Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
3.1 Kesimpulan......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………17
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya bagi produk yang dihasilkan oleh produsen baik berupa
barang maupun jasa, tentunya perusahaan harus terlebih dahulu melakukan riset
pasar, melihat peluang dan permintaan konsumen terhadap barang yang mereka
inginkan. Sehingga perusahaan dapat menentukan produk apa yang seharusnya
mereka produksi, yang sesuai dengan kebutuhan ataupun keinginan konsumen,
serta dapat pula menentukan strategi apa yang harus mereka terapkan pada produk
yang akan mereka luncurkan di pasar konsumen, agar produk yang mereka
produksi, diminati, dicari dan dibutuhkan konsumen, dan tentunya produk tersebut
laris di pasaran
3
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Kotler & Armstrong, (2001: 346) prduk adalah segala sesuatu
yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
Pada tingkat dasar adalah manfaat inti atau produk, yaitu layanan yang
bemar-benar dibeli pelanggan. Contohnya hotel, konsumen membeli tempat untuk
istirahat, dll.
4
Pada tingkat kedua, pasar harus merubah manfaat inti menjadi produk
dasar (basic product). Maka kamar hotel tadi meliputi tempat tidur, kamar mandi,
handuk, meja almari pakaian, dan toilet.
Ketahanan
5
Barang tahan lama adalah barang nyata yang biasanya bertahan banyak
penggunaan: lemari es, mesin alat, dan pakaian. Produk yang tahan lama
biasanya membutuhkan penjualan dan layanan yang lebih personal,
perintah margin yang lebih tinggi, dan membutuhkan lebih banyak
jaminan penjual.
Layanan adalah produk tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan, variabel,
dan mudah rusak yang biasanya diperlukan lebih banyak kontrol kualitas,
kredibilitas pemasok, dan kemampuan beradaptasi. Contohnya termasuk
potongan rambut, perbaikan alat dan lain-lain
Fitur
Customization
Kualitas kinerja
6
Conformance quality
Gaya (Style)
Desain
Pengiriman (delivery)
Instalasi (instalation)
7
Mengacu pada pekerjaan yang dilakukan untuk membuat produk
beroperasi di lokasi yang direncanakan. Pembeli peralatan berat mengharapkan
layanan instalasi yang baik.
Pengembalian
8
2.5 HIRARKI PRODUK
Sekelompok produk di dalam lini produk yang berbagi satu dari beberapa
kemungkinan bentuk produk.
Barang
9
Disebut juga unit penyimpanan stok (stockkeeping unit) atau varian
produk (product variant). Unit yang berbeda di dalam lini produk atau merek
yang dibedakan berdasarkan ukuran, harga, tampilan, atau beberapa atribut lain
Lebar campuran produk mengacu pada berapa banyak lini produk berbeda
yang dijual perusahaan.
Panjang campuran produk mengacu pada jumlah total produk dalam
bauran. Dapat juga disebutkan panjang rata-rata dari lini, yang diperoleh
dengan membagi panjang total dengan jumlah lini.
Kedalaman campuran produk mengacu pada banyaknya varian yang
ditawrakan masing-masing produk dalam lini.
Konsistensi dari campuran produk mengacu pada seberapa dekatnya
hubungan dari berbagai lini produk pada pengguna akhir, persyaratan
produksi, saluran distribusi, atau dengan cara lain
10
Manajer harus mengetahui penjualan dan laba setiap item dalam lini
mereka untuk menentukan item mana yang akan dibuat, dipertahankan, dipanen,
atau didivestasikan. Mereka juga harus memahami profil pasar setiap garis
produknya.
Produk Inti
Produk Dasar
Produk Khusus
Barang Sehari-hari
11
2.8 PANJANG GARIS PRODUK
12
Perusahaan mungkin ingin memasuki bagian atas pasar untuk mencapai
pertumbuhan yang lebih besar, untuk mewujudkan margin yang lebiht inggi, atau
hanya memposisikan dirinya sendiri sebagai produsen lini penuh.
Perpanjangan ke Dua-Arah
Perusahaan jasa menggunakan penetapan ini yang terdiri atas tarif tetap
ditambah biaya pemakaian yang tidak tetap. Perusahaan jasa menghadapi masalah
13
yang mirip dengan penetapan harga produk pelengkap. Tarif tetap cukup rendah
untuk laba yang maksimal.
2.10 PENGEMASAN
Menindentifikasi merek.
Mengekspresikan informs deskriftif dan persuasive.
Memfasilitasi transportasi dan perlindungan produk.
14
Membantu penyimpanan di rumah.
Membantu konsumsi produk
2.11 PELABELAN
2.12 JAMINAN/GARANSI
15
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
16
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid 2. Edisi
Ketiga Belas. Jakarta : Erlangga.
Mahartini, 2014. Strategi Produk.
http://mahartini.blogspot.co.id/2014/05/strategi-produk.html
17