Anda di halaman 1dari 2

KWU :

Pasar UMKM :

Apa itu UMKM ?

Data jumlah UMKM.

Kenapa UMKM ?

Permasalahan UMKM :

Berdasarkan data dari https://kemenkopukm.go.id/,

UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia berdasarkan data dari
KemenKopUKM, jumlah UMKM saat ini memiliki lebih dari 65 juta UMKM. Hampir 16 Juta Usaha Mikro,
Kecil, Menengah Merambah platform online seperti e-commerce. Namun pemerintah mencatat, mereka
menghadapi tujuh(7) tantangan :

1. Kurang inovasi digital


2. Laporan keuangan belum memadai sehingga sulit memperoleh akses pembiayaan perbankan
3. Rendahnya produktivitas
4. Strategi pemasaran harus diperbaiki
5. Perizinan
6. Kualitas produk
7. Pemikiran pelaku UMKM yang enggan berkompetisi.

UMKM sendiri memiliki defenisi yang diatur pada undang-undang nomor 20 tahun 2008. Pada
undang-undang tersebut dituliskan umkm sebagai berikut:

a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan
yang memiliki kriteria kekayaan bersih paling banyak 50 juta rupiah tidak temaksud tanah dan
bangunan tempat usaha serta memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 300 juta rupiah.
b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dari Usaha Menengah atau Usaha Besar dengan kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih
dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00
(dua milyar lima ratus juta rupiah).
c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah)
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih
dari Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

Model Bisnis Fiverr | Bagaimana Fiverr Bekerja dan Menghasilkan Uang? - Affde Marketing

Anda mungkin juga menyukai