Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK BAYI USIA


6-12 BULAN PERTEMUAN/SESI KE-5
DI RT 03 RW 10
SENIN, 8 APRIL 2019

Disusun Oleh:
Ida Ayu Putri wulandari
1506805276

PROGRAM STUDI NERS SPESIALIS KEPERAWATAN JIWA


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
2019

STRATEGI PELAKSANAAN
SESI 5 : STIMULASI BAYI UNTUK MERANGSANG ASPEK
PSIKOSOSIAL BAYI (6-12 BULAN)
RASA PERCAYA VS TIDAK PERCAYA
1. Proses Keperawatan
1.1 Kondisi Pasien
Sebanyak empat (4) bayi usia 6-12 bulan bersama ibunya di RT/RW 03/10
1.2 Diagnosa Keperawatan
Kesiapan peningkatan perkembangan bayi usi 6-12 bulan
1.3 Tujuan
Peserta mampu
1.3.1 Menyebutkan stimulasi yang diberikan pada bayi untuk merangsang
perkembangan aspek psikososial
1.3.2 Memberikan stimulasi perkembangan aspek psikososial pada bayi

2 Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


Selamat pagi ibu- ibu . Bagaimana perasaannya pagi ini? Sekarang kita bersama-
sama buka buku kerja lagi ya bu. Apakah ada tambahan tugas perkembangan rasa
percaya yang sudah dicapai oleh bayi ibu pada sesi lima? bagaimana ibu melatih
kemampuan gerakan kasar, gerakan halus, kognitif, bahasa, emosional,
kepribadian, moral dan spiritual yang sudah dilatih?

Hari ini kita akan membahas mengenai stimulasi perkembangan untuk


merangsang perkembangan aspek psikososial pada bayi. Jika ibu ingin
meninggalkan kelompok harus meminta ijin pada fasilitator/terapis terlebih
dahulu ya, lama kegiatan 45 - 60 menit dan semua ibu dan bayi diharapkan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai . Bagaimana bu setuju ya?

Kerja
Sekarang siapa yang akan menceritakan apa yang biasa ibu lakukan untuk
menstimulasi psikososial bayi ibu? Tehnik stimulasi perkembangan pada aspek
psikososial yaitu mengembangkan rasa percaya dengan bermain ciluk ba,
memanggil bayi sesuai dengan namanya, memberikan pujian jika anak berhasil
melakukan sesuatu. Apakah ada yang ingin ditanyakan bu?

Yang pertama kita latihan menstimulasi bayi dengan ciluk ba ya bu . Saya akan
berikan contoh bagaimana cara melakukan stimulasi agar bayi dapat melakukan
ciluk ba. Sekarang coba ibu praktikkan cara menstimulasi bayi agar dapat
melakukan ciluk ba seperti yang saya contohkan tadi ya bu. Apakah ada yang hal-
hal yang tidak jelas yang ingin ditanyakan bu? Iya, bagus sekali bu. Ada yang
ingin mencoba mempraktikkan cara menstimulasi bayi agar dapat melakukan
ciluk ba?

Sekarang kita latihan menstimulasi bayi dengan cara memanggil bayi sesuai
dengan namanya. Saya akan berikan contoh bagaimana cara memanggil bayi
sesuai dengan namanya. Sekarang coba ibu praktikkan cara menstimulasi bayi
dengan cara memanggil sesuai dengan namanya panggil seperti yang saya
contohkan tadi ya. Apakah ada yang hal-hal yang tidak jelas yang ingin
ditanyakan bu? Iya, bagus sekali bu. Ada yang ingin mencoba mempraktikkan
cara menstimulasi bayi dengan cara memanggil bayi sesuai dengan namanya?

Sekarang kita latihan menstimulasi bayi dengan cara memberikan pujian. Saya
akan berikan contoh bagaimana cara melakukan stimulasi agar bayi dengan cara
memberikan pujian. Sekarang coba ibu praktikkan cara menstimulasi bayi dengan
cara memberikan pujian seperti yang saya contohkan tadi ya. Apakah ada yang
hal-hal yang tidak jelas yang ingin ditanyakan bu? Iya, bagus sekali bu. Ada yang
ingin mencoba mempraktikkan cara menstimulasi bayi dengan cara memberikan
pujian?

Terminasi
Bagaimana perasaan ibu-ibu setelah mengikuti kegiatan ini? Apa saja yang sudah
dipelajari hari ini? Iya, bagus sekali ya bu. Nanti pada saat di rumah, ibu coba
latih menstimulasi bayi dengn cara ciluk ba, kemudian memanggil sesuai dengan
namanya serta memberikan pujian jika anak berhasil melakukan sesuatu sehingga
tumbuh rasa percaya minimal 1 kali/hari ya bu. Sekarang mari kita masukkan
kegiatan stimulasi psikososial pada buku kerja. Pertemuan selanjutnya, ibu- ibu
bisa sharing persepsi tentang stimulasi bayi yang telah ibu lakukan. Bagaimana
kalau pertemuan berikutnya Hari Jumat, di tempat dan jam yang sama?
Bagaimana bu? Baiklah kalau kita sudah sepakat, selamat siang bu. Sampai
bertemu kembali di pertemuan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai