Anda di halaman 1dari 5

KISTA PARU

Definisi
Pengertian kista adalah setiap rongga atau kantung abnormal yang terdapat dalam tubuh,
dilapisi epitel yang mengandung bahan cair ataupun semisolid.

Klasifikasi
1. Kista paru soliter
a. Kista Kongenital
b. Kista Infeksi
c. Kista Neoplasma
2. Kista paru multiple
a. Apical
o Bulla
o Bleb
b. Dasar paru
o Kista bronkiektasis
o Pneumatocele, khususnya pada bayi dengan pneumonia yang
disebabkan oleh Staphylococcus aureus
c. Tidak dapat dibedakan(dijelaskan) dalam distribusinya
o TBC yang telat pengobatannya atau TBC yang berkomplikasi
o Komplikasi atau proses infiltrat lainnya.
Gambar 1. Kista Pumonal
Pemeriksaan Radiologis
Gambaran radiologis yang didapat :
o Bayangan rongga sferis pada semua posisi kecuali jika letaknya dekat diafragma
ataupun dinding dada sehingga harus terjepit menjadi pipih.
o Jika terisi penuh dengan air  gambaran radio opak
o Jika ruptur dan terdapat saluran sambungan dengan bronkus  gambaran air
fluid level
o Jika disebabkan oleh infeksi  dinding kavitas/bayangan rongga menjadi lebih
tebal.
o Hubungan yang intermitten dengan bronkus memberikan gambaran Crescentic
Air Shadow

Kista Paru Kongenital


Secara umum, sangat susah untuk membedakan kista paru kongenital dan didapat,
walaupun dengan menggunakan pemeriksaan histopatologi.
o Lobus primer embrional
o Kelainan endoderm
o Bayangan soliter, dinding tipis berisi cairan
o Apat berhubungan dengan bronkus  air-fluid level

Kista Hydatid (Echinococcus)


o Biasa di lapang paru tengah atau bawah
o Jarang terjadi proses kalsifikasi
o Ukuran berkisar antara : 1 – 10 cm
o Kista unruptured : satu atau lebih kista homogen, bentuk sferis/oval, massa
intrapulmonal dengan garis batas (garis demarkasi) yang sangat jelas.
o Kista ruptured : memiliki bayangan cincin yang kompleks dengan 2 lapis
dinding, rongga lusen
Gambar 2. Kista Hydatid Gambar 3. Kista Hydatid
Unruptured Ruptured

Bleb dan Bulla


Bulla
o Area emfisema vesikular dalam jaringan paru
o Diameter >1 cm
Gambar 4. Bilateral bulla
Bleb
o Emfisema interstitial yang terdapat diantara pleura visceral dan jaringan
paru

Giant Bulla
o Soliter, unilateral  paru tidak simetris
o Bula akan mendesak mediastinum dan diafragma  DD/ pneumothoraks
o Jika bula sangat besar  pneumothoraks

Pneumotocele
o Emfisema interstisial murni
o Dinding berasal dari tunika adventisia bronkiolus ataupun alveolus
o Terjadi dalam pneumonia suppuratif (yang menghasilkan nanah)
o Biasanya terdapat di daerah basal
Gambar 5. Pneumatocele
Case Report Session

KISTA PARU

Disusun Oleh :
PUTRI WIDNIS
1301 – 1206 - 0091

Bagian/SMF Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
RS Hasan Sadikin
Bandung
2007

Anda mungkin juga menyukai