Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.

H
DENGAN GANGGUAN STOKE NON HEMORAGIK

Oleh kelompok 2, 3C :

Tania Septina Yardika


Riska Aisha Maharani
Ruri Selvyana Agus
Vani Putri

Dosen Pembimbing :
Ns. Mike Asmaria,S.Kep,M.Kep

PRODI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. H

DENGAN GANGGUAN STROKE NON HEMORAGIK

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. H

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 44 tahun

Agama : Islam

Status Perkawinan : Sudah Menikah

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan Terakhir : SMA

Alamat : Padang,Sumatera Barat

No. CM : 09274923057

Diagnostik Medis : Stroke Non Hemoragik

Tanggal Masuk : 28 September 2020

Tanggal Pengkajian : 29 September 2020

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama : Ny. Y

Umur : 40 tahun

Pendidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Hubungan dengan klien : Istri

Alamat : Padang, Sumatera Barat


RIWAYAT KESEHATAN

1. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh kaki kanan dan tangan kanan mengalami kelemahan untuk bergerak dan
bicara pelo.

2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

Pada tanggal 28 september 2020 pada pukul 10:00 WIB, klien datang kerumah sakit
dr Rasidin padang dengan keluhan tubuh bagian kanan mengalami kelemahan, klien
mengatakan pusing dan bicara klien pelo

Pada pengkajian tanggal 29 september 2020 klien mengeluhkan Kaki dan tangan
kanan klien mengalami kelemahan, klien tampak sulit berbicara dan tidak jelas, klien
tampak sulit menelan klien sulit menggerakkan lidah dari sisi satu ke sisi lainnya, klien
tidak dapat beraktivitas sperti biasa sekarang dibantu oleh keluarga. Klien mengeluh cemas
karena perubahan fungsi tubuh

3. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Klien mengatakan pernah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Rasidin sebelumnya
kurang lebih 3 bulan yang lalu dengan diagnosa hipertensi,dan tidak pernah melakukan
operasi sebelumnya.

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Klien mengatakan keluarga klien sebelumnya ada yang pernah mengalami penyakit
yang sama dengan klien yaitu hipertensi dari orang tua klien.

PEMERIKSAAN FISIK
1. KESADARAN UMUM
a. Kesadaran : Composmentis.
b. Kondisikliensecaraumum :Kliensadar.
c. Tanda-tanda Vital

TD : 200/100 mmHg.
S : 36,8 C.
N : 60 x/mnt.
RR : 24 x/mnt.
TB : 168 cm
BB : 70 kg

2. HEAD TO TOE
a. Kepala : Rambut bersih,tidak ada ketombe,tidak ada edema.
b. Mata : Simetris kanan kiri, konjungtiva tidak anemis, dilatasi pupil normal, reflek
pupil baik, sklera baik.
c. Hidung : Tidak ada polip,penciuman normal dan tidak ada kelainan.
d. Telinga : Simetris kanan kiri, tidak ada pembengkakan,tidak ada nyeri dan tidak ada
kelainan.
e. Mulut : Mukosa bibir lembab, mulut bersih,gigi rapi,responlidahtidakbaik,
terdapatkesulitanmenelan,
kliensulitmenggerakkanlidahdarisatusisikesisilain,kliensulitmenelan,
adagangguansaatmengunyah, sulitberbicara.

f. Leher : Tidak ada pembengkakan,tidak ada kelainan,tidak ada kelenjar tyroid dan
tidak ada nyeritekan.
g. Paru-paru
I : Simetris kiri dan kanan, Tidak ada lesi,tidak ada edema.
P : Tidak ada nyeri tekan.
P : Suara Sonor.
A : Suara nafas Vestikular.
h. Jantung
I : Simetris kanan kiri,tidak ada lesi,tidak ada edema.
P : Tidak ada nyeritekan,teraba iktus kordis pada interkostalke 5, 2 cm midklavikularis
kiri.
P : Bunyiredup.
A : Terdengar suara S1 dan S2.
i. Abdomen
I : Perut tidak buncit,tidak ada lesi dan tidak ada bekas luka.
A : Bising usus 12x/menit.
P : Tidak ada nyeri tekan dan tidak terdapat edema.
P : Bunyi Tympani.
j. Ekstremitas
Ekstremitas Atas : Tangan kanan mengalami kelemahan dan tangan kiri bisa
digerakkan secara leluasa,kekuatan otot kanan 4 dan 5 kiri.Tangan kiri terpasang infus
Asering 20 tpm.
Ekstremitas Bawah : kaki kanan mengalami kelemahan dan kiri tidak terjadi
kelemahan,tidak ada edema,kekuatan otot kanan 2 dan kiri 5.
k. Integument
Normal, tidak ada lesi,tidak ada edema dan tugor kulit baik.
PENGKAJIAN BIOLOGIS

No. Kebutuhan Sebelum sakit Saat sakit


Biologis
1. Rasa Aman Klien mengatakan tidak Klien mengatakan mengalami
dan Nyaman ada keluhan nyeri kelemahan pada kaki kanan dan tangan
kanan dan bicara pelo sehingga klien
merasa kurang nyaman
2. - Aktifitas - Klien seorang pekerja - Klien tidak bisa beraktifitas, klien
swasta. hanya berbaring di tempat tidur karena
- Klien bekerja dari jam kaki kanan dan tangan kanan mengalami
07.20-18.00 wib. kelemahan.
- Klien olahraga 1 x
seminggu.
- Istirahat - Klien istirahat selama 15 - Klien hanya beristirahat di tempat
menit dan langsung lanjut tidur.
melanjutkan pekrjaan.
- Klien tidur kurang lebih
- Tidur 6 jam. - Klien tidur kurang lebih 7 jam.
- Klien tidak pernah - Klien tidak ada mengalami gangguan
mengalami gangguan saat saat tidur.
tidur.
3. Cairan Klien minum air putih 6 Klien minum air putih 4 gelas/hari.
gelas/hari. Tidak ada Tidak ada keluhan.
keluhan.
4. Nutrisi Klien makan nasi putih Klien makan nasi bubur dengan lauk-
dengan lauk-pauk sayur pauk sayur dan buah-buahan.
dan buah-buahan. Klien Klien makan 3 x sehari dan hanya
makan 3 x sehari mampu menghabiskan ½ porsi.
menghabiskan 1 porsi.
Tidak ada keluhan. Klien mengatakan nafsu makan
berkurang.
5. BAB Klien BAB 1 x sehari, Klien sudah 2 hari tidak BAB dirumah
Feses lunak, Warna sakit.
kuning kecoklatan,

Tidak ada keluhan. Tidak ada keluhan.


6. BAK Klien BAK 5-6 x sehari. Klien terpasang kateter, urine kuning
Tidak ada keluhan. jerning, 500 cc.
Klien susah ke kamar mandi
7. Personal
Hygiene
- Mandi - Klien mandi 2 x - Klien mandi 2 x sehari dilap
- Keramas sehari. keluarga.
- Gosokgig - Klien keramas1 x - Klien mengatakan belum keramas
i sehari. selama dirumah sakit.
- Klien gosok gigi 3 x - Klien gosok gigi 3 x sehari dibantu
sehari. keluarga.

KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI


Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan/minum 
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Mobilitas ditempat tidur 
Berpindah 
Ambulasi / ROM 

KET : 0 : mandiri
1 : alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung total

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL

1. PSIKOLOGI
Klien terlihat sedikit sedih karena penyakit yang ia derita, tetapi ia mengingat perannya
sebagai kepala keluarga sehingga ia optimis ingin sembuh.
2. SOSIAL
Klien memilliki banyak teman, klien mudah berinteraksi dengan orang baru.
3. SPIRITUAL
Klien menganut agama islam. Klien beribadah dengan baik.Klien hanya berdoa kepada
Allah SWT, agar dapat sembuh dan bisa beraktifitas lagi.

PEMERIKSAAN FUNGSI SARAF KRANIALIS

Saraf Kranials Jenis Fungsi Fungsi

Sensorik Pasien dapat membedakan bau minyak wangi dan bauk


I Olfaktorius teh
II Optikus Sensorik Tidak ada gangguan penglihatan

Motorik Dilatasi reaksi pupilnormal,terjadi pengecilan pupil


III Okulomotor ketika ada pantulan cahaya.
IV Troklearis Motorik Tidak ada gangguan dalam pergerakan bola mata.

Sensorik Wajahperot
V Trigeminalis Motorik Sedikit ada gangguan pada saat mengunyah

VI Abdusens Motorik Tidak ada gangguan pergerakan bola mata

Motorik Terdapat gangguan pada saat bicara, bicara pelo


VII Fasiali
VIII
Vestibulokoklea Sensorik
Tidak ada gangguan pendengaran
r

IX Sensorik
Motorik terdapat kesulitan dalam menelan.
Glosofaringeus

Sensorik
Motorik Tidak ada gangguan
X Vagus
XI
Sensorik Anggota badan sebelah kanan susah digerakkan dan
Asesorius dapat mengangkat bahu sebelah kiri
Spinal
Respon lidah tidak baik, klien tidak bisa menggerakkan
XII Hipoglosus Motorik lidah dari sisi yang satu ke yang lain, terdapat kesulitan
dalammenelan.

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

a. Pemeriksaan PatologiKlinik
Tn. H dari Ruang penyakit dalam RS dr Rasidin padang
Hasil Laboratorium

No
Jenis Hasil Satuan Nilai Rujukan
Pemeriksaan (Satuan)

1. Glukosa 89 Mg/dL 70-115


2. Glukosa 2jam PP 100 Mg/dL 70-140
3. Leukosit 7,5 K/uL 3,6-11,0

b. Hasil CT Scan
Dx Klinis : CVA
Kesan:
 ICH (intracerebral hemmorrhage) putamen sinistra (Slice 6-9, ukuran
L.K 2,1 X 3,8 cm, Hu64,88)
 Tak tampaklaterasi
 Penyempitan ventrikel lateralis dan cornu enterior-posteriorsinistra
 Tak tampak oedemcerebri
 Suspect hematosinus sphenoidalis sinistra, DD :sinusitis
Lain-lain tak tampakkelainan
c. Terapi pengobatan

Hari/Tanggal Obat Dosis dan satuan Rute


Senin 28 Cairan infus Asering 20 tpm IV
september Manitol 6 x 100 IV
Neorages 3X1 Oral
Amlodipin 1 x 10 mg Oral
Ranitidin 50 mg/12j IV
Ondansetron 4 mg/12 jam IV
Piracetam 3g/12 jam IV
ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI PROBLEM


O
1 DS: Peningkatan tekanan Perfusi perifer
-Kien mengatakan riwayat hipertensi darah tidak efektif
-klien mengatakan pusing sehingga penurunan
kesadaran
-klien mengatakan sulit saat mengunyah dan
menelan

DO:
-nadi perifer menurun atai tidak teraba
-klien tampak sulit berbicara(pelo)
TD : 200/100 mmHg.
S : 36,8 C.
N : 60 x/mnt.
RR : 24 x/mnt.
TB : 168 cm
BB : 70 kg

2 DS: Penurunan kekuatan Gangguan


-klien mengatakan kaki dan tangan klien otot mobilitas fisik
mengalami kelemahan
-klien mengatakan tidak dapat melakukan
aktivitas sehari hari

DO:
-aktivitas klien dibantu keluarga
-klien tampak susah berjalan
-,kekuatan otot kanan 2 dan kiri 5.
3 DS: Perubahan fungsi Gangguan citra
-klien merasa cemas karena kehilangan fungsi tubuh tubuh
tubuh
-klien mengeluh karena fungsi tubuhnya
berubah
DO:
-klien tampak cemas karena kehilangan fungsi
tubuh

4 DS: Gangguan Defisit


-klien mengatakan tidak mampu mandi neuromuskuler perawatandiri
/mengenakan pakaian/makan/ketoilet
DO:
-klien dibantu keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No SDKI
1. Perfus perifer tidak efektif b.d peningkatan tekanan darah d.d nadi perifer menurun
atau tidak teraba dan adanya penyakit hipertensi
2. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot d.d mengeluh sulit
menggerakkan ekstremitas, kekuatan otot menurun
3. Gangguan citra tubuh b.d perubahan fungsi tubuh d.d fungsi/struktur tubuh berubah
4. Defisit perawatan diri b.d gangguan neuromuskuler d.d tidak mampu mandi
/mengenakan pakaian/makan/ketoilet

SDKI, SIKI, SLKI

No SDKI SLKI SIKI


1. Perfusi perifer PERFUSI PERIFER Perawatan sirkulasi
tidak efektif b.d -denyut nadi perifer Tindakan
peningkatan meninkat (skala 5) Observasi
tekanan darah d.d -kelemahan otot - Periksa sirkulasi perifer
nadi perifer menurun (skala 5) - Identifikasi factor risiko
menurun atau tidak -tekanan darah gangguan sirkulasi misalnya
teraba dan adanya sistolik hipertensi
penyakit hipertensi membaik(skala 5) Terapeutik
-tekanan darah - Hindari pemasangan infuse atau
diastolic membaik pengambilan darah di area
(skala 5) keterbatasan perfusi
- Hindari pengukuran tekanan
darah pada ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
- Hindari penekanan dan
pemasangan tourniquet pada area
yang cedera
Edukasi
- Anjurkan berhenti merokok
- Anjurkan berolah raga rutin
- Anjurkan menggunakan obat
penurunan tekanan darah ,jika
perlu
- Anjurkan minum obat pengontrol
tekanan darah secara teratur

2 Gangguan MOBILITAS FISIK Tindakan


mobilitas fisik b.d -pergerakan Observasi
penurunan ekstremitas - Identifikasi adanya nyeri atau
kekuatan otot d.d meningkat (skala 5) keluhan fisikl ainnya
mengeluh sulit -kekuatan otot - Identifikasi toleransi fisik
menggerakkan meningkat(skala 5) melakukan pergerakkan
ekstremitas, -gerakan terbatas - Monitor frekuensi jantung dan
kekuatan otot menurun (skala 5) tekanan darah sebelum memulai
menurun -kelrmahan fisik mobilisasi
menurun (skala 5) Terapeutik
- Fasilitasi aktivitas mobilitas
dengan alat bantu misalnya pagar
tempat tidur
- Fasilitasi melakukan pergerakan
,jikaperlu
- Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
- Anjurkan melakukan mobilisasi
dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan misalnya
pindah dari tempat tidur ke kursi
3. Gangguan citra CITRA TUBUH Observasi
tubuh b.d -melihat bagian - Identifikasi harapan citra tubuh
perubahan fungsi tubuh (skala 1) berdasarkan tahap
tubuh d.df -menyentuh bagian perkembangan
ungsi/struktur tubuh (skala 1) - Identifikasi perubahan citra
tubuh berubah -verbalisasi tubuh yang mengakibat
kecacatan bagian kanisolasi sosial
tubuh(skala 1) - monitor apakah pasien bisa
melihat bagian tubuh yang
berubah
Terapeutik
- diskusikan perubahan tubuh
dan fungsinya
- diskusikan perbedaan
penampilan fisik terhadap
harga diri
- diskusikan persepsi pasien dan
keluarga tentang perubahan
citra tubuh
Edukasi
- jelaskan pada keluarga tentang
perawatan perubahan citra
tubuh
- anjurkan mengungkapkan
gambaran diri terhadap citra
tubuh

4. Defisit perawatan PERAWATAN Tindakan


diri b.d gangguan DIRI Observasi
neuromuskuler d.d -kemampuan mandi - identifikasi kebiasaan aktivitas
tidak mampu meningkat (skala 5) perawatan diri sesuai usia
mandi/ -Kemampuan - monitor tingkat kemandirian
mengenakan mengenakan Terapeutik
pakaian/ makan/ pakaian - sediakan lingkungan yang
ketoilet meningkat(skala 5) terapeutik misalnya suasana
-kemampuan makan hangat
meningkat(skala 5) - sediakan keperluan pribadi
-kemampuan ke - fasilitasi kemandirian, bantu
toilet BAB/BAK jika tidak mampu melakukan
meningkat (skala 5) perawatan diri sampai mandiri
-melakukan Edukasi
perawatan diri - Anjurkan melakukan perwatan
meningkat (skala 5) diri secara konsisten sesuai
kemampuan
IMPLEMENTASI

No SDKI Implementasi
1. Perfusi perifer tidak efektif Perawatan sirkulasi
b.d peningkatan tekanan Tindakan
darah d.d nadi perifer Observasi
menurun atau tidak teraba dan - Memeriksa sirkulasi perifer
adanya penyakit hipertensi - Mengidentifikasi factor risiko gangguan
sirkulasi misalnya hipertensi
Terapeutik
- Menghindari pemasangan infuse atau
pengambilan darah di area keterbatasan
perfusi
- Menghindari pengukuran tekanan darah pada
ekstremitas dengan keterbatasan perfusi
- Menghindari penekanan dan pemasangan
tourniquet pada area yang cedera
Edukasi
- Menganjurkan berhenti merokok
- Menganjurkan berolah raga rutin
- Menganjurkan menggunakan obat penurunan
tekanan darah ,jika perlu
- Menganjurkan minum obat pengontrol
tekanan darah secara teratur

2 Gangguan mobilitas fisik b.d Tindakan


penurunan kekuatan otot d.d Observasi
mengeluh sulit menggerakkan - Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan
ekstremitas, kekuatan otot fisikl ainnya
menurun - Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakkan
- Memonitor frekuensi jantung dan tekanan
darah sebelum memulai mobilisasi
Terapeutik
- Mefasilitasi aktivitas mobilitas dengan alat
bantu misalnya pagar tempat tidur
- Mefasilitasi melakukan pergerakan ,jikaperlu
- Melibatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi
- Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
- Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
- Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan misalnya pindah dari tempat tidur
ke kursi
3. Gangguan citra tubuh b.d Observasi
perubahan fungsi tubuh d.df - Mengidentifikasi harapan citra tubuh
ungsi/struktur tubuh berubah berdasarkan tahap perkembangan
- Mengidentifikasi perubahan citra tubuh
yang mengakibat kanisolasi sosial
- Memonitor apakah pasien bisa melihat
bagian tubuh yang berubah
Terapeutik
- Mendiskusikan perubahan tubuh dan
fungsinya
- Mendiskusikan perbedaan penampilan fisik
terhadap harga diri
- Mendiskusikan persepsi pasien dan keluarga
tentang perubahan citra tubuh
Edukasi
- Menjelaskan pada keluarga tentang
perawatan perubahan citra tubuh
- Menganjurkan mengungkapkan gambaran
diri terhadap citra tubuh

4. Defisit perawatan diri b.d Tindakan


gangguan neuromuskuler d.d Observasi
tidak mampu mandi/ - Mengidentifikasi kebiasaan aktivitas
mengenakan pakaian/ makan/ perawatan diri sesuai usia
ketoilet - Memonitor tingkat kemandirian
Terapeutik
- Menyediakan lingkungan yang terapeutik
misalnya suasana hangat
- Menyediakan keperluan pribadi
- Mefasilitasi kemandirian, bantu jika tidak
mampu melakukan perawatan diri sampai
mandiri
Edukasi
- Menganjurkan melakukan perwatan diri
secara konsisten sesuai kemampuan

EVALUASI

N
Tanggal Diagnosa Evaluasi
O
1 Rabu, 30 Perfusi perifer tidak
Sep 2020 efektif b.d peningkatan Rabu, 30 Sep 2020 pukul
tekanan darah d.d nadi 10.00 wib
perifer menurun atau
tidak teraba dan adanya S
penyakit hipertensi
- Klien mengatakan pusing sudah berkurang,
klien mengatakan masih susah untuk
mengunyah
O:
- Ku : Composmentis
- Kebutuhan ADL dibantu oleh keluarga dan
perawat
- TD = 180/100 mmHg,
- Nadi = 60 x/menit,
- Suhu = 36,8oC,
- RR = 20 x/menit

A: Hambatan Mobilitas fisik belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan minum obat pengontrol tekanan darah
secara teratur
- Anjurkan berolah raga rutin

Rabu, 30 Gangguan mobilitas Rabu, 30 Sep 2020 pukul 10.00 wib


Sep 2020 fisik b.d penurunan
kekuatan otot d.d
mengeluh sulit S
menggerakkan - Klien mengatakan kaki dan tangannya masih
ekstremitas, kekuatan
otot menurun lemah, klien mengatakan belum bisa
beraktivitas seperti biasa
O:
- Ku : Composmentis
- Kebutuhan ADL dibantu oleh keluarga dan
perawat
- TD = 180/100 mmHg,
- Nadi = 60 x/menit,
- Suhu = 36,8oC,
- RR = 20 x/menit

A: Hambatan Mobilitas fisik belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan misalnya pindah dari tempat tidur ke
kursi
- Identifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakkan

Rabu, 30 Gangguan citra tubuh Rabu, 30 Sep 2020 pukul 10.00 wib
Sep 2020 b.d perubahan fungsi
tubuh d.df
ungsi/struktur tubuh S
berubah - Klien mengatakan masih cemas karena
kehilangan fungsi tubuh, klien masih mengeluh
karena fungsi tubuhnya berubah
O:
- Ku : Composmentis
- Kebutuhan ADL dibantu oleh keluarga dan
perawat
- TD = 180/100 mmHg,
- Nadi = 60 x/menit,
- Suhu = 36,8oC,
- RR = 20 x/menit

A: Hambatan Mobilitas fisik belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
- jelaskan pada keluarga tentang perawatan
perubahan citra tubuh
- anjurkan mengungkapkan gambaran diri
terhadap citra tubuh

Rabu, 30 Defisit perawatan diri Rabu, 30 Sep 2020 pukul 10.00 wib
Sep 2020 b.d gangguan
neuromuskuler d.d
tidak mampu mandi/ S
mengenakan pakaian/ - Klien mengatakan masih tidak mampu
makan/ ketoilet
mandi/menggunakan pakaian sendiri. Klien
mengatakan kegiatan masih di bantu oleh
keluarga
O:
- Ku : Composmentis
- Kebutuhan ADL dibantu oleh keluarga dan
perawat
- TD = 180/100 mmHg,
- Nadi = 60 x/menit,
- Suhu = 36,8oC,
- RR = 20 x/menit

A: Hambatan Mobilitas fisik belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan melakukan perwatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan
- sediakan keperluan pribadi
- fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak
mampu melakukan perawatan diri sampai
mandiri

2 Kamis, 1 Perfusi perifer tidak


Okt 2020 efektif b.d peningkatan Kamis, 1 Okt 2020 pukul
tekanan darah d.d nadi 10.00 wib
perifer menurun atau
tidak teraba dan adanya S
penyakit hipertensi
- Klien mengatakan pusing sudah berkurang,
klien mengatakan masih susah untuk
mengunyah
O:
- Ku : Composmentis
- Kebutuhan ADL dibantu oleh keluarga dan
perawat
- TD = 170/100 mmHg,
- Nadi = 68 x/menit,
- Suhu = 36,8oC,
- RR = 20 x/menit

A: Hambatan Mobilitas fisik belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan minum obat pengontrol tekanan darah
secara teratur
- Anjurkan berolah raga rutin

Kamis, 1 Gangguan mobilitas Kamis, 1 Okt 2020 pukul 10.00 wib


Okt 2020 fisik b.d penurunan
kekuatan otot d.d
mengeluh sulit S
menggerakkan - Klien mengatakan kaki dan tangannya masih
ekstremitas, kekuatan
otot menurun lemah, klien mengatakan belum bisa
beraktivitas seperti biasa
O:
- Ku : Composmentis
- Kebutuhan ADL dibantu oleh keluarga dan
perawat
- TD = 170/100 mmHg,
- Nadi = 68 x/menit,
- Suhu = 36,8oC,
- RR = 20 x/menit

A: Hambatan Mobilitas fisik belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan misalnya pindah dari tempat tidur ke
kursi
- Identifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakkan

Kamis, 1 Gangguan citra tubuh Kamis, 1 Okt 2020 pukul 10.00 wib
Okt 2020 b.d perubahan fungsi
tubuh d.df
ungsi/struktur tubuh S
berubah - Klien mengatakan masih cemas karena
kehilangan fungsi tubuh, klien masih mengeluh
karena fungsi tubuhnya berubah
O:
- Ku : Composmentis
- Kebutuhan ADL dibantu oleh keluarga dan
perawat
- TD = 170/100 mmHg,
- Nadi = 68 x/menit,
- Suhu = 36,8oC,
- RR = 20 x/menit

A: Hambatan Mobilitas fisik belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
- jelaskan pada keluarga tentang perawatan
perubahan citra tubuh
- anjurkan mengungkapkan gambaran diri
terhadap citra tubuh

Kamis, 1 Defisit perawatan diri Kamis, 1 Okt 2020 pukul 10.00 wib
Okt 2020 b.d gangguan
neuromuskuler d.d
tidak mampu mandi/ S
mengenakan pakaian/ - Klien mengatakan masih tidak mampu
makan/ ketoilet
mandi/menggunakan pakaian sendiri. Klien
mengatakan kegiatan masih di bantu oleh
keluarga
O:
- Ku : Composmentis
- Kebutuhan ADL dibantu oleh keluarga dan
perawat
- TD = 170/100 mmHg,
- Nadi = 68 x/menit,
- Suhu = 36,8oC,
- RR = 20 x/menit

A: Hambatan Mobilitas fisik belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan melakukan perwatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan
- sediakan keperluan pribadi
- fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak
mampu melakukan perawatan diri sampai
mandiri

Anda mungkin juga menyukai