Anda di halaman 1dari 56

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN

LIMBAH B3 DARI FASILITAS


PELAYANAN KESEHATAN
Seminar & Workshop Pengelolaan LB3 Medis – Bandung, 24 Agustus 2019

Pemateri: Helmi Gunawan (helmigun1@gmail.com /h.gunawan@utwente.nl)

DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA BARAT


JL. KAWALUYAAN INDAH RAYA NO. 6 SOEKARNO-HATTA
Telp. 022-87353565 Faksimil: 022-87353363
WEBSITE : www.dlh.jabarprov.go.id EMAIL : dlh@jabarprov.go.id
POTRET KONDISI PENGELOLAAN LB3 DI
FASYANKES
◼ Darurat limbah medis
◼ Kondisi pengolahan limbah medis
◼ Keterbatasan fasilitas pemusnah
limbah medis Penyimpanan Asap hitam
◼ Biaya pengelolaan Limbah infeksius insinerator

◼ Perizinan pengolahan limbah medis


◼ Cakupan pengelolaan

Pembakaran tidak Penumpukan limbah


sempurna medis

Sumber: FGD KLHK, 2018


Laporan warga terkait limbah medis mencemari
lingkungan warga dan menyebarkan bau tidak
sedap (21-08-2019)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kasus Limbah B3 Tiga Rumah
Sakit Umum Dilanjutkan ke Pemeriksaan
Saksi, https://aceh.tribunnews.com/2019/08/21/kasus-limbah-b3-tiga-rumah-sakit-umum-
dilanjutkan-ke-pemeriksaan-saksi.

PEMBUANGAN ILEGAL LIMBAH


Desa Panguragan Wetan, Kabupaten Cirebon
PEMBUANGAN ILEGAL LIMBAH
Dusun Sukamulya, Desa Pusaka Jaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang +
Pengelolaan limbah B3 fasyankes belum memenuhi persyaratan
Penyimpanan Limbah
+
MENGAPA DAPAT TERJADI?
Dari RS, Puskesmas, klinik terdaftar: Dari pihak pengolah:
+
• Kerjasama pihak ketiga terkendala (transporter, pengolah • Syarat penyimpanan 2 x 24 jam sulit dipenuhi utk
transportasi
akhir), Kerjasama tidak sampai tuntas (penghasil-pengolah)
• pungutan liar serta pembatasan pengangkutan di
• Keterbatasan kuota → ketergantungan dengan pihak jasa
hari tertentu
pengolah limbah B3 (mis. Minimal kuantitas > 100 kg)
• Kendala waktu dari sumber ke pengolah
• Dana minim: Biaya pengelolaan limbah semakin tinggi mempengaruhi proses

dengan kenaikan jumlah pasien paska penerapan BPJS • Biaya penguburan abu insinerator sangat tinggi

• Terbatasnya SDM pengelola limbah • Aparat aktif menindak kekurangan pemenuhan


syarat
• Pemilahan, identifikasi/labelling, pengemasan belum
• maksimal • Proses perizinan yang menyita waktu, perlu
kepastian
• Tidak memiliki Penyimpanan limbah, cool storage • Persepsi masyarakat dan stakeholder kepada
pengolah LB3
• Operasional insinerator belum efisien (spek, kerusakan, biaya)
• Kendala pelaporan online
• Perizinan jadi tantangan (TPS, insinerator) • Pemilahan dari fasyankes belum baik, merusak
• Pencatatan dan pelaporan limbah belum optimal incinerator

Sumber: FGD 1 Roadmap Fasyankes, KLHK, 2018


KONDISI PENGELOLAAN LIMBAH B3 FASYANKES
UMUMNYA

1. Belum mengidentifikasi limbah B3 yang • Fasyankes fokus pada pelayanan kesehatan


dihasilkan → Isi dari fasilitas TPS • Fasilitas pengolah limbah medis (Insinerator) yang dimiliki
2. Belum melakukan pencatatan & pengisian fasyankes belum memenuhi persyaratan teknis
neraca LB3 • Lokasi fasyankes dekat dengan permukiman penduduk,
3. Menyerahkan LB3 ke pihak ketiga yang
tidak memenuhi persyaratan untuk mengoperasikan
belum memiliki izin
Insinerator
4. Belum melaporkan pengelolaan LB3 yang
dilakukan • Minimnya jasa pengolah limbah medis:
5. Belum memiliki fasilitas TPS LB3 1. PT. Jasa Medivest, Karawang

6. Belum memiliki Izin TPS LB3 2. PT. Tenang Jaya Sejahtera, Bekasi

7. Belum memiliki Izin incinerator LB3 3. PT. Putera Restu Ibu Abadi, Mojokerto
4. PT Wastec International, Cilegon
5. PT. Arah Environmental Indonesia, Sukoharjo
KARENA 6. PT. Pengelola Limbah Kutai Kartanegara (PT. PLKK), Kutai
Kartanegara
ASPEK KETIDAKTAATAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
DI RUMAH SAKIT (PROPERDA) +
Tidak memiliki izin TPS
limbah B3
28%
39% Tidak melakukan
pencatatan dan pendataan
limbah B3
Tidak melakukan pelaporan
11%
Tidak memenuhi ketentuan
22% teknis TPS limbah B3

SUMBER: DLH JABAR, 2016


PENGELOLAAN LIMBAH B3 FASYANKES
REGULASI TERKAIT FASYANKES DAN LINGKUNGAN
+
Regulasi Kesehatan & Keselamatan Kerja
1) UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
+
2) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3) UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4) UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
5) PP No. 47 Tahun 2016 tentang Fasyankes
6) KMK No. 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesling Rumah Sakit;
7) PMK No. 9 Tahun 2014 tentang Klinik;
8) PMK No. 75 Tahun 2014 tentang PKM;
9) PMK No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi PKM, Klinik, Praktek Mandiri Dr/Drg
10) PMK No. 66 Tahun 2016 tentang K3 Rumah Sakit;
11) PMK No. 27 Tahun 2017 tentang Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Regulasi Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup +
1) UU 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
2) PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
3) Perda Jabar No. 23 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Limbah
B3 di Jawa Barat;
4) PERMEN LHK P.56/MENLHK-Setjen/2015 tentang Tata Cara
dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari FASYANKES;
KepmenKes RI No. 1204/2004
Undang-Undang No.32/2009
Limbah BME
UU 36/2009 EMISI GASGas
UU 44/2009 Kepmen LH 13/1995
BMAL
Air Limbah IPAL Permen LH
SARANA PELAYANAN 05/2014
KESEHATAN
(SHKK & SNARS) Limbah Cair B3

Limbah Padat

PP 101/2014
Limbah B3
Permen LHK 56/2015

Permen LH 30/2009

Collection
Limbah Non-B3 TPPAS

UU 18/2008 TTG PENGELOLAAN


SAMPAH Disposal
Pengelolaan Limbah B3
(Pasal 1 butir 23 UU 32/2009)
kegiatan yang meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan,
pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan limbah B3.

PENYIMPANAN & PENGANGKUTAN PEMANFAATAN PENGOLAHAN PENIMBUNAN


PENGUMPULAN

EKSPOR
PENYIMPANAN PP NO 101 TAHUN 2014
1. Setiap orang yang menghasilkan LB3 WAJIB melakukan
Penyimpanan LB3.
2. Dilarang melakukan PENCAMPURAN LB3 yang disimpannya.
3. Wajib memiliki IZIN Penyimpanan LB3.

PENYIMPANAN Limbah B3 harus memenuhi ketentuan :


LOKASI BANGUNAN

tangki dan/atau kontainer


FASILITAS PENGEMASAN,
PELABELAN &
SIMBOL LABEL B3
silo

waste pile, ....... dst


PRINSIP UMUM PENYIMPANAN LB3

PENGURANGAN

SIMBOL
PILAH KEMAS SIMPAN
LABEL LB3

UNTUK LIMBAH B3 PENCATATAN NERACA


YANG DAPAT LIMBAH B3
DIKEMAS
PERIZINAN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LB3
+
PROSES PERIJINAN TPS (CASE: BANDUNG)
Sumber: adaptasi dari DLHK & DPMPTSP, 2019

Verifikasi lapangan → memenuhi


•System OSS (Online Single Submission) → link ke persyaratan teknis TPS LB3 sesuai
DPMPTSP (izin tertuang dalam PP dengan Kepdal. No.
01/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara
22/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018 tentang NSPK & Persy. Teknis Penyimpanan &
perijinan terintegrasi secara elektronik lingkup KLHK; Pengumpulan LB3 dan PP 101 tahun
2014 tentang Pengelolaan B3 dan
•Tertuang Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Limbah B3
Penyimpanan Limbah B3, termasuk persyaratan teknis;
Bila memenuhi persayaratan teknis
TPS → validasi dilakukan dengan
•PermenLH no 95/MenLH/Setjen/KUM.1/11/2018 tentang melalui rekomendasi teknis
perizinan Pengelolaan Limbah B3 terintegrasi dengan izin selanjutnya izin dikeluarkan;
Lingkungan melalui Pelayanan Perizinan Berusaha
Bila tidak sesuai dilakukan perbaikan
terintegrasi secara Elektronik; TPS terlebih dahulu sesuai ketentuan
dengan tenggang waktu melalui
•Verifikasi tim teknis (dinas teknis→ DLHK Kota Bandung) pernyataan komitmen yang
→ pemenuhan komitmen dari perusahaan terkait ditentukan dan selanjutnya diajukan
pengelolaan LB3 yang akan dilakukan ulang setelah dilakukan penolakan.
SOP PENGURUSAN PERIJINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3
Surat
Pemenuhan
Komitment

Notifikasi Cetak Dokumen


Pengajuan Ijin

Tidak Sesuai
Surat Penolakan Ttd Surat Penolakan

Verifikasi Lapangan

Yes

Evaluasi Dokumen
Berita Acara Teknis
Verifikasi
Upload

Notulensi Evaluasi

Rekomendasi Disetujui Disetujui


WAKTU PEMENUHAN REKOMENDASI

Pemberitahuan dari system online - menit;


Cetak Dokumen 30 menit;
Verifikasi lapangan 1 hari;
Berita acara verlap 2 jam
Evaluasi dokumen teknis 1 hari
Notulensi 1 hari
Rekomendasi 1 hari
Upload informasi 2 jam
VERIFIKASI LAPANGAN

❖Evaluasi terkait beberapa kelengkapan yang harus di penuhi


oleh bangunan TPS LB3 SESUAI KETENTUAN TEKNIS;
❖Kelengkapan administrasi TPS LB3 ;
❖Sistem pewadahan dan waktu penyimpanan di TPS LB3
❖Sistem Tanggap Darurat
BEBERAPA KELENGKAPAN YANG HARUS DI PENUHI OLEH
BANGUNAN TPS LB3

➢ ➢

➢ ➢

➢ ➢

➢ ➢
➢ ➢


KELENGKAPAN ADMINISTRASI TPS LB3

❑ SOP penyimpanan Limbah B3 (alur limbah dari sumber/asal limbah s.d disimpan ke
TPS limbah B3);
❑ Sop pemindahan limbah b3
❑ SOP Tanggap darurat limbah B3 (cara penanganan limbah B3 apabila terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan/Force Majore, tumpahan, kebakaran);
❑ Logbook (catatan masuk dan keluar limbah) pada TPS B3;
❑ MOU dengan pihak ke tiga berizin untuk pengangkutan dan pengolahannya;
❑ Logbook (catatan masuk dan keluar limbah) pada TPS B3;
❑ manifest limbah b3;
EVALUASI DOKUMEN TEKNIS PENGELOLAAN LIMBAH B3

KELENGKAPAN DOKUMEN TEKNIS SESUAI pp tahun 2018 tentang NSPK pelayanan perizinan terintegrasi
secara elektronik lingkup klhk
1. Dokumen mengenai nama, sumber dan karakteristik limbah B3 yang disimpan;
2. Dokumen yang menjelaskan tentang tempat penyimpanan limbah b3;
3. Dokumen yang menjelaskan pengemasan limbah b3;
4. Dokumen mengenai procedure penyimpanan;
5. Dokumen mengenai prosedur tanggap darurat limbah b3;
6. Dokumen rancang bangun.
EVALUASI DOKUMEN TEKNIS PENGELOLAAN
LIMBAH B3 DI TPS
SEBELUM MEMBANGUN TPS LB3 PEMBANGUNAN
TPS
PROSES PEMENUHAN
RENOVASI TPS LB3 PENETAPAN PERBAIKAN TPS IZIN K0MITMEN
KOMITMEN

TPS LB3 SUDAH


SESUAI
TATA CARA PENYIMPANAN DAN PEWADAHAN LIMBAH B3
SIMBOL LIMBAH B3 PERMEN LH 14/2013
CONTOH PENEMPATAN SIMBOL LB3 DAN PENEMPATAN LB3
Fasilitas tambahan yang wajib dimiliki dalam
melakukan kegiatan pengumpulan limbah B3,
meliputi:
Laboratorium
Fasilitas Pencucian
Fasilitas Bongkar – Muat
Kolam Penampungan Darurat
Peralatan Penanganan Tumpahan
Sarana lain yang harus tersedia
peralatan dan sistem pemadam kebakaran; pagar
pengaman;
pembangkit listrik cadangan;
fasilitas pertolongan pertama;
peralatan komunikasi;
gudang tempat penyimpanan peralatan dan
perlengkapan;
pintu darurat;
alarm.
MASA PENYIMPANAN LIMBAH B3
Standar Masa Penyimpanan Maksimum Limbah B3
Masa Penyimpanan
No Jenis Limbah
(Hari)
1 Limbah B3 kategori 1 yang dihasilkan kurang dari 50 kg/hari. 180
2 Limbah B3 kategori 2 yang dihasilkan kurang dari 50 kg/hari. 365
3 Limbah B3 selain 2 jenis limbah di atas 90

Sumber: PP 101/2014
Untuk kendaraan roda 4 tetap mengikuti aturan Menhub.
Fasyankes yang menghantarkan limbahnya ke depo
harus kendaraan
sendiri?
PENGELOLAAN LIMBAH B3
AKTIFITAS FAYANKES
Berbagai macam sumber limbah dan atau LB3
Kantor Garasi dan Taman
Kamar dan Housekeeping
Rumah Sakit

Peralatan mandi
(Shampo, sabun,
sikat gigi)

Handuk,
Cairan Pembersih Robes, Bed
Cover
Jenis-jenis Limbah dan Limbah B3
(Limbah Makanan)

Limbah sisa makanan (Food Waste)

Alumunium foil, kaleng, botol-botol


Lemak dan Minyak goreng
LIMBAH B3 DARI RS DAN FASYANKES

B337-1
KATEGORI
BAHAYA 2

TABEL 3
Kode
Industri/Kegiatan

URUTAN
LIMBAH B3
44
URAIAN SUMBER LIMBAH FASYANKES

• sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3


• LB3 yang dikelola meliputi: limbah padat, limbah cair dan limbah gas
Limbah B3

• Limbah b3 medis dg karakteristik infeksius, benda tajam, patologis,


radioaktif, sitotoksik, peralatan medis yang memiliki kandungan
logam berat tinggi, tabung gas bertekanan
• Limbah b3 umum : Lampu TL, Oli bekas, batu batere bekas, sludge
Limbah B3 IPAL, Limbah elektronik, catridge, baterai/accu bekas, bahan kimia
Fasyankes kadaluarsa, sisa kemasan B3
Limbah
Benda Tajam

Limbah
Infeksius

Limbah
Sitotoksik
Limbah Kimia-
Farmasi
IDENTIFIKASI JENIS, KARAKTERISTIK DAN PERKIRAAN
JUMLAH LIMBAH B3 RS *** (sebagai ilustrasi)
KODE LIMBAH JENIS LIMBAH JUMLAH LIMBAH KARAKTERISTIK

A102-d Aki Bekas < 10 kg/bln Beracun


A102-d Batu Baterai Bekas 0.021 ton/bln Beracun
A337-3 Bahan Kimia Kadaluarsa 0.03 ton/bln Beracun

A337-1 Limbah Medis 6000 kg/bln Infeksius

A337-2 Produk Farmasi Kadaluarsa 10 kg/thn Beracun

A339-1 Fixer Developer nihil ( foto sudah Beracun


digital)
B107-d Catridge/Toner 20,1 kg/thn Beracun
B337-1 Kemasan Produk Farmasi 0.042 Ton/bln Beracun
B107-d Lampu TL 0.022 Ton/bln Beracun
B105-d Oli Bekas 8.71 kg/bln Beracun
B337-2 Sludge IPAL 0.35 Ton/bln Infeksius *
* sesuai persyaratan
ALUR PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI FASYANKES (FLOWCHART)
KLINIK RAWAT INAP
PUSKESMAS RAWAT INAP IDENTIFIKASI SUMBER
RS LB3, JENIS &
PRAKTEK DOKTER MANDIRI KARAKTERISTIK
KLINIK RAWAT JALAN
PUSKESMAS NON RAWAT INAP
MASA SIMPAN MASA SIMPAN
LIMBAH MEDIS LB3

PERAN

KESESUAIAN IZIN PENGANGKUTAN


(UKL/UPL ATAU
SPPL)

TPS TPS
LB3 REGISTER LH
PENGOLAH LB3
ATAU SEBAGAI
DEPO TRANSFER
FOTO-FOTO TPS LB3
FOTO DALAM TPS LB3
FOTO DALAM TPS LB3
FOTO DALAM TPS LB3
FOTO-FOTO TPS LB3
FOTO
SARANA TANGGAP DARURAT
TPS LB3
FILE DAPAT DIUNDUH DI :

http://bit.ly/DLHJABAR

TERIMA KASIH

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


PROVINSI JAWA BARAT
JL. KAWALUYAAN INDAH RAYA NO. 6 SOEKARNO-HATTA
Telp. 022-87353565 Faksimil: 022-87353363
WEBSITE : www.dlh.jabarprov.go.id EMAIL : dlh@jabarprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai