a.

Sifat Fisik Tanah Lebih Dominan Menentukan Kemampuan Tanah

 Tanaman yang tumbuh pada tanah yang mempunyai kekuatan tanah tinggi,
tanaman tersebut akan merana pertumbuhannya. Pertumbuhan yang merana ini
pertama kali orang menduga terjadi kekurangan unsur hara, padahal penyebab
utamanya adalah akar tanaman tidak mampu menembus tanah untuk mengambil
unsur hara atau tanaman hanya mampu mengambil unsure hara pada daerah
yang terbatas.
 Mengolah tanah harus dilakukan terlebih dahulu agar struktur tanah menjadi
gembur, aerasi menjadi baik, agregat tanah menjadi baik, baru kemudian
memperbaiki kimia tanah dengan cara memberi pupuk. Kalau memberi pupuk
saja tanpa mengolah tanah untuk memperbaiki sifat fisika tanah, maka
pemupukan tersebut tidak akan optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.

b. Pengelolaan Sifat Fisik Tanah Lebih Sulit Dibandingkan Pengelolaan Sifat

Kimia Tanah

 Perbaikan sifat kimia tanah, misalnya tanaman kekurangan unsur N. perbaikan

tanaman dipupuk dengan urea, maka tanaman akan sehat kembali dan dapat
berproduksi tinggi. Sedangkan kalau tanaman terganggu pertumbuhannya karena
aerasi buruk (struktur kurang baik) sangat sulit diperbaiki. Jika diperbaiki
dengan cara menambahkan bahan organik (pupuk kandang) maka hasilnya tidak
akan terlihat pada tanaman yang sedang tumbuh, mungkin akan terlihat hasilnya
pada penanaman berikutnya.

 Tekstur tanah tidak akan berubah dalam jangka waktu yang lama.

 Tekstur pasir untuk menjadi tekstur lempung membutuhkan waktu yang cukup
lama