Anda di halaman 1dari 18

RUMKITAL Dr.

MINTOHARDJO
BAGIAN BANGDIKLAT

RENCANA KEGIATAN PELATIHAN PELAYANAN COVID-19


BAGI STAF/PERSONIL NON TENAGA KESEHATAN (NON NAKES)
DI RUMKITAL DR. MINTOHARDJO TA. 2021

1. Pendahuluan
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 tanggal 13 Juli 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Corona virus Disease 2019 (Covid19) revisi ke-5 disebutkan bahwa Fasilitas
pelayanan kesehatan harus memberikan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh stafnya
tentang Covid19 dengan beberapa materi sesuai yang tercantum didalamnya. Seluruh staf
baik yang Nakes maupun Non Nakes harus mengetahui tentang Segitiga epidemiologi ,
rantai Infeksi, konsep Infeksi, program PPI, kewaspadaan Isolasi (Kewaspadaan standar
dan Kewaspadaan berdasarkan transmisi), konsep COVID-19, Alat Pelindung Diri (APD),
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan pengelolaan limbah

Rumkital dr. Mintohardjo berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


HK.01.07/Menkes/275/2020 tanggal 23 April 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit
Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu, telah ditetapkan sebagai
salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Keputusan tersebut
memberikan konsekuensi yang harus ditindak lanjuti oleh Rumkital dr. Mintohardjo untuk
menyiapkan staf rumah sakitnya dengan Pendidikan dan pelatihan sesuai dengan pedoman
pengendalian Covid-19 revisi-5 yang telah diputuskan oleh Menteri Kesehatan RI.

Bangdiklat Rumkital dr. Mintohardjo selaku unsur pelaksana bidang Pendidikan dan
pelatihan di lingkungan Rumkital dr. Mintohardjo merencanakan dan menyelenggarakan
pelatihan bagi staf rumah sakit non Nakes terkait Covid-19. Dengan pelatihan ini
diharapkan staf rumah sakit non Nakes dapat memahami dan berperan serta secara aktif
dalam pengendalian Covid-19 khususnya di lingkungan Rumkital dr. Mintohardjo.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud. Pelatihan Pelayanan Covid-19 bagi staf Non Nakes Rumkital Dr.
Mintohardjo Ta. 2021 dimaksudkan untuk memberikan materi pengetahuan dan
informasi terkait Covid19 kepada seluruh staf di Rumkital Dr. Mintohardjo.

b.Tujuan. Tujuan pelatihan ini adalah :


1) Meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit.
2) Memenuhi Standar Rumah Sakit Rujukan Covid - 19
3) Memenuhi persyaratan rumah sakit sesuai dengan Kep Menkes RI Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 tanggal 13 Juli 2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid19)
revisi-5.
3. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Pelatihan ini adalah seluruh staf non Nakes Rumkital dr.
Mintohardjo meliputi anggota Keuangan, Proga, Angkutan, Personalia, Urdal,
Harmat, Sekretariat, Keamanan, Teknik Informasi, dan Rohaniawan.

4. Dasar
a. Program kerja Rumkital Dr. Mintohardjo Ta. 2021
b. Program kerja Bangdiklat Rumkital dr. Mintohardjo Ta. 2021
c. Nota Dinas Kabag Pers Rumkital dr. Mintohardjo Nomor : ND/ 34 / II / 2021/
Pers tanggal 19 Februari 2021 tentang Permohonan Pelatihan.
5. Sasaran Latihan
Seluruh staf rumah sakit Non Nakes memiliki sikap, standar nilai dan pola
perilaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumkital dr. Mintohardjo.

6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Latihan.

Hari : Rabu s/d Jum’at


Tanggal : 24 Maret s.d. 26 Maret 2021 (3 hari kerja)
Jam : 07.00 s/d 12.30 Wib,
Tempat : Ruang Kelas Bangdiklat Lt. 2 RSMTH (luring) dan di ruangan kerja
masing dengan Zoom (daring).

7. Peserta Pelatihan.
Berjumlah 362 orang Pegawai Non Nakes, terdiri dari 30 orang luring di Ruang kelas
Bangdiklat dan 332 orang daring. (daftar terlampir)

11. Materi Pelatihan.


a. Segitiga epidemiologi
b. Rantai infeksi
c. Konsep infeksi
d. Program PPI
e. Alat Pelindung Diri
f. Kewaspadaan isolasi (kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan
transmisi).
g. Konsep Covid - 19
h. Keselamatan dan kesehatan kerja
i. Pengelolaan limbah
j. BHD
k. Alur Pelayanan Pasien Covid
l. Alur skrining pasien
m. Alur pasien MRS (URJ, UGD, R. Non Covid)
n. Alur pasien KRS
o. Alur pasien meninggal
p. Alur pemeriksaan penunjang
q. Alur penitipan barang
r. Alur pelayanan farmasi
s. Alur pelayanan gizi
t. Alur Komunikasi keluarga dgn DPJP/Perawat/Case manager

12. Metode Pelatihan.


Metode pelatihan yang digunakan adalah Ceramah, Diskusi dan Demonstrasi secara
luring dan daring

13. Panitia Pelatihan.


Berjumlah 13 orang. (daftar terlampir)

14. Pembiayaan
Segala hal yang berhubungan dengan pembiayaan perlengkapan dan
konsumsi pelatihan ini dari anggaran Yanmasum RSAL dr. Mintohardjo yaitu
sebesar Rp. 11.500.000,00 (sebelas juta lima ratus ribu rupiah). (Rincian
terlampir)
RUMKITAL Dr. MINTOHARDJO
BAGIAN BANGDIKLAT

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN PELAYANAN COVID-19


BAGI STAF/PERSONIL NON TENAGA KESEHATAN (NON NAKES)
DI RUMKITAL dr. MINTOHARDJO TA. 2021

6. Latar Belakang

WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi
mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret
2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Dengan
dinyatakannya COVID-19 sebagai pandemi, maka WHO berharap negara-negara
lain bisa lebih agresif dalam mengambil tindakan pencegahan dan perawatan. Jika
pemerintah bisa dengan cepat melacak, mendeteksi, menguji, merawat, dan
mengisolasi orang-orang yang disinyalir terinfeksi COVID-19, diharapkan dapat
menghentikan penyebaran, sehingga pemerintah dan tim medis terfokus pada
penanganan dan perawatan mereka yang terinfeksi saja.

Melalui penerbitan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tanggal 13


April 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional. Dengan terbitnya Keppres tersebut
maka pemerintah RI dalam penanggulangan bencana nasional yang diakibatkan
oleh penyebaran Covid-19 membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 dengan mensinergikan antar-kementerian/lembaga dan pemerintah
daerah. Ketua Gugus Tugas tingkat Nasional dijabat oleh Kepala BNPB sedangkan
tingkat Daerah di jabat oleh Gubernur, bupati dan walikota. Gubernur, bupati, dan
wali kota sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-I19) di daerah, dalam menetapkan kebijakan di daerah
masing-masing harus memperhatikan kebijakan Pemerintah Pusat.
Hal tersebut juga ditindaklanjuti oleh Kementerian Kesehatan RI dengan
menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 tanggal 13 Juli 2020 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid19) revisi ke-5. Keputusan
Menkes tersebut merupakan acuan/pedoman bagi pemerintah dan fasilitas/tenaga
pelaksana pelayanan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid19
sehingga pelayanan yang diberikan staf rumah sakit kepada masyarakat menjadi
terstandar, efektif dan efifien.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud pembuatan Laporan pelaksanaan ini adalah untuk memberikan


gambaran tentang penyelenggaraan pelatihan Pelayanan Covid-19 bagi staf Non
Nakes Rumkital Dr. Mintohardjo TA. 2021.

b. Tujuan pembuatan Laporan pelaksanaan ini adalah sebagai pertanggung


jawaban penyelenggaraan pelatihan Pelayanan Covid-19 bagi staf Non Nakes
Rumkital Dr. Mintohardjo TA. 2021 dan sebagai bahan evaluasi untuk pelatihan yang
akan datang.

3. Pelaksanaan Latihan

a. Perencanaan.
1) Koordinasi dengan Komite Akreditasi Rumah Sakit dan Kabagpers
Rumkital dr. Mintohardjo.
2) Pembentukan Panitia Pelatihan
3) Penyusunan Rencana Garis Besar Pelatihan
4) Pembuatan Surat Perintah Instruktur dan Peserta Pelatihan

b. Persiapan.
1) Menyiapkan Ruang Kelas Bangdiklat lt. 2 sebagai tempat
pelaksanaan pelatihan
2) Menyiapkan sarana dan prasarana perlengkapan pendukung
kegiatan pelatihan baik secara luring maupun daring.
c. Pelaksanaan
a. Hari : Rabu s.d. Jum’at
b. Tanggal : 24 Maret s.d. 26 Maret 2021 (3 hari kerja)
c. Tempat : Ruang Kelas Bangdiklat Lt. 2
d. Peserta Latihan : 362 Orang, 30 orang (daring), 332 orang (luring)
e. Instruktur : 9 Orang

4. Hasil Pelaksanaan Latihan


Peserta mampu memahami dan menguasai materi teori yang di berikan. Dari 30 orang
peserta luring, 25 orang mengikuti kegiatan pelatihan sampai dengan selesai dan 5 orang
tidak mengikuti kegiatan pelatihan sampai dengan selesai. Sedangkan untuk peserta daring
dari 332 peserta yang aktif sebagai partisipan pada aplikasi ZOOM sejumlah182 peserta.

17. Pencapaian Sasaran Latihan


Pencapaian sasaran pada pelatihan ini adalah 85,55 % (luring) dan 54 % (daring) .

18. Nilai - Nilai Positif Pelaksanaan Latihan.


a. Peserta disiplin waktu sesuai jadwal.
b. Adanya sikap Kebersamaan dan Kerja Sama yang baik
c. Adanya kesamaan persepsi dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan
tindakan keperawatan sesuai SPO

19. Rekomendasi dari Pelaksanaan Latihan


Kegiatan Pelatihan ini bersifat insidentil dan dapat dilaksanakan jika dipandang perlu.

19. Hambatan dan Upaya mengatasinya.


a. Hambatan
1) Kurangnya dukungan Sarana dan Prasarana.
2) Kegiatan instuktur sangat padat dalam waktu bersamaan dengan jadwal
pelatihan.
3) Peserta daring tetap melaksanakan tugas pokok sehari-hari
b. Upaya mengatasinya
1) Peminjaman Sarana dan Prasarana ke Satuan samping
2) Mencari pengganti untuk Instruktur yang tidak dapat mengajar sesuai dengan
jadwal.
3) Peserta daring diperkenankan menggunakan gadget pribadi dalam mengikuti
pelatihan secara daring.

20. Nilai - Nilai Positif Pelaksanaan Latihan.


a. Peserta disiplin waktu sesuai jadwal.
b. Adanya sikap Kebersamaan dan Kerja Sama yang baik
c. Adanya kesamaan persepsi dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan
tindakan keperawatan sesuai SPO

21. Rekomendasi dari Pelaksanaan Latihan


Kegiatan Pelatihan ini bersifat insidentil dan dapat dilaksanakan jika dipandang perlu.

20. Hambatan dan Upaya mengatasinya.


a. Hambatan
1) Kurangnya dukungan Sarana dan Prasarana.
2) Kegiatan instuktur sangat padat dalam waktu bersamaan dengan jadwal
pelatihan.
3) Peserta daring tetap melaksanakan tugas pokok sehari-hari
b. Upaya mengatasinya
1) Peminjaman Sarana dan Prasarana ke Satuan samping
2) Mencari pengganti untuk Instruktur yang tidak dapat mengajar sesuai dengan
jadwal.
3) Peserta daring diperkenankan menggunakan gadget pribadi dalam mengikuti
pelatihan secara daring.
20. Kesimpulan.
Kegiatan Pelatihan Pelayanan Covid-19 bagi staf Non Tenaga Kesehatan (Non
Nakes) TA. 2021 dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

21. Saran
a. Pelatihan Pelayanan Covid-19 bagi staf Non Tenaga Kesehatan (Non Nakes) TA.
2021 ini dapat dilaksanakan kembali bila dianggap perlu
b. Perlunya pengadaan fasilitas Sarana dan Prasarana untuk mendukung kegiatan
pelatihan di bagian Bangdiklat.

22. Penutup

Demikian Laporan Pelaksanaan Pelatihan Pelayanan Covid-19 bagi staf Non Nakes
Rumkital Dr. Mintohardjo Ta. 2021 dibuat sebagai pertanggung jawaban administrasi dan
kegiatan serta bahan evaluasi pelatihan yang akan datang.

Kabag Bangdiklat,

Inggil K., S. Kep., Ners, M. Tr, Hanla., M. Tr (Han)., MM.


Letkol Laut (K) NRP 13571/P
RUMKITAL dr. MINTOHRADJO Lampiran “ “ Laplak Pelatihan Pelayanan Covid- 19
BAGIAN BANGDIKLAT1 Bagi Tenaga Non Nakes di RSMTH TA. 2021
Tanggal : Maret 2021

DAFTAR HADIR PESERTA MELALUI DARING


RUMKITAL dr. MINTOHRADJO Lampiran “ “ Laplak Pelatihan Pelayanan Covid- 19
BAGIAN BANGDIKLAT1 Bagi Tenaga Non Nakes di RSMTH TA. 2021
Tanggal : Maret 2021

DAFTAR HADIR PESERTA LURING


RUMKITAL dr. MINTOHRADJO Lampiran “ “ Laplak Pelatihan Pelayanan Covid-
BAGIAN BANGDIKLAT19 Bagi Tenaga Non Nakes di RSMTH TA. 2021
Tanggal : Maret 2021

FOTO KEGIATAN
Kabag Bangdiklat,

Inggil K., S. Kep., Ners, M. Tr, Hanla., M. Tr (Han)., MM.


Letkol Laut (K) NRP 13571/P

Anda mungkin juga menyukai