1. Asuransi Kerugian
2. Asuransi Jiwa
Pada KUHD pasal 246 adalah 3. Asuransi Campuran
suatu perjanjian timbal-balik antara Asuransi jiwa dalam arti luas meliputi
penanggung dan tertanggung, semua perjanjian tentang pembayaran
dimana tertanggung mengikatkan diri sejumlah uang pokok (capital) atau bunga, • Asuransi jiwa bersama dan
untuk membayar uang premi, yang didasarkan atas kemungkinan hidup segala ragamnya
sedangkan penanggung mengikatkan atau matinya seseorang (pasal 308) dan • Asuransi kecelakaan diri
diri untuk memberikan penggantian oleh karena itu pembayaran uang premi (pribadi).
kepada tertanggung karena suatu atau kedua- duanya bagi segala jenis
kerugian, kerusakan, atau kehilangan (asuransi jiwa) digantungkan pada hidup
keuntungan yang diharapkan, yang dan matinya satu atau beberapa orang
mungkin akan dideritanya karena tertentu
suatu peristiwa tak tentu.
JENIS & PENGGOLONGAN ASURANSI 5. Asuransi syariah
Dalam undang-undang hukum dagang pasal 247 terdapat 5 macam asuransi : untuk dapat melihat terjadinya dan cara
mengadakan asuransi kita dapat melihat
4. Asuransi Sosial pasal 225 KUHD yang berbunyi sebagai
berikut :
Di Indonesia dewasa ini ruang lingkup atau jenis-jenis asuransi
sosial masih terbatas yaitu berupa: “Apabila penunjukan cek, pembuatan protes
• Asuransi sosial pegawai negeri sipil; atau pernyataan sepadan dengan protes itu
• Dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpan; dalam tenggang waktu yang diharuskan
• Dana kecelakaan lalu lintas jalan; tidak dapat dilangsungkan karena suatu
• Pemeliharaan kesehatan pegawai negeri sipil dan penerimaan halangan yang tak dapat diatasi (ketentuan
pensiun beserta anggota keluarganya undang-undang dari sesuatu negara atau
Asuransi sosial angkatan bersenjata republik Indonesia (ASABRI) keadaan lain yang memaksa), maka
• Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tenggang waktu itu harus diperpanjang.”
Asuransi
Karena Gugur
Terjadi
Evenemen
Jangka
Waktu Asuransi
Berakhir Dibatalkan
THANK YOU