Anda di halaman 1dari 32

Model Teori Betty

Neuman
Kelompok 4
M. Afif
Tania Septina Yardika
Vivi Claudia Effendi
 
Tingkat : 3C
KONSEP KELUARGA
O Menurut Bailon dan Maglaya (2010) yang
dikutip oleh Herawati (2000:2) keluarga
adalah dua atau lebih individu yang hidup
dalam satu rumah tangga karena adanya
hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
Mereka saling berinteraksi satu dengan yang
lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu
budaya
STURTUR KELUARGA
Elemen struktur keluarga menurut Friedman
O Struktur peran keluarga
Menggambarkan peran masing-masing anggota keluarga baik didalam
keluarganya sendiri maupun peran dilingkungan masyarakat.
O Nilai atau norma keluarga
Menggambarkan nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini dalam
keluarga
O Pola komunikasi keluarga
Menggambarkan bagaimana cara pola komunikasi diantara orang tua,
orang tua dan anak, diantara anggota keluarga ataupun dalam keluarga.
O Struktur kekuatan keluarga
Menggamgarkan kemampuan anggota keluarga untuk mengendalikan
atau mempengaruhi orang lain dalam perubahan perilaku ke arah
positif.
Ciri-ciri struktur keluarga
O Terorganisasi
O Keterbatasan
O Perbedaan
Dominasi struktur keluarga

Dominasi jalur hubungan darah


O Patrilineal
O Matrilineal
Dominasi keberadaan tempat tinggal
O Patrilokal
O Matrilokal
Dominasi pengambilan keputusan
O Patriakal
O Matriakal
TIPE/BENTUK KELUARGA
O The Nuclear family (keluarga inti)
O The dyad family
O Keluarga usila
O The childless family
O The extended family
O The single parent famili
Non-Tradisional
O The unmarried teenage mother
O The stepparent family
O Commune family
O The nonmarital heterosexsual cohabiting
family
O Cohabitating couple
O Group network family
O Foster family
O Homeless family 
Peranan Keluarga
Peran- peran formal
O Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak,
berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari
kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
O Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu
mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai
pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai
salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat
berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. 
O Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai
dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan
spiritual
Peran- peran informal
O Peran- peran informal bersifat implisit
biasanya tidak tampak ke permukaan dan
dimainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan emosional individu dan atau untuk
menjaga keseimbangan dalam keluarga.
O misalnya: pendorong, penguat, pendamai,
pengharmonis
FUNGSI KELUARGA
O Fungsi Afektif
O Sosialisai dan Fungsi penempatan sosial
O Fungsi Reproduksi
O Fungsi Ekonomis
Tahap-Tahap Kehidupan Keluarga

O Keluarga pemula
O Keluarga sedang mengasuh anak
O Keluarga dengan anak usia prasekolah
O Keluarga dengan anak usia sekolah
O Keluarga dengan anak remaja
O Keluarga melepaskan anak dewasa muda
O Orangtua usia pertengahan
O Keluarga lansia
TUGAS KELUARGA
O Mengenal masalah kesehatan.
O Membuat keputusan tindakan kesehatan yang
tepat.
O Memberi perawatan pada anggota keluarga
yang sakit.
O Mempertahankan atau menciptakan suasana
rumah yang sehat.
O Mempertahankan hubungan dengan
(menggunakan) fasilitas kesehatan masyarakat.
Konsep kesehatan keperawatan keluarga

O Keluarga Sbg Unit Analisis dalam


Keperawatan
O Siklus Penyakit & Kemiskinan Keluarga
O Peran Perawat Dlm Askep Keluarga
O Prinsip-Prinsip Keperawatan keluarga
O Hambatan Dalam Askep Keluarga
Konsep teori Betty Neuman
O Pengertian model health care system
Model konseptual betty neuman ini memberi
penekanan pada penurunan stres dengan cara
memperkiuat garis pertahanan diri yang bersifat:
O Fleksibel
O Normal
O Resisten
Perkembangan Sistem Model Neuman

O Model sistem Neuman memberikan warisan baru tentang cara


pandang terhadap manusia sebagai makhluk holistik (memandang
manusia secara keseluruhan) meliputi aspek (variable) fisiologis,
psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual yang
berhubungan secara dinamis seiring dengan adanya respon-respon
sistem terhadap stressor baik dari lingkungan internal maupun
eksternal.
O Komponen utama dari model ini adalah adanya stress dan reaksi
terhadap stress. Klien dipandang sebagai suatu sistem terbuka
yang memiliki siklus input, proses, output dan feedback sebagai
suatu pola organisasi yang dinamis. Dengan menggunakan
perspektif sistem ini, maka kliennya bisa meliputi individu,
kelompok, keluarga, komunitas atau kumpulan agregat lainnya dan
dapat diterapkan oleh berbagai disiplin keilmuan.Tujuan ideal dari
model ini adalah untuk mencapai stabilitas sistem secara optimal.
Konsep Utama Dan Definsi Teori Model Neuman.

Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan


pendekatan. Yang termasuk dalam konsep mayor menurutnya
adalah :
O Tekanan
Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi sekitar pandangan
Neuman tentang tekanan yaitu :
Intra Personal : Secara individu atau perorangan.
Inter Personal : Antara individu yang satu dengan individu yang
lain lebih dari satu.
Ekstra Personal : Di luar individu
O Struktur Pokok Sumber Energi
Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.
O Tingkat Ketahanan
Merupakan faktor internal untuk menghadapi
tekanan.
O Garis Normal Pertahanan
Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk
menghadapi tekanan di batas normal.
O Gangguan Pertahanan
Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan
akibat dari tekanan.
O Tingkat Reaksi
Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh
tekanan.
O Intervensi
Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.
O Tingkat-Tingkat Pencegahan
Dibagi menjadi :
O Pencegahan primer
Sebelum terjadi tindakan
O Pencegahan sekunder
Ketika terjadi tindakan
O Pencegahan tersier
Adaptasi atau pengaruh kerusakan
O Penyesuain Kembali
Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik
interpersonal. Intra personal dan ekstra personal
O Keyakinan dan Tata Nilai
Model ini menginteraksi 4 variabel yang
menunjang dalam keperawatan komunitas atau
keluarga yaitu:
O Aspek Fisik
O Aspek Psikologi
O Aspek Sosial
O Aspek Kultural dan Spiritual
Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman
tentang 4 konsep utama yang terkait dengan
keperawatan keluarga adalah sebagai berikut:
O Manusia
O Lingkungan
O Sehat.
O Keperawatan
APLIKASI DALAM KASUS KEPERAWATAN KELUARGA

O Contoh Kasus
Sebuah keluarga yang bahagia sedang
menantikan kehadiran anak pertama mereka. ibu
telah mengandung 2 bulan. Namun, suatu saat
ibu mengalami perdarahan dan menurut dokter
kehamilan tersebut tidak bisa dipertahankan.
Oleh karena itu dilakukan aborsi untuk
menyelamatkan jiwa ibunya.
O Aplikasi Penerapan Model Konseptual Betty
Neuman
Keluarga dilihat sebagai klien yang dipengaruhi
oleh dua faktor utama, yaitu keluarga yang
merupakan klien dan penggunaan proses
keperawatan sebagai pendekatan, yang terdiri
dari lima tahapan :
O Pengkajian
O Diagnosis keperawatan keluarga
O Perencanaan
O Pelaksanaan
O Evaluasi
Pengkajian
Yang perlu dikaji pada keluarga adalah :
Care atau inti
Delapan sub sistem yang mempengaruhi keluarga
O Perumahan. Perumahan yang dihuni penduduk, bagaimana
penerangannya, sirkulasi, kepadatannya merupakan stressor
bagi penduduk.
O Pendidikan keluarga. Apakah ada sarana pendidikan yang dapat
digunakan untuk meningkatkan pengetahuannya.
O Keamanan dan keselamatan. Bagaimana keselamatan dan
keamanan di lingkungan tempat tinggal, apakah tidak
menimbulkan stress.
O Politik dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan. Apakah
cukup menunjang sehingga memudahkan komunitas
mendapatkan pelayanan di berbagai bidang termasuk kesehatan.
O Pelayanan kesehatan yang tersedia. Untuk melakukan
deteksi dini gangguan atau merawat atau memantau
gangguan yang terjadi.
O Sistem komunikasi. Sistem komunikasi apa saja yang
tersedia dan dapat dimanfaatkan di komunikasi tersebut
untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan
gangguan penyakit.
O Sistem ekonomi. Tingkat sosial ekonomi komunitas
secara keseluruhan apakah sesuai dengan upah minimum
regional, dibawah atau diatas sehingga upaya pelayanan
ditujukan pada anjuran untuk mengkonsumsi jenis
makanan sesuai status ekonomi masing-masing.
O Rekreasi Apakah tersedia sarana, kapan saja
dibuka,biayanya apakah terjangkau komunitas atau tidak.
Diagnosis keperawatan keluarga

Diagnosis ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi


keluarga terhadap stressor yang ada. Selanjutnya
dirrumuskan dalam 3 komponen :
O P ( problem atau masalah )
O E ( etilogi atau penyebab)
O S (symtom atau menifestasi/ data penunjang)
Perencanaan
Perencanaan yang dapat dilakukan adalah :
O Lakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit
O Lakukan demonstrasi keterampilan cara menangani
stress dan teknik relaksasi
O Lakukan deteksi dini tanda-tanda gangguan penyakit
melalui pemeriksaan tekanan darah
O Lakukan kerja sama dengan ahli gizi untuk menetapkan
diet yang tepat bagi yang berisiko
O Lakukan kerjasama dengan petugas dan aparat
pemerintah setempat untuk memperbaiki lingkungan
apabila menjadi penyebab stressor
O Lakukan rujukan ke rumah sakit bila di perlukan
Pelaksanaan
Perawat bertanggung jawab untuk melaksanakan
tindakan yang telah direncanakan yang sifatnya :
O Bantuan untuk mengatasi masalah gangguan
penyakit
O Mempertahankan kondisi yang seimbang dalam
hal ini sehat melaksanakan peningkatan
kesehatan
O Mendidik keluarga tentang perilaku sehat untuk
mencegah gangguan penyakit
O Sebagai advokat yang sekaligus menfasilitasi
terpenuhinya kebutuhan keluarga.
Evaluasi dan penilaian

O Menilai respons verbal dan nonverbal keluarga


setelah dilakukan intervensi
O Mencatat adanya kasus baru yang di rujuk ke
rumah sakit.
KESIMPULAN KASUS
O Pada kasus di atas, perasaan duka cita dari pasangan tersebut
memiliki karakteristik yang kompleks. Misalnya, sang ibu
berduka karena calon bayinya tidak bisa dipertahankan
(kehilangan interpersonal), atau hilangnya harapan terhadap
kehamilan yang telah ditunggu-tunggu(kehilangan
intrapersonal), atau barangkali merasa bersalah kepada anggota
keluarga lainnya karena tidak sesuai harapan mereka
(kehilangan ekstrapersonal). Ketika kita akan menentukan
tingkat pengaruh kehilangan pada diri seseorang, kita juga harus
mengkaji dampak dari perasaa kehilanhan tersebut pada
kehidupan mereka sehari-hari, cara mereka mengatasi mengatasi
kesedihannya, atau nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut
mengenai kehilangan. Secara umum kita akan mengkaji fungsi
dari masing-masing garis pertahanan fleksibel, garis pertahanan
normal, garis perlawanan, dan struktur dasar. Pengkajian harus
meliputi banyak aspek, meliputi : aspek fisiologis, spiritual,
psikologis, perkembangan, dan sosial budaya.
O Untuk membantu pasangan tersebut mencapai
rekonstitusi, dukungan interpersonal dan
ekstrapersonal merupakan 3 hal penting yang
perlu dikaji. Siapakah anggota keluarga yang
dapat memberikan dukungan positif?. Apakah
sistem pendukung secara kultural dapat diterima
oleh pasangan trsebut?. Setiap orang gtua akan
memberikan reaksi yang berbeda, tergantung pada
struktur dasar yang dimilikinya.Perbedaan dalam
proses duka cita tentu akan memberikan stres
tambahan diantara para orangtua.Selanjutnya,
faktor-taktor ekstrapersonal berpotensi
memberikan dampak bagi mereka.
O Setelah dilakukan pengkajian scara menyeluruh, selanjutnya
tahapan perencanaan, intervensi, dan evaluasi akan
menggunakan proses yang sama. Perangkat penilaian akan
mengukur hal-hal yang akan berdmpak secara khusus pada
aspek-aspek fisiologis, psikologis rohani, sosial budaya, dan
perkembangan. Misalnya aspek sosial budaya akan
mempengaruhi jenis intervensi yang bisa diterima oleh keluarga.
O Kehilangan pada masa perinatal merupakan suatu pengalaman
yang sangat pribadi bagi banyak orang. Pemahaman mengenai
arti dari pengalaman pribadi akan sangat membantu petugas
kesehatan untuk menentukan intervensi yang spesifik dan
terbaik. Intervensi terhadap gangguan fisiologis yang dapat
menghalangi proses rekonstitusi bisa juga diberikan tergantug
kondisi klien , misalnya perubahan pola tidur, nutrisi, dan
sebagainya. selanjutnya,perawat perlu mempertimbangkan aspek
perkembangan seseorang dari perasaan berduka. Intervensi yang
sesuai untuk ibu muda primigravida tentunya akan sangat
berbeda dengan ibu yang telah memiliki anak sebelumnya.
O TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai