Anda di halaman 1dari 35

ANEKA MANFAAT HABBATUSSAUDA UNTUK

KESEHATAN

DISUSUN OLEH :
AZZAHRA LUTFI ZAHIRA
XI MIPA 3
SMA N BINSUS
T.P 2015/2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya khususnya bagi kami yang telah menyelesaikan makalah yang
berjudul “Aneka Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan” untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Dalam menulis makalah ini, alhamdulillah kami tidak mendapat kendala yang
cukup berarti, sehingga penyelesaiannya dapat kami kerjakan dengan baik. Selain
itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru sebagai pembimbing, orang
tua, dan semua orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan dan motivasi
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, jika seandainya dalam
penulisan karya ilmiah ini terdapat hal-hal yang tidak berkenan mohon dimaafkan
dan jika tidak sesuai dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati
menerima masukan, kritikan, saran serta yang lainnya dari pembaca yang sifatnya
membangun untuk dijadikan peganggan dan upaya peningkatan selanjutnya agar
menjadi lebih baik lagi. Semoga apa yang kami harapkan dapat dicapai dengan
sempurna.

Akhirnya, kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membaca makalah ini pada umumnya dan bagi kami sendiri khususnya.

Azzahra Lutfi Zahira

15 Agustus 2015
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Masalah

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

2.2 Isi

2.3 Isi

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Seran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi, tanpa disadari perkembangan


terapi modern tidak mutlak mampu meyembuhkan beberapa penyakit, bahkan
obat-obatan yang sekarang beredar sebagian ada yang menyimpan efek samping
yang membahayakan tubuh manusia. Maka Seperti sabda Rasulullah Sholallahu
Alaihi Wassalam yakni, “Gunakanlah Al habbatussauda, karena didalamnya
terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali as Sam (maut)” (HR.Bukhori
dan Muslim). Mengkonsumsi Habbaatussauda sebagai obat yang dianjurkan
Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam tidak begitu dikenal oleh muslimin di
Indonesia, Padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia)
Obat ini mengalami kepoluleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberap riset
ilmiyah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. ( diantaranya oleh Profesor
El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael Tierra
L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement
Pharmachy King College London dll).

Biji Habbatussauda atau Jinten hitam merupakan jamu tradisional yang telah
digunakan selama ribuan tahun oleh orang-orang yang tinggal di Timur tengah
dan beberapa bagian Asia serta Afrika untuk meningkatkan kesehatan dan
melawan penyakit. Tumbuhan ini juga sering disebut dengan Blessed Seed/Biji
yang diberkahi.

Banyak orang yang tidak tahu mengenai jintan hitam atau tidak memiliki
keyakinan pada kemampuan penyembuhan yang diberikan sebagai hadiah dari
Allah. Meskipun banyak catatan hadis tentang kualitas penyembuhan yang berasal
dari jintan hitam, banyak muslim yang tidak percaya pada manfaat mereka
sebagai suplemen vitamin atau obat. Banyak orang yang telah kecanduan obat
farmasi. Mereka selalu minum obat tapi sepertinya tidak benar-benar sembuh atau
mereka heran mengapa mereka kekurangan stamina, energi, dan menjadi sering
sakit meskipun mereka makan secara teratur dan minum vitamin. Mungkin sudah
waktunya bagi kita untuk mulai membaca hadis dan menaruh kepercayaan pada

Nabi Muhammad SAW telah secara khusus menyebutkan dalam hadis di


atas bahwa jintan hitam (biji hitam) memiliki kemampuan untuk menyembuhkan
semua penyakit, kecuali kematian. Ini semua berdasarkan kehendak Allah. Hanya
Dia yang memiliki kuasa untuk menyembuhkan dan kita tidak boleh lupa bahwa
Allah yang merancang dan menciptakan jintan hitam yang disebut dalam hadis
di atas. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, ditulislah makalah dengan judul
Aneka Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini dipaparkan sebagai berikut.


(1)   Apakah Habbatussauda itu?
(2)   Bagaimana hasil penelitian ilmiah terhadap habbatussauda?
(3)   Apa sajakah manfaat habbatussauda?
(4)   Bagaimana cara penggunaan habbatussauda sebagai bahan pengobatan alternatif?

1.3 Tujuan Masalah

Tujuan dalam makalah ini dipaparkan sebagai berikut.


(1)   Untuk mengetahui definisi Habbatussauda
(2)   Untuk memaparkan hasil penelitian ilmiah terhadap habbatussauda.
(3)   Untuk mendeskripsikan manfaat habbatussauda
(4)   Untuk menjelaskan cara penggunaan habbatussauda sebagai bahan pengobatan
alternatif.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Habbatussauda atau Jinten hitam telah digunakan sejak dahulu kala.


Tanaman ini berasal dari kawasan medditeranean, namun kini jintan hitam juga
ditanam di Afrika Utara dan beberapa bagian asia seperti India. Abu Hurairah
pernah mendengar Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Pada Habbatussauda
ada obat bagi segala jenis penyakit kecuali Al-Sam, yaitu maut". (HR.Bukhori dan
Muslim) Digunakan sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum
Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan
terdahulu seperti Ibnu Sina (980 - 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al-
Antiki, Ibnu Qayyim dan Al-Baghdadi. Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari
Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah
pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 - 1037 M, telah meneliti
berbagai manfaat Habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli
pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah
mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran
pernafasan.
Minyak jintan hitam ini awalnya dijumpai di kubur Firaun Tutankhamen di
Mesir. Kemungkinan bahan ini sebagai salah satu ramuan pengawetan mayat
(mummification) di zaman purba Mesir. Tanaman ini juga digunakan oleh
Cleopatra untuk kesehatan dan kecantikannya.
Habbatussauda boleh dianggap sebagai bagian dari holistic approach
terhadap kesehatan tubuh dan habbatussauda paling ideal dijadikan bahan
makanan selingan. Berdasarkan pada banyaknya hadis dan penelitian modern,
habbatussauda mampu meningkatkan sistem ketahanan tubuh (immune system)
dalam jangka waktu yang lama dengan memenuhi kebutuhan optimal yang
diperlukan oleh tubuh untuk mencegah dan melawan penyakit.
Jintan hitam yang dikenal juga dengan nama, Nigella Sativa (Latin)Fennel
Flower (Inggris), Habat Et Baraka (Mesir), Nigella (Italia), Nigelle (Perancis),
Nidella (jerman), Black Cumin / Black Seed (Amerika), Black Caraway (Eropa).
Betikut ini klasifikasi habbatussauda (jintan hitam) sebagai berikut.
Kingdom : Plantarum
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Klas                 : Dicotyledonae
Sub Klas          : Dialypetalae
Ordo                : Ranunculales
Familia : Ranunculaceae
Genus              : Nigella
Species            : Nigella sativa
Pohon jintan hitam mempunyai daun tunggal kadang juga dijumpai berdaun
majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan. Bentuk daunnya bulat telur
berujung lancip pada permukaannya terdapat bulu halus memiliki panjangnya 5-
10 cm. Jintan hitam dihasilkan dari bijinya. Pohonnya menghasilkan bunga
berwarna ungu muda atau putih. Tumbuhan jintan ini umumnya memiliki tinggi
50 cm berbatang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk. Buahnya
berbentuk kapsul yang mengandung banyak biji-biji kecil berwarna putih dan
berbentuk trigonal. Setelah matang kapsulnya terbuka dan biji-biji ini akan
berubah menjadi hitam setelah terpapar di udara.
Habbatussauda mengembangbiakan dirinya sendiri dan bentuknya seperti sebuah
kapsul buah yang mengandung banyak seed trigonal putih. Saat kapsul buah tersebut
matang, ia akan membuka dan seed yang ada didalamnya akan mengudara, berubah
menjadi hitam warnanya ( BLACK SEED ).
Sejak tahun 1959, telah lebih dari 200 studi dari Universitas international dan
artikel yang dipublikasikan dalam bermacam jurnal ilmiah membuktikan pangkuan
terhadap produk yang telah digunakan secara tradisional sejak 1400 tahun yang lalu ini.
Meskipun Black Seed murni adalah produk yang sangat efektif, namun demikian banyak
penelitian telah dilakukan untuk membuat campuran dengan produk lainnya untuk
memberikan efek yang lebih baik.
Tumbuhan ini mengandung glikosida saponin, minyak atsiri, zat pahit,
minyak lemak, d-limonena, simena, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan
timokonon. Berbagai kandungan ini didapat dari biji jintan hitam. Secara
terperinci kandungan dalam jintan hitam adalah sebagai berikut.
a.       Monosaccharide glukosa, xylosa
b.      Mengandung komponen yang berguna sebagai bahan diet fiber (serat).
c.       Kaya dengan fatty acid yang tidak jenuh (unsaturated essential fatty acids, EFA).
d.      EFA tidak dihasilkan oleh tubuh kita, karena itu sumber utamanya ialah makanan.
e.       Asam amino yang membentuk protein. Asam amino tidak dapat disintesis 
f.       Secukupnya dalam tubuh kita. Oleh karena itu, sumber utamanya juga dari
makanan.
g.      Mengandung karotene yang kemudian diproses oleh (liver) menjadi vitamin A.
h.      Vitamin A adalah dikenali sebagai anti-cancer activity.
i.        Sumber kalsium, zat besi dan potassium yang berfungsi sebagai (cofactors) 
j.        Pengimbang kepada fungsi enzim.
Selain itu, masih banyak kandungan penting lainnya yang belum teridentifikasi,
sementara penelitian terhadap produk ini masih terus berlangsung di seluruh penjuru
dunia.

2.2 Hasil Penelitian Ilmiah terhadap Habbatussauda


Sejak tahun 1959, lebih dari 200 penelitian dihasilkan oleh perguruan tinggi
di berbagai negara dan artikel yang dikeluarkan oleh berbagai jurnal kesehatan
telah menunjukkan penemuan yang membuktikan kebenaran khasiat tradisional
habbatussauda yang telah digunakan sejak 2.000 tahun lalu. Berikut ini adalah
beberapa penelitian dan artikel pengobatan tentang habbatussauda.
1.      Habbatussauda merangsang tenaga dan membantu memulihkan kelelahan dan
semangat. (Buku Ibnu Sina "Canon of Medicines")
2.      Masalah perut, kecacingan, masalah kulit seperti jerawat, haid, menambah ASI
pada wanita menyusui, menambah pengaliran air liur dan sebagainya. (Buku Ibnu
Qayyim "Medicine of the Prophet")
3.      Bahan ekstrak Habbatussauda menunjukkan kesan amat positif terhadap sistem
kekebalan tubuh dan boleh digunakan sebagai "bio-regulator'. (Professor G.
Rietmuller, Director of Institute of Immunology, University of Munich, Germany)
4.      Penelitian oleh Dr. Ahmad El-Qadi (Islamabad, Pakistan) dan Dr. Usama Qandil
(Florida, USA) mendapati pengambilan 1 gram Habbatussauda sebanyak dua kali
sehari mempunyai kesan peningkatan yang mengagumkan terhadap fungsi
kekebalan tubuh. Penemuan ini dianggap penting untuk memungkinkan
penggunaan Habbatussauda sebagai bahan peningkatan immunitas  tubuh untuk
rawatan kanker, AIDS dan penyakit-penyakit berkenaan kekurangan kekebalan
tubuh yang lain.
5.      Penelitian oleh Dr. Haq terhadap sukarelawan pesakit AIDS di Department of
Biological and Medical Research Centre, Rilyadh menunjukkan bahawa
Habbatussauda berupaya meningkatkan kadar diantara 'helper T-cells' dan
'suppresser T-cells' sebanyak 55%. Aktivitas 'natural killer cells' juga
menunjukkan peningkatan rata-rata sebanyak 30%.
6.      Dr. Peter Schleicher, seorang pakar immunisasi (immunologist) di Munich
meneliti bahwa Habbatussauda berhasil menyembuhkan seramai 420 dari 600
orang sukarelawan penyakit allergik. Kebanyakan penyakit-penyakit ini mengidap
allergik terhadap 'pollen' dan serbuk sari, jerawat dan saraf kulit, penyakit lelah
dan penyakit-penyakit yang pada umumnya mempunyai hubungan dengan daya
tahan tubuh yang lemah  ( Dr. Peter Schleicher telah dipilih sebagai  profesor
paling muda di World Academy of Scientist)
7.      Peneliti Amerika menulis laporan pertama di dunia mengenai kesan 'anti-tumor'
yang ditunjukkan oleh Habbatussauda. ("Study of the Effects of Nigella Sativa on
Humans")
8.      Habbatussauda berupaya menghentikan 'inflammations' dan masalah saraf kulit
(neurodermitis) (Professor Michael Meurer, Dermatology Clinic of  Munich,
Germany)
9.      Para peneliti di Cancer and Immuno-Biological Laboratory of Germany
membuktikan Habbatussauda berupaya meransang 'bone marrow' dan sel-sel
immuniti, meningkatkan produksi 'interferon' dan mempertahankan sel-sel tubuh
terhadap kerusakan sel oleh virus. 10. Habbatussauda juga berupaya
memusnahkan sel-sel tumor dan meningkatkan jumlah antibodi yang
menghasilkan "B cells".
10.  Penelitian yang dilakukan di Arab Saudi mendapati, Habbatussauda berupaya
meningkatkan sistem imunisasi anda (daya melawan penyakit). Oleh karena itu
habbatussauda memungkinkan  dalam pencegahan kanker, AIDS dan penyakit-
penyakit  yang lain.
Selain uraian dari hasil-hasil penelitian di atas Habbatussauda juga memiliki
aktivitas yang lain seperti berikut.
1.      Aktivitas Anti-histamine
Histamine ialah bahan yang dikeluarkan oleh sel-sel di dalam tubuh yang
menyebabkan kesan-kesan alergi. Habbatussauda mengandungi bahan penghalang
protein kinase C, sejenis bahan yang mencetus penghasilan histamine. Orang yang
mempunyai penyakit asma biasanya mengalami masalah alergi, oleh karena itu
habbatussauda baik digunakan untuk mengurangi alergi.
2.      Aktivits Anti-tumor
Penelitian in vitro menunjukkan Habbatussauda berupaya menghalangi
pembentukan sel-sel tumor. Oleh karena itu habbatussauda baik digunakan untuk
membantu menghalang penyakit kanker.
3.      Aktivitas Anti-bakteri
Penyelidikan atas bahan ini menunjukkan adanya aktivitas anti-bakteri.
Habbatussauda berupaya menghambat aktivitas bakteri seperti E.coli, V.cholera
dan spesies Shigella. Ini menunjukkan Habbatussauda baik untuk mereka yang
mengidap beberapa jenis penyakit seperti diare dan masalah-masalah perut yang
lain.
4.      Anti-radang (anti-inflammation)
Habbatussauda mampu mengurangi radang (bengkak). Oleh karena itu
habbatussauda baik digunakan untuk penyakit asma (mengurangi radang dalam
paru-paru), eczema , kulit merah dsb) dan arthritis (bengkak sendi).

2.3 Manfaat Habbatussauda dan Cara Penggunaan Habbatussauda sebagai


Bahan Pengobatan

Selama lebih dari dua ribu tahun habatussauda atau yang dikenal juga
dengan nama jintan hitam di Indonesia, telah digunakan secara tradisional oleh
berbagai budaya di seluruh dunia sebagai obat alami untuk beberapa penyakit dan
untuk meningkatkan kesehatan secara umum.

Orang-orang Mesir kuno telah mengetahui dan menggunakan habatussauda


sebagai obat mujarab. Tutankamun (Firaun dari Dinasti
kedelapanbelas Mesir (memerintah 1333 SM - 1324 SM), pada masa yang
disebut Kerajaan Baru Mesir) bahkan punya botol minyak habatussauda di
makamnya.
Bangsa Romawi juga mengenal habatussauda dan menyebutnya "Ketumbar
Yunani" yang digunakan sebagai suplemen makanan. Pada abad pertama, dokter
Dioscoredes Yunani mencatat bahwa jintan hitam digunakan untuk mengobati
sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, dan cacing usus. Jintan hitam telah
dikenal luas di berbagai agama. Keberkahan jintan hitam disebutkan dalam hadis
Rasulullah. Diriwayatkan hadis dari Ummu Salamah dari Abu Hurairah R.A,
bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian mengonsumsi
Habbatussauda’, karena di dalamnya terdapat kesembuhan dari setiap penyakit,
kecuali saam. Sedangkan saam artinya kematian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tentang manfaat Jintan hitam juga telah dimuat Ibnu Sina dalam
Kitabnya, “al-Qanun fi al-tibb” atau oleh orang barat dikenal dengan
nama “Canon of Medicine.” Ibnu Sina menjelaskan bahwa jintan
hitam merangsang energi tubuh dan membantu pemulihan dari kelelahan. Berikut
ini adalah beberapa manfaat utama habbatussauda.

 Obat ARV HIV/AIDS

Ekstrak heksan biji jinten hitam (Nigella sativa Lor) potensial


dikembangkan sebagai imunomodulator pada penderita imunodefisiensi seperti
pasien terinfeksi HIV-AIDS yang mengalami penurunan jumlah sel CD4, kata
Akrom M.Kes, dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

“Ekstrak heksan biji jinten hitam (EHBJH) dapat dikembangkan sebagai


agen kemopreventif antikarsinogenesis melalui mekanisme antioksidan
sitoprotektif dan imunomodulator,” katanya dalam ujian terbuka promosi doktor
di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin
(4/2/2013).

Menurut dia, efek EHBJH dapat meningkatkan limfosit CD4, CD8, kadar
IFNgamma, dan hematoprotektor. Keberhasilan biji jinten hitam meningkatkan
jumlah sel CD4 dan CD8 serta berdampak pada populasi sel CD4CD25Treg
memberikan harapan pada pasien-pasien HIV-AIDS yang menjalani terapi
antiretroviral (ARV) sebagai terapi ajuvan.

“Meskipun baru skala penelitian laboratorium melalui pemberian ekstrak


heksan biji jinten hitam pada tikus, diketahui timokuinon memiliki efek
kemopreventif antikarsinogenesis pada tikus bahkan mampu menurunkan 81-97
persen tingkat kematian, menghambat kerusakan hepar dan ginjal serta
meningkatkan jumlah lekosit dan hemoglobin,” katanya.

Ia mengatakan, ekstrak heksan biji jinten juga mampu menurunkan 45-50


persen insidensi pembentukan nodul dan menurunkan 70-90 persen pembentukan
adenokarsinoma mamae tikus yang diinduksi dimetilbenz(a)antracene.

Selain itu, aktivitas dan mekanisme imunomodulator antihematoksik


ekstrak heksan biji jinten hitam diketahui mampu meningkatkan jumlah limfosit
darah tepi, meningkatkan jumlah limfosit CD4Th, CD8 dan CD4CD25treg,
meningkatkan berat limpa dan jumlah limfosit serta aktivitas limfosit dalam
mensekresi IFNgamma.

Menurut dia biji jinten hitam secara empirik sudah dipakai sebagai bahan
jamu untuk pengobatan herbal yang mampu mengobati berbagai kelainan di
antaranya sebagai imunomodulator, antivirus, antidiabetes mellitus, antikanker,
antiasma, dan antiepilepsi.

“Kandungan timokuinon, nigelon, dan asam lemak tak jenuh dalam biji
jinten hitam merupakan kandungan yang diduga bersifat antioksidatif,
kemopreventif, dan imunomodulator,” kata Akrom.

Prof. Wadi’ah Shalih Bakr meraih Doktor di bidang Biokimia dari


Universitas di Inggris melalui disertasinya yang berjudul “Klasifikasi dan efek
Obat terhadap Enzim-enzim Idionukleotida Kerongkongan pada Jaringan
Payudara. Di dalam disertasinya, ia mengupas pengaruh ekstrak habbatus sauda’
terhadap enzim-enzim nukleotida dalam jaringan.

Dalam disertasinya, dipaparkan terlebih dahulu beberapa riset yang telah


dilakukan sebelumnya mengenai habbatus sauda’. Ia menyebutkan bahwa ada
sejumlah laporan laboratorium yang menyebutkan efek nyata ekstrak habbatus
sauda’ terhadap pengobatan. Sebagai contoh adalah ketika ekstrak habbatus sauda
diberikan kepada tikus secara oral, maka hal itu berperan melindungi organ hati
dari keracunan yang ditimbulkan oleh enzim D-Glukosa Amyn (El Dakhakhny
and Madi, 1995).

Beberapa riset lain menguatkan bahwa minyak habbatus sauda’ memiliki


peran yang sangat efektif dan baik dalam pengobatan sesak nafas (Gomaa et al,
Chakravarty, 1993). Peneliti, Toppozada dkk, menemukan bahwa minyak
habbatussauda sangat berkhasiat sebagai anti bakteri dan mikro organisme lain.
Zat-zat aktif pada Habbatus Sauda’ juga sukses digunakan untuk mengobati
infeksi telinga dan nyeri-nyeri pada rahang atas.

El-Kadi et al, 1990, membuktikan bahwa salah satu khasiat habbatus


sauda’ adalah pengaruhnya dalam memperbaiki perbandingan sel-sel T pembantu
terhadap sel-sel T penekan pada para penderita kelemahan sistem kekebalan,
dimana kondisi mereka membaik, jumlah sel-sel T pembantu meningkat
sedangkan jumlah sel-sel T penekan berkurang.

Berdasarkan uji kimiawi, terbukti bahwa minyak habbatussauda mencegah


terjadinya kanker kulit pada tikus (El-Moufty, 1995). Kreober 1993, menyatakan
bahwa biji dan minyak habbatus sauda mengandung efek diuretik (melancarkan
pembuangan urin). Tahir 1993, menemukan bahwa minyak atsiri Habbatus Sauda’
mengurangi kontraksi pembuluh darah jantung, serta berperan mencegah
terjadinya ketegangan.

 Mencegah Sirosis Hati

Dr. Ghomidi dari Universitas King Faishal di Damam melakukan penelitian


terhadap tikus percobaan untuk mengetahui pengaruh emulsi habbatus sauda’
dalam melindungi hati dari zat beracun yang disebut carbontetrachloride. Dari
penelitian tersebut, terungkap bahwa pemberian emulsi habbatus sauda’ mampu
mengurangi pengaruh racun dari zat carbon tetrachloride terhadap hati. Penelitian
lain dipublikasikan oleh Majalah Phytother Res, 2003, dimana para peneliti
menyatakan bahwa tikus-tikus yang diberi minyak habbatus sauda’ lebih kecil
resikonya terkena kerusakan organ hati ketika diberikan kepadanya zat-zat
beracun seperti carbon tetrachloride.

 Mencegah Kanker Hati

Para peneliti di Srilangka telah melakukan penelitian terhadap 60 ekor


tikus yang diberi zat diethyl-nitrosamine yang bisa mengakibatkan terjadinya
serangan kanker. Sebagian dari tikus itu diberi ramuan habbatus sauda’ dan
sebagian lagi diberi ramuan lain. Para peneliti mengamati tikus-tikus ini selama
satu minggu, kemudian mereka meneliti jaringan hati tikus-tikus tersebut,
hasilnya adalah pengaruh kanker jauh lebih rendah pada tikus-tikus yang diberi
habbatus sauda’. Para peneliti tsb. menyimpulkan bahwa habbatus sauda’
berperan melindungi hati dari pengaruh serangan kanker.

Dalam majalah Nutr Cancer 2003, peneliti Univ. Thantha Mesir telah
melakukan kajian terhadap 45 ekor tikus yang telah diberi zat kimia yang bisa
menyebabkan terjadinya kanker kolon. 30 ekor tikus diantaranya juga diberi
minyak habbatus sauda’ secara oral. Setelah 14 minggu, para peneliti melihat
tidak adanya perkembangan kanker sama sekali, baik di kolon, hati, maupun
ginjal pada tikus-tikus yang diberi minyak habbatus sauda’. Satu hal yang
mengidentifikasikan bahwa minyak atsiri habbatus sauda’ memiliki kemampuan
untuk mencegah terjadinya kanker kolon.

 Mencegah Kanker Payudara

Dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah Bio Med Sci Instrum,
2003, para peneliti di Missisipi USA menemukan bahwa penggunaan ekstrak
habbatussauda’ sangat efektif untuk menghambat perkembangan sel-sel kanker
payudara.

 Diabetes Mellitus
Dalam majalah Tohoku J Exp Med, september 2003, para peneliti di Turki
melakukan penelitian terhadap 50 ekor tikus yang dijangkiti penyakit Diabetes
Mellitus dengan diberi zat streptozotocin pada peritoneum. Tikus-tikus itu dibagi
menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi minyak atsiri habbatus sauda’
dalam peritoneum setiap hari selama 30 hari. Sedangkan kelompok kedua diberi
cairan mineral tanpa diberi minyak habbatus sauda’.

Para peneliti mendapati bahwa pemberian minyak habbatus sauda’ pada


tikus-tikus yang terkena diabetes menyebabkan penurunan kadar gula dalam darah
tikus-tikus tersebut, serta peningkatan kadar insulin dalam darah. Selain itu, juga
menyebabkan pertambahan dan peningkatan aktivitas sel-sel beta pada pankreas
yang bertanggungjawab mensekresikan insulin. Satu hal yang mengindikasikan
bahwa habbatus sauda’ bisa membantu mengobati penyakit diabetes.

 Mengobati Alergi

Sebuah penelitian di Jerman yang dipublikasikan Majalah Tohoku J Exp


Med, 2003, para peneliti melakukan penelitian terhadap 125 pasien yang terkena
alergi (sinusitis, asma bronkial, dan eksim yang disebabkan oleh alergi. Semua
penderita alergi tersebut diobati dengan minyak habbatus sauda’ dengan dosis
antara 40-80 mg/kg berat badan selama sehari. Hasil penelitian menunjukkan
adanya perbaikan gejala pada setiap penderita asma bronkial, sinusitis, atau eksim.
Para peneliti tersebut menyimpulkan bahwa minyak habbatus sauda’ sangat
efektif sebagai suplemen obat untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh
alergi.

 Mengobati Asma

Sejak bertahun-tahun, habbatus sauda’ digunakan untuk mengobati batuk


dan asma bronkial. Adakah bukti ilmiah yang menguatkannya?

Para peneliti dari Universitas King Saud, Riyadh, telah melakukan


penelitian tentang pengaruh thymoquinone (yang merupakan zat aktif utama pada
minyak habbatus sauda’) terhadap trachea guinea pig (babi hutan). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa thymoquinone berkhasit melonggarkan otot
trachea, artinya ia melonggarkan trachea dan bronkus. Ini akan membantu
pengobatan asma bronkial.

 Melindungi Lambung

Dr. M. El-Dakhakhny dari Univ. Iskandariah Mesir, melakukan kajian


pengaruh habbatus sauda’ dalam melindungi selaput lambung dari pelukaan yang
disebabkan oleh alkohol pada tikus percobaan. Maka, terbukti bahwa minyak
habbatus sauda’ berkhasiat sebagai pelindung efektif dari pengaruh yang bisa
melukai lambung yang ditimbulkan oleh alkohol.

 Sebagai Antioksidan

Dalam publikasi Majalah J Vet Med Clin Med, 2003, para peneliti
mengadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh habbatus sauda’ dalam
mencegah oksidasi pada tikus-tikus percobaan yang diberi zat carbon
tetrachloride. Sejumlah tikus diberi minyak habbatus sauda’ melalui peritoneum.
Para peneliti menemukan bahwa minyak habbatus sauda’ mengurangi kadar
oksidasi lemak, serta meningkatkan aktivitas anti-oksidasi (antioksidan). Telah
diketahui antioksidan membantu melindungi tubuh dari pengaruh radikal bebas
yang menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan dan timbulnya beberapa
penyakit seperti arterosklerosis, kanker, pikun dsb. Sebuah penelitian lain yang
dipublikasikan dalam majalah Drug Chem Toxicol, 2003, menegaskan adanya
pengaruh anti-oksidasi (antioksidan) dalam minyak habbatus sauda’.

 Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah

Di Maroko, para peneliti melalukan penelitian tentang efek minyak


habbatus sauda’ terhadap kadar kolesterol dan gula dalam darah tikus percobaan.
Tikus-tikus itu diberi 1 mg/kg minyak statis habbatus sauda’ selama 12 minggu.
Pada akhir penelitian, kadar kolesterol turun 15%, lemak trigliserida turun 22 %,
gula darah turun 16,5% serta kadar hemoglobin naik 17,5%. Ini mengindikasikan
bahwa minyak habbtus sauda’ efektif menurunkan kadar kolesterol dan gula darah
pada manusia.

 Melindungi Jantung dan Pembuluh Darah

Sudah lumrah diketahui bahwa peningkatan zat homosisitin dalam darah


meningkatkan risiko terjadinya penyakit pembuluh darah jantung, pembuluh
darah otak, dan pembuluh darah periferal. Para ilmuwan menemukan bahwa
pemberian asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12 bisa menyebabkan penurunan
kadar homosisistin dalam darah.

Dari sini, para peneliti dari Univ. King Saud-Arab Saudi, melakukan
penelitian guna mengetahui pengaruh habbatus sauda’ terhadap kadar homosisitin
darah. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Int J Cardiol, Januari 2004.
Peneliti memberikan zat thymoquinone (zat aktif dalam habbatus sauda’) kepada
sekelompok tikus percobaan (100 mg/kg), dalam 30 menit, selama seminggu. Para
peneliti menemukan bahwa pemberian zat thymoquinone bisa menjadi pencegah
yang efektif terhadap kenaikan homosisitin. Hal ini mengindikasikan bahwa
habbatus sauda’ bisa melindungi jantung dan pembuluh darah.

 Sebagai Penurun Tekanan Darah

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. M. El-Dakhakhny yang


diterbitkan oleh majalah Therapy, th 2000, dilakukan penelitian tentang pengaruh
ekstrak habbatus sauda’ (0,6 ml/kg sehari) dalam meluruhkan pembuangan urin
dan menurunkan tekanan darah. Tekanan darah turun 22% pada tikus-tikus yang
diobati dengan ekstrak habbatus sauda’, sedangkan tikus-tikus yang diobati
dengan adalat (obat penurun tekanan darah yang populer) mengakami penurunan
hanya 18%. Pembuangan urin pada tikus-tikus yang diobati habbatus sauda’ juga
meningkat.

 Mencegah Gagal Ginjal


Para peneliti dari Universitas Al-Azhar melakukan penelitian tentang
pengaruh thymoquinone (zat aktif pada habbatus sauda’) terhadap gagal ginjal
yang sengaja ditimbulkan pada tikus-tikus percobaan melalui zat doxorubicin.
Maka terlihat bahwa thymoquinone menyebabkan berkurangnya pembuangan
protein dan albumin dari urin, dan ia benar-benar berkhasiat mencegah oksidasi
serta memperlambat faktor-faktor negatif yang berpengaruh terhadap ginjal. Ini
mengindikasikan bahwa thymoquinone bisa memiliki peran untuk mencegah
terjadinya gagal ginjal.

 Sebagai Obat Reumatik

Dalam penelitian yang dipublikasikan majalah Phytother,September 2003,


para peneliti di Universitas Aga Khan Pakistan melontarkan pertanyaan;
“Bagaimana habbatus sauda’ bisa berperan dalam meringankan infeksi sendi
(artritis) pada para penderita reumatik?”.

Satu hal yang sudah lumrah diketahui oleh para dokter adalah ada zat yang
dihasilkan oleh sel-sel makrofag, yang disebut nitric oxide. Para peneliti
menemukan bahwa ekstrak habbatus sauda’ menekan produksi nitric oxide,
dimana hal itu bisa menafsirkan pengaruh habbatus sauda’ dalam meringankan
infeksi sendi.

Dari Universitas Faishol Damam, Dr.Ghamidi mengemukan kajian yang


dipublikasikan di jurnal J.Ethno Pharmacol, 2001, bahwa habbatus sauda’
berkhasiat sebagai obat analgesik dan anti-artritis.

 Membunuh Bakteri

Dr. Mursi dari Universitas Kairo melalukan penelitian yang dipublikasikan


tahun 2000 untuk mengetahui pengaruh habbatus sauda’ terhadap bakteri. Ia
meneliti 16 jenis bakteri gram negatif dan 6 jenis bakteri gram positif. Sebagian
dari bakteri-bakteri itu terkena pengaruh dari ekstrak habbatus sauda’.
 Menghambat Perkembangan Jamur

Dalam penelitian yang dipublikasikan majalah Phytother bulan Pebruari 2003,


peneliti dari Universitas Aga Khan Pakistan sengaja menjangkiti tikus-tikus
percobaan dengan jamur candida albicans dan kemudian diobati dengan ekstrak
habbatus sauda’. Para peneliti menemukan bahwa perkembangan jamur tersebut
sangat terhambat.

 Menguatkan sistem kekebalan

Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang


baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Evektifitasnya hingga 72 %
jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7 %. Dengan demikian
mengkonsumsikan Habbatussauda’ dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari Collge of Medicine di
Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi.
Keampuhan extract Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur
Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian
Habbatussauda dapat dijadikan untuk penyakit yang menyerang kekebalan
tubuh seperti kanker dan AIDS.

 Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan Kewaspadaan

Dengan kandungan asam linoleat (omega 6 dan asam linoleat (Omega 3),
Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan
daya ingat dan kecerdasan, Habbatussauda juga memperbaiki mikro
(peredarandarah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia
pertumbuhan dan lansia.Meningkatkan Bioaktifitas HormonHormon adalah
zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran
darah. Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi
sintesa dan bioaktivitas hormon.

 Menetralkan Racun dalam Tubuh

Racun dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ


penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat
berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi.
Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan
membersihkan racun dalam tubuh.

 Mengatasi gangguan Tidur dan Stress

Saponin yang terdapat didalam habbatussauda memiliki fungsi seperti


kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta
mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi
untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan
dapat menghilangkan stress.

 Anti Histamin

Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang
memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat
dan Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering
disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini
berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. Penelitian yang
dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari
niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat
protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. enelitian lain
membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan Dr Med. Peter Schleincher, ahli
immonologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian terhadap
600vorang yang mederita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70 % yang
mederita alergi terhadap, sebuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi
minyak Nigella (Habbatussauda’). Dalam praktiknya Dr Schleincher
memberikan resep habbatussauda’ kepada pasien yang menderita influenza.

 Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri

Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah


diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional
minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi
Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih
ampun membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan
antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.

 Melancarkan Air Susu Ibu

Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat
dalam minyak habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini
kemudian di publikasikan dalam literature penelitian di Universitas
Potchestroom tahun 1989.

 Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita

Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan


system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan
mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam
habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan
otak balita dan janin.
 Anti Tumor

Pada Kongress kanker International di New Delhi , minyak habbatussauda


diperkenalkan ilmuwan kangker Immonobiologi Laboratory dai California
Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel
kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang
merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody

 Nutrisi bagi manusia

Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi


sangat ideal untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan
revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15
macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalmnya 9 asam amino
esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang
cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan, Habbatussauda dapat
mencukupinya.

Selain manfaat yang telah dipaparkan diatas ,juga masih banyak manfaat
habbatussauda bagi kesehatan lainnya yakni mengatasi berbagai penyakit
berikut ini:

1. Edema
2. Hepatitis
3. Demam reumatik
4. Batu empedu
5. Limpa
6. Penyakit dada dan dingin
7. Nyeri usus
8. Muntah-muntah
9. Kram perut
10. Asidosis
11. Kolon
12. Penyakit mata
13. Amebiasis
14. Bilharziasis
15. Mengusir cacing
16. Kemandulan
17. Prostat
18. Saluran kencing
19. Asma
20. Ulcer (sariawan usus)
21. Kanker
22. Impotensi
23. Kelemahan umam
24. Kurang nafsu makan
25. Lemah dan lesu
26. Meningkatkan aktivitas otak dan menguatkan hafalan
27. Rambut rontok
28. Sakit kepala
29. Insomania
30. Kutu kepala dan telurnya
31. Vertigo dan sakit telingan
32. Penyakit-penyakit wanita dan persalinan
33. Sakit gigi, gusi, dan tenggorokan
34. Penyakit dan gangguan kelenjar
35. Penyakit kulit
36. Kebotakan dan alopesia
37. Dompo (herpes)
38. Kutil
39. Belang dan vitiligo
40. Agar wajah cantik dan bercahaya
41. Mengatasi jamur
42. Mempercepat sambungan tulang yang retak atau patah
43. Luka memar
44. Reumatik
45. Diabetes
46. Hipertensi (Tekanan darah tinggi)
47. Infeksi ginjal
48. Memecah dan membuang batu ginjal
49. Sulit kencing
50. Mencegah ngompol
51. Diare
52. Kelemahan seksual
53. Keracunan
54. Mencret
55. Sembelit
56. Perut kembung
57. Keracunan makanan
58. Disentri basillus dan amebiasis
59. Cacing askaris
60. Cacing oxyureus
61. Cacing hetrofes
62. Cacing pita
63. Cegukan
64. Obesitas (kegemukan)
65. Kolik ginjal, lambung, empedu, dan usus. 

Selama berabad-abad, jintan hitam dan minyaknya telah digunakan oleh


orang-orang di Asia, Afrika, dan Timur Tengah untuk meningkatkan kesehatan
dan melawan penyakit. jintan hitam telah digunakan secara tradisional untuk
mengobati berbagai penyakit dan kondisi yang berkaitan dengan kesehatan
pernafasan, perut (keluhan usus), ginjal, fungsi hati, memperlancar sistem
peredaran darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selanjutnya berikut
ini cara penggunaan habbatussauda untuk mengatasi berbagai penyakit, antara
lain:
1.      Batuk dan Asma
Oleskan minyak biji jintan hitam untuk dada dan punggung. Campur satu
sendok teh minyak habatussauda dalam air mendidih lalu hiruplah uapnya dua
kali sehari.  Lalu ambil minumlah setengah sendok teh minyak habatussauda
setiap hari di pagi hari.
2.      Sakit Punggung dan Rematik
Hangatkan minyak habatussauda secukupnya, lalu oleskan di punggung atau
di bagian tubuh manapun yang terasa sakit atau nyeri. Selain itu konsumsilah satu
sendok teh minyak habatussauda 3x sehari.
3.      Diabetes
Campur secangkir jintan hitam, secangkir biji Mustard, setengah cangkir kulit
delima dan setengah cangkir fumitory kering, yang semua bahan telah dihaluskan
menjadi bubuk. Konsumsi setengah sendok teh campuran tersebut ditambah
dengan satu sendok teh minyak jintan hitam setiap hari sebelum sarapan selama
satu bulan.
4.      Diare
Campur satu sendok teh minyak habbatussauda dengan secangkir yoghurt.
Minum campuran tersebut dua kali sehari sampai gejala hilang.
5.      Batuk kering
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dalam segelas kopi dan
diminum dua kali sehari. Lalu gosok dada dan kembali dengan minyak
habatussauda.
6.      Flu dan Hidung tersumbat
Teteskan 3-4 tetes minyak habatussauda ke dalam lubang hidung.
7.      Rambut Ubanan 
Pijat rambut dengan minyak habatussauda secara teratur setiap hari.
8.      Rambut Rontok
Oleskan kulit kepala secara menyeluruh dengan lemon dan biarkan selama
sekitar 15 menit, kemudian bilas, lalu keringkan rambut. Lalu pijat minyak
habatussauda ke kulit kepala. Selain itu minumlah satu sendok teh minyak
habbatussauda yang telah dicampur segelas teh atau kopi.
9.      Alergi musim semi (Hay Fever)
Campurkan satu sendok akan minyak habbatussauda dengan segelas jus
lemon, konsumsi 2x sehari sampai gejala hilang.
10.  Sakit kepala
Gosok dahi dan sisi wajah dekat telinga dengan minyak habbatussauda. Juga
minum satu sendok teh minyak habbatussauda sebelum sarapan.
11.  Sehatkan kulit wajah
Campur satu sendok makan minyak habbatussauda dengan satu sendok
makan minyak zaitun. Gosok wajah dengan campuran ini dan biarkan selama
setidaknya satu jam, kemudian bilas dengan sabun dan air.
12.  Hipertensi
Campur teh hangat dengan satu sendok teh minyak habbatussauda, lalu
konsumsi dua siung bawang putih setiap pagi sebelum sarapan. Kemudian, gosok
seluruh tubuh dengan minyak habbatussauda setelah  itu berjemurlah di panas
matahari selama setengah jam, setiap 3x sehari, lakukan selama satu bulan.
13.  Kemalasan dan keletihan
Campurkan satu sendok makan minyak habbatussauda dengan segelas jus
jeruk murni setiap pagi selama setidaknya 10 hari.
14.  Peningkatan memori
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dalam 100 mg daun mint,
direbus lalu minum airnya satu gelas per hari selama setidaknya 15 hari.
15.  Nyeri otot
Pijat daerah yang nyeri dengan minyak habatussauda.
16.  Stress dan Ketegangan
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dengan secangkir teh / kopi
lalu diminum tiga kali sehari.
17.  Gangguan Tidur
Konsumsi satu sendok makan minyak habbatussauda dicampur dengan madu
yang dilarutkan dalam minuman panas, di malam hari.
18.  Sakit gigi
Campur setengah sendok teh minyak habatussauda dengan air hangat lalu
berkumurlah dengannya, kemudian oleskan minyak pada gigi yang terasa sakit,
maka akan mengurangi rasa sakit dengan cepat.
19.  Penyakit mata & gangguan penglihatan
Gosok kelopak mata dan sisi sekeliling mata setengah jam sebelum tidur
dengan minyak jintan hitam. Juga konsumsilah satu sendok makan minyak jintan
hitam yang dicampur dengan secangkir jus wortel. Hasil akan terasa dalam satu
bulan
20.  Kelumpuhan otot wajah
Hiruplah uap dua sendok minyak habatussauda yang dicampurkan dengan
seember kecil air panas
21.  Batu empedu dan batu ginjal
Ambil 250 gram jintan hitam ditambah 250 gram madu (terserah berapa
campurannya yang penting 1 : 1), ambil dua sendok makan formulasi ini aduk
dengan secangkir air panas, setelah itu campurkan dengan satu sendok teh minyak
jintan hitam. Campuran ini harus diminum setiap pagi sebelum mengonsumsi
makanan.
22.  Aktif di siang hari
Satu sendok teh minyak jintan hitam dicampur dalam segelas jus jeruk
diminum setelah sarapan.
23.  Tenang di malam hari
Satu sendok teh minyak jintan hitam dicampur dalam minuman panas setelah
makan malam membuat anda tidur nyenyak sepanjang malam.
24.  Menumbuhkan jenggot
Pijat daerah jenggot dengan minyak jintan hitam, pastikan minyak menembus
ke akar. Ini merangsang pertumbuhan jenggot.
25.  Memperlancar aliran ASI
Campurkan jintan hitam dan madu dengan perbandingan 1 : 1. lalu ambil dua
sendok campuran, konsumsi bersama satu sendok teh minyak habatussauda setiap
hari
26.  Penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah
Ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam dicampur dengan minuman
panas setiap hari di pagi hari. Habbatussauda akan mencairkan lemak di dinding
dalam pembuluh darah dan memperlebar pembuluh darah dan arteri.
27.  Radang tenggorokan
Masukan beberapa tetes minyak ke secangkir air mendidih dan hirup uapnya.
Kemudian ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam campurkan dengan jus
lemon, konsumsi setiap hari.
28.  Sakit kepala dan telinga 
Oleskan minyak jintan hitam ke dahi, sisi wajah yang berdekatan dengan
telinga dan di belakang telinga. Ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam
konsumsi selama 3 hari.
29.  Muntah
Ambil setengah sendok teh jus jahe segar yang dicampur dengan jumlah yang
sama dari minyak jintan hitam, konsumsi dua kali sehari.
30.  Menjaga Kesehatan
Konsumsi satu sendok teh minyak habatussauda dengan satu sendok teh
madu, dua kali sehari.
BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Pada Bab II telah dipaparkan penjelasan tentang (1) pengertian
habbatussauda (2) hasil penelitian ilmiah terhadap habbatussauda, (3) manfaat
habbatussauda dan cara penggunaan habbatussauda sebagai bahan pengobatan
alternatif. Berdasarkan pembahasan tersebut dapat dikemukakan simpulan sebagai
berikut.
(1)   Hasil penelitian ilmiah terhadap habbatussauda, yang dilakukan sejak tahun 1959,
membuktikan kebenaran khasiat tradisional habbatussauda yang telah digunakan
sejak 2000 tahun yang lalu. Habbatussauda mampu meningkatkan sistem
ketahanan tubuh (immune system) dalam jangka waktu yang lama dengan
memenuhi kebutuhan optimal yang diperlukan oleh tubuh untuk mencegah dan
melawan penyakit.
(2)   Manfaat habbatussauda sebagai bahan pengobatan alternatif telah dikenal oleh
berbagai budaya di seluruh dunia sebagai obat alami untuk beberapa penyakit dan
untuk meningkatkan kesehatan secara umum, Seperti sabda Rasulullah Sholallahu
Alaihi Wassalam yakni, “Gunakanlah Al habbatussauda, karena didalamnya
terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali as Sam (maut)” (HR.Bukhori
dan Muslim). Manfaat Jintan hitam juga telah dimuat Ibnu Sina dalam
Kitabnya, al-Qanun fi al-tibb atau oleh orang barat dikenal dengan nama Canon
of Medicine. Ibnu Sina menjelaskan bahwa jintan hitam merangsang energi tubuh
dan membantu pemulihan dari kelelahan.
(3)   Cara penggunaan habbatussauda sebagai bahan pengobatan alternatif bisa
dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah untuk pengobatan luar dengan
menghaluskan bijinya. Untuk pemakaian luar, biasanya digunakan guna
mengobati radang selaput lendir hidung (rhinitis), difteri, batuk rejan, dan
influenza. Cara kedua adalah dengan merebus biji atau bubuk jintan hitam dan
dicampur bahan lain, lalu diminum. Penggunaan jintan hitam cara kedua adalah
untuk pengobatan sembelit, disentri, gonorrhoea, batuk, digigit ular, keracunan
jamur, radang lambung dan usus, serta muntah-muntah.

3.2    Saran
Berdasarkan simpulan di atas, ada sejumlah saran yang perlu disampaikan,
kepada penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Janganlah ragu
akan obat-obat yang diajarkan Rasulullah dalam sunnahnya, karena semua itu
datang dari Wahyu Allah. Allah lebih tahu terhadap ciptaannya daripada dokter
ataupun praktisi kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, yakinlah sepenuhnya akan
pengobatan nabawi dan jadikanlah ia sebagai sebab kesembuhanmu. Sebagai
contohnya adalah pemanfaatan habbatussauda sebagai bahan pengobatan
alternatif.
DAFTAR PUSTAKA

http://ptmwgroup.blogspot.com/2015/02/contoh-makalah-habbatussauda-
jntan.html
http://cantikbyherbal.blogspot.com/search/label/Sejarah-penemuan-
habbatussauda.html, diakses 28 September 2014
http://syariah.biz/obat-herbal-habbatussauda.php, diakses 28 September 2014
http://tarbiahmoeslim.files.wordpress.com/2013/12/habatusauda.html, diakses 28
September 2014
Najib, Ahmad. 2005. Manfaat Jintan Hitam. Makassar: UMI Press
https://safuan.wordpress.com/2007/09/21/habbatussauda/
http://kumpulanmakalahilmiah.blogspot.com/2012/03/manfaat-
habbatussauda.html

www.arrahmah.com/news/2013/02/15/khasiat-luar-biasa-habbatussauda-

jinten-hitam-dalam-hadits-dan-ilmu-medis.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Jintan_hitam

http://khasiat-habbatus-sauda.blogspot.com/2010/01/khasiat-habbatus-sauda.html

Sumber : http://tutor-tips-info.blogspot.com/2008/05/habbatus-sauda.html

Sumber : http://habbat.com/madu/index.php?
option=com_content&task=view&id=20&Itemid=2

http://khasiat.net/khasiat-habbatussauda/

Buku; Hidup Sehat dengan Habbatus Sauda’,karya; Shubhi Sulaiman, Penerbit;


Al Qowam

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai