BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di era globalisasi ini kebutuhan lembaga akan pegawai yang produktif sangatlah
diperlukan. Kebutuhan pegawai yang memiliki kinerja tinggi ini diperlukan oleh sebuah lembaga
atau organisasi guna mempertahankan keberlanjutan eksistensi lembaga atau organisasi tersebut.
Mempertahankan eksisten sebuah lembaga atau organisasi merupakan salah satu tujuan lembaga
yang berorientasi masa yang akan datang. Hal inilah yang menyebabkan lembaga membutuhkan
pegawai yang memiliki potensi kerja pegawai dan motivasi yang tinggi guna mencapai tujuan
sebuah lembaga di masa mendatang. Berawal dari potensi kerja pegawai dan motivasi yang tinggi
inilah sebuah lembaga atau organisasi memiliki pegawai yang berkinerja baik.
Penilaian terhadap potensi kerja pegawai dan motivasi kerja pegawai memiliki metode yang
beragam. Salah satu metode penilaian potensi kerja pegawai dan motivasi yang sering digunakan
oleh perusahaan-lembaga besar adalah Assessment Centers. Assessment Centers merupakan
proses yang digunakan lembaga untuk mendeteksi potensi diri pegawai melalui simulasi-simulasi
latihan situasional yang dapat digunakan untuk kebutuhan pengembangan karir. Pengertian lain
tentang Assessment Centers adalah sebuah prosedur yang digunakan Manajemen SDM ( Sumber
Daya Manusia) untuk mengevaluasi tenaga kerja dalam hal atribut manusia atau kemampuan yang
relevan dengan efektivitas organisasi (Thornton, 2005).
Assessment Centers merupakan salah satu penilaian kinerja yang berorientasi masa yang
akan datang. Assessment Centers disebut sebagai suatu penilaian kinerja yang berorientasi masa
depan karena metode Assessment Centers itu metode yang dapat mengidentifikasi orang-orang
yang akan dipromosikan pada jabatan tertentu dan dapat juga menentukan kebutuhan pelatihan
dan pengembangan, dan biasanya Assessment Centers menilai pekerjaan yang sedang dijabatnya
atau yang akan dijabatnya nanti. Hal ini, sesuai fokus yang ada di dalam penilaian kinerja
beorientasi masa depan, bahwa yang dinilai adalah penilaian kinerja berorientasi masa depan,
Bagi Pegawai :
1. Dapat bekerja pada posisi atau tempat yang sesuai dengan kompetensinya.
2. Dapat mengoptimalkan potensi diri;
3. Dapat mengetahui kebutuhan pengembangan dirinya berdasarkan feedback yang
diterimanya.
C. DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Kode Etik Pegawai.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri
Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;
5. Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2007 tentang Tunjangan Tenaga Kependidikan;
6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun
2014;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. NAMA KEGIATAN :
“Assessment Pegawai Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Kinerja Pegawai di
Lingkungan SMP Model Ar Riyadh Insan Cendekia”.
D. TARGET KEGIATAN
Seluruh guru dan Karyawan yang ada di SMP Model Ar Riyadh Insan Cendekia.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari/Tanggal : Satu Tahun Pelajaran 2020-2021
Waktu : Desember 2020 dan Juni 2021
Tempat : SMP Model Ar Riyadh Insan Cendekia
Menyetujui,
Pembina YATA
H. Afify Jauhari