Usaha mikro
Usaha kecil
Usaha menengah
kita harus tau nanti pada saat membuat usaha kita berada di usaha yang mana karena nanti
menyangkut masalah perizinan, misal nya tentang tetapan pajak, perizinan izin edar, pedaftaran NIB
(nomor izin berusaha)
a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha; atau
a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan
paling banyak Rp500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000 sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000.
a.memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000 sampai dengan paling banyak
Rp10.000.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b.memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000 sampai dengan paling banyak
Rp50.000.000.000.
Ukm : Kekayaan bersih atau hasil penjualan dari jenis usaha kecil memiliki kekayaan bersih
paling banyak Rp200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha berdiri
sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah
atau Usaha Besar. Apabila dihitung dalam skala tahunan, UKM memiliki hasil penjualan
tahunan paling banyak Rp1.000.000.000.
2. Micro enterprise : UKM yg sifatnya pengrajin tapi belum punya jiwa pengusaha/pembisnis
( pengrajin rumahan belum fokus jualan)
3. Small dynamic enterprise: UKM yg sudah punya jiwa pengusaha/pembisnis (pengrajin yang telah
mulai melakukan jual beli)
4. Fast moving enterprise: UKM yang sudah siap menjadi pengusaha yang ingin mengembangkan
usahanya menjadi jenis Usaha Besar.(UB)
oke silahkan japri bila ingin bertanya yaaa... buntuk besok kalian sialhkan cari2 dulu di googel biar
satu frekuensi kita pada saat mau itung2an coba cari tentang ini :
Rasio Liquiditas
Rasio Aktivitas