Anda di halaman 1dari 134

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi ii

Covid-19
TIM PENYUSUN

FATIMAH, S.ST, M.Kes


SITI MASROCHAH, S.Si, M.Kes
DARMINI, S.Si, M.Kes
DARTINI, SKM, M.Kes
ARDI SOESILO WIBOWO, ST, M.Si
ASRI INDAH ARYANI, SKM, M,Kes
AGUNG NUGROHO SETIAWAN, S.ST, M.Tr.ID
AGUSTINA DWI PRASTANTI, S.SiT, M.Si
DWI ROCHMAYANTI, S.ST, M.Eng
SITI DARYATI, S.Si, M.Sc
ANDREY NINO KURNIAWAN, S.ST, M.Eng
BAGUS DWI HANDOKO, S.ST, M.Kes
M. ERFANSYAH, S.Si, M.Tr.Kes
WIDI HIDAYATI, SKM, M.Kes
ANGGA YOSAINTO BEQUET, S.ST, M.Tr.ID
SAIFUDIN, S.ST, M.Tr.ID
DIMAS PRAKOSO, S.Tr.Rad, M.Tr.Kes

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi iii


Covid-19
SAMBUTAN KETUA JURUSAN

Syukur Alhamdulillaah kehadirat Allah Subhanahu wa a a a ang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tim penyusun dapat
menyelesaikan PANDUAN TEKNIS PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN ERA
PANDEMI COVID-19 Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes
Kemenkes Semarang.
Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada tim penyusun serta
berbagai pihak yang telah memberi dukungan serta bantuannya sehingga panduan
ini bisa terwujud. Semoga Allah yang Maha Kuasa membalas kebaikan semua
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan hingga terselesaikannya
panduan ini.
Kami menyadari bahwa panduan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran, masukan yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari para
pembaca dan pengguna panduan ini. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan
dalam panduan ini akan dilakukan perbaikan atau penyempurnaan lebih lanjut
demi semakin baik dan sempurnanya aktivitas belajar mengajar JTRR di masa
pandemi Covid-19 ini.

Semarang, Juli 2020


Ketua Jurusan

Fatimah, SST, M.Kes


NIP. 197505231998032003

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi iv


Covid-19
KEPUTUSAN KETUA JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

NOMOR : HK.01.07/5.4/011/2020

TENTANG
PANDUAN TEKNIS PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN ERA PANDEMI COVID-19
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
TAHUN 2020

KETUA JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

MENIMBANG 1. Bahwa
: kebijakan dan peraturan tentang Perpanjangan
Pembelajaran Daring dalam Upaya Pencegahan
Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan oleh Kepala Pusat Pendidikan
SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian
Kesehatan bersifat umum serta memerlukan penjabaran
lebih lanjut guna penerapannya di lapangan;
2. Bahwa ketentuan yang tercantum Buku Panduan Akademik
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang belum
mengatur hal-hal spesifik yang berkaitan dengan teknis
kegiatan pembelajaran daring di Jurusan;
3. Bahwa dalam rangka penjabaran lebih lanjut tersebut perlu
disusun dan sekaligus diterbitkan Panduan Teknis
Pembelajaran Dalam Jaringan Era Pandemi Covid-19
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun 2020.

MENGINGAT 1. Undang-Undang
: Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
4. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI No.
DM 01.01/2/4072/2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang
Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam Upaya
Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan.
6. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang
No.HK.02.03/4.1/3610/2020 tentang Perpanjangan
Pembelajaran Daring dalam Upaya Persiapan Penerapan
New Normal pada Pencegahan Penyebaran Covid-19 di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang.
7. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang No.
:
HK.02.03/4.4/2115/2020 tentang Perpanjangan
Pembelajaran Daring dalam Upaya Pencegahan
Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Semarang.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi v


Covid-19
MEMPERHATIKAN Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang 2020

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Panduan Teknis Pembelajaran Dalam Jaringan Era
Pandemi Covid-19 Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Tahun 2020

KEDUA : Panduan Teknis Pembelajaran Dalam Jaringan Era


Pandemi Covid-19 Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
dimaksud adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : Juli 2020

Ketua Jurusan
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

Fatimah, SST, M. Kes


NIP. 19750523 199803 2 003

Tembusan kepada Yth :


1. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang;
2. Pertinggal.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi vi


Covid-19
Disclaimer

Buku ini diterbitkan dengan tujuan sebagai Panduan Panduan Teknis Pembelajaran
Dalam Jaringan Era Pandemi Covid-19 Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Tahun 2020. Melalui panduan ini diharapkan dapat mempermudah dosen
dan mahasiswa dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 serta untuk
memberikan arahan teknis pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan yang
mencakup pembelajaran teori dan praktek serta kegiatan akademik lainnya.
Buku Panduan ini merupakan "panduan dinamis" yang senantiasa dapat diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan
zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas
buku panduan ini.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi vii


Covid-19
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................ i


Sambutan Ketua Jurusan ....................................................................... ii
Surat Keputusan Ketua Jurusan ............................................................ iii
Disclaimer ................................................................................................ iv
Daftar Isi .................................................................................................. v
Daftar Lampiran ....................................................................................... vi
Bab I Pendahuluan .................................................................................. 1
Bab II Kemahasiswaan
A. Registrasi ............................................................................................. 4
B. Herregistrasi .......................................................................................... 7
C. Bimbingan Perwalian ............................................................................ 11
D. Kegiatan Kemahasiswaan ..................................................................... 14
Bab III Pelaksanaan Pembelajaran Teori
A. Persiapan .............................................................................................. 17
B. Pelaksanaan ......................................................................................... 18
C. Evaluasi Kehadiran .............................................................................. 19
D. Penilaian Hasil Belajar .......................................................................... 19
Bab IV Pelaksanaan Pembelajaran Praktek
A. Praktek Laboratorium ........................................................................... 20
B. Praktek Kerja Lapangan (PKL) .............................................................. 21
Bab V Kelas Virtual .................................................................................. 44
Bab VI Konferensi Audio/Video .............................................................. 55
A. Zoom Meeting ....................................................................................... 55
B. Google Meet ......................................................................................... 60
Bab VII Forum Diskusi
A. Whatsapp .............................................................................................. 67
B. LMS HELTI ........................................................................................... 67
Bab VIII Quiz atau Test
A. Google Form ......................................................................................... 73
B. LMS HELTI ........................................................................................... 80
Bab IX Tugas Akhir
A. Karya Tulis Ilmiah .................................................................................. 89
B. Skripsi ................................................................................................... 94
Bab X Kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Sasaran Mutu
A. Pendahuluan ......................................................................................... 107
B. Penyelenggaraan Teknis ....................................................................... 108
C. Penutup ................................................................................................ 112
Bab XI Kegiatan Akademik Lainnya
A. Kuliah Umum ........................................................................................ 113
B. Pelepasan dan Sumpah Profesi ............................................................ 114
C. Ucap Janji ............................................................................................. 115
D. Kuliah Kerja Lapangan .......................................................................... 117
Bab XII Penutup ....................................................................................... 118
Lampiran

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi viii


Covid-19
DAFTAR LAMPIRAN

1. Alur registrasi mahasiswa baru dan herregistrasi mahasiswa lama


2. Alur kegiatan mahasiswa JTRR
3. Alur Kegiatan mahasiswa Prodi D-III TRR Purwokerto
4. Etika menghubungi dosen
5. Etika mengirim email
6. Etika interaksi daring
7. Tata tertib pembelajaran daring

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi ix


Covid-19
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi dan komunikasi pada saat ini sangat
memungkinkan untuk dimanfaatkan memindahkan proses pembelajaran dari
dalam kelas ke dalam dunia maya. JTRR Poltekkes Kemenkes Semarang akan
memanfaatkan perkembangan tersebut dalam proses pembelajarannya melalui
pembelajaran dalam jaringan/daring (online) terutama di masa pandemi Covid-19
sehingga bisa dilaksanakan secara jarak jauh tanpa adanya tatap muka antara
dosen dengan mahasiswa, menghemat waktu maupun tenaga dan lebih fleksibel
dalam mengakses berbagai sumber pengetahuan yang dapat ditemui melalui
sarana digital. Pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring merupakan
cara pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, kualitas lulusan mahasiswa yang belajar secara tatap muka atau
melalui daring harus sama.
Dampak dari Covid-19 telah menyebabkan disrupsi yang melebihi Revolusi
Industri 4.0. Hanya butuh waktu 25 hari sejak pengumuman pasien positif pertama
di Indonesia untuk mampu memaksa 834 perguruan tinggi di Indonesia hijrah ke
daring. Akibatnya banyak perguruan tinggi merasa tidak siap dengan kepindahan
tersebut. Para dosen tidak siap karena silabusnya disusun untuk perkuliahan tatap
muka, apalagi bagi pengampu pendidikan vokasi yang memiliki komponen mata
kuliah praktikum hingga 60%.
Beberapa prinsip yang perlu diikuti dalam pembelajaran daring yakni kurikulum
sesuai, inklusif, melibatkan pembelajar, pendekatan inovatif, metode efektif, evaluasi
formatif dan sumatif, koheren, konsisten, transparan, perangkat yang mudah
dioperasikan, serta efektif dalam biaya.
Hal yang perlu diperhatikan lebih dalam prinsip tersebut adalah interaksi
dengan pembelajar. Interaksi menjadi rawan dalam pembelajaran daring karena
tanpa tatap muka secara langsung. Oleh karena itu, dosen harus mempersiapkan
kontrak pembelajaran dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang lebih
sesuai untuk pembelajaran daring. Persiapan tersebut mencakup pula penyesuaian
materi dengan platform yang akan digunakan sehingga tidak ada kesulitan ketika
kuliah berlangsung.
Dalam penggunaan tools atau platform yang akan digunakan perlu
memperhatikan situasi dan kondisi dimana suatu peristiwa belajar bisa terjadi
(seting belajar) dan aktivitas pembelajaran. Seting belajar terdiri dua kategori yaitu
pembelajaran sinkron (Synchronous Learning) baik sinkron langsung atau sinkron
maya atau pembelajaran asinkron (Asynchronous Learning). Tabel 1 menunjukkan
perbedaan seting belajar dan aktivitas pembelajaran antara sinkron dan asinkron.
Mengacu pada tabel 1 tersebut, seorang dosen dapat menentukan pilihan
aktivitas pembelajaran dalam seting belajar dalam hal ini dikaitkan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Sebelum memilih dan menentukan aktivitas pembelajaran baik sinkron
maupun asinkron dosen perlu membuat suatu rancangan pembelajaran sebagai
panduan dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. Untuk mendukung
kelancaran proses pembelajaran secara daring (online) maka JTRR Poltekkes
Kemenkes Semarang menyusun panduan pembelajaran dalam jaringan ini untuk
menjawab hal-hal tersebut.
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 1
Covid-19
Tabel 1. Seting Belajar dan Aktivitas Pembelajaran
Seting Belajar
Sinkron Asinkron
Sinkron Sinkron Maya Asinkron Mandiri Asinkron
Langsung (SL) (SM) (AM) Kolaboratif (AK)
Aktivitas Pembelajaran
Ceramah Kelas Membaca Partisipasi
DIskusi virtual (reading) dalam diskusi
Praktek Konfersi Menonton (video, melalui forum
Workshop audio webcast) diskusi daring.
Seminar Konferensi Mendengar Mengajarkan
Praktek lab video (audio, tugas individu/
Proyek Web-based audiocast) kelompok
Individu/ seminar Studi daring daring.
kelompok (webinar) Simulasi/ praktek Publikasi
dll. Latihan individu atau
Role Play kelompok
Tes (melalui wiki,
Publikasi/jurnal blog, dll).
(wiki,blog,dll)
(disajikan dalam
bentuk digital
dan daring).

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
5. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI No. DM 01.01/2/4072/2020 tanggal 30
Juni 2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam Upaya
Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan.
6. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang
No.HK.02.03/4.1/3610/2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring
dalam Upaya Persiapan Penerapan New Normal pada Pencegahan
Penyebaran Covid-19 di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang.
7. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang No.
HK.02.03/4.4/2115/2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam
Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Poltekkes
Kemenkes Semarang.
8. Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun
Akademik 2020/2021.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 2


Covid-19
C. TUJUAN
Adapun tujuan disusunnya panduan pembelajaran daring JTRR ini adalah:
1. Untuk mempermudah dosen dalam proses pembelajaran di masa pandemi
Covid-19.
2. Untuk memudahkan mahasiswa dalam menerima materi dan tugas yang
diberikan oleh dosen.
3. Untuk memberikan kemudahan dosen dan mahasiswa cara menggunakan
media pembelajaran secara daring.
4. Untuk memberikan arahan teknis pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan
yang mencakup pembelajaran teori dan praktek.
5. Untuk memberikan arahan teknis pelaksanaan kegiatan akademik lainnya
dalam jaringan.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 3


Covid-19
BAB II
KEMAHASISWAAN

A. Registrasi
1. Merupakan prosedur untuk mahasiswa baru JTRR
2. Mahasiswa mengupload bukti pembayaran biaya pendidikan pada https://linktr.ee/jtrr
pilih Konfirmasi Pembayaran Registrasi dan Herregistrasi sesuai dengan prodi anda.

3. Screenshoot bukti hasil upload pada Google Form

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 4


Covid-19
4. Konfirmasi ke admin simadu Prodi masing-masing untuk mendapatkan akun si-madu
5. LOGIN SIMADU
Untuk login simadu, mahasiswa masuk ke https://simadu.poltekkes-smg.ac.id/ dan
login sesuai dengan username dan pass yang telah diberikan

6. Isi Kuisioner yang tersedia


7. Cek Data Mahasiswa
Langkah pertama yang harus dilakukan mahasiswa baru adalah melakukan
pengecekan Data Mahasiswa. Pastikan data yang sudah terinput dalam akun
SIMADU merupakan data yang benar dan terkini sesuai dengan ijazah terakhir,
meliputi:
a. Kebenaran NIK ( Nomor Induk Kependudukan )
b. Nama Lengkap (tidak disingkat)
c. Nama Ibu kandung
d. Tempat dan tanggal lahir
Informasi Selengkapnya tentang Prosedur Login ke Sistem Informasi Manajemen
Akademik Terpadu (Simadu) dapat di laman Pengumuman: Prosedur Login Simadu

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 5


Covid-19
8. Kartu Rencana Studi (KRS)
Kartu Rencana Studi (KRS) berisi daftar mata kuliah yang akan diambil dalam
semester berjalan. Mahasiswa melakukan cetak KRS disetiap awal semester. Cara
melakukan download dan cetak KRS
a. Mahasiswa masuk kebagian Akademik kemudian klik KRS

b. Pilih Tahun Semester yang akan di download

9. Pengesahan KRS
Lakukan pengesahan KRS kepada dosen pembimbing akademik (dapat melalui chat
pribadi atau email). Pengesahan dari dosen pembimbing akademik dapat berupa
KRS yang ditempel scan tandatangan atau dengan QR Code dosen pembimbing
akademik
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 6
Covid-19
10. Upload KRS
Setelah mendapatkan pengesahan KRS, mahasiswa mengupload Bukti KRS yang
telah di sahkan ke https://linktr.ee/jtrr dan pilih Bimbingan Akademik dan Konseling
Seusai dengan prodi anda.

11. Selesai

B. Herregistrasi
Herregistrasi Semester Reguler
1. Merupakan prosedur untuk mahasiswa lama JTRR
2. Mahasiswa mengupload bukti pembayaran biaya pendidikan pada
https://linktr.ee/jtrr dan pilih Konfirmasi Pembayaran Registrasi dan Herregistrasi

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 7


Covid-19
3. Screen shoot bukti hasil upload pada Google Form

4. Konfirmasi ke admin simadu Prodi masing-masing apabila terdapat kendala dalam


akses simadu.
5. Kemudian masuk ke https://simadu.poltekkes-smg.ac.id/ dan login sesuai dengan
username dan pass yang telah diberikan.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 8


Covid-19
6. Kartu Rencana Studi (KRS)
KRS berisi daftar mata kuliah yang akan diambil dalam semester berjalan.
Mahasiswa melakukan cetak KRS disetiap awal semester. Cara melakukan download
dan cetak KRS

a. Mahasiswa masuk ke bagian Akademik kemudian klik KRS

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 9


Covid-19
b. Pilih Tahun Semester yang akan di download

7. Pengesahan KRS
Lakukan Pengesahan KRS kepada Dosen Pembimbing Akademik (Dapat Melalui
Chat Pribadi atau Email). Pengesahan dari dosen pembimbing akademik dapat
berupa KRS yang ditempel scan tandatangan atau dengan QR Code dosen
pembimbing akademik.
8. Upload KRS
Setelah mendapatkan pengesahan KRS, mahasiswa mengupload Bukti KRS yang
telah disahkan ke https://linktr.ee/jtrr pilih Bimbingan Akademik dan Konseling setelah
selesai dengan prodi anda.

12. Selesai

C. Herregistrasi Mengulang Mata Kuliah


Mengambil di semester panjang
1. Merupakan prosedur untuk mahasiswa lama JTRR
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 10
Covid-19
2. Mahasiswa menghubungi bagian Pelaksana Administrasi Akademik untuk
mendapatkan KRS Mata Kuliah yang akan diulang.
3. Download Draft KRS tersedia pada https://linktr.ee/jtrr pilih Formulir Herregistrasi
Mata Kuliah Lama/ Ulang Kampus Semarang

4. Cetak form tersebut dan isikan data pada form tersebut.


5. Menghubungi Dosen Pembimbing Akademik untuk mendapatkan pengesahan.
6. Hubungi bagian Pelaksana Administrasi Akademik untuk mendapatkan QR Code
tandatangan Dosen Pembimbing Akademik.
7. Scan dan Upload KRS yang sudah mendapatkan pengesahan dari Dosen
Pembimbing Akademik.
8. Setelah mendapatkan pengesahan KRS, mahasiswa mengupload Bukti KRS yang
telah disahkan ke https://linktr.ee/jtrr pilih Bimbingan Akademik dan Konseling setelah
selesai dengan prodi anda.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 11


Covid-19
9. Konfirmasi ke admin simadu Prodi masing-masing dengan menunjukan KRS yang
telah sah untuk dapat ditambahkan pada Mata Kuliah yang akan diulang pada HELTI.
10. Selesai

Mengambil di semester pendek


1. Merupakan prosedur untuk mahasiswa lama JTRR
2. Mahasiswa menghubungi bagian Pelaksana Administrasi Akademik untuk
mendapatkan KRS Mata Kuliah yang akan diulang.
3. Download Draft KRS tersedia pada pada https://linktr.ee/jtrr pilih Formulir
Herregistrasi Mata Kuliah Lama/ Ulang Kampus Semarang

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 12


Covid-19
4. Cetak form tersebut dan isikan data pada form tersebut.
5. Melakukan pembayaran semester pendek ke bagian keuangan
6. Menghubungi Dosen Pembimbing Akademik untuk mendapatkan pengesahan.
7. Hubungi bagian Pelaksana Administrasi Akademik untuk mendapatkan QR Code
tanda tangan Dosen Pembimbing Akademik.
8. Scan KRS yang sudah mendapatkan pengesahan dari Dosen Pembimbing Akademik
9. Scan bukti pembayaran semester pendek
11. Mahasiswa mengupload Bukti KRS dan bukti pembayaran semester pendek yang
telah disahkan ke https://linktr.ee/jtrr pilih Bimbingan Akademik dan Konseling Seusai
dengan prodi anda.

10. Konfirmasi ke admin simadu Prodi masing-masing dengan menunjukan KRS yang
telah sah untuk dapat ditambahkan pada Mata Kuliah yang akan diulang pada HELTI.
11. Selesai

D. Bimbingan Perwalian
1. Mahasiswa menghubungi Dosen Pembimbing Akademik melalui chatting.
2. Dosen membuatkan Grup WhatsApp untuk mahasiswa yang dibimbing pada setiap
tingkat.
3. Setelah itu dosen dapat melakukan bimbingan menggunakan platform sebagai
berikut:
a. WhatsApp
b. Google Meet
c. Zoom
4. Bahasan dalam bimbingan konseling dan akademik dapat bervariasi seputar :
a. Bimbingan Perencanaan awal studi (pengisian KRS, dll)
b. Bimbingan Minat Bakat
c. Pengenalan Norma Etika Civitas Akademika
d. Bimbingan Persiapan Ujian (UTS dan UAS)
e. Bimbingan Persiapan Praktek Lab
f. Bimbingan Persiapan Praktek Klinik

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 13


Covid-19
g. Konseling Masalah Kesulitan Belajar
h. Bimbingan Kelompok SKKM
i. Bimbingan Kesehatan dan Sosial
j. Bimbingan Tugas Akhir
k. Bimbingan Soft Skill untuk Calon Lulusan
l. Dan bimbingan lain yang dibutuhkan oleh mahasiswa
5. Pencatatan kegiatan bimbingan
Mahasiswa mengambil Screen Shoot kegiatan Bimbingan (Chat Secara pribadi, Grup
WhatApps, Google Meet dan Zoom) kemudian diupload ke https://linktr.ee/jtrr pilih
Bimbingan Akademik dan Konseling Seusai dengan prodi anda.

6. Data yang diisikan ke dalam google form adalah :


a. Nama
b. NIM
c. Program Studi
d. Semester
e. Kelas
f. Tanggal bimbingan
g. Dosen Pembimbing Akademik
h. Jenis Kegiatan Bimbingan
i. Platform yang digunakan saat bimbingan
j. Hasil kegiatan bimbingan (berupa upload screenshoot)
7. Selesai.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 14


Covid-19
E. Kegiatan Mahasiswa
1. Mahasiswa membuat dan membentuk proposal kegiatan.
2. Pengajuan proposal kegiatan dan laporan pertanggungjawaban kegiatan ke
https://linktr.ee/jtrr pilih Pengajuan Proposal Kegiatan dan Laporan
Pertanggungjawabanan Kegiatan.

3. Minimal pengajuan 1 bulan sebelum kegiatan berlangsung dan 1 bulan setelah


kegiatan untuk pelaporan.
4. Lakukan koordinasi dengan pelaksana Administrasi Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama melalui chat dan email: kemahasiswaan.jtrr@gmail.com
5. Dilakukan telaah oleh pengelola Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Poltekkes Kemenkes Semarang.
6. Setelah mendapatkan pengesahan dari Ketua Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang panitia menyiapkan sarana dan
prasarana kegiatan.
7. Panitia menyiapkan link untuk absensi dan evaluasi yang kemudian dibagikan
kepada panitia dan peserta.
8. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Jurusan Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang.
9. Untuk mahasiswa, lakukan registrasi ke setiap ketua kelas agar mendapatkan nomor
peserta kegiatan.
10. Gunakan nama pada Zoom dengan format: No peserta_Nama_Kelas (001_Ayu_1A)
11. Mengisi presensi pada link yang tersedia
12. Mengisi link evaluasi yang diberikan oleh panitia untuk mendapatkan sertifikat.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 15


Covid-19
Tim Teknis terkait:

MUHAMMAD ERFANSYAH, S.Si, M.Tr. Kes(ID) cp. 085347527799


WIDI HIDAYATI, SKM, M.Kes cp. 085741924397

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 16


Covid-19
BAB III
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEORI

Pelaksanaan pembelajaran teori dalam jaringan melalui 3 tahapan yaitu


persiapan, pelaksanaan dan penilaian. Adapun rangkaian kegiatan persiapan,
pelaksanaan dan penilaian pembelajaran daring yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa di dalam Learning Management System (LMS) HELTI (http://dev-
HELTI.poltekkes-smg.ac.id/).

A. PERSIAPAN
1. Persiapan Pembelajaran Daring oleh Dosen
a. Mempersiapkan perangkat keras (Laptop, Earphone/ headset, Handphone)
dan perangkat lunak (web browser, aplikasi yang akan digunakan) yang
kompatibel.
b. Mempersiapkan koneksi internet yang sesuai dengan standar video
meeting.
c. Mempersiapkan kontrak pembelajaran dalam bahasa Indonesia (FM-
POLTEKKES-SMG-BM-03-05A/R1) dan Bahasa Inggris (FM-POLTEKKES-
SMG-BM-03-05B/R1) untuk mata kuliah keahlian (TR Ekstremitas dan
Tulang Belakang, TR 3, TR 5) dan Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) yang berisi perencanaan pelaksanaan tatap muka secara sinkron
atau asinkron. Jumlah tatap muka sinkron maksimal 7 (tujuh) kali dari 14
tatap muka.
d. Mempersiapkan materi perkuliahan dalam bentuk softfile misalnya ppt,
video, doc, maupun bentuk yang lainnya sesuai dengan pertemuan yang
telah direncanakan. Durasi tatap muka sinkron maksimal 40 menit.
Sedangkan sisa waktu sesuai jadwal yang ada digunakan untuk kegiatan
pembelajaran asinkron.
e. Memahami langkah-langkah penggunaan media pembelajaran secara
daring.
f. Merancang pembelajaran dalam Learning Management System HELTI
(http://dev-HELTI.poltekkes-smg.ac.id/).
g. Membuat presensi/attendance mahasiswa dalam setiap tatap muka
perkuliahan sesuai kontrak belajar.
h. Bagi dosen tidak tetap, membuat attendance dan menyiapkan materi di
HELTI sesuai ketentuan. Adapun bagi dosen tidak tetap yang memerlukan
bantuan untuk kegiatan tersebut dapat menghubungi admin HELTI Prodi
terkait.
2. Persiapan Pembelajaran Daring oleh Jurusan/ prodi
a. Prodi menunjuk mahasiswa penanggungjawab (PJ) teknis perkuliahan
setiap matakuliah.
b. Prodi mengirimkan form daftar hadir mengajar dan realisasi RPP (FM-
POLTEKKES-SMG-BM-03-02/R1) kepada PJ yang telah ditunjuk, di awal
perkuliahan.
c. Jurusan menyiapkan admin zoom setiap Prodi yang akan mengelola
pemanfaatan Zoom meeting.
d. Jurusan melalui admin HELTI masing-masing Prodi menyiapkan rumah
matakuliah, dilengkapi tim pengajar dan mekanisme enroll mahasiswa di
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 17
Covid-19
LMS HELTI.
e. Jurusan menyediakan ruang kelas yang dapat digunakan untuk
pembelajaran daring dengan fasilitas internet yaitu sebagai berikut: ruang
Lab.atas, ruang kelas 1 s.d 6
3. Persiapan Pembelajaran Daring oleh Mahasiswa
a. Penanggungjawab (PJ) teknis perkuliahan mempersiapkan form daftar
hadir mengajar dan realisasi RPP.
b. Penanggungjawab (PJ) teknis perkuliahan memastikan waktu perkuliahan,
dan media pembelajaran sesuai dengan RPP dan persetujuan dosen.
c. Mahasiswa mempersiapkan perangkat keras (Laptop, earphone/ headset,
handphone) dan perangkat lunak (web browser, aplikasi yang akan
digunakan) yang kompatibel.
d. Mahasiswa mempersiapkan koneksi internet yang sesuai dengan standar
video meeting.
e. Mahasiswa memahami langkah-langkah penggunaan media pembelajaran
secara daring.
4. Tata Tertib dalam proses pembelajaran daring yaitu:
a) Dosen
1) Dosen wajib melaksanakan perkuliahan daring sesuai jadwal yang
telah ditentukan oleh Ketua Program Studi.
2) Dosen wajib berpakaian sopan dan rapi serta memperhatikan
estetika ruangan pada saat meeting.
3) Dosen wajib melakukan evaluasi kehadiran mahasiswa sebagai
bukti keikutsertaan perkuliahan.
b) Mahasiswa
1) Mahasiswa wajib login sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
oleh dosen.
2) Mahasiswa wajib mengikuti proses pembelajaran daring dan siap
didepan kamera apabila dosen menginstruksikan dan mengikuti
perkuliahan dengan baik.
3) Mahasiswa wajib berpakaian seragam kuliah/ kemeja polos,
kerudung/jilbab polos, bawahan celana/rok hitam dan
memperhatikan etika dan estetika ruangan pada saat meeting.
4) Mahasiswa tidak diperkenankan mengoperasikan fitur aplikasi
apabila belum diinstruksikan oleh dosen.
5) Apabila mahasiswa ingin bertanya kepada dosen atau ada keperluan lain,
mahasiswa dapat memberikan kode atau pesan teks kepada dosen.
6) Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain (termasuk
membuka aplikasi lain) pada saat mengikuti perkuliahan, kecuali atas
seizin dosen.

B. PELAKSANAAN
Pelaksanaan proses pembelajaran daring merupakan rangkaian kegiatan yang
terencana dan tersistem yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Proses
pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Pembelajaran Daring oleh Dosen
a. Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 18
Covid-19
sebagaimana direncanakan didalam HELTI.
b. Dosen dapat menggunakan virtual class dan/atau video conference yang
difasilitasi oleh Poltekkes Kemenkes Semarang, dengan menghubungi
admin Zoom di Jurusan/Prodi:
Prodi D-III TRR Semarang: Salis Nurbaiti, S.Tr.Kes
Prodi D-III TRR Purwokerto: Angga YB, S.ST, M.Tr.ID
Prodi D-IV TR kelas Reguler: Ana Septiana, S.Tr.Rad
Prodi D-IV TR kelas Alih Jenjang: Dimas Prakoso, S.ST, M.Tr. Kes
c. Dosen meminta jumlah kehadiran mahasiswa yang sudah masuk kelas
virtual kepada PJ teknis perkuliahan.
d. Dosen memulai proses pembelajaran sesuai dengan waktu dan materi
pertemuan yang telah direncanakan dalam RPS. Waktu pembelajaran
sinkron adalah 40 menit.
e. Proses interaksi antara dosen dengan mahasiswa.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Daring oleh Mahasiswa
a. Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan.
b. Mahasiswa wajib mengisi form kehadiran (attendance) di HELTI.
c. Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai dengan instruksi dosen sesuai
dengan jam perkuliahan.
d. Mahasiswa mematuhi tata tertib perkuliahan secara daring
e. Mahasiswa dapat melaksanakan komunikasi dua arah selama perkuliahan
daring berlangsung.
f. Penanggung jawab (PJ) teknis perkuliahan mengisi form daftar hadir
mengajar dan realisasi RPP. Apabila menggunakan media zoom meeting,
maka dilampiri dengan screenshot daftar peserta (participants).

C. EVALUASI KEHADIRAN MAHASISWA


Dosen melakukan evaluasi kehadiran mahasiswa dengan melihat rekap
presensi mahasiswa di HELTI. Mahasiswa yang melakukan presensi pada waktu
perkuliahan yang telah di-setting, akan otomatis dinilai P (present=hadir). Bagi
mahasiswa yang tidak melakukan presensi, dan tanpa memberikan keterangan
kepada dosen akan dianggap A (absent=tidak hadir) oleh sistem.
Bagi mahasiswa yang memiliki alasan khusus, dapat menghubungi dosen
untuk diberikan tanda hadir pada sistem HELTI.

D. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Setelah melaksanakan perkuliahan secara daring, maka setiap dosen
berkewajiban untuk menilai hasil ujian dan tugas mahasiswa.
Instrumen penilaian yang digunakan harus mampu mengukur kemampuan
mahasiswa, sesuai dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang
dibebankan pada setiap mata kuliah, yang terdiri:
a. Penilaian hasil pembelajaran berupa tugas di HELTI. Rekap nilai dapat diunduh
dan dilaporkan ke bagian ADAK Jurusan/prodi.
b. Penilaian hasil pembelajaran di luar HELTI, dosen dapat memanfaatkan aplikasi
yang dipilih (contoh: email, WA, pengiriman file video, dll) dan tetap
mengirimkan rekap nilai kepada Adak Jurusan/prodi.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 19


Covid-19
BAB IV
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKTEK

A. PENDAHULUAN

Proses Belajar Mengajar Praktek Laboratorium merupakan proses pembelajaran


di laboratorium dalam rangka memperkuat teori/pengetahuan yang didapat dengan cara
pengalaman belajar lain. Strategi rancangan pembelajaran praktikum merupakan
pengintegrasian antara teori/pengetahuan dan keterampilan dasar profesional dengan
menggunakan pendekatan model dan metode pembelajaran, sehingga pelaksanaan
pembelajaran dikelola secara terintegerasi.
Pembelajaran Praktek Laboratorium dilakukan secara daring antara lain bisa
dalam bentuk Problem Based Learning, penugasan, video tutorial/demonstrasi laporan
resume serta melakukan evaluasi praktek laboratorium dari metode pembelajaran
praktek laboratorium yang telah dilakukan.
1. Problem Based Learning yaitu metode pengajaran yang memberikan permasalahan
nyata sebagai konteks untuk belajar kritis dan mengembangkan ketrampilan
memecahkan masalah, serta memperoleh pengetahuan.
2. Penugasan adalah cara proses belajar mengajar dengan jalan memberikan tugas
kepada mahasiswa. Metode pemberian tugas dianjurkan untuk mendukung metode
ceramah, inkuiri, Value Clarification Technique (VCT). Penggunaan metode ini
memerlukan pemberian tugas dengan baik, meliputi ruang lingkup maupun
bahannya. Pelaksanaannya dapat diberikan secara individu maupun kelompok.
3. Video tutorial/demonstrasi pembelajaran merupakan salah satu presentasi
berbentuk video yang mendeskripsikan langkah-langkah untuk mengerjakan
sesuatu hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Video tutorial/demonstrasi
pembelajaran ini dapat dilihat atau diputar berulang-ulang untuk dapat membantu
pemahaman mahasiswa tentang pembelajaran.
4. Laporan resume/ ringkasan atau rangkuman dari suatu tulisan/ karangan panjang
yang dipangkas dengan mengambil bagian pokok serta menyisihkan rincian dan
ilustrasinya. Resume adalah cara yang efektif untuk menjelaskan inti atau pokok
dari sebuah informasi yang ingin disampaikan kepada orang lain.
Didalam pembelajaran praktek secara daring, proses evaluasi pembelajaran
laboratorium dapat dilakukan dengan cara:
1. Presentasi online adalah bentuk komunikasi untuk menyampaikan pendapat atau
informasi kepada orang lain secara online.
2. Responsi online adalah kegiatan pembelajaran terstruktur pada program Pendidikan
yang dibimbing oleh dosen yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi
kuliah melalui latihan soal, diskusi, atau kegiatan terbimbing lainnya yang dilakukan
secara online (HELTI/Video Conference(zoom/googlemeet/whatsapp))
3. Unjuk kerja online adalah penilaian yang dilakukan secara online (aplikasi, video)
dengan mengamati kegiatan mahasiswa dalam melakukan suatu pekerjaan/tugas.

Panduan ini berlaku sejak ditetapkan selama masa new normal. Setiap ada
perubahan untuk menyikapi situasi yang dinamis, panduan ini akan diperbarui.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 20


Covid-19
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKTEK LABORATORIUM
Pelaksanaan pembelajaran laboratorium secara daring dapat dilakukan melalui
beberapa metode yaitu video tutorial, penugasan baik membuat resume, maupun
membuat video praktek yang dilakukan oleh mahasiswa yang kemudian bisa diikuti
dengan menggunakan review kuiz.
Poltekkes Kemenkes Semarang memiliki fasilitas untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan pembelajaran praktek laboratorium secara daring melalui Website Health
Education based on e-learning and Training Intensive (HELTI) dengan alamat http://dev-
helti.poltekkes-smg.ac.id.
1. Pembelajaran praktek laboratorium secara daring
a. Pembelajaran praktek secara Sinkron
1) Materi pembelajaran praktek laboratorium di khususkan pada mata kuliah
yang Learning Outcome (LO) dapat dipenuhi dengan pembelajaran praktek
daring yaitu mata kuliah di luar bidang keahlian.
2) Materi pembelajaran daring dapat berupa Problem Based Learning,
penugasan, video tutorial/ demonstrasi, laporan resume serta melakukan
evaluasi praktek laboratorium dari metode pembelajaran praktek
laboratorium yang telah dilakukan secara live
3) Absensi kuliah melalui HELTI walaupun fasilitas yang di gunakan selain
HELTI dan dokumen absensi dosen dan mahasiswa secara hardfile
ditanggungjawabi oleh Penanggung perkuliahan (PJ perkuliahan)
b. Pembelajaran praktek secara asinkron
1) Perkuliahan Metode Video Tutorial
a) Persiapan alat dan bahan.
Untuk mendukung pembelajaran video tutorial praktek laboratorium, baik
dosen maupun mahasiswa harus mempersiapkan peratan dan bahan-
bahan yang mendukung diantaranya:
b) Persiapan yang harus dilakukan oleh Dosen
- Memperiapkan perangkat computer, bisa personal Computer (PC),
Laptop.
- Mempersiapkan sambungan internet yang mumpuni
- Mempersiapkan materi rekaman Video terkait tutorial praktikum yang
sudah dibuat oleh dosen dengan format yang mendukung (contoh:
MP4, FLV, 3GP, MPGAV)
- Memiliki akun HELTI sebagai dosen
- Memiliki akun Youtube
c) Persiapan yang harus dilakukan oleh mahasiswa
- Mempersiapkan perangkat computer, bisa personal Computer (PC),
Laptop yang memiliki speaker atau bisa terhubung dengan
headphone/earphone.
- Mempersiapkan sambungan internet yang mumpuni
- Memiliki akun HELTI sebagai mahasiswa
2. Pembelajaran praktek laboratorium secara tatap muka langsung
Pembelajaran laboratorium metode tatap muka langsung dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Dosen membuat kelompok mahasiswa maksimal 10 mhs dengan disesuaikan
luas/kapasitas laboratorium

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 21


Covid-19
b. Pelaksanaan praktek tatap muka langsung sesuai jadual kelompok yang telah di
tentukan oleh koordinator mata kuliah
c. Mahasiswa yang akan melaksanakan praktek laboratorium secara tatap muka
langsung harus menerapkan protokol pencegahan covid yaitu, menggunakan
masker, face shield yang di sediakan mahasiswa sendiri, menjaga jarak, mencuci
tangan sabelum dan sesudah masuk laboratorium yang telah di sediakan oleh
jurusan.
d. Dosen melakukan simulasi terlebih dahulu selanjutnya dilakukan simulasi oleh
mahasiswa secara individu menggunakan phantom.
e. Monitoring kehadiran dilakukan secara langsung pada saat pelaksanaan praktek
laboratorium menggunakan form sesuai ISO

PANDUAN MENGUNGGAH VIDEO TUTORIAL


a. Mengunggah Video bagi dosen
1) Mengunggah video tutorial yang dibuat dosen ke laman youtube
a) Masuk ke laman youtube.com lalu sign-in menggunakan akun gmail.
b) Klik icon create untuk membuka formulir pengunggahan video, lalu pilih
upload video

c) Pilih select file, lalu pilih file yang akan diunggah

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 22


Covid-19
d) Beri nama video yang diunggah, lalu klik next sampai tahap 3, lalu klik publish

e) Akan muncul dialog terkait link video yang selesai diunggah. Copy link
tersebut karena Link tersebut yang akan digunakan untuk menyematkan di
website HELTI. Lalu klik Close

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 23


Covid-19
2) Menyematkan Video yang diunggah ke dalam website HELTI
a) Buka website HELTI di alamat http://dev-helti.poltekkes-smg.ac.id, lalu
masukkan akun dan password masing-masing dosen

b) Setelah masuk, maka akan muncul halawan awal dari website HELTI

c) Pilih menu PBM di sisi kanan atas

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 24


Covid-19
d) Pilih Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, pilih Prodi, Tahun
Akademik, Semester dan Mata Kuliah yang dituju

e) Klik gambar roda gigi di sisi atas sebelah kanan, lalu pilih hidupkan mode
ubah untuk membuka akses edit di dalam laman

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 25


Covid-19
f) Klik gambar pensil disebelah topik untuk mengubah nama topik sesuai
dengan nama topik yang diinginkan, lalu tekan tombol Enter jika sudah sesuai

g) K Ta a a S a A a aa S Da a , a Pa , a
klik Tambah

h) S a aa a Pa , a a a a a aa a
tersebut.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 26


Covid-19
i) Scroll ke bawah, anda akan menemukan kolom isian terka a Pa
C .T a / a a a a, a a a a, a
klik icon bergambar rantai.

j) Paste alamat URL video yang anda unggah di youtube pada bagian kolom
E a URL , a C a L

k) Scroll ke bawah, a S a a Ta a . Ma a a a a aa a
yang berisi video tutorial anda

Membuat Resume yang akan dikerjakan mahasiswa (Tutorial untuk Dosen)


Setelah video tersematkan di HELTI, mahasiswa dapat menonton video dan
memutarnya berulang-ulang sehingga diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan
tentang tutorial praktikum laboratorium. Setelahnya, dosen dapat meminta
mahasiswa untuk membuat resume video tersebut. Untuk itu maka dosen harus

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 27


Covid-19
membuat formulir penugasan di HELTI sehingga dapat diakses mahasiswa. Caranya
adalah sebagai berikut:
1. Ma a a a a aa a a a a, K Ta a a S a A a
aa S Da a , a A , lalu klik Tambah.

2. Ketikkan judul penugasan anda serta deskripsi tentang perintah penugasan anda
. Ja a a a Ta a
halaman kursus

3. S a a , a a a a A a a . A a ggal kapan mahasiswa


a a a a a a a I a a a , a aa
a a a a a a a a D a . Ja a a
mencentang kolom aktifkan di kedua bagian tersebut.

4. Tentukan mahasiwa akan mengirim dalam bentuk teks daring, atau dalam bentuk
JPEG. J a a a a , a a a T Da
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 28
Covid-19
a a a a S T , aa a a a a
ditulis tangan lalu diunggah dalam bentuk foto / scan file, atau bentuk dokmen
semerti ms.word, pdf dan sebagainya.

5. S a a , a S a a Ta a

6. Akan muncul rangkuman jumlah peserta dan jumlah yang sudah mengumpulkan
tugas

Pada cara ini, dosen juga dapat memanfaatkannya penugasan terhadap


mahasiswa untuk membuat videonya sendiri tentang praktikum yang dapat
direkam di rumahnya yang kemudian diupload pada lembar tugas ini. Yang perlu
diingat adalah dalam pemilihan Submission Type yang dipilih adalah
pengiriman berkas.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 29


Covid-19
Panduan mahasiswa membuat resume (Pedoman bagi mahasiswa)
a. Buka website HELTI di alamat http://dev-helti.poltekkes-smg.ac.id, lalu masukkan
akun dan password masing-masing mahasiswa.

b. Setelah masuk, maka akan muncul halawan awal dari website HELTI

c. Pilih menu PBM di sisi kanan atas.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 30


Covid-19
d. Pilih Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, pilih Prodi, Tahun Akademik,
Semester dan Mata Kuliah yang dituju

e. Ma a a aa , a K Da a a Sa a

f. Cari topik yang akan dikerjakan tugasya di dalam mata kuliah

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 31


Covid-19
g. K Ta a a P a a T a /La a

h. Tuliskan jawaban singkat / uraian dari resume / tugas sesuai dengan arahan dosen
a a T Da , a a a a S a P a a

i. Jika sudah selesai, akan muncul ringkasan pengerjaan tugas / resume anda, dan
anda bisa keluar dari helti, atau ke menu PBM lagi untuk aktifitas yang lain.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 32


Covid-19
Membuat penilaian Resume/ Penugasan membuat video (Pedoman bagi dosen)
a. Masuk ke mata kuliah yang akan dituju sesuai dengan mata kuliah yang anda ampu,
lalu cari penugasan yang anda berikan ke mahasiswa.

b. Setelah mahasiswa mengerjakan tugas resume atau pengumpulan pembuatan video,


maka dalam laman penugasan akan muncul tampilan jumlah partisipan, jumlah yang
a a (S ). K V A S a a a
mahasiswa yang sudah mengerjakan dan siap untuk dinilai

c. Setelah muncul daftar nama mahasiswa yang mengerjakan tugas, klik tombol nilai
pada salah satu nama mahasiswa yang ingin anda nilai tugasnya

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 33


Covid-19
d. Akan muncul jawaban dari mahasiswa serta kolom nilai sebagaimana tampilan di
bawah ini. Anda dapat langsung men a a a a a a Ga 100 .
J a a S a a P a a S a a

e. Jika sudah dinilai, maka pada daftar nama mahasiswa akan muncul nilai sesuai
dengan yang anda berikan

Evaluasi Pembelajaran praktek laboratorium


1. Pembelajaran praktek laboratorium secara daring yang tidak sinkron
a. Penilaian dapat berupa review kasus melalui helti berupa video
b. Penugasan simulasi proyeksi pemeriksaan yang diupload
2. Pembelajaran laboratorium melalui pembelajaran secara tatap muka langsung
Penilaian berupa :
a. Laporan praktek laboratorium
b. Ujian kompetensi

C. PRAKTEK KERJA LAPANGAN


VERSI 1
Pelaksanaan PKL dilakukan dengan review kasus dari video atau jurnal via
daring/online
LANGKAH-LANGKAH
1. Kompetensi PKL
Penilaian komptensi PKL dilakukan melalui review kasus dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Mahasiswa mengikuti PKL melalui melalui HELTI dengan masuk ke url : http://dev-
helti.poltekkes-smg.ac.id

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 34


Covid-19
b. Mahasiswa wajib mengikuti kursus PKL yang telah disediakan pada HELTI dengan
akses sebagai berikut :
PBM Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Prodi D-IV Teknik
Radiologi TA 2020/2021 Reguler / Alih jenjang Radiodiagnostik / Alih Jenjang
Radioterapi *) Gasal SMT 3 / SMT 5 / SMT 7 *) PKL 1 / PKL 3 / PKL 5*)

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 35


Covid-19
c. Mahasiswa memilih satu kasus untuk masing-masing kompetensi pada PKL 1 / PKL
3 / PKL 5*) yang digunakan sebagai nilai ujian kompetensi

d. Mahasiswa melakukan review video pemeriksaan (proyeksi pemeriksaan, posisi


pasien, posisi obyek, arah sinar, titik bidik, FFD , kriteria radiograf)

2. Komprehensif PKL
a. Mahasiswa masuk ke HELTI

1. MASUK KE URL : HTTP://DEV-


HELTI.POLTEKKES-SMG.AC.ID/

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 36


Covid-19
b. Masukan NIP / NIM dan pasword

2. LOGIN DENGAN MEMASUKAN NIP DAN PASWORD

c. Masuk ke folder PKL lalu enrol

3. SETELAH LOGIN, MASUK KE FOLDER PKL 6 SEBAGAI BERIKUT :


PBM – JURUSAN TRR – PRODI DIV TEKNIK RADIOLOGI – TA 2019/2020 –
ALIH JENJANG– GENAP – SMT 8 AJ – PKL 6 D4TR

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 37


Covid-19
d. Pilih form penilaian komprehensif via video call

4. SETELAH MASUK KE PKL 6 KLIK “FORM PENILAIAN PKL


6 VIA VC

3. Penilaian Laporan resume literature


1) Pada setiap akhir PKL mahasiswa membuat 1 resume literature tentang
prosedur pemeriksaan radiografi sesuai dengan kompetensi PKL
2) Resume literature tentang prosedur pemeriksaan radiografi di upload melalui
HELTI pada minggu terakhir pelaksanaan PKL
3) Format Resume literature prosedur pemeriksaan radiografi adalah sebagai
berikut :
- Bagian awal :
Halaman judul, daftar isi
- Bagian isi :
Bab I Pendahuluan
Bab II Resume (persiapan pasien, persiapan alat dan bahan,
teknik
pemeriksaan, Kriteria hasil pemeriksaan)
Bab III Simpulan dan saran
- Daftar Pustaka

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 38


Covid-19
PENILAIAN
1. Penilaian Kompetensi PKL
Kompetensi PKL dilakukan melalui review video yang terdapat di HELTI.
Penilaian kompetensi dilakukan oleh dosen penilai melalui HELTI. Rekap
kompetensi PKL adalah sebagai berikut :

2. Komprehensif PKL
a. Pada akhir PKL mahasiswa melakukan ujian komprehansif via video call
dengan dosen.
b. Penilaian komprehensif PKL dilakukan melalui ujian secara daring dengan
video call.
c. Mahasiswa membuat kesepakatan dengan dosen penilai untuk dilakukan
penilaian tanya jawab melalui Video call sesuai dengan kalender yang
ditetapkan
d. Mahasiswa memilih kasus yang digunakan untuk Tanya jawab dengan dosen
penilai sebagai berikut :
- PKL 1 : TR 1 / TR 2
- PKL 2 : TR 3 / TR 4
- PKL 3 : CT Scan Dasar Kepala / thorax/ Abdomen
- PKL 4 : Laporan kasus Manajemen
- PKL 5 : CT Scan Advance dan MRI Advance
- PKL 6 : CT Scan Advance dan MRI Advance

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 39


Covid-19
3. Laporan resume literature
Komponen dan bobot penilaian laporan resume literature adalah sebagai berikut :
Nilai
No Aspek yang dinilai
Maks.
TATA PENULISAN (40%)
1. Sistematika Penulisan 10
A 2. Kesinambungan antar alinea 10
3. Penggunaan Bahasa Indonesia 10
4. Penulisan referensi yang digunakan 10
ISI LAPORAN (60%)
1. Kesesuaian latar belakang dengan
20
perumusan masalah
B
2. Ketajaman pembahasan 20
3. Penarikan kesimpulan dan saran 20

TOTAL NILAI 100

4. Batas lulus nilai PKL adalah 70 (B). Rekap hasil penilaian PKL adalah sebagai
berikut :
NILAI
NO UNSUR PENILAIAN BOBOT NILAI AKHIR
(0-100)
1 Kehadiran 10%
2 Kinerja 15%
3 Rerata Uji Kompetensi 20%
4 Laporan resume literatur 20%
5 Uji Komprehensif 35%
TOTAL NILAI ABSOLUT
NILAI MUTU

Huruf Angka Keterangan


No Kisaran Nilai
Mutu Mutu
1 86 100 A 4 Istimewa
2 80 85 AB 3,5 Sangat Baik
3 70 79 B 3 Baik
4 60 69 BC 2,5 Cukup Baik
5 56 59 C 2 Cukup
6 50 55 D 1 Kurang
7 < 50 E 0 Gagal

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 40


Covid-19
Keterangan :
- Kehadiran : Dosen melakukan penilaian kehadiran dari
kelengkapan kompetensi, komprehensif dan
laporan resume literature mahasiswa.
- Kinerja : Dosen melakukan penilaian kinerja secara
subjektif pada saat ujian video call
- Komprehensif : Dosen melakukan penilaian komprehensif
melalui ujian Tanya jawab via Video call
- Laporan resume litratur : Dosen melakukan penilaian laporan resume
literature yang dibuat oleh mahasiswa sesuai
dengan komponen laporan.

ETIKA DAN TATA TERTIB


1. Mahasiswa yang bersangkutan wajib mengikuti pembekalan praktek.
2. Mahasiswa wajib mengumpulkan Resume literature prosedur pemeriksaan
radiografi sesuai jadual
3. Pada saat pelaksanaan ujian review kasus mahasiswa menggunakan seragam
praktek, rambut tidak gondrong.
4. Kehadiran Mahasiswa dalam kegiatan praktek klinik via daring adalah 100%,
apabila kehadiran kurang dari 100% harus mengganti / mengulang PKL /
Penundaan PKL / tidak lulus mata kuliah PKL.
5. Sanksi bagi pelanggar adalah mengulang PKL / penundaan PKL/ Tidak Lulus
mata kuliah PKL.

LAIN - LAIN
Apabila kegiatan PKL yang dilakukan secara penuh via DARING, Untuk pengkayaan
materi akan dilakukan pengkayaan klinik apabila pandemic Covid-19 sudah
dinyatakan berakhir

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 41


Covid-19
VERSI 2
PROTOKOL PELAKSANAAN PKL VERSI 2 (PKL DI RS)
A. Panduan ini berlaku sejak ditetapkan selama masa new normal
B. Setiap ada perubahan untuk menyikapi situasi yang dinamis, panduan ini akan diperbarui
C. Pelaksanaan PKL dapat dihentikan sewaktu-waktu, merespon perubahan situasi
pandemi.
D. Pelaksanaan dan tata tertib
1. Peserta didik melaksanakan PKL di Rumah sakit dengan menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan ketentuan dari RS
2. Peserta didik melaksanakan kepatuhan terhadap pemakaian APD dan alur kerja
melalui pelatihan berulang dan sistem penilaian dari rumah sakit
3. Jam pembelajaran Praktek di Rumah sakit adalah 5 Jam setiap harinya (dinas pagi
jam 07.00 12.00 dan dinas siang jam 13.00 18.00).
4. Peserta didik tidak melakukan dinas malam.
5. Peserta didik mengisi kuesioner kesehatan setiap hari melalui form online sebagai
upaya pemantauan yang dilakukan oleh intitusi pendidikan
6. Mahasiswa yang akan melaksanakan PKL harus dalam keadaaan sehat dengan
melampirkan surat keterangan sehat dan bebas Covid-19
7. Terkait upaya pencapaian kompetensi dan jam praktek yang kurang dilakukan
dengan proses bimbingan
8. Seragam PKL sesuai ketentuan institusi pendidikan, dan baju harus dicuci setiap
hari.
9. Baju seragam tidak diperkenankan dipergunakan dalam perjalanan menuju dan
kembali dari RS
10. Selama melaksanakan tindakan ke pasien, diskusi, pre/post conference peserta didik
memperhatikan kaidah physical distancing dan standar PPI.
11. Perlengkapan kerja peserta didik yang perlu diperhatikan untuk mencegah transmisi
Covid-19: Tidak menggunakan asesoris.
12. Tidak memakai lanyards/card holder untuk name tag karena mudah terkontaminasi
13. Bagi peserta didik perempuan yang tidak berjilbab, rambut diikat rapi
14. Bagi peserta didik laki-laki memakai seragam dinas lengan pendek
15. Barang-barang yang digunakan misal pulpen, perlengkapan pemeriksaan kesehatan
pribadi, HP dibersihkan dengan alkohol setiap kali penggunaan.
E. Bimbingan
Proses bimbingan dilakukan melalui online dengan clinical instruktur (CI) RS
F. Ujian
1. Ujian komprehensif dilakukan dengan menggunakan PPT yang dipresentasikan oleh
mahasiswa
2. Ujian komprehensif dilakukan dengan menggunakan PC/Laptop secara online
G. Penilaian
1. Penilaian sesuai dengan buku panduan PKL. Batas lulus bila mahasiswa
70 a a (100).

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 42


Covid-19
2. Konversi nilai mengacu pada tabel berikut ini :
TABEL KONVERSI NILAI
Huruf Angka Keterangan
No Kisaran Nilai
Mutu Mutu
1 86 100 A 4 Istimewa
2 80 85 AB 3,5 Sangat Baik
3 70 79 B 3 Baik
4 60 69 BC 2,5 Cukup Baik
5 56 59 C 2 Cukup
6 50 55 D 1 Kurang
7 < 50 E 0 Gagal

3. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus apabila:


a. S 70
b. Pengulangan dilaksanakan pada hari yang sama dengan pasien/ kasus sesuai
urutan kedatangan pasien.
c. Mahasiswa diberikan kesempatan mengulang 2 kali.
d. Apabila kesempatan ulang yang diberikan ternyata masih tidak lulus maka
mahasiswa diwajibkan menambah jam praktek selama ± 1 minggu setelah periode
praktek selesai.

Tim Teknis terkait:


Prodi D-III TRR SMG : Siti Daryati (Hp. 081326776358)
Prodi D-III TRR PWT : Angga YB ( Hp. 085640064918)
Prodi D-IV TR : Bagus DH (Hp. 0816662326)

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 43


Covid-19
BAB V
KELAS VIRTUAL

Kelas virtual merupakan kelas berbasis web, di mana dosen dan


mahasiswa dapat berinteraksi kapan saja secara daring. Pada JTRR Poltekkes
Kemenkes Semarang, kegiatan ini dilakukan melalui portal Learning Management
System (LMS) HELTI. HELTI merupakan platform pembelajaran online yang
tersedia di Polkesmar sejak tahun 2015. LMS ini dikembangkan berbasis Moodle.
Panduan ini diperuntukkan bagi dosen dan admin HELTI Prodi.

1) Pembuatan Mata Kuliah dan Pendaftaran/Enrol Mahasiswa


Admin HELTI prodi dapat membuat mata kuliah dengan mencantumkan
data sesuai format HELTI.

Admin HELTI menyiapkan mekanisme pendaftaran/ enrol mandiri


mahasiswa dengan setting password pada setiap MK.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 44


Covid-19
2) Login ke Akun Dosen
Untuk login ke akun dosen, pertama-tama masuk ke laman(http://dev-
HELTI.poltekkes-smg.ac.id/) melalui browser (Chrome atau Firefox).
Sete a , di kanan atas dan masukkan Username dan
Password yang sudah diterima. Bila ada kendala login, dapat menghubungi
admin HELTI prodi.

3) Login ke Akun Mahasiswa


Untuk login ke akun mahasiswa, pertama-tama masuk ke laman
(http://dev-HELTI.poltekkes-smg.ac.id/) melalui browser. S a a ,
dan masukkan username dan password yang sudah diterima. Username
adalah NIM, dan default password yang diberikan oleh admin HELTI.
Mahasiswa diwajibkan segera mengganti password setelah pertama kali login.

4) Presensi/ Kehadiran Mahasiswa


Dosen wajib membuat presensi (attendance) untuk mahasiswa di
setiap tatap muka di matakuliah yang diampu. Format penamaan aktivitas ini
adalah: attendance-Teori/praktek-TM ke-nama dosen. Format ini dibuat agar
dapat memonitor kegiatan dosen dan mahasiswa di setiap tatap muka melalui
HELTI.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 45


Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 46
Covid-19
Setelah perkuliahan berlangsung, dosen wajib membuat penilaian
kehadiran mahasiswa. Langkah-langkah penilaian seperti terlihat sebagai
berikut:

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 47


Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 48
Covid-19
5) Pengisian Materi Kuliah
Untuk mengisi materi kuliah, pilih mata kuliah dengan cara klik dari
daftar K a a a di menu sebelah kiri, atau browse dari sisi
kanan: Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, nama prodi, tahun
akademik 2020/2021, semester, ganjil atau genap, semester, dan nama mata
kuliah.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 49


Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 50
Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 51
Covid-19
6) Pengisian Materi Kuliah dengan Link
Untuk mengisi materi berupa link URL dari Youtube, jurnal, atau
sumberlain, dapat mengikuti langkah berikut.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 52


Covid-19
7) Pembuatan Aktivitas Penugasan
Untuk mengisi aktivitas perkuliahan dalam jaringan, dosen dapat
membuat penugasan melalui HELTI.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 53


Covid-19
Tim teknis yang terkait:
Admin HELTI DIII TRR Semarang (Agung NS: Hp. 089510329671)
Admin HELTI DIII TRR Purwokerto (Angga YB: Hp. 085640064918)
Admin HELTI DIV TR (Andrey NK: 085225805358)

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 54


Covid-19
BAB VI
KONFERENSI AUDIO/ VIDEO

Ada beberapa konferensi video yang dapat digunakan untuk melakukan kelas
daring. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Konferensi video yang
bisa digunakan diantaranya adalah:
1. Zoom Meeting (https://zoom.us/meetings)
2. Google Meet (https://meet.google.com/)
Link dari kegiatan PBM dengan konferensi video wajib dicantumkan dalam
aktivitas di HELTI.

A. ZOOM MEETING
Untuk melakukan perkuliahan daring menggunakan zoom, dosen dapat
menghubungi admin zoom yang ditetapkan di setiap Prodi. Etika perkuliahan tatap
maya melalui konferensi video terlampir.

Langkah membuka Zoom meeting adalah sebagai berikut:


1. Masukkan email yang digunakan.

2. Setelah melakukan signup maka akan muncul layar sebagaimana berikut :

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 55


Covid-19
3. Buka email untuk melakukan aktivasi. Klik Install zoom terlebih dahulu hingga
proses selesai.
4. Buka aplikasi zoom yang sudah terinstall pada desktop. Dan klik New Meeting untuk
memulai kelas daring.

5. Lakukan otomatis join audio kemudian tekan Join With Computer Audio.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 56


Covid-19
6. Klik invitedi bawah layar.

7. Layar invite akan muncul sebagaimana layar dibawah dan copy URL untuk
diberikan kepada mahasiswa agar join kelas daring. Jika kita paste maka akan
muncul copy URL misal:https://us04web.zoom.us/j/2815296444

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 57


Covid-19
8. Jika kelas daring menggunakan bahan presentasi (pptx,doc,pdf, dll)maka klik share
pada layar di bawah kemudian pilih bahan presentasi yang akan digunakan.

2
1

9. Untuk menggunakan bahan presentasi mis : pptx, gunakan slideshow.

S
l
i
d
e

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 58


Covid-19
10. Layar yang muncul akan seperti di bawah ini. Dan perkuliahan daring bisa dimulai.

11. Untuk mengakhiri sesi kelas daring, cukup menekan stop sharing dan end
meeting. Dan tekan foto profile di pojok atas lalu sign out.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 59


Covid-19
B. GOOGLE MEET
Google Meet adalah fasilitas meeting daring yang diberikan secara free oleh
Google. Fasilitas ini dapat diakses melalui Google Chrome. Untuk menjalankan
Google Meet lakukan prosedur sebagai berikut:

1. Buka Google Chrome, klik icon dan akan muncul window Google Meet.

2. Pilih + Bergabung atau mulai rapat untuk memulai kelas daring.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 60


Covid-19
3. Dan akan muncul window berikutnya yang menanyakan kode rapat (PIN) yang telah
diberikan oleh administrator.

4. Namun bila menjadi administrator meeting, maka anda langsung klik tombol
Lanjutkan dan akan muncul layar berikutnya dengan kamera yang diaktifkan secara
otomatis. Klik tombol Gabung Sekarang untuk bergabung dalam meeting dan akan
muncul layar berikutnya secara penuh yang menandakan anda siap untuk
melakukan meeting.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 61


Covid-19
5. Bila bergabung dalam meeting berdasarkan undangan menggunakan kode PIN,
maka anda dapat segera mengikuti jalannya meeting.

6. Namun bila anda menjadi administrator meeting, maka anda perlu mengundang
orang- orang yang diajak berpartisipasi dalam meeting. Untuk mengundang
partisipasi, klik tombol Tambahkan orang dan akan muncul window yang berisi
alamat-alamat email partisipan yang akan diundang mengikuti meeting.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 62


Covid-19
7. Selanjutnya anda menunggu respon dari partisipan yang diundang. Sebaiknya para
partisipan telah diinfokan kode PIN sehingga dapat dengan cepat bergabung dalam
meeting pada hari dan waktu yang telah disepakati.

8. Bila akan menyampaikan presentasi, arahkan kursor ke bagian kanan bawah


window Meet dan klik tombol Presentasi sekarang, selanjutnya akan muncul pop
up window yang berisi dua pilihan yakni Seluruh layar anda dan Jendela. Anda
dapat memilih salah satu opsi sesuai dengan kebutuhan dalam meeting.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 63


Covid-19
9. Bila meeting sudah selesai, anda dapat meninggalkan atau menutup meeting
dengan me-klik icon telepon warna merah.

10. Dan akan muncul layar berikutnya yang memberikan pilihan apakah sudah selesai
atau masih ingin kembali bergabung dalam meeting.

Cara memasukkan link meeting ke dalam HELTI dapat mengikuti langkah berikut.
Format nama kegiatan adalah Zoom (atau Meet)-TM ke-Nama dosen.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 64


Covid-19
Copy URL meeting dari Zoom atau Meet yang telah dibuat sebelumnya. Paste ke
external URL.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 65


Covid-19
Tampilan akhir adalah seperti ini. Mahasiswa tinggal klik nama kegiatan untuk
bergabung ke media konferensi video.

Tim teknis yang terkait:

Admin Zoom DIII TRR Semarang (Salis: Hp. 085875887851)


Admin Zoom DIII TRR Purwokerto (Angga: Hp. 085640064918)
Admin Zoom DIV TR kelas alih jenjang (Dimas: Hp 081901222775)
Admin Zoom DIV TR kelas regular (Ana S: Hp. 08988584563)

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 66


Covid-19
BAB VII
FORUM DISKUSI

A. WHATSAPP (WA)
Whatsapp dapat digunakan sebagai forum diskusi dalam perkuliahan berbasis
daring. Kuliah online berbasis aplikasi WA untuk dosen dapat dilakukan melalui
smartphone atau komputer.
Forum diskusi bisa digunakan dalam bimbingan akademik dan konseling,
bimbingan tugas akhir, dan diskusi terkait mata kuliah. Etika penggunaan WA
dalam berkomunikasi ke dosen terdapat dalam lampiran panduan.

B. FORUM DISKUSI MELALUI LMS HELTI


LMS HELTI terdapat forum diskusi. Fitur ini dapat diaktifkan dengan langkah-
langkah menambah aktivitas. Ada dua bentuk kegiatan, yakni C a atau F .
Jika bentuknya Chat, maka komunikasi hanya dilakukan antara 2 orang, misalnya
dosen dengan 1 mahasiswa. Jika bentuknya forum, maka komunikasi dapat
dilakukan dalam bentuk diskusi oleh satu kelas bersama dosennya secara
bersama.
Langkah-langkah membuat forum diskusi (dalam ) a aa
sebagai berikut:

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 67


Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 68
Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 69
Covid-19
Langkah-langkah membuat forum diskusi dalam a a a a sebagai
berikut:

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 70


Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 71
Covid-19
Tim teknis yang terkait:

Admin HELTI DIII TRR Semarang (Agung: Hp. 089510329671)


Admin HELTI DIII TRR Purwokerto (Angga: Hp. 085640064918)
Admin HELTI DIV TR (Andrey: 085225805358)

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 72


Covid-19
BAB VIII
QUIZ ATAU TEST

A. GOOGLE FORM UNTUK QUIZ/ TEST


Google form adalah salah satu aplikasi online yang disediakan oleh Google.
Aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah untuk
mengelola dan menyediakan quiz/ test secara online. Untuk menggunakan Google Form,
anda harus terlebih dahulu mempunyai akun Gmail (Google Email www.gmail.com).
Bab ini menyajikan petunjuk singkat penggunaan Google Form untuk Quiz. Link
Google Form wajib dicantumkan di HELTI. Tata cara pencantuman link kuis,
sebagaimana pencantuman link meeting, hanya format namanya: Kuis-TM ke- Nama
dosen.

1. Membuka Google Form


a. Buka forms.google.com
b. Pada bagian kiri atas, pilih Blank atau Kosong dengan tanda berikut

c. Form baru akan terbuka


2. Membuat Quiz
a. Setelah form baru terbuka, beri nama quiz

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 73


Covid-19
b. Setel form sebagai quiz. Pilih setting (setelan)

c. Pilih Q kemudian aktifkan Ma this a Q . Jika sudah selesai, Sa .

d. Untuk memberi judul dan deskripsi quiz

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 74


Covid-19
Selanjutnya, buat kolom identitas mahasiswa. Dosen dapat mengubah isi kolom
pertama (Nama Lengkap) dan mengubah jenis jawaban menjadi Short answer
(jawaban singkat), sehingga mahasiswa bisa menuliskan nama lengkapnya pada
kolom ini.

Untuk membuat kolom baru, pilih (klik) tanda (+) berikut. Kemudian bisa
a a a a a a a a a a a a a
identitas kelas dan program studi.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 75


Covid-19
e. Selanjutnya bisa menuliskan pertanyaan untuk Quiz yang dibuat. Google form
sudah menyediakan satu contoh yang tinggal diubah. Jika memerlukan kolom
baru, pilih tanda (+).

Google Form sudah menyediakan beberapa bentuk soal dan bisa memilih bentuk soal
tersebut pada bagian ini.

Jenis-jenis bentuk soal yang bisa dipilih:


- Short answer, untuk soal yang memerlukan jawabansingkat/ringkas.
- Paragraph, untuk soal yang memerlukan jawaban panjang dalam
bentuk paragraph, lebih panjang dari jenis soal sebelumnya (short
answer)
- Multiplechoice, untuk soal yang memerlukan bentuk jawaban pilihan ganda
- Check boxes, untuk soal yang memerlukan bentuk pilihan check(centang)

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 76


Covid-19
- Dropdown,untuk soal yang memerlukan beberapa pilihan jawaban dengan
bentuk penyajian dropdown
- File upload, untuk menyediakan kolom unggah. Jika anda mengharuskan
mahasiswa untuk mengunggah (upload) dokumen/file, anda bisa memilih fitur
ini untuk menyediakan kolom unggah.
- Linear scale, untuk soal yang memerlukan jawaban dalam format skala linear
yang dapat digeser
- Multiple choice grid, untuk soal yang memerlukan jawaban dalam bentuk grid
pilihan ganda
- Checkboard grid, untuk soal yang memerlukan jawaban dalam bentuk grid
checkboard (centang)
- Date untuk soal yang memerlukan jawaban dalam bentuk kalender (tanggal,
bulan dan tahun)
- Time untuk soal yang memerlukan jawaban dalam bentuk waktu (jam)

Pilih bentuk soal sesuai dengan kebutuhan quiz yang akan dibuat. Pada contoh ini,
pertanyaan dibuat dalam bentuk multiple choice (pilihan ganda)

Bisa menambahkan gambar (jika diperlukan)

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 77


Covid-19
Jika semua pertanyaan telah dibuat, untuk bisa melihat tampilan penyajian quiz
a ( ) .

Jika preview menunjukkan bahwa quiz telah siap untuk digunakan, dan dapat
mengirimkan alamat quiz tersebut kepada mahasiswa. Untuk berbagi alamat quiz,
SEND

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 78


Covid-19
Pilih tanda .U aa a a S URL

U aa a , a S URL

Selanjutnya, bisa menyalin alamat tersebut dan membaginya pada mahasiswa


dengan dicantumkan melalui HELTI.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 79


Covid-19
B. KUIS/ TES MELALUI LMS HELTI
Ada banyak cara dalam LMS untuk memberikan tugas/tes terstruktur, yaitu
Assignment, Quiz, Scorm, dan sebagainya. Pada panduan ini, dijelaskan pemberian
tes dalam bentuk upload soal multiple choice question (MCQ).

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 80


Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 81
Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 82
Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 83
Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 84
Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 85
Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 86
Covid-19
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 87
Covid-19
Tim teknis yang terkait:

Admin HELTI DIII TRR Semarang (Agung: Hp. 089510329671)


Admin HELTI DIII TRR Purwokerto (Angga: Hp. 085640064918)
Admin HELTI DIV TR (Andrey: 085225805358)

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 88


Covid-19
BAB IX
TUGAS AKHIR

A. Karya Tulis Ilmiah (KTI)


1. Teknis Pengajuan Topik Pra Proposal KTI dan Penentuan Pembimbing
a. Mahasiswa mengakses Google Form atau media pengumpulan data online lain
sesuai dengan waktu yang ditentukan untuk mengumpulkan Berkas Pra Proposal
KTI dan mahasiswa sekaligus dapat mengusulkan 1 dosen sebagai dosen
pembimbing KTI.
b. Data yang terkumpul sesuai batas waktu pengumpulan kemudian dilakukan rekap
c. Dilaksanakan rapat untuk Seleksi Topik Proposal dan Penentuan Pembimbing KTI
dengan mempertimbangkan usulan dari mahasiswa
d. Pengumuman ke mahasiswa terkait Judul Proposal dan Pembimbing KTI
e. Mahasiswa yang judulnya ditolak dapat mengusulkan topik yang lain dan
melakukan Pengajuan seperti prosedur diatas

Mahasiswa

Membuat Topik
TA (Pra Proposal

Mengajukan Topik
dengan akses ke
Form Online

Rapat Seleksi
Topik Proposal
dan Penentuan
Pembimbing TA

Pengumuman ke Belum
Mahasiswa Disetujui

Disetujui

Proses bimbingan

2. Teknis Bimbingan Proposal sampai di Setujui Seminar Proposal


a. Mahasiswa menghubungi dosen Pembimbing untuk konfirmasi proses bimbingan.
b. Bimbingan dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi digital melalui
email/Whatsapp/Google Meet/Zoom, dsb.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 89


Covid-19
c. Jumlah kegiatan bimbingan minimal sebagai syarat Seminar Proposal KTI adalah 5
kali bimbingan.
d. Pada setiap kali melaksanakan bimbingan dengan dosen, mahasiswa diwajibkan
mengisi form online yang berisi logbook kegiatan bimbingan.
e. Selain itu setiap kali melaksanakan bimbingan, mahasiswa juga wajib mengisi
lembar bimbingan berupa matriks kegiatan bimbingan (untuk control/double check)
yang berisi : nomor, hari, tanggal, Topik, uraian bimbingan, Screenshot bukti
bimbingan dan tandatangan seperti pada gambar berikut.

Lembar Bimbingan diatas akan dibagikan bersamaan dengan pembagian file


panduan penulisan KTI, dan Lembar bimbingan ini wajib dikumpulkan sebagai
syarat Seminar Proposal KTI (dikumpulkan bersama dengan Naskah Proposal)
f. Bukti persetujuan dari pembimbing untuk sidang proposal berupa screenshoot
percakapan di WA menjadi pengganti tandatangan persetujuan pembimbing, dan
screenshot ini harus dikumpulkan pada saat mendaftar untuk seminar proposal.
Persetujuan juga bisa dengan QR Code.
g. Mahasiswa melakukan pendaftaran Seminar Proposal dengan mengakses form
online/melalui HELTI, Upload Berkas Proposal dalam format Ms. Word dengan
extension .doc (Word 97-2003 Document) max 5 MB dan Upload file lain yang
dipersyaratkan.
Mahasiswa

Mengisi form
Bimbingan daring Online
Bimbingan

Mengisi Lembar
Bimbingan

Persetujuan
pembimbing

Mengumpulkan Penjadwalan oleh Seminar


berkas Koord. TA Proposal

3. Dokumen yang harus diunggah Seminar Proposal KTI


Dokumen yang wajib diunggah sebagai persyaratan seminar proposal KTI sebagai
berikut :
a. BERKAS FILE PROPOSAL: format file *.doc, nama file ---> 6 digit NIM terakhir-
nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama pembimbing 2 tanpa
gelar ; contoh : 219333-andrey nino-dartini-nanang sulaksono

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 90


Covid-19
b. BERKAS FILE PRESENTASI PROPOSAL : format file *.PPT, nama file ---> 6 digit
NIM terakhir-nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama pembimbing
2 tanpa gelar ; contoh : 219333-andrey nino-dartini-nanang sulaksono
c. BERKAS ACC HASIL PEMBIMBING 1-2 jadikan satu file pdf, screenshot acc via
wa (usahakan ada tanggal asli dari layar), : format nama file ---> 6 digit NIM
terakhir-nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama pembimbing 2
tanpa gelar ; contoh : 219333-andrey nino-dartini-nanang sulaksono
d. Lembar bimbingan dalam bentuk pdf

4. Teknis Seminar Proposal KTI


a. Seminar Proposal KTIOnline dilaksanakan dengan menggunakan Google
Meet/Zoom/Vidoe Call Whatsapp yang sebelumnya sudah dibuat oleh Panitera.
b. Panitera memastikan kesiapan kegiatan seminar proposal online sesuai jadwal
termasuk distribusi berkas, menghubungi melalui telpon ke : mahasiswa, ketua
penguji, observer 1, dan observer 2 baik sehari sebelum pelaksanaan maupun 30
menit sebelum pelaksanaan seminar.
c. Panitera memastikan mahasiswa peserta seminar proposal, ketua penguji,
observer 1, dan observer 2 sudah join dalam Google Meet/Zoom/Vidoe Call
Whatsapp. Apabila semua sudah terhubung, kegiatan seminar proposal sudah
dapat dimulai dan dipimpin oleh Ketua Penguji.
d. Mahasiswa yang lain juga diperkenankan untuk mengikuti Seminar proposal
(menjadi Audiens), Salah satu syarat Ujian Sidang KTI Online adalah mahasiswa
harus pernah menjadi audiens seminar proposal minimal sebanyak 5 kali. Lembar
Audiensi ini dikumpulkan pada saat mendaftar untuk Ujian Sidang KTI Online.
e. Ketua Penguji membuka Seminar Proposal KTI Online dengan membacakan
agenda sebagai berikut :
No Agenda Waktu (Menit)
1 Pembukaan 3 Menit
2 Presentasi 10 Menit
Mahasiswa
3 Sesi Tanya Jawab 15 Menit setiap
Penguji
4 Penutupan & Berita 2 Menit
Acara
5 Pelaporan 5 Menit

f. Penutupan dilakukan oleh Ketua Penguji dengan membacakan berita acara


Seminar Proposal KTI Online yang telah berlangsung, dengan ketentuan:
DAPAT MELANJUTKAN / TIDAK DAPAT MELANJUTKAN
g. Tahap Pelaporan, pada tahap ini Ketua Penguji, Observer 1 dan Observer 2
menyampaikan berkas Seminar proposal KTI Online Online kepada Panitera
melalui Whatsapp/Email berupa:
1) Naskah Proposal yang sudah diberikan koreksi (3 Penguji)
2) Lembar Saran (3 Penguji)
3) Berita Acara Seminar Proposal (3 Penguji)
h. Kegiatan Seminar Proposal KTI Online dinyatakan selesai apabila tahap pelaporan
sudah dilakukan.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 91


Covid-19
i. Panitera melaporkan hasil Seminar Proposal KTI Online setelah kegiatan selesai
kepada Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengisi pada form Online
yang sudah disediakan Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA).
j. Panitera menyerahkan Lembar Saran dan Soft file Naskah Proposal yang sudah
diberikan koreksi dari masing-masing penguji kepada Mahasiswa.

5. Teknis Revisi Naskah Proposal KTI


a. Mahasiswa melakukan revisi sesuai saran dari dewan penguji untuk kemudian
melakukan bimbingan pasca Seminar Proposal KTI Online
b. Mahasiswa membuat Matriks perbaikan sesuai saran dan masukan dari masing-
masing penguji Seminar Proposal KTI
c. Setelah mendapatkan persetujuan dari dewan penguji, mahasiswa melaporkan ke
Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengirimkan Naskah Proposal KTI
yang sudah direvisi dan bukti percakapan dari masing-masing penguji (ketiga
penguji) terkait persetujuan atas revisi proposal KTI mahasiswa.
d. Bukti percakapan dari masing-masing penguji ini dikompilasi dalam 1 file dan
diubah dalam format pdf.
e. Mahasiswa mendapatkan surat keterangan / surat rekomendasi dari Prodi untuk
melanjutkan ke tahap Penyusunan KTI.
f. Surat Rekomendasi ini nanti wajib dikumpulkan sebagai syarat mendaftar untuk
Ujian Sidang dan/atau Surat Rekomendasi ini wajib dilampirkan pada naskah KTI.

6. Teknis Bimbingan Penyusunan KTI sampai di Setujui Ujian Sidang


a. Mahasiswa menghubungi dosen Pembimbing untuk konfirmasi proses bimbingan.
b. Bimbingan dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi digital melalui
email/Whatsapp/Google Meet/Zoom, dsb.
c. Jumlah kegiatan bimbingan minimal secara keseluruhan termasuk pembimbingan
proposal sebagai syarat Ujian KTI adalah 10 kali.
d. Pada setiap kali melaksanakan bimbingan dengan dosen, mahasiswa diwajibkan
mengisi form online yang berisi logbook kegiatan bimbingan.
e. Selain itu setiap kali melaksanakan bimbingan, mahasiswa juga wajib mengisi
lembar bimbingan berupa matriks kegiatan bimbingan (untuk control/double check)
yang berisi : nomor, hari, tanggal, Topik, uraian bimbingan, Screenshot bukti
bimbingan dan tandatangan seperti pada gambar berikut.

Lembar Bimbingan diatas wajib dikumpulkan sebagai syarat Ujian Sidang KTI
(dikumpulkan bersama dengan Naskah KTI)
f. Bukti persetujuan dari pembimbing untuk Ujian Sidang KTI berupa screenshoot
percakapan di WA menjadi pengganti tandatangan persetujuan pembimbing, dan
screenshot ini harus dikumpulkan pada saat mendaftar untuk seminar proposal.
Persetujuan juga bisa dengan QR Code.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 92


Covid-19
g. Mahasiswa melakukan pendaftaran Ujian Sidang KTI dengan mengakses form
online/melalui HELTI, Upload Berkas Proposal dalam format Ms. Word dengan
extension .doc (Word 97-2003 Document) max 10 MB dan Upload file lain yang
dipersyaratkan.

Mahasiswa

Bimbingan daring Mengisi form


Online
Bimbingan
Mengisi Lembar
Bimbingan

Persetujuan
pembimbing

Mengumpulkan Penjadwalan oleh Ujian


berkas Koord. TA Sidang

7. Dokumen yang harus diunggah Ujian Sidang KTI


Dokumen yang wajib diunggah sebagai persyaratan ujian Sidang KTI sebagai berikut:
a. BERKAS FILE HASIL : format file *.doc, nama file ---> 6 digit NIM terakhir-TA-
nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama pembimbing 2 tanpa
gelar ; contoh : 219333-TA-andrey nino-dartini-nanang sulaksono
b. BERKAS FILE PRESENTASI : format file *.ppt, nama file ---> 6 digit NIM terakhir-
TA-nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama pembimbing 2 tanpa
gelar ; contoh : 219333-TA-andrey nino-dartini-nanang sulaksono
c. BERKAS ACC HASIL PEMBIMBING 1-2 jadikan satu file pdf, screenshot acc via
wa (usahakan ada tanggal asli dari layar), : format nama file ---> 6 digit NIM
terakhir-ACC-nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama
pembimbing 2 tanpa gelar ; contoh : 219333-ACC-andrey nino-dartini-nanang
sulaksono
d. Lembar Bukti sebagai audiens dalam bentuk pdf
e. Lembar bimbingan dalam bentuk pdf

8. Teknis Ujian Sidang KTI


a. Ujian Sidang KTIOnline dilaksanakan dengan menggunakan Google
Meet/Zoom/Vidoe Call Whatsapp yang sebelumnya sudah dibuat oleh Panitera.
b. Panitera memastikan kesiapan kegiatan Ujian Sidang KTI Online sesuai jadwal
termasuk distribusi berkas, menghubungi melalui telpon ke : mahasiswa, ketua
penguji, penguji 1 dan penguji 2 baik sehari sebelum pelaksanaan Ujian Sidang
maupun 30 menit sebelum pelaksanaan Ujian Sidang.
c. Panitera memastikan mahasiswa, ketua penguji, penguji 1 dan penguji 2 sudah join
dalam Google Meet/Zoom/Vidoe Call Whatsapp. Apabila semua sudah terhubung,
kegiatan ujian sudah dapat dimulai dan dipimpin oleh Ketua Penguji.
d. Ketua Penguji membuka Ujian Sidang KTI Online dengan membacakan agenda
sebagai berikut :

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 93


Covid-19
No Agenda Waktu (Menit)
1 Pembukaan 3 Menit
2 Presentasi 15 Menit
Mahasiswa
3 Sesi Tanya Jawab 15 Menit Tiap Penguji
4 Penutupan & Berita 3 Menit
Acara
5 Pelaporan 5 Menit

e. Penutupan dilakukan oleh Ketua Penguji dengan menetapkan hasil Ujian Sidang
KTI Online yang telah berlangsung, dengan ketentuan:
L L S/L L S DENGAN PERBAIKAN/ IDAK L L S
f. Tahap Pelaporan, pada tahap ini Ketua Penguji, Penguji 1 dan Penguji 2
menyampaikan hasil Ujian Sidang KTI/Skripsi Online kepada Panitera melalui
Whatsapp/Email berupa:
1) Berkas KTI yang sudah diberikan koreksi (3 Penguji)
2) Lembar Saran (3 Penguji)
3) Lembar Penilaian (3 Penguji)
4) Berita Acara Ujian (Ketua Penguji)
g. Kegiatan Ujian Sidang KTI Online dinyatakan selesai apabila tahap pelaporan
sudah dilakukan.
h. Panitera melaporkan hasil Ujian Sidang KTI Online setelah kegiatan selesai
kepada Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengisi pada form Online
yang sudah disediakan Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA).
i. Panitera menyerahkan Lembar Saran dan Soft file Naskah KTI yang sudah
diberikan koreksi dari masing-masing penguji kepada Mahasiswa.

9. Teknis Revisi Naskah KTI setelah Sidang


a. Mahasiswa melakukan revisi sesuai saran dari dewan penguji untuk kemudian
melakukan bimbingan pasca Ujian Sidang KTI Online
b. Mahasiswa membuat Matriks perbaikan sesuai saran dan masukan dari masing-
masing penguji Sidang KTI
c. Setelah mendapatkan persetujuan dari dewan penguji, mahasiswa melaporkan ke
Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengirimkan Naskah KTI yang
sudah direvisi dan bukti percakapan dari masing-masing penguji (ketiga penguji)
terkait persetujuan atas revisi KTI mahasiswa.
d. Bukti percakapan dari masing-masing penguji ini dikompilasi dalam 1 file dan
diubah dalam format pdf.
e. Mahasiswa mendapatkan Surat Keterangan Selesai Tugas Akhir dari Prodi.

B. SKRIPSI
1. Teknis Pengajuan Topik Pra Proposal Skripsi dan Penentuan Pembimbing
a. Mahasiswa mengakses Google Form atau media pengumpulan data online lain
sesuai dengan waktu yang ditentukan untuk mengumpulkan Berkas Pra Proposal
Skripsi dan mahasiswa sekaligus dapat mengusulkan dua orang dosen sebagai
dosen pembimbing Skripsi.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 94


Covid-19
b. Data yang terkumpul sesuai batas waktu pengumpulan kemudian dilakukan rekap
c. Dilaksanakan rapat untuk Seleksi Topik Proposal dan Penentuan Pembimbing
Skripsi dengan mempertimbangkan usulan dari mahasiswa
d. Pengumuman ke mahasiswa terkait Judul Proposal dan Pembimbing Skripsi
e. Mahasiswa yang judulnya ditolak dapat mengusulkan topik yang lain dan
melakukan Pengajuan seperti prosedur diatas

Mahasiswa

Membuat Topik
TA (Pra Proposal

Mengajukan Topik
dengan akses ke
Form Online

Rapat Seleksi
Topik Proposal
dan Penentuan
Pembimbing TA

Pengumuman ke Belum
Mahasiswa Disetujui

Disetujui

Proses bimbingan

2. Teknis Bimbingan Proposal sampai di Setujui Seminar Proposal Skripsi


a. Mahasiswa menghubungi dosen Pembimbing untuk konfirmasi proses bimbingan.
b. Bimbingan dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi digital melalui
email/Whatsapp/Google Meet/Zoom, dsb.
c. Jumlah kegiatan bimbingan minimal sebagai syarat Seminar Proposal Skripsi
adalah 6 kali bimbingan dari 2 dosen pembimbing.
d. Pada setiap kali melaksanakan bimbingan dengan dosen, mahasiswa diwajibkan
mengisi form online yang berisi logbook kegiatan bimbingan.
e. Selain itu setiap kali melaksanakan bimbingan, mahasiswa juga wajib mengisi
lembar bimbingan berupa matriks kegiatan bimbingan (untuk control/double check)
yang berisi : nomor, hari, tanggal, Topik, uraian bimbingan, Screenshot bukti
bimbingan dan tandatangan seperti pada gambar berikut.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 95


Covid-19
Lembar Bimbingan diatas akan dibagikan bersamaan dengan pembagian file
panduan penulisan Skripsi, dan Lembar bimbingan ini wajib dikumpulkan sebagai
syarat Seminar Proposal Skripsi (dikumpulkan bersama dengan Naskah Proposal)
f. Bukti persetujuan dari pembimbing untuk sidang proposal berupa screenshoot
percakapan di WA menjadi pengganti tandatangan persetujuan pembimbing, dan
screenshot ini harus dikumpulkan pada saat mendaftar untuk seminar proposal.
Persetujuan juga bisa dengan QR Code.
g. Mahasiswa melakukan pendaftaran Seminar Proposal dengan mengakses form
online/melalui HELTI, Upload Berkas Proposal dalam format Ms. Word dengan
extension .doc (Word 97-2003 Document) max 5 MB dan Upload file lain yang
dipersyaratkan.

Mahasiswa

Mengisi form
Bimbingan daring Online
Bimbingan

Mengisi Lembar
Bimbingan

Persetujuan
pembimbing

Mengumpulkan Penjadwalan oleh Seminar


berkas Koord. TA Proposal

3. Dokumen yang harus diunggah


Dokumen yang wajib diunggah sebagai persyaratan seminar proposal Skripsi sebagai
berikut :
a. BERKAS FILE PROPOSAL: format file *.doc, nama file ---> 6 digit NIM terakhir-
nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama pembimbing 2 tanpa
gelar ; contoh : 219333-andrey nino-dartini-nanang sulaksono
b. BERKAS FILE PRESENTASI PROPOSAL : format file *.PPT, nama file ---> 6 digit
NIM terakhir-nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama pembimbing
2 tanpa gelar ; contoh : 219333-andrey nino-dartini-nanang sulaksono
c. BERKAS ACC HASIL PEMBIMBING 1-2 jadikan satu file pdf, screenshot acc via
wa (usahakan ada tanggal asli dari layar), : format nama file ---> 6 digit NIM

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 96


Covid-19
terakhir-nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama pembimbing 2
tanpa gelar ; contoh : 219333-andrey nino-dartini-nanang sulaksono
d. Lembar bimbingan dalam bentuk pdf

4. Teknis Seminar Proposal Skripsi


a. Seminar Proposal Skripsi Online dilaksanakan dengan menggunakan Google
Meet/Zoom/Vidoe Call Whatsapp yang sebelumnya sudah dibuat oleh Panitera.
b. Panitera memastikan kesiapan kegiatan seminar proposal online sesuai jadwal
termasuk distribusi berkas, menghubungi melalui telpon ke : mahasiswa, ketua
penguji, observer 1, dan observer 2 baik sehari sebelum pelaksanaan maupun 30
menit sebelum pelaksanaan seminar.
c. Panitera memastikan mahasiswa peserta seminar proposal, ketua penguji,
observer 1 dan observer 2 sudah join dalam Google Meet/Zoom/Vidoe Call
Whatsapp. Apabila semua sudah terhubung, kegiatan seminar proposal sudah
dapat dimulai dan dipimpin oleh Ketua Penguji.
d. Mahasiswa yang lain juga diperkenankan untuk mengikuti Seminar proposal
(menjadi Audiens), Salah satu syarat Ujian Sidang Skripsi Online adalah
mahasiswa harus pernah menjadi audiens seminar proposal minimal sebanyak 6
kali. Lembar Audiensi ini dikumpulkan pada saat mendaftar untuk Ujian Sidang
Skripsi Online.
e. Ketua Penguji membuka Seminar Proposal Skripsi Online dengan membacakan
agenda sebagai berikut :
No Agenda Waktu (Menit)
1 Pembukaan 3 Menit
2 Presentasi 10 Menit
Mahasiswa
3 Sesi Tanya Jawab 15 Menit setiap
Penguji
4 Penutupan & Berita 2 Menit
Acara
5 Pelaporan 5 Menit

f. Penutupan dilakukan oleh Ketua Penguji dengan membacakan berita acara


Seminar Proposal Skripsi Online yang telah berlangsung, dengan ketentuan:
DAPAT MELANJUTKAN / TIDAK DAPAT MELANJUTKAN

g. Tahap Pelaporan, pada tahap ini Ketua Penguji, Observer 1 dan Observer 2
menyampaikan berkas Seminar proposal Skripsi Online Online kepada Panitera
melalui Whatsapp/Email berupa:
1) Naskah Proposal yang sudah diberikan koreksi (3 Penguji)
2) Lembar Saran (3 Penguji)
3) Berita Acara Seminar Proposal (3 Penguji)
h. Kegiatan Seminar Proposal Skripsi Online dinyatakan selesai apabila tahap
pelaporan sudah dilakukan.
i. Panitera melaporkan hasil Seminar Proposal Skripsi Online setelah kegiatan
selesai kepada Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengisi pada form
Online yang sudah disediakan Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA).

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 97


Covid-19
j. Panitera menyerahkan Lembar Saran dan Soft file Naskah Proposal yang sudah
diberikan koreksi dari masing-masing penguji kepada Mahasiswa.

5. Teknis Revisi Naskah Proposal Skripsi


a. Mahasiswa melakukan revisi sesuai saran dari dewan penguji untuk kemudian
melakukan bimbingan pasca Seminar Proposal Skripsi Online
b. Mahasiswa membuat Matriks perbaikan sesuai saran dan masukan dari masing-
masing penguji Seminar Proposal Skripsi.
c. Setelah mendapatkan persetujuan dari dewan penguji, mahasiswa melaporkan ke
Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengirimkan Naskah Proposal
Skripsi yang sudah direvisi dan bukti percakapan dari masing-masing penguji
(ketiga penguji) terkait persetujuan atas revisi proposal Skripsi mahasiswa.
d. Bukti percakapan dari masing-masing penguji ini dikompilasi dalam 1 file dan
diubah dalam format pdf.
e. Mahasiswa mendapatkan surat keterangan / surat rekomendasi dari Prodi untuk
melanjutkan ke tahap Penyusunan Skripsi.
f. Surat Rekomendasi ini nanti wajib dikumpulkan sebagai syarat mendaftar untuk
Ujian Sidang dan/atau Surat Rekomendasi ini wajib dilampirkan pada naskah
Skripsi.

6. Teknis Bimbingan Penyusunan Skripsi sampai di Setujui Ujian Hasil


a. Mahasiswa menghubungi dosen Pembimbing untuk konfirmasi proses bimbingan.
b. Bimbingan dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi digital melalui
email/Whatsapp/Google Meet/Zoom, dsb.
c. Jumlah kegiatan bimbingan minimal secara keseluruhan termasuk pembimbingan
proposal sebagai syarat Ujian Hasil Skripsi adalah 12 kali.
d. Pada setiap kali melaksanakan bimbingan dengan dosen, mahasiswa diwajibkan
mengisi form online yang berisi logbook kegiatan bimbingan.
e. Selain itu setiap kali melaksanakan bimbingan, mahasiswa juga wajib mengisi
lembar bimbingan berupa matriks kegiatan bimbingan (untuk control/double check)
yang berisi : nomor, hari, tanggal, Topik, uraian bimbingan, Screenshot bukti
bimbingan dan tandatangan seperti pada gambar berikut.

Lembar Bimbingan diatas wajib dikumpulkan sebagai syarat Ujian Sidang Hasil
Skripsi (dikumpulkan bersama dengan Naskah Skripsi)
f. Bukti persetujuan dari pembimbing untuk Ujian Sidang Hasil Skripsi berupa
screenshoot percakapan di WA menjadi pengganti tandatangan persetujuan
pembimbing, dan screenshot ini harus dikumpulkan pada saat mendaftar untuk
seminar proposal. Persetujuan juga bisa dengan QR Code.
g. Mahasiswa melakukan pendaftaran Ujian Sidang Hasil Skripsi dengan mengakses
form online/melalui HELTI, Upload Berkas Proposal dalam format Ms. Word

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 98


Covid-19
dengan extension .doc (Word 97-2003 Document) max 10 MB dan Upload file lain
yang dipersyaratkan.

Mahasiswa

Mengisi form
Bimbingan daring Online
Bimbingan

Mengisi Lembar
Bimbingan

Persetujuan
pembimbing

Mengumpulkan Penjadwalan oleh Ujian


berkas Koord. TA Sidang

7. Dokumen yang harus diunggah Ujian Sidang Hasil Skripsi


Dokumen yang wajib diunggah sebagai persyaratan ujian Sidang Hasil Skripsi
sebagai berikut :
a. BERKAS FILE HASIL : format file *.doc, nama file ---> 6 digit NIM terakhir-TA-
nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama pembimbing 2 tanpa
gelar ; contoh : 219333-TA-andrey nino-dartini-nanang sulaksono
b. BERKAS FILE PRESENTASI : format file *.ppt, nama file ---> 6 digit NIM
terakhir-TA-nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama
pembimbing 2 tanpa gelar ; contoh : 219333-TA-andrey nino-dartini-nanang
sulaksono
c. BERKAS ACC HASIL PEMBIMBING 1-2 jadikan satu file pdf, screenshot acc via
wa (usahakan ada tanggal asli dari layar), : format nama file ---> 6 digit NIM
terakhir-ACC-nama mahasiswa-nama pembimbing 1 tanpa gelar-nama
pembimbing 2 tanpa gelar ; contoh : 219333-ACC-andrey nino-dartini-nanang
sulaksono
d. Lembar Bukti sebagai audiens dalam bentuk pdf
e. Lembar bimbingan dalam bentuk pdf

8. Teknis Ujian Sidang Hasil Skripsi


a. Ujian Sidang Skripsi Online dilaksanakan dengan menggunakan Google Meet/
Zoom/ Vidoe Call Whatsapp yang sebelumnya sudah dibuat oleh Panitera.
b. Panitera memastikan kesiapan kegiatan Ujian Sidang Hasil Skripsi Online sesuai
jadwal termasuk distribusi berkas, menghubungi melalui telpon ke : mahasiswa,
ketua penguji, penguji 1 dan penguji 2 baik sehari sebelum pelaksanaan Ujian
Sidang maupun 30 menit sebelum pelaksanaan Ujian Sidang.
c. Panitera memastikan mahasiswa, ketua penguji, penguji 1 dan penguji 2 sudah join
dalam Google Meet/Zoom/Vidoe Call Whatsapp. Apabila semua sudah terhubung,
kegiatan ujian sudah dapat dimulai dan dipimpin oleh Ketua Penguji.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 99


Covid-19
d. Ketua Penguji membuka Ujian Sidang KTI/Skripsi Online dengan membacakan
agenda sebagai berikut :

No Agenda Waktu (Menit)


1 Pembukaan 3 Menit
2 Presentasi 15 Menit
Mahasiswa
3 Sesi Tanya Jawab 15 Menit Tiap Penguji
4 Penutupan & Berita 3 Menit
Acara
5 Pelaporan 5 Menit

e. Penutupan dilakukan oleh Ketua Penguji dengan menetapkan hasil Ujian Sidang
Hasil Skripsi Online yang telah berlangsung, dengan ketentuan:
L L S/L L S DENGAN PERBAIKAN/ IDAK L L S
f. Tahap Pelaporan, pada tahap ini Ketua Penguji, Penguji 1 dan Penguji 2
menyampaikan hasil Ujian Sidang Hasil Skripsi Online kepada Panitera melalui
Whatsapp/Email berupa:
1) Berkas Skripsi yang sudah diberikan koreksi (3 Penguji)
2) Lembar Saran (3 Penguji)
3) Lembar Penilaian (3 Penguji)
4) Berita Acara Ujian (Ketua Penguji)
g. Kegiatan Ujian Sidang Hasil Skripsi Online dinyatakan selesai apabila tahap
pelaporan sudah dilakukan.
h. Panitera melaporkan hasil Ujian Sidang Hasil Skripsi Online setelah kegiatan
selesai kepada Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengisi pada form
Online yang sudah disediakan Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA).
i. Panitera menyerahkan Lembar Saran dan Soft file Naskah Skripsi yang sudah
diberikan koreksi dari masing-masing penguji kepada Mahasiswa.

9. Teknis Revisi Naskah Skripsi setelah Sidang


a. Mahasiswa melakukan revisi sesuai saran dari dewan penguji untuk kemudian
melakukan bimbingan pasca Ujian Sidang Skripsi Online
b. Mahasiswa membuat Matriks perbaikan sesuai saran dan masukan dari masing-
masing penguji Sidang Hasil Skripsi.
c. Setelah mendapatkan persetujuan dari dewan penguji, mahasiswa melaporkan ke
Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengirimkan Naskah Skripsi yang
sudah direvisi dan bukti percakapan dari masing-masing penguji (ketiga penguji)
terkait persetujuan atas revisi Skripsi mahasiswa.
d. Bukti percakapan dari masing-masing penguji ini dikompilasi dalam 1 file dan
diubah dalam format pdf.
e. Mahasiswa mendapatkan Surat Keterangan Selesai Tugas Akhir dari Prodi.

C. Sistematika Penulisan Studi Literatur / Studi Pustaka


Jenis Tugas Akhir yang dilakukan adalah Studi Literatur/Studi Pustaka. Sumber data

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 100


Covid-19
yang digunakan adalah Literatur yang sesuai dengan topik yang diangkat. Literatur
dapat berupa Textbook, Jurnal, Repository. Literatur minimal yang digunakan sebagai
Studi Literatur/Studi Pustaka untuk KTI (D-III) adalah 1 (satu) Literatur. Literatur minimal
yang digunakan sebagai Studi Literatur/Studi Pustaka untuk Skripsi (D-IV) adalah 3
(tiga) Literatur.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang berisi alasan topik akan diangkat, masalah penelitian, hasil
penelitian dari penelitian sebelumnya, maksud dan alasan yang mendasari
studi literature dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi kalimat pertanyaan yang berkaitan tentang topik
yang diangkatmenurut studi literatur.
Contoh : Bagaimana Prosedur pemeriksaan radiografi Colon In Loop pada
kasus Colitis menurut studi literatur?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang kalimat pernyataan berupa jawaban
penelitian yang menjawab pada rumusan masalah.
Contoh : Menjelaskan Prosedur pemeriksaan radiografi Colon In Loop pada
kasus Colitis menurut studi literatur.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berisi Manfaat teoritis dan praktis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka berisi dasar teori yang melandasi studi literature/studi
pustaka dilakukan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah Kualitatif Deskriptif dengan pendekatan studi
literatur
2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan dalam pengambilan data.
B. Metode Pengambilan Data
Bagian ini menguraikan langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang
digunakan untuk pengumpulan data
1. Mendefinisikan kriteria kelayakan literatur, ditentukan dengan kriteria inklusi
dimana:
a. artikel harus merupakan riset asli yang telah dikaji dan dituliskan dalam
bahasa indonesia maupun bahasa inggris
b. artikel memiliki tujuan untuk menyelidiki variabel yang relevan dengan
topik yang diambil
2. Mendefinisikan sumber informasi
a. Pencarian literatur dilakukan pada database online yang memiliki
repositori besar untuk studi akademis seperti ScienceDirect, Pubmed,
IGI Global, Portal Garuda dan Perpustakaan Online Poltekkes
Kemenkes Semarang.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 101


Covid-19
b. Selain itu, penelusuran terhadap daftar referensi pada artikel yang
masuk dalam kriteria inklusi juga dilakukan untuk menemukan apakah
terdapat studi terkait lainnya yang berelevansi dengan topik penelitian

3. Pemilihan literatur
a. Penentuan kata kunci
b. Eksplorasi serta pemilihan judul, abstrak dan kata kunci pada artikel
yang didapatkan dari hasil pencarian berdasarkan kriteria kelayakan
yang telah didefinisikan sebelumnya
c. Membaca lengkap atau parsial artikel yang belum tereliminasi pada
tahapan sebelumnya untuk menentukan apakah artikel tersebut harus
dimasukkan dalam kajian selanjutnya sesuai dengan kriteria kelayakan
d. Daftar referensi dari artikel terpilih dikaji kembali untuk menemukan
studi terkait lainnya. Artikel yang terdapat pada daftar referensi yang
berelasi dengan studi ini akan dikaji kembali dengan melakukan
tahapan a sampai dengan c
4. Pengumpulan data, dilakukan secara manual dengan membuat formulir
ekstraksi data:
a. tipe artikel
b. nama jurnal atau konferensi
c. tahun
d. topik
e. judul
f. kata kunci
g. negara
h. metodologi penelitian
C. Alur Penelitian atau Penulisan
1. Mencari sumber/bahan pustaka sesuai topik
2. Menuangkan dalam statement rumusan masalah
3. Mengkaji topik sesuai jurnal yang diambil
4. Membahas/melakukan analisis
D. Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data kualitatif yaitu mengolah data yang telah dikumpulkan dari
kepustakaan-kepustakaan sebelumnya dengan cara mengkompilasi,
mensintesa, mengkritisi, menyimpulkan dari hasil penelitian yang didapat.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil Berisi hasil paparan jurnal sesuai topik, deskriptif, penjelasan,
kontradiktif antara teori dengan literatur
1. Hasil diawali dengan langkah-langkah seleksi yang ditempuh untuk
mendapatkan literatur (Textbook, Jurnal, repository). Menunjukkan jumlah
studi yang telah disaring, dinilai kelayakannya, dan dimasukkan dalam
review, dengan alasan mengapa studi dikeluarkan pada setiap tahap,
idealnya dengan menggunakan diagram seperti berikut:

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 102


Covid-19
Gambar. Diagram alur pencarian literatur

2. Hasil Studi Literatur disajikan dalam Tabel disajikan karakteristik data


yang dipakai. Contoh sebaiknya dibuat tabel.
B. Pembahasan
Pembahasan berisi kajian persamaan, perbedaan yang disampaikan
pada teori dan jurnal yang diambil, berisi kritisi sesuai pandangan
peneliti, sampaikan saran yang bisa diberikan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berisi tentang rangkuman hasil sesuai dengan masalah yang telah
dirumuskan.
Kesimpulan disusun secara sistematis dan dirumuskan sedemikian rupa
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti. Kesimpulan yang
diambil mencerminkan jawaban dari permasalahan dan tujuan
penelitian.
B. Saran
Berisi uraian yang menyatakan pandangan penulis yang dapat
diimplementasikan pada kajian ini. Saran yang diberikan cukup logis
dan sesuai dengan hasil penelitian.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 103


Covid-19
D. Etika dan Tata Tertib
1. Etika moral dalam menjalani ujian
a. Persiapan
1) Pahami dengan baik tugas akhir
Memahami dengan baik tugas akhir merupakan hal yang wajib, karena ini
terkait kesiapan mahasiswa saat menjawab pertanyaan penguji.
2) Siapkan semua perangkat penelitian
Kadang hal ini sering terlupa, Anda harus membawa buku-buku referensi yang
Anda gunakan dalam penelitian. Bawa pula surat-surat pendukung penelitian.
Sajikan pula dokumen atau rekaman hasil penelitian.
3) Gunakan slide presentasi yang baik
Slide presentasi mempengaruhi mood dari pembaca, jadi mahasiswa harus
membuat slide yang tertata dengan rapi dan mudah dipahami oleh orang lain.
Salah satu kaidah dalam pembuatan slide adalah sebagai berikut:
a) Ukuran font minimal 24 pt (point)
b) Warna background dan desain slide harus konsisten
c) Warna tulisan dan font harus jelas (high contrast ex: hitam-putih).
d) Bagian yang dituliskan dalam slide hanya poin-poin pentingnya saja

b. Pelaksanaan
Berikut ini ada beberapa tips-trik etika yang santun saat melaksanakan
ujian/sidang skripsi:
1) Datang di lokasi ujian 15 menit sebelum jam mulai
2) Siapkan semua peralatan dengan pendukung presentasi
Contoh dari persiapannya adalah LCD proyektor, hardcopy slide presentasi,
dan lain sebagainya.
3) Bacalah doa sebelum memulai presentasi
4) Ucapkan salam kepada dosen penguji.
5) Gunakan waktu presentasi secukupnya. Jangan terlalu berlebih dari batas
waktu presentasi.
6) Saat ada pertanyaan atau masukan, usahakan segera mencatat di kertas atau
di laptop.
7) U a a aa T a Ka a a a a a aa
kepada Anda sebelum Anda menjawabnya.
C : T a a aa a aa a a a / a a a
8) Saat menjawab pertanyaan, jangan terlalu berbelit-belit jauh. Langsung ke
jawaban pertanyaan

c. Penutupan
Setelah mahasiswa menjalani ujian, jangan lupa segera menemui para dosen
penguji dan berjabat tangan sembari mengucapkan kata terima kasih.

2. Tata Tertib Ujian


a. Peserta harus hadir 30 menit sebelum waktu ujian
b. Peserta pada pagi hari (sebelum pkl. 08.00) meng-copy softfile presentasi ke
laptop yang tersedia di ruangan ujian
c. Peserta wajib membawa kartu ujian
d. Ketentuan Berpakaian

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 104


Covid-19
1)Atasan: kemeja seragam putih dan memakai jas almamater, berdasi
2)Bawahan: celana/ rok warna gelap
3)Sepatu pantofel hitam, kaus kaki putih
4)Laki-laki : Rambut pendek rapi, tidak berponi, rambut bagian samping di atas
telinga, dan rambut bagian belakang tidak menyentuh kerah
5) Perempuan : Mahasiswi berjilbab: memakai jilbab seragam kampus warna
putih (tidak diperkenankan memakai model bergo/ jilbab langsung)
e. Ketentuan saatsidang
1) Sediakan KTI yang sama persis dengan yang dikumpulkan untuk digunakan
saat tanya jawab
2) Bawa Lembar Revisi saat konsultasi
3) Jika ada perbedaan saran penguji, Mohon masukan pembimbing
4) Lewati ujian dengan serius, tapi tidak spanneng (Ser-San)
5) Tampilkan PPT dengan : Komunikatif, Tanpa efek suara, Warna tulisan
Jangan Merah, Tidak banyak tulisan, Berupa bagan2, Desain normatif,
Nyaman dilihat.

3. Hak-Hak
a. Mahasiswa
1) Mendapat arahan, masukan dan bantuan yang proposional dari pembimbing
2) Mendapat pengesahan pembimbing setelah segala persyaratan dan
tanggung jawab terpenuhi
3) Mendapat perlakuan yang baik dari semua personel yang terkait selama
proses penyusunan KTI/skripsi.
4) Mendapat hasil penilaian yang proporsional atas usaha dan pekerjaannya

b. Pembimbing
1) Menolak memberi bimbingan dan pengesahan dibawah kondisi persyaratan
dan tanggung jawab gagal dipenuhi oleh mahasiswa bimbingan
2) Memberi bantuan penjelasan kepada penguji lainnya selama proses ujian
mahasiswa bimbingannya berlangsung
3) Memberi pertimbangan kepada Tim Penguji atas keputusan akhir ujian
mahasiswa bimbingannya

c. Penguji
1) Memeriksa naskah yang akan diuji
2) Menguji tingkat pemahaman mahasiswa yang diuji atas pekerjaannya
3) Menguji tingkat pengetahuan mahasiswa yang diuji terkait dengan
materi/pengetahuan dalam naskah yang diujinya
4) Mengajukan pertanyaan terkait dengan materi/pengetahuan dalam naskah
KTI/skripsi yang diuji
5) Memberi masukan dan menyempurnakan pekerjaan mahasiswa yang diuji
pada saat ujian berlangsung
6) Memberi nilai dan keputusan akhir atas hasil pemeriksaan dan ujian.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 105


Covid-19
4. Tanggung Jawab
a. Mahasiswa
1) Menyediakan naskah untuk bimbingan dan ujian
2) Melaksanakan bimbingan dengan pembimbing 1 dan 2, sekurang-kurangnya
8 kali dengan masing-masing pembimbing
3) Mencatat dan mendokumentasikan secara tertib hasil bimbingan
4) Mengkoordinasikan dan melaksanakan forum bimbingan bersama
(mahasiswa bimbingan, pembimbing 1 dan pembimbing 2) sebelum ujian
berlangsung dan setelah ujian berlangsung
5) Membawa alat-alat dan bahan-bahan untuk kebutuhan presentasi bagi dirinya
sendiri
6) Mencegah kesalahan fatal pada pekerjaannya dan dalam presentasi
7) Menghormati budaya akademik dan etika akademik

b. Pembimbing
1) Pembimbing 1 lebih fokus pada isi pengetahuan; Pembimbing 2 lebih fokus
pada teknik penulisan dan metodologi.
2) Menghadiri forum bimbingan bersama
3) Mendorong terbentuknya budaya akademik pada mahasiswa yang
dibimbingnya
4) Mendukung terlaksananya etika akademik selama proses bimbingan
5) Menghadiri forum ujian mahasiswa bimbingannya

c. Penguji
1) Membaca dengan seksama naskah proposal/skripsi mahasiswa yang diuji
2) Memberi penilaian secara proporsional atas naskah dan presentasi
mahasiswa yang diuji
3) Mendorong terbentuknya budaya akademik dalam forum ujian
4) Mendukung terlaksananya etika akademik selama ujian berlangsung

Tim teknis yang terkait:


Andrey Nino Kurniawan : Hp. 085225805358
Saifudin : Hp. 085727512456
Agustina Dwi Prastanti: Hp. 085647066889

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 106


Covid-19
BAB X
KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI DAN SASARAN MUTU

I. PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
a. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020 tentang
pencegahan COVID-19 pada satuan Pendidikan
b. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan SDM Kesehatan nomor DM.01.01/2/4072/2020 tanggal 30 Juni 2020
tentang perpanjangan pembelajaran daring dalam upaya pencegahan penyebaran
COVID-19 di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
c. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang Nomor
HK02.03/4.1/3610/2020 tentang Perpanjangan pembelajaran daring dalam upaya
persiapan a a N N a a a a a a a a COVID-19
di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang.
d. Keputusan Deputi bidang Perijinan dan Inspeksi Badan Pengawas Tenaga Nuklir
nomor 1383/ DE.1/ VII/ 2020 tentang Penyelenggaraan pelatihan ketenaganukliran
tertentu selama masa Pandemi COVID-19
e. Kebijakan Mutu SPMI Poltekkes Kemenkes Semarang Kode/no KBJ-POLTEKKES-
SMG/R1 TANGGAL 11 Maret 2020

B. Latar Belakang
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai
darigejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Corona virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya ada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-
CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian
menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia
dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan
COVID-19 ini masih belum diketahui.
Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus
pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada
tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui
etiologinya tersebut sebagai jenis baru corona virus (corona virus disease, COVID-19).
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat yang Meresahkan Dunia/ Public Health Emergency of International Concern
(KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan
sudah terjadi penyebaran antar negara.
Dalam rangka pencapaian sasaran mutu bagi lulusan Jurusan Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang, yang sangat
berkaitan dengan penyelenggaraan diklat sebagai media pencapaiannya. Berkaitan
dengan hal tersebut, maka beberapa lembaga telah menyesuaikan diri terkait dengan
penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan. Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Semarang yang merupakan bagian dari Poltekkes kemenkes semarang
sebagai salah satu institusi penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan berupaya untuk
Menyusun pedoman terkait Diklat sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dalam

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 107


Covid-19
strategi pencapaian sasaran mutu lulusan. Beberapa sasaran mutu lulusan dilingkungan
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang meliputi diklat yang
bekerjasama dan bersinggungan dengan pihak luar Poltekkes atau badan regulator
yang ada di Indonesia, sehingga diperlukan pedoman teknis, khususnya di era
pandemic saat ini.

C. Ruang Lingkup
Pedoman ini meliputi seluruh kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang di
selenggarakan oleh Jurusan Tenik Radiodiagnostik dan Radioterapi yang bekerjasama
dengan pihak yang berkompeten dalam rangka pencapaian sasaran mutu lulusan.

D. Tujuan
Penyusunan pedoman ini bertujuan untuk memberikan pedoman
penyelenggara pencapaian sasaran mutu Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi di era pandemic COVID-19

II. PENYELEGGARAAN TEKNIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Pengantar Umum
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di lingkungan jurusan Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang sebagai sarana dalam pencaaian sasaran
mutu bagi lulusan, tetap dapat dilakukan, tentunya dengan memperhatikan beberapa
panduan yang relevan dan resmi diberlakukan di era pandemic ini. Dalam pelaksanaan
kegiatan, tetap memperhatikan capaian dan kompetensi yang harus di peroleh oleh
peserta. Standar kompetensi tetap harus dipedomani meskipun dalam era pandemic,
sehingga mutu lulusan tetap terstandar.
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi dalam penyelenggaraan Diklat
sasaran mutu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pelatihan
yang efektif dan efisien, sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas, kompeten dan
bersaing tinggi meskipun dalam kondisi yang tidak ideal karena adanya pandemic
COVID-19. Penyelenggaraan diklat ini ada beberapa opsi secara tekniknya, dengan
online, offline atau kombinasi dari keduanya.

B. Ketentuan Umum Peserta Diklat


1. Peserta diklat tetap memenuhi persyaratan sebagaimana syarat dalam ketentuan
normative yang berlaku di pedoman Diklat yang dipersyaratkan.
2. Bagi penyelenggaraan yang tetap mewajibkan peserta hadir di lingkungan Jurusan
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi wajib memenuhi beberapa persyaratan
tambahan, terkait pemenuhan surat kesehatan yang dilengkapi dengan bebas
COVID/PCR test/Swab test.
3. Dalam penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Jurusan Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi wajib memperhatikan protocol covid, diantaranya
pengukuran suhu tidak melebihi dari 37,5°C, physical distancing lebih dari 1 meter,
menggunakan masker dan faceshield, menggunakan sarung tangan untuk aktivitas
yang memerlukan penggunaan alat secara bersama-sama.
4. Perlu dibentuk satgas Covid di lingkungan TRR Semarang untuk memastikan
semua peserta telah memenuhi standar protocol COVID.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 108


Covid-19
C. Ketentuan Kegiatan Diklat Teori
Kegiatan Diklat teori tetap menggunakan kurikulum yang berlaku dan tetap
memperhatikan capaian kompetensi para peserta. Kegiatan diklat secara teori yang
secara normal dilakukan dengan tatap muka, dalam era pandemic ini maka
penyelenggaraan bisa dilakukan dengan Pembelajaran teori dengan system online.
Sistem ini memanfaatkan system IT secara komprehensif. Pembelajaran dilakukan
dengan mengintegrasikan dengan system yang sudah ada dalam tatanan pembelajaran
di lingkungan Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang. Adapun
kebutuhan untuk online secara real time dapat difasilitasi dengan zoom meeting
ataupun google meet.
1. Pemberian materi ajar bisa diberikan ppt dengan narasi atau berupa video demo.
Modul diklat dan materi dalam bentuk word atau powerpoint bisa diberikan 1 (satu)
minggu sebelum pelatihan sehingga member waktu dan ruang bagi peserta untuk
mempelajari secara mandiri. Materi dan modul yang telah terverifikasi, di kirim ke
bagian IT untuk di upload di laman Sasaran Mutu Jurusan. Peserta dapat
mengakses materi di web Jurusan TRR dengan alamat http://jtrr.poltekkes-
smg.ac.id/

2. Alokasi waktu tetap disesuaikan dengan jumlah jam pada kurikulum. Jam pelatihan
yang diwujudkan dalam jadual kegiatan tetap sesuai dengan normal.
3. Untuk kebutuhan interaksi langsung, misalnya Tanya jawab atau diskusi maupun
penjelasan tentang pendalaman materi dapat menggunakan video conference.
Teknis kegiatan conference akan difasilitasi dengan zoom meeting atau google
meet oleh Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, dengan menggunakan
jam pelatihan sesuai di jadual.
4. Penugasan peserta juga dapat diberikan, dengan mengunggah bukti penugasan ke
system IT yang terintergrasi dengan system pembelajaran di Jurusan TRR, dengan
menggunakan google form, akseske linktr.ee/jtrr klik Pengumpulan dan Laporan
Praktek Daring/ Penugasan Diklat.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 109


Covid-19
D. Ketentuan Kegiatan Diklat Praktek
Kegiatan Diklat di era pandemic ini, kendala yang dihadapi dalam sebuah pelaksanaan
Diklat adalah system pembelajaran praktek. Pada kondisi ini ada beberapa alternative
kegiatan praktikum.
1. Praktikum secara offline
a. Capaian kompetensi dan jam praktikum juga tetap disesuaikan dengan
kurikulum diklat.
b. Praktikum laboratorium dapat dilakukan secara offline dengan memperhatikan
protocol covid dengan ketentuan secara umum sebagaimana tertuang dalam
ketentuan umum peserta didik, dan pembatasan jumlah peserta dalam
kelompok, maksimal 50% dari penyelenggaraan regular.
c. Penugasan pembuatan laporan praktek tetap dilaksanakan, dengan
menggunggah hasil laporan menggunakan google form akses ke linktr.ee/jtrr klik
Pengumpulan dan Laporan Praktek Daring/ PenugasanDiklat.

2. Praktikum secara online


Bagi peserta diklat jika kondisi belum memungkinkan untuk offline, maka kegiatan
praktikum dimungkinkan secara online dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Capaian kompetensi dan jam praktikum juga tetap disesuaikan dengan dengan
kurikulum diklat.
b. Praktikum laboratorium dapat dilakukan secara online dengan memperhatikan
standar mutu lulusan peserta
c. Jika praktikum diklat PPR, maka, dalam pelaksanaannya, peserta yang akan
melakukan praktek online harus menyediakan alat yang diperlukan ataupun
lahan praktek. Terkait dengan sertifikasi dan kalibrasi alat harus dalam
pemantauan dan memenuhi syarat-syarat yang berlaku bagi perijinan. Dan jika
alat yang digunakan berasal dari luar Jurusan TRR Semarang, harus terlebih
dahulu di sebutkan dalam KAK kegiatan
d. Dalam pelaksanaannya, peserta yang akan melakukan praktek online harus
menyimak tutorial secara langsung (Synchronous) dengan menggunakan meet
atau zoom yang difasilitasi oleh Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Semarang.
e. Pelatihan tetap dipantau secara langsung dengan melalui conference oleh
instruktur praktek dari Jurusan
f. Penugasan pembuatan laporan praktek tetap dilaksanakan, dengan
menggunggah hasil laporan menggunakan google form akses ke linktr.ee/jtrr klik
Pengumpulan dan Laporan Praktek Daring/Penugasan Diklat.

E. Sistem Evaluasi
1. EvaluasiKehadiran
Untuk system absensi dan kehadiranpeserta, dibuat dengan mengintegrasikan
dengan zoom atau meet.
2. Ujian Pre Test, Post Test dan Kursus
a. Untuk ujian pretest dapat dilakukan secara online dengan google form
b. Jika terpaksa menggunakan system offline, dan dimungkinkan peserta berada di
lingkungan Jurusan TRR, tetap dilaksanakan denganmenggunakan protocol
covid

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 110


Covid-19
c. Kerahasiaan dan kejujuran dalam test tetap diutamakan semaksimal mungkin,
dengan, meyakinkan bahwa tidak ada lebih dari satu perserta dalam satu
ruangan atau berada di tempat yang sama, dengan memberikan pernyataan dan
tanda bukti foto saat peserta mengerjakan ujian dan di upload akses ke
linktr.ee/jtrr klik Upload Dokumen Pernyataan Ujian Diklat. Adapun surat
pernyataan dapat di download pada linktr.ee/jtrr klik Formulir Surat Pernyataan
Diklat.

3. Ujian lisensi dengan Bapeten untuk Diklat PPR


Lingkup ujian, alokasi waktu dan standar soal tetap mengikuti kaedah secara
normal. Dan seluruh peserta dimungkinkan untuk hadir di lingkunganJurusan TRR
Semarang.
a. Ujian tertulis
Untuk ujian tertulis, masih dimungkinkan dengan system offline dengan
memperhatikan protocol covid, sesuai dengan ketentuan regulator yang berlaku
atau dengan system online dengan tetap memastikan kerahasiaan soal, tidak
ada kerjasama antar peserta, dan tidak ada kecurangan dalampengerjaannya.
b. Ujian lisan dan praktek
(1) Untuk ujian lisan dan praktek, dapat dilakukan dengan semi online tetapi
dipastikan peserta pelatihan standby di lingkunganJurusan TRR.
(2) Penyediaan alat dilakukan oleh Jurusan TRR Semarang, dengan setiap kali
sesi ada 3 alat dan 3 saluran conference untuk memfasilitasi secara online
interaksi dan tanyajawab antara peserta dan penguji.
(3) Peserta yang tidak dalam sesinya, dilarang untuk bergerombol, dan
dipastikan peserta yang telah melakukan seluruh rangkaian sesi ujian,
langsung diminta untuk meninggalkantempat
(4) Selama ujian, dipastikan seluruh peserta mematuhi panduan/ protocol covid
yang berlaku

4. Evalusi Penyelenggaraan
Evaluasi yang meliputi evaluasi kegiatan, pengajar ataupun evaluasi lainnya,
dilaksanakan secara online, di web jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Semarang di link http://jtrr.poltekkes-smg.ac.id/, dan di klik untuk Evaluasi Diklat
Jurusan TRR. Semua kritik dan saran dapat di berikan secara terbuka di kotak
saran di laman web jurusan.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 111


Covid-19
III. PENUTUP

Pedoman ini di buat dalam rangka memberikan arah dan panduan


pelaksanaan diklat sebagai salah satu metodedalam pencapaiaan sasaran mutu di
lingkunganJurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes
Semarang. Setiap kegiatan tetap menggunakan kurikulum pelatihan yang berlaku
tanpa ada pengurangan mutu diklat. Sistem penjaminan mutu juga memastikan
seluruh kegiatan memenuhi semua unsure capaian kompetensi dan keselamatan
kerja.

Tim Teknis
Dwi Rochmayanti: Hp. 08122889729

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 112


Covid-19
BAB XI
KEGIATAN AKADEMIK LAINNYA

A. Kuliah Umum
1. Ketentuan Umum
Kegiatan kuliah umum dalam masa pandemic dilaksanakan melalui virtual.
Tujuan umum pelaksanaan kuliah umum adalah untuk menambah pengetahuan
mahasiswa mengenai perkembangan terkini di bidang radiologi yang dibutuhkan oleh
mahasiswa.
Platform yang digunakan adalah zoom dengan target peserta seluruh dosen
dan mahasiswa di JurusanTeknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes
Kemenkes Semarang.

2. Ketentuan Atribut Kuliah Umum


1) Mahasiswa memakai pakaian seragam kuliah putih biru atau kemeja putih
berkerah berlengan panjang.
2) Sepatu berwarna hitam. Kaos kaki putih polos, minimal panjang diatas mata kaki.
3) Untuk mahasiswa perempuan
Bagi yang Berjilbab : Mengunakan jilbab segi empat warna putih
polos, berbahan tidak tipis (contoh : berbahan polino), menggunakan daleman
jilbab ciput topi putih dan tidak bercadar, jilbab dimasukkan kedalam baju.
Bagi yang Tidak berjilbab : Rambut diikat rapi, tidak berponi dan tidak di
cat selain hitam
Dilarang menggunakan aksesoris yang tidak diinstruksikan oleh panitia untuk
dikenakan (contoh : gelang, cincin, kalung, anting)
4) Untuk mahasiswa lakilaki
Rambut pendek rapi (contoh : model 3 2 1), tidak berponi, dan tidak di cat
selain hitam.
Dilarang menggunakan aksesoris yang tidak diinstruksikan oleh panitia
untukdigunakan contoh : gelang, cincin, kalung, anting)

3. Ketentuan Absensi
1) Lakukan absensi sesuai waktu yang telah ditentukan dan tidak boleh terlambat
2) Peserta hanya dapat melakukan absensi 1 kali setiap sesi
3) Data yang dimasukkan tidak dapat diedit, sehingga pastikan data yang diisikan
sesuai dan benar.
4) Cara melakukan Absensi peserta kuliah umum sebagai berikut :
Isi absensi sesuai waktu yang ditentukan yaitu 2 kali absensi pada jam berikut
ini:
Sesi 1 : 07.30 08.00 WIB
Sesi 2 : 10.00 11.00 WIB
5) Isi absensi dengan data yang benar.
6) Cek kembali isian absensi sebelum memencet tombol kirim.
7) Tekan tombol kirim bila telah selesai mengisi absensi.
8) Link absensi akan diinformasikan saat kegiatan berlangsung melalui chat room

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 113


Covid-19
4. Ketentuan Evaluasi Kegiatan
1) Lakukan evaluasi kegiatan pada akhir sesi kegiatan kuliah umum sebagai syarat
perolehan sertifikat
2) Peserta hanya dapat mengisi evaluasi 1 kali setiap sesi
3) Data yang dimasukkan tidak dapat diedit, sehingga pastikan data yang diisikan
sesuai dan benar
4) Link evaluasi sama dengan link absensi sesi 1 dan 2
5) Isi evaluasi dengan data yang benar sebagai bahan masukan untuk pelaksanaan
kuliah umum berikutnya
6) Cek kembali isian evaluasi sebelum memencet tombol kirim.
7) Tekan tombol kirim bila telah selesai mengisi evaluasi.
8) Link valuasi akan diinformasikan saat kegiatan berlangsung melalui chat room

B. Pelepasan dan Sumpah Profesi


1. Ketentuan Umum
Kegiatan pelepasan dan sumpah profesi dalam masa pandemic dilaksanakan
melalui virtual. Tujuan umum pelaksanaan kuliah umum adalah untuk melepas
secara resmi serta mengambil sumpah profesi calon lulusan Jurusan Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang di setiap akhir
tahun pendidikan.
Platform yang digunakan adalah zoom dengan peserta seluruh calon lulusan
di JurusanTeknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang.
2. Ketentuan Atribut Kuliah Umum
1) Calon lulusan memakai pakaian kemeja putih berkerah lengan panjang dan
celana kain hitam dan untuk perempuan menggunakan rok warna hitam serta
berdasi hitam panjang.
2) Sepatu berwarna hitam. Kaos kaki putih polos, minimal panjang diatas mata kaki.
3) Untuk mahasiswa perempuan
Bagi yang Berjilbab : Mengunakan jilbab segi empat warna putih
polos, berbahan tidak tipis (contoh : berbahan polino), menggunakan daleman
jilbab ciput topi putih dan tidak bercadar, jilbab dimasukkan kedalam baju.
Bagi yang Tidak berjilbab : Rambut diikat rapi, tidak berponi dan tidak di
cat selain hitam
Dilarang menggunakan aksesoris yang tidak diinstruksikan oleh panitia untuk
dikenakan (contoh : gelang, cincin, kalung, anting)
4) Untuk mahasiswa lakilaki
Rambut pendek rapi (contoh : model 3 2 1), tidak berponi, dan tidak di cat
selain hitam.
Dilarang menggunakan aksesoris yang tidak diinstruksikan oleh panitia untuk
digunakan contoh : gelang, cincin, kalung, anting)

3. Ketentuan Acara
Dalam kegiatan pelepasan dan sumpah profesi secara virtual, susunan acara
minimal adalah
1) Pembukaan
2) P a aa D a

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 114


Covid-19
3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne dan Mars Poltekkes Kemenkes
Semarang
4) Pembacaan Visi dan Misi Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
5) Penyampaian Laporan Pendidikan oleh Ketua Jurusan Teknik Radiodiagnostik
dan Radioterapi
6) Prosesi Pelepasan oleh Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi
7) Prosesi Pengambilan Sumpah Profesi oleh Rohaniwan dan Ketua PARI Pengda
Jateng
8) Sambutan sambutan (perwakilan lulusan, perwakilan orang tua lulusan, Ikatan
Alumni JTRR, PARI, Direktur dan Kapusdik SDM Kesehatan)
9) Penutup

4. Ketentuan Absensi
1) Calon lulusan melakukan absensi sesuai waktu yang telah ditentukan dan tidak
boleh terlambat
2) Peserta melakukan absensi 1 kali
3) Data yang dimasukkan tidak dapat diedit, sehingga pastikan data yang diisikan
sesuai dan benar.
4) Isi absensi dengan data yang benar.
5) Cek kembali isian absensi sebelum memencet tombol kirim.
6) Tekan tombol kirim bila telah selesai mengisi absensi.
7) Link absensi akan diinformasikan saat kegiatan berlangsung melalui chat room

5. Ketentuan Penandatangan Sertifikat Sumpah Profesi


1) Calon lulusan mendownload format sertifikat sumpah profesi pada link yang akan
dibagikan saat kegiatan berlangsung melalui chat room
2) Setelah format sertifikat didownload, lulusan mengisi data pribadi sesuai format
yang ada dan membubuhkan tandatangan virtual
3) Format sertifikat sumpah profesi yang telah lengkap dikirimkan kembali melalui
link pengumpulan sertifikat sumpah profesi
4) Pengumpulan kembali format sertifikat sumpah profesi paling lambat 2x24 jam
setelah kegiatan pelepasan dan sumpah profesi dilaksanakan
5) Format sertifikat sumpah profesi akan dikelola oleh panitia untuk mendapatkan
pengesahan dari pejabat pengambil sumpah profesi
6) Sertifikat yang telah selesai akan dikirimkan kembali kepada lulusan melalui
email pribadi masing masing lulusan

C. Ucap Janji
1. Ketentuan Umum
Kegiatan ucap janji dalam masa pandemi dilaksanakan melalui virtual
platform yang digunakan adalah zoom. Tujuan umum pelaksanaan ucap janji adalah
kegiatan pengucapan ikrar dan janji oleh mahasiswa semester III yang akan
mengikuti kegiatan PKL 1.
2. Ketentuan Atribut UcapJanji
1) Mahasiswa memakai pakaian kemeja putih berkerah berlengan panjang dan
celana kain hitam dan untuk perempuan menggunakan rok warna hitam.
2) Sepatu berwarna hitam, kaos kaki putih polos, minimal panjang diatas mata kaki.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 115


Covid-19
3) Untuk mahasiswa perempuan
Bagi yang Berjilbab : Mengunakan jilbab segi empat warna putih
polos, berbahan tidak tipis (contoh : berbahan polino), menggunakan daleman
jilbab ciput topi putih dan tidak bercadar, jilbab dimasukkan kedalam baju.
Bagi yang Tidak berjilbab : Rambut diikat rapi, tidak berponi dan tidak di
cat selain hitam
Dilarang menggunakan aksesoris untuk dikenakan (contoh : gelang, cincin,
kalung, anting)
4) Untuk mahasiswa laki-laki
Rambut pendek rapi (contoh : model 3 2 1), tidak berponi, dan tidak di cat
selain hitam.
Dilarang menggunakan aksesoris untuk digunakan contoh : gelang, cincin,
kalung, anting)

3. Ketentuan Absensi
1) Lakukan absensi sesuai waktu yang telah ditentukan dan tidak boleh terlambat
2) Peserta hanya dapat melakukan absensi sebelum acara di mulaipada link yang
telah diberikan.
3) Data yang dimasukkan tidak dapat diedit, sehingga pastikan data yang diisikan
sesuai dan benar.
4) Isi absensi dengan data yang benar.
5) Cek kembali isian absensi sebelum memencet tombol kirim.
6) Tekan tombol kirim bila telah selesai mengisi absensi.
7) Link absensi akan diinformasikan saat kegiatan berlangsung melalui chat room
saat pembukaan dan sambutan.

4. Ketentuan Kegiatan
1) Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
2) Mengikuti pembacaan Janji mahasiswa
3) Mendengarkan lagu Bagimu Negeri
4) Penandatanganan Lafal Janji yang akan di wakilkan oleh salah satu mahasiswa
yang meghadiri acara secaralangsung
5) Menyematkan pin oleh dan penyerahan buku praktik kepada perwakilan
mahasiswa.
6) Penghargaan Mahasiswa berprestasi.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 116


Covid-19
D. KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL

Pelaksanaan KKL dilakukan via daring/online dengan pihak yang ditunjuk


sebagai tempat KKL
1. LANGKAH-LANGKAH
a. Mahasiswa mengikuti KKL melalui melalui Zoom dengan masuk ke url yang
dibuat pengelola
b. Mahasiswa wajib mengikuti KKL sesuai waktu yang telah disediakan pada Zoom
c. Mahasiswa membuat laporan kegiatan KKL ke pengelola
d. Laporan KKL di upload melalui HELTI satu minggu setelah pelaksanaan KKL
Format laporan KKL adalah sebagai berikut :
- Bagian awal :
Halaman judul, daftar isi
- Bagian isi :
Bab I Pendahuluan
Bab II Resume materi KKL
Bab III Simpulan dan saran
- Daftar Pustaka

2. LAIN - LAIN

Dimungkinkan kegiatan KKL LURING, apabila pandemic Covid-19 sudah


dinyatakan berakhir.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 117


Covid-19
BAB XII
PENUTUP

Demikian penyusunan panduan teknis pembelajaran dalam jaringan era


pandemi covid-19 Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi. Semoga
panduan ini dapat digunakan dan dapat bermanfaat bagi seluruh civitas
akademika JTRR Poltekkes Kemenkes Semarang.

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 118


Covid-19
Lampiran 1
ALUR REGRISTRASI DAN HEREGRISTRASI

MENGUPLOAD BUKTI PEMBAYARAN KE


MAH PEMBAYAR bit.ly/keuanganjtrr
ASIS AN DI BANK MELAKUKAN KONFIRMASI KE ADMIN
WA SIMADU PRODI
UNTUK MAHSISWA BARU
MENGUPLOAD BUKTI PEMBAYARAN DAN
IJAZAH
DOWNLOAD MEMINTA AKUN SIMADU DAN LAKUKAN
KRS CEK BIODATA
MELALUI
SIMADU

KRS
DISAHKAN LAKUKAN KONFIRMASI BIMBINGAN
DOSEN
MELALUI CHAT KE DOSEN WALI
WALI
ATUR JADWAL UNTUK BIMBINGAN
MAHASISWA MENGUPLOAD BUKTI BIMBINGAN KE
https://bit.ly/bimbinganjtrr
KRS AKAN
DOSEN DI
WALI KUMPULKA
N SETELAH
PENDDEMI
ADAK BERAKHIR

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 119


Covid-19
Lampiran 2

ALUR KEGIATAN MAHASISWA JTRR

PembentukanPanitia di tingkat Orma


(Organisasi Mahasiswa)

Orma menyusun Proposal dan surat


izin kegiatan atau Laporan Kegiatan

Perbaikan Evaluasi proposal oleh


Proposal atau DEMA (DewanMahasiswa)
Laporan

Kegiatan
DEMA menandatanganani DEMA
lembar persetujuan

Pelaksana Administrasi
Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama

Ketua Prodi D III Teknik


Ketua Prodi D IV Teknik Radiologi Radiodiagnostik dan Radioterapi
Semarang

T Perbaikan
Tanda i
Tangan Proposal atau
d
Persetujuan a
Laporan
Laporan k
Pertanggung
Jawaban
Kegiatan Y
a
Surat Permohonan
Ketua Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Sarana Prasarana
Semarang menandatanganani lembar persetujuan
Pelaksana ADUM

Persiapan Sarana Pencairan


dan Prasarana Panduan Teknis Pembelajaran dalam JaringanDana
Era Pandemi 120
Covid-19
Lampiran 3
ALUR KEGIATAN MAHASISWA DIII TRR PURWOKERTO

Pembentukan Panitia di tingkat Orma


(Organisasi Mahasiswa)

Orma menyusun Proposal dan surat


izin kegiatan atau Laporan Kegiatan

Perbaikan Evaluasi proposal oleh


Proposal atau DEMA (Dewan Mahasiswa)
Laporan

Kegiatan
DEMA DEMA
menandatanganani
lembar persetujuan

Pelaksana Administrasi
Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama

Sekretaris Program Studi DIII Teknik Radiodiagnostik dan


Radioterapi Purwokerto

Ketua Prodi D III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto

T
Tanda i
Perbaikan
Tangan d Proposal atau
Laporan Persetujuan a Laporan
Pertanggung k
Jawaban
Kegiatan
Y
a
Surat Permohonan
Ketua Program Studi menandatanganani lembar
Sarana Prasarana
persetujuan
Pelaksana ADUM

PersiapanSarana Pencairan
dan Prasarana Dana
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 121
Covid-19
Lampiran 4

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 122


Covid-19
Lampiran 5

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 123


Covid-19
Lampiran 6

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 124


Covid-19
Lampiran 7

Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 125


Covid-19

Anda mungkin juga menyukai