1. Nyeri kronis b.d kondisi muskuloskeletal kronis d.d mengeluh nyeri, tampak
meringis, gelisah.
2. Gangguan mobilitas fisik b.d kerusakan integritas struktur tulang d.d nyeri saat
bergerak, sulit menggerakkan ekstremitas bawah.
3. Gangguan integritas jaringan b.d faktor mekanis d.d nyeri, kerusakan jaringan
4. Hipertermia b.d proses penyakit (infeksi) d.d suhu tubuh diatas nilai normal,
takikardi.
Luaran Keperawatan (SLKI)
1. DX 1: Tingkat nyeri diharapkan menurun dengan kriteria hasil:
Keluhan nyeri menurun skor 5
Meringis menurun skor 5
Gelisah menurun skor 5
Frekuensi nadi membaik skor 5
2. DX 2: Mobilitas fisik diharapkan meningkat dengan kriteria hasil:
Pergerakan ekstremitas meningkat skor 5
Nyeri menurun skor 5
Kecemasan menurun skor 5
Gerakan terbatas menurun skor 5
3. DX 3: Integritas kulit dan jaringan meningkat dengan kriteria hasil:
Kerusakan jaringan menurun skor 5
Nyeri menurun skor 5
Suhu kulit membaik skor 5
4. DX 4: Termoregulasi diharapkan membaik dengan kriteria hasil:
Menggigi menurun skor 1
Suhu tubuh membaik skor 5
Suhu kulit membaik skor 5
Takikardi menurun skor 5
Intervensi Keperawatan (SIKI)
1. DX 1: Manajemen nyeri
Observasi
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respons nyeri non verbal
Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Terapeutik
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
2. DX 2: Dukungan mobilisasi
Observasi
Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
Terapeutik
Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
Fasilitasi melakukan pergerakan
Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
3. DX 3: Perawat luka
Observasi
Monitor karakteristik luka
Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik
Cukur rambut disekitar daerah luka
Berikan salep yang sesuai ke kulit/lesi
Pasang balutan sesuai jenis luka
Pertahankan teknik steril saat melakukan perawatan luka
Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
Edukasi
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu
4. DX 4: Manajemen hipertermia
Observasi
Identifikasi penyebab hipertermia
Monitor suhu tubuh
Monitor komplikasi akibat hipertermia
Terapeutik
Sediakan lingkaran yang dingin
Longgarkan atau lepaskan pakaian
Basahi dan kipasi permukaan tubuh
Berikan cairan oral
Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
Anjurkan titah baring
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu