Bab II Newman
Bab II Newman
3
4
teorinya, dia telah menyatakan bahwa teorinya "diperkaya oleh mereka, tetapi tidak
didasarkan pada mereka".
Teori kesehatan sebagai perluasan batang kesadaran dari teori Rogers 'dari Manusia
Kesatuan. Asumsi Rogers 'mengenai pola orang dalam interaksi dengan lingkungan
sekitarnya merupakan dasar bagi pandangan bahwa kesadaran merupakan
perwujudan dari pola berkembang dari orang-interaksi lingkungan. Consciouness
tidak hanya mencakup kesadaran kognitif dan afektif biasanya terkait dengan
kesadaran, tetapi juga keterkaitan sistem Libing keseluruhan, yang mencakup
pemeliharaan physiochemical dan proses pertumbuhan serta sistem kekebalan tubuh.
Pola informasi, yang merupakan kesadaran dari sistem, merupakan bagian dari pola
yang lebih besar, tak terbagi dari alam semesta yang mengembang.
2. Asumsi
KESEHATAN
POLA
KESADARAN
Proses kehidupan dipandang sebagai kemajuan menuju tingkat kesadaran yang lebih
tinggi. Newman (1979) memandang perluasan kesadaran sebagai apa arti kehidupan,
dan karenanya kesehatan. Ia merujuk pada indera waktu sebagai indikator perubahan
tingkat kesadaran.
7
GERAKAN-RUANG-WAKTU
B. PENGEMBANGAN TEORI
Tulisan-tulisan awal sangat berfokus pada konsep gerakan, ruang, waktu, dan
kesadaran. Newman (1979) menggambarkan hubungan antara gerakan, ruang, waktu,
dan kesadaran. Salah satu proposisi adalah bahwa ada hubungan gratis antara waktu
dan ruang (Newman,1983). Contoh hubungan ini diberikan pada tingkat
makrokosmik, mikrokosmik, dan humanistik (setiap hari). Ditingkat humanistik,
individu yang sangat mobile hidup di dunia ruang yang diperluas dan waktu yang
terkotak. Ada hubungan terbalik antara ruang dan waktu di mana ketika ruang
kehidupan seseorang berkurang, seperti oleh imobilitas fisik atau sosial, maka waktu
orang itu meningkat (Newman, 1979).
Gerakan adalah "sarana di mana ruang dan waktu menjadi kenyataan". Manusia
berada dalam keadaan bergerak konstan dan secara konstan berubah secara internal
8
(pada tingkat sel) dan secara eksternal (melalui gerakan tubuh dan interaksi dengan
lingkungan). Gerakan melalui ruang dan waktu inilah yang memberi manusia persepsi
unik tentang realitas. Gerakan membawa perubahan dan memungkinkan individu
untuk mengalami dunia (Newman, 1979).
Gerakan juga disebut sebagai "refleksi kesadaran" (Newman,1983). Ini adalah cara
mengalami realitas dan juga cara yang digunakan seseorang mengekspresikan pikiran
dan perasaan tentang realitas pengalaman. Seorang individu menyampaikan kesadaran
diri melalui gerakan yang terlibat dalam bahasa, postur, dan gerakan tubuh (Newman,
1979). Indikasi organisasi internal seseorang dan persepsi orang itu tentang dunia
dapat ditemukan dalam ritme dan pola pergerakan orang tersebut. Pola gerakan
memberikan komunikasi tambahan di luar bahasa yang dapat disampaikan (Newman,
1979).