AUDIT INTERNAL
SOAL TEORI
1. Persyaratan apa yang harus dimiliki oleh Audit Internal dalam melaksanakan
tugasnya?
Persyaratan yang harus dimiliki oleh audit internal dalam melaksanakan tugasnya
adalah:
1) Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan
objektif dalam pelaksanaan tugasnya
2) Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu
lain yang relevan dengan bidang tugasnya
3) Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya
4) Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun
tertulis secara efektif
5) Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal
6) Mematuhi kode etik Audit Internal
7) Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan
pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Audit Internal kecuali diwajibkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan atau putusan
pengadilan
8) Memahami prinsip tatakelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko
9) Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan
profesionalismenya secara terus-menerus.
1
b. Rumuskan kemungkinan kecurangan yang dapat terjadi dari setiap
bahasan dalam kategori yang ditetapkan. Kemungkinan kecurangan
tersebut disusun sebanyak yang dapat didaftar.
b. Penilaian ini harus memberikan jawaban “ya” atau “tidak” atas setiap
prosedur pengendalian yang diidentifikasi, bukan atas risiko
kecurangan yang mungkin terjadi.
2
b. Penaksiran tingkat risiko hendaknya telah menggabungkan antara
tingkat kemungkinan terjadinya dan dampak dari risiko tersebut.
5) Memilih risiko kecurangan yang akan di dalami dalam kegiatan audit. Langkah
ini dilakukan dengan memerhatikan hasil perhitungan penetapan ranking risiko
yang dihasilkan dari langkah nomor 4 tersebut di atas.
3
SOAL KASUS
Kasus WorldCom
WorldCom pada awalnya merupakan perusahaan penyedia layanan telpon jarak jauh. Selama
tahun 90an perusahaan ini melakukan beberapa akuisisi terhadap perusahaan telekomunikasi
lain yang kemudian meningkatkan pendapatnnya dari $152 juta pada tahun 1990 menjadi $392
milyar pada 2001, yang pada akhirnya menempatkan WorldCom pada posisi ke 42 dari 500
perusahaan lainnya menurut versi majalah fortune.
Pada tahun 1990 terjadi masalah fundamental ekonomi pada WorldCom yaitu terlalu besarnya
kapasitas telekomunikasi. Masalah ini terjadi karena pada tahun 1998 Amerika mengalami
resesi ekonomi sehingga permintaan terhadap infrastruktur internet berkurang drastis. Hal ini
berimbas pada pendapatan WorldCom yang menurun drastis sehingga pendapatan ini jauh dari
yang diharapkan.
Nilai pasar saham perusahaan Worldcom turun dari sekitar 150 milyar dollar (januari 2000)
menjadi hanya sekitar $150 juta (1 juli 2002). Keadaan ini mebuatan pihak manajemen
berusaha melakukan praktek-praktek akuntansi untuk menghindari berita buruk tersebut.
Cara Manajemen WorldCom menggelembungkan angka:
• Biaya jaringan yang telah dibayarkan pihak WorldCom kepada pihak ketiga
dipertanggungjawabkan dengan tidak benar. Dimana biaya jaringan yang seharusnya
dibebankan dalam laporan laba rugi, oleh perusahaan dibebankan ke rekening modal.
• Dana cadangan untuk beberapa biaya operasional dinaikkan oleh perusahaan. Dengan
praktik ini, WorldCom berhasil memanipulasi keuntungannya sebesar $ 2 M.
Lalu Cynthia Cooper salah satu auditor internal WorldCom merasa ada sesuatu yang tidak
beres dengan pelaporan keuangan yang terjadi pada perusahaan. Pada masa-masa itu
WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur Andersen sebagai auditor eksternal
independen. Sedangkan Arthur Andersen sendiri terlilit skandal Enron tidak lama yang lalu.
Jadi bisa dibilang kredibilitas perusahaan Arthur Andersen sendiri mulai dipertanyakan. Dan
pada bulan Mei 2002 Cynthia Cooper berhasil menemukan sebuah lubang pada laporan
keuangan perusahaan mereka.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Manajemen Puncak WorldCom sebegai berikut:
• Penggelembungan tersebut terjadi karena adanya praktik akuntansi yang keliru dan
manipulasi laporan keuangan oleh pihak manajemen puncak perusahaan;
• Akuntansi yang keliru ini dapat terealisasi karena dibantu oleh eksternal Arthur
Andersen dan staf akuntansi perusahaan tersebut;
• Selain praktik akuntansi yang keliru, CEO WorldCom (Bernie Ebbers) juga
menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi.
4
Dampak:
• Nilai saham turun dari $64,5 menjadi $2 dan akhirnya turun lagi menjadi kurang 1 sen.
• Pegawai mengalami kerugian dana pensiun.
• Memberhentikan karyawan sebanyak 17.000 orang.
• WorldCom mengalami kebangkrutan dan akhirnya pailit.
Jadi, untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat maka audit internal harus menciptakan
budaya yang sehat, terbuka dan taat terhadap corporate govermance dan corporate
responsibility agar perusahaan tidak melakukan kegiatan yang melanggar etika. Melakukan
transparansi dari pihak manajemen baik kepada auditor eksternal maupun internal. Juga
harus mengefektifkan pengendalian internal, termasuk penegakan hukum, perbaikan
system pengawasan dan pengendalian, dan paling utama yaitu memperbaiki moral dari
setiap elemen perusahaan.