Makalah
Oleh
18334103
III C
Dosen Pembimbing :
Ns.Hilma Yessy,S.Kep.M.Kep
SUMATRA BARAT
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah“Simulasi Perawatan Psikososial dan Spiritual Pada Anak Umur Sekolah
dan Pada Bayi dan Balita” dengan baik dan tepat pada waktunya.
Tidak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing
Ns.Hilma Yessi S.Kep, M.Kep yang telah membantu dalam menyampaikan
materi sehingga dapat membanu penulis dalam mengerjakan makalah ini, penulis
juga megucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan
bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
II KAJIAN TEORI
2.1 Simulasi Perawatan Psikososial Pada Anak Umur Sekolah dan Pada Bayi dan
Balita
2.2 Simulasi Perawatan Spiritual Pada Anak Umur Sekolah dan Pada Bayi dan
Balita
III PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORITIS
2.1 Simulasi Perawatan Psikososial Pada Anak Umur Sekolah dan Pada Bayi dan
Balita
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setiap bencana pasti meninggalkan duka dan luka. Terbayang penderitaan
yang dialami masyarakat Jepang, khususnya di daerah bencana(Sendai,
Fukushima, dan sekitarnya), bencana gempa bumi dan tsunami yang menelan
korban lebih dari 10.000 jiwa ini tentunya akan membawa perasaan pilu yang
mendalam bagi seluruh keluarganya. Demikian pula kejadian gempa bumi
dan tsunami yang terjadi di Aceh 6 tahun yang lalu yang menelan korban
sekitar 200.000 jiwa. Tidak hanya itu, selain kehilangan sanak saudara, para
korban gempa juga kehilangan tempat tinggal. Bangunan rumah mereka
hancur, dan rata dengan tanah. (Gambar 1: Kehancuran akibat bencana gempa
bumi dan tsunami di Sendai, Jepang)Akibat dari bencana tersebut akan
berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat paska bencana, sebagai akibat
perubahan yang terjadi dalam hidup mereka yang terjadi secara drastis dan
tiba–tiba, dan pada akhirnya menimbulkan kelainan atau gangguan pada
mental atau gangguan kejiwaan sebagai buntut bencana.
dukungan psikososial adalah semua bentuk kegiatan yang berfokus untuk
menguatkan faktor resiliensi (aspek psikologis) dan relasi sosial individu
dengan lingkungannya (aspek sosial).
Seringkali dalam situasi bencana, kapasitas masyarakat terkena bencana tidak
memadai untuk menghadapi bencana dengan menggunakan sumberdayanya
sendiri karena mengalami berbagai kerusakan, kehilangan aspek ekonomi,
lingkungan, dan manusia termasuk kematian, luka-luka, penyakit dan dampak
negatif pada fisik, mental dan kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, setelah
bencana terjadi biasanya populasi yang berada di sekitar daerah bencana
membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup
3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami
tentang Simulasi Perawatan Psikososial dan Spiritual Pada Anak Umur
Sekolah dan Pada Bayi dan Balita dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Data, Informasi dan Humas. 2013. Definisi dan Jenis Bencana.
http://www.bnpb.go.id/page/read/5/definisi-dan-jenis-bencana. Diakses tanggal 18
September 2017