena itu, kebijakan harga dan
nilai dapat menjadi hal berpengaruh dalam mengatur aktivitas dan
100

pemikiran manusia. Manusia akan melakukan pertimbangan yang logis


selaku konsumen produk atau jasa.

12. Soal No. 28 Apakah faktor-faktor di atas juga dapat


memengaruhi loyalitas pelanggan terhadap penggunaan layanan
transportasi online?

Tabel 5.29 Hasil Dari Soal No.


28 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen

Ya 371 92.8%
Tidak 29 7.2%
Total 400 100.0%

Gambar 5.27
Hasil Dari Soal No. 28 Dalam Diagram
Lingkaran Sumber: Data Penelitian
Dari tabel 5.29 diketahui bahwa sebanyak 371 (92.8%) responden
berpendapat bahwa faktor-faktor di atas juga dapat memengaruhi loyalitas
pelanggan terhadap penggunaan layanan transportasi online. Sebaliknya,
yang menjawab tidak sebanyak 29 (7.2%) responden, mereka berpendapat
bahwa faktor-faktor di atas tidak dapat memengaruhi loyalitas pelanggan
terhadap penggunaan layanan transportasi online.
101

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa frekuensi


terbanyak didapatkan oleh responden yang menjawab ya dengan frekuensi
sebanyak 371 (92.8%). Hal ini membuktikan bahwa Generasi Z yang
berada di Kecamatan Manyar memiliki pendapat bahwa faktor-faktor
seperti aktor harga, kenyamanan, keuntungan, psikologis (motivasi) dapat
memengaruhi loyalitas pengguna dalam penggunaan aplikasi transportasi
online yang digunakan hingga saat ini. Loyalitas pelanggan seperti ini
justru akan membantu bisnis dalam bertumbuh sehingga mereka dapat
bertahan pada persaingan pasar.

13. Soal No. 29-31 Menurut saudara diantara aplikasi penyedia


layanan transportasi online, manakah yang paling sering digunakan?

Tabel 5.30 Hasil Dari Soal No. 29-31


Sumber: Data Penelitian
“GOJEK”

Jawaban Frekuensi Persen

Sering 291 72.8%


Tidak sering 109 27.3%
Total 400 100.0%

Gambar 5.28 Hasil Dari Soal No. 29-31 Dalam Diagram Lingkaran
Sumber: Data Penelitian
102

Dari tabel 5.30 diketahui bahwa sebanyak 291 (72.8%) responden


berpendapat bahwa aplikasi layanan transportasi online Gojek sering
digunakan. Dan sebanyak 109 (27.3%) responden menjawab bahwa
aplikasi ini tidak sering digunakan diantara aplikasi penyedia layanan
transportasi online. Berdasarkan data di atas terhitung sebanyak 291
(72.8%) responden menjawab aplikasi Gojek sering digunakan diantara
aplikasi penyedia layanan transportasi online yang tersedia di Kecamatan
Manyar.

14. Soal No. 29-31 Menurut saudara diantara aplikasi


penyedia layanan transportasi online, manakah yang paling sering
digunakan?

Tabel 5.31 Hasil Dari Soal No. 29-31


Sumber: Data Penelitian
“GRAB”

Jawaban Frekuensi Persen

Sering 257 64.3%


Tidak sering 143 35.8%
Total 400 100.0%

Gambar 5.29 Hasil Dari Soal No. 29-31 Dalam Diagram Lingkaran
Sumber: Data Penelitian
103

Dari tabel 5.31 diketahui bahwa sebanyak 257 (64.3%) responden


menjawab aplikasi Grab sering digunakan diantara aplikasi penyedia
layanan transportasi online lain. Dan sebaliknya sebanyak 143 (35.8%)
responden menjawab bahwa aplikasi Grab tidak sering digunakan diantara
aplikasi penyedia layanan transportasi online lain yang tersedia.

Berdasarkan frekuensi terbanyak, dapat disimpulkan bahwa


sebanyak 257 (64.3%) responden menjawab aplikasi Grab sering
digunakan diantara aplikasi penyedia layanan transportasi online lain yang
telah tersedia di Kecamatan Manyar.

15. Soal No. 29-31 Menurut saudara diantara aplikasi penyedia


layanan transportasi online, manakah yang paling sering digunakan?

Tabel 5.32 Hasil Dari Soal No. 29-31


Sumber: Data Penelitian
“MYBLUEBIRD”

Jawaban Frekuensi Persen

Sering 73 18.3%
Tidak sering 327 81.8%
Total 400 100.0%

Gambar 5.30 Hasil Dari Soal No. 29-31 Dalam Diagram Lingkaran
Sumber: Data Penelitian
104

Dari tabel 5.32 diketahui bahwa sebanyak 73 (18.3%) responden


menjawab aplikasi Myblue Bird tidak sering digunakan diantara aplikasi
penyedia layanan transportasi online lain. Responden yang menjawab
sering digunakan terhitung sebanyak 327 (81.8%) responden.

Berdasarkan dari data terbanyak dapat disimpulkan bahwa


Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar beranggapan aplikasi
Myblue Bird tidak sering digunakan diantara aplikasi penyedia layanan
transportasi online lain yaitu sebanyak 73 (18.3%).

5.2.3 OPINI/SIKAP

1. Soal No. 32 Apakah alasan saudara menggunakan aplikasi


layanan transportasi online ini?
Tabel 5.33 Hasil Dari Soal No. 32
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Karena lebih 120 30.0%
mudah diakses
Karena 154 38.5%
membutuhkan
layanan tersebut
Karena harga/tarif 126 31.5%
lebih terjangkau
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%
200 105
120 154
100 126
0
0

Gambar 5.31 Hasil Dari Soal No. 29-31 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian
Merujuk pada tabel 5.33 dihasilkan sebanyak 120 (30.0%)
responden yang memilih menggunakan jasa transportasi online karena
lebih mudah untuk diakses. Kemudian sebanyak 154 (38.5%) responden
menjawab dengan jawaban karena membutuhkan layanan tersebut. Lalu
terhitung sebanyak 126 (31.5%) responden memilih menggunakan jasa
transportasi online karena harga atau tarif yang lebih terjangkau.
Kemudian tidak ada responden yang menjawab jawaban dengan tidak
tahu/tidak menjawab. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden memilih menggunakan jasa transportasi online
karena adanya kebutuhan untuk menggunakan layanan tersebut, terhitung
sebanyak 154 (38.5%) dari total 400 responden.

2. Soal No. 33 Apakah saudara juga menggunakan aplikasi


layanan transportasi online hanya berdasar pada layanan yang anda
butuhkan, atau berdasar pada diskon yang tersedia?
Tabel 5.33 Hasil Dari Soal No.
33 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya, berdasarkan 310 77.5%
layanan yang
dibutuhkan
Tidak, hanya 90 22.5%
menggunakan bila
tersedia diskon
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
106

Total 400 100.0%

Gambar 5.32 Hasil Dari Soal No. 33 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian
Berdasarkan pada tabel 5.33 dihasilkan sebanyak 310 (77.5%)
responden yang memilih menggunakan aplikasi layanan transportasi
online hanya berdasar pada layanan yang dibutuhkan. Kemudian sebanyak
90 (22.5%) responden menjawab dengan jawaban Tidak, hanya
menggunakan bila tersedia diskon saja. Kemudian tidak ada responden
yang menjawab jawaban dengan tidak tahu/tidak menjawab. Merujuk pada
penjabaran di atas, terhitung jawaban terbanyak yakni sebesar 310 (77.5%)
responden yang menggunakan layanan tersebut berdasarkan dengan
kebutuhannya.

3. Soal No. 34 Setelah menggunakan layanan transportasi


online, apakah saudara melakukan pembayaran tunai/non tunai?
Tabel 5.34 Hasil Dari Soal No.
34 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Tunai 286 71.5%
Non tunai 114 28.5%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
107

Total 400 100.0%

Gambar 5.33 Hasil Dari Soal No. 34 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian
Dari tabel 5.34 diketahui bahwa sebanyak 286 (71.5%) responden
menjawab dengan jawaban metode pembayaran tunai setelah
menggunakan layanan transportasi online. Kemudian sebanyak 114 (28%)
responden memilih jawaban non tunai. Kemudian tidak ada responden
yang menjawab jawaban dengan tidak tahu/tidak menjawab. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa data terbanyak dalam kuesioner ini
yakni responden banyak memilih melakukan pembayaran tunai setelah
menggunakan layanan transportasi online, terhitung sebanyak 286 (71.5%)
responden dari total 400 responden menjawab pilihan jawaban tunai.

4. Soal No. 35 Menurut saudara, apakah harga/tarif yang


disediakan saat melakukan pemesanan selalu konsisten dan
berpatokan terhadap tujuan atau lokasi anda?
Tabel 5.35 Hasil Dari Soal No.
35 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya, Benar 271 67.8%
Tidak Benar 129 32.3%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
108

Total 400 100.0%

Gambar 5.34 Hasil Dari Soal No. 35 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan data pada tabel 5.35 didapatkan hasil perhitungan


sebanyak 271 (67.8%) responden menjawab dengan pilihan jawaban Ya,
benar. Yang kemudian mengindikasikan bahwa menurut responden
harga/tarif yang disediakan saat melakukan pemesanan selalu konsisten
dan berpatokan terhadap tujuan atau lokasi responden. Kemudian
sebanyak 129 (32.3%) responden menjawab dengan jawaban Tidak benar.
Kemudian tidak ada responden yang menjawab jawaban dengan tidak
tahu/tidak menjawab. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden memiliki opini bahwa harga/tarif yang disediakan
saat melakukan pemesanan selalu konsisten dan berpatokan terhadap
tujuan atau lokasi dari responden. Hal ini dapat dibuktikan melalui
jawaban terbanyak dalam data jawaban responden yakni sebanyak
sebanyak 271 (67.8%) responden.

5. Soal No. 36 Bagaimana perkembangan sistem informasi


adanya pemberitahuan/notifikasi terkait kode promo, fitur terbaru
dan lain-lain dalam transportasi online?

Tabel 5.36 Hasil Dari Soal No.


36 Sumber: Data Penelitian
109

Jawaban Frekuensi Persen


Semakin baik 282 70.5%
Semakin buruk 118 29.5%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.35 Hasil Dari Soal No. 36 Dalam Diagram Garis


Sumber: Data Penelitian

Dari tabel 5.35 diketahui bahwa pernyataan responden mengenai


perkembangan fitur layanan transportasi online yang tersedia. Berdasarkan
data wawancara yang ada terhitung 282 (70.5%) responden menjawab
semakin baik. Selanjutnya, yang menjawab semakin buruk sebanyak 118
(29.5%) responden. Dan yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab 0
(0.0%) responden. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden memiliki opini dalam perkembangan sistem
informasi adanya pemberitahuan/notifikasi terkait kode promo, fitur
terbaru dan lain-lain dalam transportasi online semakin baik dari
sebelumnya. Hal ini dapat dibuktikan melalui jawaban terbanyak dalam
data jawaban responden yakni sebanyak sebanyak 282 (70.5%) responden.
110

6. Soal No. 37 Lantas bagaimana pendapat anda mengenai


perkembangan yang terjadi dalam layanan yang anda rasakan dalam
aplikasi tersebut?

Tabel 5.37 Hasil Dari Soal No.


37 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Puas 296 74.0%
Tidak puas 104 26.0%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.36 Hasil Dari Soal No. 37 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan sajian data pada tabel 5.37, didapatkan data jawaban


responden yakni sebanyak 296 (74.0%) menjawab dengan puas untuk butir
pertanyaan bagaimana pendapat mengenai perkembangan yang terjadi
dalam layanan yang anda rasakan dalam aplikasi. Lebih lanjut, didapatkan
pula sebanyak 104 (26.0%) menjawab dengan pilihan jawaban tidak.
Kemudian tidak ada responden yang menjawab jawaban dengan tidak
tahu/tidak menjawab. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden puas dengan adanya perkembangan yang terjadi dalam layanan
yang anda rasakan dalam aplikasi transportasi online. Hal ini dapat
111

dibuktikan melalui jawaban terbanyak dalam data jawaban responden


yakni sebanyak 296 (74.0%) responden dari 400 responden menjawab
dengan pilihan jawaban puas.

7. Soal No. 38 Perusahaan tentunya selalu berusaha


memperbaiki aplikasi dalam mengembangkan fitur-fitur layanan
terbarunya. Bagaimana pendapat saudara mengenai berbagai fitur
terbaru yang telah tersedia?
Tabel 5.38 Hasil Dari Soal No.
38 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Semakin baik 343 85.8%
Semakin buruk 57 14.2%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.37 Hasil Dari Soal No. 38 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Dari tabel 5.38 diketahui bahwa pernyataan responden terhadap


berbagai fitur-fitur terbaru yang telah tersedia dalam aplikasi transportasi
online pada saat ini ialah 343 (85.8%) responden menjawab semakin baik,
57 (14.2%) responden menjawab semakin buruk, dan 0 (0.0%) tidak
tahu/tidak menjawab.
112

Dari data tersebut dapat disimpulkan berdasarkan data terbanyak


dalam kuesioner ini menjawab semakin baik dengan perolehan 343
(85.8%). Tidak dapat dipungkiri dengan adanya kemajuan teknologi dan
inovasi terbaru baik di dalam aplikasi maupun teknik marketing pada
aplikasi tersebut. Kemajuan tersebut dapat membuat mata responden
Generasi Z usia 15-25 tahu di Kecamatan Manyar ini menganggap bahwa
lebih dapat menguntungkan dan juga membuat loyalitas pada penggunaan
tergolong lebih tinggi.

8. Soal No. 39 Menurut pengetahuan saudara adanya fitur


pemberian rating bagi pengemudi, apakah dampak yang akan
berpengaruh terhadap pengemudi setelah mendapat rating rendah?
Tabel 5.39 Hasil Dari Soal No. 39
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Pengemudi akan 242 60.5%
sulit mendapat
orderan
Akun pengemudi 132 33.0%
akan ditangguhkan
Tidak berpengaruh 26 6.5%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%
113

Gambar 5.38 Hasil Dari Soal No. 39 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan data pada tabel 5.39 didapatkan hasil perhitungan


sebanyak 331 (82.8%) responden menjawab dengan pilihan jawaban Ya,
menguntungkan. Yang kemudian mengindikasikan bahwa paket voucher
yang tersedia pada aplikasi transportasi online dapat menguntungkan
pengguna. Kemudian sebanyak 69 (17.3%) responden menjawab dengan
jawaban Tidak menguntungkan. Kemudian tidak ada responden yang
menjawab jawaban dengan tidak tahu/tidak menjawab.
Merujuk pada data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden merasa dengan adanya paket voucher yang tersedia pada
aplikasi transportasi online dapat menguntungkan pengguna, terhitung
sebanyak 331 (82.8%) dari total 400 responden.

9. Soal No. 40 Apakah saudara merasa paket voucher yang


tersedia pada aplikasi transportasi online dapat menguntungkan
saudara sebagai pengguna?
Tabel 5.40 Hasil Dari Soal No.
40 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya, 331 82.8%
menguntungkan
Tidak 69 17.3%
menguntungkan
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%
114

Gambar 5.39 Hasil Dari Soal No. 40 Dalam Diagram Lingkaran


Sumber: Data Penelitian

Merujuk pada tabel 5.40 didapatkan hasil sebanyak 221 (55.3%)


responden menjawab dengan pilihan jawaban Ya untuk butir pertanyaan
terkait penggunaan voucher dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Kemudian diperoleh sebanyak 179 (44.8%) responden yang menjawab
dengan pilihan jawaban tidak. Kemudian tidak ada responden yang
menjawab jawaban dengan tidak tahu/tidak menjawab. Dengan ini maka
dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tetap akan menggunakan
voucher yang tersedia meskipun terdapat s&k tertantu yang diajukan,
dengan perolehan perhitungan sebesar 221 (55.3%) dari total 400
responden.

10. Soal No. 41 Apakah saudara masih akan tetap


menggunakan voucher yang tersedia pada aplikasi transportasi
online, meskipun terdapat syarat dan ketentuan pada voucher
tersebut?
Tabel 5.41 Hasil Dari Soal No. 41
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya 221 55.3%
Tidak 179 44.8%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
115

menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.40 Hasil Dari Soal No. 41 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Merujuk pada tabel 5.41 didapatkan hasil sebanyak 221 (55.3%)


responden menjawab dengan pilihan jawaban Ya untuk butir pertanyaan
terkait penggunaan voucher dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Kemudian diperoleh sebanyak 179 (44.8%) responden yang menjawab
dengan pilihan jawaban tidak. Kemudian tidak ada responden yang
menjawab jawaban dengan tidak tahu/tidak menjawab. Dengan ini maka
dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tetap akan menggunakan
voucher yang tersedia meskipun terdapat syarat dan ketentuan tertantu
yang diajukan, dengan perolehan perhitungan sebesar 221 (55.3%) dari
total 400 responden.

11. Soal No. 42 Jika saudara mengetahui bahwa terdapat


voucher gratis yang disediakan oleh platform tersebut, mengapa
saudara masih ingin menggunakan paket voucher berbayar?
Tabel 5.42 Hasil Dari Soal No.
42 Sumber: Data Penelitian

Jawaban Frekuensi Persen


Karena paket 152 38.0%
116

voucher terbilang
lebih hemat
Karena mendapat 121 30.3%
diskon paket
dengan berbagai
layanan berbeda
Karena lebih 127 31.8%
mempermudah saat
melakukan
pembayaran
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.41 Hasil Dari Soal No. 42 Dalam Diagram Lingkaran


Sumber: Data Penelitian

Merujuk pada data tabel di atas terkait pertanyaan tentang pilihan


penggunaan paket voucher berbayar pada aplikasi transportasi online,
didapatkan hasil perhitungan sebanyak 152 (38.0%) responden menjawab
dengan karena paket voucher terbilang lebih hemat. Kemudian sebanyak
121 (30.3%) responden menjawab dengan jawaban karena lebih
117

mempermudah saat melakukan pembayaran. Lebih lanjut, sebanyak 127


(31.8%) responden memilih jawaban dengan karena lebih mempermudah
saat melakukan pembayaran. Kemudian tidak ada responden yang
menjawab jawaban dengan tidak tahu/tidak menjawab.
Dengan adanya penjabaran sajian data di atas, dapat disimpulkan
berdasarkan jawaban terbanyak dalam kuesioner yakni dengan perolehan
sebanyak 152 (38.0%) yang kemudian mengindikasikan bahwa mayoritas
responden masih ingin menggunakan paket voucher bebayar meskipun
terdapat voucher gratis yang telah ditawarkan dikarenakan paket voucher
terbilang lebih hemat.

12. Soal No. 43 Kami akan bacakan beberapa layanan teratas


yang tersedia dalam aplikasi Gojek berikut ini, kemudian kami akan
tanyakan kepada saudara, layanan apa yang menurut anda paling
anda dibutuhkan dalam penggunaan, pilih salah satu.
Tabel 5.43 Hasil Dari Soal No. 43
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
GO-RIDE 181 45.3%
GO-CAR 33 8.3%
GO-FOOD 116 29.0%
GO-SEND 23 5.8%
GO-MART 10 2.5%
GO-TAGIHAN 31 7.8%
GO-PAYLATER 6 1.5%
Total 400 100.0%
118

Gambar 5.42 Hasil Dari Soal No. 43 Dalam Diagram Batang


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan pada sajian tabel 5.43 terkait layanan yang paling


digemari untuk digunakan oleh responden pada aplikasi Gojek, dihasilkan
sebanyak 181 (45.3%) responden untuk layanan GO-RIDE, kemudian
sebanyak33 (8.3%) responden memilih layanan GO-CAR, lalu untuk
layanan GO-FOOD sebesar 116 (29.0%) responden, lebih lanjut untuk
pilihan layanan GO-SEND didapatkan angka sebesar 23 (5.8%)
responden, lalu sebanyak 10 (2.5%) responden yang memilih pilihan
layanan GO-MART, kemudian sebanyak 31 (7.8%) responden memilih
GO-TAGIHAN dan sejumlah 6 (1.5%) responden menjawab layanan GO-
PAYLATER.
Dengan adanya penjabaran sajian data di atas, dapat
disimpulkan berdasarkan jawaban terbanyak dalam kuesioner yakni
dengan perolehan sebanyak 181 (45.3%) pada pilihan jawaban GO-RIDE,
yang kemudian mengindikasikan bahwa mayoritas responden memilih
GO-RIDE sebagai layanan yang paling digemari untuk digunakan.

13. Soal No. 44 Dalam kategori yang dibagikan di atas, apakah


saudara mengenali semua kategori layanan teratas yang ada pada
aplikasi Gojek ini?
119

Tabel 5.44 Hasil Dari Soal No.


44 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya 231 57.8%
Tidak 169 42.3%
Tidak tahu 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.43 Hasil Dari Soal No. 44 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan pada sajian tabel 5.44 terkait layanan yang paling


digemari untuk digunakan oleh responden pada aplikasi Gojek, dihasilkan
sebanyak 231 (57.8%) responden memilih jawaban ya dan sebaliknya 169
(42.3%) responden memilih tidak. Kemudian tidak ada responden yang
menjawab jawaban dengan tidak tahu/tidak menjawab.
Dengan adanya penjabaran sajian data di atas, dapat disimpulkan
berdasarkan jawaban terbanyak dalam kuesioner yakni dengan perolehan
sebanyak sebanyak 231 (57.8%) responden yang kemudian
mengindikasikan bahwa mayoritas responden mengenali semua kategori
layanan teratas yang ada pada aplikasi Gojek dalam pertanyaan yang
tertera sebelumnya.
120

14. Soal No. 45 Seperti pertanyaan sebelumnya ada beberapa


layanan teratas yang ditawarkan oleh aplikasi Grab. Berikut
beberapa daftar layanan teratas transportasi online Grab yang
tersedia, pilih salah satu berdasar pada layanan paling dibutuhkan
masing-masing.

Tabel 5.45 Hasil Dari Soal No.


45 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Grab bike 137 34.3%
Grab food 92 23.0%
Grab car 99 24.8%
Grab express 19 4.8%
Grab mart 23 5.8%
Grab pulsa/token 12 3.0%
Grab health 18 4.5%
Total 400 100.0%

12 18
23 Grab bike
19
137 Grab food

Grab car

99 Grab express

Grab mart

92

Gambar 5.44 Hasil Dari Soal No. 45 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan pada sajian tabel 5.45 terkait layanan yang paling


digemari untuk digunakan oleh responden pada aplikasi Grab, dihasilkan
121

sebanyak 137 (34.3%) responden untuk layanan Grab Bike, kemudian


sebanyak 92 (23.0%) responden memilih layanan Grab Food, lalu untuk
layanan Grab Car sebesar 99 (24.8%) responden, lebih lanjut untuk
pilihanan layanan Grab Express didapatkan angka sebesar 19 (4.8%)
responden, lalu sebanyak 23 (5.8%) responden yang memilih pilihan
layanan Grab Mart, kemudian sebanyak 12 (3.0%) responden memilih
Grab Pulsa/token dan sejumlah 18 (4.5%) responden menjawab layanan
Grab Health.
Dengan adanya penjabaran sajian data di atas, dapat disimpulkan
berdasarkan jawaban terbanyak dalam kuesioner yakni dengan perolehan
sebanyak 137 (34.3%) pada pilihan jawaban Grab Bike, yang kemudian
mengindikasikan bahwa mayoritas responden memilih Grab Bike sebagai
layanan yang paling digemari untuk digunakan.

15. Soal No. 46 Menurut pengalaman saudara, apakah


pengemudi selalu tanggap dalam pemesanan saat saudara melakukan
layanan pesan-antar?
Tabel 5.46 Hasil Dari Soal No. 46
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya, pengemudi 279 69.8%
selalu tanggap
dalam pemesanan
Tidak, pengemudi 121 30.3%
belum tanggap
dalam pemesanan
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%
122

Gambar 5.45 Hasil Dari Soal No. 46 Dalam Diagram Batang


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel di atas yang menjelaskan terkait bagaimana


ketanggapan pengemudi dalam pemesanan layanan pesan-antar. Dituliskan
bahwa sebanyak 279 (69.8%) menjawab ya, pengemudi selalu tanggap
dalam pemesanan. Lalu sejumlah 121 (30.3%) responden pada pilihan
jawaban tidak, pengemudi belum tanggap dalam pemesanan. Kemudian
tidak ada responden yang menjawab jawaban dengan tidak tahu/tidak
menjawab. Dari data tersebut dapat disimpulkan berdasarkan data
terbanyak dalam kuesioner ini menjawab Ya, pengemudi selalu tanggap
dalam pemesanan dengan perolehan 279 (69.8%).

16. Soal No. 47 Menurut sepengetahuan saudara, apakah


tersedianya fitur ambil makanan atau minuman langsung di restoran
efektif bagi pelanggan?
Tabel 5.47 Hasil Dari Soal No. 47
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya, efektif 252 63.0%
Tidak efektif 148 37.0%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
123

Total 400 100.0%

Gambar 5.46 Hasil Dari Soal No. 47 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian

Menurut data sajian pada tabel 5.47 yang membahas terkait


bagaimana responden menilai keefektifan dari diadakannya layanan ambil
makanan atau minuman langsung di restoran pada aplikasi transportasi
online, menunjukkan data sebagai berikut. Yakni sebanyak 252 (63.0%)
responden menjawab dengan pilihan jawaban Iya, efektif. Sedangkan pada
pilihan jawaban Tidak efektif diperoleh hasil perhitungan 148 (37.0%)
responden. Kemudian tidak ada responden yang menjawab jawaban
dengan tidak tahu/tidak menjawab.
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden
beranggapan bahwa kehadiran fitur layanan ambil makanan atau minuman
langsung di restoran pada aplikasi transportasi online efektif bagi
pelanggan, dengan hasil perhitungan sebanyak 252 (63.0%) pada pilihan
jawaban iya, efektif.

17. Soal No. 48 Dengan adanya aplikasi transportasi online


dengan berbagai layanan yang tersedia ini, apakah mengganggu
terhadap aktifitas keseharian yang anda lakukan?
Tabel 5.48 Hasil Dari Soal No.
48 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
124

Sangat 51 12.8%
mengganggu
Tidak mengganggu 349 87.3%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.47 Hasil Dari Soal No. 48 Dalam Diagram Batang


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel diatas pada 5.48 membahas aplikasi transportasi


online berbagai layanan yang dapat mengganggu responden terhadap
aktivitas keseharian, menunjukkan data sebagai berikut sebanyak 349
(87.3%) responden menjawab tidak mengganggu. Dibandingkan yang
menjawab sangat mengganggu diperoleh hasil 51 (12.8%) responden.
Kemudian tidak ada responden yang menjawab dengan tidak tahu atau
tidak menjawab. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden beranggapan adanya aplikasi transportasi online berbagai
layanan terhadap tidak mengganggu aktifitas keseharian responden,
dengan hasil sebesar 349 (87.3%) responden.

18. Soal No. 49 Dari salah satu aplikasi penyedia layanan,


Apakah saudara merasa nyaman/tidak nyaman dengan pilihan
layanan yang sedikit dalam aplikasi Myblue Bird?
125

Tabel 5.49 Hasil Dari Soal No. 49


Sumber: Data Penelitian

Jawaban Frekuensi Persen


Nyaman 230 57.5%
Tidak Nyaman 170 42.5%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.48 Hasil Dari Soal No. 49 Dalam Diagram Batang


Sumber: Data Penelitian

Menurut data 5.49 tersebut menyatakan berbagai aplikasi penyedia


layanan responden merasakan kenyamanan atau tidak nyaman dengan
layanan yang sedikit dalam aplikasi Myblue Bird, yakni responden
memilih jawaban nyaman sebanyak 230 (57.5%) responden, lebih sedikit
dari jawaban tidak nyaman senilai 170 (42.5%) responden. Kemudian
responden tidak ada yang menjawab dengan kategori tidak tahu atau tidak
menjawab. Berdasarkan kesimpulan dari tabel 5.49 bahwa mayoritas
responden nyaman dengan layanan yang sedikit dalam aplikasi Myblue
Bird senilai 230 (57.5%) responden.

19. Soal No. 50 Menurut pengamatan saudara dari


pengalaman anda setelah menggunakan layanan pada aplikasi
126

tersebut, apakah membuktikan bahwa kualitas platform tersebut


“Semakin Baik” atau “Semakin Buruk”?
Tabel 5.50 Hasil Dari Soal No.
50 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Semakin baik 332 83.0%
Semakin buruk 68 17.0%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.49 Hasil Dari Soal No. 50 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian

Pada tabel 5.50 terdapat pernyataan pengalaman setelah


menggunakan layanan aplikasi tersebut terdapat kualitas platform yang
“semakin baik” atau “semakin buruk” menunjukkan responden kategori
semakin baik sebesar 332 (83.0%) responden dibandingkan kategori yang
menjawab semakin buruk yaitu 68 (17.0%) responden. Kemudian
responden tidak ada yang menjawab dengan jawaban yakni tidak tahu
atau tidak menjawab. Menurut penjelasan di atas menyimpulkan bahwa
mayoritas responden menggunakan layanan aplikasi terdapat kualitas
platform semakin baik sebesar 332 (83.0%) responden.
127

20. Soal No. 51 Setelah menggunakan layanan, apakah anda


merasa fungsi-fungsi teknis dalam aplikasi online ini telah tersedia
seperti aplikasi tidak crash atau aplikasi selalu dapat digunakan
untuk bertransaksi?

Tabel 5.51 Hasil Dari Soal No.


51 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya 287 71.8%
Tidak 113 28.2%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.50 Hasil Dari Soal No. 51 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian
Dari sajian tabel 5.51 tersebut menjelaskan setelah menggunakan
layanan aplikasi tersebut responden merasa fungsi – fungsi teknis dalam
aplikasi online tersebut telah tersedia seperti aplikasi tidak crash atau
aplikasi selalu dapat digunakan untuk bertransaksi, dihasilkan jawaban
“iya” sebesar 287 (71.8%) responden, yang paling sedikit jawaban “tidak”
senilai 113 (28.2%) responden. Kemudian tidak ada yang menjawab
jawaban tidak tahu atau tidak menjawab.
128

Menurut kesimpulan dari tabel 5.51 dapat disimpulkan bahwa


mayoritas dari responden ya mereka merasa saat menggunakan layanan
aplikasi online fungsi-fungsi teknis seperti aplikasi tidak crash atau
aplikasi selalu dapat digunakan untuk bertransaksi dengan banyaknya nilai
sebesar 287 (71.8%) responden.

21. Soal No. 52 Menurut sepengetahuan saudara, masalah apa


yang sering terjadi pada aplikasi layanan transportasi online yang
anda gunakan?
Tabel 5.52 Hasil Dari Soal No.
52 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Aplikasi saat dibuka sangat lambat 154 38.5%
Aplikasi sering force close (sering 41 10.3%
keluar dengan sendirinya)
Sinyal saat melakukan pemesanan 205 51.2%
lambat
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.51 Hasil Dari Soal No. 52 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian
Dari tabel 5.52 diatas adalah sepengetahuan responden, masalah
yang sering terjadi pada aplikasi layanan transportasi online yang
129

digunakan, banyaknya responden yang menjawab jawaban sinyal saat


melakukan pemesanan lambat sebesar 205 (51.2%) responden, setelah itu
jawaban aplikasi saat dibuka sangat lambat terdapat nilai 154 (38.5%)
responden, yang paling terkecil menjawab jawaban aplikasi sering force
close (sering keluar dengan sendirinya) yaitu 41 (10.3%) responden.
Kemudian tidak ada yang menjawab jawaban tidak tahu atau tidak
menjawab. Menurut penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden beranggapan masalah yang sering terjadi pada aplikasi layanan
transportasi online terdapat sinyal saat melakukan pemesanan lambat
sebesar 205 (51.2%) responden.

22. Soal No. 53 Menurut saudara apakah dampak negatif dari


adanya layanan transportasi online ini?
Tabel 5.53 Hasil Dari Soal No. 53
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Lebih banyak mengeluarkan biaya 133 33.3%
karena membayar jasa pengemudi
Menambah kemacetan akibat 64 16.0%
pengemudi berhenti dipinggir
jalan
Pemesanan terkadang tidak sesuai 203 50.7%
yang diinginakan pelanggan

Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%


Total 400 100.0%
130

Gambar 5.52 Hasil Dari Soal No. 53 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.53 di atas terkait responden merasakan


dampak negatif dari adanya layanan transportasi online ini, dihasilkan
paling besar jawaban pemesanan terkadang tidak sesuai yang diinginkan
pelanggan senilai 203 (50.7%) responden, nilai tengah terdapat 133
(33.3%) responden menjawab jawaban lebih banyak mengeluarkan biaya
karena membayar jasa pengemudi, sedangkan yang terkecil dengan nilai
64 (16.0%) responden menjawab jawaban menambah kemacetan akibat
pengemudi berhenti di pinggir jalan.
Kemudian tidak ada yang menjawab jawaban tidak tahu atau
tidak menjawab. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden merasakan dampak negatif dari adanya layanan
transportasi online seperti pemesanan terkadang tidak sesuai yang
diinginkan pelanggan sebanyak 203 (50.7%) responden.

23. Soal No. 54 Menurut saudara, bagaimana cara anda


mempertimbangkan pemilihan layanan transportasi online dari
beberapa aplikasi penyedia yang sama?
Tabel 5.54 Hasil Dari Soal No.
54 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Perbandingan tarif yang ditawarkan 212 53.0%
131

Aplikasi mudah digunakan 149 37.3%


Metode pembayaran yang 39 9.8%
disediakan
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.53 Hasil Dari Soal No. 54 Dalam Diagram Batang


Sumber: Data Penelitian

Menurut data tabel 5.54 diatas adalah cara responden


mempertimbangkan pemilihan layanan transportasi online dari beberapa
aplikasi penyedia yang sama, dihasilkan nilai terbesar 212 (53.0%)
responden merasakan perbandingan tarif yang ditawarkan, nilai menengah
senilai 149 (37.3%) responden merasakan aplikasi mudah digunakan,
sedangkan nilai yang terendah yaitu 39 (9.8%) responden merasakan
metode pembayaran yang disediakan.
Kemudian tidak ada yang menjawab jawaban tidak tahu atau tidak
menjawab. Berdasarkan penjelasan yang disajikan di atas dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih layanan transportasi
online dari beberapa aplikasi penyedia yang sama terbesar senilai 212
(53.0%) responden.
132

24. Soal No. 55 Apakah saran saudara untuk layanan pada


aplikasi transportasi online agar dapat lebih baik lagi dalam
meningkatkan kualitas layanan?
Tabel 5.55 Hasil Dari Soal No.
55 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Meningkatkan 130 32.5%
akurasi pada peta
Menetapkan tarif 228 57.0%
yang konsisten
Cara komunikasi 42 10.5%
dan perlakuan
pengemudi
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.54 Hasil Dari Soal No. 55 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian

Dari tabel diatas 5.50 disajikan saran responden untuk layanan


pada aplikasi transportasi online agar dapat lebih baik lagi dalam
meningkatkan kualitas layanan, dihasilkan nilai yang terbesar 228 (57.0%)
responden memilih jawaban menetapkan tarif yang konsisten, nilai yang
133

menengah 130 (32.5%) responden memilih jawaban meningkatkan akurasi


pada peta, sedangkan yang terkecil dengan nilai 42 (10.5%) responden
memilih jawaban cara komunikasi dan perlakuan pengemudi. Kemudian
tidak ada yang menjawab jawaban tidak tahu atau tidak menjawab.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden memberikan saran untuk layanan pada aplikasi transportasi
online agar dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas layanan,
yang paling banyak responden pilih untuk menjadi layanan aplikasi
tersebut lebih baik yaitu menetapkan tarif yang konsisten senilai 228
(57.0%) responden.
25. Soal No. 56 Apakah saudara merasa penting atau tidak
penting dengan tersedianya jasa layanan transportasi online di
Kecamatan Manyar?
Tabel 5.56 Hasil Dari Soal No. 56
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Penting 351 87.8%
Tidak Penting 49 12.3%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.55 Hasil Dari Soal No. 56 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian
134

Data tabel 5.56 diatas menunjukkan responden merasa penting atau


tidak penting dengan tersedianya jasa layanan transportasi online di
Kecamatan Manyar, dihasilkan nilai yang terbesar 351 (87.8%) responden
merasakan penting, terdapat nilai yang terkecil 49 (12.3%) responden
merasakan tidak penting. Kemudian tidak ada yang menjawab jawaban
tidak tahu atau tidak menjawab.
Berdasarkan sajian diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden penting atau tidak penting dengan tersedianya jasa layanan
transportasi online di Kecamatan Manyar yaitu penting untuk tersedianya
jasa layanan transportasi online di Kecamatan Manyar senilai 351 (87.8%)
responden.

26. Soal No. 57 Menurut saudara, apakah mayoritas warga


bertempat tinggal di Kecamatan Manyar lebih menyukai
menggunakan jasa ojek berbasis online/konvensional?
Tabel 5.57 Hasil Dari Soal No. 57
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Jasa ojek berbasis 303 75.8%
online
Jasa ojek 97 24.3%
konvensional
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%
135

Gambar 5.56 Hasil Dari Soal No. 57 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan data diatas 5.57 disajikan mayoritas warga bertempat


tinggal di Kecamatan Manyar lebih menyukai menggunakan jasa ojek
berbasis online/konvensional, dihasilkan nilai terbesar yaitu 303 (75.8%)
responden memilih jawaban jasa ojek berbasis online, sedangkan nilai
terkecil yaitu 97 (24.3%) responden memilih jawaban jasa ojek
konvensional. Kemudian tidak ada yang menjawab jawaban tidak tahu
atau tidak menjawab.
Dari sajian diatas dapat disimpulkan bahwa warga bertempat
tinggal di Kecamatan Manyar lebih menyukai menggunakan jasa ojek
berbasis online/konvensional, mayoritas memilih jasa ojek berbasis online
di tempat tinggal area Kecamatan Manyar sebesar 303 (75.8%) responden.

5.2.4 Tindakan/Practice

1. Soal No. 58 Dalam kegiatan sehari-hari, apabila ingin


berpindah tempat anda lebih menyukai menggunakan kendaraan
pribadi, umum atau menggunakan layanan transportasi online?
Tabel 5.58 Hasil Dari Soal No.
58 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Kendaraan pribadi 226 56.5%
Kendaraan umum 32 8.0%
136

Layanan 142 35.5%


transportasi online
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.57 Hasil Dari Soal No. 58 Dalam Diagram Batang


Sumber: Data Penelitian

Dari tabel 5.58 diketahui bahwa pernyataan responden berpendapat


mengenai soal, “Dalam kegiatan sehari-hari, apabila ingin berpindah
tempat anda lebih menyukai menggunakan kendaraan pribadi, umum atau
menggunakan layanan transportasi online?”. Berdasarkan data wawancara
yang ada terdapat jawaban bahwa 226 orang (56.5%) responden menjawab
kendaraan pribadi. Adapun 32 orang (8.0%) menjawab kendaraan umum.
Kemudian 142 orang (35.5%) menjawab layanan transportasi online.
Terakhir yang tidak menjawab/ tidak tahu sebanyak 0 orang (0.0%).
Berdasarkan data diatas, maka data terbanyak yang dapat disimpulkan
dalam kuesioner no. 58 ini adalah generasi z usia 15-24 tahun bahwa
kendaraan pribadi sebagai kendaraan untuk berpindah tempat dalam
kehidupan sehari-harinya.

2. Soal No. 59 Berapa intensitas saudara menggunakan


layanan transportasi online selama 3 bulan terakhir?
137

Tabel 5.59 Hasil Dari Soal No.


59 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
1-5 kali 217 54.3%
6-10 kali 101 25.3%
>10 kali 82 20.5%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.58 Hasil Dari Soal No. 59 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Merujuk pada tabel 5.59 ditemui bahwa intensitas responden dalam


menggunakan layanan transportasi online selama 3 bulam terkhir.
Responden yang menjawab telah menggunakan 1-5 kali sebanyak 217
(54.3%) responden. Kemudian yang menjawab 6-10 kali sebanyak 101
(25.3%) responden. Selanjutnya jawaban >10 kali sebanyak 82 (20.5%)
responden.
Dari data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam soal
kuesioner no. 59 ini adalah responden yang menjawab menggunakan 1-5
kali dalam 3 bulan terakhir sebanyak 217 (54.3%) responden. Para
generasi z usia 15-24 tahun di Kecamatan manyar ini menganggap bahwa
138

transportasi online akan lebih digunakan jika sedang dibutuhkan saja.


Seperti jika sedang terdesak harus menggunakan layanan tersebut.

3. Soal No. 60 Bagaimana cara anda memilih aplikasi layanan


transportasi online yang anda gunakan?
Tabel 5.60 Hasil Dari Soal No.
60 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Memilih kegunaan sesuai kebutuhan 159 39.8%
Melihat harga/tarif yang akan 195 48.8%
dikeluarkan
Tertarik dengan voucher yang 46 11.5%
tersedia
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.59 Hasil Dari Soal No. 60 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.60 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Bagaimana cara anda memilih aplikasi
layanan transportasi online yang anda gunakan?”. Berdasarkan data
wawancara yang telah diinput, responden yang menjawab memilih
kegunaan sesuai kebutuhan sebanyak 159 (39.8%) orang. Selanjutnya
yang menjawab melihat harga/tarif yang akan dikeluarkan sebanyak 195
139

(48.8%) orang. Jawaban yang tertarik dengan voucher yang tersedia


sebanyak 46 (11.5%) orang. Kemudian yang menjawab tidak tahu/Tidak
menjawab 0 (0.0%).
Data diatas dapat mengemukakan bahwa data terbanyak pada
pertanyaan kuesioner no. 60 ini adalah Generasi Z usia 15-24 tahun di
Kecamatan Manyar berpendapat bahwa responden melihat harga/tarif yang
akan dikeluarkan sebagai cara mereka memilih aplikasi layanan
transportasi online yang anda akan digunakan yaitu sebanyak 195 (48.8%)
orang.

4. Soal No. 61 Apakah anda merasa menggunakan aplikasi


karena bintang iklan yang berkolaborasi dengan aplikasi tersebut?

Tabel 5.61 Hasil Dari Soal No.


61 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya 36 9.0%
Tidak 364 91.0%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.60 Hasil Dari Soal No. 61 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian
140

Berdasarkan tabel 5.61 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah anda merasa menggunakan aplikasi
karena bintang iklan yang berkolaborasi dengan aplikasi tersebut?”. Data
wawancara yang ada mengemukakan bahwa 36 (9.0%) responden
menjawab iya telah menggunakan aplikasi karena bintang iklan yang
berkolaborasi dengan aplikasi tersebut. Kemudian, yang menjawab tidak
sebanyak 364 (91.0%) responden, dan yang menjawab tidak tahu/tidak
menjawab sebanyak 0 responden (0.0%).
Merujuk pada data diatas, maka data terbanyak diperoleh pada
jawaban tidak yaitu sebanyak 364 (91.0%) responden. Mereka tidak
merasa menggunakan aplikasi karena bintang iklan yang berkolaborasi
dengan aplikasi transportasi online tersebut. Mayoritas Genrasi Z usia 15-
24 tahun di Kecamatan Manyar tidak tertarik dengan adanya bintang iklan
yang menjadi alat pendukung yang digunakan dalam periklanan untuk
tujuan pemasaran atau pendukung suatu produk.

5. Soal No. 62 Apakah saudara juga menggunakan aplikasi


layanan transportasi online berdasarkan persepsi dari iklan yang
dibuat oleh perusahaan atau berdasar pada review dari pengguna di
sosial media?
Tabel 5.62 Hasil Dari Soal No. 62
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya, berdasar pada 169 42.3%
presepsi setelah
melihat iklan
Tidak, berdasar 231 57.8%
pada review
pengguna lain
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
141

menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.61 Hasil Dari Soal No. 62 Dalam Diagram Garis


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.62 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah saudara juga menggunakan aplikasi
layanan transportasi online berdasarkan persepsi dari iklan yang dibuat
oleh perusahaan atau berdasar pada review dari pengguna di sosial
media?”. Dari data wawancara yang ada, terlihat hasil jawaban 169
(42.3%) responden memilih iya, berdasar pada persepsi setelah melihat
iklan. Responden yang menjawab tidak, berdasar pada review pengguna
lain sebanyak 231 (57.8%) responden.
Kemudian yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab 0 (0.0%)
responden. Dari data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam soal
kuesioner no. 62 ini adalah responden yang menjawab iya, berdasar pada
persepsi setelah melihat iklan yang dibuat oleh perusahaan sebelum
menggunakan aplikasi layanan transportasi online yaitu sebanyak 169
responden dengan persentase (42.3%).

6. Soal No. 63 Apakah tindakan saudara apabila aplikasi


menyediakan merchandise eksklusif dengan edisi terbatas bagi para
penggunanya?
142

Tabel 5.63 Hasil Dari Soal No.


63 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Tertarik 154 38.5%
mendapatkannya
karena edisi
terbatas
Tidak tertarik 246 61.5%
dengan hal tersebut
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.62 Hasil Dari Soal No.63 Dalam Diagram Lingkaran


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.63 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah tindakan saudara apabila aplikasi
menyediakan merchandise eksklusif dengan edisi terbatas bagi para
penggunanya?”. Dari data di atas responden yang menjawab tertarik
mendapatkannya karena edisi terbatas diperoleh sebanyak 154 (38.5%)
responden. Dan yang menjawab tidak tertarik dengan hal tersebut
diperoleh sebanyak 246 (61.5%). Kemudian yang menjawab tidak
tahu/tidak menjawab 0 (0.0%) responden.
143

Dari data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam soal


kuesioner no. 63 ini adalah responden yang menjawab tidak tertarik
dengan hal tersebut atau tersedianya merchandise eksklusif dengan edisi
terbatas diperoleh sebanyak 246 (61.5%) responden. Wawancara yang
dilakukan kepada Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini
tidak tertarik karena terkadang merchandise eksklusif harus dengan syarat
dan ketentuan yang rumit untuk mendapatkannya.

7. Soal No 64 Menurut anda bagaimana tindakan anda ketika


mengetahui adanya promosi yang disediakan oleh aplikasi tersebut?

Tabel 5.64 Hasil Dari Soal No.


64 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Langsung memanfaatkan promosi 106 26.5%
yang tersedia
Akan menggunakan promosi saat 161 40.3%
dibutuhkan saja
Tidak tertarik karena harga tetap 133 33.3%
mahal
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.63 Hasil Dari Soal No. 64 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian
144

Berdasarkan tabel 5.64 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Menurut anda bagaimana tindakan anda
ketika mengetahui adanya promosi yang disediakan oleh aplikasi
tersebut?”. Berdasarkan jawaban yang telah terhitung terdapat banyaknya
jawaban diawali dengan 106 (26.5%) responden yang menjawab langsung
memanfaatkan promosi yang tersedia. Kemudian jawaban yakni akan
menggunakan promosi saat dibutuhkan saja sebanyak 161 (40.3%)
responden. Selanjutnya yang menjawab tidak tertarik karena harga tetap
mahal sebanyak 133 (33.3%) responden. Dan yang memilih tidak
tahu/tidak menjawab 0 (0.0%).

Berdasarkan dari data tersebut dapat disimpulkan yakni data


terbanyak dalam soal kuesioner no. 64 ini ialah responden yang menjawab
akan menggunakan promosi saat dibutuhkan saja sebanyak 161 (40.3%)
responden. Generasi Z usia 15-24 tahun ini lebih cenderung memilih
menggunakan layanan transportasi online jika sedang membutuhkan saja.
Jadi adanya promosi yang tersedia pada aplikasi memungkinan sedikit
tidak berpengaruh terhadap penggunaan mereka.

8. Soal No. 65 Jika saudara melihat promosi, ada berbagai


paket voucher yang menawarkan biaya atau tarif yang menjanjikan
agar lebih hemat. Apakah saudara juga pernah membeli paket
voucher tersebut?
Tabel 5.65 Hasil Dari Soal No. 65
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya, pernah 136 34.0%
membeli
Belum pernah 152 38.0%
tetapi ingin
mencoba
Tidak tertarik 112 28.0%
145

Tidak tahu/Tidak 0 0.0%


menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.64 Hasil Dari Soal No. 65 Dalam Diagram Garis


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.65 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, Jika saudara melihat promosi, ada berbagai
paket voucher yang menawarkan biaya atau tarif yang menjanjikan agar
lebih hemat. Apakah kalian juga pernah membeli paket voucher
tersebut?”. Berdasarkan data wawancara yang ada mengemukakan bahwa
136 (34.0%) responden menjawab iya, pernah membeli. Responden yang
menjawab belum pernah tetapi ingin mencoba sebanyak 152 (38.0%)
responden. Kemudian jawab tidak tertarik sebanyak 112 (28.0%)
responden. Dan yang memilih tidak tahu/tidak menjawab 0 (0.0%)
responden.
Berdasarkan pada data diatas yang telah dilakukan dalam
perhitungan SPSS dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan dalam
kuesioner no 65 ini adalah Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan Manyar
mayoritas belum pernah membeli tetapi ingin mencoba paket voucher
yang ditawarkan pada aplikasi dengan persentase 152 (38.0%) responden.
146

9. Soal No. 66 Ketika menggunakan layanan online, apakah


saudara sering memilih melakukan pembayaran berbasis
tunai/nontunai ?
Tabel 5.66 Hasil Dari Soal No.
66 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Tunai 281 70.3%
Non tunai 119 29.8%
Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.65 Hasil Dari Soal No. 66 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.66 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Ketika menggunakan layanan online, apakah
saudara sering memilih melakukan pembayaran berbasis tunai/non tunai?
Berdasarkan data wawancara yang ada dapat dijelaskan bahwa frekuensi
yang menjawab tunai sebanyak 281 (70.3%) responden. Sebaliknya yang
menjawab non tunai sebanyak 119 (29.8%) responden. Kemudian yang
memilih tidak tahu/tidak menjawab 0 (0.0%) responden.
Berdasarkan pada data diatas yang telah dilakukan dalam
perhitungan SPSS dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa
dalam kuesioner no 66 ini merupakan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan
147

Manyar mayoritas menjawab tunai sebagai metode pembayaran yang


sering mereka lakukan dan mendapat frekuensi sebanyak 281 (70.3%)
responden.

10. Soal No. 67 Saudara lebih menyukai metode pembayaran


transportasi online tersebut melalui apa?
Tabel 5.67 Hasil Dari Soal No.
67 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Dompet digital/Pembayaran digital 158 39.5%
Paylater/Bayar nanti 13 3.3%
Kartu kredit/debit 28 7.0%
Tunai 201 50.2%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

250
200
150
100 158 201
50
0 13 28 0

Gambar 5.66 Hasil Dari Soal No. 67 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.67 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Anda lebih menyukai metode pembayaran
transportasi online tersebut melalui apa?”. Berdasarkan data wawancara
yang ada dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab dompet
digital/pembayaran digital 158 (39.5%) responden. Kemudian yang
menjawab Paylater/bayar nanti 13 (3.3%) responden. Adapun yang
148

menjawab kartu kredit/debit 28 (7.0%) responden. Terakhir pilihan tunai


yang menjawab sebanyak 201 (50.2%) responden. Dan yang memilih tidak
tahu/tidak menjawab 0 (0.0%) responden.
Berdasarkan pada data diatas yang telah dilakukan dalam
perhitungan spss dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa
dalam kuisioner no 67 ini merupakan generasi z usia 15-24 di Kecamatan
Manyar mayoritas lebih menyukai metode pembayaran layanan
transportasi online dengan tunai dengan persentase frekuensi sebanyak 201
(50.2%) responden.

11. Soal No. 68 Apakah alasan saudara lebih menyukai metode


pembayaran transportasi online tersebut?
Tabel 5.68 Hasil Dari Soal No.
68 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Karena lebih praktis 235 58.8%
Karena lebih banyak 165 41.3%
diskon/potongan harga
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.67 Hasil Dari Soal No. 68 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian
149

Berdasarkan tabel 5.68 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah alasan saudara lebih menyukai
metode pembayaran transportasi online tersebut?”. Berdasarkan data
wawancara yang ada mengemukakan bahwa yang menjawab karena lebih
praktis sebanyak 235 (58.8%) responden. Kemudian yang menjawab
karena lebih banyak diskon/potongan harga sebanyak 165 (41.3%)
responden. Dan yang memilih tidak tahu/tidak menjawab 0 (0.0%)
responden.

Berdasarkan data diatas yang telah dilakukan perhitungan dalam


SPSS dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam
kuesioner nomor 68 ini merupakan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan
Manyar yang mayoritas lebih menyukai metode pembayaran yang mereka
pilih karena lebih praktis. Dan jumlah responden yang menjawab sebanyak
pilihan tersebut sebanyak 235 (58.8%) responden.

12. Soal No. 69 Apakah saudara pernah melakukan metode


pembayaran melalui paylater atau bayar nanti?
Tabel 5.69 Hasil Dari Soal No. 69
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya 99 24.8%
Tidak 301 75.3%
Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%
150

Gambar 5.68 Hasil Dari Soal No. 69 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.69 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah saudara pernah melakukan metode
pembayaran melalui paylater atau bayar nanti?”. Berdasarkan data
wawancara yang ada dapat dijelaskan bahwa frekuensi 99 (24.8%)
responden menjawab ya (pernah melakukan metode pembayaran melalui
paylater atau bayar nanti). Kemudian yang menjawab tidak pernah
melakukan memiliki persentase sebanyak 301 (75.3%) responden.

Berdasarkan data diatas yang telah dilakukan perhitungan dalam


SPSS dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam
kuesioner nomor 69 ini merupakan generasi Z usia 15-24 di Kecamatan
Manyar mayoritas mereka tidak pernah melakukan metode pembayaran
melalui Paylater atau bayar nanti dengan memiliki persentase sebanyak
301 (75.3%) responden.

13. Soal No. 70 Jika pernah, dalam kondisi apa saudara


menggunakan metode pembayaran tersebut?
Tabel 5.70 Hasil Dari Soal No.
70 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Dalam kondisi terdesak 220 55.0%
Tidak dapat melakukan metode 180 45.0%
pembayaran lain
Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%
151

Gambar 5.69 Hasil Dari Soal No. 70 Dalam Diagram Lingkaran


Sumber: Data Penelitian
Berdasarkan tabel 6.70 diketahui pertanyaan responden
berpendapat mengenai soal, “Jika pernah, dalam kondisi apa saudara
menggunakan metode pembayaran tersebut?”. Berdasarkan data
wawancara yang ada mengemukakan bahwa yang menjawab dalam
kondisi terdesak sebanyak 220 (55.0%) responden. Kemudian yang
menjawab tidak dapat melakukan metode pembayaran lain sebanyak 180
(45.0%) responden. Dan yang tidak menjawab 0 (0.0%) responden.
Berdasarkan data diatas yang telah dilakukan perhitungan dalam
SPSS dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam
kuesioner nomor 70 ini merupakan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan
Manyar yang mayoritas menjawab metode pembayaran Paylater/bayar
nanti akan dilakukan karena dalam kondisi terdesak yakni sebanyak 220
(55.0%) responden.

14. Soal No. 71 Bagaimana sikap saudara setelah mengetahui


bahwa driver/pengemudi layanan transportasi online untuk antar-
jemput anda senang mengajak bicara kepada anda saat dalam
perjalanan?
Tabel 5.71 Hasil Dari Soal No. 71
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Merasa senang karena pengemudi 247 61.8%
152

ramah
Merasa terganggu 97 24.3%
Hanya diam dan tidak menghiraukan 56 14.0%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.70 Hasil Dari Soal No. 71 Dalam Diagram Batang


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.71 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Bagaimana sikap saudara setelah mengetahui
bahwa driver/pengemudi layanan transportasi online untuk antar-jemput
anda senang mengajak bicara kepada anda saat dalam perjalanan?”.
Berdasarkan data wawancara yang ada mengemukakan bahwa 247
(61.8%) responden yang menjawab merasa senang karena pengemudi
ramah. Lalu yang menjawab merasa terganggu sebanyak 97 (24.3%)
responden. Kemudian hanya diam dan tidak menghiraukan sebanyak 56
(14.0%). Dan terakhir yang tidak tahu/tidak menjawab 0 (0.0%)
responden.
Berdasarkan data diatas yang telah dilakukan perhitungan dalam
SPSS dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam
kuesioner nomor 71 ini merupakan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan
Manyar yang cenderung merasa senang karena pengemudi ramah jika
153

driver/pengemudi layanan transportasi online untuk antar-jemput senang


mengajak bicara kepada mereka saat dalam perjalanan. Hasil jawaban
responden ini menjadi jawaban terbanyak yakni 247 (61.8%) responden.

15. Soal No. 72 Jika saudara mendapat driver/pengemudi


motor yang mengecewakan saat memesan layanan antar-jemput.
Apakah tindakan anda saat itu terjadi?
Tabel 5.72 Hasil Dari Soal No.
72 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Menegur pengemudi dan tetap 185 46.3%
melakukan perjalanan

Tetap melanjutkan perjalanan karena 190 47.5%


sudah terlanjur memesan

Membatalkan pesanan 25 6.3%


Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.71 Hasil Dari Soal No. 72 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.72 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Jika saudara mendapat driver/pengemudi
motor yang mengecewakan saat memesan layanan antar-jemput. Apakah
154

tindakan anda saat itu terjadi?”. Berdasarkan data di atas dapat dijelaskan
bahwa adanya 185 (46.3%) responden menegur pengemudi dan tetap
melakukan perjalanan. Kemudian jawaban responden tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan sebanyak 190 (46.3%)
responden. Adapun pilihan jawaban yang akan membatalkan pesanan
sebanyak 25 (6.3%) responden. Dan yang tidak menjawab 0 (0.0%)
responden.

Dari data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam soal


kuesioner nomor 72 ini ialah responden yang menjawab tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan sebanyak 190 (46.3%)
responden. Adanya data diatas telah dilakukan perhitungan dalam SPSS
dan juga wawancara sebelumnya, dan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan
Manyar mayoritas akan tetap memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan meskipun driver/pengemudi motor yang
mengecewakan saat memesan layanan antar-jemput.

16. Soal No. 73 Apakah anda aktif dalam menggunakan fitur


aplikasi seperti memberikan rating sebagai apresiasi keamanan dan
kenyamanan pemilihan rute perjalanan saat pesan antar dilakukan?
Tabel 5.73 Hasil Dari Soal No. 73
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya, selalu menggunakannya 265 66.3%
Tidak pernah menggunakannya 101 25.3%
Tidak mengetahui fitur tersebut 34 8.5%

Tidak menjawab 0 0.0%


Total 400 100.0%
155

Gambar 5.72 Hasil Dari Soal No. 73 Dalam Diagram Lingkaran


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.73 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah anda aktif dalam menggunakan fitur
aplikasi seperti memberikan rating sebagai apresiasi keamanan dan
kenyamanan pemilihan rute perjalanan saat pesan antar dilakukan?”.
Berdasarkan data di atas dapat dijelaskan bahwa adanya 265 (66.3%)
responden yang menjawab iya, selalu menggunakannya. Lalu sebanyak
101 (25.3%) responden menjawab tidak pernah menggunakannya. Adapun
responden yang tidak mengetahui fitur tersebut terhitung sebanyak 35
(8.5%) responden. Dan terakhir adanya responden yang tidak menjawab 0
(0.0%) responden.

Dari data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam soal


kuesioner no. 73 ini ialah responden yang menjawab iya, selalu
menggunakannya dengan total frekuensi sebanyak 265 (66.3%) responden.
Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa mayoritas Generasi Z usia 15-24
tahun di Kecamatan Manyar cenderung selalu aktif dalam menggunakan
fitur memberikan rating pengemudi sebagai apresiasi keamanan dan
kenyamanan pemilihan rute perjalanan saat pesan antar dilakukan.
156

17. Soal No. 74 Pada situasi apa saudara menggunakan


layanan pesan-antar makanan pada aplikasi transportasi online?
Tabel 5.74 Hasil Dari Soal No. 74
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ketika sedang lapar 51 12.8%
Ketika sedang bosan dengan aktifitas 154 38.5%
Ketika sedang melihat promosi/diskon 195 48.8%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%
157

Gambar 5.73 Hasil Dari Soal No. 74 Dalam Diagram Garis


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.74 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Pada situasi apa saudara menggunakan
layanan pesan-antar makanan pada aplikasi transportasi online?”.
Berdasarkan data wawancara yang ada mengemukakan bahwa 51 (12.8%)
responden. Adapun yang menjawab ketika sedang bosan dengan aktifitas
sebanyak 154 (38.5%) responden. Lalu yang menjawab ketika sedang
melihat promosi/diskon sebanyak 195 (48.8%) responden. Dan responden
yang tidak tahu/tidak menjawab 0 (0.0%) responden.

Dari data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam soal


kuesioner nomor 74 ini ialah responden yang menjawab ketika sedang
melihat promosi/diskon sebanyak 195 (48.8%) responden. Berdasarkan
jawaban tersebut mayoritas Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan
Manyar ini cenderung menggunakan layanan pesan-antar makanan pada
aplikasi transportasi online ketika sedang melihat promosi/diskon yang
disediakan oleh aplikasi tersebut. Para responden beranggapan bahwa
adanya diskon dapat lebih menguntungkan dan ada perasaan ingin
memanfaatkan diskon tersebut.

18. Soal No. 75 Apakah saudara pernah memberikan tip/bonus


bagi driver setelah melakukan pemesanan?
158

Tabel 5.75 Hasil Dari Soal No.


75 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya 280 70.0%
Tidak 120 30.0%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.74 Hasil Dari Soal No. 75 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian
Berdasarkan tabel 5.75 diketahui pertanyaan responden
berpendapat mengenai soal, “Apakah saudara pernah memberikan
tip/bonus bagi driver setelah melakukan pemesanan?“. Dihimpun pada
data yang telah dihitung oleh SPSS dan wawancara sebelumnya, didapati
bahwa sebanyak 280 (70.0%) responden menjawab iya (pernah
memberikan tip/bonus bagi driver setelah melakukan pemesanan). Dan
yang menjawab tidak sebanyak 120 (30.0%) yang berarti belum pernah
memberikan tip selama penggunaan layanan transportasi online.
Berdasarkan data diatas telah dilakukan perhitungan dalam SPSS
dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam kuesioner
nomor 71 ini merupakan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan Manyar
yang cenderung sering memberikan tip/bonus kepada driver setelah
melakukan pemesanan terlihat dari banyaknya responden yang menjawab
iya yakni sebanyak 280 (70.0%) responden.
159

19. Soal No. 76 Apakah yang menjadi alasan saudara


memberikan tip kepada driver tersebut?
Tabel 5.76 Hasil Dari Soal No.
76 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Karena pelayanan yang memuaskan 262 65.5%

Karena ingin bersedekah 138 34.5%


Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.75 Hasil Dari Soal No. 76 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.76 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah yang menjadi alasan saudara
memberikan tip kepada driver tersebut?”. Adanya data yang telah
dipaparkan di atas dapat dijelaskan bahwa 262 (65.5%) responden memilih
menjawab karena pelayanan yang memuaskan sebagai alasan pemberian
tip. Kemudian jawaban responden yang memilih karena ingin bersedekah
dipilih sebanyak 138 (34.5%) responden. Dan yang tidak tahu/tidak
menjawab 0 (0.0%) responden.
160

Berdasarkan data diatas telah dilakukan perhitungan dalam SPSS


dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam kuesioner
nomor 76 ini merupakan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan Manyar
yang cenderung menjadikan alasan karena pelayanan yang memuaskan
sebagai pemberian tip/bonus yang pantas didapatkan oleh para
driver/pengemudi setelah mengantar layanan yang dibutuhkan pengguna.

20. Soal No. 77 Bagaimana tindakan saudara apabila menemui


driver/pengemudi yang bersikap menyinggung?

Tabel 5.77 Hasil Dari Soal No.


77 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Melakukan complain pada aplikasi 146 36.5%
tersebut
Memberi penilaian bintang 1 pada 227 56.8%
driver
Memviralkan driver tersebut dalam 27 6.8%
media sosial
Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.76 Hasil Dari Soal No. 77 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian
161

Berdasarkan tabel 5.75 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Bagaimana tindakan saudara apabila
menemui driver/pengemudi yang bersikap menyinggung?”. Data di atas
menjelaskan adanya 146 (36.5%) responden yang menjawab akan
melakukan komplain pada aplikasi tersebut. Kemudian adanya 227
(56.8%) responden yang menjawab akan memberi penilaian bintang 1
pada driver. Lalu ada pun yang menjawab 27 (6.8%) responden yang akan
memviralkan driver tersebut dalam media sosial. Dan yang memilih tidak
menjawab 0 (0.0%) responden.

Berdasarkan data diatas telah dilakukan perhitungan dalam spss


dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam kuesioner
nomor 77 ini merupakan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan Manyar
yang cenderung akan melakukan tindakan memberi penilaian bintang 1
pada driver/pengemudi jika driver/pengemudi yang bersikap
menyinggung. Persentase yang diperoleh dari jawaban tersebut sebanyak
227 (56.8%) responden. Penilaian driver/pengemudi ini dinilai sangat
berpengaruh terhadap perolehan orderan pada aplikasi kedepannya.

21. Soal No. 78 Lalu bagaimana tindakan saudara jika saat


memesan layanan transportasi online tetapi tidak ada
driver/pengemudi yang mengambil orderan tersebut?
Tabel 5.78 Hasil Dari Soal No. 78
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Sabar menunggu hingga ada 266 66.5%
driver/pengemudi yang mengambil
orderan tersebut
Melakukan komplain pada pihak bantuan 91 22.8%
aplikasi
162

Tidak jadi memesan 43 10.8%

Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%


Total 400 100.0%

Gambar 5.77 Hasil Dari Soal No. 78 Dalam Diagram Garis


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.78 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Lalu bagaimana tindakan saudara jika saat
memesan layanan transportasi online tetapi tidak ada driver/pengemudi
yang mengambil orderan tersebut?“. Dihimpun pada data yang telah
dihitung oleh spss dan wawancara sebelumnya, didapati bahwa sebanyak
266 (66.5%) responden yang menjawab sabar menunggu hingga ada
driver/pengemudi yang mengambil orderan tersebut. Adapun 91 (22.8%)
responden menjawab melakukan komplain pada pihak bantuan aplikasi.
Kemudian disusul dengan jawaban responden yang mengambil tindakan
tidak jadi memesan sebanyak 43 (10.8%) responden. Dan yang tidak
tahu/tidak menjawab 0 (0.0%) responden.
Berdasarkan data diatas telah dilakukan perhitungan dalam SPSS
dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam kuisioner
nomor 78 ini merupakan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan Manyar
yang mayoritas memilih mengambil tindakan sabar menunggu hingga ada
driver/pengemudi yang mengambil orderan tersebut dengan perolehan
163

frekuensi sebanyak 266 (66.5%) responden. Jika saat memesan layanan


transportasi online tidak ada driver/pengemudi yang mengambil orderan
tersebut kemungkinan pengguna akan menunggu karena kebutuhannya
yang penting.

22. Soal No. 79 Apakah anda merasa kencanduan dalam


penggunaan layanan yang tersedia pada aplikasi online transportasi
online demi memudahkan kegiatan pribadi ini?
Tabel 5.79 Hasil Dari Soal No.
79 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya, merasa 163 40.8%
Tidak merasa 237 59.3%
Tidak tahu/Tidak 0 0.0%
menjawab
Total 400 100.0%

Gambar 5.78 Hasil Dari Soal No. 79 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.79 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah anda merasa kecanduan dalam
penggunaan layanan yang tersedia pada aplikasi online demi memudahkan
kegiatan pribadi ini?”. Dari data di atas dapat dipaparkan hasil frekuensi
164

yakni sebanyak 163 (40.8%) responden menjawab iya, merasa (merasa


kecanduan dalam penggunaan layanan yang tersedia pada aplikasi online)
dan sebaliknya yang menjawab tidak merasa diperoleh frekuensi sebanyak
237 (59.3%) responden. Dan yang memilih tidak tahu/tidak menjawab 0
(0.0%) responden.
Adanya paparan data diatas telah dilakukan perhitungan dalam
SPSS dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam
kuesioner nomor 79 ini merupakan Generasi Z usia 15-24 di Kecamatan
Manyar yang mayoritas merasa bahwa mereka tidak kecanduan dalam
penggunaan layanan yang tersedia pada aplikasi transportasi online
tersebut. Hal ini diketahui dari banyaknya hasil data yang menjawab
sebanyak 237 (59.3%) responden.

23. Soal No. 80 Apakah dengan adanya berbagai layanan


dalam aplikasi ini akan berdampak pada pola gaya hidup keseharian
atau terciptanya budaya baru yang menyukai hal instan pada masa
yang akan datang?

Tabel 5.80 Hasil Dari Soal No. 80


Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Berdampak 281 70.3%
Tidak berdampak 119 29.8%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%
165

Gambar 5.79 Hasil Dari Soal No. 80 Dalam Diagram


Lingkaran Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.80 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah dengan adanya berbagai layanan
dalam aplikasi ini akan berdampak pada pola gaya hidup keseharian atau
terciptanya budaya baru yang menyukai hal instan pada masa yang akan
datang?”. Data tersebut mengemukakan bahwa adanya 281 (70.3%)
responden menjawab berdampak dan yang menjawab tidak berdampak
sebanyak 119 (29.8%) responden. Kemudian tidak ada responden yang
menjawab jawaban tidak tahu/tidak menjawab.
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden
beranggapan bahwa dengan adanya berbagai layanan dalam aplikasi
transportasi online akan berdampak pada pola gaya hidup keseharian atau
terciptanya budaya baru yang menyukai hal instan pada masa yang akan
datang, dengan hasil perhitungan frekuensi sebanyak 281 (70.3%)
responden.

24. Soal No. 81 Dengan hal tersebut apakah setiap pengguna


perlu mengantisipasi dampak yang ditimbulkan terhadap adanya
layanan yang tersedia pada aplikasi tersebut?
Tabel 5.81 Hasil Dari Soal No.
81 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Perlu 264 66.0%
Tidak perlu 136 34.0%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%
166

Gambar 5.80 Hasil Dari Soal No. 81 Dalam Diagram Lingkaran


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.81 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Dengan hal tersebut apakah setiap pengguna
perlu mengantisipasi dampak yang ditimbulkan terhadap adanya layanan
yang tersedia pada aplikasi tersebut?“. Data di atas memaparkan bahwa
yang menjawab perlu sebanyak 264 (66.0%) responden. Kemudian
sebaliknya, yang memilih untuk menjawab tidak perlu sebanyak 136
(34.0%). Dan tidak ada responden yang memilih untuk menjawab tidak
tahu/tidak menjawab dengan 0 (0.0%) responden.
Berdasarkan data diatas telah dilakukan perhitungan dalam spss
dan juga wawancara sebelumnya, disimpulkan bahwa dalam kuesioner
nomor 81 ini merupakan generasi usia z 15-24 di Kecamatan Manyar yang
menganggap dimana setiap pengguna perlu mengantisipasi dampak yang
ditimbulkan dari adanya layanan yang tersedia pada aplikasi transportasi
online. Frekuensi yang didapat dari jawaban tersebut sebanyak 264
(66.0%) responden.

25. Soal No. 82 Ketika terjadi masalah atau error pada sistem
aplikasi yang akan saudara gunakan, apa tindakan saudara dengan
hal tersebut?
Tabel 5.82 Hasil Dari Soal No. 82
Sumber: Data Penelitian
167

Jawaban Frekuensi Persen


Keluar dari aplikasi dan menunggu 236 59.0%
hingga aplikasi kembali normal

Melaporkan masalah yang terjadi ke 146 36.5%


pihak customer service atau bantuan

Uninstall atau remove aplikasi 18 4.5%

Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%


Total 400 100.0%

Gambar 5.81 Hasil Dari Soal No. 82 Dalam Diagram Batang


Sumber: Data Penelitian
Berdasarkan tabel 5.82 diketahui pertanyaan responden
berpendapat mengenai soal, “Ketika terjadi masalah atau error pada sistem
aplikasi yang akan anda gunakan, apa tindakan saudara dengan hal
tersebut?“. Dari data pada sajian di atas memaparkan bahwa 236 (59.0%)
responden menjawab keluar dari aplikasi dan menunggu hingga aplikasi
kembali normal. Kemudian adapun jawaban responden yang memilih akan
melaporkan masalah yang terjadi ke pihak customer service atau bantuan
dengan banyaknya frekuensi 146 (36.5%) responden. Disusul dengan
pilihan responden yang menjawab akan Uninstall atau remove aplikasi
168

sebanyak 18 (4.5%) responden. Dan yang tidak tahu/tidak menjawab 0


(0.0%) responden.
Dari data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam soal
kuesioner nomor 82 ini ialah responden yang menjawab akan melakukan
tindakan dengan keluar dari aplikasi dan menunggu hingga aplikasi
kembali normal, ketika terjadi masalah atau error pada sistem aplikasi.
Hasil jawaban tersebut mendapat perolehan sebanyak 236 (59.0%)
responden.

26. Soal No. 83 Dan apa tindakan saudara apabila menemui


sistem error yang terjadi saat pemesanan layanan transportasi online
tersebut?

Tabel 5.83 Hasil Dari Soal No. 83


Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Membatalkan pesanan 172 43.0%
Melaporkan hal tersebut pada bantuan 155 38.8%
aplikasi

Tidak masalah dengan hal tersebut 73 18.3%


Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%
169

Gambar 5.82 Hasil Dari Soal No. 83 Dalam Diagram Batang


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.83 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Dan apa tindakan saudara apabila menemui
sistem error yang terjadi saat pemesanan layanan transportasi online
tersebut?”. Merujuk pada tabel tersebut memiliki hasil bahwa 172 (43.0%)
responden akan mengambil tindakan membatalkan pesanan. Kemudian
adapun jawaban responden memilih akan melaporkan hal tersebut pada
bantuan aplikasi dipilih sebanyak 55 (38.8%) responden. Lalu responden
yang tidak masalah dengan hal tersebut mendapat frekuensi sebanyak 73
(18.3%) responden. Dan yang memilih untuk tidak tahu/tidak menjawab 0
(0.0%) responden.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa data terbanyak dalam


soal kuesioner no. 83 ini ialah responden yang menjawab akan mengambil
tindakan membatalkan pesanan apabila menemui sistem error yang terjadi
pada saat pemesanan layanan transportasi online dilakukan. Maka
Generasi Z usia15-24 tahun lebih mendominasi jawaban tersebut dengan
hasil 172 (43.0%) responden.

27. Soal No. 84 Setelah menggunakan layanan transportasi


online, apakah saudara tertarik mendaftar menjadi pengemudi
layanan pesan-antar?
Tabel 5.84 Hasil Dari Soal No. 84
Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya, tertarik 99 24.8%
Tidak tertarik 301 75.3%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%
170

Gambar 5.83 Hasil Dari Soal No. 84 Dalam Diagram Garis


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.84 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Setelah menggunakan layanan transportasi
online, apakah saudara tertarik mendaftar menjadi pengemudi layanan
pesan-antar?”. Data di atas memaparkan adanya jawaban responden yang
iya, tertarik (mendaftar menjadi pengemudi layanan pesan-antar)
berjumlah 99 orang (24.8%) dan begitupun sebaliknya, yang menjawab
tidak tertarik mendapat hasil sebanyak 301 orang (75.3%). Dan yang
memilih untuk tidak tahu/tidak menjawab 0 (0.0%) responden.
Dari paparan data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam
soal kuesioner no. 84 ini ialah responden yang menjawab tidak tertarik
untuk mendaftar menjadi pengemudi layanan pesan-antar dengan total 301
orang (75.3%) yang memilih jawaban tersebut. Hal ini membuktikan
bahwa responden cenderung hanya menggunakan layanan transportasi
online hanya untuk memenuhi sebagai kebutuhan mereka dan tidak untuk
dijadikan profesi.

28. Soal No. 85 Jika saudara mendapat layanan yang


memuaskan, apakah saudara akan merekomendasikan aplikasi
layanan transportasi online tersebut kepada teman atau kerabat
nantinya?
171

Tabel 5.85 Hasil Dari Soal No.


85 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Iya terkadang 278 69.5%
Tidak, saya nikmati sendiri 122 30.5%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Gambar 5.84 Hasil Dari Soal No. 85 Dalam Diagram


Batang Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.85 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Jika saudara mendapat layanan yang
memuaskan, apakah saudara akan merekomendasikan aplikasi layanan
transportasi online tersebut kepada teman atau kerabat nantinya?”. Data di
atas menjelaskan adanya jawaban dari 278 (69.5%) responden yang
menjawab iya, terkadang. Kemudian hasil responden yang menjawab
tidak, saya nikmati sendiri didapati sebanyak 122 (30.5%) responden.

Dari data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam soal


kuesioner no. 85 ini ialah responden yang menjawab iya terkadang akan
merekomendasikan aplikasi layanan transportasi online tersebut kepada
teman atau kerabat jika telah mendapat layanan yang memuaskan secara
pribadi. Pilihan tersebut dijawab oleh total 278 (69.5%) responden.
172

29. Soal No. 86 Saat melakukan registrasi data diri, apakah


keamanan aplikasi transportasi online dapat membuat saudara
merasa aman? (Contoh: nomor telepon dan email).
Tabel 5.86 Hasil Dari Soal No.
86 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya, saya merasa percaya dan aman 360 90.0%
Tidak, saya tidak merasa percaya dan 40 10.0%
aman
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Frequency

600
500
400
360
300
200
100
0 40
0
YA, SAYA TIDAK, SAYA TIDAK
-100
MERASA T I D A K M E R A SA T A H U / T I DA
-200 PERCAYA DA K P E R C A Y A D AN M E N J A W A B
N AMAN
AMAN

Gambar 5.85 Hasil Dari Soal No. 86 Dalam Diagram


Garis Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.86 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Saat melakukan registrasi data diri, apakah
keamanan aplikasi transportasi online dapat membuat saudara merasa
aman? (Contoh: nomor telepon dan email)”. Berdasarkan data dari
wawancara yang ada, didapati sebanyak 360 (90.0%) responden menjawab
ya, saya merasa percaya dan aman. Kemudian sebaliknya, yang menjawab
tidak, saya tidak merasa percaya dan aman sebanyak 40 (10.0%)
173

responden. Terakhir, yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab 0 (0.0%)


responden.

Dari data tersebut dapat disimpulkan data terbanyak dalam soal


kuesioner nomor 86 ini ialah responden yang menjawab ya, saya merasa
percaya dan aman dengan persentase 360 (90.0%) responden. Para
generasi z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar memiliki rasa
kepercayaan terhadap aplikasi transportasi online dalam menjaga privasi
mereka. Aplikasi transportasi online juga telah memiliki kebijakan dan
cara tersendiri demi menjaga keamanan data dan penyimpanan data
informasi pribadi para penggunanya.

30. Soal No. 87 Apakah anda sering melakukan pembaharuan


terhadap aplikasi untuk mendapatkan fitur terbaru yang disediakan?
Tabel 5.87 Hasil Dari Soal No.
87 Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya 224 56.0%
Tidak 176 44.0%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%

Ya Tidak Tidak tahu/Tidak menjawab

0%

44%

56%

Gambar 5.86 Hasil Dari Soal No. 87 Dalam Diagram Lingkaran


174

Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.87 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Apakah anda sering melakukan pembaharuan
terhadap aplikasi untuk mendapatkan fitur terbaru yang disediakan?”.
Berdasarkan data dari wawancara yang ada, didapati sebanyak 224
(56.0%) responden menjawab ya (sering melakukan pembaharuan
terhadap aplikasi). Kemudian yang menjawab tidak sebanyak 176 (44.0%)
responden, kemudian yang responden tidak menjawab/tidak tahu sebanyak
0 responden (0.0%).
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa data terbanyak dalam
soal kuesioner nomor 87 ini ialah responden generasi z berusia 15-24
tahun yang menjawab ya (sering melakukan pembaharuan terhadap
aplikasi untuk mendapatkan fitur terbaru yang disediakan) sebanyak 224
responden dengan persentase (56.0%).

31. Soal No. 88 Lalu apakah anda selalu tertarik ingin segera
mencoba perbaharuan dari aplikasi transportasi online tersebut?

Tabel 5.88 Hasil Dari Soal No. 88


Sumber: Data Penelitian
Jawaban Frekuensi Persen
Ya 243 60.8%
Tidak 157 39.3%
Tidak tahu/Tidak menjawab 0 0.0%
Total 400 100.0%
175

Gambar 5.87 Hasil Dari Soal No. 88 Dalam Diagram Lingkaran


Sumber: Data Penelitian

Berdasarkan tabel 5.88 diketahui pertanyaan responden


berpendapat mengenai soal, “Lalu apakah anda selalu tertarik ingin segera
mencoba perbaharuan dari aplikasi transportasi online tersebut?”.
Berdasarkan data wawancara yang ada dapat dikemukakan bahwa 243
(60.8%) responden menjawab ya (selalu tertarik ingin segera mencoba
perbaharuan dari aplikasi transportasi online tersebut). Kemudian yang
menjawab tidak (selalu tertarik ingin segera mencoba perbaharuan dari
aplikasi transportasi online) sebanyak 157 (39.3%) responden. Terakhir
yang menjawab Tidak tahu/tidak menjawab 0 (0.0%).

Dari data tersebut, telah dilakukan sebuah perhitungan spss dan


juga wawancara sebelumnya. Dalam soal kuesioner no. 88 dapat
disimpulkan data terbanyak ini ialah responden generasi z usia 15-24
tahunn yang menjawab ya (selalu tertarik ingin segera mencoba
perbaharuan dari aplikasi transportasi online tersebut) sebanyak 243
responden dengan presentase (60.8%).
176

5.3 Hasil Crosstabulasi antara wilayah tempat tinggal dengan kuesioner

5.3.1 Data Hasil Crosstabulasi Wilayah Tempat Tinggal

Dari hasil crosstabulasi wilayah tempat tinggal dengan beberapa


pertanyaan yang diajukan pada kuesioner penelitian. Maka didapatkan data
sebagai berikut :
(1) 35. Menurut saudara, apakah harga/tarif yang disediakan
saat melakukan pemesanan selalu konsisten dan berpatokan terhadap
tujuan atau lokasi anda?

Tabel 5.89 Hasil Pertanyaan Nomor 35


Sumber: Data Penelitian
Wilayah Tempat 1. Ya, Benar 2. Tidak benar 8. Tidak Total
Tinggal Tahu/tidak
menjawab
1. Yosowilangun 42(79.2%) 11(20.8%) 0(0.0%) 53(100%)
2. Banjarsari 8(72.7%) 3(27.3%) 0(0.0%) 11(100%)
3. Banyuwangi 7(87.5%) 1(12.5%) 0(0.0%) 8(100%)
4. Betoyoguci 6(85.7%) 1(14.3%) 0(0.0%) 7(100%)
5. Betoyokauman 6(66.7%) 3(33.3%) 0(0.0%) 9(100%)
6. Gumeno 9(75.0%) 3(25.0%) 0(0.0%) 12(100%)
7. Karangrejo 13(76.5%) 4(23.5%) 0(0.0%) 17(100%)
8.Leran 16(80.0%) 4(20.0%) 0(0.0%) 20(100%)
9. Manyar 3(37.5%) 5(62.5%) 0(0.0%) 8(100%)
Sidomukti
10. Suci 28(66.7%) 14(33.3%) 0(0.0%) 42(100%)
11. Sumberejo 10(76.9%) 3(23.1%) 0(0.0%) 13(100%)
12. Tebalo 5(50.0%) 5(50.0%) 0(0.0%) 10(100%)
13. Morobakung 4(66.7%) 2(33.3%) 0(0.0%) 6(100%)
14. Ngampel 4(66.7%) 2(33.3%) 0(0.0%) 6(100%)
15. Peganden 9(47.4%) 10(52.6%) 0(0.0%) 19(100%)
16. Pejangganan 8(57.1%) 6(42.9%) 0(0.0%) 14(100%)
17. Pongangan 22(78.6%) 6(21.4%) 0(0.0%) 28(100%)
18. Roomo 12(63.2%) 7(36.8%) 0(0.0%) 19(100%)
177

19. Sembayat 18(81.8%) 4(18.2%) 0(0.0%) 22(100%)


20. Sukomulyo 23(59.0%) 16(41.0%) 0(0.0%) 39(100%)
21. Manyar 7(58.3%) 5(41.7%) 0(0.0%) 12(100%)
Sidorukun
22.Manyarejo 9(45.0%) 11(55.0%) 0(0.0%) 20(100%)
23. Tanggulrejo 2(40.0%) 3(60.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 271(67.8%) 129(32.3%) 0(0.0%) 400(100%)

Dari tabel 5.89 diketahui bahwa pernyataan responden berpendapat


mengenai soal crosstabulasi. Dalam harga/tarif yang disediakan saat
melakukan pemesanan selalu konsisten dan berpatokan terhadap tujuan
atau lokasi anda. Sesuai dengan wilayahnya yaitu,

1. Yosowilangun dengan jawaban ya, benar 42 (79.2%), kemudian


tidak benar 11 (20.8%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0
(0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Yosowilangun sebesar 53
(100%) responden.

2. Banjarsari dengan jawaban ya, benar 8 (72.7%), kemudian tidak


benar 3 (27.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Banjarsari sebesar 11 (100%)
responden.

3. Banyuwangi dengan jawaban ya, benar 7 (87.5%), kemudian


tidak benar 1 (12.5%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Banyuwangi sebesar 8 (100%)
responden.

4. Betoyoguci dengan jawaban ya, benar 6 (85.7%), kemudian


tidak benar 1 (14.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Betoyoguci sebesar 7 (100%)
responden.
178

5. Betoyokauman dengan jawaban ya, benar 6 (66.7%), kemudian


tidak benar 3 (33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Betoyokauman sebesar 9 (100%)
responden.

6. Gumeno dengan jawaban ya, benar 9 (75.0%), kemudian tidak


benar 3 (25.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Gumeno sebesar 12 (100%)
responden.

7. Karangrejo dengan jawaban ya, benar 13 (76.5%), kemudian


tidak benar 4 (23.5%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Karangrejo sebesar 17 (100%)
responden.

8. Leran dengan jawaban ya, benar 16 (80.0%), kemudian tidak


benar 4 (20.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Leran sebesar 20 (100%)
responden.

9. Manyarsidomukti dengan jawaban ya, benar 3 (37.5%),


kemudian tidak benar 5 (62.5%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Manyarsidorukun sebesar 8 (100%) responden.

10. Suci dengan jawaban ya, benar 28 (66.7%), kemudian tidak


benar 14 (33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Suci sebesar 42 (100%)
responden.

11. Sumberejo dengan jawaban ya, benar 10 (76.9%), kemudian


tidak benar 3 (23.1%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
179

dengan keseluruhan banyak responden di Sumberejo sebesar 13 (100%)


responden.

12. Tebalo dengan jawaban ya, benar 5 (50.0%), kemudian tidak


benar 5 (50.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Tebalo sebesar 10 (100%)
responden.

13. Morobakung dengan jawaban ya, benar 4 (66.7%), kemudian


tidak benar 2 (33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Morobakung sebesar 6 (100%)
responden.

14. Ngampel dengan jawaban ya, benar 4 (66.7%), kemudian tidak


benar 2 (33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Ngampel sebesar 6 (100%)
responden.

15. Peganden dengan jawaban ya, benar 9 (47.4%), kemudian tidak


benar 10 (52.6%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Peganden sebesar 19 (100%)
responden.

16. Pejangganan dengan jawaban ya, benar 8 (57.1%), kemudian


tidak benar 6 (42.9%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Pejangganan sebesar 14 (100%)
responden.

17. Pongangan dengan jawaban ya, benar 22 (78.6%), kemudian


tidak benar 6 (21.4%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Pongangan sebesar 28 (100%)
responden.
180

18. Roomo dengan jawaban ya, benar 12 (63.2%), kemudian tidak


benar 7 (36.8%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Roomo sebesar 19 (100%)
responden.

19. Sembayat dengan jawaban ya, benar 18 (81.8%), kemudian


tidak benar 4 (18.2%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Sembayat sebesar 22 (100%)
responden.

20. Sukomulyo dengan jawaban ya, benar 23 (59.0%), kemudian


tidak benar 16 (41.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0
(0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Sukomulyo sebesar 39
(100%) responden.

21. Manyar Sidorukun dengan jawaban ya, benar 7(58.3%),


kemudian tidak benar 5 (41.7%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Manyar
Sidorukun sebesar 12 (100%) responden.

22. Manyarejo dengan jawaban ya, benar 9 (45.0%), kemudian


tidak benar 11 (55.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0
(0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Manyarejo sebesar 20
(100%) responden.

23. Tanggulrejo dengan jawaban ya, benar 2 (40.0%), kemudian


tidak benar 3(60.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Tanggulrejo sebesar 5 (100%)
responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini beranggapan ya
181

benar bahwa harga/tarif yang disediakan saat melakukan pemesanan selalu


konsisten dan berpatokan terhadap tujuan atau lokasi pengguna dengan
persentase sebanyak 271 (67.8%) responden.

(2) 56. Apakah saudara merasa penting atau tidak penting


dengan tersedianya jasa layanan transportasi online di Kecamatan
Manyar?
Tabel 5.90 Hasil Pertanyaan Nomor 56
Sumber: Data Penelitian
Wilayah Tempat 1. Penting 2. Tidak 8. Tidak Total
Tinggal penting Tahu/tidak
menjawab

1. Yosowilangun 53(100%) 0(0.0%) 0(0.0%) 53(100%)


2. Banjarsari 11(100%) 0(0.0%) 0(0.0%) 11(100%)
3. Banyuwangi 8(100%) 0(0.0%) 0(0.0%) 8(100%)
4. Betoyoguci 7(100%) 0(0.0%) 0(0.0%) 7(100%)
5. Betoyokauman 9(100%) 0(0.0%) 0(0.0%) 9(100%)
6. Gumeno 12(100%) 0(0.0%) 0(0.0%) 12(100%)
7. Karangrejo 15(88.2%) 2(11.8%) 0(0.0%) 17(100%)
8.Leran 17(85.0%) 3(15.0%) 0(0.0%) 20(100%)
9. Manyar 5(62.5%) 3(37.5%) 0(0.0%) 8(100%)
Sidomukti
10. Suci 39(92.9%) 3(7.1%) 0(0.0%) 42(100%)
11. Sumberejo 11(84.6%) 2(15.4%) 0(0.0%) 13(100%)
12. Tebalo 8(80.0%) 2(20.0%) 0(0.0%) 10(100%)
13. Morobakung 6(100%) 0(0.0%) 0(0.0%) 6(100%)
14. Ngampel 4(66.7%) 2(33.3%) 0(0.0%) 6(100%)
15. Peganden 16(84.2%) 3(15.8%) 0(0.0%) 19(100%)
16. Pejangganan 10(71.4%) 4(28.6%) 0(0.0%) 14(100%)
17. Pongangan 22(78.6%) 6(21.4%) 0(0.0%) 28(100%)
18. Roomo 14(73.7%) 5(26.3%) 0(0.0%) 19(100%)
19. Sembayat 19(86.4%) 3(13.6%) 0(0.0%) 22(100%)
20. Sukomulyo 33(84.6%) 6(15.4%) 0(0.0%) 39(100%)
21. Manyar 10(83.3%) 2(16.7%) 0(0.0%) 12(100%)
Sidorukun
182

22.Manyarejo 19(95.0%) 1(5.0%) 0(0.0%) 20(100%)


23. Tanggulrejo 3(60.0%) 2(40.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 351(87.8%) 49(12.3%) 0(0.0%) 400(100%)

Dari tabel 5.90 diketahui bahwa pernyataan responden berpendapat


mengenai soal crosstabulasi. Dalam soal apakah merasa penting atau tidak
penting dengan tersedianya jasa layanan transportasi online di Kecamatan
Manyar. Sesuai dengan wilayahnya yaitu

1. Yosowilangun dengan jawaban penting 53 (100%), kemudian


tidak penting 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Yosowilangun sebesar 53
(100%) responden.

2. Banjarsari dengan jawaban penting 11 (100%), kemudian tidak


penting 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Banjarsari sebesar 11 (100%)
responden.

3. Banyuwangi dengan jawaban penting 8 (100%), kemudian tidak


penting 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Banyuwangi sebesar 8 (100%)
responden.

4. Betoyoguci dengan jawaban penting 7 (100%), kemudian tidak


penting 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Betoyoguci sebesar 7 (100%)
responden.

5. Betoyokauman dengan jawaban penting 9 (100%), kemudian


tidak penting 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Betoyokauman sebesar 9 (100%)
responden.
183

6. Gumeno dengan jawaban penting 12 (100%), kemudian tidak


penting 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Gumeno sebesar 12 (100%)
responden.

7. Karangrejo dengan jawaban penting 15 (88.2%), kemudian tidak


penting 2 (11.8%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Karangrejo sebesar 17 (100%)
responden.

8. Leran dengan jawaban penting 17 (85.0%), kemudian tidak


penting 3 (15.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Leran sebesar 20 (100%)
responden.

9. Manyarsidomukti dengan jawaban penting 5 (62.5%), kemudian


tidak penting 3 (37.5%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0
(0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Manyarsidomukti sebesar
8 (100%) responden.

10. Suci dengan jawaban penting 39 (92.9%), kemudian tidak


penting 3 (7.1%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Suci sebesar 42 (100%)
responden.

11. Sumberejo dengan jawaban penting 11 (84.6%), kemudian


tidak penting 2 (15.4%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0
(0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Sumberejo sebesar 13
(100%) responden.

12. Tebalo dengan jawaban penting 8 (80.0%), kemudian tidak


penting 2 (20.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
184

dengan keseluruhan banyak responden di Tebalo sebesar 10 (100%)


responden.

13. Morobakung dengan jawaban penting 6 (100%), kemudian


tidak penting 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Morobakung sebesar 6 (100%)
responden.

14. Ngampel dengan jawaban penting 4 (66.7%), kemudian tidak


penting 2 (33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Ngampel sebesar 6 (100%)
responden.

15. Peganden dengan jawaban penting 16 (84.2%), kemudian tidak


penting 3 (15.8%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Peganden sebesar 19 (100%)
responden.

16 Pejangganan dengan jawaban penting 10 (71.4%), kemudian


tidak penting 4 (28.6%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0
(0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Pejangganan sebesar 14
(100%) responden.

17. Pongangan dengan jawaban penting 22 (78.6%), kemudian


tidak penting 6 (21.4%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0
(0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Pongangan sebesar 28
(100%) responden.

18. Roomo dengan jawaban penting 14 (73.7%), kemudian tidak


penting 5 (26.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Roomo sebesar 19 (100%)
responden.
185

19. Sembayat dengan jawaban penting 19 (86.4%), kemudian tidak


penting 3 (13.6%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Sembayat sebesar 22 (100%)
responden.

20. Sukomulyo dengan jawaban penting 33 (84.6%), kemudian


tidak penting 6 (15.4%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0
(0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Sukomulyo sebesar 39
(100%) responden.

21. Manyar Sidorukun dengan jawaban penting 10 (83.3%),


kemudian tidak penting 2 (16.7%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Manyar
Sidorukun sebesar 12 (100%) responden.

22. Manyarejo dengan jawaban penting 19 (95.0%), kemudian


tidak penting 1 (5.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Manyarejo sebesar 20 (100%)
responden. 23. Tanggulrejo dengan jawaban penting 3 (60.0%), kemudian
tidak penting 2 (40.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0
(0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Tanggulrejo sebesar 5
(100%) responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini merasa penting
dengan tersedianya jasa layanan transportasi online di Kecamatan Manyar
dibuktikan dalam jumlah persentase sebanyak 351 (87.8%) responden.

(3) 65. Jika saudara melihat promosi, ada berbagai paket


voucher yang menawarkan biaya atau tarif yang menjanjikan agar
lebih hemat. Apakah kalian juga pernah membeli paket voucher
tersebut?
186

Tabel 5.91 Hasil Pertanyaan Nomor 65


Sumber: Data Penelitian
Wilayah 1. Iya, 2. Belum 3. Tidak 8. Tidak Total
Tempat Tinggal pernah pernah tertarik Tahu/tidak
membeli tetapi ingin menjawab
mencoba
1. 16(30.2%) 20(37.7%) 17(32.1%) 0(0.0%) 53(100%)
Yosowilangun
2. Banjarsari 6(54.5%) 4(36.4%) 1(9.1%) 0(0.0%) 11(100%)
3. Banyuwangi 2(25.0%) 5(62.5%) 1(12.5%) 0(0.0%) 8(100%)
4. Betoyoguci 1(14.3%) 3(42.9%) 3(42.9%) 0(0.0%) 7(100%)
5. 3(33.3%) 3(33.3%) 3(33.3%) 0(0.0%) 9(100%)
Betoyokauman
6. Gumeno 4(33.3%) 4(33.3%) 4(33.3%) 0(0.0%) 12(100%)
7. Karangrejo 3(17.6%) 11(64.7%) 3(17.6%) 0(0.0%) 17(100%)
8.Leran 8(40.0%) 8(40.0%) 4(20.0%) 0(0.0%) 20(100%)
9. Manyar 2(25.0%) 4(50.0%) 2(25.0%) 0(0.0%) 8(100%)
Sidomukti
10. Suci 13(31.0%) 20(47.6%) 9(21.4%) 0(0.0%) 42(100%)
11. Sumberejo 0(0.0%) 8(61.5%) 5(38.5%) 0(0.0%) 13(100%)
12. Tebalo 3(30.0%) 4(40.0%) 3(30.0%) 0(0.0%) 10(100%)
13. 1(16.7%) 4(66.7%) 1(16.7%) 0(0.0%) 6(100%)
Morobakung
14. Ngampel 1(16.7%) 3(50.0%) 2(33.3%) 0(0.0%) 6(100%)
15. Peganden 7(36.8%) 8(42.1%) 4(21.1%) 0(0.0%) 19(100%)
16. 5(35.7%) 6(42.9%) 3(21.4%) 0(0.0%) 14(100%)
Pejangganan
17. Pongangan 12(42.9%) 12(42.9%) 4(14.3%) 0(0.0%) 28(100%)
18. Roomo 11(57.9%) 2(10.5%) 6(31.6%) 0(0.0%) 19(100%)
19. Sembayat 7(31.8%) 4(18.2%) 11(50.0%) 0(0.0%) 22(100%)
20. Sukomulyo 12(30.8%) 14(35.9%) 13(33.3%) 0(0.0%) 39(100%)
21. Manyar 6(50.0%) 0(0.0%) 6(50.0%) 0(0.0%) 12(100%)
Sidorukun
22.Manyarejo 11(55.0%) 3(15.0%) 6(30.0%) 0(0.0%) 20(100%)
23. Tanggulrejo 2(40.0%) 2(40.0%) 1(20.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 136(34.0%) 152(38.0%) 112(28.0%) 0(0.0%) 400(100%)
187

Dari tabel 5.91 diketahui bahwa pernyataan responden berpendapat


mengenai soal crosstabulasi. Dalam soal ada berbagai paket voucher yang
menawarkan biaya atau tarif yang menjanjikan agar lebih hemat. Apakah
kalian juga pernah membeli paket voucher tersebut. Sesuai dengan
wilayahnya yaitu,

1. Yosowilangun dengan jawaban iya, pernah membeli 16 (30.2%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 20 (37.7%), kemudian tidak
tertarik 17 (32.1%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Yosowilangun sebesar 52
(100%) responden.

2. Banjarsari dengan jawaban iya, pernah membeli 5 (45.5%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 2 (18.2%), kemudian tidak
tertarik 4 (36.4%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Banjarsari sebesar 11 (100%)
responden.

3. Banyuwangi dengan jawaban iya, pernah membeli 2 (25.0%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 2 (25.0%), kemudian tidak
tertarik 4 (50.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Banyuwangi sebesar 8 (100%)
responden.

4. Betoyoguci dengan jawaban iya, pernah membeli 6 (85.7%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 0 (0.0%), kemudian tidak
tertarik 1 (14.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Betoyoguci sebesar 7 (100%)
responden.

5. Betoyokauman dengan jawaban iya, pernah membeli 6 (66.7%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 1 (11.1%), kemudian tidak
188

tertarik 2 (22.2%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)


dengan keseluruhan banyak responden di Betoyokauman sebesar 9 (100%)
responden.

6. Gumeno dengan jawaban iya, pernah membeli 5 (41.7%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 1 (8.3%), kemudian tidak
tertarik 6 (50.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Gumeno sebesar 12 (100%)
responden.

7. Karangrejo dengan jawaban iya, pernah membeli 9 (52.9%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 1 (5.9%), kemudian tidak
tertarik 7 (41.2%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Karangrejo sebesar 17 (100%)
responden.

8. Leran dengan jawaban iya, pernah membeli 11(55.0%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 0 (0.0%), kemudian tidak
tertarik 9 (45.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Leran sebesar 20 (100%)
responden.

9. Manyarsidomukti dengan jawaban iya, pernah membeli 4


(50.0%), kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 2 (25.0%),
kemudian tidak tertarik 2 (25.0%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Manyarsidomukti sebesar 8 (100%) responden.

10. Suci dengan jawaban iya, pernah membeli 24 (57.1%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 4 (9.5%), kemudian tidak
tertarik 14 (33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Suci sebesar 42 (100%)
responden.
189

11. Sumberejo dengan jawaban iya, pernah membeli 5 (38.5%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 3 (23.1%), kemudian tidak
tertarik 5 (38.5%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Sumberejo sebesar 13 (100%)
responden.

12. Tebalo dengan jawaban iya, pernah membeli 6 (60.0%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 1 (10.0%), kemudian tidak
tertarik 3 (30.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Tebalo sebesar 10 (100%)
responden.

13. Morobakung dengan jawaban iya, pernah membeli 1 (16.7%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 4 (66.7%), kemudian tidak
tertarik 1 (16.7%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Morobakung sebesar 6 (100%)
responden.

14. Ngampel dengan jawaban iya, pernah membeli 1 (16.7%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 3 (50.0%), kemudian tidak
tertarik 2 (33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Ngampel sebesar 6 (100%)
responden.

15. peganden dengan jawaban iya, pernah membeli 7 (36.8%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 8 (42.1%), kemudian tidak
tertarik 4 (21.1%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Peganden sebesar 19 (100%)
responden.

16. Pejangganan dengan jawaban iya, pernah membeli 5 (35.7%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 6 (42.9%), kemudian tidak
tertarik 3 (21.4%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
190

dengan keseluruhan banyak responden di Pejangganan sebesar 14 (100%)


responden.

17. Pongangan dengan jawaban iya, pernah membeli 12 (42.9%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 12 (42.9%), kemudian tidak
tertarik 14 (14.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Pongangan sebesar 28(100%)
responden.

18. Roomo dengan jawaban iya, pernah membeli 11(57.9%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 2(10.5%), kemudian tidak
tertarik 6(31.6%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0(0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Roomo sebesar 19(100%)
responden.

19. Sembayat dengan jawaban iya, pernah membeli 7(31.8%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 4(18.2%), kemudian tidak
tertarik 11(50.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0(0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Sembayat sebesar 22(100%)
responden.

20. Sukomulyo dengan jawaban iya, pernah membeli 12 (30.8%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 14(35.9%), kemudian tidak
tertarik 13 (33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Sukomulyo sebesar 39 (100%)
responden.

21. Manyarsidorukun dengan jawaban iya, pernah membeli 6


(50.0%), kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 0 (0.0%),
kemudian tidak tertarik 6 (50.0%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Manyarsidorukun sebesar 12 (100%) responden.
191

22. Manyarejo dengan jawaban iya, pernah membeli 11 (55.0%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 3 (15.0%), kemudian tidak
tertarik 6 (30.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Manyarejo sebesar 20 (100%)
responden.

23. Tanggulrejo dengan jawaban iya, pernah membeli 2 (40.0%),


kemudian belum pernah tetapi ingin mencoba 2 (40.0%), kemudian tidak
tertarik 1 (20.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Tanggulrejo sebesar 5 (100%)
responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini merasa belum
pernah membeli paket voucher berbayar tetapi ada rencana ingin mencoba
membeli kedepannya dengan persentase 152 (38.0%) responden.

4) 71. Bagaimana sikap saudara setelah mengetahui bahwa


driver/pengemudi layanan transportasi online untuk antar-jemput
anda senang mengajak bicara kepada anda saat dalam perjalanan?
Tabel 5.92 Hasil Pertanyaan Nomor 71
Sumber: Data Penelitian
Wilayah Tempat 1. Merasa 2. Merasa 3. Hanya 4. Tidak Total
Tinggal senang terganggu diam dan Tahu/tidak
karena tidak menjawab
pengemudi menghiraukan
ramah
1. Yosowilangun 33(62.3%) 11(20.8%) 9(17.0%) 0(0.0%) 53(100%)
2. Banjarsari 7(63.6%) 2(18.2%) 2(18.2%) 0(0.0%) 11(100%)
3. Banyuwangi 4(50.0%) 2(25.0%) 2(25.0%) 0(0.0%) 8(100%)
4. Betoyoguci 4(57.1%) 1(14.3%) 2(28.6%) 0(0.0%) 7(100%)
5. 5(55.6%) 3(33.3%) 1(11.1%) 0(0.0%) 9(100%)
Betoyokauman
192

6. Gumeno 10(83.3%) 2(16.7%) 0(0.0%) 0(0.0%) 12(100%)


7. Karangrejo 7(41.2%) 7(41.2%) 3(17.6%) 0(0.0%) 17(100%)
8.Leran 14(70.0%) 4(20.0%) 2(10.0%) 0(0.0%) 20(100%)
9. Manyar 5(62.5%) 2(25.0%) 1(12.5%) 0(0.0%) 8(100%)
Sidomukti
10. Suci 27(64.3%) 6(14.3%) 9(21.4%) 0(0.0%) 42(100%)
11. Sumberejo 6(46.2%) 3(23.1%) 4(30.8%) 0(0.0%) 13(100%)
12. Tebalo 9(90.0%) 1(10.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 10(100%)
13. Morobakung 3(50.0%) 1(16.7%) 2(33.3%) 0(0.0%) 6(100%)
14. Ngampel 2(33.3%) 1(16.7%) 3(50.0%) 0(0.0%) 6(100%)
15. Peganden 15(78.9%) 4(21.1%) 0(0.0%) 0(0.0%) 19(100%)
16. Pejangganan 11(78.6%) 2(14.3%) 1(7.1%) 0(0.0%) 14(100%)
17. Pongangan 18(64.3%) 9(32.1%) 1(3.6%) 0(0.0%) 28(100%)
18. Roomo 13(68.4%) 5(26.3%) 1(5.3%) 0(0.0%) 19(100%)
19. Sembayat 13(59.1%) 8(36.4%) 1(4.5%) 0(0.0%) 22(100%)
20. Sukomulyo 20(51.3%) 15(38.5%) 4(10.3%) 0(0.0%) 39(100%)
21. Manyar 8(66.7%) 2(16.7%) 2(16.7%) 0(0.0%) 12(100%)
Sidorukun
22.Manyarejo 10(50.0%) 6(30.0%) 4(20.0%) 0(0.0%) 20(100%)
23. Tanggulrejo 3(60.0%) 0(0.0%) 2(40.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 247(61.8%) 97(24.3%) 56(14.0%) 0(0.0%) 400(100%)

Dari tabel 5.92 diketahui bahwa pernyataan responden berpendapat


mengenai soal crosstabulasi. Dalam soal sikap saudara setelah mengetahui
bahwa driver/pengemudi layanan transportasi online untuk antar-jemput
anda senang mengajak bicara kepada anda saat dalam perjalan. Sesuai
dengan wilayahnya yaitu,

1. Yosowilangun dengan jawaban merasa senang karena


pengemudi ramah 33 (62.3%), kemudian merasa terganggu 11 (20.8%),
kemudian hanya diam dan tidak menghiraukan 9 (17.0%), kemudian tidak
tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden
di Yosowilangun sebesar 52 (100%) responden.
193

2. Banjarsari dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 7 (63.6%), kemudian merasa terganggu 2 (18.2%), kemudian hanya
diam dan tidak menghiraukan 2 (18.2%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Banjarsari
sebesar 11 (100%) responden.

3. Banyuwangi dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 4 (50.0%), kemudian merasa terganggu 2 (25.0%), kemudian hanya
diam dan tidak menghiraukan 2 (25.0%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Banyuwangi
sebesar 8 (100%) responden.

4. Betoyoguci dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 4 (57.1%), kemudian merasa terganggu 1 (14.3%), kemudian hanya
diam dan tidak menghiraukan 2 (28.6%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Betoyoguci
sebesar 7 (100%) responden.

5. Betoyokauman dengan jawaban merasa senang karena


pengemudi ramah 5 (55.6%), kemudian merasa terganggu 3 (33.3%),
kemudian hanya diam dan tidak menghiraukan 1 (11.1%), kemudian tidak
tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden
di Betoyokauman sebesar 9 (100%) responden.

6. Gumeno dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 10 (83.3%), kemudian merasa terganggu 2 (16.7%), kemudian
hanya diam dan tidak menghiraukan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau
tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Gumeno sebesar 12 (100%) responden.

7. Karangrejo dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 7 (41.2%), kemudian merasa terganggu 7 (41.2%), kemudian hanya
diam dan tidak menghiraukan 3 (17.6%), kemudian tidak tahu atau tidak
194

menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Karangrejo


sebesar 17 (100%) responden.

8. Leran dengan jawaban merasa senang karena pengemudi ramah


14 (70.0%), kemudian merasa terganggu 4 (20.0%), kemudian hanya diam
dan tidak menghiraukan 2 (10.0%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Leran
sebesar 20 (100%) responden.

9. Manyarsidomukti dengan jawaban merasa senang karena


pengemudi ramah 5 (62.5%), kemudian merasa terganggu 2 (25.0%),
kemudian hanya diam dan tidak menghiraukan 1 (12.5%), kemudian tidak
tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden
di Manyarsidomukti sebesar 8 (100%) responden.

10. Suci dengan jawaban merasa senang karena pengemudi ramah


27 (64.3%), kemudian merasa terganggu 6 (14.3%), kemudian hanya diam
dan tidak menghiraukan 9 (21.4%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Suci sebesar
42 (100%) responden.

11. Sumberejo dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 6 (46.2%), kemudian merasa terganggu 3 (23.1%), kemudian hanya
diam dan tidak menghiraukan 4 (30.8%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Sumberejo
sebesar 13 (100%) responden.

12. Tebalo dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 9 (90.0%), kemudian merasa terganggu 1 (10.0%), kemudian hanya
diam dan tidak menghiraukan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Tebalo
sebesar 10 (100%) responden.
195

13. Morobakung dengan jawaban merasa senang karena


pengemudi ramah 3 (50.0%), kemudian merasa terganggu 1 (16.7%),
kemudian hanya diam dan tidak menghiraukan 2 (33.3%), kemudian tidak
tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden
di Morobakung sebesar 6 (100%) responden.

14. Ngampel dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 2 (33.3%), kemudian merasa terganggu 1 (16.7%), kemudian hanya
diam dan tidak menghiraukan 3 (50.0%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Ngampel
sebesar 6 (100%) responden.

15. peganden dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 15 (78.9%), kemudian merasa terganggu 4 (21.1%), kemudian
hanya diam dan tidak menghiraukan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau
tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Peganden sebesar 19 (100%) responden.

16. Pejangganan dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 11 (78.6%), kemudian merasa terganggu 2 (14.3%), kemudian
hanya diam dan tidak menghiraukan 1 (7.1%), kemudian tidak tahu atau
tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Pejangganan sebesar 14 (100%) responden.

17. Pongangan dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 18 (64.3%), kemudian merasa terganggu 9 (32.1%), kemudian
hanya diam dan tidak menghiraukan 1 (3.6%), kemudian tidak tahu atau
tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Pongangan sebesar 28 (100%) responden.

18. Roomo dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 13 (68.4%), kemudian merasa terganggu 5 (26.3%), kemudian
hanya diam dan tidak menghiraukan 1 (5.3%), kemudian tidak tahu atau
196

tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Roomo


sebesar 19 (100%) responden.

19. Sembayat dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 13 (59.1%), kemudian merasa terganggu 8(36.4%), kemudian
hanya diam dan tidak menghiraukan 1 (4.5%), kemudian tidak tahu atau
tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Sembayat sebesar 22 (100%) responden.

20. Sukomulyo dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 20 (51.3%), kemudian merasa terganggu 15 (38.5%), kemudian
hanya diam dan tidak menghiraukan 4 (10.3%), kemudian tidak tahu atau
tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Sukomulyo sebesar 39 (100%) responden.

21. Manyarsidorukun dengan jawaban merasa senang karena


pengemudi ramah 8 (66.7%), kemudian merasa terganggu 2 (16.7%),
kemudian hanya diam dan tidak menghiraukan 2 (16.7%), kemudian tidak
tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden
di Manyarsidorukun sebesar 12 (100%) responden.

22. Manyarejo dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 10 (50.0%), kemudian merasa terganggu 6 (30.0%), kemudian
hanya diam dan tidak menghiraukan 4 (20.0%), kemudian tidak tahu atau
tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Manyarejo sebesar 20 (100%) responden.

23. Tanggulrejo dengan jawaban merasa senang karena pengemudi


ramah 3 (60.0%), kemudian merasa terganggu 0 (0.0%), kemudian hanya
diam dan tidak menghiraukan 2 (40.0%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Tanggulrejo
sebesar 5 (100%) responden.
197

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini merasa senang
karena pengemudi ramah jika mendapati bahwa driver/pengemudi layanan
transportasi online untuk antar-jemput anda senang mengajak bicara
kepada anda saat dalam perjalan. hal tersebut dibuktikan dengan
banyaknya persentase 247 (61.8%) responden.

5) 72. Jika saudara mendapat driver/pengemudi motor yang


mengecewakan saat memesan layanan antar-jemput. Apakah
tindakan anda saat itu terjadi?

Tabel 5.93 Hasil Pertanyaan Nomor 72


Sumber: Data Penelitian
Wilayah Tempat 1. Menegur 2. Tetap 3. 8. Tidak Total
Tinggal pengemudi melanjutkan Membatalkan Tahu/tidak
dan tetap perjalanan pesanan menjawab
melakukan karena sudah
perjalanan terlanjur
memesan
1. Yosowilangun 22(41.5%) 27(50.9%) 4(7.5%) 0(0.0%) 53(100%)
2. Banjarsari 5(45.5%) 6(54.5%) 0(0.0%) 0(0.0%) 11(100%)
3. Banyuwangi 4(50.0%) 3(37.5%) 1(12.5%) 0(0.0%) 8(100%)
4. Betoyoguci 3(42.9%) 4(57.1%) 0(0.0%) 0(0.0%) 7(100%)
5. Betoyokauman 2(22.2%) 7(77.8%) 0(0.0%) 0(0.0%) 9(100%)
6. Gumeno 3(25.0%) 8(66.7%) 1(8.3%) 0(0.0%) 12(100%)
7. Karangrejo 5(29.4%) 10(58.8%) 2(11.8%) 0(0.0%) 17(100%)
8.Leran 10(50.0%) 10(50.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 20(100%)
9. Manyar 4(50.0%) 3(37.5%) 1(12.5%) 0(0.0%) 8(100%)
Sidomukti
10. Suci 22(52.4%) 20(47.6%) 0(0.0%) 0(0.0%) 42(100%)
11. Sumberejo 6(46.2%) 4(30.8%) 3(23.1%) 0(0.0%) 13(100%)
12. Tebalo 5(50.0%) 5(50.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 10(100%)
13. Morobakung 2(33.3%) 2(33.3%) 2(33.3%) 0(0.0%) 6(100%)
14. Ngampel 4(66.7%) 1(16.7%) 1(16.7%) 0(0.0%) 6(100%)
198

15. Peganden 10(52.6%) 6(31.6%) 3(15.8%) 0(0.0%) 19(100%)


16. Pejangganan 6(42.9%) 6(42.9%) 2(14.3%) 0(0.0%) 14(100%)
17. Pongangan 9(32.1%) 18(64.3%) 1(3.6%) 0(0.0%) 28(100%)
18. Roomo 8(42.1%) 11(57.9%) 0(0.0%) 0(0.0%) 19(100%)
19. Sembayat 13(59.1%) 8(36.4%) 1(4.5%) 0(0.0%) 22(100%)
20. Sukomulyo 21(53.8%) 16(41.0%) 2(5.1%) 0(0.0%) 39(100%)
21. Manyar 9(75.0%) 3(25.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 12(100%)
Sidorukun
22.Manyarejo 10(50.0%) 9(45.0%) 1(5.0%) 0(0.0%) 20(100%)
23. Tanggulrejo 2(40.0%) 3(60.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 185(46.3%) 190(47.5%) 25(6.3%) 0(0.0%) 400(100%)

Dari tabel 5.93 diketahui bahwa pernyataan responden berpendapat


mengenai soal crosstabulasi. Dalam soal Jika saudara mendapat
driver/pengemudi motor yang mengecewakan saat memesan layanan
antar-jemput. Apakah tindakan anda saat itu terjadi. Sesuai dengan
wilayahnya yaitu,

1. Yosowilangun dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 22 (41.5%), kemudian tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan 27 (50.9%), kemudian
membatalkan pesanan 4 (7.5%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab
0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Yosowilangun sebesar
52 (100%) responden.

2. Banjarsari dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 5 (45.5%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 6 (54.5%), kemudian membatalkan
pesanan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Banjarsari sebesar 11 (100%)
responden.
199

3. Banyuwangi dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 4 (50.0%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 3 (37.5%), kemudian membatalkan
pesanan 1 (12.5%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Banyuwangi sebesar 8 (100%)
responden.

4. Betoyoguci dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 3 (42.9%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 4 (57.1%), kemudian membatalkan
pesanan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Betoyoguci sebesar 7 (100%)
responden.

5. Betoyokauman dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 2 (22.2%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 7 (77.8%), kemudian membatalkan
pesanan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Betoyokauman sebesar 9 (100%)
responden.

6. Gumeno dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 3 (25.0%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 8 (66.7%), kemudian membatalkan
pesanan 1 (8.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Gumeno sebesar 12 (100%)
responden.

7. Karangrejo dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 5 (29.4%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 10 (58.8%), kemudian membatalkan
pesanan 2 (11.8%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
200

dengan keseluruhan banyak responden di Karangrejo sebesar 17 (100%)


responden.

8. Leran dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 10 (50.0%), kemudian tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan 10 (50.0%), kemudian
membatalkan pesanan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab
0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Leran sebesar 20
(100%) responden.

9. Manyarsidomukti dengan jawaban menegur pengemudi dan


tetap melanjutkan perjalanan 4 (50.0%), kemudian tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan 3 (37.5%), kemudian
membatalkan pesanan 1 (12.5%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di
Manyarsidomukti sebesar 8 (100%) responden.

10. Suci dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 22 (52.4%), kemudian tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan 20 (47.6%), kemudian
membatalkan pesanan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab
0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Suci sebesar 42 (100%)
responden.

11. Sumberejo dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 6 (46.2%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 4 (30.8%), kemudian membatalkan
pesanan 3 (23.1%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Sumberejo sebesar 13 (100%)
responden.

12. Tebalo dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 5 (50.0%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
201

karena sudah terlanjur memesan 5 (50.0%), kemudian membatalkan


pesanan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Tebalo sebesar 10 (100%)
responden.

13. Morobakung dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 2 (33.3%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 2 (33.3%), kemudian membatalkan
pesanan 2 (33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Morobakung sebesar 6 (100%)
responden.

14. Ngampel dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 4 (66.7%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 1 (16.7%), kemudian membatalkan
pesanan 1 (16.7%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Ngampel sebesar 6 (100%)
responden.

15. peganden dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 10 (52.6%), kemudian tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan 6 (31.6%), kemudian
membatalkan pesanan 3 (15.8%), kemudian tidak tahu atau tidak
menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Peganden
sebesar 19 (100%) responden.

16. Pejangganan dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 6 (42.9%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 6 (42.9%), kemudian membatalkan
pesanan 2 (14.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Pejangganan sebesar 14 (100%)
responden.
202

17. Pongangan dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 9 (32.1%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 18 (64.3%), kemudian membatalkan
pesanan 1 (3.6%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Pongangan sebesar 28 (100%)
responden.

18. Roomo dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 6 (42.1%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 11 (57.9%), kemudian membatalkan
pesanan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Roomo sebesar 19 (100%)
responden.

19. Sembayat dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 13 (59.1%), kemudian tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan 8 (36.4%), kemudian
membatalkan pesanan 1 (4.5%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab
0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Sembayat sebesar 22
(100%) responden.

20. Sukomulyo dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 21 (53.8%), kemudian tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan 16 (41.0%), kemudian
membatalkan pesanan 2 (5.1%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab
0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Sukomulyo sebesar 39
(100%) responden.

21. Manyarsidorukun dengan jawaban menegur pengemudi dan


tetap melanjutkan perjalanan 9 (75.0%), kemudian tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan 3 (25.0%), kemudian
membatalkan pesanan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab
203

0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Manyarsidorukun


sebesar 12 (100%) responden.

22. Manyarejo dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 10 (50.0%), kemudian tetap melanjutkan
perjalanan karena sudah terlanjur memesan 9 (45.0%), kemudian
membatalkan pesanan 1 (5.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab
0 (0.0%) dengan keseluruhan banyak responden di Manyarejo sebesar 20
(100%) responden.

23. Tanggulrejo dengan jawaban menegur pengemudi dan tetap


melanjutkan perjalanan 2 (40.0%), kemudian tetap melanjutkan perjalanan
karena sudah terlanjur memesan 3 (60.0%), kemudian membatalkan
pesanan 0 (0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%)
dengan keseluruhan banyak responden di Tanggulrejo sebesar 5 (100%)
responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi tersebut dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini akan tetap
melanjutkan perjalanan karena sudah terlanjur memesan jika mendapat
driver/pengemudi motor yang mengecewakan saat memesan layanan
antar-jemput. Hal itu dibuktikan dari jumlah persentase 190 (47.5%)
responden.

6) 77. Bagaimana tindakan saudara apabila menemui


driver/pengemudi yang bersikap menyinggung?
Tabel 5.94 Hasil Pertanyaan Nomor 77
Sumber: Data Penelitian
Wilayah 1.Melakuka 2. Memberi 3.Memviralka 8. Tidak Total
Tempat n complain penilaian n driver Tahu/tida
Tinggal pada bintang 1 tersebut dalam k
aplikasi pada driver media sosial menjawab
204

tersebut
1. 23(43.3%) 28(52.8%) 2(3.8%) 0(0.0%) 53(100%)
Yosowilangu
n
2. Banjarsari 5(45.5%) 6(54.5%) 0(0.0%) 0(0.0%) 11(100%)
3. 3(37.5%) 5(62.5%) 0(0.0%) 0(0.0%) 8(100%)
Banyuwangi
4. Betoyoguci 3(42.9%) 4(57.1%) 0(0.0%) 0(0.0%) 7(100%)
5. 5(55.6%) 4(44.4%) 0(0.0%) 0(0.0%) 9(100%)
Betoyokauma
n
6. Gumeno 5(41.7%) 6(50.0%) 1(8.3%) 0(0.0%) 12(100%)
7. Karangrejo 11(64.7%) 5(29.4%) 1(5.9%) 0(0.0%) 17(100%)
8.Leran 7(35.0%) 12(60.0%) 1(5.0%) 0(0.0%) 20(100%)
9. Manyar 3(37.5%) 4(50.0%) 1(12.5%) 0(0.0%) 8(100%)
Sidomukti
10. Suci 15(35.7%) 20(47.6%) 7(16.7%) 0(0.0%) 42(100%)
11. 4(30.8%) 8(61.5%) 1(7.7%) 0(0.0%) 13(100%)
Sumberejo
12. Tebalo 5(50.0%) 5(50.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 10(100%)
13. 1(16.7%) 3(50.0%) 2(33.3%) 0(0.0%) 6(100%)
Morobakung
14. Ngampel 2(33.3%) 4(66.7%) 0(0.0%) 0(0.0%) 6(100%)
15. Peganden 8(42.1%) 10(52.6%) 1(5.3%) 0(0.0%) 19(100%)
16. 1(7.1%) 12(85.7%) 1(7.1%) 0(0.0%) 14(100%)
Pejangganan
17. 10(35.7%) 17(60.7%) 1(3.6%) 0(0.0%) 28(100%)
Pongangan
18. Roomo 6(31.6%) 13(68.4%) 0(0.0%) 0(0.0%) 19(100%)
19. Sembayat 7(31.8%) 14(63.6%) 1(4.5%) 0(0.0%) 22(100%)
20. 13(33.3%) 23(59.0%) 3(7.7%) 0(0.0%) 39(100%)
Sukomulyo
21. Manyar 2(16.7%) 10(83.3%) 0(0.0%) 0(0.0%) 12(100%)
Sidorukun
22.Manyarejo 7(35.0%) 10(50.0%) 3(15.0%) 0(0.0%) 20(100%)
23. 0(0.0%) 4(80.0%) 1(20.0%) 0(0.0%) 5(100%)
205

Tanggulrejo
Total 146(36.5% 227(56.8% 27(6.8%) 0(0.0%) 400(100%
) ) )

Dari tabel 5.94 diketahui bahwa pernyataan responden berpendapat


mengenai soal crosstabulasi. Dalam soal “Bagaimana tindakan saudara
apabila menemui driver/pengemudi yang bersikap menyinggung?”. Sesuai
dengan wilayahnya yaitu,

1. Yosowilangun dengan jawaban melakukan complain pada


aplikasi tersebut 23 (43.3%), kemudian memberi penilaian bintang satu
pada driver 28 (52.8%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 2
(3.8%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan
keseluruhan banyak responden di Yosowilangun sebesar 52 (100%)
responden.

2. Banjarsari dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 5 (45.5%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
6 (54.5%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 0 (0.0%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Banjarsari sebesar 11 (100%) responden.

3. Banyuwangi dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 3 (37.5%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
5 (62.5%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 0 (0.0%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Banyuwangi sebesar 8 (100%) responden.

4. Betoyoguci dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 3 (42.9%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
4 (57.1%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 0 (0.0%),
206

kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan


banyak responden di Betoyoguci sebesar 7 (100%) responden.

5. Betoyokauman dengan jawaban melakukan complain pada


aplikasi tersebut 5 (55.6%), kemudian memberi penilaian bintang satu
pada driver 4 (44.4%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial
0(0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan
keseluruhan banyak responden di Betoyokauman sebesar 9 (100%)
responden.

6 Gumeno dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 5 (41.7%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
6 (50.0%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 1 (8.3%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Gumeno sebesar 12 (100%) responden.

7. Karangrejo dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 11 (64.7%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
5 (29.4%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 1 (5.9%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Karangrejo sebesar 17 (100%) responden.

8. Leran dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 7 (35.0%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
12(60.0%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 1 (5.0%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Leran sebesar 20 (100%) responden.

9. Manyarsidomukti dengan jawaban melakukan complain pada


aplikasi tersebut 3 (37.5%), kemudian memberi penilaian bintang satu
pada driver 4 (50.0%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 1
(12.5%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan
207

keseluruhan banyak responden di Manyarsidomukti sebesar 8 (100%)


responden.

10. Suci dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 15 (35.7%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
20 (47.6%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 7 (16.7%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Suci sebesar 42 (100%) responden.

11. Sumberejo dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 4 (30.8%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
8 (61.5%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 1 (7.7%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0(0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Sumberejo sebesar 13 (100%) responden.

12. Tebalo dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 5 (50.0%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
5 (50.0%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 0 (0.0%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Tebalo sebesar 10 (100%) responden.

13. Morobakung dengan jawaban melakukan complain pada


aplikasi tersebut 2 (16.7%), kemudian memberi penilaian bintang satu
pada driver 3 (50.0%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 2
(33.3%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan
keseluruhan banyak responden di Morobakung sebesar 6 (100%)
responden.

14. Ngampel dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 2 (33.3%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
4 (66.7%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 0 (0.0%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Ngampel sebesar 6 (100%) responden.
208

15. peganden dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 8 (42.1%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
10 (52.6%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 1 (5.3%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Peganden sebesar 19 (100%) responden.

16. Pejangganan dengan jawaban melakukan complain pada


aplikasi tersebut 1 (7.1%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada
driver 12 (85.7%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 1
(7.1%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan
keseluruhan banyak responden di Pejangganan sebesar 14 (100%)
responden.

17. Pongangan dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 10 (35.7%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
17 (60.7%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 1 (3.6%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Pongangan sebesar 28 (100%) responden.

18. Roomo dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 6 (31.6%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
13 (68.4%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 0 (0.0%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Roomo sebesar 19 (100%) responden.

19. Sembayat dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 7 (31.8%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
14 (63.6%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 1 (4.5%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Sembayat sebesar 22 (100%) responden.

20. Sukomulyo dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 13 (33.3%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
209

23 (59.0%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 3 (7.7%),


kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Sukomulyo sebesar 39 (100%) responden.

21. Manyarsidorukun dengan jawaban melakukan complain pada


aplikasi tersebut 2( 16.7%), kemudian memberi penilaian bintang satu
pada driver 10(83.3%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 0
(0.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan
keseluruhan banyak responden di Manyarsidorukun sebesar 12 (100%)
responden.

22. Manyarejo dengan jawaban melakukan complain pada aplikasi


tersebut 2 (16.7%), kemudian memberi penilaian bintang satu pada driver
10 (83.3%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 0 (0.0%),
kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan keseluruhan
banyak responden di Manyarejo sebesar 20 (100%) responden.

23. Tanggulrejo dengan jawaban melakukan complain pada


aplikasi tersebut 7 (35.0%), kemudian memberi penilaian bintang satu
pada driver 10 (50.0%), memviralkan driver tersebut dalam media sosial 3
(15.0%), kemudian tidak tahu atau tidak menjawab 0 (0.0%) dengan
keseluruhan banyak responden di Tanggulrejo sebesar 5 (100%)
responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini memilih melakukan
tindakan memberi penilaian bintang 1 pada driver apabila menemui
driver/pengemudi yang bersikap menyinggung dengan persentase 227
(56.8%) responden.
210

5.4 Hasil Crosstabulasi antara latar pendidikan dengan kuesioner

5.4.1 Hasil Crosstabulasi Latar Pendidikan

Dari hasil crosstabulasi latar pendidikan dengan beberapa


pertanyaan yang diajukan pada kuesioner penelitian. Maka didapatkan data
sebagai berikut:

(1) 19. Dari manakah saudara mengetahui informasi tentang


fitur layanan transportasi online yang anda gunakan?

Tabel 5.95 Hasil Pertanyaan Nomor 19


Sumber: Data Penelitian
Pendidikan 1. Dari 2. Dari 3. Dari 4. Dari 5. Total
iklan di iklan di iklan di iklan di Informasi
billboard media website media dari mulut
sosial online ke mulut

1. Tidak 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%)


pernah
sekolah
2. Tamat 0(0.0%) 1(25.0%) 0(0.0%) 1(25.0%) 2(50.0%) 4(100%)
SD
3. Tamat 13(10.2%) 22(17.3%) 16(12.6%) 39(30.7%) 37(29.1%) 127(100%)
SMP
4. Tamat 19(10.2%) 40(21.4%) 19(10.2%) 61(32.6%) 48(25.7%) 187(100%)
SMA
5. D1/ 2(5.7%) 7(20.0%) 4(11.4%) 11(31.4%) 11(31.4%) 35(100%)
D2/D3
6. S1 7(16.7%) 5(11.9%) 4(9.5%) 13(31.0%) 13(31.0%) 42(100%)
7. S2/S3 0(0.0%) 1(20.0%) 0(0.0%) 2(40.0%) 2(40.0%) 5(100%)
Total 41(10.3%) 76(19.0%) 43(10.8%) 127(31.8%) 113(28.2%) 400(100%)

Dari tabel 5.95 di atas menjelaskan data dengan adanya soal “Dari
manakah saudara mengetahui informasi tentang fitur layanan transportasi
211

online yang anda gunakan?”. Dalam kuesioner tersebut, telah


menghasilkan jumlah data yakni responden dengan berlatar Pendidikan.

1) Tidak pernah sekolah memperoleh persentase 0(0.0%) pada


seluruh jawaban yang tersedia.

2) Tamat SD memiliki pendapat dari iklan di billboard 0(0.0%),


dari iklan di media sosial 1(25.0%), dari iklan di website 0(0.0%), dari
iklan di media online 1(25.0%), informasi dari mulut ke mulut 2(50.0%).
Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 4(100%)
responden.

3) Tamat SMP memiliki pendapat dari iklan di billboard


13(10.2%), dari iklan di media sosial 22(17.3%), dari iklan di website
16(12.6%), dari iklan di media online 39(30.7%), informasi dari mulut ke
mulut 37(29.1%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini
sebanyak 127(100%) responden.

4) Tamat SMA memiliki pendapat dari iklan di billboard


19(10.2%), dari iklan di media sosial 40(21.4%), dari iklan di website
19(10.2%), dari iklan di media online 61(32.6%) dan informasi dari mulut
ke mulut 48(25.7%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini
sebanyak 187(100%) responden.

5) D1/D2/D3 memilih pendapat dari iklan di billboard 2(5.7%),


dari iklan di media sosial 7(20.0%), dari iklan di website 4(11.4%), dari
iklan di media online 11(31.4%), informasi dari mulut ke mulut
11(31.4%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak
35(100%) responden.

6) S1 memilih pendapat dari iklan di billboard 7(16.7%), dari iklan


di media sosial 5(11.9%), dari iklan di website 4(9.5%), dari iklan di
media online 13(31.0%), informasi dari mulut ke mulut 13(31.0%).
212

Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 42(100%)


responden.

7) S2/S3 memiliki jumlah pendapat dari iklan di billboard 0(0.0%),


dari iklan di media sosial 1(20.0%), dari iklan di website 0(0.0%), dari
iklan di media online 2(40.0%), informasi dari mulut ke mulut 2(40.0%).
Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 5(100%)
responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi tersebut dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini mengetahui
informasi tentang fitur layanan transportasi online yang mereka gunakan
melalui iklan di media online dengan banyaknya persentase 127 (31.8%)
responden.

(2) 39. Menurut pengetahuan saudara adanya fitur pemberian


rating bagi pengemudi, apakah dampak yang akan berpengaruh
terhadap pengemudi setelah mendapat rating rendah?

Tabel 5.96 Hasil Pertanyaan Nomor 39


Sumber: Data Penelitian
Pendidikan 1. 2. Akun 3. Tidak 4. Tidak Total
Pengemudi pengemudi berpengaruh tahu/Tidak
akan sulit akan menjawab
mendapat ditangguhkan
orderan

1. Tidak 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%)


pernah
sekolah
2. Tamat 4(100%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 4(100%)
SD
3. Tamat 76(59.8%) 42(33.1%) 9(7.1%) 0(0.0%) 127(100%)
SMP
213

4. Tamat 113(60.4%) 65(34.8%) 9(4.8%) 0(0.0%) 187(100%)


SMA
5. 22(62.9%) 11(31.4%) 2(5.7%) 0(0.0%) 35(100%)
D1/D2/D3
6. S1 24(57.1%) 12(28.6%) 6(14.3%) 0(0.0%) 42(100%)
7. S2/S3 3(60.0%) 2(40.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 242(60.5%) 132(33.0%) 26(6.5%) 0(0.0%) 400(100%)

Dari tabel 5.96 di atas menjelaskan data dengan adanya soal


“Menurut pengetahuan saudara adanya fitur pemberian rating bagi
pengemudi, apakah dampak yang akan berpengaruh terhadap pengemudi
setelah mendapat rating rendah?”. Dalam kuesioner tersebut, telah
menghasilkan jumlah data yakni responden dengan berlatar Pendidikan,

1) Tidak pernah sekolah memperoleh persentase 0(0.0%) pada


seluruh jawaban yang tersedia. Adapun responden berlatar pendidikan

2) Tamat SD hanya memilih pendapat pengemudi akan sulit


mendapat orderan dengan keseluruhan total persentase jawaban 4(100%)
responden. Responden berlatar pendidikan

3) Tamat SMP memilih pendapat pengemudi akan sulit mendapat


orderan 76(59.8%), akun pengemudi akan ditangguhkan 42(33.1%), tidak
berpengaruh 9(7.1%). Terhitung dengan keseluruhan total jawaban dari
tingkatan ini sebanyak 127(100%) responden.

4) Tamat SMA memilih pendapat pengemudi akan sulit mendapat


orderan 113(60.4%), akun pengemudi akan ditangguhkan 65(34.8%), tidak
berpengaruh 9(4.8%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini
sebanyak 187(100%) responden.

5) D1/D2/D3 memilih pendapat pengemudi akan sulit mendapat


orderan 22(62.9%), akun pengemudi akan ditangguhkan 11(31.4%), tidak
214

berpengaruh 2(5.7%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini


sebanyak 35(100%).

6) S1 memilih pendapat pengemudi akan sulit mendapat orderan


24(57.1%), akun pengemudi akan ditangguhkan 12(28.6%), tidak
berpengaruh 6(14.3%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan
ini sebanyak 42(100%) responden.

7) S2 memilih pendapat pengemudi akan sulit mendapat orderan


3(60.0%), akun pengemudi akan ditangguhkan 2(40.0%), tidak
berpengaruh 0(0.0%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini
sebanyak 5(100%) responden. Bagi pilihan tidak tahu/tidak menjawab
pada pertanyaan ini belum mendapat persentase dari banyaknya responden
dengan hasil 0(0.0%) responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi tersebut dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar memiliki pengetahuan
dan pendapat bahwa fitur pemberian rating yang tersedia bagi pengemudi
tersebut berdampak pengemudi akan sulit mendapat orderan kedepannya
jika mendapatkan rating rendah dengan persentase hasil sebanyak 242
(60.5%) responden.

(3) 55. Apakah saran saudara untuk layanan pada aplikasi


transportasi online agar dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan
kualitas layanan?

Tabel 5.97 Hasil Pertanyaan Nomor 55


Sumber: Data Penelitian
Pendidikan 1.Meningkatkan 2. 3. Cara 8. Tidak Total
akurasi pada Menetapkan komunikasi tahu/Tidak
peta tarif yang dan menjawab
konsisten perlakuan
pengemudi
215

1. Tidak 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%)


pernah
sekolah
2. Tamat 2(50.0%) 1(25.0%) 1(25.0%) 0(0.0%) 4(100%)
SD
3. Tamat 47(37.0%) 67(52.8%) 13(10.2%) 0(0.0%) 127(100%)
SMP
4. Tamat 53(28.3%) 116(62.0%) 18(9.6%) 0(0.0%) 187(100%)
SMA
5. 14(40.0%) 16(45.7%) 5(14.3%) 0(0.0%) 35(100%)
D1/D2/D3
6. S1 13(31.0%) 24(57.1%) 5(11.9%) 0(0.0%) 42(100%)
7. S2/S3 1(20.0%) 4(80.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 130(32.5%) 228(57.0%) 42(10.5%) 0(0.0%) 400(100%)

Dari table 5.97 di atas menjelaskan data dengan adanya soal


“Apakah saran saudara untuk layanan pada aplikasi transportasi online
agar dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas layanan?”. Dalam
kuesioner tersebut, telah menghasilkan jumlah data yakni responden
dengan berlatar pendidikan

1) Tidak pernah sekolah memperoleh persentase 0(0.0%) pada


seluruh jawaban yang tersedia.

2) Tamat SD memiliki pendapat meningkatkan akurasi pada peta


2(50.0%), menetapkan tarif yang konsisten 1(25.0%), cara komunikasi dan
perlakuan pengemudi 1(25.0%). Dengan keseluruhan total jawaban dari
tingkatan ini sebanyak 4(100%) responden.

3) Tamat SMP memiliki pendapat meningkatkan akurasi pada peta


47(37.0%), menetapkan tarif yang konsisten 67(52.8%), cara komunikasi
dan perlakuan pengemudi 13(10.2%). Dengan keseluruhan total jawaban
dari tingkatan ini sebanyak 127(100%) responden.
216

4) Tamat SMA memiliki pendapat meningkatkan akurasi pada peta


53(28.3%), menetapkan tarif yang konsisten 116(62.0%), cara komunikasi
dan perlakuan pengemudi 18(9.6%). Dengan keseluruhan total jawaban
dari tingkatan ini sebanyak 187(100%) responden.

5) D1/D2/D3 memiliki pendapat meningkatkan akurasi pada peta


14(40.0%), menetapkan tarif yang konsisten 16(45.7%), cara komunikasi
dan perlakuan pengemudi 5(14.3%). Dengan keseluruhan total jawaban
dari tingkatan ini sebanyak 35(100%) responden.

6) S1 memiliki pendapat meningkatkan akurasi pada peta


13(31.0%), menetapkan tarif yang konsisten 24(57.1%), cara komunikasi
dan perlakuan pengemudi 5(11.9%). Dengan keseluruhan total jawaban
dari tingkatan ini sebanyak 42(100%) responden.

7) S2/S3 memiliki pendapat meningkatkan akurasi pada peta


1(20.0%), menetapkan tarif yang konsisten 4(80.0%), cara komunikasi dan
perlakuan pengemudi 0(0.0%). Dengan keseluruhan total jawaban dari
tingkatan ini sebanyak 5(100%) responden. Bagi pilihan tidak tahu/tidak
menjawab pada pertanyaan ini belum mendapat persentase dari banyaknya
responden dengan hasil 0(0.0%) responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi tersebut dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar memiliki saran untuk
layanan pada aplikasi transportasi online agar dapat lebih baik lagi dalam
meningkatkan kualitas layanan didominasi pendapat untuk menetapkan
tarif yang konsisten dengan adanya persentase 228 (57.0%) responden.

(4) 60. Bagaimana cara anda memilih aplikasi layanan


transportasi online yang anda gunakan?

Tabel 5.98 Hasil Pertanyaan Nomor 60


Sumber: Data Penelitian
217

Pendidikan 1. Memilih 2. Melihat 3. Tertarik 8. Tidak Total


kegunaan harga/tarif dengan tahu/Tidak
sesuai yang akan voucher menjawab
kebutuhan dikeluarkan yang
tersedia
1. Tidak 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%)
pernah
sekolah
2. Tamat 3(75.0%) 0(0.0%) 1(25.0%) 0(0.0%) 4(100%)
SD
3. Tamat 46(36.2%) 63(49.6%) 18(14.2%) 0(0.0%) 127(100%)
SMP
4. Tamat 77(41.2%) 87(46.5%) 23(12.3%) 0(0.0%) 187(100%)
SMA
5. 14(40.0%) 19(54.3%) 2(5.7%) 0(0.0%) 35(100%)
D1/D2/D3
6. S1 19(45.2%) 21(50.0%) 2(4.8%) 0(0.0%) 42(100%)
7. S2/S3 0(0.0%) 5(100.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 159(39.8%) 195(48.8%) 46(11.5%) 0(0.0%) 400(100%)

Dari tabel 5.98 di atas menjelaskan data dengan adanya soal


“Bagaimana cara anda memilih aplikasi layanan transportasi online yang
anda gunakan?”. Dalam kuesioner tersebut, telah menghasilkan jumlah
data yakni responden dengan berlatar Pendidikan,

1) Tidak pernah sekolah memperoleh persentase 0(0.0%) pada


seluruh jawaban yang tersedia.

2) Tamat SD memiliki pendapat memilih kegunaan sesuai


kebutuhan 3(75.0%), melihat harga/tarif yang akan dikeluarkan 0(0.0%),
tertarik dengan voucher yang tersedia 1(25.0%). Dengan keseluruhan total
jawaban dari tingkatan ini sebanyak 4(100%) responden.

3) Tamat SMP memiliki pendapat memilih kegunaan sesuai


kebutuhan 46(36.2%), melihat harga/tarif yang akan dikeluarkan
218

63(49.6%), tertarik dengan voucher yang tersedia 18(14.2%). Dengan


keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 127(100%)
responden.

4) Tamat SMA memiliki pendapat memilih kegunaan sesuai


kebutuhan 77(41.2%), melihat harga/tarif yang akan dikeluarkan
87(46.5%), tertarik dengan voucher yang tersedia 23(12.3%). Dengan
keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 187(100%)
responden.

5) D1/D2/D3 memiliki pendapat memilih kegunaan sesuai


kebutuhan 14(40.0%), melihat harga/tarif yang akan dikeluarkan
19(54.3%), tertarik dengan voucher yang tersedia 2(5.7%). Dengan
keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 35(100%)
responden.

6) S1 memiliki pendapat memilih kegunaan sesuai kebutuhan


19(45.2%), melihat harga/tarif yang akan dikeluarkan 21(50.0%), tertarik,
dengan voucher yang tersedia 2(4.8%). Dengan keseluruhan total jawaban
dari tingkatan ini sebanyak 42(100%) responden.

7) S2/S3 memiliki pendapat memilih kegunaan sesuai kebutuhan,


melihat harga/tarif yang akan dikeluarkan 5(100.0%), tertarik dengan
voucher yang tersedia. Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan
ini sebanyak 5(100%) responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini memilih kegunaan
sebagai kebutuhan dalam memilih aplikasi layanan transportasi online
yang digunakan dengan memperoleh hasil sebanyak 159 (39.8%)
responden
219

5) 69. Apakah saudara pernah melakukan metode pembayaran


melalui Paylater atau bayar nanti?

Tabel 5.99 Hasil Pertanyaan Nomor 69


Sumber: Data Penelitian
Pendidikan 1. Ya 2. Tidak 4. Tidak Total
menjawab
1. Tidak 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%)
pernah sekolah
2. Tamat SD 0(0.0%) 4(100.0%) 0(0.0%) 4(100%)
3. Tamat SMP 31(24.4%) 96(75.6%) 0(0.0%) 127(100%)
4. Tamat SMA 42(22.5%) 145(77.5%) 0(0.0%) 187(100%)
5. D1/D2/D3 10(28.6%) 25(71.4%) 0(0.0%) 35(100%)
6. S1 15(35.7%) 27(64.3%) 0(0.0%) 42(100%)
7. S2/S3 1(20.0%) 4(80.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 99(24.8%) 301(80.0%) 0(0.0%) 400(100%)

Dari tabel 5.99 di atas menjelaskan data dengan adanya soal


“Apakah saudara pernah melakukan metode pembayaran melalui paylater
atau bayar nanti?”. Dalam kuesioner tersebut, telah menghasilkan jumlah
data yakni responden dengan berlatar Pendidikan,

1) Tidak pernah sekolah memperoleh persentase 0(0.0%) pada


seluruh jawaban yang tersedia.

2) Tamat SD memiliki pendapat tidak pernah melakukan metode


pembayaran melalui paylater atau bayar nanti dengan keseluruhan total
jawaban dari tingkatan ini sebanyak 4(100%) responden. Selanjutnya
responden berlatar pendidikan

3) Tamat SMP memiliki pendapat ya (pernah melakukan metode


pembayaran melalui paylater atau bayar nanti) 31(24.4%) dan yang tidak
pernah 96(75.6%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini
sebanyak 127(100%) responden.
220

4) Tamat SMA memiliki pendapat ya (pernah melakukan metode


pembayaran melalui paylater atau bayar nanti) 42(22.5%) dan yang tidak
pernah 145(77.5%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini
sebanyak 187(100%) responden.

5) D1/D2/D3 memiliki pendapat ya (pernah melakukan metode


pembayaran melalui paylater atau bayar nanti) 10(28.6%) dan yang tidak
pernah 25(71.4%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini
sebanyak 35(100%) responden.

6) S1 memiliki pendapat ya (pernah melakukan metode


pembayaran melalui paylater atau bayar nanti) 15(35.7%) dan yang tidak
pernah 27(64.3%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini
sebanyak 42(100%) responden.

7) S2/S3 memiliki pendapat Ya (pernah melakukan metode


pembayaran melalui paylater atau bayar nanti) 1(20.0%) dan yang tidak
pernah 4(80.0%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini
sebanyak 5(100%) responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini tidak atau belum
pernah melakukan metode pembayaran melalui paylater atau bayar nanti
dengan hasil persentase sebanyak 301 (80.0%) responden.

(6) 70. Jika pernah, dalam kondisi apa saudara menggunakan


metode pembayaran tersebut?

Tabel 5.100 Hasil Pertanyaan Nomor 70


Sumber: Data Penelitian
Pendidikan 1. Dalam 2. Tidak dapat 3. Tidak Total
kondisi melakukan tahu/Tidak
terdesak metode menjawab
221

pembayaran
lain

1. Tidak 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 0(0.0%)


pernah sekolah
2. Tamat SD 3(75.0%) 1(25.0%) 0(0.0%) 4(100%)
3. Tamat SMP 74(58.3%) 53(41.7%) 0(0.0%) 127(100%)
4. Tamat SMA 97(51.1%) 90(48.1%) 0(0.0%) 187(100%)
5. D1/D2/D3 19(54.3%) 16(45.7%) 0(0.0%) 35(100%)
6. S1 24(57.1%) 18(42.9%) 0(0.0%) 42(100%)
7. S2/S3 5(100.0%) 0(0.0%) 0(0.0%) 5(100%)
Total 222(55.0%) 178(44.5%) 0(0.0%) 400(100%)

Dari tabel 5.100 di atas menjelaskan data dengan adanya soal “Jika
pernah, dalam kondisi apa saudara menggunakan metode pembayaran
tersebut?”. Dalam kuesioner tersebut, telah menghasilkan jumlah data
yakni responden dengan berlatar Pendidikan,

1) Tidak pernah sekolah memperoleh persentase 0(0.0%) pada


seluruh jawaban yang tersedia.

2) Tamat SD memiliki pendapat dalam kondisi terdesak 3(75.0%),


tidak dapat melakukan metode pembayaran lain 1(25.0%). Dengan
keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 4(100%) responden.

3) Tamat SMP memiliki pendapat dalam kondisi terdesak


74(58.3%), tidak dapat melakukan metode pembayaran lain 53(41.7%).
Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 127(100%)
responden.

4) Tamat SMA memiliki pendapat dalam kondisi terdesak


97(51.1%), tidak dapat melakukan metode pembayaran lain 90(48.1%).
222

Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 187(100%)


responden.

5) D1/D2/D3 memiliki pendapat dalam kondisi terdesak


19(54.3%), tidak dapat melakukan metode pembayaran lain 16(45.7%).
Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 35(100%)
responden.

6) S1 memiliki pendapat dalam kondisi terdesak 24(57.1%), tidak


dapat melakukan metode pembayaran lain 18(42.9%). Dengan
keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak 42(100%)
responden.

7) S2/S3 memiliki pendapat hanya dalam kondisi terdesak


5(100.0%). Dengan keseluruhan total jawaban dari tingkatan ini sebanyak
5(100%) responden.

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini menganggap jika
pernah dan harus menggunakan metode pembayaran paylater/bayar nanti
tersebut karena dalam kondisi terdesak. Hal itu dibuktikan dari banyaknya
persentase 222 (55.0%) responden.

5.5 Hasil Crosstabulasi antara penghasilan dengan kuesioner

5.5.1 Hasil Crosstabulasi Penghasilan

Dari hasil crosstabulasi penghasilan dengan beberapa pertanyaan


yang diajukan pada kuesioner penelitian. Maka didapatkan data sebagai
berikut:

(1) 26. Dari manakah saudara mengetahui adanya voucher


diskon yang tersedia pada beberapa layanan tersebut ?

Tabel 5.101 Hasil Pertanyaan Nomor 26


223

Sumber: Data Penelitian


Pendapatan 1. Dari 2. Pada iklan 3. Dari iklan 4. Informasi Total
notifikasi/pem yang tersedia di media dari mulut
beritahuan di beranda sosial ke mulut
pada aplikasi aplikasi

1. 0 – 82(37.4%) 55(25.1%) 58(26.5%) 24(11.0%) 219(10


1.000.000 0.0%)
2. 26(33.3%) 22(28.2%) 21(26.9%) 9(11.5%) 78(100
1.000.000 .0%)

2.500.000
3. 27(39.1%) 19(27.5%) 15(21.7%) 8(11.6%) 69(100
2.500.000 .0%)

5.000.000
4. > 14(41.2%) 11(32.4%) 7(20.6%) 2(5.9%) 34(100
5.000.000 .0%)
Total 149(37.3%) 107(26.8%) 101(25.3%) 43(10.8%) 400(10
0.0%)

Dari tabel 5.101 di atas menjelaskan data dengan adanya soal “Dari
manakah saudara mengetahui adanya voucher diskon yang tersedia pada
beberapa layanan tersebut?”. Dalam data kuesioner telah menghasilkan
jumlah pilihan yang menjadi jawaban terbanyak yakni dari notifikasi/
pemberitahuan pada aplikasi dengan hasil 149(37.3%) responden sesuai
dengan pendapatan. Hal ini membuktikan bahwa mayoritas Generasi Z
usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini sering melihat pemberitahuan
atau notifikasi aplikasi dari handphone mereka.

(2) 42. Jika saudara mengetahui bahwa terdapat voucher


gratis yang disediakan oleh platform tersebut, mengapa saudara
masih ingin menggunakan paket voucher berbayar?
224

Tabel 5.102 Hasil Pertanyaan Nomor 42


Sumber: Data Penelitian
Pendapatan 1. Karena 2. Karena 3. Karena lebih 8. Tidak Total
paket mendapat mempermudah tahu/Tidak
voucher diskon paket saat melakukan menjawab
terbilang dengan pembayaran
lebih hemat berbagai
layanan
yang
berbeda
1. 0 – 79(36.1%) 69(31.5%) 71(32.4%) 0(0.0%) 219(100.0%)
1.000.000
2. 1.000.000 37(47.4%) 24(30.8%) 17(21.8%) 0(0.0%) 78(100.0%)
– 2.500.000
3. 2.500.000 28(40.6%) 18(26.1%) 23(33.3%) 0(0.0%) 69(100.0%)
– 5.000.000
4. > 8(23.5%) 10(29.4%) 16(47.1%) 0(0.0%) 34(100.0%)
5.000.000
Total 152(38.0%) 121(30.3%) 127(31.8%) 0(0.0%) 400(100.0%)

Dari tabel 5.102 di atas menjelaskan data dengan adanya soal “Jika
saudara mengetahui bahwa terdapat voucher gratis yang disediakan oleh
platform tersebut, mengapa saudara masih ingin menggunakan paket
voucher berbayar?” Dalam kuesioner tersebut, telah menghasilkan jumlah
data yakni responden dengan kriteria penghasilan/pendapatan berkisar,

1) 0 – 1.000.000 responden menjawab karena paket voucher


terbilang lebih hemat memiliki persentase sebanyak 79(36.1%).
Responden yang menjawab karena mendapat diskon paket dengan
berbagai layanan yang berbeda memiliki persentase sebanyak 69(31.5%).
Lalu adapun responden yang menjawab karena lebih mempermudah saat
melakukan pembayaran memiliki persentase sebanyak 71(32.4%). Bagi
responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%).
Total pendapat sebanyak 219 responden (100.0%).
225

2) 2. 000.000 – 2.500.000 responden menjawab karena paket


voucher terbilang lebih hemat memiliki persentase sebanyak 37(47.4%).
Responden yang menjawab karena mendapat diskon paket dengan
berbagai layanan yang berbeda memiliki persentase sebanyak 24(30.8%).
Responden yang menjawab karena lebih mempermudah saat melakukan
pembayaran memiliki persentase sebanyak 17(21.8%). Bagi responden
yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total
pendapat sebanyak 78 responden (100.0%).

3) 2.500.000 – 5.000.000 responden menjawab karena paket


voucher terbilang lebih hemat memiliki persentase sebanyak 28(40.6%).
Responden yang menjawab karena mendapat diskon paket dengan
berbagai layanan yang berbeda memiliki persentase sebanyak 18(26.1%).
Terdapat juga responden yang menjawab karena lebih mempermudah saat
melakukan pembayaran memiliki persentase sebanyak 23(33.3%). Bagi
responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%).
Total pendapat sebanyak 69 responden (100.0%).

4) > 5.000.000 responden menjawab karena paket voucher


terbilang lebih hemat memiliki presentase 8(23.5%). Responden yang
menjawab karena mendapat diskon paket dengan berbagai layanan yang
berbeda memiliki persentase 10(29.4%). Responden yang menjawab
karena lebih mempermudah saat melakukan pembayaran memiliki
persentase 16(47.1%). Bagi responden yang tidak tahu/tidak menjawab
memiliki persentase 0(0.0%). Total pendapat sebanyak 34 responden
(100.0%).

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar masih ingin
menggunakan paket voucher berbayar meskipun mengetahui adanya
voucher gratis yang disediakan oleh platform tersebut karena paket
226

voucher berbayar terbilang lebih hemat dengan persentase 152 (38.0%)


responden.

3) 64. Menurut anda bagaimana tindakan anda ketika


mengetahui adanya promosi yang disediakan oleh aplikasi tersebut?

Tabel 5.103 Hasil Pertanyaan Nomor 64


Sumber: Data Penelitian
Pendapatan 1. Langsung 2. Akan 3. Tidak 8. Tidak Total
memanfaatkan menggunakan tertarik tahu/Tidak
promosi yang promosi saat karena harga menjawab
tersedia dibutuhkan tetap mahal
saja

1. 0 – 56(25.6%) 86(39.3%) 77(35.2%) 0(0.0%) 219(100.0%)


1.000.000
2. 23(29.5%) 31(39.7%) 24(30.8%) 0(0.0%) 78(100.0%)
1.000.000 –
2.500.000
3. 16(23.2%) 30(43.5%) 23(33.3%) 0(0.0%) 69(100.0%)
2.500.000 –
5.000.000
4. > 11(32.4%) 14(41.2%) 9(26.5%) 0(0.0%) 34(100.0%)
5.000.000
Total 106(26.5%) 161(40.3%) 133(33.3%) 0(0.0%) 400(100.0%)

Dari tabel 5.103 di atas menjelaskan data dengan adanya soal


“Menurut anda bagaimana tindakan anda ketika mengetahui adanya
promosi yang disediakan oleh aplikasi tersebut?” Dalam kuesioner
tersebut, telah menghasilkan jumlah data yakni responden dengan kriteria
penghasilan/pendapatan yang berkisar,

1) 0 – 1.000.000 responden menjawab langsung memanfaatkan


promosi yang tersedia memiliki persentase 56(25.6%). Responden
memilih jawaban akan menggunakan promosi saat dibutuhkan saja
227

memiliki persentase 86(39.3%). Terhitung responden yang menjawab


tidak tertarik karena harga tetap mahal memiliki persentase 77(35.2%).
Bagi responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase
0(0.0%). Total pendapat sebanyak 219 responden (100.0%).

2) 2. 000.000 – 2.500.000 yang menjawab langsung memanfaatkan


promosi yang tersedia memiliki persentase 23(29.5%). Responden
memilih jawaban Akan menggunakan promosi saat dibutuhkan saja
memiliki persentase 31(39.7%). Terhitung responden yang menjawab
tidak tertarik karena harga tetap mahal memiliki persentase 24(30.8%).
Bagi responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase
0(0.0%). Total pendapat sebanyak 78 responden (100.0%).

3) 2.500.000 – 5.000.000 yang menjawab langsung memanfaatkan


promosi yang tersedia memiliki persentase 16(23.2%). Responden
memilih jawaban akan menggunakan promosi saat dibutuhkan saja
memiliki persentase 30(43.5%). Terhitung responden yang menjawab
tidak tertarik karena harga tetap mahal memiliki persentase
23(33.3%).Bagi responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki
persentase 0(0.0%). Total pendapat sebanyak 69 responden (100.0%).

4) > 5.000.000 yang menjawab langsung memanfaatkan promosi


yang tersedia memiliki persentase 11(32.4%). Responden memilih
jawaban akan menggunakan promosi saat dibutuhkan saja memiliki
persentase 14(41.2%). Terhitung responden yang menjawab tidak tertarik
karena harga tetap mahal memiliki persentase 9(26.5%). Bagi responden
yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total
pendapat sebanyak 34 responden (100.0%).

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini melakukan
tindakan akan menggunakan promosi saat dibutuhkan saja ketika
228

mengetahui adanya promosi yang disediakan oleh aplikasi tersebut dengan


persentase 161 (40.3%) responden.

4) 67. Anda lebih menyukai metode pembayaran trasportasi


online tersebut melalui apa?
Tabel 5.104 Hasil Pertanyaan Nomor 67
Sumber: Data Penelitian
Pendapatan 1. Dompet 2. 3. Kartu 4. 5. Tidak Total
digital/pemb Paylater/ Kredit/Deb Pembayara tahu/Tida
ayaran bayar it n tunai k
digital nanti menjawa
b
1. 0 – 89(40.6%) 8(3.7%) 14(6.4%) 108(49.3% 0(0.0%) 219(100.
1.000.000 ) 0%)
2. 27(34.6%) 1(1.3%) 6(7.7%) 44(56.4%) 0(0.0%) 78(100.0
1.000.000 %)

2.500.000
3. 26(37.7%) 2(2.9%) 5(7.2%) 36(52.2%) 0(0.0%) 69(100.0
2.500.000 %)

5.000.000
4. > 16(47.1%) 2(5.9%) 3(8.8%) 13(38.2%) 0(0.0%) 34(100.0
5.000.000 %)
Total 158(39.5%) 13(3.3%) 28(7.0%) 201(50.2% 0(0.0%) 400(100.
) 0%)

Dari tabel 5.104 di atas menjelaskan data dengan adanya soal


“Anda lebih menyukai metode pembayaran transportasi online tersebut
melalui apa?” Dalam kuesioner tersebut, telah menghasilkan jumlah data
yakni responden dengan kriteria penghasilan/pendapatan yang berkisar,

1) 0 – 1.000.000 yang menjawab dompet digital/pembayaran


digital memiliki persentase sebanyak 89(40.6%). Kemudian responden
yang menjawab paylater/bayar nanti memiliki persentase sebanyak
229

8(3.7%). Responden yang menjawab kartu kredit/debit memiliki


persentase sebanyak 14(6.4%). Dan responden yang menjawab
pembayaran tunai memiliki persentase sebanyak 108(49.3%). Adapun
responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%).
Total pendapat sebanyak 219 responden (100.0%).

2) 2. 000.000 – 2.500.000 yang menjawab dompet


digital/pembayaran digital memiliki persentase sebanyak 27(34.6%).
Responden yang menjawab paylater/bayar nanti memiliki persentase
sebanyak 1(1.3%). Responden yang menjawab kartu kredit/debit memiliki
persentase sebanyak 6(7.7%). Responden yang menjawab pembayaran
tunai memiliki persentase sebanyak 44(56.4%). Bagi responden yang tidak
tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total pendapat
sebanyak 78 responden (100.0%).

3) 2.500.000 – 5.000.000 yang menjawab dompet


digital/pembayaran digital memiliki persentase sebanyak 26(37.7%).
Responden yang menjawab paylater/ bayar nanti memiliki persentase
sebanyak 2(2.9%). Responden yang menjawab kartu Kredit/Debit
memiliki persentase sebanyak 5(7.2%). Responden yang menjawab
pembayaran tunai memiliki persentase sebanyak 36(52.2%). Bagi
responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%).
Total pendapat sebanyak 69 responden (100.0%).

4) > 5.000.000 yang menjawab dompet digital/pembayaran digital


memiliki persentase sebanyak 16(47.1%). Responden yang menjawab
paylater/ bayar nanti memiliki persentase sebanyak 2(5.9%). Responden
yang menjawab kartu Kredit/Debit memiliki persentase sebanyak 3(8.8%).
Responden yang menjawab pembayaran tunai memiliki persentase
sebanyak 13(38.2%). Bagi responden yang tidak tahu/tidak menjawab
memiliki persentase 0(0.0%). Total pendapat sebanyak 34 responden
(100.0%).
230

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini lebih menyukai
metode pembayaran transportasi online tersebut melalui apa pembayaran
tunai dengan banyaknya persentase 201 (50.2%) responden.

5) 68. Apakah alasan saudara lebih menyukai metode


pembayaran transportasi online tersebut?
Tabel 5.105 Hasil Pertanyaan Nomor 68
Sumber: Data Penelitian
Pendapatan 1. Karena 2. Karena lebih 8. Tidak Total
lebih praktis banyak menjawab
diskon/potongan
harga
1. 0 – 128(58.4%) 91(41.6%) 0(0.0%) 219(100.0%)
1.000.000
2. 1.000.000 – 45(57.7%) 33(42.3%) 0(0.0%) 78(100.0%)
2.500.000
3. 2.500.000 – 44(63.8%) 25(36.2%) 0(0.0%) 69(100.0%)
5.000.000
4. > 5.000.000 18(52.9%) 16(47.1%) 0(0.0%) 34(100.0%)
Total 235(58.8%) 165(41.3%) 0(0.0%) 400(100.0%)

Dari tabel 5.105 di atas menjelaskan data dengan adanya soal


“Apakah alasan saudara lebih menyukai metode pembayaran transportasi
online tersebut?”. Dalam kuesioner tersebut, telah menghasilkan jumlah
data yakni responden dengan kriteria penghasilan/pendapatan yang
memiliki kisaran responden dengan kriteria penghasilan/pendapatan yang
berkisar

1) 0 – 1.000.000 yang menjawab karena lebih praktis memiliki


persentase 128(58.4%). Responden yang menjawab karena lebih banyak
diskon/potongan harga memiliki persentase 91(41.6%). Bagi responden
231

yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total


pendapat sebanyak 219 responden (100.0%).

2) 2. 000.000 – 2.500.000 yang menjawab karena lebih praktis


memiliki persentase sebanyak 45(57.7%). Responden yang menjawab
Karena lebih banyak diskon/potongan harga memiliki persentase sebanyak
33(42.3%). Bagi responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki
persentase 0(0.0%). Total pendapat sebanyak 78 responden (100.0%).

3) 2.500.000 – 5.000.000 yang menjawab karena lebih praktis


memiliki persentase 44(63.8%). Responden yang menjawab Karena lebih
banyak diskon/potongan harga memiliki persentase 25(36.2%). Bagi
responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%).
Total pendapat sebanyak 69 responden (100.0%).

4) > 5.000.000 yang menjawab karena lebih praktis memiliki


persentase sebanyak 18(52.9%). Responden yang menjawab Karena lebih
banyak diskon/potongan harga memiliki persentase sebanyak 16(47.1%).
Bagi responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase
0(0.0%). Total pendapat sebanyak 34 responden (100.0%).

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar memiliki alasan lebih
menyukai metode pembayaran transportasi online yang dipilih sebelumnya
karena dianggap lebih praktis dengan persentase 235 (58.8%) responden.

6) 74. Pada situasi apa saudara menggunakan layanan pesan-


antar makanan pada aplikasi transportasi online?

Tabel 5.106 Hasil Pertanyaan Nomor 74


Sumber: Data Penelitian
Pendapatan 1. Ketika 2. Ketika 3. Ketika 4. Tidak Total
sedang sedang sedang melihat tahu/Tidak
232

lapar bosan promosi/diskon menjawab


dengan
aktifitas
1. 0 – 31(14.2%) 81(37.0%) 107(48.9%) 0(0.0%) 219(100.0%)
1.000.000
2. 8(10.3%) 32(41.0%) 38(48.7%) 0(0.0%) 78(100.0%)
1.000.000 –
2.500.000
3. 6(8.7%) 25(36.2%) 38(55.1%) 0(0.0%) 69(100.0%)
2.500.000 –
5.000.000
4. > 6(17.6%) 16(47.1%) 12(35.3%) 0(0.0%) 34(100.0%)
5.000.000
Total 51(12.8%) 154(38.5%) 195(48.8%) 0(0.0%) 400(100.0%)

Dari tabel 5.106 di atas menjelaskan data dengan adanya soal


“Pada situasi apa saudara menggunakan layanan pesan-antar makanan
pada aplikasi transportasi online?”. Dalam kuesioner tersebut, telah
menghasilkan jumlah data yakni responden dengan kriteria
penghasilan/pendapatan yang berkisar,

1) 0 – 1.000.000 yang menjawab ketika sedang lapar memiliki


persentase sebanyak 31(14.2%). Responden yang menjawab ketika sedang
bosan dengan aktifitas memiliki persentase sebanyak 81(37.0%).
Responden yang menjawab ketika sedang melihat promosi/diskon
memiliki persentase sebanyak 107(48.9%). Bagi responden yang tidak
tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total pendapat
sebanyak 219 responden (100.0%).

2) 2. 000.000 – 2.500.000 yang menjawab ketika sedang lapar


memiliki persentase sebanyak 8(10.3%). Responden yang menjawab
ketika sedang bosan dengan aktifitas memiliki persentase sebanyak
32(41.0%). Responden yang menjawab ketika sedang melihat
promosi/diskon memiliki persentase sebanyak 38(48.7%). Bagi responden
233

yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total


pendapat sebanyak 78 responden (100.0%).

3) 2.500.000 – 5.000.000 yang menjawab ketika sedang lapar


memiliki persentase sebanyak 6(8.7%). Responden yang menjawab ketika
sedang bosan dengan aktifitas memiliki persentase sebanyak 25(36.2%).
Responden yang menjawab ketika sedang melihat promosi/diskon
memiliki persentase sebanyak 38(55.1%). Bagi responden yang tidak
tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total pendapat
sebanyak 69 responden (100.0%).

4) > 5.000.000 yang menjawab ketika sedang lapar memiliki


persentase sebanyak 6(17.6%). Responden yang menjawab ketika sedang
bosan dengan aktifitas memiliki persentase sebanyak 16(47.1%).
Responden yang menjawab ketika sedang melihat promosi/diskon
memiliki persentase sebanyak 12(35.3%). Bagi responden yang tidak
tahu/tidak menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total pendapat
sebanyak 34 responden (100.0%).

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini pada situasi ketika
sedang melihat promosi/diskon dalam menggunakan layanan pesan-antar
makanan pada aplikasi transportasi online dengan persentase 195 (48.8%)
responden.

(7) 75. Apakah saudara pernah memberikan tip/bonus bagi


driver setelah melakukan pemesanan?
Tabel 5.107 Hasil Pertanyaan Nomor 75
Sumber: Data Penelitian
Pendapatan 1. Ya 2. Tidak 8. Tidak Total
tahu/Tidak
menjawab
234

1. 0 – 152(69.4%) 67(30.6%) 0(0.0%) 219(100.0%)


1.000.000
2. 1.000.000 – 55(70.5%) 23(29.4%) 0(0.0%) 78(100.0%)
2.500.000
3. 2.500.000 – 44(63.8%) 25(36.2%) 0(0.0%) 69(100.0%)
5.000.000
4. > 5.000.000 29(85.3%) 5(14,7%) 0(0.0%) 34(100.0%)
Total 280(70.0%) 120(30,0%) 0(0.0%) 400(100.0%)

Dari tabel 5.122 di atas menjelaskan data dengan adanya soal


“Apakah saudara pernah memberikan tip/bonus bagi driver setelah
melakukan pemesanan”. Dalam kuesioner tersebut, telah menghasilkan
jumlah data yakni responden dengan kriteria penghasilan/pendapatan yang
berkisar,

1) 0 – 1.000.000 yang menjawab ya pernah memberikan tip/bonus


bagi driver setelah melakukan pemesanan memiliki persentase sebanyak
152(69.4%). Responden yang menjawab tidak memiliki persentase sebesar
67(30.6%). Bagi responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki
persentase 0(0.0%). Total pendapat sebanyak 219 responden (100.0%).

2) 2. 000.000 – 2.500.000 yang menjawab ya pernah memberikan


tip/bonus bagi driver setelah melakukan pemesanan memiliki persentase
sebanyak 55(70.5%). Responden yang menjawab tidak memiliki
persentase sebesar 23(29.4%). Bagi responden yang tidak tahu/tidak
menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total pendapat sebanyak
78(100.0%).

3) 2.500.000 – 5.000.000 yang menjawab ya pernah memberikan


tip/bonus bagi driver setelah melakukan pemesanan memiliki persentase
sebanyak 44(63.8%). Responden yang menjawab tidak memiliki
persentase sebesar 25(36.2%). Bagi responden yang tidak tahu/tidak
235

menjawab memiliki persentase 0(0.0%). Total pendapat sebanyak 69


responden (100.0%).

4) > 5.000.000 yang menjawab ya pernah memberikan tip/bonus


bagi driver setelah melakukan pemesanan memiliki persentase sebanyak
29(85.3%). Responden yang menjawab tidak memiliki persentase sebesar
5(14,7%). Bagi responden yang tidak tahu/tidak menjawab memiliki
persentase 0(0.0%). Total pendapat sebanyak 34(100.0%).

Berdasarkan dari hasil crosstabulasi di atas dengan data sebanyak


400 (100%) dapat disimpulkan hasil data terbanyak yakni mayoritas
Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar ini sebelumnya pernah
memberikan tip/bonus bagi driver setelah melakukan pemesanan dengan
persentase 280 (70.0%)responden.
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Penyajian data diatas merupakan hasil penelitian yang berjudul “Survei


Perilaku Remaja Generasi Z Dalam Penggunaan Layanan Transportasi Online di
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik”. Peneliti menyimpulkan bahwa hasil
penelitian dari remaja Generasi Z usia 15-24 tahun dan bertempat tinggal di
Kecamatan Manyar ini mendapatkan beberapa aspek.

Aspek knowledge (pengetahuan) atau kognitif menyatakan bahwa


responden telah mengetahui terkait beroperasinya aplikasi layanan transportasi
online di Kecamatan Manyar. Dengan ini mampu menunjukkan bahwa tingginya
minat yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah tersebut akan ketersediaan
layanan transportasi online. Hal ini relevan dengan hasil pertanyaan nomor 18
terkait pengetahuan akan adanya beberapa fitur layanan yang tersedia pada
aplikasi tersebut. Responden juga mengemukakan pengetahuan mengenai sumber
informasi dari fitur-fitur layanan yakni iklan media online pada posisi pertama dan
informasi dari mulut ke mulut pada posisi kedua. Responden Generasi Z usia 15-
24 tahun ini mayoritas juga telah mengetahui adanya berbagai jenis metode
pembayaran yang telah tersedia saat ini. Adapun aplikasi layanan transportasi
online yang paling banyak digunakan oleh responden Generasi Z usia 15-24 tahun
ini ialah Gojek dan disusul oleh Grab sebagai kompetitor.

Adapun hasil penyajian data yang ditinjau dari aspek afektif atau sikap
(opini) dari remaja Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar dominan
menyatakan adanya alasan responden menggunakan layanan transportasi online
karena sedang membutuhkan layanan tersebut. Sehingga tersedianya layanan ini
dianggap penting dan lebih menguntungkan daripada adanya ojek konvensional.
Kemudian responden Generasi Z berpendapat akan tetap menggunakan voucher
gratis meskipun terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku. Adapun tersedianya

236
237

voucher berbayar yang tidak menutup kemungkinan bahwa responden juga


menggunakan karena dianggap akan lebih hemat biaya. Dalam aplikasi selalu
tersedia fitur pemberian rating atau penilaian bagi pengemudi setelah layanan
dilakukan. Responden berpendapat dampak dari pemberian penilaian rendah
menyebabkan pengemudi sulit mendapat orderan kedepannya. Terkait
penggunaan masalah dalam penggunaan aplikasi pada saat melakukan pemesanan
dinilai lambat. Untuk pendapat mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari
adanya layanan transportasi online ini adalah pemesanan yang terkadang tidak
sesuai dengan keinginan pengguna yang tentunya akan merugikan pengguna.
Responden memiliki saran untuk aplikasi layanan transportasi online yakni
menerapkan tarif harga yang lebih konsisten lagi kedepannya agar lebih baik lagi.

Dari hasil penyajian data yang ditinjau dari aspek practice atau perilaku
dari responden remaja Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar
dominan menyatakan responden menentukan cara dalam memilih beberapa
aplikasi transportasi online dengan melihat harga atau tarif yang dikeluarkan.
Untuk metode pembayaran tunai lebih dominan digunakan daripada beberapa
metode yang tersedia. Alasan metode tersebut lebih disukai karena lebih praktis
dalam melakukan pembayaran. Adapun metode bayar nanti, responden lebih
memilih untuk tidak menggunakannya. Tindakan responden akan menggunakan
layanan transportasi online pada saat dibutuhkan saja meskipun mengetahui
adanya promosi yang tersedia dalam aplikasi. Kemudian mengenai voucher
berbayar, mayoritas responden belum pernah membeli tetapi ingin mencoba suatu
saat. Adapun responden akan tetap melakukan perjalanan meskipun pengemudi
dirasa mengecewakan dan akan memberikan penilaian bintang 1 pada aplikasi
setelahnya. Mayoritas pengguna didapati selalu menggunakan dan aktif dalam
menggunakan fitur rating sebagai apresiasi dalam pemesanan atau begitu juga
sebaliknya. Begitupun fitur pemberian tip/bonus bagi pengemudi, pengguna
dominan memberikan tip sebagai rasa apresiasi saat melakukan pemesanan.
Kemudian responden merasa senang karena pengemudi ramah jika senang
mengajak bicara dalam perjalanan antar-jemput. Beralih ke bagian dari aplikasi,
238

responden akan sabar menunggu apabila pengemudi belum ada yang mengambil
orderan tersebut. Jika terjadi masalah error, responden akan keluar dari aplikasi
dan menunggu hingga aplikasi kembali normal. Dan apabila hal itu terjadi saat
pemesanan dilakukan maka responden lebih memilih untuk membatalkan
pemesanan.

Dari hasil crosstabulasi yang

Dengan adanya data crosstabulasi di atas mayoritas Generasi Z usia 15-24


tahun di Kecamatan Manyar memilih kegunaan sebagai kebutuhan dalam memilih
aplikasi layanan transportasi online yang digunakan. Adapun pernyataan
responden berpendapat mengenai soal crosstabulasi. Dalam

Kehadiran layanan transportasi online menjadi hal yang mendukung


mobilitas masyarakat modern dianggap penting oleh masyarakat daerah di
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Hal ini karena layanan transportasi online
diyakini dapat mempermudah pekerjaan yang dilakukan sehari-hari seperti
melakukan pemesanan pembelian makanan dan minuman secara online,
penjemputan barang, layanan antar-jemput dan lain-lain. Terlebih lagi pada daerah
tersebut merupakan daerah sub-urban dengan didominasi oleh perusahaan maupun
pabrik. Sehingga banyak pekerja yang menetap dan tinggal, baik dari luar maupun
dalam lingkup daerah tersebut. Kemudian dengan dihadirkannya layanan
transportasi online ini, banyak masyarakat yang meninggalkan ojek konvensional
dan lebih memilih layanan antar-jemput online. Tentunya hal ini juga
dilatarbelakangi oleh bagaimana sistem kerja yang diterapkan perusahaan
transportasi online seperti bagaimana pengemudi yang menghampiri penumpang,
jaminan keamanan saat pemesanan berlangsung, dan lain-lain. Adapun berbagai
macam metode pembayaran yang ditawarkan yang pastinya akan mempermudah
pengguna.
239

6.2 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat dikekemukakan oleh peneliti dan


tentunya berkesinambungan dengan penelitian yang telah dilakukan, yakni
sebagai berikut :

1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian tentang


opini yang berpendapat mengenai adanya perilaku terkait penggunaan layanan
transportasi online dengan cakupan massa yang lebih luas untuk mendapatkan
hasil jawaban yang lebih variatif sehingga menciptakan opini dari berbagai
perspektif dan mencapai hasil yang maksimal.

2. Bagi remaja generasi z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar,


Kabupaten Gresik diharapkan untuk lebih bijak dalam menggunakan aplikasi
layanan transportasi online agar tidak merasa kecanduan dan bergantung dalam
penggunaan sehari-hari. Selain itu, disarankan untuk lebih bersikap waspada akan
adanya penipuan atau scam yang marak terjadi pada tiap aplikasi.

3. Kognitif, Afektif, Praktis bagi Generasi Z usia 15-24 tahun, yakni

: Untuk Kognitif :

1. Bagi Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar


diharapkan mampu dan memiliki kemampuan pengetahuan yang cukup
terkait aplikasi transportasi online yang digunakan. Seperti mengenali
kesesuaian identitas pengemudi dalam melakukan pemesanan. Salah
satunya ialah identifikasi plat nomor kendaraan sebelum melakukan
perjalanan antar-jemput dengan pengemudi. Kemudian dalam pengolahan
informasi terkait diskon ataupun voucher yang tersedia pada media online
sebagai sumber informasi paling banyak dalam penelitian ini.

Untuk Afektif :

2. Bagi Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar


diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk mengatasi serta mencegah
240

adanya dampak/efek yang timbul yang diciptakan oleh aplikasi layanan


transportasi online yang dapat mempengaruhi aktivitas regular. Bagi
responden yang menganggap bahwa layanan ini penting, disarankan dapat
mengatur kembali apa yang perlu diprioritaskan. Sehingga terhindar dari
sikap konsumtif.

Untuk Praktis :

3. Bagi Generasi Z usia 15-24 tahun di Kecamatan Manyar


diharapkan untuk dapat memiliki kemampuan lebih berhati – hati dalam
melakukan pemesanan ojek online melalui aplikasi yang tersedia.
Contohnya jika menemui pengemudi yang mengecewakan saat melakukan
pemesanan agar tidak gegabah dalam memberikan bintang/rating.
Sebaiknya sebagai pengguna kita bersikap mengadukan masalah tersebut
kepada customer service yang tersedia dalam aplikasi. Dan juga
diharapkan kita lebih mempertimbangkan pengeluaran biaya untuk
menggunakan layanan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Tujuan akan hal
tersebut ialah mengantisipasi agar tidak merasa kecanduan atau berdampak
pada pola gaya hidup keseharian dengan menyukai hal instan pada masa
kini dan mendatang.

4. Bagi pihak perusahaan terkait penelitian ini yang dapat menjadi


perhatian peneliti, yakni:

1. Pihak perusahaan mampu meningkatkan kinerja atau efisiensi


pelayanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna akan
transportasi online yang cepat, aman dan terjangkau sesuai dengan harapan
pengguna.

2. Perusahaan perlu segera meningkatkan kualitas pada bagian-


bagian yang memerlukan yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Seperti
halnya permasalahan keterlambatan pengemudi dalam melakukan
pemesananan pengguna, aplikasi jika dibuka sangat lambat, ataupun
241

tingkat kecepatan akurasi pada peta dapat lebih ditingkatkan lagi. Tidak
hanya itu, tarif yang ditetapkan menurut jarak dapat ditentukan secara
konsisten kedepannya. Perihal pengemudi sebelumnya dapat dilatih
ataupun lebih dipilah sesuai dengan kriteria sebelum bekerja sebagai
pengemudi agar kedepannya tidak mengecewakan dan berujung
memenurunkan nama baik perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal

Adi, V. B., & Suryawardana, E. (Oktober 2018). Perilaku konsumen Dalam


Menggunakan Jasa Transportasi Ojek Online di Semarang . Majalah
Ilmiah Solusi, Vol. 16 No. 4.

Anggun, R., Sumaryanto, & Suddin, A. (2018). Analisis Pengaruh Harga,


Pelayanan, dan Persepsi Reputasi Terhadap Loyalitas Menggunakan Jasa
Ojek Online (Survei pada Pelanggan Go-jek Kota Solo). Jurnal Ekonomi
dan Kewirausahaan , Vol.18 No.3 .

Badri, M. (2019). Adoption of Innovation Online Transportation Application in


Post-Millennial Generation in Pekanbaru City. Jurnal Penelitian
Komunikasi dan Opini Publik, 23 (2).

Farnita, I. (2017). Layanan Mobile Ho-Jak, Go-Jek dan Grab Terhadap


Perbandingan Pengalaman Pengguna (Studi Pada Konsumen PT. Ho-Jak
Indonesia, PT. Aplikasi Anak Bangsa dan PT. Grab Indonesia di Kota
Banda Aceh) . Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi, 1(2), 97-106.

Hoeriyah, T. S., & Ahmadi, D. (2017). Opini Publik Mengenai Keberadaan


Transportasi Online (Studi Deskriptif Opini Warga Babakan Ciparay
Mengenai Gojek) . Prosiding Hubungan Masyarakat, Volume 3, No.2 .

Inas, A., Purwanti, O., & Rizki, M. (2021). Analisis Karakteristik Pengguna
Transportasi Online di Kota Bandung Berdasarkan Alasan Pengguna.
Jurnal Online Institut Teknologi Nasional.

Nasution, R. A., & Saragih, I. S. (Mei 2022). Persepsi Masyarakat Terhadap


Penggunaan Transportasi Online (Go-Jek) di Kota Pematangsiantar. Jurnal
Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No.5.

242
243

Pontoh, B., Hermanto, B., & Apituley, J. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayan
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Transportasi Online Grab.
Manajemen & Kewirausahaan , 1(1) : 1-15.

Situmorang, E. D., Gultom, R., Nadapdap, K., & Sihite, M. (2019). Pengaruh
Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Pada Toko Amanda Brownies. Jurnal Riset Manajemen, 6(1),
38-49.

Buku

Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif . Jakarta:


Gajah Mada Press.

McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba

Humanika. Miro, F. (2012). Pengantar Sistem Transportasi . Jakarta:

Penerbit Erlangga. Nazir, M. (2005). Metode Penelitian . Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenada Media Group.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Bineka Cipta.

Oli, Helena, & Erlita, N. (2011). Opini Publik, Edisi Kedua . Jakarta Barat :
PT. Indeks.

Santrock, W. J. (2007). Perkembangan Anak Jilid 1 . Jakarta:

Erlangga. Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial . Refika Adi

Tama.

Sitti, H., Muhammad, R., & Agus, S. (2019). Jasa Transportasi Online (Studi
Komparatif Pengambilan Keputusan Mahasiswa Pengguna Gojek dan
Grab Pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar).
244

Soemirat, B. R., & Yehuda, E. (2013). Opini Publik. Tangerang Selatan:


Universitas Terbuka.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif


& R&G . CV Alfa Beta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


PT Alfabeta.

Sujiono, Y. (2004). Metode Pengembangan Kognitif. Universitas Terbuka.


LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto Responden

245
246

Lampiran 2 : Kuesioner Individu


247
248

Lampiran 3 : Hasil Validitas dan Reabilitas


19. Dari manakah saudara mengetahui informasi tentang fitur layanan
transportasi online yang anda gunakan?
Valid Billboard 41 10.3 10.3 10.3
Media Sosial 76 19.0 19.0 29.3
Website 43 10.8 10.8 40.0
Media Online 127 31.8 31.8 71.8
Informasi Mulut ke mulut 113 28.2 28.2 100.0
Total 400 100.0 100.0

32. Apakah alasan saudara menggunakan aplikasi layanan transportasi


online ini?
Cumulative
Frekuensi Persen Valid Persen Persen
Valid Lebih Mudah Akses 120 30.0 30.0 30.0
Butuh Layanan tsb 154 38.5 38.5 68.5
Harga Terjangkau 126 31.5 31.5 100.0
Total 400 100.0 100.0

39. Menurut pengetahuan saudara adanya fitur pemberian rating bagi


pengemudi, apakah dampak yang akan berpengaruh terhadap pengemudi
setelah mendapat rating rendah?

Cumulative
Frekuensi Persen Valid Persen Persen
Valid Sulit mendapat order 242 60.5 60.5 60.5
Pengemudi ditangguhkan 132 33.0 33.0 93.5
Tidak berpengaruh 26 6.5 6.5 100.0
Total 400 100.0 100.0

42. Jika saudara mengetahui bahwa terdapat voucher gratis yang disediakan
oleh platform tersebut, mengapa saudara masih ingin menggunakan paket
voucher berbayar?
249

Cumulative
Frekuensi Persen Valid Persen Persen
Valid Lebih hemat 152 38.0 38.0 38.0
Paket layanan berbeda 121 30.3 30.3 68.3
Mempermudah pembayaran 127 31.8 31.8 100.0
Total 400 100.0 100.0

52. Menurut sepengetahuan saudara, masalah apa yang sering terjadi


pada aplikasi layanan transportasi online yang anda gunakan?

Cumulative
Frekuensi Persen Valid Persen Persen
Valid Aplikasi lambat 154 38.5 38.5 38.5
Sering force close 41 10.3 10.3 48.8
Tidak ada sinyal 205 51.2 51.2 100.0
Total 400 100.0 100.0

53. Menurut saudara apakah hal negatif dari adanya layanan


transportasi online ini?

Cumulative
Frekuensi Persen Valid Persen Persen
Valid Boros biaya 133 33.3 33.3 33.3
Menambah kemacetan 64 16.0 16.0 49.3
Pesanan tidak sesuai 203 50.7 50.7 100.0
Total 400 100.0 100.0

54. Menurut saudara, bagaimana cara anda mempertimbangkan


pemilihan layanan transportasi online dari beberapa aplikasi penyedia
yang sama?

Cumulative
Frekuensi Persen Valid Persen Persen
Valid Perbandingan Tarif 212 53.0 53.0 53.0
Aplikasi Mudah digunakan 149 37.3 37.3 90.3
Ketersediaan Metode 39 9.8 9.8 100.0
Pembayaran
Total 400 100.0 100.0
250

55. Apakah saran saudara untuk layanan pada aplikasi transportasi online
agar dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas layanan?

Cumulative
Frekuensi Persen Valid Persen Persen
Valid Tingkatkan akurasi peta 130 32.5 32.5 32.5
Konsistensi tarif 228 57.0 57.0 89.5
Komunikasi dan layanan driver 42 10.5 10.5 100.0
Total 400 100.0 100.0

57. Menurut saudara, apakah mayoritas warga bertempat tinggal di


Kecamatan Manyar lebih menyukai menggunakan jasa ojek berbasis
online/konvensional?

Cumulative
Frekuensi Persen Valid Persen Persen
Valid Jasa Ojek Online 303 75.8 75.8 75.8
Jasa Ojek Konvensional 97 24.3 24.3 100.0
Total 400 100.0 100.0

82. Ketika terjadi masalah atau error pada sistem aplikasi yang akan saudara
gunakan, apa tindakan saudara dengan hal tersebut?

Cumulative
Frekuensi Persen Valid Persen Persen
Valid Keluar aplikasi 236 59.0 59.0 59.0
Melaporkan masalah 146 36.5 36.5 95.5
Uninstall aplikasi 18 4.5 4.5 100.0
Total 400 100.0 100.0
251

Lampiran 4 : Hasil Crosstabulasi


Wilayah Tinggal * W56 Crosstabulation
1. Apakah saudara merasa penting atau tidak penting dengan W56 Total
tersedianya jasa layanan transportasi online di Kecamatan Penting Tidak
Manyar ? Penting
Wilayah Yosowilangun Count 53 0 53
Tinggal % within Wilayah 100.0% 0.0% 100.0%
Tinggal
Banjarsari Count 11 0 11
% within Wilayah 100.0% 0.0% 100.0%
Tinggal
Banyuwangi Count 8 0 8
% within Wilayah 100.0% 0.0% 100.0%
Tinggal
Betoyoguci Count 7 0 7
% within Wilayah 100.0% 0.0% 100.0%
Tinggal
Betoyokauman Count 9 0 9
% within Wilayah 100.0% 0.0% 100.0%
Tinggal
Gumeno Count 12 0 12
% within Wilayah 100.0% 0.0% 100.0%
Tinggal
Karangrejo Count 15 2 17
% within Wilayah 88.2% 11.8% 100.0%
Tinggal
Leran Count 17 3 20
% within Wilayah 85.0% 15.0% 100.0%
Tinggal
Manyar Sidomukti Count 5 3 8
% within Wilayah 62.5% 37.5% 100.0%
Tinggal
Suci Count 39 3 42
% within Wilayah 92.9% 7.1% 100.0%
Tinggal
Sumberejo Count 11 2 13
% within Wilayah 84.6% 15.4% 100.0%
Tinggal
Tebalo Count 8 2 10
252

% within Wilayah 80.0% 20.0% 100.0%


Tinggal
Morobakung Count 6 0 6
% within Wilayah 100.0% 0.0% 100.0%
Tinggal
Ngampel Count 4 2 6
% within Wilayah 66.7% 33.3% 100.0%
Tinggal
Pegaden Count 16 3 19
% within Wilayah 84.2% 15.8% 100.0%
Tinggal
Pejangganan Count 10 4 14
% within Wilayah 71.4% 28.6% 100.0%
Tinggal
Pongangan Count 22 6 28
% within Wilayah 78.6% 21.4% 100.0%
Tinggal
Roomo Count 14 5 19
% within Wilayah 73.7% 26.3% 100.0%
Tinggal
Sembayat Count 19 3 22
% within Wilayah 86.4% 13.6% 100.0%
Tinggal
Sukomulyo Count 33 6 39
% within Wilayah 84.6% 15.4% 100.0%
Tinggal
Manyar Sidorukun Count 10 2 12
% within Wilayah 83.3% 16.7% 100.0%
Tinggal
Manyarejo Count 19 1 20
% within Wilayah 95.0% 5.0% 100.0%
Tinggal
Tanggulrejo Count 3 2 5
% within Wilayah 60.0% 40.0% 100.0%
Tinggal
Total Count 351 49 400
% within Wilayah 87.8% 12.3% 100.0%
Tinggal
253

Wilayah Tinggal * W72 Crosstabulation


72. Jika saudara driver/pengemudi motor W72 Total
yang mengecewakan saat memesan layanan Menegur Tetap Membatalkan
antar-jemput. Apakah tindakan anda saat lanjutkan pesanan
itu ? perjalanan
Wilayah Yosowilangun Count 22 27 4 53
Tinggal % within 41.5% 50.9% 7.5% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Banjarsari Count 5 6 0 11
% within 45.5% 54.5% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Banyuwangi Count 4 3 1 8
% within 50.0% 37.5% 12.5% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Betoyoguci Count 3 4 0 7
% within 42.9% 57.1% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Betoyokauman Count 2 7 0 9
% within 22.2% 77.8% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Gumeno Count 3 8 1 12
% within 25.0% 66.7% 8.3% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Karangrejo Count 5 10 2 17
% within 29.4% 58.8% 11.8% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Leran Count 10 10 0 20
% within 50.0% 50.0% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Manyar Count 4 3 1 8
Sidomukti % within 50.0% 37.5% 12.5% 100.0%
Wilayah
254

Tinggal
Suci Count 22 20 0 42
% within 52.4% 47.6% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Sumberejo Count 6 4 3 13
% within 46.2% 30.8% 23.1% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Tebalo Count 5 5 0 10
% within 50.0% 50.0% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Morobakung Count 2 2 2 6
% within 33.3% 33.3% 33.3% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Ngampel Count 4 1 1 6
% within 66.7% 16.7% 16.7% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Pegaden Count 10 6 3 19
% within 52.6% 31.6% 15.8% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Pejangganan Count 6 6 2 14
% within 42.9% 42.9% 14.3% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Pongangan Count 9 18 1 28
% within 32.1% 64.3% 3.6% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Roomo Count 8 11 0 19
% within 42.1% 57.9% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Sembayat Count 13 8 1 22
% within 59.1% 36.4% 4.5% 100.0%
Wilayah
255

Tinggal
Sukomulyo Count 21 16 2 39
% within 53.8% 41.0% 5.1% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Manyar Count 9 3 0 12
Sidorukun % within 75.0% 25.0% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Manyarejo Count 10 9 1 20
% within 50.0% 45.0% 5.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Tanggulrejo Count 2 3 0 5
% within 40.0% 60.0% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Total Count 185 190 25 400
% within 46.3% 47.5% 6.3% 100.0%
Wilayah
Tinggal

Wilayah Tinggal * W77 Crosstabulation


77. Bagaimana tindakan saudara apabila W77 Total
menemui driver/pengemudi yang bersikap Complaint Beri Memviralkan
menyinggung ? rating
rendah
Wilayah Yosowilangun Count 23 28 2 53
Tinggal % within 43.4% 52.8% 3.8% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Banjarsari Count 5 6 0 11
% within 45.5% 54.5% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Banyuwangi Count 3 5 0 8
% within 37.5% 62.5% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Betoyoguci Count 3 4 0 7
256

% within 42.9% 57.1% 0.0% 100.0%


Wilayah
Tinggal
Betoyokauman Count 5 4 0 9
% within 55.6% 44.4% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Gumeno Count 5 6 1 12
% within 41.7% 50.0% 8.3% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Karangrejo Count 11 5 1 17
% within 64.7% 29.4% 5.9% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Leran Count 7 12 1 20
% within 35.0% 60.0% 5.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Manyar Count 3 4 1 8
Sidomukti % within 37.5% 50.0% 12.5% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Suci Count 15 20 7 42
% within 35.7% 47.6% 16.7% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Sumberejo Count 4 8 1 13
% within 30.8% 61.5% 7.7% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Tebalo Count 5 5 0 10
% within 50.0% 50.0% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Morobakung Count 1 3 2 6
% within 16.7% 50.0% 33.3% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Ngampel Count 2 4 0 6
257

% within 33.3% 66.7% 0.0% 100.0%


Wilayah
Tinggal
Pegaden Count 8 10 1 19
% within 42.1% 52.6% 5.3% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Pejangganan Count 1 12 1 14
% within 7.1% 85.7% 7.1% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Pongangan Count 10 17 1 28
% within 35.7% 60.7% 3.6% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Roomo Count 6 13 0 19
% within 31.6% 68.4% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Sembayat Count 7 14 1 22
% within 31.8% 63.6% 4.5% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Sukomulyo Count 13 23 3 39
% within 33.3% 59.0% 7.7% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Manyar Count 2 10 0 12
Sidorukun % within 16.7% 83.3% 0.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Manyarejo Count 7 10 3 20
% within 35.0% 50.0% 15.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Tanggulrejo Count 0 4 1 5
% within 0.0% 80.0% 20.0% 100.0%
Wilayah
Tinggal
Total Count 146 227 27 400
258

% within 36.5% 56.8% 6.8% 100.0%


Wilayah
Tinggal

Pendidikan * L19 Crosstabulation


19. Dari manakah saudara L19 Total
mengetahui informasi tentang fitur Billboa Medi Websi Medi Inform
layanan transportasi online yang rd a te a asi
anda gunakan ? Sosia Onli Mulut
l ne ke
mulut
Pendidik SD Count 0 1 0 1 2 4
an % within 0.0% 25.0 0.0% 25.0 50.0% 100.0
Pendidik % % %
an
SMP Count 13 22 16 39 37 127
% within 10.2% 17.3 12.6% 30.7 29.1% 100.0
Pendidik % % %
an
SMA Count 19 40 19 61 48 187
% within 10.2% 21.4 10.2% 32.6 25.7% 100.0
Pendidik % % %
an
D1/D2/ Count 2 7 4 11 11 35
D3 % within 5.7% 20.0 11.4% 31.4 31.4% 100.0
Pendidik % % %
an
S1 Count 7 5 4 13 13 42
% within 16.7% 11.9 9.5% 31.0 31.0% 100.0
Pendidik % % %
an
S2/S3 Count 0 1 0 2 2 5
% within 0.0% 20.0 0.0% 40.0 40.0% 100.0
Pendidik % % %
an
Total Count 41 76 43 127 113 400
% within 10.3% 19.0 10.8% 31.8 28.2% 100.0
Pendidik % % %
an
259

Pendidikan * L39 Crosstabulation


39. Menurut pengetahuan saudara adanya L39 Total
fitur pemberian rating bagi pengemudi, Sulit Pengemudi Tidak
apakah dampak yang akan berpengaruh mendapa ditangguhka berpengaru
terhadap pengemudi setelah mendapat t order n h
rating rendah ?
Pendidika SD Count 4 0 0 4
n % within 100.0% 0.0% 0.0% 100.0
Pendidika %
n
SMP Count 76 42 9 127
% within 59.8% 33.1% 7.1% 100.0
Pendidika %
n
SMA Count 113 65 9 187
% within 60.4% 34.8% 4.8% 100.0
Pendidika %
n
D1/D2/D Count 22 11 2 35
3 % within 62.9% 31.4% 5.7% 100.0
Pendidika %
n
S1 Count 24 12 6 42
% within 57.1% 28.6% 14.3% 100.0
Pendidika %
n
S2/S3 Count 3 2 0 5
% within 60.0% 40.0% 0.0% 100.0
Pendidika %
n
Total Count 242 132 26 400
% within 60.5% 33.0% 6.5% 100.0
Pendidika %
n

Pendidikan * L55 Crosstabulation


55. Apakah saran saudara untuk layanan L55 Total
pada aplikasi transportasi online agar Tingkatka Konsistens Komunikas
dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan n akurasi i tarif i dan
260

kualitas layanan? peta layanan


driver
Pendidika SD Count 2 1 1 4
n % within 50.0% 25.0% 25.0% 100.0
Pendidika %
n
SMP Count 47 67 13 127
% within 37.0% 52.8% 10.2% 100.0
Pendidika %
n
SMA Count 53 116 18 187
% within 28.3% 62.0% 9.6% 100.0
Pendidika %
n
D1/D2/D Count 14 16 5 35
3 % within 40.0% 45.7% 14.3% 100.0
Pendidika %
n
S1 Count 13 24 5 42
% within 31.0% 57.1% 11.9% 100.0
Pendidika %
n
S2/S3 Count 1 4 0 5
% within 20.0% 80.0% 0.0% 100.0
Pendidika %
n
Total Count 130 228 42 400
% within 32.5% 57.0% 10.5% 100.0
Pendidika %
n

Anda mungkin juga menyukai