Anda di halaman 1dari 3

KASUS KEGAWATDARURATAN PADA LUKA BAKAR

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DISUSUN KEL 4/6D :

1. LINTANG RAHMA VERA 1130017137


2. EKA NUFA ALFIANA ARIFIN 1130017142
3. WIDYA AYU SOETAWATI 1130017159
4. TRISNA FIRDASARI 1130017142
5. PUTRI NUR INDAH SARI 1130017143

KOORDINATOR MK:
YURIKE SEPTIANINGRUM, S.KEP, NS, M.KEP.

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
No Patient Intervensi Comparision Outcome
1 Profil Penanganan Luka Variabel Tindakan laki-laki lebih
pada Pasien Trauma di Penanganan Disinfeksi sering
Instalasi Gawat Darurat luka yang luka, anestesi mengalami
Rumah Sakit Umum dianalisis luka, irigasi Luka akibat
Provinsi Nusa Tenggara meliputi: luka, trauma
Barat tindakan debridement dibandingkan
Disinfeksi Luka, dengan
luka, anestesi penjahitan perempuan,
luka, irigasi luka, dressing Sebagian
luka, luka, besar pasien
debridement pemberian yang
Luka, antibiotik mengalami
penjahitan Profilaksis, luka akibat
luka, dressing dan trauma
luka, pemberian Merupakan
pemberian antitetanus. pasien usia
antibiotik produktif,
Profilaksis, luka tersering
dan Adalah
pemberian vulnus
antitetanus. laceratum,
regio paling
sering
mengalami
Trauma
adalah regio
extremitas
inferior,
disinfektan
Paling banyak
digunakan
adalah
povidon
iodin, cairan
Irigasi luka
paling banyak
berupa cairan
nacl 0,9%,
Hanya
sebagian kecil
luka akibat
trauma yang
dilakukan
Tindakan
debridement,
teknik jahitan
simple suture
Menggunakan
jenis benang
silk
merupakan
tindakan
Penjahitan
terbanyak,
antibiotik
profilaksis
yang paling
Sering
diberikan
adalah
amoxicillin
dan ats
merupakan
Antitetanus
yang paling
sering
diberikan di
igd rsup
Ntb sebagai
antitetanus
profilaksis
pada pasien
luka
Akibat
trauma.
2

Anda mungkin juga menyukai