Struktur Aljabar II PDF
Struktur Aljabar II PDF
“RING”
DisusunOleh:
KELOMPOK III
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMTIKA DAN ILMU PEMNGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012
PETA KONSEP
Pada teori group, kita hanya mengenal satu operasi, yang dalam struktur aljabar hanya
mengenal satu operasi pada sembarang himpunan yang tak kosong yang memenuhi sifat-
sifat tertentu. Struktur aljabar yang terdiri dari himpunan tak kosong dan menggunakan dua
operasi biner tambah dan kali dinotasikan secara berturut-turut + dan o dinamakan Ring.
1. RING
Definisi:
Suatu ring (R,+,o) adalah suatu himpunan tak kosong R dengan operasi biner
penjumlahan (+) dan perkalian (o) pada R yang memenuhi aksioma-aksioma berikut :
1. Tertutup,
Misalkan a dan b adalah anggota R maka a dan b tertutup bila 𝑎 + 𝑏 = ℝ
2. Assosiatif terhadap penjumlahan (+),
Misalkan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℝmaka (a + b) + c = a + (b + c)
3. Adanya unsur satuan atau identitas terhadap penjumlahan (+),
Misalkan 𝑎 ∈ ℝ maka a + e = e + a = a
4. Adanya unsur balikan atau invers terhadap penjumlahan (+),
Misalkan 𝑎 ∈ ℝ maka a + (-a) = (-a) + a = e = 0
5. Komutatif terhadap penjumlahan (+),
Misalkan 𝑎, 𝑏 ∈ ℝ maka a + b = b + a
6. Tertutup terhadap penjumlahan (+),
Misalkan a dan b adalah anggota R,maka a dan b tertutup bila 𝑎 . 𝑏 ∈ ℝ
7. Assosiatif terhadap perkalian (o),
Misalkan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℝ maka (a . b) . c = a . (b . c)
8. Adanya unsur satuan atau identitas terhadap perkalian (o),
Misalkan 𝑎 ∈ ℝ maka a . e = e . a = a
9. Distributif perkalian (o) terhadap penjumlahan (+),
Misalkan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℝ maka 3
a . (b + c) = (a . b) + (a . c) dan (a + b) . c = (a . c) + (b . c)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa R = {-1, 1} hanya tertutup terhadap operasi
perkalian dan tidak tertutup terhadap penjumlahan karena terdapat unsur 0 yang
bukan elemen dari R = {-1, 1}.
Jadi dapat disimpulkan bahwa R = {-1, 1}, (R,+,o) bukan merupakan suatu Ring
karena tidak tertutup terhadap operasi penjumlahan. Tetapi Z2 = {0, 1},
(Z2,+,o)merupakan suatu Ring karena tertutup terhadap operasi penjumlahan
danmemenuhi sifat-sifat dari Ring.
2. RING KOMUTATIF
Definisi:
Suatu struktur aljabar dengan dua operasi biner (R,+,o) dikatakan suatu Ring
(Gelanggang) Komutatif (Abelian) bila :
1. (R,+) merupakan suatu Grup Komutatif
2. (R,o) merupakan suatu Semigrup/Monoid Komutatif 8
Sehingga :
(a + b) = (b + a) = ganjil
12
13
Misalkan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅
maka a.(b +c) = (a.b) + (a.c) dan (a + b).c = (a.c) + (b.c)
16
19
5. RING PEMBAGIAN
Definisi:
Suatu ring R dinamakanring pembagian (Division Ring) jika memenuhi:
1. 𝑅 ≥ 2 𝑅 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑑𝑖 𝑅
2. R memiliki unsur kesatuan 20
3. ∀ 𝑥 ∈ 𝑅 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑥 ≠ 0, ∃ 𝑦 ∈ 𝑅 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑥𝑦 = 𝑦𝑥 = 1
𝑜5 0 1 2 3 4
0 0 0 0 0 0
1 0 1 2 3 4
2 0 2 4 1 3
3 0 3 1 4 2
4 0 4 3 2 1
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa perkalian modulo 5 dan dua unsur di
dalam 𝑍5 tetap merupakan unsur dalam 𝑍5 lagi. Ini berarti 𝑍5 tertutup terhadap
operasi perkalian modulo 5.Sifat assosiatif terhadap perkalian modulo 5 dapat
diselidiki satu per satu, demikian juga sifat distributif kiri dan distributif
kanannya.Hal ini mungkin dilakukan karena banyaknya elemen dari 𝑍5
21
berhingga.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa (𝑍5 , +5, o5) merupakan ring
dengan banyaknya elemen berhingga.
Contoh 12:
𝑍4 bukan merupakan ring pembagian.
x 0 1 2 3
0 0 0 0 0
1 0 1 2 3
2 0 2 0 2
3 0 3 2 1
Dari tabel diatas, terlihat bahwa tidak semua anggota 𝑍4 kecuali nol (0) yang
mempunyai pasangan sehingga memenuhi ∀ 𝑥 ∈ 𝑍4 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑥 ≠ 0, ∃ 𝑦 ∈
𝑅 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑥𝑦 = 𝑦𝑥 = 1
Contoh :
Untuk x = 2, y = 1, maka 2 𝑜 1 = 1 𝑜 2 ≠ 1
6. FIELD
Definisi:
Field adalah suatu Ring yang unsur-unsur bukan nolnya membentuk
GrupKomutatif/Abelian terhadap perkalian. Dengan kata lain suatu Field adalah
Ring Komutatif yang mempunyai unsur balikan/invers terhadap perkalian.
Dari definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa suatu strukturaljabar dengan
dua operasi biner (R,+.) dikatakan suatu Field bila : 22
1. (R,+) merupakan suatu Grup Komutatif
2. (R,o) merupakan suatu Grup Komutatif
Contoh 13:
(1) Jika a dalam A dan a mempunyai invers maka a bukan pembagi nol.
(2) Jika A field maka A daerah integral.
Bukti :
(1) Misalkan ab = 0
Karena a mempunyai invers maka dengan mengalikan kedua ruas dengan a-
1diperoleh
a-1 (ab) = a-1 0
(a-1 a)b = 0
1.b=0
b=0
Dengan cara yang sama, ba = 0 mengakibatkan b = 0.Oleh karena itu, a bukan
pembagi nol.
(2) Karena setiap field merupakan ring komutatif dengan angngota satuan makatinggal
dibuktikan bahwa dalam field tidak terdapat pembagi nol. Karena setiap anggota
field yang tidak nol mempunyai invers maka dengan mengingat sifat (1) sebarang
field tidak mengandung pembagi nol. Berarti setiap field merupakan suatu daerah
integral.
23
Contoh 15:
Tunjukkan bahwa 𝑍5 merupakan field?
Penyelesaian:
Telah dibuktikan bahwa 𝑍5 merupakan ring pembagian,dan syarat field
adalah ring pembagian yang komutatif, maka kita hanya membuktikan
bahwa 𝑍5 memenuhi syarat komutatif.
∀𝑎, 𝑏 ∈ 𝑍5 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎. 𝑏 = 𝑏. 𝑎
Misal a = 0,1,2,3,4 dan b = 0,1,2,3,4, maka
1𝑜5 2 = 2𝑜5 1 = 2
2𝑜5 4 = 4𝑜5 2 = 3
24
2𝑜5 3 = 3𝑜5 2 = 1, dst.
Dari tabel diatas, terlihat bahwa tidak semua anggota 𝑍4 kecuali nol (0) yang
mempunyai pasangan sehingga memenuhi ∀ 𝑥 ∈ 𝑍4 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑥 ≠ 0, ∃ 𝑦 ∈
𝑅 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑥𝑦 = 𝑦𝑥 = 1.
Karena 𝑍4 bukan merupakan ring pembagian maka 𝑍4 juga bukan merupakan
field.
Contoh:
1. Z, Q, R masing-masing merupakan ring komutatif dengan elemensatuan, dan
tidak memuat pembagi nol sehingga merupakan daerahintegral. Q dan R
merupakan lapangan sedangkan Z bukan lapangan sebab 2 ∈ 𝑧 dan 2−1 = ½
bukan elemen Z
2. 𝑍3, 𝑍4 , 𝑍5 , 𝑍9 , masing-masing merupakan ring komutatif, ring denganelemen
satuan. Z3, Z5 merupakan daerah integral dan merupakan fieldsedangkan
𝑍4 , 𝑍9 bukan merupakan daerah integral dan bukanlapangan
25
1. Suatu struktur aljabar dengan dua operasi biner (R,+,o) dikatakan suatuRing
(Gelanggang) bila :
(R,+) merupakan suatu Grup Komutatif
(R,o) merupakan suatu Semigrup / Monoid
Distributif perkalian terhadap penjumlahan
2. Suatu struktur aljabar dengan dua operasi biner (R,+,o) dikatakan suatuRing
(Gelanggang) Komutatif bila :
(R,+) merupakan suatu Grup Komutatif
(R,o) merupakan suatu Semigrup / Monoid Komutatif
Distributif perkalian terhadap penjumlahan
3. Suatu ring R dikatakan ring pembagi nol, jika ada anggota a,b di R dengan 𝑎 ≠
0 𝑑𝑎𝑛 𝑏 ≠ 0 sehingga a.b= 0. Dalam hal ini a dan b berturut-turut disebut sebagai
pembagi nol kiri dan pembagi nol kanan.
Suatu ring R dikatakan ring tanpa pembagi nol, jika tidak ada anggota a,b di R dengan
𝑎 ≠ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑏 ≠ 0 sehingga a.b= 0. Dalam hal ini a dan b berturut-turut disebut sebagai
pembagi nol kiri dan pembagi nol kanan. Suatu ring R dikatakan ring tanpa pembagi
nol jika dan hanya jika untuk setiap 𝑎, 𝑏 ∈ 𝑅 dengan ab=0 maka a=0 atau b=0
4. Suatu struktur aljabar dengan dua operasi biner (R,+,o) dikatakan suatuIntegral
Domain (Daerah Integral) bila :
(R,+) merupakan suatu Grup Komutatif
(R,o) merupakan suatu Semigrup / Monoid Komutatif
Tidak ada pembagi nol
Distributif perkalian terhadap penjumlahan
5. Suatu struktur aljabar dengan dua operasi biner (R,+,o) dikatakan suatuField
(Lapangan) bila :
(R,+) merupakan suatu Grup Komutatif
26
(R-0,o) merupakan suatu Grup Komutatif
Distributif perkalian terhadap penjumlahan