Penginderaan jauh : ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek/sasaran, daerah,
atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari suatu alat tanpa menyentuh/kontak langsung
dengan objek, sasaran, daerah atau fenomena yang dikaji.
Komponen Indraja :
1. Tenaga
a. System pasif : system yang menggunakan sinar matahari
b. System aktif : system yang menggunaka tenaga buatan, seperti gelombang mikro
Metode indraja lainnya antara lain melalui radiasi elektromagnetik, gelombang suara, gravitasi atau
medan magnet
7. Pengguna (user)
Yaitu orang/lembaga yang memanfaatkan hasil indraja. Diantaranya militer/kepolisian,
kependudukan, pemetaan, meteorology, dan klimatologi.
Citra : gambaran yang tampak dari suatu pemantau
Interpretasi citra : suatu proses pengenalan objek berupa gambar (citra) untuk digunakan dalam
disiplin ilmu tertentu.
Citra indraja
1. Citra foto (Foto Udara) : gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera
a. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik
1. Foto ultraviolet :
2. Foto ortokromatik : Biru-Hijau (0,4-0,56 mikrometer)
3. Foto pankromatik : menggunakan spectrum tampak mata
4. Foto inframerah : (0,9-1,2 mikroeter)
b. Berdasarkan system wahana
1. Foto udara : dibuat dari pesawat/balon udara
2. Foto satelit/orbital : dibuat dari satelit
c. Berdasarkan jenis kamera
1. Foto tunggal : foto yang dibuat dengan kamera tunggal
2. Foto udara jamak : foto yang dibuat dengan menggunakan kamera jamak
d. Berdasarkan sumbu kamera
1. Foto vertical/tegak (orto photograph) : sumbu kamera tegak lurus dengan permukaan bumi
2. Foto condong/miring (oblique photograph) : sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak
lurus ke permukaan bumi
Dibagi menjadi 2 :
i. Foto agak condong (low oblique photograph) : apabila cakrawala tidak tergambar
ii. Foto sangat condong (high oblique photograph) : apabila tampak cakrawalanya
e. Berdasarkan warna
b. Foto berwarna
c. Foto berwarna asli
2. Citra non-foto (Citra Satelit) : gambaran yang dihasilkan oleh sensor,scanner
a. Berdasarkan spectrum elektromagnetik
i. Citra inframerah termal : berdasarkan beda suhu objek dan daya pancarnya tercermin
dengan bedo rona/beda warna
ii. Citra radar dan gelombang mikro : citra radar merupakan hasil penginderaan dengan system
aktif dengan sumber tenaga buatan, sedangkan citra geombang mikro dihasilkan dengan
system pasif menggunakan sumber tenaga alamiah
b. Berdasarkan sensor
i. Citra tunggal : dibuat dengan sensor tunggal dan memiliki saluran lebar
ii. Citra mutispektral : dengan sensor jamak, saluran sempit.
c. Berdasarkan wahana
i. Citra dirgantara (airborn image) : dibuat dengan wahana yang beroperasi di udara
ii. Citra satelit (satellite/spaceborn image) : dibuat dari antariksa/angkasa luar
d. Berdasarkan ketinggian wahana
i. Low aircraft
ii. Medium aircraft
iii. High aircraft
iv. Very high aircraft
Contoh citra satelit
a. Untuk penginderaan planet :
Viking (AS), Venera (Rusia)
b. Untuk penginderaan cuaca :
NOAA (AS), Meteor (Rusia)
c. Untuk penginderaan SDA :
Landsat (AS). Soyuz (Rusia), SPOT (Prancis)
d. Untuk penginderaan laut :
Seasat (AS), MOS (Jepang)
keunggulan Indraja :
a. citra menggambarkan objek permukaan bumi dengan wujud dan posisi yang mirip dengan
kenyataan, relative lengkap,meliputi daerah yang luas, serta bersifat permanen
b. objek yang terekam dalam foto udara berupa tiga dimensi
c. melalui citra dapat diketahui gejala/kenampakan di permukaan bumi
d. karakteristik objek yang tidak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk citra sehingga dimungkinkan
pengenalan objeknya
e. citra menggambarkan objek dengan cepat bahkan untuk daerah yang sulit dijangkau secara
terrestrial
f. citra dapat memetakan daerah bencana alam dalam waktu relative cepat
g. citra sering dibuat dengan periode ulang yang pendek
h. melalui indraja, data/informasi dapat diperoleh dengan cepat, tepat, dan akurat