ROTASI ( PERPUTARAN )

Rotasi merupakan salah satu transformasi dengan cara memutar dengan

pusat tertentu dan dengan sudut putaran tertentu.
(namun pada pembahasan kali ini difokuskan pada titik pusat (0,0))

Sudut putaran positif maka arah putaran berlawanan dengan jarum jam.
Sudut putaran negatif maka arah putaran searah dengan jarum jam.

Contoh:
terdapat sebuah titik dengan koordinat A(5,1) dirotasikan dengan pusat (0,0)
dan dengan sudut rotasi 900 berlawanan arah jarum jam menghasilkan
bayangan di titik …?.

Penyelesaian :
Rotasi demikian dapat kita tulis menjadi
Rotasi dengan pusat O(0,0) dengan sudut a=900 maka A (x,y) -----> A’( -y , x )
Jadi A (5,1) -----> A’(-1 , 5 )
Untuk menyelesaikannya, kita dapat melukis titik A pada bidang kartesius,
kemudian kita merotasikan 900 berlawanan arah jarum jam.

Seperti pada gambar berikut :

900

Contoh penulisan :
Rotasi R( O, 1800) maksudnya rotasi dengan pusat O dan berputar 900
Berikut ini adalah rumus rotasi dengan pusat (0,0) dengan sudut yang lain:

Pusat Rotasi ( 0,0 ) Benda ------> Bayangan

Sudut rotasi a = 900 A (x,y) ------> A’( -y, x )

Sudut rotas a= 1800 A (x,y) -------> A’( -x, -y )

Sudut Rotasi a= 2700 A (x,y) -------> A’( y , -x )

Sudut Rotasi a= -900 A(x,y) --------> A’( y , -x )

Contoh :

1. Titik A (3,5) dirotasikan dgn pusat O dan sudut rotasi a= 1800 dapat
[ 0 ,180 ]
ditulis : A(x,y) R  A’ ( -x,-y )
[ 0 ,180 ]
A(3,5) R  A’( -3, -5 )

maka hasil rotasinya adalah A’ ( -3,-5 )

2. Titik B (-4,1 ) dirotasikan dgn pusat O sejauh 1800 , ditulis

[O ,180 ]
B( -4,1 ) R   B’(4,-1), maka B’(4,-1 )

3. Titik C ( 7,-2 ) dirotasikan dgn pusat O sejauh -900, ditulis

[O , 90 ]
C (7,-2 ) R   C’ ( -2, -7 ), maka C’ (-2,-7 )