Covid-19
TIM PENYUSUN
NOMOR : HK.01.07/5.4/011/2020
TENTANG
PANDUAN TEKNIS PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN ERA PANDEMI COVID-19
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
TAHUN 2020
MENIMBANG 1. Bahwa
: kebijakan dan peraturan tentang Perpanjangan
Pembelajaran Daring dalam Upaya Pencegahan
Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan oleh Kepala Pusat Pendidikan
SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian
Kesehatan bersifat umum serta memerlukan penjabaran
lebih lanjut guna penerapannya di lapangan;
2. Bahwa ketentuan yang tercantum Buku Panduan Akademik
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang belum
mengatur hal-hal spesifik yang berkaitan dengan teknis
kegiatan pembelajaran daring di Jurusan;
3. Bahwa dalam rangka penjabaran lebih lanjut tersebut perlu
disusun dan sekaligus diterbitkan Panduan Teknis
Pembelajaran Dalam Jaringan Era Pandemi Covid-19
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun 2020.
MENGINGAT 1. Undang-Undang
: Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
4. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI No.
DM 01.01/2/4072/2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang
Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam Upaya
Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan.
6. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang
No.HK.02.03/4.1/3610/2020 tentang Perpanjangan
Pembelajaran Daring dalam Upaya Persiapan Penerapan
New Normal pada Pencegahan Penyebaran Covid-19 di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang.
7. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang No.
:
HK.02.03/4.4/2115/2020 tentang Perpanjangan
Pembelajaran Daring dalam Upaya Pencegahan
Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Semarang.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Panduan Teknis Pembelajaran Dalam Jaringan Era
Pandemi Covid-19 Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Tahun 2020
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : Juli 2020
Ketua Jurusan
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Buku ini diterbitkan dengan tujuan sebagai Panduan Panduan Teknis Pembelajaran
Dalam Jaringan Era Pandemi Covid-19 Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Tahun 2020. Melalui panduan ini diharapkan dapat mempermudah dosen
dan mahasiswa dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 serta untuk
memberikan arahan teknis pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan yang
mencakup pembelajaran teori dan praktek serta kegiatan akademik lainnya.
Buku Panduan ini merupakan "panduan dinamis" yang senantiasa dapat diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan
zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas
buku panduan ini.
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi dan komunikasi pada saat ini sangat
memungkinkan untuk dimanfaatkan memindahkan proses pembelajaran dari
dalam kelas ke dalam dunia maya. JTRR Poltekkes Kemenkes Semarang akan
memanfaatkan perkembangan tersebut dalam proses pembelajarannya melalui
pembelajaran dalam jaringan/daring (online) terutama di masa pandemi Covid-19
sehingga bisa dilaksanakan secara jarak jauh tanpa adanya tatap muka antara
dosen dengan mahasiswa, menghemat waktu maupun tenaga dan lebih fleksibel
dalam mengakses berbagai sumber pengetahuan yang dapat ditemui melalui
sarana digital. Pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring merupakan
cara pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, kualitas lulusan mahasiswa yang belajar secara tatap muka atau
melalui daring harus sama.
Dampak dari Covid-19 telah menyebabkan disrupsi yang melebihi Revolusi
Industri 4.0. Hanya butuh waktu 25 hari sejak pengumuman pasien positif pertama
di Indonesia untuk mampu memaksa 834 perguruan tinggi di Indonesia hijrah ke
daring. Akibatnya banyak perguruan tinggi merasa tidak siap dengan kepindahan
tersebut. Para dosen tidak siap karena silabusnya disusun untuk perkuliahan tatap
muka, apalagi bagi pengampu pendidikan vokasi yang memiliki komponen mata
kuliah praktikum hingga 60%.
Beberapa prinsip yang perlu diikuti dalam pembelajaran daring yakni kurikulum
sesuai, inklusif, melibatkan pembelajar, pendekatan inovatif, metode efektif, evaluasi
formatif dan sumatif, koheren, konsisten, transparan, perangkat yang mudah
dioperasikan, serta efektif dalam biaya.
Hal yang perlu diperhatikan lebih dalam prinsip tersebut adalah interaksi
dengan pembelajar. Interaksi menjadi rawan dalam pembelajaran daring karena
tanpa tatap muka secara langsung. Oleh karena itu, dosen harus mempersiapkan
kontrak pembelajaran dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang lebih
sesuai untuk pembelajaran daring. Persiapan tersebut mencakup pula penyesuaian
materi dengan platform yang akan digunakan sehingga tidak ada kesulitan ketika
kuliah berlangsung.
Dalam penggunaan tools atau platform yang akan digunakan perlu
memperhatikan situasi dan kondisi dimana suatu peristiwa belajar bisa terjadi
(seting belajar) dan aktivitas pembelajaran. Seting belajar terdiri dua kategori yaitu
pembelajaran sinkron (Synchronous Learning) baik sinkron langsung atau sinkron
maya atau pembelajaran asinkron (Asynchronous Learning). Tabel 1 menunjukkan
perbedaan seting belajar dan aktivitas pembelajaran antara sinkron dan asinkron.
Mengacu pada tabel 1 tersebut, seorang dosen dapat menentukan pilihan
aktivitas pembelajaran dalam seting belajar dalam hal ini dikaitkan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Sebelum memilih dan menentukan aktivitas pembelajaran baik sinkron
maupun asinkron dosen perlu membuat suatu rancangan pembelajaran sebagai
panduan dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. Untuk mendukung
kelancaran proses pembelajaran secara daring (online) maka JTRR Poltekkes
Kemenkes Semarang menyusun panduan pembelajaran dalam jaringan ini untuk
menjawab hal-hal tersebut.
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 1
Covid-19
Tabel 1. Seting Belajar dan Aktivitas Pembelajaran
Seting Belajar
Sinkron Asinkron
Sinkron Sinkron Maya Asinkron Mandiri Asinkron
Langsung (SL) (SM) (AM) Kolaboratif (AK)
Aktivitas Pembelajaran
Ceramah Kelas Membaca Partisipasi
DIskusi virtual (reading) dalam diskusi
Praktek Konfersi Menonton (video, melalui forum
Workshop audio webcast) diskusi daring.
Seminar Konferensi Mendengar Mengajarkan
Praktek lab video (audio, tugas individu/
Proyek Web-based audiocast) kelompok
Individu/ seminar Studi daring daring.
kelompok (webinar) Simulasi/ praktek Publikasi
dll. Latihan individu atau
Role Play kelompok
Tes (melalui wiki,
Publikasi/jurnal blog, dll).
(wiki,blog,dll)
(disajikan dalam
bentuk digital
dan daring).
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
5. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI No. DM 01.01/2/4072/2020 tanggal 30
Juni 2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam Upaya
Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan.
6. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang
No.HK.02.03/4.1/3610/2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring
dalam Upaya Persiapan Penerapan New Normal pada Pencegahan
Penyebaran Covid-19 di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang.
7. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang No.
HK.02.03/4.4/2115/2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam
Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Poltekkes
Kemenkes Semarang.
8. Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun
Akademik 2020/2021.
A. Registrasi
1. Merupakan prosedur untuk mahasiswa baru JTRR
2. Mahasiswa mengupload bukti pembayaran biaya pendidikan pada https://linktr.ee/jtrr
pilih Konfirmasi Pembayaran Registrasi dan Herregistrasi sesuai dengan prodi anda.
9. Pengesahan KRS
Lakukan pengesahan KRS kepada dosen pembimbing akademik (dapat melalui chat
pribadi atau email). Pengesahan dari dosen pembimbing akademik dapat berupa
KRS yang ditempel scan tandatangan atau dengan QR Code dosen pembimbing
akademik
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 6
Covid-19
10. Upload KRS
Setelah mendapatkan pengesahan KRS, mahasiswa mengupload Bukti KRS yang
telah di sahkan ke https://linktr.ee/jtrr dan pilih Bimbingan Akademik dan Konseling
Seusai dengan prodi anda.
11. Selesai
B. Herregistrasi
Herregistrasi Semester Reguler
1. Merupakan prosedur untuk mahasiswa lama JTRR
2. Mahasiswa mengupload bukti pembayaran biaya pendidikan pada
https://linktr.ee/jtrr dan pilih Konfirmasi Pembayaran Registrasi dan Herregistrasi
7. Pengesahan KRS
Lakukan Pengesahan KRS kepada Dosen Pembimbing Akademik (Dapat Melalui
Chat Pribadi atau Email). Pengesahan dari dosen pembimbing akademik dapat
berupa KRS yang ditempel scan tandatangan atau dengan QR Code dosen
pembimbing akademik.
8. Upload KRS
Setelah mendapatkan pengesahan KRS, mahasiswa mengupload Bukti KRS yang
telah disahkan ke https://linktr.ee/jtrr pilih Bimbingan Akademik dan Konseling setelah
selesai dengan prodi anda.
12. Selesai
10. Konfirmasi ke admin simadu Prodi masing-masing dengan menunjukan KRS yang
telah sah untuk dapat ditambahkan pada Mata Kuliah yang akan diulang pada HELTI.
11. Selesai
D. Bimbingan Perwalian
1. Mahasiswa menghubungi Dosen Pembimbing Akademik melalui chatting.
2. Dosen membuatkan Grup WhatsApp untuk mahasiswa yang dibimbing pada setiap
tingkat.
3. Setelah itu dosen dapat melakukan bimbingan menggunakan platform sebagai
berikut:
a. WhatsApp
b. Google Meet
c. Zoom
4. Bahasan dalam bimbingan konseling dan akademik dapat bervariasi seputar :
a. Bimbingan Perencanaan awal studi (pengisian KRS, dll)
b. Bimbingan Minat Bakat
c. Pengenalan Norma Etika Civitas Akademika
d. Bimbingan Persiapan Ujian (UTS dan UAS)
e. Bimbingan Persiapan Praktek Lab
f. Bimbingan Persiapan Praktek Klinik
A. PERSIAPAN
1. Persiapan Pembelajaran Daring oleh Dosen
a. Mempersiapkan perangkat keras (Laptop, Earphone/ headset, Handphone)
dan perangkat lunak (web browser, aplikasi yang akan digunakan) yang
kompatibel.
b. Mempersiapkan koneksi internet yang sesuai dengan standar video
meeting.
c. Mempersiapkan kontrak pembelajaran dalam bahasa Indonesia (FM-
POLTEKKES-SMG-BM-03-05A/R1) dan Bahasa Inggris (FM-POLTEKKES-
SMG-BM-03-05B/R1) untuk mata kuliah keahlian (TR Ekstremitas dan
Tulang Belakang, TR 3, TR 5) dan Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) yang berisi perencanaan pelaksanaan tatap muka secara sinkron
atau asinkron. Jumlah tatap muka sinkron maksimal 7 (tujuh) kali dari 14
tatap muka.
d. Mempersiapkan materi perkuliahan dalam bentuk softfile misalnya ppt,
video, doc, maupun bentuk yang lainnya sesuai dengan pertemuan yang
telah direncanakan. Durasi tatap muka sinkron maksimal 40 menit.
Sedangkan sisa waktu sesuai jadwal yang ada digunakan untuk kegiatan
pembelajaran asinkron.
e. Memahami langkah-langkah penggunaan media pembelajaran secara
daring.
f. Merancang pembelajaran dalam Learning Management System HELTI
(http://dev-HELTI.poltekkes-smg.ac.id/).
g. Membuat presensi/attendance mahasiswa dalam setiap tatap muka
perkuliahan sesuai kontrak belajar.
h. Bagi dosen tidak tetap, membuat attendance dan menyiapkan materi di
HELTI sesuai ketentuan. Adapun bagi dosen tidak tetap yang memerlukan
bantuan untuk kegiatan tersebut dapat menghubungi admin HELTI Prodi
terkait.
2. Persiapan Pembelajaran Daring oleh Jurusan/ prodi
a. Prodi menunjuk mahasiswa penanggungjawab (PJ) teknis perkuliahan
setiap matakuliah.
b. Prodi mengirimkan form daftar hadir mengajar dan realisasi RPP (FM-
POLTEKKES-SMG-BM-03-02/R1) kepada PJ yang telah ditunjuk, di awal
perkuliahan.
c. Jurusan menyiapkan admin zoom setiap Prodi yang akan mengelola
pemanfaatan Zoom meeting.
d. Jurusan melalui admin HELTI masing-masing Prodi menyiapkan rumah
matakuliah, dilengkapi tim pengajar dan mekanisme enroll mahasiswa di
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 17
Covid-19
LMS HELTI.
e. Jurusan menyediakan ruang kelas yang dapat digunakan untuk
pembelajaran daring dengan fasilitas internet yaitu sebagai berikut: ruang
Lab.atas, ruang kelas 1 s.d 6
3. Persiapan Pembelajaran Daring oleh Mahasiswa
a. Penanggungjawab (PJ) teknis perkuliahan mempersiapkan form daftar
hadir mengajar dan realisasi RPP.
b. Penanggungjawab (PJ) teknis perkuliahan memastikan waktu perkuliahan,
dan media pembelajaran sesuai dengan RPP dan persetujuan dosen.
c. Mahasiswa mempersiapkan perangkat keras (Laptop, earphone/ headset,
handphone) dan perangkat lunak (web browser, aplikasi yang akan
digunakan) yang kompatibel.
d. Mahasiswa mempersiapkan koneksi internet yang sesuai dengan standar
video meeting.
e. Mahasiswa memahami langkah-langkah penggunaan media pembelajaran
secara daring.
4. Tata Tertib dalam proses pembelajaran daring yaitu:
a) Dosen
1) Dosen wajib melaksanakan perkuliahan daring sesuai jadwal yang
telah ditentukan oleh Ketua Program Studi.
2) Dosen wajib berpakaian sopan dan rapi serta memperhatikan
estetika ruangan pada saat meeting.
3) Dosen wajib melakukan evaluasi kehadiran mahasiswa sebagai
bukti keikutsertaan perkuliahan.
b) Mahasiswa
1) Mahasiswa wajib login sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
oleh dosen.
2) Mahasiswa wajib mengikuti proses pembelajaran daring dan siap
didepan kamera apabila dosen menginstruksikan dan mengikuti
perkuliahan dengan baik.
3) Mahasiswa wajib berpakaian seragam kuliah/ kemeja polos,
kerudung/jilbab polos, bawahan celana/rok hitam dan
memperhatikan etika dan estetika ruangan pada saat meeting.
4) Mahasiswa tidak diperkenankan mengoperasikan fitur aplikasi
apabila belum diinstruksikan oleh dosen.
5) Apabila mahasiswa ingin bertanya kepada dosen atau ada keperluan lain,
mahasiswa dapat memberikan kode atau pesan teks kepada dosen.
6) Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain (termasuk
membuka aplikasi lain) pada saat mengikuti perkuliahan, kecuali atas
seizin dosen.
B. PELAKSANAAN
Pelaksanaan proses pembelajaran daring merupakan rangkaian kegiatan yang
terencana dan tersistem yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Proses
pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Pembelajaran Daring oleh Dosen
a. Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 18
Covid-19
sebagaimana direncanakan didalam HELTI.
b. Dosen dapat menggunakan virtual class dan/atau video conference yang
difasilitasi oleh Poltekkes Kemenkes Semarang, dengan menghubungi
admin Zoom di Jurusan/Prodi:
Prodi D-III TRR Semarang: Salis Nurbaiti, S.Tr.Kes
Prodi D-III TRR Purwokerto: Angga YB, S.ST, M.Tr.ID
Prodi D-IV TR kelas Reguler: Ana Septiana, S.Tr.Rad
Prodi D-IV TR kelas Alih Jenjang: Dimas Prakoso, S.ST, M.Tr. Kes
c. Dosen meminta jumlah kehadiran mahasiswa yang sudah masuk kelas
virtual kepada PJ teknis perkuliahan.
d. Dosen memulai proses pembelajaran sesuai dengan waktu dan materi
pertemuan yang telah direncanakan dalam RPS. Waktu pembelajaran
sinkron adalah 40 menit.
e. Proses interaksi antara dosen dengan mahasiswa.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Daring oleh Mahasiswa
a. Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan.
b. Mahasiswa wajib mengisi form kehadiran (attendance) di HELTI.
c. Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai dengan instruksi dosen sesuai
dengan jam perkuliahan.
d. Mahasiswa mematuhi tata tertib perkuliahan secara daring
e. Mahasiswa dapat melaksanakan komunikasi dua arah selama perkuliahan
daring berlangsung.
f. Penanggung jawab (PJ) teknis perkuliahan mengisi form daftar hadir
mengajar dan realisasi RPP. Apabila menggunakan media zoom meeting,
maka dilampiri dengan screenshot daftar peserta (participants).
A. PENDAHULUAN
Panduan ini berlaku sejak ditetapkan selama masa new normal. Setiap ada
perubahan untuk menyikapi situasi yang dinamis, panduan ini akan diperbarui.
e) Akan muncul dialog terkait link video yang selesai diunggah. Copy link
tersebut karena Link tersebut yang akan digunakan untuk menyematkan di
website HELTI. Lalu klik Close
b) Setelah masuk, maka akan muncul halawan awal dari website HELTI
e) Klik gambar roda gigi di sisi atas sebelah kanan, lalu pilih hidupkan mode
ubah untuk membuka akses edit di dalam laman
g) K Ta a a S a A a aa S Da a , a Pa , a
klik Tambah
h) S a aa a Pa , a a a a a aa a
tersebut.
j) Paste alamat URL video yang anda unggah di youtube pada bagian kolom
E a URL , a C a L
k) Scroll ke bawah, a S a a Ta a . Ma a a a a aa a
yang berisi video tutorial anda
2. Ketikkan judul penugasan anda serta deskripsi tentang perintah penugasan anda
. Ja a a a Ta a
halaman kursus
4. Tentukan mahasiwa akan mengirim dalam bentuk teks daring, atau dalam bentuk
JPEG. J a a a a , a a a T Da
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 28
Covid-19
a a a a S T , aa a a a a
ditulis tangan lalu diunggah dalam bentuk foto / scan file, atau bentuk dokmen
semerti ms.word, pdf dan sebagainya.
5. S a a , a S a a Ta a
6. Akan muncul rangkuman jumlah peserta dan jumlah yang sudah mengumpulkan
tugas
b. Setelah masuk, maka akan muncul halawan awal dari website HELTI
e. Ma a a aa , a K Da a a Sa a
h. Tuliskan jawaban singkat / uraian dari resume / tugas sesuai dengan arahan dosen
a a T Da , a a a a S a P a a
i. Jika sudah selesai, akan muncul ringkasan pengerjaan tugas / resume anda, dan
anda bisa keluar dari helti, atau ke menu PBM lagi untuk aktifitas yang lain.
c. Setelah muncul daftar nama mahasiswa yang mengerjakan tugas, klik tombol nilai
pada salah satu nama mahasiswa yang ingin anda nilai tugasnya
e. Jika sudah dinilai, maka pada daftar nama mahasiswa akan muncul nilai sesuai
dengan yang anda berikan
2. Komprehensif PKL
a. Mahasiswa masuk ke HELTI
2. Komprehensif PKL
a. Pada akhir PKL mahasiswa melakukan ujian komprehansif via video call
dengan dosen.
b. Penilaian komprehensif PKL dilakukan melalui ujian secara daring dengan
video call.
c. Mahasiswa membuat kesepakatan dengan dosen penilai untuk dilakukan
penilaian tanya jawab melalui Video call sesuai dengan kalender yang
ditetapkan
d. Mahasiswa memilih kasus yang digunakan untuk Tanya jawab dengan dosen
penilai sebagai berikut :
- PKL 1 : TR 1 / TR 2
- PKL 2 : TR 3 / TR 4
- PKL 3 : CT Scan Dasar Kepala / thorax/ Abdomen
- PKL 4 : Laporan kasus Manajemen
- PKL 5 : CT Scan Advance dan MRI Advance
- PKL 6 : CT Scan Advance dan MRI Advance
4. Batas lulus nilai PKL adalah 70 (B). Rekap hasil penilaian PKL adalah sebagai
berikut :
NILAI
NO UNSUR PENILAIAN BOBOT NILAI AKHIR
(0-100)
1 Kehadiran 10%
2 Kinerja 15%
3 Rerata Uji Kompetensi 20%
4 Laporan resume literatur 20%
5 Uji Komprehensif 35%
TOTAL NILAI ABSOLUT
NILAI MUTU
LAIN - LAIN
Apabila kegiatan PKL yang dilakukan secara penuh via DARING, Untuk pengkayaan
materi akan dilakukan pengkayaan klinik apabila pandemic Covid-19 sudah
dinyatakan berakhir
Ada beberapa konferensi video yang dapat digunakan untuk melakukan kelas
daring. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Konferensi video yang
bisa digunakan diantaranya adalah:
1. Zoom Meeting (https://zoom.us/meetings)
2. Google Meet (https://meet.google.com/)
Link dari kegiatan PBM dengan konferensi video wajib dicantumkan dalam
aktivitas di HELTI.
A. ZOOM MEETING
Untuk melakukan perkuliahan daring menggunakan zoom, dosen dapat
menghubungi admin zoom yang ditetapkan di setiap Prodi. Etika perkuliahan tatap
maya melalui konferensi video terlampir.
5. Lakukan otomatis join audio kemudian tekan Join With Computer Audio.
7. Layar invite akan muncul sebagaimana layar dibawah dan copy URL untuk
diberikan kepada mahasiswa agar join kelas daring. Jika kita paste maka akan
muncul copy URL misal:https://us04web.zoom.us/j/2815296444
2
1
S
l
i
d
e
11. Untuk mengakhiri sesi kelas daring, cukup menekan stop sharing dan end
meeting. Dan tekan foto profile di pojok atas lalu sign out.
1. Buka Google Chrome, klik icon dan akan muncul window Google Meet.
4. Namun bila menjadi administrator meeting, maka anda langsung klik tombol
Lanjutkan dan akan muncul layar berikutnya dengan kamera yang diaktifkan secara
otomatis. Klik tombol Gabung Sekarang untuk bergabung dalam meeting dan akan
muncul layar berikutnya secara penuh yang menandakan anda siap untuk
melakukan meeting.
6. Namun bila anda menjadi administrator meeting, maka anda perlu mengundang
orang- orang yang diajak berpartisipasi dalam meeting. Untuk mengundang
partisipasi, klik tombol Tambahkan orang dan akan muncul window yang berisi
alamat-alamat email partisipan yang akan diundang mengikuti meeting.
10. Dan akan muncul layar berikutnya yang memberikan pilihan apakah sudah selesai
atau masih ingin kembali bergabung dalam meeting.
Cara memasukkan link meeting ke dalam HELTI dapat mengikuti langkah berikut.
Format nama kegiatan adalah Zoom (atau Meet)-TM ke-Nama dosen.
A. WHATSAPP (WA)
Whatsapp dapat digunakan sebagai forum diskusi dalam perkuliahan berbasis
daring. Kuliah online berbasis aplikasi WA untuk dosen dapat dilakukan melalui
smartphone atau komputer.
Forum diskusi bisa digunakan dalam bimbingan akademik dan konseling,
bimbingan tugas akhir, dan diskusi terkait mata kuliah. Etika penggunaan WA
dalam berkomunikasi ke dosen terdapat dalam lampiran panduan.
Untuk membuat kolom baru, pilih (klik) tanda (+) berikut. Kemudian bisa
a a a a a a a a a a a a a
identitas kelas dan program studi.
Google Form sudah menyediakan beberapa bentuk soal dan bisa memilih bentuk soal
tersebut pada bagian ini.
Pilih bentuk soal sesuai dengan kebutuhan quiz yang akan dibuat. Pada contoh ini,
pertanyaan dibuat dalam bentuk multiple choice (pilihan ganda)
Jika preview menunjukkan bahwa quiz telah siap untuk digunakan, dan dapat
mengirimkan alamat quiz tersebut kepada mahasiswa. Untuk berbagi alamat quiz,
SEND
U aa a , a S URL
Mahasiswa
Membuat Topik
TA (Pra Proposal
Mengajukan Topik
dengan akses ke
Form Online
Rapat Seleksi
Topik Proposal
dan Penentuan
Pembimbing TA
Pengumuman ke Belum
Mahasiswa Disetujui
Disetujui
Proses bimbingan
Mengisi form
Bimbingan daring Online
Bimbingan
Mengisi Lembar
Bimbingan
Persetujuan
pembimbing
Lembar Bimbingan diatas wajib dikumpulkan sebagai syarat Ujian Sidang KTI
(dikumpulkan bersama dengan Naskah KTI)
f. Bukti persetujuan dari pembimbing untuk Ujian Sidang KTI berupa screenshoot
percakapan di WA menjadi pengganti tandatangan persetujuan pembimbing, dan
screenshot ini harus dikumpulkan pada saat mendaftar untuk seminar proposal.
Persetujuan juga bisa dengan QR Code.
Mahasiswa
Persetujuan
pembimbing
e. Penutupan dilakukan oleh Ketua Penguji dengan menetapkan hasil Ujian Sidang
KTI Online yang telah berlangsung, dengan ketentuan:
L L S/L L S DENGAN PERBAIKAN/ IDAK L L S
f. Tahap Pelaporan, pada tahap ini Ketua Penguji, Penguji 1 dan Penguji 2
menyampaikan hasil Ujian Sidang KTI/Skripsi Online kepada Panitera melalui
Whatsapp/Email berupa:
1) Berkas KTI yang sudah diberikan koreksi (3 Penguji)
2) Lembar Saran (3 Penguji)
3) Lembar Penilaian (3 Penguji)
4) Berita Acara Ujian (Ketua Penguji)
g. Kegiatan Ujian Sidang KTI Online dinyatakan selesai apabila tahap pelaporan
sudah dilakukan.
h. Panitera melaporkan hasil Ujian Sidang KTI Online setelah kegiatan selesai
kepada Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengisi pada form Online
yang sudah disediakan Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA).
i. Panitera menyerahkan Lembar Saran dan Soft file Naskah KTI yang sudah
diberikan koreksi dari masing-masing penguji kepada Mahasiswa.
B. SKRIPSI
1. Teknis Pengajuan Topik Pra Proposal Skripsi dan Penentuan Pembimbing
a. Mahasiswa mengakses Google Form atau media pengumpulan data online lain
sesuai dengan waktu yang ditentukan untuk mengumpulkan Berkas Pra Proposal
Skripsi dan mahasiswa sekaligus dapat mengusulkan dua orang dosen sebagai
dosen pembimbing Skripsi.
Mahasiswa
Membuat Topik
TA (Pra Proposal
Mengajukan Topik
dengan akses ke
Form Online
Rapat Seleksi
Topik Proposal
dan Penentuan
Pembimbing TA
Pengumuman ke Belum
Mahasiswa Disetujui
Disetujui
Proses bimbingan
Mahasiswa
Mengisi form
Bimbingan daring Online
Bimbingan
Mengisi Lembar
Bimbingan
Persetujuan
pembimbing
g. Tahap Pelaporan, pada tahap ini Ketua Penguji, Observer 1 dan Observer 2
menyampaikan berkas Seminar proposal Skripsi Online Online kepada Panitera
melalui Whatsapp/Email berupa:
1) Naskah Proposal yang sudah diberikan koreksi (3 Penguji)
2) Lembar Saran (3 Penguji)
3) Berita Acara Seminar Proposal (3 Penguji)
h. Kegiatan Seminar Proposal Skripsi Online dinyatakan selesai apabila tahap
pelaporan sudah dilakukan.
i. Panitera melaporkan hasil Seminar Proposal Skripsi Online setelah kegiatan
selesai kepada Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengisi pada form
Online yang sudah disediakan Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA).
Lembar Bimbingan diatas wajib dikumpulkan sebagai syarat Ujian Sidang Hasil
Skripsi (dikumpulkan bersama dengan Naskah Skripsi)
f. Bukti persetujuan dari pembimbing untuk Ujian Sidang Hasil Skripsi berupa
screenshoot percakapan di WA menjadi pengganti tandatangan persetujuan
pembimbing, dan screenshot ini harus dikumpulkan pada saat mendaftar untuk
seminar proposal. Persetujuan juga bisa dengan QR Code.
g. Mahasiswa melakukan pendaftaran Ujian Sidang Hasil Skripsi dengan mengakses
form online/melalui HELTI, Upload Berkas Proposal dalam format Ms. Word
Mahasiswa
Mengisi form
Bimbingan daring Online
Bimbingan
Mengisi Lembar
Bimbingan
Persetujuan
pembimbing
e. Penutupan dilakukan oleh Ketua Penguji dengan menetapkan hasil Ujian Sidang
Hasil Skripsi Online yang telah berlangsung, dengan ketentuan:
L L S/L L S DENGAN PERBAIKAN/ IDAK L L S
f. Tahap Pelaporan, pada tahap ini Ketua Penguji, Penguji 1 dan Penguji 2
menyampaikan hasil Ujian Sidang Hasil Skripsi Online kepada Panitera melalui
Whatsapp/Email berupa:
1) Berkas Skripsi yang sudah diberikan koreksi (3 Penguji)
2) Lembar Saran (3 Penguji)
3) Lembar Penilaian (3 Penguji)
4) Berita Acara Ujian (Ketua Penguji)
g. Kegiatan Ujian Sidang Hasil Skripsi Online dinyatakan selesai apabila tahap
pelaporan sudah dilakukan.
h. Panitera melaporkan hasil Ujian Sidang Hasil Skripsi Online setelah kegiatan
selesai kepada Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA) dengan mengisi pada form
Online yang sudah disediakan Penanggung Jawab Tugas Akhir (TA).
i. Panitera menyerahkan Lembar Saran dan Soft file Naskah Skripsi yang sudah
diberikan koreksi dari masing-masing penguji kepada Mahasiswa.
3. Pemilihan literatur
a. Penentuan kata kunci
b. Eksplorasi serta pemilihan judul, abstrak dan kata kunci pada artikel
yang didapatkan dari hasil pencarian berdasarkan kriteria kelayakan
yang telah didefinisikan sebelumnya
c. Membaca lengkap atau parsial artikel yang belum tereliminasi pada
tahapan sebelumnya untuk menentukan apakah artikel tersebut harus
dimasukkan dalam kajian selanjutnya sesuai dengan kriteria kelayakan
d. Daftar referensi dari artikel terpilih dikaji kembali untuk menemukan
studi terkait lainnya. Artikel yang terdapat pada daftar referensi yang
berelasi dengan studi ini akan dikaji kembali dengan melakukan
tahapan a sampai dengan c
4. Pengumpulan data, dilakukan secara manual dengan membuat formulir
ekstraksi data:
a. tipe artikel
b. nama jurnal atau konferensi
c. tahun
d. topik
e. judul
f. kata kunci
g. negara
h. metodologi penelitian
C. Alur Penelitian atau Penulisan
1. Mencari sumber/bahan pustaka sesuai topik
2. Menuangkan dalam statement rumusan masalah
3. Mengkaji topik sesuai jurnal yang diambil
4. Membahas/melakukan analisis
D. Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data kualitatif yaitu mengolah data yang telah dikumpulkan dari
kepustakaan-kepustakaan sebelumnya dengan cara mengkompilasi,
mensintesa, mengkritisi, menyimpulkan dari hasil penelitian yang didapat.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil Berisi hasil paparan jurnal sesuai topik, deskriptif, penjelasan,
kontradiktif antara teori dengan literatur
1. Hasil diawali dengan langkah-langkah seleksi yang ditempuh untuk
mendapatkan literatur (Textbook, Jurnal, repository). Menunjukkan jumlah
studi yang telah disaring, dinilai kelayakannya, dan dimasukkan dalam
review, dengan alasan mengapa studi dikeluarkan pada setiap tahap,
idealnya dengan menggunakan diagram seperti berikut:
b. Pelaksanaan
Berikut ini ada beberapa tips-trik etika yang santun saat melaksanakan
ujian/sidang skripsi:
1) Datang di lokasi ujian 15 menit sebelum jam mulai
2) Siapkan semua peralatan dengan pendukung presentasi
Contoh dari persiapannya adalah LCD proyektor, hardcopy slide presentasi,
dan lain sebagainya.
3) Bacalah doa sebelum memulai presentasi
4) Ucapkan salam kepada dosen penguji.
5) Gunakan waktu presentasi secukupnya. Jangan terlalu berlebih dari batas
waktu presentasi.
6) Saat ada pertanyaan atau masukan, usahakan segera mencatat di kertas atau
di laptop.
7) U a a aa T a Ka a a a a a aa
kepada Anda sebelum Anda menjawabnya.
C : T a a aa a aa a a a / a a a
8) Saat menjawab pertanyaan, jangan terlalu berbelit-belit jauh. Langsung ke
jawaban pertanyaan
c. Penutupan
Setelah mahasiswa menjalani ujian, jangan lupa segera menemui para dosen
penguji dan berjabat tangan sembari mengucapkan kata terima kasih.
3. Hak-Hak
a. Mahasiswa
1) Mendapat arahan, masukan dan bantuan yang proposional dari pembimbing
2) Mendapat pengesahan pembimbing setelah segala persyaratan dan
tanggung jawab terpenuhi
3) Mendapat perlakuan yang baik dari semua personel yang terkait selama
proses penyusunan KTI/skripsi.
4) Mendapat hasil penilaian yang proporsional atas usaha dan pekerjaannya
b. Pembimbing
1) Menolak memberi bimbingan dan pengesahan dibawah kondisi persyaratan
dan tanggung jawab gagal dipenuhi oleh mahasiswa bimbingan
2) Memberi bantuan penjelasan kepada penguji lainnya selama proses ujian
mahasiswa bimbingannya berlangsung
3) Memberi pertimbangan kepada Tim Penguji atas keputusan akhir ujian
mahasiswa bimbingannya
c. Penguji
1) Memeriksa naskah yang akan diuji
2) Menguji tingkat pemahaman mahasiswa yang diuji atas pekerjaannya
3) Menguji tingkat pengetahuan mahasiswa yang diuji terkait dengan
materi/pengetahuan dalam naskah yang diujinya
4) Mengajukan pertanyaan terkait dengan materi/pengetahuan dalam naskah
KTI/skripsi yang diuji
5) Memberi masukan dan menyempurnakan pekerjaan mahasiswa yang diuji
pada saat ujian berlangsung
6) Memberi nilai dan keputusan akhir atas hasil pemeriksaan dan ujian.
b. Pembimbing
1) Pembimbing 1 lebih fokus pada isi pengetahuan; Pembimbing 2 lebih fokus
pada teknik penulisan dan metodologi.
2) Menghadiri forum bimbingan bersama
3) Mendorong terbentuknya budaya akademik pada mahasiswa yang
dibimbingnya
4) Mendukung terlaksananya etika akademik selama proses bimbingan
5) Menghadiri forum ujian mahasiswa bimbingannya
c. Penguji
1) Membaca dengan seksama naskah proposal/skripsi mahasiswa yang diuji
2) Memberi penilaian secara proporsional atas naskah dan presentasi
mahasiswa yang diuji
3) Mendorong terbentuknya budaya akademik dalam forum ujian
4) Mendukung terlaksananya etika akademik selama ujian berlangsung
I. PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
a. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020 tentang
pencegahan COVID-19 pada satuan Pendidikan
b. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan SDM Kesehatan nomor DM.01.01/2/4072/2020 tanggal 30 Juni 2020
tentang perpanjangan pembelajaran daring dalam upaya pencegahan penyebaran
COVID-19 di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
c. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang Nomor
HK02.03/4.1/3610/2020 tentang Perpanjangan pembelajaran daring dalam upaya
persiapan a a N N a a a a a a a a COVID-19
di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang.
d. Keputusan Deputi bidang Perijinan dan Inspeksi Badan Pengawas Tenaga Nuklir
nomor 1383/ DE.1/ VII/ 2020 tentang Penyelenggaraan pelatihan ketenaganukliran
tertentu selama masa Pandemi COVID-19
e. Kebijakan Mutu SPMI Poltekkes Kemenkes Semarang Kode/no KBJ-POLTEKKES-
SMG/R1 TANGGAL 11 Maret 2020
B. Latar Belakang
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai
darigejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Corona virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya ada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-
CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian
menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia
dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan
COVID-19 ini masih belum diketahui.
Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus
pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada
tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui
etiologinya tersebut sebagai jenis baru corona virus (corona virus disease, COVID-19).
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat yang Meresahkan Dunia/ Public Health Emergency of International Concern
(KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan
sudah terjadi penyebaran antar negara.
Dalam rangka pencapaian sasaran mutu bagi lulusan Jurusan Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang, yang sangat
berkaitan dengan penyelenggaraan diklat sebagai media pencapaiannya. Berkaitan
dengan hal tersebut, maka beberapa lembaga telah menyesuaikan diri terkait dengan
penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan. Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Semarang yang merupakan bagian dari Poltekkes kemenkes semarang
sebagai salah satu institusi penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan berupaya untuk
Menyusun pedoman terkait Diklat sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dalam
C. Ruang Lingkup
Pedoman ini meliputi seluruh kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang di
selenggarakan oleh Jurusan Tenik Radiodiagnostik dan Radioterapi yang bekerjasama
dengan pihak yang berkompeten dalam rangka pencapaian sasaran mutu lulusan.
D. Tujuan
Penyusunan pedoman ini bertujuan untuk memberikan pedoman
penyelenggara pencapaian sasaran mutu Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi di era pandemic COVID-19
A. Pengantar Umum
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di lingkungan jurusan Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang sebagai sarana dalam pencaaian sasaran
mutu bagi lulusan, tetap dapat dilakukan, tentunya dengan memperhatikan beberapa
panduan yang relevan dan resmi diberlakukan di era pandemic ini. Dalam pelaksanaan
kegiatan, tetap memperhatikan capaian dan kompetensi yang harus di peroleh oleh
peserta. Standar kompetensi tetap harus dipedomani meskipun dalam era pandemic,
sehingga mutu lulusan tetap terstandar.
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi dalam penyelenggaraan Diklat
sasaran mutu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pelatihan
yang efektif dan efisien, sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas, kompeten dan
bersaing tinggi meskipun dalam kondisi yang tidak ideal karena adanya pandemic
COVID-19. Penyelenggaraan diklat ini ada beberapa opsi secara tekniknya, dengan
online, offline atau kombinasi dari keduanya.
2. Alokasi waktu tetap disesuaikan dengan jumlah jam pada kurikulum. Jam pelatihan
yang diwujudkan dalam jadual kegiatan tetap sesuai dengan normal.
3. Untuk kebutuhan interaksi langsung, misalnya Tanya jawab atau diskusi maupun
penjelasan tentang pendalaman materi dapat menggunakan video conference.
Teknis kegiatan conference akan difasilitasi dengan zoom meeting atau google
meet oleh Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, dengan menggunakan
jam pelatihan sesuai di jadual.
4. Penugasan peserta juga dapat diberikan, dengan mengunggah bukti penugasan ke
system IT yang terintergrasi dengan system pembelajaran di Jurusan TRR, dengan
menggunakan google form, akseske linktr.ee/jtrr klik Pengumpulan dan Laporan
Praktek Daring/ Penugasan Diklat.
E. Sistem Evaluasi
1. EvaluasiKehadiran
Untuk system absensi dan kehadiranpeserta, dibuat dengan mengintegrasikan
dengan zoom atau meet.
2. Ujian Pre Test, Post Test dan Kursus
a. Untuk ujian pretest dapat dilakukan secara online dengan google form
b. Jika terpaksa menggunakan system offline, dan dimungkinkan peserta berada di
lingkungan Jurusan TRR, tetap dilaksanakan denganmenggunakan protocol
covid
4. Evalusi Penyelenggaraan
Evaluasi yang meliputi evaluasi kegiatan, pengajar ataupun evaluasi lainnya,
dilaksanakan secara online, di web jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Semarang di link http://jtrr.poltekkes-smg.ac.id/, dan di klik untuk Evaluasi Diklat
Jurusan TRR. Semua kritik dan saran dapat di berikan secara terbuka di kotak
saran di laman web jurusan.
Tim Teknis
Dwi Rochmayanti: Hp. 08122889729
A. Kuliah Umum
1. Ketentuan Umum
Kegiatan kuliah umum dalam masa pandemic dilaksanakan melalui virtual.
Tujuan umum pelaksanaan kuliah umum adalah untuk menambah pengetahuan
mahasiswa mengenai perkembangan terkini di bidang radiologi yang dibutuhkan oleh
mahasiswa.
Platform yang digunakan adalah zoom dengan target peserta seluruh dosen
dan mahasiswa di JurusanTeknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes
Kemenkes Semarang.
3. Ketentuan Absensi
1) Lakukan absensi sesuai waktu yang telah ditentukan dan tidak boleh terlambat
2) Peserta hanya dapat melakukan absensi 1 kali setiap sesi
3) Data yang dimasukkan tidak dapat diedit, sehingga pastikan data yang diisikan
sesuai dan benar.
4) Cara melakukan Absensi peserta kuliah umum sebagai berikut :
Isi absensi sesuai waktu yang ditentukan yaitu 2 kali absensi pada jam berikut
ini:
Sesi 1 : 07.30 08.00 WIB
Sesi 2 : 10.00 11.00 WIB
5) Isi absensi dengan data yang benar.
6) Cek kembali isian absensi sebelum memencet tombol kirim.
7) Tekan tombol kirim bila telah selesai mengisi absensi.
8) Link absensi akan diinformasikan saat kegiatan berlangsung melalui chat room
3. Ketentuan Acara
Dalam kegiatan pelepasan dan sumpah profesi secara virtual, susunan acara
minimal adalah
1) Pembukaan
2) P a aa D a
4. Ketentuan Absensi
1) Calon lulusan melakukan absensi sesuai waktu yang telah ditentukan dan tidak
boleh terlambat
2) Peserta melakukan absensi 1 kali
3) Data yang dimasukkan tidak dapat diedit, sehingga pastikan data yang diisikan
sesuai dan benar.
4) Isi absensi dengan data yang benar.
5) Cek kembali isian absensi sebelum memencet tombol kirim.
6) Tekan tombol kirim bila telah selesai mengisi absensi.
7) Link absensi akan diinformasikan saat kegiatan berlangsung melalui chat room
C. Ucap Janji
1. Ketentuan Umum
Kegiatan ucap janji dalam masa pandemi dilaksanakan melalui virtual
platform yang digunakan adalah zoom. Tujuan umum pelaksanaan ucap janji adalah
kegiatan pengucapan ikrar dan janji oleh mahasiswa semester III yang akan
mengikuti kegiatan PKL 1.
2. Ketentuan Atribut UcapJanji
1) Mahasiswa memakai pakaian kemeja putih berkerah berlengan panjang dan
celana kain hitam dan untuk perempuan menggunakan rok warna hitam.
2) Sepatu berwarna hitam, kaos kaki putih polos, minimal panjang diatas mata kaki.
3. Ketentuan Absensi
1) Lakukan absensi sesuai waktu yang telah ditentukan dan tidak boleh terlambat
2) Peserta hanya dapat melakukan absensi sebelum acara di mulaipada link yang
telah diberikan.
3) Data yang dimasukkan tidak dapat diedit, sehingga pastikan data yang diisikan
sesuai dan benar.
4) Isi absensi dengan data yang benar.
5) Cek kembali isian absensi sebelum memencet tombol kirim.
6) Tekan tombol kirim bila telah selesai mengisi absensi.
7) Link absensi akan diinformasikan saat kegiatan berlangsung melalui chat room
saat pembukaan dan sambutan.
4. Ketentuan Kegiatan
1) Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
2) Mengikuti pembacaan Janji mahasiswa
3) Mendengarkan lagu Bagimu Negeri
4) Penandatanganan Lafal Janji yang akan di wakilkan oleh salah satu mahasiswa
yang meghadiri acara secaralangsung
5) Menyematkan pin oleh dan penyerahan buku praktik kepada perwakilan
mahasiswa.
6) Penghargaan Mahasiswa berprestasi.
2. LAIN - LAIN
KRS
DISAHKAN LAKUKAN KONFIRMASI BIMBINGAN
DOSEN
MELALUI CHAT KE DOSEN WALI
WALI
ATUR JADWAL UNTUK BIMBINGAN
MAHASISWA MENGUPLOAD BUKTI BIMBINGAN KE
https://bit.ly/bimbinganjtrr
KRS AKAN
DOSEN DI
WALI KUMPULKA
N SETELAH
PENDDEMI
ADAK BERAKHIR
Kegiatan
DEMA menandatanganani DEMA
lembar persetujuan
Pelaksana Administrasi
Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama
T Perbaikan
Tanda i
Tangan Proposal atau
d
Persetujuan a
Laporan
Laporan k
Pertanggung
Jawaban
Kegiatan Y
a
Surat Permohonan
Ketua Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Sarana Prasarana
Semarang menandatanganani lembar persetujuan
Pelaksana ADUM
Kegiatan
DEMA DEMA
menandatanganani
lembar persetujuan
Pelaksana Administrasi
Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
T
Tanda i
Perbaikan
Tangan d Proposal atau
Laporan Persetujuan a Laporan
Pertanggung k
Jawaban
Kegiatan
Y
a
Surat Permohonan
Ketua Program Studi menandatanganani lembar
Sarana Prasarana
persetujuan
Pelaksana ADUM
PersiapanSarana Pencairan
dan Prasarana Dana
Panduan Teknis Pembelajaran dalam Jaringan Era Pandemi 121
Covid-19
Lampiran 4