ANUITAS BIASA
Tujuan Pembelajaran
41
Persamaan yang digunakan dalam perhitungan anuitas biasa
ada dua, yaitu: anuitas untuk nilai sekarang (present value), dan anuitas
untuk nilai yang akan datang (future value).
A(1 i) (n1)
42
A(1 i) 1 (1 i)[1 (1 i) n ]
=
(1 i) 1
A[1 (1 i) n ]
an | . (4.1)
i
A[1 (1 i) n ]
an |
i
Rp 1.000.000[1 (1 0,15) 5 ]
a5| = Rp 3.352.155,11
0,15
Contoh 4.2 Suatu pinjaman yang dikenakan bunga sebesar 20% p.a.
dan dapat diangsur sebanyak 12 kali angsuran masing-
masing besarnya adalah Rp 5.000.000 per tahun. Berapa
besar pinjaman tersebut ?
A[1 (1 i) n ]
an |
i
43
Rp 5.000.000[1 (1 0,20) 12 ]
a12| = 221.960.836,30
0,20
A[1 (1 i) n ]
an |
i
Akan diperoleh:
ia n |
A . (4.2)
[1 (1 i) n ]
12%
Jawab: an | = Rp 20.000.000, n = 24 bulan, dan i = = 1%
12
=0,01
ia n |
A
[1 (1 i) n ]
0,01 Rp 20.000.000
= = Rp 941.469,45
[1 (1 0,01) 24 ]
44
4.4 Menentukan Jumlah Periode
A[1 (1 i) n ]
an |
i
Akan diperoleh:
ia n |
[1 (1 i) n ]
A
ia n | A ia n |
(1 i) n 1
A A
A
(1 i) n
A ia n |
A
n log(1 i ) log log A log( A ia n |
A ia n |
log A log( A ia n | )
n . (4.3)
log(1 i)
45
Jawab: an | = Rp 220.000.000 – Rp 10.000.000 = Rp
210.000.000;
18%
A = Rp 3.783.889,18; dan i = = 1,5% = 0,015
12
log A log( A ia n | )
n
log(1 i)
=
log( 3.783.889,18) log( 3.783.889,18 0,015 210.000.000)
log(1 0,015)
= 120 bulan atau 10 tahun.
A[1 (1 i) n ]
an | .
i
Untuk menentukan nilai i melalui persamaan ini tidak dapat dilakukan
secara analitis. Jadi harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan
metode numerik atau coba-coba, atau menggunakan metode interpolasi
linier.
46
Jawab: an | = Rp 30.000.000; A = Rp 2.758.973,49; dan n = 12,
j
serta misalkan i 12 .
12
Dicoba-coba dengan memberikan nilai j12 , sedemikian
hingga diperoleh:
n
A1 1 j12
12
f ( j12 ) an | 0
j12
12
j12 f ( j12 )
0,184 -31125,51514
0,185 -15556,89903
0,186 -0,034219984
0,187 15545,09003
0,189 46600,15981
47
Disebut linier karena garis yang menghubungkan dua titik observasi
diasumsikan linier.
Contoh di atas, jika diselesaikan menggunakan interpolasi linier
adalah sebagai berikut:
A[1 (1 i) n ]
an | .
i
Untuk n , diperoleh
A[1 (1 i) n ] A
a | lim . (4.4)
n i i
48
Contoh 4.6 Berapa nilai sekarang dari uang sebesar Rp 10.000.000
setiap empat bulan seumur hidup mulai 4 bulan yang
akan datang, bila dikenakan tingkat bunga 12% p.a.?
12%
Jawab: A = Rp 10.000.000 dan i = = 4% = 0,04
3
A Rp 10.000.000
a | = Rp 250.000.000
i 0,04
A(1 i) n 2
49
Nilai akumulasi pembayaran/penerimaan ke- n A
Sehingga akan diperoleh anuitas nilai akan datang sn | adalah
A[(1 i ) n 1]
sn | . (5.1)
i
A[(1 i ) n 1]
sn | .
i
Rp 10.000.000[(1 0,10) 6 1]
=
0,10
= Rp 77.156.100,00
50
A[(1 i ) n 1]
sn | .
i
Akan diperoleh:
is n |
A . (5.2)
[(1 i ) n 1]
Contoh 5.2 Pada akhir sepuluh tahun yang akan datang seseorang
ingin memiliki tabungan sebesar Rp 1.000.000.000.
Untuk itu, ia harus menabung setiap akhir bulan ke bank
yang dipercayainya. Jika bank memberikan bunga 8%
p.a. diperhitungkan periode bunga bulanan, maka
berapakah besarnya uang yang ditabung tiap bulan ?
8%
1.000.000.000; dan i = =0,0067
12
is n |
A
[(1 i ) n 1]
0,0067 Rp 1.000.000.000
=
[(1 0,0067)120 1]
= Rp 545.3905,802
51
A[(1 i ) n 1]
sn | .
i
Akan diperoleh:
is n | A is n |
(1 i) n 1 ,
A A
n log(1 i) log( A is n | ) log A ,
log( A is n | ) log A
n . (5.3)
log(1 i)
10%
= 0,00833
12
log( A is n | ) log A
n
log(1 i)
=
log(1.500.000 0,00833 150.000.000) log(1.500.000)
log(1 0,00833)
6,439253724 6,176091259
= = 73,05 73 bulan.
0,003602689
52
5.4 Menentukan Tingkat Bunga
A[(1 i ) n 1]
sn | .
i
Untuk menentukan tingkat bunga suatu pembayaran (tabungan)
melalui persamaan ini tidak dapat dilakukan secara nalitis. Teknik
yang dapat digunakan adalah dengan metode numerik atau metode
coba-coba atau metode interpolasi linier.
A[(1 i ) n 1]
f (i ) sn | 0
i
Hasilnya diberikan dalam tabel sebagai berikut:
i f (i)
0,03001 230071,9386
0,04001 117405,8992
0,05001 192,352503
0,06001 -121738,1124
0,07001 -248560,2242
53
Menggunakan cara coba-coba diperlihatkan bahwa
nilai f (i) yang relative paling dekat dengan 0 adalah
apabila i = 0,05001 = 5%.
Jawab:
11%
A = Rp 200.000,00; n = 10 2 = 20; dan i = = 0,055
2
54
2. Sule meminjam uang sebesar Rp 10.000.000,00 dan ia harus
mengangsur tiap akhir bulan selama 15 tahun. Tentukan besarnya
angsuran per bulan jika dibebankan bunga j12 = 12%.
Jawab:
12%
an | = Rp 10.000.000,00; n = 1512 = 180; dan i = = 0,01
12
0,01 Rp 10.000.000
A
[1 (1 0,01) 180 ]
= 120.017,00
Jawab :
12%
an | = Rp 500.000.000,00; i= = 0,01; dan A = Rp
12
7.500.000,00
log( 7.500.000) log( 7.500.000 0,01 500.000.000)
n
log(1 0,01)
55
= 110,41 bulan
Jawab :
11%
A = Rp 120.000,00; n = 6 2 = 12; dan i = = 0,055
2
Rp 120.000[(1 0,055)12 1]
sn | = 1.966.271,00
0,055
Jawab:
n = 512 = 60; sn | = Rp 9.000.000,00; dan i = 12%/12 = 0,01
0,01 Rp 9.000.000
A = Rp 227.017,00
[(1 0,01) 60 1]
56
Kunci jawaban : Rp 623.110.000,00
57
sebesar Rp 250.000,00 setiap akhir 3 bulanan pada suatu bank.
Berapakah bank harus memberikan tingkat bunga ?
Daftar Pustaka
Badrudin, R. & Algifari. (1997). Matematika Bisnis. Edisi Pertama.
Penerbit : BPFE, Yogyakarta.
Capinski, M. & Zastawniak, T. (2004). Mathematics for Finance : An
Introduction to FinanciL Engineering. Springer-Verlag London
Limited.
Frensidy, B. (2010). Matematika Keuangan. Edisi 3. Penerbit: Salemba
Empat, Jakarta.
Kellison, S.G. (1970). The Theory of Interest. Richard D. Irwin, Inc.,
Homewood, Illinois 60430.
Kellison, S.G. (1991). The Theory of Interest. Second Edition. IRWIN,
Burr Ridge, Illinois.
Sembiring, L., Wirasasmita, R., Yogia, S.M. & Yance, L.M. (1997).
Matematika Keuangan. Penerbit : M2S, Bandung.
Van Horne, J.C. (1992). Financial Management and Policy. Ninth
Edition. Prentice-Hall International Editions. London.
58